SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
1.   PERANAN STATISTIKA

Disadari atau tidak peranan statistika telah banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Dunia penelitian atau riset, dimanapun dilakukan,
bukan saja telah mendapatkan manfaat yang baik dari statistika tetapi
sering harus menggunakannya. Untuk mengetahui apakah cara yang baru
ditemukan lebih baik daripada cara lama, melalui riset yang dilakukan di
laboratorium, atau penelitian yang dilakukan dilapangan perlu dilakukan
penilaian statistika. Statistika juga mampu menentukan apakah faktor yang
satu dipengaruhi atau mempengaruhi yang lainnya.
   STATISTIK                              STATISTIKA
    Statistik dapat diartikan sebagai       Statistika adalah pengetahuan
    kumpulan fakta tentang suatu            yang berhubungan dengan cara-
    persoalan baik merupakan hasil          cara pengumpulan data,
    penelitian yang umumnya                 pengolahan atau
    berbentuk angka yang disusun            penganalisaaannya dan
    dalam tabel atau diagram                dilakukan penarikan kesimpulan
    sehingga dapat menggambarkan            berdasarkan kumpulan data dan
                    3. DATA STATISTIK yang telah
    keadaan dari persoalan tersebut.
                               penganalisaan
                                           dilakukan.
Keterangan atau ilustrasi mengenai sesuatu hal bisa berbentuk kategori,
misalnya : rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal dan sebagainya, atau
bisa berbentuk bilangan. Kesemuanya ini dinamakan data atau lengkapnya
DATA DISKRIT
                                      (hasil menghitung)
               DATA
            KUANTITATIF
                           ex. 1). Keluarga A punya lima anak laki-laki
                          dan tiga anak perempuan

                                        DATA KONTINU
                                      (hasil pengukuran)
  DATA            ex. 1) Tinggi badan Adi 167cm.
(menurut              2) Kecepatan mobil 60 km/jam.
nilainya)


                                      Data yang
               DATA                  dikategorikan
             KUALITATIF              menurut lukisan

                misalnya: sembuh, rusak, gagal, berhasil, dsb.
data yang
                 DATA     menggambarkan
     MENURUT   INTERNAL   keadaan didalam
     SUMBER               suatu organisasi
                          atau perusahaan

                          data yang
                 DATA     menggambarkan
               INTERNAL   keadaan diluar
DATA                      suatu organisasi
                          atau perusahaan
                          data yang
                DATA      dikumpulkan, dan
   MENURUT     PRIMER     diolah langsung
    CARA                  dari objeknya
  MEMPEROLEH
                          data yang sudah
                DATA      jadi karena sudah
               SEKUND     dikumpulkan oleh
                 ER       organisasi atau
                          orang lain
   Populasi : Keseluruhan dari obyek penelitian.
   Sampel     : bagian dari populasi.
     Sampel yang baik adalah sampel yang representatif, yaitu
    sampel yang dapat mewakili populasinya. Agar
    representatif, maka pengambilan sampel dari populasi harus
    menggunakan teknik pengambilan sampel (sampling) yang
    benar atau bersifat takbias.
Teknik pengumpulan,
                         pengolahan dan penyajian
                         data hanya untuk dipelajari
            DESKRIPTIF    karakteristiknya dan tidak
                          untuk dilakukan penarikan
                          kesimpulan secara umum
STATISTIK

                             Teknik pengumpulan,
                          pengolahan dan penyajian
             INDUKTIF
                           data sebagai alat untuk
                          penarikan kesimpulan yang
                         berlaku umum dari persoalan
                                 yang diamati
Proses pengumpulan data dapat dilakukan
dengan jalan sensus atau sampling, atau dengan
megadakan penelitian langsung lalu mencatat
hasil dan dianalisis. Bisa juga dengan membuat
angket, yaitu cara pengumpulan data dengan
menggunakan daftar isian atau daftar pertanyaan
sesuai topik.
   Aturan 1 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan 4 atau
    kurang, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya
    tidak berubah.
   Aturan 2 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan lebih
    dari 5 atau 5 diikuti oleh angka bukan nol, maka angka
    terkanan dari yang mendahuluinya bertambah dengan satu.
   Aturan 3 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya
    angka 5 atau 5 yang diikuti oleh angka-angka nol belaka,
    maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tetao jika ia
    genap, tambah satu jika oa ganjil.


