Statistik merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Dokumen ini membahas pengertian statistik dan probabilitas, peranan statistik, pengumpulan dan pengolahan data, serta contoh aplikasi statistik dalam bidang teknik sipil seperti analisis kekuatan beton dan penyajian hasilnya dalam bentuk distribusi frekuensi, grafik, dan diagram.
1. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Statistik Dan Probabilitas
Banyak sekali definisi tentang statistik, ini disebabkan karena luasnya ruang lingkup
statistik.Untuk keperluan praktis, statistik dapat diartikan secara sempit dan luas.Dalam arti
sempit, statistik mempunyai fungsi menyajikan data tertentu dalam bentuk table dan diagram,
statistik ini termasuk statistik deskriptif. Statistik deskriptif ialah susunan angka yang
memberikan gambaran tentang data yang disajikan dalam bentuk table, diagram, histogram,
poligon frekuensi, ogivve, ukuran penempatan (median, kuartil, desil dan persentil), ukuran
gejala pusat (rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik dan modus), simpangan baku,
kurva normal, korealsi dan regresi linear. Dalam arti luas, statistik berarti salah satu alat untuk
mengumpukan data, mengolah data, menyajikan data.Menganalisa data, menarik kesimpulan dan
membuat keputusan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan. Statistik dalam arti luas ini
disebut juga dengan istilah statistika ( statistics, statistik inferensial, statistik induktif,
statistik probabilitas).Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics)
berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data,
sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu
data.Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan
data; ini dinamakan statistika deskriptif.Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan
teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan
probabilitas.
Statistik banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, salah satunya dalam bidang
teknik sipil.Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, Berikut uraian aplikasi
statistik dalam disiplin ilmu teknik sipil pada analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan
pelaksanaan
proyek
kontruksi.Sedangkan
Probabilitas
adalah
Menunjukan
Besarnya
1
2. kemungkinan munculnya suatu peristiwa, Peristiwa adalah kejadian – kejadian yang mungkin
timbul dari suatu pengamatan atau pengujian yang di lakukan, probabilitas ini biasanya di berikan
symbol p. dan besarnya dinyatakan dalam bilangan positif dengan minimum 0 dan maksimum 1,
Jika p = 0 Artinya peristiwa itu tidak mungkin terjadi Sebagian Besar peristiwa – peristiwa yang
kita jumpai sehari-hari mempunyai probabilitas antara 0 dan 1, Apabila p mendekati 0 maka
peristiwa itu mempunyai kemungkinan kecil untuk terjadi apabila p mendekati 1 maka peristiwa
itu mempunyai kemungkina besar untuk terjadi.
1.2 Peranan Statistik
Sejak dahulu statistika telah digunaka, dalam bidang biologi, farmasi, geologi, industri,
kedokteran, pendidikan, psikologi, sosiologi, teknik danlain-lain.Dunia penelitian atau riset
dimanapun telah memanfaatkan dan bahkan harus menggunakan statistik untuk mendapatkan
hasil yang diharapkan.Karena begitu meluasnya penggunaan statistika maka di bidang teknik
khususunya teknik sipil dalam hal ini jalan tol menyadari pentingnya statistika sebagai
engineering tools yang dapat dipercaya. Disini statistika sebagai alat diantaranya :
1. Pengumpulan data yang baik baik secara poplasi maupun sampel.
2. Pengolahan data atau analisa data.
3. Penyajian data baik dalam bentuk laporan manajemen maupun teknis.
4. pengambilan keputusan atau perencanaan
5. evaluasi atau Pengawasan antara data yang dilaporkan dengan penyimpangan di lapangan
6. Melakukan pemecahan masalah teknis maupun manajerial.
2
3. BAB 2
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Untuk mendapatkan kumpulan data yang baik dan mencakup seluruh unit yang menjadi objek
penelitian maka data statistik harus dapat dipercaya dan tepat waktu, sehingga informasi yang
dikumpulkan sesuai dengan keadaan sebenarnya dan dengan metode serta cara yang tepat. Halhal yang perlu diperahatikan sebelum data dikumpulkan adalah sebagai berikut :
1. Harus diketahui untuk apa data itu dikumpulkan.
2. Harus diketahui jenis elemen atau objek yang akan diselidiki.
Elemenadalah unit terkecil dari objek penelitian, misalnya orang, organisasi atau badan usaha,
barang dan lain-lain. Tujuan darI pengumpulan data adalah untuk mengetahui jumlah elemen dan
karakteristik elemen tersebut.
