SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
PENELITIN KUANTITATIF
1
By : zarmi mazridanto
Disusun oleh
Zarmi Mazridanto
NIM : 13020030
2
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PENELITIN KUANTITATIF
A. VALIDITAS
A. RELIABILITAS
3
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
Adalah Uji keabsahan data dalam penelitian, sering ditekankan pada
uji Validitas dan Reliabilitas.
Kriteria utama dalam penelitian Kuantiitatif adalah :
Valit = data yang tidak berbeda
Reliabel = data yang dapat dipercaya.
Objektif = derajat kesepakatan
Contoh dalam 100 orang, terdapat 99 orang yg menyatakan terdapat
warna merah dan yg 1 0rang menyatakan warna lain, yang benar 99
org dan yg 1 kongkalingkong, maka dikatakan objektif, Sedangkan
subjektif sebaliknya.
VALIDITAS DAN
RELIABILITAS
VALIDITAS
4
VALIDITAS
Adalah merupakan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya
terjadi pada objek penelitian atau Data yang tidak berbeda,
seperti : Jika hasil penelitian A makan akan dilaporkan A.
Dalam penelitia terdapat 2 macam Validitas :
Validitas Internal
Yaitu : berkenaan dengan derajat akurasi dasain peneliti dengan hasil
yang dicapai
Validitas External
Yaitu : berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian
dapat diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut diambil.
Dalam penelitian ada dua pendapat yaitu :
1, Penelitian Kuantitatif
Dalam Penelitian Kuantitatif untuk mendapatkan data yang valid,
Reliabel dan objektif yang di uji validitas atau reliabilitasnya
adalah instrument penelitiannya.
( sempel yang mendekati jumlah populasi, pengumpulan serta
analisa data dilakukan dg cara benar ).
2, Penelitian Kualitatif
Dalam Penelitian Kualitatif, data dapat dinyatakan valid apabila tidak
ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang
sesunggunya terjadi pada objek yang diteliti, ( yang di uji adalah
datanya ).
5
By ; wijanarko utama
RELIABILITAS
RELIABILITAS
Adalah data yang dapat dipercaya.
Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian
pengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupa
pengukuran dari alat ukur yang sama (tes ulang) akan memberikan
hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih subjektif, apakah
dua orang penilai memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar
penilai).
Reliabiltas dalam penelitian
Ketergantungan (dependability). Konsep ketergantungan berkaitan
erat dengan keterandalan. Hasil dari pengujian awal diharapkan
akan konsisten dengan pengujian-pengujian berikutnya.
Hasilnya selalu berupa numerik dan tak boleh berubah-ubah, karena
merupakan karakteristik dari proses ukuran. Reliabilitas selalu
menunjukkan keandalan instrumen penelitian dalan berbagai
bentuk, yakni hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang
yang berbeda (inter-penilai), hasil pengujian yang sama jika
dilakukan oleh orang yang sama dalam waktu berbeda (pengetesan
ulang), hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang
berbeda dalam waktu bersamaan dengan tes yang berbeda (bentuk
paralel), dan hasil pengujian yang sama dengan menggunakan
berbagai pernyataan-pernyataan membangun (konsistensi internal).
Jenis-jenis
Reliabilitas
Jenis-jenis Reliabilitas
 Reliabilitas stabil (stability reliability)
Mengacu pada waktu. Untuk menentukan stabilitas, tes
dilakukan ulang terhadap variabel yang sama di waktu yang
berlainan. Hasil pengujian tersebut akan dibandingkaan dan
berkorelasi dengan pengujian awal untuk memberikan
stabilitas.
