2. Pengertian
Blefaritis (Radang Kelopak Mata) adalah kondisi
inflamasi kronik pada kelopak mata. Kondisi ini
tidak menular.
Seperti juga bagian tubuh lain, mata bisa
mengalami radang. Blepharitis, salah satunya.
Menurut Prof dr Rowena G. Hoesin SpM(K)
MARS, blepharitis adalah radang pada tepi
kelopak mata, pangkal bulu mata.
3. Blefaritis dapat disebabkan infeksi
staphylococcus, dermatitis seboroik, gangguan
kelenjar meibom, atau gabungan dari ketiganya.
Blefaritis anterior biasanya disebabkan karena
infeksi staphylococcus atau dermatitis seboroik
yang menyerang bulu mata.
Blefaritis posterior (meibomian blefaritis)
disebabkan gangguan kerja kelenjar meibom.
4. FREKUENSI DAN INSIDEN
“Insidensi blefaritis menurut WHO”
Blefaritis
staphylococcal sering terjadi pada
wanita pada usia rata-rata 42 tahun dan biasanya
disertai dengan mata kering pada 50% kasus,
blefaritis seboroik umumnya terjadi pada pria dan
wanita pada rata-rata usia 50 tahun dan disertai
mata kering pada 33% kasus, sedangkan pada
blefaritis meibom juga umum terjadi pada pria
dan wanita pada usia rata-rata 50 tahun, dan
disertai syndrom mata kering sekitar 20-40%.
5. A. BLEFARITIS BAKTERIAL
Blefaritis superfisial
Bila infeksi kelopak superfisial disebabkan oleh
staphylococcus maka pengobatan yang terbaik
adalah dengan salep antibiotik seperti sulfasetamid
dan sulfisolksazol. Sebelum pemberian antibiotik
krusta diangkat dengan kapas basah. Bila terjadi
blefaritis menahun maka dilakukan penekanan
manual kelenjar Meibom untuk mengeluarkan
nanah dari kelenjar Meibom (Meibormianitis), yang
biasanya menyertai.
9. Lanjutan....
Blefaritis Ulseratif
Merupakan peradangan tepi kelopak atau blefaritis
dengan tukak akibat infeksi staphylococcus.
Pada
blefaritis ulseratif terdapat keropeng
berwarna kekunung-kuningan yang bila diangkat
akan terlihat ulkus yang yang kecil dan
mengeluarkan dfarah di sekitar bulu mata.
Pengobatan dengan antibiotik dan higiene yang
baik. Pengobatan pada blefaritis ulseratif dapat
dengan sulfasetamid, gentamisin atau basitrasin.
Biasanya disebabkan stafilokok maka diberi obat
staphylococcus. Apabila ulseratif luas pengobatan
harus ditambah antibiotik sistemik dan diberi
roboransia.
12. B. BLEFARITIS VIRUS
Herpes zoster
Virus herpes zoster dapat memberikan infeksi pada
ganglion gaseri saraftrigeminus. Biasanya herpes zoster
akan mengenai orang dengan usia lanjut. Bila yang
terkena ganglion cabang oftalmik maka akan terlihat
gejala-gejala herpes zoster pada mata dan kelopak
mata atas.
Gejala / tanda-tanda yang terlihat pad mata adalah rasa
sakit pada daerah yang terkena dan badan berasa
demam. Pada kelopak mata terlihat vesikel dan infiltrat
pada kornea bila mata terkena. Lesi vesikel pada
cabang oftalmik saraf trigeminus superfisial merupakan
gejala yang khusus pada infeksi herpes zoster mata.
13. Lanjutan...
Herpes simplek
Vesikel
kecil dikelilingi eritema yang dapat
didertai dengan keadaan yang sama pada bibir
merupakan tanda herpes simpleks kelopak.
Dikenal bentuk
blefaritis
simpleks
yang
merupakan radang tepi kelopak ringan dengan
terbentuknya krusta kuning basah pada tepi bulu
mata,yang mengakibatkan kedua kelopak
lengket.
14. C. BLEFARTIS JAMUR
Infeksi superficial
2. Infeksi jamur dalam
3. Blefaritis pedikulosis.
1.
Blefaritis pedikulosis Kadang-kadang terjadi pada
penderita dengan hygiene yang buruk akan dapat
bersarang tuma atau kutu pada pangkal silia di
daerah margo palpebra.
15. Patofisiologi dan Gejala Kllinik
Seboroe
Stapilokokkus
Iritasi pada kelopak mata
Infeksi pada palpebra
Rasa panas, gatal
Margo palpebra berwarna
kemerahan, sisik-sisik terlihat
melekat pada bulu mata, sisik
tersebut berminyak
Keloapak mata merah
Sisik-sisik kering
Daerah ulserasi yang kecilkecil terdapat sepanjang
kelopak mata yang
biasnya ditutupi krusta
Bulu mata rontok
Bila kronik terdapat distorsi
pinggir kelopak mata
16. KOMPLIKASI
komplikasi yang berat karena blefaritis jarang
terjadi. Seperti :
Syndrome mata kering.
Konjungtivitis.
Kista meibom.
Bintil pada kelopak mata.
17. PROGNOSIS
Meski bisa menyebabkan komplikasi dan terjadi
kekambuhan namun blefaritis tidak menyebabkan
kerusakan pandangan dan penglihatan.