Karakteristik adalah sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh elemen-elemen, yaitu
semua keterangan mengenai elemen.Nilai karakteristik suatu elemen berupa nilai variabel. Untuk
menunjukkan suatu variable dipergunakan huruf misalnya: X, Y, Z dan sebagainya.
2.1 Populasi Dan Sampel
Populasi adalah kumpulan elemen baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif
maupun kualitatif mengenai karakteristik dari sekelompok objek yang lengkap dan jelas.
sampeladalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang
disebut teknik sampling. Data yang diperoleh dari hasil.Penelitian yang menggunakan seluruh
anggota populasinya disebut sampel total atau sensus. Data yang diperoleh sebagai hasil
pengolahan sensus disebut data sebenarnya (true value) atau parameter.
sampel atau sampling. Kriteria yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel adalah
sebagai berkut :
1. Jelas daerah generalisasinya.
2. Batas-batas yang tegas tentang sifat-sifat populasi (karakteristiknya).
3. Sumber-sumber informasi tentang populasi.
4. Rumusan persoalan yang akan diteliti.
3
4. 5. Keterangan mengenai populasi yang akan diteliti.
6. Teknik sampling dan besar anggota sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian.
7. Definisi unit-unit, istilah yang diperlukan.
8. Unit sampling yang diperlukan
9. Skala pengukuran yang akan dipergunakan
10. Keterangan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan dibahas
11. Ukuran sampel yang akan dianalisis
12. Prosedur sampling yang akan digunakan.
13. Teknik pengumpulan data yang akan dipergunakan
14. Metode analisis yang akan digunakan.
15. Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk penelitian.
2.2 Teknik Pemgumpulan Data
Sumber data dibagai menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.Sumber
data primer yaitu data yang didapat dari observasi langsung oleh peneliti.Sumber data sekunder
yaitu data yang diperoleh melalui wawancara kepada pihak lain tentang obyek atau subyek yang
diteliti. Dari kedua sumber data tersebut sumber data primer lebih dapat dipertanggung jawabkan
dibandingkan sumber data sekunder. Teknik –tekniik pengumpulan data dapat dilakukan melalui
1. Wawancara (Interview)
2. Angket (Questionnary)
3. Pengamatan (Observation)
4. Dokumentasi (Dokumentation)
5. Langsung (Participation)
Bagian yang penting dalam pengumpulan data adalah merancang angket /kuesioner. Kuesioner
atau angket adalah satu set pertanyaan yang tersusun secara sistemetis dan standar sehingga
pertanyaan yang sama dapat diajukan terhadap responden. Yang dimaksud dengan sistematis
adalah bahwa item-item pertanyaan disusun menurut logika sesuai dengan maksud dan tujuan
pengumpulan data. Sedangkan standard adalah setiap item pertanyaan mempunyai pengertian,
konsep dan definisi yang sama.
4
5. 2.3 Jenis Data
Data adalah hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap
pengumpulan data yang jika diolah dengan baik dapat melahirkan berbagai informasi.Data dapat
berupa bilangan (data kuantitatif) dan dapat berupa kategori (data kualitatif). Data yang
berbentuk bilangan atau data kuantitatif menurut nilainya dibagi menjadi dua golongan yaitu :
1. Data diskrit yaitu data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang.
Contoh : a. Perusahan A mempunyai 5 anak perusahaan b. PT. Jasa Marga sudah membangun 15
Jalan Tol tahun 2003
2. Data kontinu yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran
Contoh : a. Luas daerah yang dibebaskan untuk Jalan Tol sebesar 30,5 hektar b. Kecepatan ratarata mobil yang melewati Jalan Tol Jagorawi 110 km/jam.
