3. PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI
2 3
Mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC yang
tersambung jaringangnosis
Melakukan perbaikan dan/ atau
setting ulang koneksi jaringan
an
Melakukan instalasi sistem operasi
jaringan berbasis GUI (Graphical User
Interface) dan Text
Melakukan instalasi perangkat
jaringan berbasis luas (Wide Area
Network)
Mendiagnosis permasalahan perangkat
yang tersambung jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)
Membuat desain sistem
keamanan jaringan
Mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC dan
periferal
Melakukan perbaikan dan/
atau setting ulang sistem PC
Melakukan perbaikan periferal
Melakukan instalasi software
Melakukan perawatan PC
Melakukan instalasi sistem operasi
berbasis graphical user interface (GUI)
dan command line interface (CLI)
Melakukan instalasi perangkat
jaringan lokal (Local Area
Network)
Menerapkan teknik elektronika
analog dan digital dasar
Menerapkan fungsi
peripheral dan instalasi PC
Melakukan perbaikan dan/ atau setting
ulang koneksi jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)
Mengadministrasi server
dalam jaringan
Merancang bangun dan
menganalisa Wide Area
Network
Merancang web data base
untuk content server
Lulus
Melakukan instalasi
sistem operasi dasar
Menerapkan K 3 LH
Merakit Personal
Komputer
Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII )
1
Merancang web data base
untuk content server
Klik Disini
DEPAN
4. • MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY
• MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM
• MERANCANG ARSITEKTUR BASIS DATA
• MENGKLASIFIKASIKAN PENGGUNAAN
BASIS DATA
Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
5. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
1. Peserta diklat mampu merancang database
sesuai tujuan yang diinginkan
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
2. Peserta diklat mampu mengimplementasikan
sistem database
6. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Dalam menentukan kebutuhan system
suatu
basisdata tidak terlepas dari bagaimana
sebenarnya basisdata itu dirancang
7. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Memudahkan pengertian struktur informasi
Tujuan perancangan database
Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan
dan beberapa obyek penampilan
(response time, processing time, dan storage
space)
Untuk memenuhi informasi yang berisikan
kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan
aplikasi-aplikasinya
8. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
S
I
K
L
U
S
H
I
D
U
P
S
I
S
T
E
M
B
A
S
I
S
D
A
T
A
9. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan database
sebagai micro life cycle
Database Planning
Loading atau Data Conversion
Implementation
Design
System definition
Application Conversion
Testing dan Validation
Operation
Monitoring dan Maintenance
10. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Phase 1: Requirements
Collection and analysis
Phase 2: Conceptual
Design
Phase 3: Choice of DBMS
Phase 4: Data Model
Mapping (logical design)
Phase 5: Physical Design
Phase 6: Implementation
Data requirements
Conceptual & external
Schema design (DBMS-
Independent
Conceptual & external
Schema design (DBMS-
dependent
Internal Schema design (DBMS-
dependent
DDL-statements
SQL-statements
Processing requirements
Transaction design
(DBMS-independent)
Transaction Implementation
Frequencies, performance
constraint
FASE-FASE PERANCANGAN DATABSE
(untuk database yang besar)
11. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Proses Perancangan Database
I Pengumpulan data dan analisis
VI Implementasi Sistem database
II Perancangan database secara konseptual
III Pemilihan DBMS
IV Perancangan database secara logika
(data model mapping)
V Perancangan database secara fisik
12. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa
I. Pengumpulan data dan analisis
Daftar pertanyaan dan wawancara
Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data
Peninjauan dokumentasi yang ada
Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa
13. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Fase perancangan database secara
konseptual mempunyai 2 aktifitas paralel
II. Perancangan database secara konseptual
Perancangan transaksi
Perancangan skema konseptual
14. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang
mempengaruhi satu sama lain dalam
pemilihan DBMS
Tersedianya layanan penjual
Struktur data
III. Pemilihan DBMS
Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem
15. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Pemetaannya dapat diproses dalam 2 tingkat
IV. Perancangan database secara logika
(pemetaan model data)
Pemetaan system-independent
Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik
16. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
V. Perancangan database secara fisik
Beberapa petunjuk dalam pemilihan
perancangan database secara fisik
Response time
Space utility
Transaction throughput
17. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
VI. Implementasi sistem database
Spesifikasi secara konseptual diuji dan
dihubungkan dengan kode program
dengan perintah-perintah dari embedded
DML yang telah ditulis dan diuji
18. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Soal :
Sebutkan proses – proses perancangan
database !
20. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
1. Peserta diklat mampu menentukan prosedur
recovery yang tepat
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
2. Peserta diklat mengetahui teknik – teknik
dalam prosedur recovery
DEPAN
21. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Pengenalan Transaksi dan Pemrosesannya
TRANSAKSI MERUPAKAN UNIT LOGIKA DARI
PROSES DATABASE YANG MENCAKUP SATU
ATAU LEBIH OPERASI AKSES DATABASE
MELIPUTI INSERT, DELETE, MODIFIKASI
ATAU OPERASI RETRIEVE
22. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
ROLLBACK (or ABORT)
COMMIT_TRANSACTION
READ or WRITE
Status Transaksi dan Operasi Tambahan
BEGIN_TRANSACTION
23. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Proses Transaksi
Begin
Transaction
End
Trancaction Commit
Abort Abort
Read,
Write
24. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Konsep Recovery
Recovery dari suatu kegagalan transaksi
biasanya berarti database direstore ke
status yang konsisten ke waktu sebelum
terjadi kegagalan.
25. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Teknik Utama Dalam Recovery
I. Deferred update
II. Immediate update
26. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Ide dari protocol update yang tertunda
I. Deferred update (update yang ditunda)
Sebuah transaksi tidak dapat merubah database pada
disk hingga mencapai titik point
Sebuah transaksi tidak dapat mencapai titik point hingga
semua operasi update disimpan dalam log dan ditulis ke disk
27. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
2 Operasi Recovery Pada Deffered Update
•Recovery dengan update tertunda pada single-
user
•Recovery update tertunda dengan eksekusi
konkuren pada multi-user
28. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Operasi REDO mempunyai sifat idempoten, yaitu
eksekusi yang terjadi berulang- ulang sama
dengan sekali eksekusi saja
Prosedur REDO
29. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Keuntungan dari metode atau algoritma NO-
UNDO/REDO adalah operasi transaksi tidak
pernah dibutuhkan untuk tidak jadi dilaksanakan
Kelebihan Metode REDO
30. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Transaksi tidak mencatat setiap perubahan dalam
database pada disk sampai mencapai point
commit
Alasan
Transaksi tidak akan pernah membaca nilai
yang ditulis oleh transaksi yang belum commit
31. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
II.Immediate update (update yang segera)
Di teknik ini, database akan diupdate oleh
beberapa transaksi sebelum transaksi mencapai
titik point
32. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Shadow Paging
Skema recovery ini tidak membutuhkan
penggunaan log pada single-user.
Pada multiuser, sebuah log dibutuhkan untuk
metode kontrol konkurensi
33. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Soal :
Sebutkan status – status transaksi
dan operasi tambahan pada proses recovery !
35. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
1. Peserta diklat mampu memahami jenis – jenis
data independence
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
2. Peserta diklat mengetahui tinkatan – tingkatan
basis data
DEPAN
36. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Tujuan utama dari sistem basis data adalah
menyediakan pemakai melalui suatu pandangan
abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan
detail dari bagaimana data disimpan dan
dimanipulasikan
TUJUAN SISTEM BASIS DATA
37. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Tingkatan Arsitektur Basis Data
• Tingkat Eksternal (External Level)
•Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
•Tingkat Internal (Internal Level)
38. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Tingkatan Arsitektur Basis data
39. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Data Independence
Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah
memelihara kemandirian data (data
independence)
Jenis Data Independence
•Physical Data Independence
•Logical Data Independence
41. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Prinsip data independence adalah salah satu hal yang harus
diterapkan di dalam pengelolaan sistem basis data dengan
alasan :
• DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam
organisasi basis data tanpa mengganggu program-
program aplikasi yang sudah ada
• Pabrik / agen peralatan / software pengolahan data dapat
memperkenalkan produk-produk baru tanpa mengganggu
program-program aplikasi yang sudah ada
• Untuk memindahkan perkembangan program-program
aplikasi
42. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Soal :
Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang
bertujuan membedakan cara pandang pemakai
terhadap basis data dan cara pembuatan basis
data secara fisik.
Sebutkan dan gambarkan tingkatan arsitektur
basis data tersebut !
44. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
1. Peserta diklat mampu mengimplementasikan
basis data dalam bidang Multimedia dan Internet
Tujuan Kegiatan Pembelajaran
DEPAN
45. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
I Basisdata untuk Multimedia
Pengaplikasian Basis Data
- Universal Resource Locator (URL)
II Basisdata untuk Internet
- Bahasa Web (Web Display Language)
- Server untuk Web (Web Server)
46. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
I. Basisdata untuk Multimedia
Syarat yang harus terpenuhi jika data multimedia
tersimpan di dalam basisdata
• Basisdata harus dapat mengakomodasi objek-
objek yang besar
• Adanya fasilitas untuk pengambilan data
berdasarkan kemiripan (similarity-based
retrieval) yang diperlukan oleh banyak aplikasi
basisdata multimedia
47. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
II. Basisdata untuk Internet
World Wide Web (WWW) merupakan system
informasi terdistribusi yang berbasis hypertext.
Dokumen-dokumen yang menjadi unsure utama di
dalam web dapat dinyatakan dalam beberapa tipe.
Tipe yang paling popular adalah dokumen
hypertext
48. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Universal Resource Locator (URL)
Sistem hypertext mengandung konsekuensi tentang
adanya penyimpanan pointer (penunjuk lokasi) ke tempat
dokumen-dokumen berada. Dalam web, fungsi pointer ini
diberikan oleh Universal Resource Locator (URL)
http://www.smkn5malang.sch.id
Example :
49. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Ketika sebuah server HTTP menerima permintaan
untuk pengambilan dokumen tertentu, server
mengeksekusi program tersebut dan mengirimkan
dokumen HTML yang dihasilkan program tersebut.
Lebih jauh lagi, client web dapat mengirimkan
argument-argumen tambahan yang akan digunakan
program pada saat eksekusi
Server untuk Web (Web Server)
50. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Bahasa untuk me-mark up teks (teks markup
language), seperti Standard Generalized Markup
Language (SGML), dibangun untuk mengisi
kekosongan diantara teks polos dan deskripsi
halaman dengan perintah pem-format-an teks
Bahasa Web (Web Display Language)
51. Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server
Soal :
Sebutkan syarat yang harus terpenuhi jika
data multimedia tersimpan di dalam
basisdata !
52. Dikmenjur, 2004, melakukan perbaikan dan atau settingDikmenjur, 2004, melakukan perbaikan dan atau setting
ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN), modul tkj,ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN), modul tkj,
dikmenjur, jakartadikmenjur, jakarta
Daftar PustakaDaftar Pustaka
Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network