 Reliabilitas terwakili (representative reliability)
 Mengacu pada keterandalan masing-masing grup. Menguji
apakah penyampaian indikator sama jawabannya saat
diterapkan ke kelompok yang berbeda-beda.
 Reliabilitas seimbang (equivalence reliability)
 Menerapkan banyak indikator yang dapat
dioperasionalisasikan ke semua konsepsi pengukuran.
Kesetaraan keandalan akan menggunakan dua instrumen
untuk mengukur konsep yang sama pada tingkat kesulitan
yang sama. Reliabilitas atau tidaknya pengujian akan
ditentukan dari hubungan dua skor instrumen, atau lebih
dikenal dengan hubungan antara variabel bebas (independen
variable) dengan variabel terikat (dependen variable).
6
By : wijanarko utama
Cara
meningkatkan
Reliabilitas
7
By : wijanarko utama
Cara meningkatkan Reliabilitas.
Mengonsep satu variabel dengan jelas.
Setiap pengukuran harus merujuk pada satu dan hanya satu konsep/variabel.
Sebuah variabel harus spesifik agar dapat mengurangi intervensi informasi dari
variabel lain.
Menggunakan level pengukuran yang tepat.. Semakin tinggi atau semakin tepat
suatu level pengukuran, maka variabel yang dibuat akan semakin reliabel karena
informasi yang dimiliki semakin mendetail. Prinsip dasarnya adalah cobalah
melakukan pengukuran pada level paling tepat yang mungkin diperoleh.
Gunakan lebih dari satu indikator.. Dengan adanya lebih dari satu indikator yang
spesifik, peneliti dapat melakukan pengukuran dari range yang lebih luas
terhadap konten definisi konseptual.
Gunakan Tes Pilot, yakni dengan membuat satu atau lebih draft atau dalam
sebuah pengukuran sebelum menuju ke tahap hipotesis (pretest). Dalam
penggunaan Pilot Studies, prinsipnya adalah mereplikasi pengukuran yang
pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu dari literatur-literatur yang berkaitan.
Selanjutnya , pengukuran terdahulu dapat dipergunakan sebagai patokan dari
pengukuran yang dilakukan peneliti saat ini. Kualitas pengukuran dapat
ditingkatkan dengan berbagai cara sejauh definisi dan pemahaman yang
digunakan oleh peneliti kemudian tetap sama.
Pengujian validitas
dan Reliabilitas
Penelitian kualitatif.
8
By : wijanarko utama
Pengujian validitas dan reliabilitas
penelitian kualitatif.
Dalam pengujian keabsahan data, metode
penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian
kuantitatif, seperti gambar berikut :
Aspek Metode Kualitatif Metode Kuantitatif
Nilai kebenaran Validitas Internal Kredibilitas
(credibility)
Penerapan Validitas Eksternal
(generalisasi)
Transferability/
keteralihan
Konsistensi Reliabilitas Auditability,
Dependability
Natralis Obyektivitas Confirmability
UJI
KREDIBEL
1. Uji Kredibilitas
 Adalah uji kebenaran data dari hasil
temuan peneliti.
Tujuannya ialah :
 untuk menilai kebenaran dari temuan
penelitian kualitatif. Kredibilitas
ditunjukkan ketika partisipan
mengungkapkan bahwa transkrip
penelitian memang benar-benar sebagai
pengalaman dirinya sendiri. Dalam hal ini
peneliti akan memberikan data yang telah
ditranskripkan untuk dibaca ulang oleh
partisipan. Kredibilitas menunjukkan
kepercayaan terhadap data hasil penelitian
kualitatif, hal ini dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
9
By ; wijanarko utama
Pencatatan
10
By ; wijanarko utama
Perpanjangan
pengamatan
11
By ; wijanarko utama
1. Perpanjangan pengamatan
 Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke
lapangan, melakukan pengamatan dan wawancara
dengan sumber data yang pernah ditemui maupun
sumber data yang baru. Hal ini bertujuan untuk