2.3 Pengolahan Data
Secara umum pengolahan data dapat dibedakan menjadi dua yaitu pengolahan ata secara manual
(manual data processing) dan pengolahan data secara elektronik (elektronik data processing).
1. Pengolahan data secara manual
Pengolahan data secara manual umumnya dilakukan untuk jumlah observasi yang tidak terlalu
banyak karena pengolahan data secara manual memerlukan waktu yang sangat lama.
2. Pengolahan data secara elektronik
Adalah Pengolahan data secara elektronik dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi
komputer dengan program-program yang tersedia, misalnya Microsoft Excel, SPSS, Statgraphics
dan lain-lain.
5
6. BAB 3
CONTOH APLIKASI STATISTIK DI BIDANG TEKNIK SIPIL
3.1 Aplikasi Statistik Di Bidang Teknik Sipil
Hasil penelitian keteguhan tekan beton (benda uji kubus dengan sisi 15 cm) sesudah 28 hari dengan
campuran 1 : 2 : 3, yang dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Bahan Politeknik UI Depok dalam
satuan kg/cm2 .
157,4 167,8 171,2 174,7 177,4
157,7 168,4
172,4 175,1 178,8
162,2 168,7 173,2 175,5 179,2
164,2 169,9 173,6 176,0 181,3
165,8 170,2 174,7 176,1 185,7
data disusun secara acak satu angka dibelakang koma.
n = 25 H = 185,7 kg/cm2
L = 157,4 kg/cm2
Banyaknya Kelas (k)
k = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 25
= 5,6132
=6
Interval Kelas ( I )
I= =
=
= 4,7167 kg/cm2
Penyajian Dalam Bentuk Distribusi Frekuensi :
Hasil pemeriksaan keteguhan tekan beton (benda uji kubus dengan sisi 15 cm) sesudah 28 hari
dengan campuran 1 : 2 : 3, yang dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Bahan Politeknik UI
Depok dalam satuan kg/cm2.
6
7. 3.2 PENYAJIAN DISTRIBUSI FREKUENSI DALAM BENTUK GRAFIK, DAN
DIAGRAM
Dalam laporan-laporan tertulis, brosur, majalah, buku-buku, dan lain-lain sering kita lihat
Distribusi Frekuensi disajikan dalam bentuk grafik dan diagram.Atau disajikan bersama-sama
table Distribusi Frekuensi.
Guna penyajian Distribusi Frekuensi dalam bentuk grafik dan diagram adalah :
1. Mempertegas dan memperjelas Distribusi Frekuensi yang telah disajikan sebagai table/daftar.
2. Sebagai pengganti bagi Distribusi Frekuensi yang berbentuk sebagai daftar / tabel.
Grafik dan diagram yang sering dipakai untuk melukiskan distribusi frekuensi adalah :
1. Histogram frekuensi
2. Poligon frekuensi
3. Ogive frekuensi
4. Diagram lingkaran
HISTOGRAM FREKUENSI
Histogram frekuensi adalah suatu bentuk diagram yang terdiri dari persegi panjang dimana setiap
persegi panjang tersebut mewakili/ menerangkan/ menggambarkan sebuah kelas dari distribusi
frekuensi.
7
8. POLIGON FREKUENSI
Poligon Frekuensi adalah suatu bentuk grafik yang digambarkan dengan menghubungkan titiktitik tengah dari garis puncak histogram dengan memakai garis lurus.
OGIVE FREKUENSI
Ogive frekuensi adalah suatu bentuk grafik yang merupakan bentuk penyajian distribusi frekuensi
komulatif yang digambarkan dengna menghubungkan titik-titik dari frekuensi komulatif dengan
memakai garis lurus.
8
9. DIAGRAM LINGKARAN
Diagram lingkaran adalah suatu bentuk ddiagram yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari yang
membagi lingkaran itu menjadi beberapa daerah yang luasnya sesuai dengan frekuensinya, diman
luas tersebut tergantung dari besar sudut.
9