14. 11. Selanjutnya, isikan deskripsi web pada tampilan “Web Site
Description”. Jika sudah, pilih “Next”
15. 12. Lalu masukkan IP Address untuk web site yang dibuat. Lalu
“Next”
16. 13. Pada tampilan “Web Site Home Directory”, klik “Browse”
untuk meletakkan direktori . Cari folder ‘Inetpub” dan pilih
folder “wwwroot” yang terletak di “Local Disk C:”
17.
18. 14. Pada tampilan “Web Site Access Permission”, centang
tulisan “Read” dan “Write”. Karena permision “Write”
digunakan untuk mengubah file, gambar, dan sebagainya
yang ada di folder IIS
29. 1. Masuk ke “Local Disk C:”, kemudian pilih folder “Inetpub”.
Lalu pilih folder “wwwroot”
30. 2. Klik kanan mouse pada file “iisstart.htm”, kemudian pilih
“Open With” dan pilih “Notepad”, dan jangan lupa masukkan
gambar yang digunakan pada saat tampilan “localhost” ke
dalam folder “wwwroot”.
31. 3. Kemudian edit tulisan yang ada di file “iisstart.htm”,
dengan mengubah nama file gambar di setelah tulisan
“img src= namafile.extensi”. Jika sudah, Save file
“iisstart.htm” yang telah anda ubah
32. 4. Setelah di Save, kemudian ketikkan pada Address
“http://localhost” di aplikasi “Internet Explorer” dan lihat
hasilnya
33. 5. Setting terlebih dahulu IP pada Client, dengan memasukkan
IP Server di preferred DNS
34. 6. Cek di aplikasi “Internet Explorer” melalui Client dengan
mengetikkan “www.(subdomain)” di kolom Address
35. 7. Cek juga melalui cmd dengan mengetikkan perintah “ping
www.(subdomain)”