Dokumen tersebut merangkum sejarah, sifat fisika, isotop, dan kegunaan uranium. Uranium pertama kali ditemukan oleh Martin Klaproth pada 1789. Isotop utamanya adalah U-235 dan U-238 yang dipisahkan untuk digunakan pada reaktor nuklir dan pembuatan bom. Uranium memiliki toksisitas yang dapat menyebabkan kanker dan gangguan kesehatan lainnya apabila terpapar dalam dosis tinggi.
5. Keberadaan di Alam
Uranium terdapat dalam sejumlah mineral
seperti :
Uraninit (UO2)
Karnotit [K2(UO2)2(VO4)2.3H2O]
Autunit (Ca(UO2)2(PO4)2.10-12H2O)
Tobernit [Cu(UO2)2(PO4)2.8-12H2O]
Uranofan Ca (UO2)2 [SiO3(OH)]2 · 5H2O
6. SIFAT FISIKA
Fasa Padat
Nomor atom 92
Massa atom standar 238,02891
Jenis unsur aktinida
Massa jenis (mendekati suhu kamar) 19,1 g·cm−3
Massa jenis cairan 17,3 g·cm−3
Titik lebur 1405,3 K 2070 °F 1132,2 °C, ,
Titik didih 7468 °F 4131 °C, 4404 K,
Kalor peleburan 9,14 Kj/mol
Kalor penguapan 417,1 kJ·mol−1
Kapasitas Kalor 27,665 J·mol−1·K−1
Jarri-jari atom 156 pm
8. ISOTOP URANIUM
U-232 waktu paruh 68,9 Tahun
U-233 waktu paruh 159.200 Tahun
U-234 waktu paruh 245.500 Tahun
U-235 waktu paruh 7,038 x 108 Tahun
U-236 waktu paruh 2,342 x 107 Tahun
U-238 waktu paruh 4,468 x 109 Tahun
10. Dioksida dengan
oksidator
Acid leaching
reaction
Diendapkan
dengan amonia
UO2 + 2Fe3+ (aq) + 3H2O (l) UO3 (s)
+ 2 Fe3+ (aq) + 2 H3O+ (aq)
UO3 (s) + H2SO4 (aq) UO2SO4
(aq) + H2O (l)
2 UO2SO4 (aq) + 6 NH3 (aq) + 3 H2O (l)
(NH4)2U2O7 (s) + 2 (NH4)2SO4 (aq)
Proses ekstraksi uranium
“yellow cake”
11. Untuk penggunaan pada reaktor inti dan
pembuatan bom, kedua isotop yang
umum U-235 dan U-238 harus dipisahkan.
Tahapan-tahapannya adalah sebagai
berikut :
Pemanasan
“yellow cake”
Direduksi
dengan hidrogen
Direaksikan
dengan HF
9(NH4)2U2O7 (s) 6 U3O8 (s) +
14 NH3 (g) + 15 H2O (g) + 9 N2 (g)
U3O8 (s) + 2 H2 g) 3 UO2 (s)
+ 2 H2O (g)
Dioksidasi
dengan fluorin
UO2 (s) + 4 HF (g) UF4 (s)
+ 2 H2O
UF4 (s) + F2 (g) UF6 (g)
23. 5. Uranil nitrat [UO2(NO3)2] digunakan untuk
toner fotografi
6. Dalam dunia kesehatan untuk info
diagnostik anatomi dan fungsi organ
24. TOKSISITAS
Dalam beberapa negara, konsentrasi Uranium di
dalam tubuh dibatasi pada angka 3 mikrogram
pergram jaringan tubuh. IAEA (International
Atomic Energy Agency) sendiri memberikan
batas maksimal dosis serapan tahunan 1 mSv
bagi penduduk yang berada di daerah
peperangan dengan penggunaan senjata
Depleted Uranium (DU).
25. 1 Sv = 1000 mSv (milli Sieverts) =
1.000.000 μSv (micro Sieverts) = 100
rem = 100.000 m rem (milli rem)
, sebagai contoh; dosis yang diizinkan
untuk penambang uranium adalah 1
m Sv dalam satu tahun. Artinya,
dosis yang diterima si penambang
uranium merupakan dosis akumulasi
dalam satu tahun hanya sebesar 1m
Sv dan bukan dosis yang diterima
sekaligus.
26. BAHAYA YANG DITIMBULKAN
10.000 mSv (10 sievert) sebagai dosis
jangka pendek/ langsung akan
mengakibatkan mual, penurunan
jumlah sel darah putih, dan kematian
dalam beberapa minggu.
1.000 mSv (1 Sievert) dalam dosis
jangka pendek akan beresiko
terkena kanker akibat dari radiasi
yang dipancarkan.
28. Meledaknya Reaktor Nuklir Chernobyl
Kecelakaan Chernobyl adalah kecelakaan
nuklir yang terjadi pada tanggal 26 April 1986
di Fasilitas PLTN Chernobyl, Republik Sosialis
Soviet Ukraina (bagian dari Uni Soviet),
sekarang di Ukraina.
International Atomic Energy Agency (IAEA)
dan World Health Organization (WHO),
menyebutkan bahwa 56 kematian
langsung (47 kecelakaan pekerja, dan 9
orang anak akibat kanker tiroid), dan
diperkirakan ada 4000 kematian akibat
kanker dari sekitar 600.000 orang yang
terkena paparan radiasi.
29. Sampai sekarang kota Pripyat
tidak dapat di huni dan jika
kita ingin kesana harus
memiliki izin khusus dari
pemerintah dan memiliki baju
anti radiasi, dan beberapa
pengecekan lainnya dari pihak
keamanan, dan tingkat
radiasinya melebihi daya yang
dapat di tampung oleh baju
radiasi itu sendiri.. sekitar
12nm sedangkan baju anti
radiasihanya 10nm