SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Disusun oleh: Eni Folia

A1C311051




  KURANGNYA PEMERATAAN PENDIDIKAN DI
              INDONESIA

                                       1
Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek
penting yaitu persamaan kesempatan untuk
memperoleh pendidikan dan keadilan dalam
memperoleh pendidikan yang sama dalam masyarakat.
Akses terhadap pendidikan yang merata berarti semua
penduduk usia sekolah telah memperoleh kesempatan
pendidikan, sementara itu akses terhadap pendidikan
telah adil jika antar kelompok bisa menikmati
pendidikan secara sama.



                                                  2
Menurut UUD 1945 pemerintah berkewajiban
memenuhi hak warganegara dalam memperoleh
pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa.
Ini berati pemerintah harus bisa memberikan
pendidikan kepada seluruh rakyat Indonesia bukan
hanya untuk rakyat tertentu yang mampu sedangkan
untuk rakyat yang kurang mampu tidak memperoleh
pendidikan.
       Pemerintah bertanggung jawab dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan
kesejahteraan umum. Pendidikan menjadi landasan
kuat yang diperlukan untuk meraih kemajuan bangsa.

                                                  3
Tercantum juga dalam UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 5 ayat (1)
menyatakan bahwa “Setiap warga negara mempunyai
hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang
bermutu”, dan pasal 11, ayat (1) menyatakan “Pemerintah
dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan
kemudahan, serta menjamin terselenggaranya
pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara
tanpa diskriminasi”.



                                                     4
Kondisi pendidikan di Indonesia saat masih belum merata.
Misalnya saja di kota-kota besar, disana sarana dan prasarana
pendidikan sudah sangat maju. Sedangkan di desa-desa hanya
mengandalkan sarana dan prasarana seadanya.
        Bukan hanya masyarakat di desa saja yang masih tertinggal
pendidikannya. Daerah-daerah di Indonesia timur bukan hanya
sarana dan prasarana yang kurang tapi juga kurangnya tenaga
pengajar sehingga sekolah-sekolah disana masih membutuhkan
guru-guru dari daerah-daerah lain.
        Ada juga warganegara Indonesia yang tinggal di kota-kota
besar tapi karena mereka termasuk ke dalam warganegara yang
kurang mampu, sehingga mereka tidak bisa merasakan
pendidikan. Kebanyakan anak-anak kurang mampu ini yang
masih wajib mendapat pendidikan sudah harus bekerja untuk
membantu orang tua mereka dalam mempertahankan hidupnya.
                                                               5
Untuk peningkatan pemerataan pendidikan,
terutama bagi kelompok masyarakat miskin dan
masyarakat terpencil, sejak tahun 1984, pemerintah
Indonesia secara formal telah mengupayakan
pemerataan pendidikan Sekolah Dasar, dilanjutkan
dengan wajib belajar pendidikan sembilan tahun
mulai 2 Mei 1994. Upaya-upaya ini nampaknya lebih
mengacu pada perluasan kesempatan untuk
memperoleh pendidikan.


                                                6
Beberapa upaya lain dari pemerintah dalam melakukan
pemerataan pendidikan yaitu :
 Pendidikan dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah
  menengah pertama (SMP) tidak dipungut biaya. Ini
  diharapkan semua anak yang akan masuk SD dan SMP di
  seluruh Indonesia dapat bersekolah.
 Memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi
  dan/atau dari keluarga yang tidak mampu. Agar siswa dapat
  terus menuntut ilmu tanpa mempermasalahkan biaya
  pendidikan.
 Untuk di Perguruan Tinggi harus meningkatkan kapasitas
  tampung, terutama untuk bidang-bidang yang menunjang
  kemajuan ekonomi, penguasaan Sains dan Teknologi, serta
  meningkatkan kualitas kehidupan.

                                                        7
 Mendorong peningkatan peran swasta melalui perguruan
  tinggi swasta. Ini agar kalau ada mahasiswa yang tidak
  mendapat perguruan tinggi negeri bisa melanjutkan
  pendidikannya di perguruan tinggi swasta, tentu saja
  dengan mutu dan kualitas perguruan tinggi swasta harus
  bisa sesuai standar pemerintah.
 Menyebar lulusan guru-guru ke daerah-daerah yang
  masih minim tenaga pengajarnya. Agar tidak terjadi
  penumpukan lulusan guru di suatu daerah sehingga
  banyak lulusan guru yang bekerja di bukan keahliannya.
  Sedangkan di daerah lain masih kekurangan tenaga guru.