menumbuhkan keakraban (tidak ada jarak lagi,
semakin terbuka, saling mempercayai) antara peneliti
dan narasumber sehingga tidak ada informasi yang
disembunyikan lagi. Selain itu, Sugiyono (2007)
menambahkan bahwa perpanjangan pengamatan ini
dilakukan untuk mengecek kembali apakah data yang
telah diberikan oleh sumber data selama ini
merupakan data yang sudah benar atau tidak.Bila
tidak benar, maka peneliti melakukan pengamatan
lagi yang lebih luas dan mendalam sehingga diperoleh
data yang pasti kebenarannya.Untuk membuktikan
apakah peneliti itu melakukan uji kredibilitas melalui
perpanjangan pengamatan atau tidak, maka akan
lebih baik jika dibuktikan dengan surat keterangan
perpanjangan yang dilampirkan dalam laporan
penelitian.
Perpanjangan
pengamatan
12
By ; wijanarko utama
Perpanjangan pengamatan
Peningkatan
ketekunan
b. Meningkatan ketekunan dalam penelitian (
pengamat kritis )
 Meningkatkan ketekunan berarti melakukan
pengamatan secara lebih cermat dan
berkesinambungan, dengan cara tersebut maka
kepastian data dan urutan peritiwa akan dapat
direkam secara pasti dan sistematis. Selain itu,
peneliti dapat melakukan pengecekan kembali
apakah data yang telah ditemukan itu salah atau
tidak. Peneliti dapat memberikan deskripsi data
yang akurat dan sistematis tentang apa yang
diamati. Sebagai bekal peneliti untuk
meningkatkan ketekunan adalah dengan cara
membaca berbagai referensi buku maupun hasil
penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang
terkait dengan temuan yang diteliti. Dengan
membaca ini maka wawasan peneliti akan
semakin luas dan tajam, sehingga dapat
digunakan untuk memeriksa data yang
ditemukan.
13
By : wijanaro utama
c. Triangulasi = Pengecekan data
 Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini
diartikan sebagai pengecekan data dari
berbagai sumber dengan berbagai cara dan
berbagai waktu. Terdapat triangulasi
sumber,triangulasi teknik pengumpulan data,
dan waktu. Triangulasi sumber dilakukan
dengan cara mengecek data yang telah
diperoleh melalui beberapa sumber,
triangulasi teknik dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama
dengan teknik yang berbeda, dan triangulasi
waktu dilakukan dengan cara melakukan
pengecekan dengan wawancara, observasi
atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang
berbeda. Sugiyono (2007) memaparkan
triangulasi dapat juga dilakukan dengan cara
mengecek hasil penelitian dari tim peneliti
lain yang diberi tugas melakukan
pengumpulan data.
14
By : wijanarko utama
Triangulasi
 Cara pengecekan data (Triangulasi )
 Triangulasi Sumber
Dilakukan untuk menguji kredibelitas data, yang dilakukann untuk mengecek
data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
 Contoh :
Menguji kredibel seorang pemimpin
maka untuk mengumpulkan data kita cek ke bawahannya, atasannya dan
ketemannya yang merupakan kelompok kerja sama, nah dari ketiga sumber
tersebut datanya tidak boleh dirat-ratakan, tapi kita kategorikan mana pandangan
yang sama, yang berbeda dan mana yang spesifik dari sumber tersebut.
 Triangulasi Teknik
Dilakukan untuk menguji kredibelitas data, yang dilakukann untuk mengecek data
yang telah diperoleh melalui beberapa sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda.
 Contoh :
 Data diperoleh dari wawancara
 Maka akan dicek Observasi, Dokumentasi dan Kuisioner. Jika kita mendapatkan
data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada
sumber yang besangkutan atau sumber yang lainnya untuk memastikan data mana
yang dianggap benar.