             7. PEMERIKSAAN DATA
    Periksalah ulang apakah ada data yang meragukan.
    Diatas segala-galanya, dapatkanlah data yang sahih dan
    betul-betul dapat dipercaya kebenarannya.
Penyajian data :
1. Daftar atau Tabel, macam-macamnya :
    * daftar baris kolom,
    * daftar kontingensi,
    * daftar distribusi frekuensi.
2. Grafik atau Diagram, macam-macamnya :
    * diagram batang,
    * diagram garis,
    * diagram lambang,
    * diagram lingkaran,
    * diagram peta atau kartogram,
    * diagram pacar atau titik.
Judul
                                     daftar



                                              Judul kolom


              sel
                               sel

                                                Badan
JUDUL BARIS              sel                    daftar




               catatan
a. nama-nama sebaiknya disusun menurut abjad.
b. waktu disusun secara berurut atau secara
kronologis, misalnya: 1960, 1961.....1970.
c. kategori dicatat menurut kebiasaan, misalnya:
laki-laki dulu     baru perempuan, besar dulu
baru kecil. untung dulu kemudian rugi, dan
sebangsanya.
DAERAH                                                    LUAS
Jakarta                                                               560
Jawa Barat                                                         46.317
Jawa Tengah                                                        34.206
Yogyakarta                                                          3.169
Jawa Timur x)                                                      47.922
                               Jawa dan Madura        132.174
Aceh                                                                55.392
Sumatera Utara                                                      70.787
Sumatera Barat                                                      49.778
Jambi                                                               44924
Riau                                                                94562
Sumatera Selatan                                                   158163
                                         Sumatera     473.606
Kalimantan Barat                                                  146.760
Kalimantan Selatan                                                 37.660
Kalimantan Tengah                                                 152.600
Kalimantan Timur                                                  202.440
                                       Kalimantan     539.460
Sulawesi                                                          189.035
Maluku                                                             74.505
Bali                                                                5.561
Nusa Tenggara Barat                                                20.177
Nusa Tenggara Timur                                                47.876
                                    Nusa Tenggara     73.614
                                         Irian Jaya   412781
                Seluruh Indonesia                                1.896.175
Jenis        SD     SLTP    SLTA    JUMLAH
kelamin                               "

Laki-laki   4.758   2.795   1.459    9.012

Perempuan   4.032   2.116   1.256    7.404


            8.790   4.911   2.715   16.416.
   Untuk menggambar diagram batang
    diperlukan sumbu datar dan sumbu
    tegak yang berpotongan tegak lurus.
    Sumbu datar dibagi menajdi beberapa
    skala bagian yang sama, demikian pula
    sumbu tegaknya. Kalau diagram dibuat
    tegak, maka sumbu datar dipakai untuk
    menyatakan atribut atau waktu.
    Kuantum atau nilai data digambar pada
    sumbu tegak.
BANYAK MURID
TINGKAT
                                              JUMLAH
SEKOLAH
            LAKI – LAKI     PEREMPUAN
SD        875             687           1562
SMP       512             507           1019
SMA       476             342           818
SMK       316             427           743
JUMLAH    2215            1963          4142


