SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Oleh : Nailiamani
 (10961007003)
 Psikologi diartikan sebagai suatu ilmu
  pengetahuan yang mempelajari semua aspek
  tingkah laku manusia (kognitif, psikomotor dan
  afektif). Olahraga dipandang sebagai perilaku
  gerak manusia yang bersifat universal (Husdarta,
  2010).
 Olahraga sebagai perilaku gerak manusia adalah
  media untuk mengekspresiakn “body and mind”
  secara harmonis (Osterhoudt dalam Husdarta,
  2010).
 Untuk itu olahraga adalah bentuk aktivitas perilaku,
  yang tentunya tak terlepas dari kajian psikologi
  yang mempelajari perilaku.
 Pada prinsipnya psikologi dalam olahraga
  dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi atlet,
  untuk memperkuat kerja sama antaratlet dalam
  olahraga beregu, untuk memperkuat kerja sama
  antara pelatih, atlet dan officials, dan sebagainya
  (Sarwono, 1999).
 Khususnya psikologi sosial dalam olahraga bukan
  hanya dimanfaatkan untuk para atlet, pelatih, dan
  officials, melainkan juga untuk mempelajari
  perilaku penonton, bagaimana pengaruh penonton
  terhadap prestasi pemain, dan lain-lain (Brawley &
  Martin dalam Sarwono, 1999).
   Nama Coleman Robert Griffith tidak mungkin
    diabaikan dari hasanah wacana Psikologi Olahraga dia
    dianggap sebagai “Father Of Sport Psychology” yang
    telah mendirikaan Laboratorium Psikologi Olahraga
    yang pertama di Universitas Illinois pada tahun 1925
    (Husdarta, 2010).
   Pada tahun yang sama, di Eropa sebenarnya juga
    berdiri sebuah laboratorium Psikologi Olahraga yang
    didirikan oleh A.Z Puni di Institute of Physical Culture
    in Leningrad. Namun Laboratorium Psikologi
    Olahraga pertama di dunia sebenarnya didirikan tahun
    1920 oleh Carl Diem di Deutsce Sporthochschule di
    Berlin, Jerman (anekanews.com)
 Setelahperiode tersebut psikologi olahraga
 mengalami kemandekan. Baru pada tahun
 1960-an psikologi olahraga kembali mulai
 berkembang. Perkembangan ini ditandai
 dengan banyaknya lembaga-lembaga
 pendidikan membuka konsentrasi pengajaran
 pada Psikologi Olahraga. Puncaknya adalah
 pembentukan International Society of Sport
 Psychology (ISSP) oleh para ilmuan dari
 penjuru Eropa. Kongres internasional
 pertama diadakan pada tahun yang sama di
 Roma, Italia.
 Pada tahun 1966, sekelompok psikolog olahraga
  berkumpul di Chicago untuk membicarakan
  pembentukan semacam ikatan psikologi olahraga.
  Mereka kemudian dikenal dengan nama North
  American Society of Sport Psychology and Physical
  Activity (NASPSPA).
 Kini Psikologi Olahraga sudah mengalami
  perkembangan yang sangat pesat. Kongres
  International Society of Sport Psychology Conference
  Di Yunani tahun 2000 telah dihadiri lebih dari 700
  peserta yang berasal dari 70 negara. American
  Psychological Association pun telah memasukkan
  psikologi olahraga dalam divisi mandiri yakni divisi
  47. (anekanews.com)
 Psikologi olahraga terkait dengan bidang
  kajian, seperti (Husdarta, 2010):
 Psi. Perkembangan  pembahasan
  mengenai bakat yang berhubungan
  dengan struktur morfologis-anatomis atlet,
  karakterologis atlet dan interaksi antar
  bakat/ pembawaan dengan lingkungan
  (nature vs. nurture).
 Psikologi belajar  optimalisasi proses belajar
  mengajar atau pelatihan guna mengoptimalisasi
  potensi atlet atau peserta didik.
 Psikologi kepribadian  sebagian besar hasil studi
  menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara
  kepribadian dengan beberapa aspek performa
  olahraga.
 Psikologi sosial  aspek-aspek yang perlu mendapat
  perhatian serius antara lain pembinaan kelompok,
  interaksi sosial, kerjasama, kompetisi, kepemimpinan
  dll.
 Psikometri  penciptaan instrumen yang useable
  untuk digunakan dalam penilaian terhadap suatu
  gejala psikis secara lebih cermat dan objektif.
 Perkembangan   psikologi olahraga ditandai
 oleh upaya yang cukup banyak dalam
 mengkaji gejala dalam situasi olahraga
 yang perlu dikaji oleh para ahli psikologi
 olahraga, di antaranya adalah motivasi
 berolahraga, belajar gerak, kematangan
 emosi, kebosanan, stress, kecemasan,
 frustasi, dan sebagainya (Husdarta, 2010).
1.   Pendekatan Individu  manusia dalam berolahraga
     sering menunjukkan tingkah laku khusus yang
     berbeda dengan yang lainnya dengan yang tidak
     berolahraga.
2.   Pendekatan Sosiologik  interaksi dalam kegiatan
     olahraga akan menimbulkan konflik-konflik atau
     gejala psikologis tertentu.
3.   Pendekatan Interaktif  sifat, sikap, dan persepsi
     individu dalam kelompok akan sangat berpengaruh
     terhadap sikap kelompok.
4.   Pendekatan Multy dimensional & pend. Sistem 
     aktivitas olahraga seringkali berhubungan dengan
     aspek sosial budaya, aspek ekonomi, aspek politik
     dll.
 Secara umum manfaat psikologi olahraga dapat
  dikemukakan sbg berikut (Husdarta, 2010):
 A. Menjelaskan dan memahami gejala-gejala
  psikologik (tingkah laku dan pengalaman) yang
  terjadi dalam praktik olahraga