 Triangulasi Waktu
 Waktu juga sering berpengaruh pada kredibelitas data.
 Contoh
 Data diambil dari nara sumber pada pagi hari ketika nara sumber masih
segar/fress, belum banyak masalah sehingga mendapatkan data yang lebih valid
atau kredibel.
 Maka dari itu kita dapat menggunakan waktu yang bebeda untuk mendapatkan
data yang lebih akurat.
15
By: wijanarko utama
Triangulasi
Analisis kasus
negatif
 d. Analisis kasus negatif
 Kasus negatif adalah kasus yang tidak
sesuai atau berbeda dengan hasil
penelitian.Melakukan analisis kasus
negatif berarti peneliti mencari data
yang berbeda atau bahkan
bertentangan dengan data yang telah
ditemukan.Bila tidak ada lagi data yang
berbeda atau bertentangan dengan
temuan,berarti data yang ditemukan
sudah dapat dipercaya.Tetapi bila
peneliti masih mendapatkan data-data
yang bertentangan dengan data yang
ditemukan, maka peneliti mungkin
akan mengubah temuannya. Hal ini
sangat bergantung dari seberapa besar
kasus negatif yang muncul tersebut.
16
Menggunakan
bahan referensi
 e. Menggunakan bahan referensi
 Bahan referensi di sini adalah adanya
pendukung untuk membuktikan data
yang telah ditemukan oleh peneliti.
contoh, data hasil wawancara perlu
didukung dengan adanya rekaman
wawancara.
Data tentang interaksi manusia, atau
gambaran suatu keadaan perlu
didukung oleh foto-foto. Alat-alat bantu
perekam data dalam penelitian
kualitatif (kamera, handycam, alat
rekam suara) sangat diperlukan untuk
mendukung kredibilitas data yang telah
ditemukan oleh peneliti.
17
Member check
 f. Member check.
 Member check adalah proses pengecekan data
yang diperoleh peneliti kepada pemberi
data.Tujuan member check adalah untuk
mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh
sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi
data. Apabila data yang ditemukan disepakati
oleh para pemberi data berarti data tersebut
valid, sehingga semakin kredibel/dipercaya.
Tetapi apabila data yang ditemukan peneliti
dengan berbagai penafsirannya tidak disepakati
oleh pemberi data maka peneliti perlu
melakukan diskusi dengan pemberi data,apabila
perbedaannya tajam maka peneliti harus
mengubah temuannya dan menyesuaikan
dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
Jadi tujuan member check adalah agar
informasi yangdiperoleh dan akan digunakan
dalam penulisan laporan sesuai dengan apa
yang dimaksud sumber data atau informan.
18
Pengujian
Transferability
 2. Pengujian Transferability
( pengujian derajat
ketepatan )
 Pengujian Transferability ini
merupakan validitas external dalam
penelitian kuantitatif. validitas
external menunjukan derajad
ketepatan atau dapat diterapkan
hasil penelitian tersebut ke populasi
dimana sempel tersebut diambil.
 Nilai transfer ini berkenaan dengan
pertanyaan, hingga mana hasil
penelitian dapat digunakan dalam
situasi lain.
19
Pengujian
Depanability
3. Pengujian Depanability ( pengujian keabsahan data )
 Dalam penelitian kuantitatif ( ) depenability disebut
reliabilitas. Suatu penelitian yang reliabel adalah jika orang
lain dapat mengulangi proses penelitian tersebut.
Sering terjadi peneliti tidak melakukan proses penelitian ke
lapangan, tetapi dapat memberikan data. Peneliti seperti ini
perlu diuji. Untuk itu pengujian dependability, dilakukan
dengan cara melakukan audit oleh pihak Independen atau
pembimbing terhadap keseluruhan proses penelitiannya.
 Pihak Auditor akan memeriksa Yaitu :
1. Bagaimana peneliti menetukan masalah/focus
2. Bagaimana peneliti memasuki lapangan
3. Bagaimana peneliti menetukan sumber data
4. Bagaimana peneliti membuat kesimpulan hingga peneliti
hdapat menunjukan faktanya kepada auditor.
 Jika peneliti tidak mempunyai atau menunjukan jejak
aktivitasnya di lapangan, maka penelitiannya patut
diragukan.
20
Pengujian
Konfirmability
 4. Pengujian Konfirmability
 Adalah Uji obyektivitas dalam penelitian.
Penelitian dikatakan obyektif apabila hasil
penelitian telah disepakati banyak orang.
 Dalam penelitian kualitatif, uji
konfirmabilitas mirip dengan uji
dependability, sehingga pengu- jiannya
dapat dilakukan secara bersamaan.
Menguji konfirmabilitas berarti menguji
hasil penelitian, dikaitkan dengan proses
yang dilakukan. Bila hasil penelitian
merupakan fungsi dari proses penelitian
yang dilakukan, maka penelitian tersebut
telah memenuhi standard konfirmabilitas.
Dalam penelitian, jangan sampai proses
tidak ada, tetapi hasilnya ada.
21
By : wijanarko utama 22
By: wijanarko utama 23
PENUTUP
ANY QUESTIONS
SESSIONS
FAQs
Referensi Referensi
 Dari buku Metode penelitian
kuantitatif, kualitatif dan R & D
Karangan Prof.Dr.Sugiono
 Dari media netword
24

