SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
TUGASTUGAS
KIMIA MEDISINALKIMIA MEDISINAL
Oleh: Zolla VerbiantiOleh: Zolla Verbianti
SuwitaSuwita
BP. 1311012004BP. 1311012004
Kelas AKelas A
Obat Alami
Obat alami adalahObat alami adalah
sediaan obat, baiksediaan obat, baik
berupa obat tradisional,berupa obat tradisional,
fitofarmaka danfitofarmaka dan
farmasetik, dapat berupafarmasetik, dapat berupa
simplisia (bahan segarsimplisia (bahan segar
atau yang dikeringkan),atau yang dikeringkan),
SumberObat AlamSumberObat Alam
1. Tumbuhan, mis: kina,1. Tumbuhan, mis: kina,
2. Hewan, mis: coral, marine2. Hewan, mis: coral, marine
3. Mikroorganisme, mis:3. Mikroorganisme, mis:
streptomyces, penicillumstreptomyces, penicillum
JamuJamu
 Jamu adalah obat tradisionalJamu adalah obat tradisional
yang disediakan secara tradisional,yang disediakan secara tradisional,
misalnya dalambentukserbukmisalnya dalambentukserbuk
seduhan, pil, dan cairan yang berisiseduhan, pil, dan cairan yang berisi
seluruh bahan tanaman yangseluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebutmenjadi penyusun jamu tersebut
serta digunakan secara tradisional.serta digunakan secara tradisional.
Pada umumnya, jenis ini dibuatPada umumnya, jenis ini dibuat
dengan mengacu pada resepdengan mengacu pada resep
peninggalan leluhuryang disusunpeninggalan leluhuryang disusun
dari berbagai tanaman obat yangdari berbagai tanaman obat yang
Kriteria JamuKriteria Jamu
Jamu harus memenuhi kriteria:Jamu harus memenuhi kriteria:
Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan,yang ditetapkan,
Klaimkhasiat dibuktikanKlaimkhasiat dibuktikan
berdasarkan data empiris,berdasarkan data empiris,
Memenuhi persyaratan mutuMemenuhi persyaratan mutu
yang berlaku.yang berlaku.
Obat Herbal TerstandarObat Herbal Terstandar
(Scientific based herbal(Scientific based herbal
medicine)medicine)Obat Herbal Terstandar(OHT) adalahObat Herbal Terstandar(OHT) adalah
obat tradisional yang disajikan dariobat tradisional yang disajikan dari
ekstrakatau penyarian bahan alamyangekstrakatau penyarian bahan alamyang
dapat berupa tanaman obat, binatang,dapat berupa tanaman obat, binatang,
maupun mineral. Untukmelaksanakanmaupun mineral. Untukmelaksanakan
proses ini membutuhkan peralatan yangproses ini membutuhkan peralatan yang
lebih kompleks dan berharga mahal,lebih kompleks dan berharga mahal,
ditambah dengan tenaga kerja yangditambah dengan tenaga kerja yang
mendukung dengan pengetahuan maupunmendukung dengan pengetahuan maupun
keterampilan pembuatan ekstrak. Selainketerampilan pembuatan ekstrak. Selain
proses produksi dengan teknologi maju,proses produksi dengan teknologi maju,
jenis ini pada umumnya telah ditunjangjenis ini pada umumnya telah ditunjang
Kriteria OHTKriteria OHT
Obat Herbal Terstandar(OHT)Obat Herbal Terstandar(OHT)
harus memenuhiharus memenuhi
kriteria:kriteria:
 Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan,yang ditetapkan,
 Klaimkhasiat dibuktikan secaraKlaimkhasiat dibuktikan secara
ilmiah atau pra klinik,ilmiah atau pra klinik,
 Telah dilakukan standardisasiTelah dilakukan standardisasi
terhadap bahan baku yangterhadap bahan baku yang
Fitofarmaka (ClinicalFitofarmaka (Clinical
based herbal medicine)based herbal medicine)
Merupakan bentukobat tradisionalMerupakan bentukobat tradisional
dari bahan alamyang dapatdari bahan alamyang dapat
disejajarkan dengan obat moderndisejajarkan dengan obat modern
karena proses pembuatannya yangkarena proses pembuatannya yang
telah terstandar, ditunjang dengantelah terstandar, ditunjang dengan
bukti ilmiah sampai dengan uji klinikbukti ilmiah sampai dengan uji klinik