 B. Meramalkan sejumlah probalitas yang dapat
  terjadi dalam olahraga sehingga siap menghadapi
  hal-hal yang mungkin terjadi
 C. Mengontrol atau mengendalikan gejala-gejala
  perilaku yang dapat menjurus kepada hal-hal yang
  dapat mengganggu perkembangan subjek.
 Sebagai praktisi  dimana profesi
 psikolog bisa dijadikan penasehat
 misalnya, yang kedudukannya bisa sejajar
 atau dibawah pelatih. Perbedaannya yaitu
 pada ruang lingkup, pelatih mengarahkan
 entang teknik dan metode, sedang
 psikolog difungsikan untuk
 mengembangkan kerja sama tim, serta
 mengoptimalkan perilaku berolahraga dari
 aspek psikologi.
 Sebagai Ilmuwan  dimana para ahli
 psikologi mengadakan penelitian-
 penelitian kajian psikologi dalam olahraga
 untuk dapat memahami, memprediksi
 sehingga dapat dijadikan referensi atau
 acuan treatment untuk
 mengoptimalisasikan aktivitas
 berolahraga.
 Melakukan Penelitian
 Melakukan Pelatihan
 Mengadakan Pembinaan Mental
 Melakukan Pengembangan
 Melakukan Konseling
 Mengadakan tes (psikotes)
 Melakukan pelatihan khusus
    4 dimensi yang mempengaruhi prestasi berolahraga,
     yaitu:
1.     Kesegaran/kebugaran Jasmani  tubuh yang bugar
       akan mempengaruhi semangat pelaku olahraga.
2.     Keterampilan, bakat dan minat  melakukan sesuatu
       dengan adanya keterampilan, bakat dan minat pada
       hal yang dilakukan akan mempengaruhi kreatifitas
       dan motivasi pelaku.
3.     Fisik  Fisik bisa mempengaruhi dan menjadi
       penunjuang seseorang dalam berolahraga.
4.     Psikologis  karakteristik pembawaan dapat
       mempengaruhi bagaimana seseorang berperilaku,
       termasuk dalam berolahraga.
 Beberapa    pendekatan teori motivasi yang
  diduga memiliki implikasi dalam proses
  pelatijan atau pembelajaran pendidikan
  jasmani dan olahraga, antara lain
  (Husdarta, 2010) :
1. Teori Hedonisme  teori yang beranjak
    dari pandangan klasik bahwa pada
    hakikatnya manusia akan memilih
    aktivitas yang menyebabkan merasa
    gembira dan senang.
2. Teori naluri  teori yang menghubungkan perilaku
  manusia dengan berbagai naluri.
3. Teori Kebudayaan  teori yang menghubungkan
  tingkah laku manusia berdasarkan pola-pola
  kebudayaan tempat ia berada.
4. Teori berprestasi  teori yang mendorong individu
  untuk berpacu dengan ukuran keunggulan.
5. Teori kebutuhan  teori yang menggagas bahwa
  tingkah laku manusia pada hakikatnya bertujuan
  untuk memenuhi kebutuhan.
 Secara umum dari penelusuran terhadap
  beberapa pandangan: Krech & Ballachay,
  kamlesh dalam Husdarta (2010) dapat
  dirangkumkan bahwa motivasi berolahraga
  dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern.
 Faktor intern  pembawaan atlet, tingkat
  pendidikan, pengalaman masa lalu, cita-cita
  dan harapannya.
 Faktor ekstern  fasilitas yang tersedia,
  sarana dan prasarana, metode latihan,
  program latihan, lingkungan atau iklim
  pembinaan.
 Kepribadian   dan olahraga  ada perbedaan
 dimensi kepribadian antara atlet dan non-
 atlet. Studi oleh Schurr, Ashley dkk dalam
 Husdarta (2010) menunjukkan bahwa para
 atlet yang terlibat dalam aktivitas olahraga
 baik olahraga individual maupun beregu
 cenderung memperlihatkan kepribadian
 bebas bertanggung jawab (mandiri), lebih
 objektif, lebih kompetitif, lebih terbuka dari
 pada non-atlet.
 Dalam  studi Ogilvie & T.Tutko tahun 1967
 dalam Husdarta (2010) tentang pola-pola
 kepribadian pada atlet top dan atlet biasa,
 menunjukkan bahwa atlet-atlet top sebagai
 profil yang memiliki dan sangat membutuhkan
 progres menunjukkan kemampuan lebih
 dalam mengatasi tekanan kompetisi, memiliki
 daya tahan psikis yang lebih besar, dan
 memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi
 dibandingkan dengan atlet-atlet biasa.
 Penelitianoleh Hollander, Mayers & Unes
 dalam Sarwono (1999)  latihan yang
 berlebihan (overtraining) memberi dampak
 negatif baik pada atlet maupun pada pelatih :
 bosan, lelah, motivasi dan kegembiraan
 menurun, stres, sasaran prestasi tidak
 tercapai, dan terjadi peningkatan
 kemungkinan kecelakaan. Latihan yang
 berlebihan ini dapat diatasi dengan
 merumuskan tujuan, sistem reward, dan
 pengaturan jadwal yang tepat.
 Olahraga  memunculkan perilaku, dan ilmu
 yang mempelajari perilaku di sebut dengan
 psikologi. Maka dari itu olahraga merupakan
 satu bidang yang tidak terlepas dari kajian
 psikologi. Berbagai aspek psikologi
 berpengaruh dalam perilaku
 berolahraga, maka dri itu kajian psikologi
 olahraga itu sendiri bermanfaat untuk dapat
 mencapai optimalisasi dalam
 berolahraga, baik dari individu itu
 sendiri, peregu, dari pelatih, efek penonton
 dan hal lain sebagainya.
 Husdarta.  2010. Psikologi Olahraga.
  Alfabeta: bandung
 Sarwono, Sarlito Wirawan. 1999. Psikologi
  Sosial: Psikologi Kelompok dan Psikologi
  Terapan. Balai Pustaka: Jakarta.
 http://www.anekanews.com/2011/01/sejara
  h-singkat-psikologi-olahraga.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