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataMuhammad Alfiansyah Alfi
 
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
(4) Jenis-Jenis Penelitian.pptnobinobita24
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifSiti Sahati
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah20012011
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaanachmadk12
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baruRiswan
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Nur Sandy
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifannisa herlida
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Dewaayu Nopiyanti
 
jenis--jenis-penelitian.pptx
jenis--jenis-penelitian.pptxjenis--jenis-penelitian.pptx
jenis--jenis-penelitian.pptxALFAFAAMIN
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasMaya Umami
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenRahmadi Pribadi Muclis
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Ady Setiawan
 

La actualidad más candente (20)

Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baru
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatif
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
jenis--jenis-penelitian.pptx
jenis--jenis-penelitian.pptxjenis--jenis-penelitian.pptx
jenis--jenis-penelitian.pptx
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
 

Similar a VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF

Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian annisa berliana
 
uji kredibilitas
uji kredibilitasuji kredibilitas
uji kredibilitasRatih Aini
 
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptxBAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptxArlianaLenong
 
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptxP. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptxNana Citra
 
Reliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-editReliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-editFrihapma Semita
 
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptxPERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptxdidinFt
 
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptxkuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptxDeasyIrawati2
 
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdfPpt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdfMuhamadAldi12
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitaswiddietyas
 
Reliabilitias dan validitas
Reliabilitias dan validitasReliabilitias dan validitas
Reliabilitias dan validitasIrha Magfirahh
 
PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)
PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)
PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)vina serevina
 
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptxIndriyaniLubis
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationszytemys
 
Validitas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitasValiditas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitaskhoir riyah
 
Evaluasi pendidikan (Reliabilitas)
Evaluasi pendidikan (Reliabilitas)Evaluasi pendidikan (Reliabilitas)
Evaluasi pendidikan (Reliabilitas)Ika Rahma
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikanRurinDa ELsa
 

Similar a VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF (20)

Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
 
uji kredibilitas
uji kredibilitasuji kredibilitas
uji kredibilitas
 
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptxBAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
 
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptxP. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx
P. KUANTITATIF Kel 3 (1).pptx
 
Reliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-editReliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-edit
 
Mkalah evaluasi
Mkalah evaluasiMkalah evaluasi
Mkalah evaluasi
 
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptxPERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
PERTEMUAN 2 - materi 10 OK.pptx
 
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptxkuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
 
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdfPpt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
 
Reliabilitias dan validitas
Reliabilitias dan validitasReliabilitias dan validitas
Reliabilitias dan validitas
 
Inisiasi 7
Inisiasi 7Inisiasi 7
Inisiasi 7
 
PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)
PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)
PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI (LARAS&NUR ASIAH)
 
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerations
 
Validitas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitasValiditas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitas
 
Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)
Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)
Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)
 
Evaluasi pendidikan (Reliabilitas)
Evaluasi pendidikan (Reliabilitas)Evaluasi pendidikan (Reliabilitas)
Evaluasi pendidikan (Reliabilitas)
 
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan dataKriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
 
001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan001 makalah-evaluasi-pendidikan
001 makalah-evaluasi-pendidikan
 

Más de Mandiri Sekuritas

Más de Mandiri Sekuritas (20)

ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
IFAC - Auditing
IFAC - AuditingIFAC - Auditing
IFAC - Auditing
 
MATERI AUDIT
MATERI AUDITMATERI AUDIT
MATERI AUDIT
 
AUDIT KAS DAN SETARA KAS
AUDIT KAS DAN SETARA KASAUDIT KAS DAN SETARA KAS
AUDIT KAS DAN SETARA KAS
 
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASIPERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI DASAR
ANALISIS SISTEM INFORMASI DASARANALISIS SISTEM INFORMASI DASAR
ANALISIS SISTEM INFORMASI DASAR
 
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
STUDY KASUS PERUSAHAAN DAGANG DENGAN ZAHIR ACCOUNTINGSTUDY KASUS PERUSAHAAN D...
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
PANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAH
PANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAHPANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAH
PANDUAN DO'A IBADAH HAJI & UMRAH
 
PENERAPAN KEMAMPUAN MEMBACA
PENERAPAN KEMAMPUAN MEMBACAPENERAPAN KEMAMPUAN MEMBACA
PENERAPAN KEMAMPUAN MEMBACA
 
PENGERTIAN TAUHIT
PENGERTIAN TAUHITPENGERTIAN TAUHIT
PENGERTIAN TAUHIT
 
SFAT 20 BAGI ALLAH
SFAT 20 BAGI ALLAHSFAT 20 BAGI ALLAH
SFAT 20 BAGI ALLAH
 
Hardware Komputer
Hardware KomputerHardware Komputer
Hardware Komputer
 
ANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir Accounting
ANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir AccountingANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir Accounting
ANALISIS ISTIM S-W-O-T > Projek Aplikasi Zahir Accounting
 
AKUNTANSI BIAYA
AKUNTANSI BIAYAAKUNTANSI BIAYA
AKUNTANSI BIAYA
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN
SISTIM INFORMASI MANAJEMENSISTIM INFORMASI MANAJEMEN
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN
 

Último

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Último (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF

  • 1. VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF 1 By : zarmi mazridanto Disusun oleh Zarmi Mazridanto NIM : 13020030
  • 2. 2 VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF A. VALIDITAS A. RELIABILITAS
  • 3. 3 VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF Adalah Uji keabsahan data dalam penelitian, sering ditekankan pada uji Validitas dan Reliabilitas. Kriteria utama dalam penelitian Kuantiitatif adalah : Valit = data yang tidak berbeda Reliabel = data yang dapat dipercaya. Objektif = derajat kesepakatan Contoh dalam 100 orang, terdapat 99 orang yg menyatakan terdapat warna merah dan yg 1 0rang menyatakan warna lain, yang benar 99 org dan yg 1 kongkalingkong, maka dikatakan objektif, Sedangkan subjektif sebaliknya. VALIDITAS DAN RELIABILITAS
  • 4. VALIDITAS 4 VALIDITAS Adalah merupakan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian atau Data yang tidak berbeda, seperti : Jika hasil penelitian A makan akan dilaporkan A. Dalam penelitia terdapat 2 macam Validitas : Validitas Internal Yaitu : berkenaan dengan derajat akurasi dasain peneliti dengan hasil yang dicapai Validitas External Yaitu : berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut diambil. Dalam penelitian ada dua pendapat yaitu : 1, Penelitian Kuantitatif Dalam Penelitian Kuantitatif untuk mendapatkan data yang valid, Reliabel dan objektif yang di uji validitas atau reliabilitasnya adalah instrument penelitiannya. ( sempel yang mendekati jumlah populasi, pengumpulan serta analisa data dilakukan dg cara benar ). 2, Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Kualitatif, data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesunggunya terjadi pada objek yang diteliti, ( yang di uji adalah datanya ).
  • 5. 5 By ; wijanarko utama RELIABILITAS RELIABILITAS Adalah data yang dapat dipercaya. Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih subjektif, apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar penilai). Reliabiltas dalam penelitian Ketergantungan (dependability). Konsep ketergantungan berkaitan erat dengan keterandalan. Hasil dari pengujian awal diharapkan akan konsisten dengan pengujian-pengujian berikutnya. Hasilnya selalu berupa numerik dan tak boleh berubah-ubah, karena merupakan karakteristik dari proses ukuran. Reliabilitas selalu menunjukkan keandalan instrumen penelitian dalan berbagai bentuk, yakni hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang berbeda (inter-penilai), hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang sama dalam waktu berbeda (pengetesan ulang), hasil pengujian yang sama jika dilakukan oleh orang yang berbeda dalam waktu bersamaan dengan tes yang berbeda (bentuk paralel), dan hasil pengujian yang sama dengan menggunakan berbagai pernyataan-pernyataan membangun (konsistensi internal).
  • 6. Jenis-jenis Reliabilitas Jenis-jenis Reliabilitas  Reliabilitas stabil (stability reliability) Mengacu pada waktu. Untuk menentukan stabilitas, tes dilakukan ulang terhadap variabel yang sama di waktu yang berlainan. Hasil pengujian tersebut akan dibandingkaan dan berkorelasi dengan pengujian awal untuk memberikan stabilitas.  Reliabilitas terwakili (representative reliability)  Mengacu pada keterandalan masing-masing grup. Menguji apakah penyampaian indikator sama jawabannya saat diterapkan ke kelompok yang berbeda-beda.  Reliabilitas seimbang (equivalence reliability)  Menerapkan banyak indikator yang dapat dioperasionalisasikan ke semua konsepsi pengukuran. Kesetaraan keandalan akan menggunakan dua instrumen untuk mengukur konsep yang sama pada tingkat kesulitan yang sama. Reliabilitas atau tidaknya pengujian akan ditentukan dari hubungan dua skor instrumen, atau lebih dikenal dengan hubungan antara variabel bebas (independen variable) dengan variabel terikat (dependen variable). 6 By : wijanarko utama
  • 7. Cara meningkatkan Reliabilitas 7 By : wijanarko utama Cara meningkatkan Reliabilitas. Mengonsep satu variabel dengan jelas. Setiap pengukuran harus merujuk pada satu dan hanya satu konsep/variabel. Sebuah variabel harus spesifik agar dapat mengurangi intervensi informasi dari variabel lain. Menggunakan level pengukuran yang tepat.. Semakin tinggi atau semakin tepat suatu level pengukuran, maka variabel yang dibuat akan semakin reliabel karena informasi yang dimiliki semakin mendetail. Prinsip dasarnya adalah cobalah melakukan pengukuran pada level paling tepat yang mungkin diperoleh. Gunakan lebih dari satu indikator.. Dengan adanya lebih dari satu indikator yang spesifik, peneliti dapat melakukan pengukuran dari range yang lebih luas terhadap konten definisi konseptual. Gunakan Tes Pilot, yakni dengan membuat satu atau lebih draft atau dalam sebuah pengukuran sebelum menuju ke tahap hipotesis (pretest). Dalam penggunaan Pilot Studies, prinsipnya adalah mereplikasi pengukuran yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu dari literatur-literatur yang berkaitan. Selanjutnya , pengukuran terdahulu dapat dipergunakan sebagai patokan dari pengukuran yang dilakukan peneliti saat ini. Kualitas pengukuran dapat ditingkatkan dengan berbagai cara sejauh definisi dan pemahaman yang digunakan oleh peneliti kemudian tetap sama.