 Akan dibuat ke diagram batang tunggal,
 diagram batang dua komponen, diagram
 batang tiga komponen, dan diagram batang
 dua arah.
1800
       1562
1600
1400
1200
               1019
1000
                         818
800                            743
600
400
200
  0
       SD      SMP      SMA    SMK
              BANYAK MURID
1000
900
800
700
600
500                           LAKI - LAKI
400                           PEREMPUAN
300
200
100
  0
       SD   SMP   SMA   SMK
100%
90%
80%
70%
60%                       POS E
                          POS D
50%
                          POS C
40%
                          POS B
30%
                          POS A
20%
10%
 0%
       BIAYA TIAP BULAN
   Diperlukan sistem sumbu datar dan sumbu tegak
    yang saling tegak lurus. Sumbu datar dinyatakan
    waktu sedangkan sumbu tegaknya melukiskan
    kuantum data tiap waktu.
WAKTU               WAKTU
6                  15

4                  10
            WAKT                WAKT
2                  5
            U                   U
0                  0
     A                  B


    WAKTU               WAKTU
6                  15
4                  10
            WAKT                WAKT
2                  5
            U                   U
0                  0
     C                  D
BIAYA TIAP BULAN     Diagram lingkaran dalam bentuk
                     persen diubah ke dalam bentuk
                     derajat :
         POS         Pada pos A = 14 / 100 x 360derajat
 POS E    A          = 50,4 derajat.
  25%    14% POS B   Begitu juga pada pos B = 9 / 100 x
              9%     360 derajat = 32,4 derajat.
            POS
   POS
             C
    D
            23%
   29%
Sering dipakai untuk menggambarkan
  sesuatu yang berhubungan dengan
  data yang disajikan.
Ex.             IKAN YANG MATI JUMLAH
                              (RATUSAN
                              )
   DAERAH A                   230
   DAERAH B                   176
   DAERAH C                   365
Digunakan peta geografis tempat data terjadi.
Jadi, diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan
tempat kejadiannya.

    Gambar dibawahmelukiskan penempatan transmigran
dari Jawa Barat ke Kalimantan selama periode 1951 –
1972/1973. Dihitung banyak jiwa yang
ditransmigrasikan, datanya dapat dibaca di atas gambar
kepala orang.
b. Batas Kelas
                                     Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di
                                     atas, angka 65, 68, 71, 74, 77, dan 80
                                     merupakan batas bawah dari tiap-tiap
                                     kelas, sedangkan angka
                                     67, 70, 73, 76, 79, dan 82 merupakan
                                     batas atas dari tiap-tiap kelas.

a. Interval Kelas                    c. Tepi Kelas (Batas Nyata Kelas)
Tiap-tiap kelompok disebut           Untuk mencari tepi kelas dapat dipakai
interval kelas atau sering disebut   rumus berikut ini.
interval atau kelas saja. Dalam      Tepi bawah = batas bawah – 0,5
contoh sebelumnya memuat             Tepi atas = batas atas + 0,5
enam interval ini.                   Dari tabel di atas maka tepi bawah
65 – 67 → Interval kelas pertama     kelas pertama 64,5 dan tepi atasnya
68 – 70 → Interval kelas kedua       67,5, tepi bawah kelas kedua 67,5 dan
71 – 73 → Interval kelas ketiga      tepi atasnya 70,5 dan seterusnya.
74 – 76 → Interval kelas keempat
77 – 79 → Interval kelas kelima
80 – 82 → Interval kelas keenam
d. Panjang kelas
        Untuk mencari lebar kelas dapat dipakai rumus:

         Panjang kelas = tepi atas – tepi bawah
Jadi, lebar kelas dari tabel diatas adalah 67,5 – 64,5 = 3.

e. Titik Tengah,
Langkah-langkah dalam menyusun tabel distribusi
frekuensi:

1. Urutkan data, biasanya diurutkan dari nilai yang paling kecil
    Tujuannya agar range data diketahui dan mempermudah
    penghitungan frekuensi tiap kelas!