UNIT - 9 Psychology and Sports
UNIT - 9 Psychology and SportsUNIT - 9 Psychology and Sports
UNIT - 9 Psychology and SportsMahendra Rajak
 
Review jurnal philosophy of sport to philosophies of sports
Review jurnal philosophy of sport to philosophies of sportsReview jurnal philosophy of sport to philosophies of sports
Review jurnal philosophy of sport to philosophies of sportsIndraSaputra107
 
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranTeori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranروحايز حمزه
 
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaHabibi Muhammad
 
kepribadian atlet
 kepribadian atlet kepribadian atlet
kepribadian atletmikikihg
 
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniPenerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniAwal Akbar Jamaluddin
 
UNIT - 10 Training and Doping in Sports
UNIT - 10 Training and Doping in SportsUNIT - 10 Training and Doping in Sports
UNIT - 10 Training and Doping in SportsMahendra Rajak
 
03 rpp permainan bola basket 71
03 rpp permainan bola basket 7103 rpp permainan bola basket 71
03 rpp permainan bola basket 71Dian Kardiansah
 
Pengertian penjas
Pengertian penjasPengertian penjas
Pengertian penjasachmadsurya
 
Makalah filsafat olahraga
Makalah filsafat olahragaMakalah filsafat olahraga
Makalah filsafat olahragaAwliya Rahmah
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1jaffichawindy
 
makalah olahraga pendidikan
makalah olahraga pendidikanmakalah olahraga pendidikan
makalah olahraga pendidikanAni Mahisarani
 