                                                           8
Pendidikan di Indonesia memang masih kurang
merata. Banyak daerah di Indonesia yang masih belum
mendapat pendidikan yang memadai. Selain itu
masyarakat Indonesia yang kurang mampu juga belum
bisa mendapat pendidikan dengan mudah. Pendidikan
hanya dirasakan oleh masyarakat yang mampu dan
berada di kota-kota besar. Ini tentu saja bertentangan
dengan yang diamanatkan dalam UUD 1945 yaitu
Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap
warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan
guna meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia.

                                                         9
Meskipun pemerintah telah berupaya keras agar
pendidikan bisa merata dirasakan oleh semua penduduk
Indonesia tapi upaya-upaya yang telah dilakukan
pemerintah ternyata masih belum berhasil secara
maksimal. Masih banyak kendala-kendala yang
menyebabkan upaya-upaya pemerintah masih belum
maksimal. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat
harus ikut membantu pemerintah misalnya seperti
mengawasi penyaluran dana yang diberikan pemerintah
ke daerah-daerah, menjaga dan merawat bangunan-
bangunan sekolah agar dapat bertahan lama.

                                                  10
11

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pasal 31 dasar landasan ekonomi
Pasal 31 dasar landasan ekonomiPasal 31 dasar landasan ekonomi
Pasal 31 dasar landasan ekonomiidapurnama7475
 
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikanKebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikanIin Widya Lestari
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisdewilya
 
Potret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan IndonesiaPotret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan IndonesiaRizal Setyawan
 
Masalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaMasalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaFitria Hadri Yani
 
Pendidikan indonesia tahun 2045
Pendidikan indonesia tahun 2045Pendidikan indonesia tahun 2045
Pendidikan indonesia tahun 2045Fitri Dwi Hartati
 
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesiaFarion Dusun
 
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...NickyAng45
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraEmirita Reta
 
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...Dadang DjokoKaryanto
 
Asement edu
Asement eduAsement edu
Asement edusihah
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANIDadang DjokoKaryanto
 
perjalanan pendidikan indonesia
perjalanan pendidikan indonesiaperjalanan pendidikan indonesia
perjalanan pendidikan indonesiasaifulalmujab
 

La actualidad más candente (20)

Pasal 31 dasar landasan ekonomi
Pasal 31 dasar landasan ekonomiPasal 31 dasar landasan ekonomi
Pasal 31 dasar landasan ekonomi
 
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikanKebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
Kebudayaan sebagai isi pendidikan dan demokrasi pendidikan
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratis
 
Potret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan IndonesiaPotret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan Indonesia
 
29bab 20081123201837__1279__28
29bab  20081123201837__1279__2829bab  20081123201837__1279__28
29bab 20081123201837__1279__28
 
Tugas indo
Tugas indoTugas indo
Tugas indo
 
Masalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesiaMasalah pendidikan di indonesia
Masalah pendidikan di indonesia
 
Power point ddp
Power point ddpPower point ddp
Power point ddp
 
Pendidikan indonesia tahun 2045
Pendidikan indonesia tahun 2045Pendidikan indonesia tahun 2045
Pendidikan indonesia tahun 2045
 
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
 
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
 
topik 5
topik 5topik 5
topik 5
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
 
8.1 8.1.4 mahani nasir
8.1 8.1.4 mahani nasir8.1 8.1.4 mahani nasir
8.1 8.1.4 mahani nasir
 
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
isu pemerataan pendidikan dalam kajian sosiologi pendidikan;DADANG DJOKO KARY...
 