2. Tentukan range (rentang atau jangkauan)
    Range = nilai maksimum – nilai minimum

3. Tentukan banyak kelas yang diinginkan berkisar antara 5
dan     20, tergantung dari banyak dan sebaran datanya.
    Aturan Sturges:
    Banyak kelas = 1 + 3.3 log n, dimana n = banyaknya data

4. Tentukan panjang/lebar kelas interval (p)
    Panjang kelas (p) = [rentang]/[banyak kelas]

5. Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama
   Daftar distribusi frekuensi relatif
    digunakan bila frekuensi dinyatakan
    dalam persen.
    ada dua macam distribusi
    frekuensi, yaitu kurang dan atau lebih.
    Contohnya :
NILAI UJIAN            f.kum
Kurang dari 31    0
Kurang dari 41    2
Kurang dari 51    5
Kurang dari 61    10
Kurang dari 71    24
Kurang dari 81    48
Kurang dari 91    68
Kurang dari 101   80
NILAI UJIAN
31 atau lebih    80
41 atau lebih    78
51 atau lebih    75
61 atau lebih    70
71 atau lebih    56
81 atau lebih    32
91 atau lebih    12
101 atau lebih   0
Metoda statistika   sudjana

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuhanafieminence
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Sylvester Saragih
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanbramantiyo marjuki
 
05. ucapan terima kasih
05. ucapan terima kasih05. ucapan terima kasih
05. ucapan terima kasihAlby Alyubi
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusHabibi Firdaus
 
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Indah Widi
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifRuyung Movia
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).mansur p5
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 

La actualidad más candente (20)

P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahanInterpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
 
Tabel matrik pengembangan
Tabel matrik pengembanganTabel matrik pengembangan
Tabel matrik pengembangan
 
05. ucapan terima kasih
05. ucapan terima kasih05. ucapan terima kasih
05. ucapan terima kasih
 
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustus
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatif
 
Skala sikap
Skala sikapSkala sikap
Skala sikap
 
Profil penulis
Profil penulisProfil penulis
Profil penulis
 
penelitian kuantitatif (keabsahan data)
penelitian kuantitatif (keabsahan data)penelitian kuantitatif (keabsahan data)
penelitian kuantitatif (keabsahan data)
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 

Destacado

Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataRahma Siska Utari
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistikamus_lim
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)Yusrina Fitriani Ns
 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisalmuhammadikhsaniks
 
Penyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptPenyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptRahmi Farza
 
TUGAS MATEMATIKA 2 ( Turunan menggunakan Dalil Rantai )
TUGAS MATEMATIKA 2 ( Turunan menggunakan Dalil Rantai )TUGAS MATEMATIKA 2 ( Turunan menggunakan Dalil Rantai )
TUGAS MATEMATIKA 2 ( Turunan menggunakan Dalil Rantai )yudiansyah1996
 
Интервалне статистичке серије/формирање групних интервала
Интервалне статистичке серије/формирање групних интервалаИнтервалне статистичке серије/формирање групних интервала
Интервалне статистичке серије/формирање групних интервалаDaliborka Djukic
 
средње вредности вежбање
средње вредности вежбањесредње вредности вежбање
средње вредности вежбањеDaliborka Djukic
 
Uji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rataUji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rataSriut_16
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasarRfebiola
 
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]arditasukma
 
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata pptUji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata pptAisyah Turidho
 

Destacado (20)

Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistika
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 
Bahan ajar statistika
Bahan ajar statistikaBahan ajar statistika
Bahan ajar statistika
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
 
Statistik 1
Statistik 1Statistik 1
Statistik 1
 
power point statistik by faisal
power point statistik by faisalpower point statistik by faisal
power point statistik by faisal
 
Penyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik pptPenyajian data statistik ppt
Penyajian data statistik ppt
 
TUGAS MATEMATIKA 2 ( Turunan menggunakan Dalil Rantai )
TUGAS MATEMATIKA 2 ( Turunan menggunakan Dalil Rantai )TUGAS MATEMATIKA 2 ( Turunan menggunakan Dalil Rantai )
TUGAS MATEMATIKA 2 ( Turunan menggunakan Dalil Rantai )
 
Интервалне статистичке серије/формирање групних интервала
Интервалне статистичке серије/формирање групних интервалаИнтервалне статистичке серије/формирање групних интервала
Интервалне статистичке серије/формирање групних интервала
 