UNIT - 4 Physical Education and Sports for CWSN
UNIT - 4 Physical Education and Sports for CWSNUNIT - 4 Physical Education and Sports for CWSN
UNIT - 4 Physical Education and Sports for CWSNMahendra Rajak
 
Materi Penjas Tentang Atletik
Materi Penjas Tentang AtletikMateri Penjas Tentang Atletik
Materi Penjas Tentang AtletikMuhammad Mauladi
 
Career in Physical Education and Sports
Career in Physical Education and SportsCareer in Physical Education and Sports
Career in Physical Education and SportsIOSR Journals
 

La actualidad más candente (20)

PPT Filsafat Olahraga
PPT Filsafat OlahragaPPT Filsafat Olahraga
PPT Filsafat Olahraga
 
UNIT - 9 Psychology and Sports
UNIT - 9 Psychology and SportsUNIT - 9 Psychology and Sports
UNIT - 9 Psychology and Sports
 
Review jurnal philosophy of sport to philosophies of sports
Review jurnal philosophy of sport to philosophies of sportsReview jurnal philosophy of sport to philosophies of sports
Review jurnal philosophy of sport to philosophies of sports
 
Prinsip prinsip pelatihan
Prinsip prinsip pelatihanPrinsip prinsip pelatihan
Prinsip prinsip pelatihan
 
Olahraga Pendidikan
Olahraga PendidikanOlahraga Pendidikan
Olahraga Pendidikan
 
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranTeori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
 
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahragaMakalah pendidikan jasmani dan olahraga
Makalah pendidikan jasmani dan olahraga
 
kepribadian atlet
 kepribadian atlet kepribadian atlet
kepribadian atlet
 
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan JasmaniPenerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
Penerapan Model Teori Belajar Kontruktivis ke Dalam Pendidikan Jasmani
 
mental imagery in sport
mental imagery in sportmental imagery in sport
mental imagery in sport
 
UNIT - 10 Training and Doping in Sports
UNIT - 10 Training and Doping in SportsUNIT - 10 Training and Doping in Sports
UNIT - 10 Training and Doping in Sports
 
03 rpp permainan bola basket 71
03 rpp permainan bola basket 7103 rpp permainan bola basket 71
03 rpp permainan bola basket 71
 
Pengertian penjas
Pengertian penjasPengertian penjas
Pengertian penjas
 
Makalah filsafat olahraga
Makalah filsafat olahragaMakalah filsafat olahraga
Makalah filsafat olahraga
 
filsafat olahraga
filsafat olahraga filsafat olahraga
filsafat olahraga
 
Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1Materi psikologi pendidikan 1
Materi psikologi pendidikan 1
 
makalah olahraga pendidikan
makalah olahraga pendidikanmakalah olahraga pendidikan
makalah olahraga pendidikan
 
UNIT - 4 Physical Education and Sports for CWSN
UNIT - 4 Physical Education and Sports for CWSNUNIT - 4 Physical Education and Sports for CWSN
UNIT - 4 Physical Education and Sports for CWSN
 
Materi Penjas Tentang Atletik
Materi Penjas Tentang AtletikMateri Penjas Tentang Atletik
Materi Penjas Tentang Atletik
 
Career in Physical Education and Sports
Career in Physical Education and SportsCareer in Physical Education and Sports
Career in Physical Education and Sports
 

Destacado

Template ppt Android Menarik
Template ppt Android MenarikTemplate ppt Android Menarik
Template ppt Android MenarikSaeful Bahri
 
Ruang lingkup olahraga
Ruang lingkup olahragaRuang lingkup olahraga
Ruang lingkup olahragaLanggeng BM
 
Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01Udo Firman
 
Soalan psikologi sukan
Soalan psikologi sukanSoalan psikologi sukan
Soalan psikologi sukanSing Lin Tiong
 
Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Senarai semak soalan
Senarai semak soalanSenarai semak soalan
Senarai semak soalanCIKGUAMI
 
PSIKOLOGI SUKAN kebangkitan dan kebimbangan dalam sukan
PSIKOLOGI SUKAN kebangkitan dan kebimbangan dalam sukanPSIKOLOGI SUKAN kebangkitan dan kebimbangan dalam sukan
PSIKOLOGI SUKAN kebangkitan dan kebimbangan dalam sukanAmin Upsi
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Pointalekbadrudin
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauVirja Gita
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriRona Binham
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Arry Rahmawan
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Arry Rahmawan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Arry Rahmawan
 

