Dokumen tersebut membahas tentang teknik ekstraksi yang berguna untuk pemisahan zat secara cepat dan bersih. Disebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi proses ekstraksi seperti ukuran partikel, zat pelarut, temperatur, dan pengadukan fluida. Jenis-jenis ekstraksi yang dijelaskan adalah ekstraksi padat-cair dan ekstraksi cair-cair beserta alat dan mekanismenya.
3. Teknik ekstraksi sangat
berguna untuk pemisahan
secara cepat dan bersih, baik
untuk zat organik atau
anorganik, untuk analisis
makro maupun mikro.
Digunakan untuk
kepentingan analisis kimia
Tujuan Ekstraksi
4. Ukuran
Partikel
• Semakin kecil ukurannya, semakin besar pula permukaan
antara padat dan cair; sehingga laju perpindahannya
menjadi semakin besar.
Zat Pelarut
• Larutan harus merupakan pelarut pilihan yang terbaik
dan viskositasnya harus cukup rendah agar dapat dapat
bersikulasi dengan mudah.
Temperatur
• kelarutan zat terlarut (pada partikel yang diekstraksi) di
dalam pelarut akan naik bersamaan dengan kenaikan
temperatur . Memberikan laju ekstraksi yang lebih tinggi
Pengadukan
Fluida
• Pengadukan pada zat pelarut penting karena akan
menaikkan proses difusi, sehingga menaikkan perpindahan
material dari permukaan partikel ke zat pelarut.
10. EKSTRAKSI CAIR-CAIR
ekstraksi cair-cair selalu terdiri atas
sedikitnya dua tahap, yaitu pencampuran
secara intensif bahan ekstraksi dengan
pelarut, dan pemisahan kedua fasa
Sering disebut juga Ekstraksi cair atau
ekstraksi pelarut (solvent extraction)
Pemisahan berdasar perbedaan
kelarutan
11. Alat-alat utama dan Tahapan
Dr.-Ing. Misri Gozan
11
Pencampuran
(Mixer)
Ekstrak E
Rafinat R
Solven
Campuran
Pemisahan
(Separator)
1. Pencampuran atau mengkontakkan antara campuran
dengan solven
2. Pemisahan 2 fasa yang terbentuk
3. Pengambilan kembali (removal and recovery) solven
dari tiap fasa yang
15. Ekstraktor cair-cair tak kontinu
Alat tak kontinu yang sederhana biasa
digunakan misalnya untuk mengolah
bahan dalam jumlah yang kecil atau bila
hanya sesekali dilakukan ekstraksi.
Ekstreaktor cair-cair tak kontinu lebih menguntungkan bagi
proses pencampuran dan pemisahan adalah tangki yang bagian
bawahnya runcing (dilengkapi dengan perkakas pengaduk,
penyalur bawah maupun kaca intip yang tersebar pada seluruh
ketinggiannya) larutan ekstrak yang dihasilkan setiap kali
dipisahkan dengan cara penjernihan
16. Ekstraktor cair-cair kontinu
Operasi kontinu pada ekstraksi cair-
cair dapat dilaksanakan dengan
sederhana, karena tidak saja
pelarut, melainkan juga bahan
ekstraksi cair secara mudah dapat
dialirkan dengan bantuan pompa.
18. Kolom Ekstraksi
Dalam sebuah kolom ekstraksi
vertical bahan ekstraksi cair dan
pelarut saling dikontakkan
dengan arah aliran yang
berlawanan. Dengan bantuan
pompa cairan yang lebih ringan
dimasukkan dari bagian bawah,
dan cairan berat dari bagian atas
kolom secara kointinu.
19. kolom semprot
pada kolom semprot, fasa
ringan hanya didistribusikan
satu kali oleh suatu
perlengkapan distribusi
yang berada di bawah
ujung kolom. Tetes-tetes
yang terbentuk
bergelembung menembus
fasa berat dan berkumpul
menjadi satu pada ujung
kolom
20. kolom pelat ayak
fasa ringan yang
berkumpul di bawah
setiap pelat ayak didorong
ke atas oleh fasa berat
melalui lobang-lobang
pelat dan pada saat yang
sama terpecah menjadi
tetes-tetes
21. Penerapan Ekstraksi cair-cair
Pemisahan aromatik dari senyawaan parafin atau nafta
untuk meningkatkan karakter viskositas-suhu suatu
minayk pelumas
Pemisahan aromatik dari minyak bakar berbasis
kerosin untuk meningkatkan kualitas pembakaran
Pengambilan senyawa relatif murni seperti benzena,
toluen dan xylene dari reformat yang dihasilkan secara
katalitis pada industri