средње вредности вежбање
средње вредности вежбањесредње вредности вежбање
средње вредности вежбање
 
Pmri
PmriPmri
Pmri
 
Uji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rataUji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rata
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistika
 
Analiza ankete o ovisnostima
Analiza ankete o ovisnostimaAnaliza ankete o ovisnostima
Analiza ankete o ovisnostima
 
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]Microsoft Power Point   Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
Microsoft Power Point Analisis Regresi.Ppt [Compatibility Mode]
 
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata pptUji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
Uji Hipotesis Satu Rata-Rata ppt
 
Matematika 8. preze.marko
Matematika 8.   preze.markoMatematika 8.   preze.marko
Matematika 8. preze.marko
 

Metoda statistika sudjana

  • 1.
  • 2.
  • 3. 1. PERANAN STATISTIKA Disadari atau tidak peranan statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dunia penelitian atau riset, dimanapun dilakukan, bukan saja telah mendapatkan manfaat yang baik dari statistika tetapi sering harus menggunakannya. Untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik daripada cara lama, melalui riset yang dilakukan di laboratorium, atau penelitian yang dilakukan dilapangan perlu dilakukan penilaian statistika. Statistika juga mampu menentukan apakah faktor yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi yang lainnya.
  • 4. STATISTIK  STATISTIKA Statistik dapat diartikan sebagai Statistika adalah pengetahuan kumpulan fakta tentang suatu yang berhubungan dengan cara- persoalan baik merupakan hasil cara pengumpulan data, penelitian yang umumnya pengolahan atau berbentuk angka yang disusun penganalisaaannya dan dalam tabel atau diagram dilakukan penarikan kesimpulan sehingga dapat menggambarkan berdasarkan kumpulan data dan 3. DATA STATISTIK yang telah keadaan dari persoalan tersebut. penganalisaan dilakukan. Keterangan atau ilustrasi mengenai sesuatu hal bisa berbentuk kategori, misalnya : rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal dan sebagainya, atau bisa berbentuk bilangan. Kesemuanya ini dinamakan data atau lengkapnya
  • 5. DATA DISKRIT (hasil menghitung) DATA KUANTITATIF  ex. 1). Keluarga A punya lima anak laki-laki dan tiga anak perempuan DATA KONTINU (hasil pengukuran) DATA ex. 1) Tinggi badan Adi 167cm. (menurut 2) Kecepatan mobil 60 km/jam. nilainya) Data yang DATA dikategorikan KUALITATIF menurut lukisan misalnya: sembuh, rusak, gagal, berhasil, dsb.
  • 6. data yang DATA menggambarkan MENURUT INTERNAL keadaan didalam SUMBER suatu organisasi atau perusahaan data yang DATA menggambarkan INTERNAL keadaan diluar DATA suatu organisasi atau perusahaan data yang DATA dikumpulkan, dan MENURUT PRIMER diolah langsung CARA dari objeknya MEMPEROLEH data yang sudah DATA jadi karena sudah SEKUND dikumpulkan oleh ER organisasi atau orang lain
  • 7. Populasi : Keseluruhan dari obyek penelitian.  Sampel : bagian dari populasi. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif, yaitu sampel yang dapat mewakili populasinya. Agar representatif, maka pengambilan sampel dari populasi harus menggunakan teknik pengambilan sampel (sampling) yang benar atau bersifat takbias.