Destacado (20)

Template ppt Android Menarik
Template ppt Android MenarikTemplate ppt Android Menarik
Template ppt Android Menarik
 
Ruang lingkup olahraga
Ruang lingkup olahragaRuang lingkup olahraga
Ruang lingkup olahraga
 
Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Psikososial sukan
Psikososial sukanPsikososial sukan
Psikososial sukan
 
Soalan psikologi sukan
Soalan psikologi sukanSoalan psikologi sukan
Soalan psikologi sukan
 
2 latihan-fizikal
2 latihan-fizikal2 latihan-fizikal
2 latihan-fizikal
 
Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)
 
Senarai semak soalan
Senarai semak soalanSenarai semak soalan
Senarai semak soalan
 
Personaliti sukan
Personaliti sukanPersonaliti sukan
Personaliti sukan
 
PSIKOLOGI SUKAN kebangkitan dan kebimbangan dalam sukan
PSIKOLOGI SUKAN kebangkitan dan kebimbangan dalam sukanPSIKOLOGI SUKAN kebangkitan dan kebimbangan dalam sukan
PSIKOLOGI SUKAN kebangkitan dan kebimbangan dalam sukan
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukauKalimat pembuka presentasi yang memukau
Kalimat pembuka presentasi yang memukau
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
 

Similar a Kajian psikologi dalam bidang olahraga

2.1 psikologi sukan
2.1 psikologi sukan 2.1 psikologi sukan
2.1 psikologi sukan Amirul Ezuan
 
Riview Jurnal Psikologi Olahraga dan Filsafat
Riview Jurnal  Psikologi Olahraga dan FilsafatRiview Jurnal  Psikologi Olahraga dan Filsafat
Riview Jurnal Psikologi Olahraga dan FilsafatArdhinw
 
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptxppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptxNazreyArham
 
sports psychology for athletes and the general public
sports psychology for athletes and the general publicsports psychology for athletes and the general public
sports psychology for athletes and the general publicAndiTaufan8
 
Sains sukan Tingkatan 4 Bab 1 - Bidang bidang ilmu sains sukan
Sains sukan Tingkatan 4 Bab 1  - Bidang bidang ilmu sains sukanSains sukan Tingkatan 4 Bab 1  - Bidang bidang ilmu sains sukan
Sains sukan Tingkatan 4 Bab 1 - Bidang bidang ilmu sains sukanAbam Izz
 
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI Rafiza Diy
 
Fajar Aulia Rahmawati "Review 5 Jurnal SPORT PHILOSOPHY"
Fajar Aulia Rahmawati "Review 5 Jurnal SPORT PHILOSOPHY"Fajar Aulia Rahmawati "Review 5 Jurnal SPORT PHILOSOPHY"
Fajar Aulia Rahmawati "Review 5 Jurnal SPORT PHILOSOPHY"FajarAuliaRahmawati
 
Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)Tobi Dwi
 
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahragaRahmatHidayatHaqiqi
 
Pengenalan psikologi sukan
Pengenalan psikologi sukanPengenalan psikologi sukan
Pengenalan psikologi sukanhanifahalijang
 
Psikologi kepelatihan olahraga
Psikologi kepelatihan olahraga Psikologi kepelatihan olahraga
Psikologi kepelatihan olahraga SAHBANARIDHA
 

Similar a Kajian psikologi dalam bidang olahraga (20)

Review jurnal 3
Review jurnal 3Review jurnal 3
Review jurnal 3
 
2.1 psikologi sukan
2.1 psikologi sukan 2.1 psikologi sukan
2.1 psikologi sukan
 
Pengertian psikologi
Pengertian psikologiPengertian psikologi
Pengertian psikologi
 
Riview Jurnal Psikologi Olahraga dan Filsafat
Riview Jurnal  Psikologi Olahraga dan FilsafatRiview Jurnal  Psikologi Olahraga dan Filsafat
Riview Jurnal Psikologi Olahraga dan Filsafat
 
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptxppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
ppt kelompok 5 [dasar-dasar penjas] (3).pptx
 
Isak (land. sosio & psiko penjas olahraga)
Isak (land. sosio & psiko penjas olahraga)Isak (land. sosio & psiko penjas olahraga)
Isak (land. sosio & psiko penjas olahraga)
 
5.1 psikologi sukan
5.1 psikologi sukan5.1 psikologi sukan
5.1 psikologi sukan
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
sports psychology for athletes and the general public
sports psychology for athletes and the general publicsports psychology for athletes and the general public
sports psychology for athletes and the general public
 
Sains sukan Tingkatan 4 Bab 1 - Bidang bidang ilmu sains sukan
Sains sukan Tingkatan 4 Bab 1  - Bidang bidang ilmu sains sukanSains sukan Tingkatan 4 Bab 1  - Bidang bidang ilmu sains sukan
Sains sukan Tingkatan 4 Bab 1 - Bidang bidang ilmu sains sukan
 
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
 
Fajar Aulia Rahmawati "Review 5 Jurnal SPORT PHILOSOPHY"
Fajar Aulia Rahmawati "Review 5 Jurnal SPORT PHILOSOPHY"Fajar Aulia Rahmawati "Review 5 Jurnal SPORT PHILOSOPHY"
Fajar Aulia Rahmawati "Review 5 Jurnal SPORT PHILOSOPHY"
 
Ppt filsafat
Ppt filsafatPpt filsafat
Ppt filsafat
 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnal
 
Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)
 
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
2020 b 20060484053_rahmat hidayat haqiqi_filsafat olahraga
 
Pengenalan psikologi sukan
Pengenalan psikologi sukanPengenalan psikologi sukan
Pengenalan psikologi sukan
 
FIILSAFAT.pptx
FIILSAFAT.pptxFIILSAFAT.pptx
FIILSAFAT.pptx
 
Psikologi kepelatihan olahraga
Psikologi kepelatihan olahraga Psikologi kepelatihan olahraga
Psikologi kepelatihan olahraga
 

Más de Nailiamani Aman

Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredNailiamani Aman
 
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasa
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasaPerkmbangan jiwa keagamaan dewasa
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasaNailiamani Aman
 
Gender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agamaGender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agamaNailiamani Aman
 
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenKepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenNailiamani Aman
 

Más de Nailiamani Aman (7)

Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
 
Successful aging
Successful agingSuccessful aging
Successful aging
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasa
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasaPerkmbangan jiwa keagamaan dewasa
Perkmbangan jiwa keagamaan dewasa
 
Gender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agamaGender perspektif sosial, budaya dan agama
Gender perspektif sosial, budaya dan agama
 
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumenKepribadian dan gaya hidup konsumen
Kepribadian dan gaya hidup konsumen
 
Menstruasi (haid)
Menstruasi (haid)Menstruasi (haid)
Menstruasi (haid)
 

Kajian psikologi dalam bidang olahraga

  • 1. Oleh : Nailiamani (10961007003)
  • 2.  Psikologi diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari semua aspek tingkah laku manusia (kognitif, psikomotor dan afektif). Olahraga dipandang sebagai perilaku gerak manusia yang bersifat universal (Husdarta, 2010).  Olahraga sebagai perilaku gerak manusia adalah media untuk mengekspresiakn “body and mind” secara harmonis (Osterhoudt dalam Husdarta, 2010).  Untuk itu olahraga adalah bentuk aktivitas perilaku, yang tentunya tak terlepas dari kajian psikologi yang mempelajari perilaku.
  • 3.  Pada prinsipnya psikologi dalam olahraga dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi atlet, untuk memperkuat kerja sama antaratlet dalam olahraga beregu, untuk memperkuat kerja sama antara pelatih, atlet dan officials, dan sebagainya (Sarwono, 1999).  Khususnya psikologi sosial dalam olahraga bukan hanya dimanfaatkan untuk para atlet, pelatih, dan officials, melainkan juga untuk mempelajari perilaku penonton, bagaimana pengaruh penonton terhadap prestasi pemain, dan lain-lain (Brawley & Martin dalam Sarwono, 1999).
  • 4. Nama Coleman Robert Griffith tidak mungkin diabaikan dari hasanah wacana Psikologi Olahraga dia dianggap sebagai “Father Of Sport Psychology” yang telah mendirikaan Laboratorium Psikologi Olahraga yang pertama di Universitas Illinois pada tahun 1925 (Husdarta, 2010).  Pada tahun yang sama, di Eropa sebenarnya juga berdiri sebuah laboratorium Psikologi Olahraga yang didirikan oleh A.Z Puni di Institute of Physical Culture in Leningrad. Namun Laboratorium Psikologi Olahraga pertama di dunia sebenarnya didirikan tahun 1920 oleh Carl Diem di Deutsce Sporthochschule di Berlin, Jerman (anekanews.com)
  • 5.  Setelahperiode tersebut psikologi olahraga mengalami kemandekan. Baru pada tahun 1960-an psikologi olahraga kembali mulai berkembang. Perkembangan ini ditandai dengan banyaknya lembaga-lembaga pendidikan membuka konsentrasi pengajaran pada Psikologi Olahraga. Puncaknya adalah pembentukan International Society of Sport Psychology (ISSP) oleh para ilmuan dari penjuru Eropa. Kongres internasional pertama diadakan pada tahun yang sama di Roma, Italia.
  • 6.  Pada tahun 1966, sekelompok psikolog olahraga berkumpul di Chicago untuk membicarakan pembentukan semacam ikatan psikologi olahraga. Mereka kemudian dikenal dengan nama North American Society of Sport Psychology and Physical Activity (NASPSPA).  Kini Psikologi Olahraga sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kongres International Society of Sport Psychology Conference Di Yunani tahun 2000 telah dihadiri lebih dari 700 peserta yang berasal dari 70 negara. American Psychological Association pun telah memasukkan psikologi olahraga dalam divisi mandiri yakni divisi 47. (anekanews.com)
  • 7.  Psikologi olahraga terkait dengan bidang kajian, seperti (Husdarta, 2010):  Psi. Perkembangan  pembahasan mengenai bakat yang berhubungan dengan struktur morfologis-anatomis atlet, karakterologis atlet dan interaksi antar bakat/ pembawaan dengan lingkungan (nature vs. nurture).
  • 8.  Psikologi belajar  optimalisasi proses belajar mengajar atau pelatihan guna mengoptimalisasi potensi atlet atau peserta didik.  Psikologi kepribadian  sebagian besar hasil studi menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepribadian dengan beberapa aspek performa olahraga.  Psikologi sosial  aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian serius antara lain pembinaan kelompok, interaksi sosial, kerjasama, kompetisi, kepemimpinan dll.  Psikometri  penciptaan instrumen yang useable untuk digunakan dalam penilaian terhadap suatu gejala psikis secara lebih cermat dan objektif.
  • 9.  Perkembangan psikologi olahraga ditandai oleh upaya yang cukup banyak dalam mengkaji gejala dalam situasi olahraga yang perlu dikaji oleh para ahli psikologi olahraga, di antaranya adalah motivasi berolahraga, belajar gerak, kematangan emosi, kebosanan, stress, kecemasan, frustasi, dan sebagainya (Husdarta, 2010).
  • 10. 1. Pendekatan Individu  manusia dalam berolahraga sering menunjukkan tingkah laku khusus yang berbeda dengan yang lainnya dengan yang tidak berolahraga. 2. Pendekatan Sosiologik  interaksi dalam kegiatan olahraga akan menimbulkan konflik-konflik atau gejala psikologis tertentu. 3. Pendekatan Interaktif  sifat, sikap, dan persepsi individu dalam kelompok akan sangat berpengaruh terhadap sikap kelompok. 4. Pendekatan Multy dimensional & pend. Sistem  aktivitas olahraga seringkali berhubungan dengan aspek sosial budaya, aspek ekonomi, aspek politik dll.
  • 11.  Secara umum manfaat psikologi olahraga dapat dikemukakan sbg berikut (Husdarta, 2010):  A. Menjelaskan dan memahami gejala-gejala psikologik (tingkah laku dan pengalaman) yang terjadi dalam praktik olahraga  B. Meramalkan sejumlah probalitas yang dapat terjadi dalam olahraga sehingga siap menghadapi hal-hal yang mungkin terjadi  C. Mengontrol atau mengendalikan gejala-gejala perilaku yang dapat menjurus kepada hal-hal yang dapat mengganggu perkembangan subjek.
  • 12.  Sebagai praktisi  dimana profesi psikolog bisa dijadikan penasehat misalnya, yang kedudukannya bisa sejajar atau dibawah pelatih. Perbedaannya yaitu pada ruang lingkup, pelatih mengarahkan entang teknik dan metode, sedang psikolog difungsikan untuk mengembangkan kerja sama tim, serta mengoptimalkan perilaku berolahraga dari aspek psikologi.
  • 13.  Sebagai Ilmuwan  dimana para ahli psikologi mengadakan penelitian- penelitian kajian psikologi dalam olahraga untuk dapat memahami, memprediksi sehingga dapat dijadikan referensi atau acuan treatment untuk mengoptimalisasikan aktivitas berolahraga.
  • 14.  Melakukan Penelitian  Melakukan Pelatihan  Mengadakan Pembinaan Mental  Melakukan Pengembangan  Melakukan Konseling  Mengadakan tes (psikotes)  Melakukan pelatihan khusus
  • 15. 4 dimensi yang mempengaruhi prestasi berolahraga, yaitu: 1. Kesegaran/kebugaran Jasmani  tubuh yang bugar akan mempengaruhi semangat pelaku olahraga. 2. Keterampilan, bakat dan minat  melakukan sesuatu dengan adanya keterampilan, bakat dan minat pada hal yang dilakukan akan mempengaruhi kreatifitas dan motivasi pelaku. 3. Fisik  Fisik bisa mempengaruhi dan menjadi penunjuang seseorang dalam berolahraga. 4. Psikologis  karakteristik pembawaan dapat mempengaruhi bagaimana seseorang berperilaku, termasuk dalam berolahraga.
  • 16.  Beberapa pendekatan teori motivasi yang diduga memiliki implikasi dalam proses pelatijan atau pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga, antara lain (Husdarta, 2010) : 1. Teori Hedonisme  teori yang beranjak dari pandangan klasik bahwa pada hakikatnya manusia akan memilih aktivitas yang menyebabkan merasa gembira dan senang.
  • 17. 2. Teori naluri  teori yang menghubungkan perilaku manusia dengan berbagai naluri. 3. Teori Kebudayaan  teori yang menghubungkan tingkah laku manusia berdasarkan pola-pola kebudayaan tempat ia berada. 4. Teori berprestasi  teori yang mendorong individu untuk berpacu dengan ukuran keunggulan. 5. Teori kebutuhan  teori yang menggagas bahwa tingkah laku manusia pada hakikatnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.
  • 18.  Secara umum dari penelusuran terhadap beberapa pandangan: Krech & Ballachay, kamlesh dalam Husdarta (2010) dapat dirangkumkan bahwa motivasi berolahraga dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern.  Faktor intern  pembawaan atlet, tingkat pendidikan, pengalaman masa lalu, cita-cita dan harapannya.  Faktor ekstern  fasilitas yang tersedia, sarana dan prasarana, metode latihan, program latihan, lingkungan atau iklim pembinaan.
  • 19.  Kepribadian dan olahraga  ada perbedaan dimensi kepribadian antara atlet dan non- atlet. Studi oleh Schurr, Ashley dkk dalam Husdarta (2010) menunjukkan bahwa para atlet yang terlibat dalam aktivitas olahraga baik olahraga individual maupun beregu cenderung memperlihatkan kepribadian bebas bertanggung jawab (mandiri), lebih objektif, lebih kompetitif, lebih terbuka dari pada non-atlet.
  • 20.  Dalam studi Ogilvie & T.Tutko tahun 1967 dalam Husdarta (2010) tentang pola-pola kepribadian pada atlet top dan atlet biasa, menunjukkan bahwa atlet-atlet top sebagai profil yang memiliki dan sangat membutuhkan progres menunjukkan kemampuan lebih dalam mengatasi tekanan kompetisi, memiliki daya tahan psikis yang lebih besar, dan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan atlet-atlet biasa.
  • 21.  Penelitianoleh Hollander, Mayers & Unes dalam Sarwono (1999)  latihan yang berlebihan (overtraining) memberi dampak negatif baik pada atlet maupun pada pelatih : bosan, lelah, motivasi dan kegembiraan menurun, stres, sasaran prestasi tidak tercapai, dan terjadi peningkatan kemungkinan kecelakaan. Latihan yang berlebihan ini dapat diatasi dengan merumuskan tujuan, sistem reward, dan pengaturan jadwal yang tepat.
  • 22.  Olahraga memunculkan perilaku, dan ilmu yang mempelajari perilaku di sebut dengan psikologi. Maka dari itu olahraga merupakan satu bidang yang tidak terlepas dari kajian psikologi. Berbagai aspek psikologi berpengaruh dalam perilaku berolahraga, maka dri itu kajian psikologi olahraga itu sendiri bermanfaat untuk dapat mencapai optimalisasi dalam berolahraga, baik dari individu itu sendiri, peregu, dari pelatih, efek penonton dan hal lain sebagainya.
  • 23.  Husdarta. 2010. Psikologi Olahraga. Alfabeta: bandung  Sarwono, Sarlito Wirawan. 1999. Psikologi Sosial: Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Balai Pustaka: Jakarta.  http://www.anekanews.com/2011/01/sejara h-singkat-psikologi-olahraga.html