SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Kemajuan teknologi merupakan hal yang patut untuk kita syukuri, sebab dengan

hadirnya teknologi berbagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia menjadi lebih mudah.
Pada dasarnya teknologi membawa implikasi positif dalam sejarah kehidupan manusia,
bahkan kemajuan teknologi menjadi bukti perkembangan kemampuan manusia untuk
menggunakan nalar dan pikirannya dalam mengelola alam dan potensi dirimanusia itu
sendiri (Rahardjo, 2007).
Hadirnya teknologi komunikasi seperti telepon seluler (hand phone) yang semakin
pesat dan maju tidak dapat kita hindari, juga berdampak positifyang memudahkan setiap
orang saling berkomunikasi, sehingga jarak tidak lagi menjadi sebuah penghalang.Saat ini
perkembangannya sangat pesat dari sekedar alat untuk berkomunikasi suara, teks maupun
visualmenjadi sebuah perangkat cerdas dengan berbagai fungsi seperti mengolah foto atau
gambar, mengakses video, dan koneksi internet.
Awalnya teknologi telepon seluler menggunakan sinyal analog kemudian berubah
menggunakan sinyal digital. Teknologi akses data yang menggunakan jaringan telepon
seluler pun berkembang cepat. Hal itu didukung pula dengan perkembangan fitur-fitur
perangkat telepon seluluernya sendiri yang mulai menanamkan kamera, memori yang lebih
besar dan prosesor yang semakin cepat. Selain mengembangkan fitur pada perangkat
telepoon seluler, akses jaringan di berbagai daerah pun juga semakin diperluas oleh
operator-operator telepon seluler, mulai dari jaringan GSM (Global System for Mobile),
jaringan 3G/GPRS (General Packet Radio Service).

1
2

Ketersediaan akses jaringan pada telepon seluler memberikan stimulant bagi
operator seluler untuk memberikan berbagai pelayanan, seperti layanan telepon, internet,
serta layanan pesan singkat. Pengguna smartphone juga merasakan pelayanan yang
diberikan oleh operator dengan adanya infoCall Center, pengguna smartphone
bisaberinteraksi secara langsung antara pengguna smartphone dengan operator. Dalam
pemanfaatan

codeUnstructured

Supplementary

Service

Data (USSD),

pengguna

smartphone bisa memperoleh Informasi layanan yang disediakan operator seperti
penggunaan paket telepon, koneksi internet, pengiriman pesan, serta pemakaian kartu
prabayar dan pascabayar. Demikian telepon seluler menjadi sebuah perangkat multifungsi,
teknologi yang semakin canggih yang ditanamkan pada telepon seluler itu juga diikuti
dengan munculnya sistem operasi yang bisa mendukung fitur-fitur seperti Kamera, GPS
(Global Position System), Memori, dan Prosesor. Sehingga telepon seluler dengan sistem
operasi ini disebut Smartphone.Pada awalnya sistem operasi yang sudah diterapkan pada
smartphone yaitu:
1. PalmOSmerupakan sistem operasi smartphone dan PDA yang dikembangkan oleh
Palm Inc. pada tahun 1996. Palm OS diciptakan untuk memberikan kemudahan
kepada penggunanya ketika digunakan dengan userinterface yang berbasis
touchscreen.(http://crocholatozt.blogspot.com/2012/07/mengenal-macam-macamsistem-operasi.html - 2 Mei 2013).
2. Symbian OS adalah sebuah OperatingSystem yang digunakan untuk operasi standar
ponsel dengan perangkat smartphone. Symbian OS menetapkan persyaratan bahwa
sistem operasi ini hanya dapat digunakan oleh ponsel dengan fitur 2.5G dan 3G.
(http://crocholatozt.blogspot.com/2012/07/mengenal-macam-macam-sistemoperasi.html - 2 Mei 2013).
3

Kehadiran kedua sistem operasi itu semakin memperkuat pemanfaatan telepon
seluler sebagai perangkat untuk membantu melaksanakan pekerjaan maupun hiburan.
Sebab, dengan adanya sistem operasi tersebut para pengembang dapat menciptakan
berbagai aplikasi yang dapat berjalan pada telepon seluler. Namun perkembangan sistem
operasi

ini

sempat

mengalami

masa

Stagnasi

pada

tahun

1990

“sourc:

http://id.wikipedia.org” (18 Juni 2013). Tidak banyak inovasi atau hal baru yang muncul dari

kedua sistem operasi tersebut. Situasi tersebut mulai berubah setelah hadirnya iPhone
dengan sistem operasi IOS dan kemudian peranti Android dengan sistem operasi Android.
Dari berbagai operator-operator di Indonesia yang menyediakan layanan informasi
yang hanya bisa diakses oleh satu pengguna dalam satu genggaman smartphone, segingga
pengguna pun memiliki batasan dalam memperoleh informasi dari operator lain. Serta
informasi yang disediakan oleh setiap operator seluler di Indonesia sangatlah beragam, dan
semua itu tidak mudah diperoleh oleh semua orang (pengguna smartphone), maka dari itu
dalam memanfaatkan Teknologi smartphoneyang didukung oleh sistem operasi Android
yang semakin praktis dalam penggunaan dimembuatlah aplikasi Android yang juga
memudahkan pengguna dalam memperoleh informasi untuk layanan seluler dengan Judul
“APLIKASI PENYEDIA INFORMASI LAYANAN SELULER BERBASIS ANDROID”
4

1.2.

Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang permasalahan di atas, maka hal-hal yang akan diteliti

oleh penulis dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanapenyebarluasan informasi layanan seluler dari setiap operator-operator
di Indonesia, disampaikan kepada pengguna seluler dalam satu aplikasi?
2. Bagaimana pengguna smartphone memperoleh inforamsi layanan operator dengan
maksimal?
3. Bagaimana pengguna smartphone dapat memilih kartu selular prabayar dengan
mudah?
1.3.

Batasan Masalah
Berdasarkan masalah-masalah yang telah dikemukakan di atas, pokok-pokok

permasalahan yang menjadi batasan pembahasan penelitian ini supaya perancangan
pembangunan sistem tidak menyimpang, maka diperlukan suatu batasan masalah sebagai
acuan dalam penyelesaian masalah antara lain:
1. Aspek Masukan
Aspek masukan berupa data, terdiri dari:
1) Paket dan tarif Telepon;
2) Paket Internet;
3) Paket SMS;
4) PaketBlackberry;
5) InfoCall Center;
6) Network info.
5

2. Aspek Proses
Pemrosesan data meliputi:
1) Pengolahan data ke dalam Data Storage;
2) Menguraikan data di dalam Data Storage;
3) Pengiriman data dari DataStorage ke Sistem.
3. Aspek Keluaran
Aspek yang diperoleh dalam pengembangan system ini adalah menyediakan
Informasi Layanan-layanan operator diantaranya :
1) Informasi Layanan Telepon;
2) Informasi Layanan Internet;
3) Informasi Layanan SMS;
4) Informasi Layanan BlackBerry;
5) Info Call Center;
6) Pemanfaatan USSD;
7) Info Phone (SIM Card and Network).
1.4.

Tujuan
Tujuan dalamPembuatan Aplikasi ini adalah membangun sistem penyedia layanan

informasi selulerdari operator-operator yang ada di Indonesia, sehingga pengguna
Smartphone bisa dengan mudah memperoleh informasi layanan dari setiap operator yang
berbeda dalam satu aplikasi.
6

1.5.

Metodologi Penelitian
A. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi, melakukan penelitian langsung ke lokasiOperator-operator
Centeruntuk memperoleh data yang akurat dan update;
2. Studi literatur, mengunjungi situs-situs resmi Operator Center atau situssitus yang menyediakan informasi daftar layanan yang tersediaserta buku
yang membahas tentang telepon seluler dan jaringan seluler.
B. Metode Pendekatan Sistem
Pada perancanganAplikasi Penyedia Informasi Seluler, pemodelan sistem
dengan UML (Unified Modeling Language) digunakan untuk mengidentifikasi serta
menganalisa sistem dan kebutuhan sistem yang diperlukan agar dalam proses
pembuatanAplikasi Penyedia Informasi Seluler menjadi lebih baik, efisien, dan
terarah.
1. Use CaseDiagramdigunakan untuk menggambarkanactoryang berinteraksi
secara langsung pada sistem. pada saat actor memilih salah satu layanan pada
aplikasi, maka actor akan diextends atau diarahkan ke halaman Informasi
yangmenyediakan layanan yang dipilih;
2. Class Diagramdigunakan untuk menggambarkan pengolahan data yang
tersedia pada database yang saling berelasi;
3. StateChart Diagramdigunakan untuk transisi perubahan system, yaitu dari
adanya koneksi ke Internet, menggunakan SIM Card operator tertentu, dan
akses jaringan dari HandPhone;
7

4. ActivityDiagram digunakana untuk aliran aktivitas system mulai dari akses
dataBase melalui server menggunakan jaringan Internet sampai menampilkan
Informasi yang bisa lihat oleh user;
5. SequenceDiagramuntuk menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan
aplikasi dari system aplikasi sebagai respon yang menghasilkan output
tertentu.