  • 8. Teknik pengumpulan, pengolahan dan penyajian data hanya untuk dipelajari DESKRIPTIF karakteristiknya dan tidak untuk dilakukan penarikan kesimpulan secara umum STATISTIK Teknik pengumpulan, pengolahan dan penyajian INDUKTIF data sebagai alat untuk penarikan kesimpulan yang berlaku umum dari persoalan yang diamati
  • 9. Proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan jalan sensus atau sampling, atau dengan megadakan penelitian langsung lalu mencatat hasil dan dianalisis. Bisa juga dengan membuat angket, yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar isian atau daftar pertanyaan sesuai topik.
  • 10. Aturan 1 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan 4 atau kurang, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tidak berubah.  Aturan 2 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau 5 diikuti oleh angka bukan nol, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya bertambah dengan satu.  Aturan 3 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yang diikuti oleh angka-angka nol belaka, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tetao jika ia genap, tambah satu jika oa ganjil. 7. PEMERIKSAAN DATA Periksalah ulang apakah ada data yang meragukan. Diatas segala-galanya, dapatkanlah data yang sahih dan betul-betul dapat dipercaya kebenarannya.
  • 11.
  • 12. Penyajian data : 1. Daftar atau Tabel, macam-macamnya : * daftar baris kolom, * daftar kontingensi, * daftar distribusi frekuensi. 2. Grafik atau Diagram, macam-macamnya : * diagram batang, * diagram garis, * diagram lambang, * diagram lingkaran, * diagram peta atau kartogram, * diagram pacar atau titik.
  • 13. Judul daftar Judul kolom sel sel Badan JUDUL BARIS sel daftar catatan
  • 14. a. nama-nama sebaiknya disusun menurut abjad. b. waktu disusun secara berurut atau secara kronologis, misalnya: 1960, 1961.....1970. c. kategori dicatat menurut kebiasaan, misalnya: laki-laki dulu baru perempuan, besar dulu baru kecil. untung dulu kemudian rugi, dan sebangsanya.
  • 15. DAERAH LUAS Jakarta 560 Jawa Barat 46.317 Jawa Tengah 34.206 Yogyakarta 3.169 Jawa Timur x) 47.922 Jawa dan Madura 132.174 Aceh 55.392 Sumatera Utara 70.787 Sumatera Barat 49.778 Jambi 44924 Riau 94562 Sumatera Selatan 158163 Sumatera 473.606 Kalimantan Barat 146.760 Kalimantan Selatan 37.660 Kalimantan Tengah 152.600 Kalimantan Timur 202.440 Kalimantan 539.460 Sulawesi 189.035 Maluku 74.505 Bali 5.561 Nusa Tenggara Barat 20.177 Nusa Tenggara Timur 47.876 Nusa Tenggara 73.614 Irian Jaya 412781 Seluruh Indonesia 1.896.175
  • 16. Jenis SD SLTP SLTA JUMLAH kelamin " Laki-laki 4.758 2.795 1.459 9.012 Perempuan 4.032 2.116 1.256 7.404 8.790 4.911 2.715 16.416.
  • 17. Untuk menggambar diagram batang diperlukan sumbu datar dan sumbu tegak yang berpotongan tegak lurus. Sumbu datar dibagi menajdi beberapa skala bagian yang sama, demikian pula sumbu tegaknya. Kalau diagram dibuat tegak, maka sumbu datar dipakai untuk menyatakan atribut atau waktu. Kuantum atau nilai data digambar pada sumbu tegak.
  • 18. BANYAK MURID TINGKAT JUMLAH SEKOLAH LAKI – LAKI PEREMPUAN SD 875 687 1562 SMP 512 507 1019 SMA 476 342 818 SMK 316 427 743 JUMLAH 2215 1963 4142 Akan dibuat ke diagram batang tunggal, diagram batang dua komponen, diagram batang tiga komponen, dan diagram batang dua arah.
  • 19. 1800 1562 1600 1400 1200 1019 1000 818 800 743 600 400 200 0 SD SMP SMA SMK BANYAK MURID
  • 20. 1000 900 800 700 600 500 LAKI - LAKI 400 PEREMPUAN 300 200 100 0 SD SMP SMA SMK