pada manusia. Dengan uji klinikpada manusia. Dengan uji klinik
akan lebih meyakinkan para profesiakan lebih meyakinkan para profesi
medis untukmenggunakan obatmedis untukmenggunakan obat
Kriteria FitofarmakaKriteria Fitofarmaka
Fitofarmaka harus memenuhiFitofarmaka harus memenuhi
kriteria:kriteria:
 Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan,yang ditetapkan,
 Klaimkhasiat harus dibuktikanKlaimkhasiat harus dibuktikan
berdasarkan uji klinik,berdasarkan uji klinik,
 Telah dilakukan standardisasiTelah dilakukan standardisasi
terhadap bahan baku yangterhadap bahan baku yang
MORFINMORFIN
Morfin adalah alkaloid analgesikyangMorfin adalah alkaloid analgesikyang
sangat kuat dan merupakan agen aktifsangat kuat dan merupakan agen aktif
utama yang ditemukan pada opium.utama yang ditemukan pada opium.
Morfin bekerja langsung pada sistemMorfin bekerja langsung pada sistem
saraf pusat untukmenghilangkan rasasaraf pusat untukmenghilangkan rasa
sakit.sakit.
Efeksamping morfina antara lainEfeksamping morfina antara lain
adalah penurunanadalah penurunan
kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu,kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu,
1. Heroin1. Heroin
Nama saintifik: Diacetyl Morphine.Nama saintifik: Diacetyl Morphine.
Morfin terbuat secara sintetikdenganMorfin terbuat secara sintetikdengan
bahan alaminya biji popibahan alaminya biji popi
Heroin tulen berwarna putih (kadang-kalaHeroin tulen berwarna putih (kadang-kala
berwarna merah jambu atau kuning air),berwarna merah jambu atau kuning air),
tidakberbau dan rasa pahittidakberbau dan rasa pahit
Bisa mendatangkan berbagai penyakitBisa mendatangkan berbagai penyakit
seperti yang diakibatkan oleh kuman,seperti yang diakibatkan oleh kuman,
enyakit pinggang dan hati, komplikasienyakit pinggang dan hati, komplikasi
paru-paru.paru-paru.
Bisa mendatangkan rasa euphoric/rasaBisa mendatangkan rasa euphoric/rasa
gembira yang tidakwajarsetelahgembira yang tidakwajarsetelah
2. Kodein2. Kodein
 Kodein ialah asamopiat alkaloid yang dijumpaiKodein ialah asamopiat alkaloid yang dijumpai
di dalamcandu dalamkonsentrasi antara 0,7%di dalamcandu dalamkonsentrasi antara 0,7%
dan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakandan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakan
di Amerika Serikat diproses dari morfin melaluidi Amerika Serikat diproses dari morfin melalui
proses metilasi.proses metilasi.
 Kodein adalah sejenis obat golongan opiat yangKodein adalah sejenis obat golongan opiat yang
digunakan untukmengobati nyeri sedangdigunakan untukmengobati nyeri sedang
hingga berat, batuk(antitusif) ,diare, danhingga berat, batuk(antitusif) ,diare, dan
irritablebowel syndrome. Kodein merupakanirritablebowel syndrome. Kodein merupakan
prodrug karena di saluran pencernaan kodeinprodrug karena di saluran pencernaan kodein
diubah menjadi bentukaktifnya, yakni morfindiubah menjadi bentukaktifnya, yakni morfin
dan kodeina -6-glukoronida. Sekitar5-10%dan kodeina -6-glukoronida. Sekitar5-10%
kodein akan diubah menjadi morfin, sedangkankodein akan diubah menjadi morfin, sedangkan
sisanya akan menjadi bentukyang bebas, atausisanya akan menjadi bentukyang bebas, atau
TAKSOLTAKSOL
Taksol adalah senyawa kimiaTaksol adalah senyawa kimia
dipertenoid tipe taksan yangdipertenoid tipe taksan yang
telah diisolasi dari spesies taxus.telah diisolasi dari spesies taxus.
Taxus sumatrana atau dikenalTaxus sumatrana atau dikenal
dengandengan
Sumatran yew (cemara sumatera)Sumatran yew (cemara sumatera)
merupakan satumerupakan satu
satunya jenis taxus yang tumbuh disatunya jenis taxus yang tumbuh di

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Jonathan London
 
Farmakologi part i
Farmakologi part iFarmakologi part i
Farmakologi part iary Camba
 
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbalPenelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbalPerdudikes
 
Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Dedi Kun
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatRizkiUlinaSari1
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintahGdiss Yogaswara
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologitarmizitaher
 
Makalah farmakologi
Makalah farmakologi Makalah farmakologi
Makalah farmakologi dinana88
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiANDRIANOV46
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan Sainal Edi Kamal
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalMaria Finit
 
Makalah tentang obat obatan
Makalah tentang obat obatanMakalah tentang obat obatan
Makalah tentang obat obatanstia_hardi
 

La actualidad más candente (18)

Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA Farmakologi dasar AKPER MUNA
Farmakologi dasar AKPER MUNA
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
 
Farmakologi
Farmakologi Farmakologi
Farmakologi
 
Farmakologi part i
Farmakologi part iFarmakologi part i
Farmakologi part i
 
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbalPenelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
Penelitian ilmiah sebagai upaya saintifikasi herbal
 
Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat Konsep farmako perawat
Konsep farmako perawat
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
 
Farmakologi dasar
Farmakologi dasarFarmakologi dasar
Farmakologi dasar
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi
 
Makalah farmakologi
Makalah farmakologi Makalah farmakologi
Makalah farmakologi
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologi
 
Obat
ObatObat
Obat
 
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan Bahan Ajar Farmakologi  Keperawatan
Bahan Ajar Farmakologi Keperawatan
 
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
 
Makalah tentang obat obatan
Makalah tentang obat obatanMakalah tentang obat obatan
Makalah tentang obat obatan
 
Obat herbal
Obat herbalObat herbal
Obat herbal
 
Penulisan kemasan dan label obat
Penulisan kemasan dan label obatPenulisan kemasan dan label obat
Penulisan kemasan dan label obat
 

Destacado

Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Pedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitosPedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitosroywidhie
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikChafa Nick
 
Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Yusuf Himawan
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatDika Trisya
 
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.AminullahPenggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullahdki amin
 

Destacado (12)

Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Pedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitosPedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitos
 
Pengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbalPengembangan obat herbal
Pengembangan obat herbal
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinik
 
Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)Konseling farmasi (1)
Konseling farmasi (1)
 
Patient safety (apoteker wajib baca)
Patient safety (apoteker wajib baca)Patient safety (apoteker wajib baca)
Patient safety (apoteker wajib baca)
 
manajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obatmanajemen penggunaan obat
manajemen penggunaan obat
 
Obat obat emergency
Obat obat emergencyObat obat emergency
Obat obat emergency
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.AminullahPenggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
Penggunaan Obat Live Saving UGD oleh dr.Aminullah
 
Obat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan TinggiObat Kewaspadaan Tinggi
Obat Kewaspadaan Tinggi
 

Similar a OBAT ALAMI

DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKbohir
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamasiswanto19
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdfpengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdfssuser8bb64a
 
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxtiiiinnaa14
 
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptxSehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptxLutfiMK
 
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptxbengkel2saudara
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Vina Widya Putri
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxZakiah dr
 

Similar a OBAT ALAMI (20)

farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
 
OT.ppt
OT.pptOT.ppt
OT.ppt
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdfpengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
pengembanganobatherbalfix-141012233944-conversion-gate02-1.pdf
 
Praktikum Farmasi.pptx
Praktikum Farmasi.pptxPraktikum Farmasi.pptx
Praktikum Farmasi.pptx
 
Mantap
MantapMantap
Mantap
 
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptxKonsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
Konsep Dasar Farmakologi untuk Keperawatan.pptx
 
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptxSehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
Sehat dan Cantik di masa pandemic dengan herbal (1).pptx
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
12.-Uji-Pre-Klinik-dan-Klinik-Obat-Bahan-Alam tugas.pptx
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
Tanaman obat ppt
Tanaman obat pptTanaman obat ppt
Tanaman obat ppt
 

Más de Zolla Verbianti

Materi Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaMateri Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaZolla Verbianti
 
Bahan tambahan makanan penyedap dan pewangi
Bahan tambahan makanan penyedap dan pewangiBahan tambahan makanan penyedap dan pewangi
Bahan tambahan makanan penyedap dan pewangiZolla Verbianti
 