  • 8. Pengujian validitas dan Reliabilitas Penelitian kualitatif. 8 By : wijanarko utama Pengujian validitas dan reliabilitas penelitian kualitatif. Dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif, seperti gambar berikut : Aspek Metode Kualitatif Metode Kuantitatif Nilai kebenaran Validitas Internal Kredibilitas (credibility) Penerapan Validitas Eksternal (generalisasi) Transferability/ keteralihan Konsistensi Reliabilitas Auditability, Dependability Natralis Obyektivitas Confirmability
  • 9. UJI KREDIBEL 1. Uji Kredibilitas  Adalah uji kebenaran data dari hasil temuan peneliti. Tujuannya ialah :  untuk menilai kebenaran dari temuan penelitian kualitatif. Kredibilitas ditunjukkan ketika partisipan mengungkapkan bahwa transkrip penelitian memang benar-benar sebagai pengalaman dirinya sendiri. Dalam hal ini peneliti akan memberikan data yang telah ditranskripkan untuk dibaca ulang oleh partisipan. Kredibilitas menunjukkan kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif, hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 9 By ; wijanarko utama
  • 11. Perpanjangan pengamatan 11 By ; wijanarko utama 1. Perpanjangan pengamatan  Perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan dan wawancara dengan sumber data yang pernah ditemui maupun sumber data yang baru. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan keakraban (tidak ada jarak lagi, semakin terbuka, saling mempercayai) antara peneliti dan narasumber sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. Selain itu, Sugiyono (2007) menambahkan bahwa perpanjangan pengamatan ini dilakukan untuk mengecek kembali apakah data yang telah diberikan oleh sumber data selama ini merupakan data yang sudah benar atau tidak.Bila tidak benar, maka peneliti melakukan pengamatan lagi yang lebih luas dan mendalam sehingga diperoleh data yang pasti kebenarannya.Untuk membuktikan apakah peneliti itu melakukan uji kredibilitas melalui perpanjangan pengamatan atau tidak, maka akan lebih baik jika dibuktikan dengan surat keterangan perpanjangan yang dilampirkan dalam laporan penelitian.
  • 12. Perpanjangan pengamatan 12 By ; wijanarko utama Perpanjangan pengamatan
  • 13. Peningkatan ketekunan b. Meningkatan ketekunan dalam penelitian ( pengamat kritis )  Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan, dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peritiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Selain itu, peneliti dapat melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti. Dengan membaca ini maka wawasan peneliti akan semakin luas dan tajam, sehingga dapat digunakan untuk memeriksa data yang ditemukan. 13 By : wijanaro utama
  • 14. c. Triangulasi = Pengecekan data  Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Terdapat triangulasi sumber,triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber, triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, dan triangulasi waktu dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Sugiyono (2007) memaparkan triangulasi dapat juga dilakukan dengan cara mengecek hasil penelitian dari tim peneliti lain yang diberi tugas melakukan pengumpulan data. 14 By : wijanarko utama Triangulasi
  • 15.  Cara pengecekan data (Triangulasi )  Triangulasi Sumber Dilakukan untuk menguji kredibelitas data, yang dilakukann untuk mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.  Contoh : Menguji kredibel seorang pemimpin maka untuk mengumpulkan data kita cek ke bawahannya, atasannya dan ketemannya yang merupakan kelompok kerja sama, nah dari ketiga sumber tersebut datanya tidak boleh dirat-ratakan, tapi kita kategorikan mana pandangan yang sama, yang berbeda dan mana yang spesifik dari sumber tersebut.  Triangulasi Teknik Dilakukan untuk menguji kredibelitas data, yang dilakukann untuk mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.  Contoh :  Data diperoleh dari wawancara  Maka akan dicek Observasi, Dokumentasi dan Kuisioner. Jika kita mendapatkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber yang besangkutan atau sumber yang lainnya untuk memastikan data mana yang dianggap benar.   Triangulasi Waktu  Waktu juga sering berpengaruh pada kredibelitas data.  Contoh  Data diambil dari nara sumber pada pagi hari ketika nara sumber masih segar/fress, belum banyak masalah sehingga mendapatkan data yang lebih valid atau kredibel.  Maka dari itu kita dapat menggunakan waktu yang bebeda untuk mendapatkan data yang lebih akurat. 15 By: wijanarko utama Triangulasi