  • 21. 100% 90% 80% 70% 60% POS E POS D 50% POS C 40% POS B 30% POS A 20% 10% 0% BIAYA TIAP BULAN
  • 22. Diperlukan sistem sumbu datar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus. Sumbu datar dinyatakan waktu sedangkan sumbu tegaknya melukiskan kuantum data tiap waktu.
  • 23.
  • 24. WAKTU WAKTU 6 15 4 10 WAKT WAKT 2 5 U U 0 0 A B WAKTU WAKTU 6 15 4 10 WAKT WAKT 2 5 U U 0 0 C D
  • 25.
  • 26. BIAYA TIAP BULAN Diagram lingkaran dalam bentuk persen diubah ke dalam bentuk derajat : POS Pada pos A = 14 / 100 x 360derajat POS E A = 50,4 derajat. 25% 14% POS B Begitu juga pada pos B = 9 / 100 x 9% 360 derajat = 32,4 derajat. POS POS C D 23% 29%
  • 27. Sering dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang berhubungan dengan data yang disajikan. Ex. IKAN YANG MATI JUMLAH (RATUSAN ) DAERAH A 230 DAERAH B 176 DAERAH C 365
  • 28. Digunakan peta geografis tempat data terjadi. Jadi, diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadiannya. Gambar dibawahmelukiskan penempatan transmigran dari Jawa Barat ke Kalimantan selama periode 1951 – 1972/1973. Dihitung banyak jiwa yang ditransmigrasikan, datanya dapat dibaca di atas gambar kepala orang.
  • 29.
  • 30.
  • 31. b. Batas Kelas Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, angka 65, 68, 71, 74, 77, dan 80 merupakan batas bawah dari tiap-tiap kelas, sedangkan angka 67, 70, 73, 76, 79, dan 82 merupakan batas atas dari tiap-tiap kelas. a. Interval Kelas c. Tepi Kelas (Batas Nyata Kelas) Tiap-tiap kelompok disebut Untuk mencari tepi kelas dapat dipakai interval kelas atau sering disebut rumus berikut ini. interval atau kelas saja. Dalam Tepi bawah = batas bawah – 0,5 contoh sebelumnya memuat Tepi atas = batas atas + 0,5 enam interval ini. Dari tabel di atas maka tepi bawah 65 – 67 → Interval kelas pertama kelas pertama 64,5 dan tepi atasnya 68 – 70 → Interval kelas kedua 67,5, tepi bawah kelas kedua 67,5 dan 71 – 73 → Interval kelas ketiga tepi atasnya 70,5 dan seterusnya. 74 – 76 → Interval kelas keempat 77 – 79 → Interval kelas kelima 80 – 82 → Interval kelas keenam
  • 32. d. Panjang kelas Untuk mencari lebar kelas dapat dipakai rumus: Panjang kelas = tepi atas – tepi bawah Jadi, lebar kelas dari tabel diatas adalah 67,5 – 64,5 = 3. e. Titik Tengah,
  • 33. Langkah-langkah dalam menyusun tabel distribusi frekuensi: 1. Urutkan data, biasanya diurutkan dari nilai yang paling kecil Tujuannya agar range data diketahui dan mempermudah penghitungan frekuensi tiap kelas! 2. Tentukan range (rentang atau jangkauan) Range = nilai maksimum – nilai minimum 3. Tentukan banyak kelas yang diinginkan berkisar antara 5 dan 20, tergantung dari banyak dan sebaran datanya. Aturan Sturges: Banyak kelas = 1 + 3.3 log n, dimana n = banyaknya data 4. Tentukan panjang/lebar kelas interval (p) Panjang kelas (p) = [rentang]/[banyak kelas] 5. Tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama
  • 34. Daftar distribusi frekuensi relatif digunakan bila frekuensi dinyatakan dalam persen. ada dua macam distribusi frekuensi, yaitu kurang dan atau lebih. Contohnya :
  • 35. NILAI UJIAN f.kum Kurang dari 31 0 Kurang dari 41 2 Kurang dari 51 5 Kurang dari 61 10 Kurang dari 71 24 Kurang dari 81 48 Kurang dari 91 68 Kurang dari 101 80
  • 36. NILAI UJIAN 31 atau lebih 80 41 atau lebih 78 51 atau lebih 75 61 atau lebih 70 71 atau lebih 56 81 atau lebih 32 91 atau lebih 12 101 atau lebih 0