Asement edu
Asement eduAsement edu
Asement edu
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
 
Bab i1 asia
Bab i1 asiaBab i1 asia
Bab i1 asia
 
gubuk pintar
 gubuk pintar gubuk pintar
gubuk pintar
 
perjalanan pendidikan indonesia
perjalanan pendidikan indonesiaperjalanan pendidikan indonesia
perjalanan pendidikan indonesia
 

Destacado

chmsc lab. school Science 6-Decomposers
chmsc lab. school Science 6-Decomposerschmsc lab. school Science 6-Decomposers
chmsc lab. school Science 6-DecomposersMaeden Garcia
 
Otroctví ve spojených státech
Otroctví ve spojených státechOtroctví ve spojených státech
Otroctví ve spojených státechotroctvi
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaranenifolia
 
Chitkara univ fdp program on interdisciplinary research
Chitkara univ fdp program on interdisciplinary researchChitkara univ fdp program on interdisciplinary research
Chitkara univ fdp program on interdisciplinary researchDr. Nitin Saluja
 
2016 08-26 segunda guerra mundial personajes y antecedentes
2016 08-26 segunda guerra mundial personajes y antecedentes2016 08-26 segunda guerra mundial personajes y antecedentes
2016 08-26 segunda guerra mundial personajes y antecedentesCarlos Daniel Chaves Avellaneda
 
2016 08-17 de socrates a aristoteles LA FILOSOFIA EN ATENAS
2016 08-17 de socrates a aristoteles LA FILOSOFIA EN ATENAS2016 08-17 de socrates a aristoteles LA FILOSOFIA EN ATENAS
2016 08-17 de socrates a aristoteles LA FILOSOFIA EN ATENASCarlos Daniel Chaves Avellaneda
 
2016 08-07 el legado de la mesopotamia derecho en persia y babilonia
2016 08-07 el legado de la mesopotamia derecho en persia y babilonia2016 08-07 el legado de la mesopotamia derecho en persia y babilonia
2016 08-07 el legado de la mesopotamia derecho en persia y babiloniaCarlos Daniel Chaves Avellaneda
 
Power Point Komunikasi Bbisnis
Power Point Komunikasi BbisnisPower Point Komunikasi Bbisnis
Power Point Komunikasi Bbisnisblogfachrul
 

Destacado (18)

chmsc lab. school Science 6-Decomposers
chmsc lab. school Science 6-Decomposerschmsc lab. school Science 6-Decomposers
chmsc lab. school Science 6-Decomposers
 
Otroctví ve spojených státech
Otroctví ve spojených státechOtroctví ve spojených státech
Otroctví ve spojených státech
 
Tp com visual
Tp com visualTp com visual
Tp com visual
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
2016 09-01 segunda guerra mundial 1939-1941
2016 09-01 segunda guerra mundial 1939-19412016 09-01 segunda guerra mundial 1939-1941
2016 09-01 segunda guerra mundial 1939-1941
 
HOBBES Y LOCKE EL ESTADO Y LA LIBERTAD
HOBBES Y LOCKE EL ESTADO Y LA LIBERTADHOBBES Y LOCKE EL ESTADO Y LA LIBERTAD
HOBBES Y LOCKE EL ESTADO Y LA LIBERTAD
 
2016 09-06 el derecho en grecia
2016 09-06 el derecho en grecia2016 09-06 el derecho en grecia
2016 09-06 el derecho en grecia
 
2016 09-12 derecho en atenas y esparta
2016 09-12 derecho en atenas y esparta2016 09-12 derecho en atenas y esparta
2016 09-12 derecho en atenas y esparta
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
2016 09-07 maquiavelo
2016 09-07 maquiavelo2016 09-07 maquiavelo
2016 09-07 maquiavelo
 
Chitkara univ fdp program on interdisciplinary research
Chitkara univ fdp program on interdisciplinary researchChitkara univ fdp program on interdisciplinary research
Chitkara univ fdp program on interdisciplinary research
 
2016 10-04 el derecho romano
2016 10-04 el derecho romano2016 10-04 el derecho romano
2016 10-04 el derecho romano
 
2016 08-19 auge del fascismo y caída del liberalismo
2016 08-19 auge del fascismo y caída del liberalismo2016 08-19 auge del fascismo y caída del liberalismo
2016 08-19 auge del fascismo y caída del liberalismo
 
2016 08-26 segunda guerra mundial personajes y antecedentes
2016 08-26 segunda guerra mundial personajes y antecedentes2016 08-26 segunda guerra mundial personajes y antecedentes
2016 08-26 segunda guerra mundial personajes y antecedentes
 
2016 08-17 de socrates a aristoteles LA FILOSOFIA EN ATENAS
2016 08-17 de socrates a aristoteles LA FILOSOFIA EN ATENAS2016 08-17 de socrates a aristoteles LA FILOSOFIA EN ATENAS
2016 08-17 de socrates a aristoteles LA FILOSOFIA EN ATENAS
 
2016 08-07 el legado de la mesopotamia derecho en persia y babilonia
2016 08-07 el legado de la mesopotamia derecho en persia y babilonia2016 08-07 el legado de la mesopotamia derecho en persia y babilonia
2016 08-07 el legado de la mesopotamia derecho en persia y babilonia
 
2016 08-07 grecia pensamiento e ideas JONIA
2016 08-07 grecia pensamiento e ideas JONIA2016 08-07 grecia pensamiento e ideas JONIA
2016 08-07 grecia pensamiento e ideas JONIA
 
Power Point Komunikasi Bbisnis
Power Point Komunikasi BbisnisPower Point Komunikasi Bbisnis
Power Point Komunikasi Bbisnis
 

Similar a KurangnyaPendidikanMerata

Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaripto atmaja
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANharjunode
 
Presentation_pancasila_sila_ke_5_pelangg.pptx
Presentation_pancasila_sila_ke_5_pelangg.pptxPresentation_pancasila_sila_ke_5_pelangg.pptx
Presentation_pancasila_sila_ke_5_pelangg.pptxAbdulRahman148442
 
Komentar forum 1
Komentar forum 1Komentar forum 1
Komentar forum 1Jack Daniel
 
Kondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di IndonesiaKondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di IndonesiaGlorya Sidabutar
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikanfenty_febriani
 
Makalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanAli Rohman
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikanDwi Halimasari
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for alliwan Alit
 
Pedoman bidikmisi 2016
Pedoman bidikmisi 2016Pedoman bidikmisi 2016
Pedoman bidikmisi 2016Chusnul Labib
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for alliwan Alit
 
Kelompok 4 - Kesejahteraan.pdf
Kelompok 4 - Kesejahteraan.pdfKelompok 4 - Kesejahteraan.pdf
Kelompok 4 - Kesejahteraan.pdfsalsabillakurnia9
 
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhPendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhSiti Hardiyanti
 

Similar a KurangnyaPendidikanMerata (20)

Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
 
Peningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikanPeningkatan mutu pendidikan
Peningkatan mutu pendidikan
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
 
Presentation_pancasila_sila_ke_5_pelangg.pptx
Presentation_pancasila_sila_ke_5_pelangg.pptxPresentation_pancasila_sila_ke_5_pelangg.pptx
Presentation_pancasila_sila_ke_5_pelangg.pptx
 
jajal
jajaljajal
jajal
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
Komentar forum 1
Komentar forum 1Komentar forum 1
Komentar forum 1
 
Kondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di IndonesiaKondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di Indonesia
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikan
 
Makalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikan
 
Ppt ti
Ppt tiPpt ti
Ppt ti
 
Ppt ti
Ppt tiPpt ti
Ppt ti
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikan
 
Akses pendidikan
Akses pendidikanAkses pendidikan
Akses pendidikan
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
Pedoman bidikmisi 2016
Pedoman bidikmisi 2016Pedoman bidikmisi 2016
Pedoman bidikmisi 2016
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
Kelompok 4 - Kesejahteraan.pdf
Kelompok 4 - Kesejahteraan.pdfKelompok 4 - Kesejahteraan.pdf
Kelompok 4 - Kesejahteraan.pdf
 
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhPendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
 
Peran pendidikan dalam kesetaraan
Peran pendidikan dalam kesetaraanPeran pendidikan dalam kesetaraan
Peran pendidikan dalam kesetaraan
 

Último

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Último (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

KurangnyaPendidikanMerata

  • 1. Disusun oleh: Eni Folia A1C311051 KURANGNYA PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA 1
  • 2. Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek penting yaitu persamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan keadilan dalam memperoleh pendidikan yang sama dalam masyarakat. Akses terhadap pendidikan yang merata berarti semua penduduk usia sekolah telah memperoleh kesempatan pendidikan, sementara itu akses terhadap pendidikan telah adil jika antar kelompok bisa menikmati pendidikan secara sama. 2
  • 3. Menurut UUD 1945 pemerintah berkewajiban memenuhi hak warganegara dalam memperoleh pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa. Ini berati pemerintah harus bisa memberikan pendidikan kepada seluruh rakyat Indonesia bukan hanya untuk rakyat tertentu yang mampu sedangkan untuk rakyat yang kurang mampu tidak memperoleh pendidikan. Pemerintah bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan umum. Pendidikan menjadi landasan kuat yang diperlukan untuk meraih kemajuan bangsa. 3
  • 4. Tercantum juga dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”, dan pasal 11, ayat (1) menyatakan “Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi”. 4
  • 5. Kondisi pendidikan di Indonesia saat masih belum merata. Misalnya saja di kota-kota besar, disana sarana dan prasarana pendidikan sudah sangat maju. Sedangkan di desa-desa hanya mengandalkan sarana dan prasarana seadanya. Bukan hanya masyarakat di desa saja yang masih tertinggal pendidikannya. Daerah-daerah di Indonesia timur bukan hanya sarana dan prasarana yang kurang tapi juga kurangnya tenaga pengajar sehingga sekolah-sekolah disana masih membutuhkan guru-guru dari daerah-daerah lain. Ada juga warganegara Indonesia yang tinggal di kota-kota besar tapi karena mereka termasuk ke dalam warganegara yang kurang mampu, sehingga mereka tidak bisa merasakan pendidikan. Kebanyakan anak-anak kurang mampu ini yang masih wajib mendapat pendidikan sudah harus bekerja untuk membantu orang tua mereka dalam mempertahankan hidupnya. 5
  • 6. Untuk peningkatan pemerataan pendidikan, terutama bagi kelompok masyarakat miskin dan masyarakat terpencil, sejak tahun 1984, pemerintah Indonesia secara formal telah mengupayakan pemerataan pendidikan Sekolah Dasar, dilanjutkan dengan wajib belajar pendidikan sembilan tahun mulai 2 Mei 1994. Upaya-upaya ini nampaknya lebih mengacu pada perluasan kesempatan untuk memperoleh pendidikan. 6
  • 7. Beberapa upaya lain dari pemerintah dalam melakukan pemerataan pendidikan yaitu :  Pendidikan dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP) tidak dipungut biaya. Ini diharapkan semua anak yang akan masuk SD dan SMP di seluruh Indonesia dapat bersekolah.  Memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi dan/atau dari keluarga yang tidak mampu. Agar siswa dapat terus menuntut ilmu tanpa mempermasalahkan biaya pendidikan.  Untuk di Perguruan Tinggi harus meningkatkan kapasitas tampung, terutama untuk bidang-bidang yang menunjang kemajuan ekonomi, penguasaan Sains dan Teknologi, serta meningkatkan kualitas kehidupan. 7
  • 8.  Mendorong peningkatan peran swasta melalui perguruan tinggi swasta. Ini agar kalau ada mahasiswa yang tidak mendapat perguruan tinggi negeri bisa melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi swasta, tentu saja dengan mutu dan kualitas perguruan tinggi swasta harus bisa sesuai standar pemerintah.  Menyebar lulusan guru-guru ke daerah-daerah yang masih minim tenaga pengajarnya. Agar tidak terjadi penumpukan lulusan guru di suatu daerah sehingga banyak lulusan guru yang bekerja di bukan keahliannya. Sedangkan di daerah lain masih kekurangan tenaga guru. 8
  • 9. Pendidikan di Indonesia memang masih kurang merata. Banyak daerah di Indonesia yang masih belum mendapat pendidikan yang memadai. Selain itu masyarakat Indonesia yang kurang mampu juga belum bisa mendapat pendidikan dengan mudah. Pendidikan hanya dirasakan oleh masyarakat yang mampu dan berada di kota-kota besar. Ini tentu saja bertentangan dengan yang diamanatkan dalam UUD 1945 yaitu Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. 9
  • 10. Meskipun pemerintah telah berupaya keras agar pendidikan bisa merata dirasakan oleh semua penduduk Indonesia tapi upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah ternyata masih belum berhasil secara maksimal. Masih banyak kendala-kendala yang menyebabkan upaya-upaya pemerintah masih belum maksimal. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat harus ikut membantu pemerintah misalnya seperti mengawasi penyaluran dana yang diberikan pemerintah ke daerah-daerah, menjaga dan merawat bangunan- bangunan sekolah agar dapat bertahan lama. 10
  • 11. 11