  • 16. Analisis kasus negatif  d. Analisis kasus negatif  Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian.Melakukan analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang telah ditemukan.Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan,berarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya.Tetapi bila peneliti masih mendapatkan data-data yang bertentangan dengan data yang ditemukan, maka peneliti mungkin akan mengubah temuannya. Hal ini sangat bergantung dari seberapa besar kasus negatif yang muncul tersebut. 16
  • 17. Menggunakan bahan referensi  e. Menggunakan bahan referensi  Bahan referensi di sini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. contoh, data hasil wawancara perlu didukung dengan adanya rekaman wawancara. Data tentang interaksi manusia, atau gambaran suatu keadaan perlu didukung oleh foto-foto. Alat-alat bantu perekam data dalam penelitian kualitatif (kamera, handycam, alat rekam suara) sangat diperlukan untuk mendukung kredibilitas data yang telah ditemukan oleh peneliti. 17
  • 18. Member check  f. Member check.  Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data.Tujuan member check adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh para pemberi data berarti data tersebut valid, sehingga semakin kredibel/dipercaya. Tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai penafsirannya tidak disepakati oleh pemberi data maka peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data,apabila perbedaannya tajam maka peneliti harus mengubah temuannya dan menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Jadi tujuan member check adalah agar informasi yangdiperoleh dan akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber data atau informan. 18
  • 19. Pengujian Transferability  2. Pengujian Transferability ( pengujian derajat ketepatan )  Pengujian Transferability ini merupakan validitas external dalam penelitian kuantitatif. validitas external menunjukan derajad ketepatan atau dapat diterapkan hasil penelitian tersebut ke populasi dimana sempel tersebut diambil.  Nilai transfer ini berkenaan dengan pertanyaan, hingga mana hasil penelitian dapat digunakan dalam situasi lain. 19
  • 20. Pengujian Depanability 3. Pengujian Depanability ( pengujian keabsahan data )  Dalam penelitian kuantitatif ( ) depenability disebut reliabilitas. Suatu penelitian yang reliabel adalah jika orang lain dapat mengulangi proses penelitian tersebut. Sering terjadi peneliti tidak melakukan proses penelitian ke lapangan, tetapi dapat memberikan data. Peneliti seperti ini perlu diuji. Untuk itu pengujian dependability, dilakukan dengan cara melakukan audit oleh pihak Independen atau pembimbing terhadap keseluruhan proses penelitiannya.  Pihak Auditor akan memeriksa Yaitu : 1. Bagaimana peneliti menetukan masalah/focus 2. Bagaimana peneliti memasuki lapangan 3. Bagaimana peneliti menetukan sumber data 4. Bagaimana peneliti membuat kesimpulan hingga peneliti hdapat menunjukan faktanya kepada auditor.  Jika peneliti tidak mempunyai atau menunjukan jejak aktivitasnya di lapangan, maka penelitiannya patut diragukan. 20
  • 21. Pengujian Konfirmability  4. Pengujian Konfirmability  Adalah Uji obyektivitas dalam penelitian. Penelitian dikatakan obyektif apabila hasil penelitian telah disepakati banyak orang.  Dalam penelitian kualitatif, uji konfirmabilitas mirip dengan uji dependability, sehingga pengu- jiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Menguji konfirmabilitas berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standard konfirmabilitas. Dalam penelitian, jangan sampai proses tidak ada, tetapi hasilnya ada. 21
  • 22. By : wijanarko utama 22
  • 23. By: wijanarko utama 23 PENUTUP ANY QUESTIONS SESSIONS FAQs
  • 24. Referensi Referensi  Dari buku Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D Karangan Prof.Dr.Sugiono  Dari media netword 24

Notas del editor

  1. VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF