Lambung berfungsi untuk mencerna makanan secara kimiawi dan mekanis selama 2-5 jam. Pencernaan dilakukan oleh enzim seperti asam lambung, pepsin, dan lipase serta kontraksi otot lambung. Faktor seperti emosi dan bau dapat mempengaruhi produksi getah lambung.
2. Anggota
1. Ahmad Syauqi
2. Gita Ayu Setyawati
3. Izdiharti Husniyah
4. Ma`rifah
5. Sri Radyatun Wahida
6. Syahnaz Shafiera L.
7. Waratil Nurtartilah
8. Wiwik Safitri
3. 1. Kardia, bagian yang berbatasan dengan kerongkongan.
2. Fundus, bagian yang berisi gas.
3. Korpus, merupakan bagian utama yng berisi makanan
setengah cair atau dalam bentuk bubur.
4. Antrum, bagian yang berfungsi untuk menampung bubur
makanan (kim).
5. Pilorus, bagian yang berbatasan dengan duodenum, dibatasi
oleh otot sfinger pilori(spinchter pilorii).
4.
5. 1. Lambung berfungsi untuk menampung, menyampur, dan
mencerna makanan. Secara kimiawi
2. Selama 2-5 jam berada dalam lambung
3. Lemak dan sayuran lebih lama berada dalam lambung
4. Makanan dalam lambung selanjutnya akan merangsang
pelepasan hormon gastrin.
5. Hormon gastrin berperan merangsang sekresi asam lambung
(HCl) dan pepsinogen.
6. Pepsinogen Oleh asam lambung diaktifkan menjadi enzim
pepsin.
6. 1. Proses pencernaan secara mekanis
otot lambung berkontraksi seperti
hanya otot kerongkongan. Apabila otot ini
berkontraksi, otot tersebut menekan,
meremas, dan mencampur bolus-bolus
tersebut menjadi bubur (Chyme)
7. 2. Pencernaan secara kimiawi dibantu oleh
getah lambung yang dihasilkan oleh
kelenjar buntu yang terletak pada
dinding lambung dibawah fundus.
Sedangkan bagian dalam dinding lambung
menghasilkan lendir yang berfungsi
melindungi dinding lambung.
8. Kerongkongan Ventrikulus
DI cerna secara kimiawi dengan
bantuan Enzim Renin, pepsin dan
Lipase.
Di cerna secara mekanik
Dengan bantuan otot lambung
yang berfungsi membuat bolus-
bolus menjadi Chyme
Duodenum
9. 1. Pencernaan protein
- Pepsinogen mengubah protein menjadi
polipeptida/proteosa/pepton
- Renin pada lambung bayi mengendapkan kesein atau
protein susu.
2. Pencernaan lemak
- Lipase lambung menghidrolisis lemak menjadi asam lemak
dan gliserol
3. Pencernaan karbohidrat
- Enzim amilase dalam saliva yang terbawa bolus akan
tetap bekerja dalam lambung. Lambung tidak
memproduksinya.
10. Yang mmpengaruhi produksi getah lambung
1. Emosi
2. Pikiran tentang makanan
3. Bau
4. Masuknya makanan ke mulut.
11. 1. Pada bagian kardia dan pilorus terdapat
kelenjar yang menghasilkan lendir untuk
melindungi permukaan mukosa lambung dari
kerja asam lambung.
2. Pada korpus terdapat kelenjar yang
tersusun atas:
a. Sel parietal yang berperan menghasilkan HCl.
b. Sel peptic/chief yang berperan menghasilkan
pepsinogen.
c. Sel Mukosa yang berperan menghasilkan lendir
13. 1. Lendir
2. Asam lambung (HCl) merupakan cairan
bening yang bersifat sebagai asam kuat,
keasaman (pH) 1-1,5.
3. Proenzim pepsinogen (belum aktif).
4. Rennin yaitu enzim yang dijumpai di
lambung anak sapi (pedet) untuk
menggumpalkan air susu.
5. Lipase gastrium, untuk mengubah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol.
14. 1. Mengaktifkan pepsinogen (proenzim)
menjadi pepsin (enzim aktif) yang berperan
memecah protein menjadi polipeptida
sederhana.
2. Mendenaturasi (merusak) protein
3. Membunuh bakteri.
4. Memberi keasaman (pH) yang sesuai untuk
awal pencernaan protein.
5. Merangsang pengeluaran empedu dan cairan
pankreas.
15. a) Otot pilorus berelaksasi karena rangsangan
asam dari makanan tiba di pilorus depan, shg
spinter pilorus terbuka sehingga makanan
keluar khim sedikit demi sedikit menuju
duodenum
b) Apabila makanan asam menyentuh pilorus
bagian belakang,
c) maka pilorus akan menutup kembali.
Demikianlah prosesnya.
16. Pertanyaan
1. Mengapa bau bisa merangsang produksi getah
lambung?
2. Dari 35 juta kelenjar itu, mana yang lebih
berpengaruh pada lambung?
3. - Mengapa orang yang meminum Obat seperti obat
maag dan obat mabuk perjalanan tidak
membuatnya mabuk?
- Kenapa Sayur bisa lebih lama dalam lambung?
17. 1. Bau dapat merangsang produksi getah lambung
karena ini berhubungan dengan syaraf. Syaraf
akan mengaktifkan hormon gastrin pada dinding
lambung, lalu menghasilkan hormon gastrin dan
getah lambung yang berfungsi merangsang dinding
lambung agar mensekresikan getah lambung.
2. Dari 35 juta kelenjar, yang lebih berpengaruh pada
lambung adalah sel parietal yang berfungsi
menghasilkan HCl. HCL (Asam lambung) berperan
dalam pengaktifan pepsinogen menjadi pepsin,
merangsang membuka dan menutupnya sfinkter
pilorus, dan merangsang sekresi getah usus.
18. 3. - Hampir semua obat bekerja pada syaraf.
Contohnya obat mual. Kebanyakan organ
pencernaan kita bekerja sesuai perintah
syaraf tak sadar (sumsum tulang belakang).
Obat tersebut, berperan dalam mengurangi
rasa mual karena berhubungan langsung
dengan syaraf.
Maka dari itu, tidak jarang Obat mual
memiliki efek samping tidur karena
mengandung CTM. Tujuannya, agar tubuh
dapat beristirahat.
- Sayur dapat bertahan dalam lambung karena
lambung manusia tidak memiliki enzim selulase
yang berfungsi memecah Selulosa pada tumbuhan.
Berbeda dengan herbivora seperti kambing, sapi
dan lainnya.