Template kotak obat 60 ml
Template kotak obat 60 mlTemplate kotak obat 60 ml
Template kotak obat 60 mlZolla Verbianti
 

Más de Zolla Verbianti (6)

Materi Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaMateri Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan Napza
 
Compartment Model
Compartment ModelCompartment Model
Compartment Model
 
Obat Bahan Alam
Obat Bahan AlamObat Bahan Alam
Obat Bahan Alam
 
Kemasan bahan pangan
Kemasan bahan panganKemasan bahan pangan
Kemasan bahan pangan
 
Bahan tambahan makanan penyedap dan pewangi
Bahan tambahan makanan penyedap dan pewangiBahan tambahan makanan penyedap dan pewangi
Bahan tambahan makanan penyedap dan pewangi
 
Template kotak obat 60 ml
Template kotak obat 60 mlTemplate kotak obat 60 ml
Template kotak obat 60 ml
 

Último

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Último (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

OBAT ALAMI

  • 1. TUGASTUGAS KIMIA MEDISINALKIMIA MEDISINAL Oleh: Zolla VerbiantiOleh: Zolla Verbianti SuwitaSuwita BP. 1311012004BP. 1311012004 Kelas AKelas A
  • 2. Obat Alami Obat alami adalahObat alami adalah sediaan obat, baiksediaan obat, baik berupa obat tradisional,berupa obat tradisional, fitofarmaka danfitofarmaka dan farmasetik, dapat berupafarmasetik, dapat berupa simplisia (bahan segarsimplisia (bahan segar atau yang dikeringkan),atau yang dikeringkan),
  • 3. SumberObat AlamSumberObat Alam 1. Tumbuhan, mis: kina,1. Tumbuhan, mis: kina, 2. Hewan, mis: coral, marine2. Hewan, mis: coral, marine 3. Mikroorganisme, mis:3. Mikroorganisme, mis: streptomyces, penicillumstreptomyces, penicillum
  • 4. JamuJamu  Jamu adalah obat tradisionalJamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional,yang disediakan secara tradisional, misalnya dalambentukserbukmisalnya dalambentukserbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisiseduhan, pil, dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yangseluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebutmenjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional.serta digunakan secara tradisional. Pada umumnya, jenis ini dibuatPada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resepdengan mengacu pada resep peninggalan leluhuryang disusunpeninggalan leluhuryang disusun dari berbagai tanaman obat yangdari berbagai tanaman obat yang
  • 5. Kriteria JamuKriteria Jamu Jamu harus memenuhi kriteria:Jamu harus memenuhi kriteria: Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,yang ditetapkan, Klaimkhasiat dibuktikanKlaimkhasiat dibuktikan berdasarkan data empiris,berdasarkan data empiris, Memenuhi persyaratan mutuMemenuhi persyaratan mutu yang berlaku.yang berlaku.
  • 6. Obat Herbal TerstandarObat Herbal Terstandar (Scientific based herbal(Scientific based herbal medicine)medicine)Obat Herbal Terstandar(OHT) adalahObat Herbal Terstandar(OHT) adalah obat tradisional yang disajikan dariobat tradisional yang disajikan dari ekstrakatau penyarian bahan alamyangekstrakatau penyarian bahan alamyang dapat berupa tanaman obat, binatang,dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral. Untukmelaksanakanmaupun mineral. Untukmelaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yangproses ini membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga mahal,lebih kompleks dan berharga mahal, ditambah dengan tenaga kerja yangditambah dengan tenaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupunmendukung dengan pengetahuan maupun keterampilan pembuatan ekstrak. Selainketerampilan pembuatan ekstrak. Selain proses produksi dengan teknologi maju,proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini pada umumnya telah ditunjangjenis ini pada umumnya telah ditunjang
  • 7. Kriteria OHTKriteria OHT Obat Herbal Terstandar(OHT)Obat Herbal Terstandar(OHT) harus memenuhiharus memenuhi kriteria:kriteria:  Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,yang ditetapkan,  Klaimkhasiat dibuktikan secaraKlaimkhasiat dibuktikan secara ilmiah atau pra klinik,ilmiah atau pra klinik,  Telah dilakukan standardisasiTelah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yangterhadap bahan baku yang
  • 8. Fitofarmaka (ClinicalFitofarmaka (Clinical based herbal medicine)based herbal medicine) Merupakan bentukobat tradisionalMerupakan bentukobat tradisional dari bahan alamyang dapatdari bahan alamyang dapat disejajarkan dengan obat moderndisejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya yangkarena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengantelah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinikbukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada manusia. Dengan uji klinikpada manusia. Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesiakan lebih meyakinkan para profesi medis untukmenggunakan obatmedis untukmenggunakan obat
  • 9. Kriteria FitofarmakaKriteria Fitofarmaka Fitofarmaka harus memenuhiFitofarmaka harus memenuhi kriteria:kriteria:  Aman sesuai dengan persyaratanAman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,yang ditetapkan,  Klaimkhasiat harus dibuktikanKlaimkhasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik,berdasarkan uji klinik,  Telah dilakukan standardisasiTelah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku yangterhadap bahan baku yang
  • 10. MORFINMORFIN Morfin adalah alkaloid analgesikyangMorfin adalah alkaloid analgesikyang sangat kuat dan merupakan agen aktifsangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium.utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistemMorfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untukmenghilangkan rasasaraf pusat untukmenghilangkan rasa sakit.sakit. Efeksamping morfina antara lainEfeksamping morfina antara lain adalah penurunanadalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu,kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu,
  • 11. 1. Heroin1. Heroin Nama saintifik: Diacetyl Morphine.Nama saintifik: Diacetyl Morphine. Morfin terbuat secara sintetikdenganMorfin terbuat secara sintetikdengan bahan alaminya biji popibahan alaminya biji popi Heroin tulen berwarna putih (kadang-kalaHeroin tulen berwarna putih (kadang-kala berwarna merah jambu atau kuning air),berwarna merah jambu atau kuning air), tidakberbau dan rasa pahittidakberbau dan rasa pahit Bisa mendatangkan berbagai penyakitBisa mendatangkan berbagai penyakit seperti yang diakibatkan oleh kuman,seperti yang diakibatkan oleh kuman, enyakit pinggang dan hati, komplikasienyakit pinggang dan hati, komplikasi paru-paru.paru-paru. Bisa mendatangkan rasa euphoric/rasaBisa mendatangkan rasa euphoric/rasa gembira yang tidakwajarsetelahgembira yang tidakwajarsetelah
  • 12. 2. Kodein2. Kodein  Kodein ialah asamopiat alkaloid yang dijumpaiKodein ialah asamopiat alkaloid yang dijumpai di dalamcandu dalamkonsentrasi antara 0,7%di dalamcandu dalamkonsentrasi antara 0,7% dan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakandan 2,5%. Kebanyakan kodein yang digunakan di Amerika Serikat diproses dari morfin melaluidi Amerika Serikat diproses dari morfin melalui proses metilasi.proses metilasi.  Kodein adalah sejenis obat golongan opiat yangKodein adalah sejenis obat golongan opiat yang digunakan untukmengobati nyeri sedangdigunakan untukmengobati nyeri sedang hingga berat, batuk(antitusif) ,diare, danhingga berat, batuk(antitusif) ,diare, dan irritablebowel syndrome. Kodein merupakanirritablebowel syndrome. Kodein merupakan prodrug karena di saluran pencernaan kodeinprodrug karena di saluran pencernaan kodein diubah menjadi bentukaktifnya, yakni morfindiubah menjadi bentukaktifnya, yakni morfin dan kodeina -6-glukoronida. Sekitar5-10%dan kodeina -6-glukoronida. Sekitar5-10% kodein akan diubah menjadi morfin, sedangkankodein akan diubah menjadi morfin, sedangkan sisanya akan menjadi bentukyang bebas, atausisanya akan menjadi bentukyang bebas, atau
  • 13. TAKSOLTAKSOL Taksol adalah senyawa kimiaTaksol adalah senyawa kimia dipertenoid tipe taksan yangdipertenoid tipe taksan yang telah diisolasi dari spesies taxus.telah diisolasi dari spesies taxus. Taxus sumatrana atau dikenalTaxus sumatrana atau dikenal dengandengan Sumatran yew (cemara sumatera)Sumatran yew (cemara sumatera) merupakan satumerupakan satu satunya jenis taxus yang tumbuh disatunya jenis taxus yang tumbuh di