C. Metode Pengembangan Sistem
Berikut fase-fasepembuatan dari Aplikasi Penyedia Informasi Layanan
Seluler yang direncanakan, metode pengembangan aplikasi ini menggunakan Model
Prototyping, Prototypingadalah salah satu teknik analisis data dalam pembuatan
perangkat lunak. Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software
yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta
melakukan pengujian awal.
Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk
saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembangan dapat dengan
mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Prototyping merupakan
salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan.
8

Quick Plan
Communication
Modeling Quick
Design

Deployment Delivery
& Feedback

Contruction
of Prototype

Gambar 1.1. Proses-proses Metode Prototyping

Tahapan dari model Prototyping adalah :
1. Communication : komunikasi antara developer dan customer mengenai tujuan
pembuatan dari software, mengidentifikasi apakah kebutuhan diketahui.
2. QuickPlan : perancanaan cepat setelah terjalin komunikasi.
3. Modeling, QuickDesign : segera membuat model, dan quickdesign fokus pada
gambaran dari segi software apakah visible menurut customer.
4. ConstructionofPrototype : quickdesign menuntun pada pembuatan dari
prototype.
5. Deployment, Delivery&Feedback : prototype yang dikirimkan kemudian
dievaluasi oleh customer, feedback digunakan untuk menyaring kebutuhan untuk
software.
9

1.6.

Kerangka Pemikiran

Gambar 1.2. Kerangka Pemikiran
Keterangan:
Analisis kebutuhan dari existing sistem yaitu meningkatnya pengguna seluler atau
smartphone, benyaknya layanan yang disediakan oleh operator serta persaingan
untuk

menarik

pelanggan

untuk

penggunaann

layanan

yang

lebih

menguntungkan.Analisis kebutuhan tersebut merumuskan peramasalahan yang ada
berdasarkan studi pustaka lapangan, kemudian dibuatlah solusi untuk memecahkan
permaslahan serta membangun solusi agar kebutuhan sistem lebih efisien. Feedback
dari pemecahan permasalahan dianalisis kembali untuk diimplementasikan pada
sistem baru.
10

1.7.

The State of The Art
State of The Art dimaksudkan untuk menganalisis penelitian sebelumnya yang

pernah ada, yang sejalan dan mempunyai konsep yang hampir sama dengan penelitian saat
ini. Kemudian melihat sejauh mana perbedaan masing - masing penelitian, sehingga
masing - masing penelitian mempunyai tema yang original.
1. Penelitian : Cahyono, Didik Dwi (ITS Library 2008)
Judul : “Analisis dan Desain Aplikasi Customer Service Operator Seluler”
Deskripsi : Penelitian bertujuan untuk merancang sistem aplikasi customerservice
padaCallCenter dan Gallery pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam
jasaoperator seluler GSM, dilakukan untuk memberikan masukan kepada
perusahaandalam memperbaiki sistem pelayanan pelanggan agar dapat
merasakan pelayananyang cepat dan mudah.
2. Penelitian : TITIN WINARTI,S.KOM,MM
Judul : “SISTEM KOMUNIKASI SELULER DENGAN UNIVERSAL MOBILE
TELEPHONE SYSTEM ( UMTS )”
Deskripsi : Perkembangan teknologi telekomunikasi seluler telah mencapai
generasi ketiga yang ditandai dengan diluncurkannya sistem seluler W-CDMA
(Wideband-Code DivisionMultiple Access)pada bulan Mei 2001 di Jepang oleh
ARIB (Badan Telekomunikasi Jepang) dan sistem seluler UMTS pada akhir
tahun 2002 oleh ETSI (Badan Telekomunikasi Eropa). Perlu diketahui bahwa
pada saat ini ada banyak sekali standarsistem komunikasi seluler yang berlaku,
seperti AMPS, NMT, TACS (generasi pertama),DECT, PHS, GSM, cdmaOne,
IS-95, PDC (generasi kedua). Dengan sistem selulergenerasi ketiga, masalah
11

tersebut dapat diatasi karena sistem ini fleksibel karena mengintegrasikan
layanan informasi pita lebar kecepatan tinggi yang tidak dilayani olehteknologi
generasi sebelumnya.
3. Penelitian : Anita Supartono dan Ahmad Fajri
Judul : “Peningkatan Kapasitas Menggunakan Metoda Layering danPeningkatan
Cakupan Area Menggunakan Metoda Transmit Diversity Pada Layanan Seluler”
Deskripsi : Perencanaan coverage areayang baik dan perhitungan kapasitas yang
benar dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna komunikasi
seluler. Untuk itu perlu dihitung besarnya redaman yang terjadi karena jarak
antara pemancar dan penerima. Didasarkan pada frekuensi kerja dan daerah
urban maka untuk penghitungan redaman.
4. Penelitian : Wahyudi (Informatika UIN SGD Bandung 2013)
Judul : “ Informasi Layanan Seluler Berbasis Android Mobile”
Deskripsi : Menyediakan Informasi Layanan Seluler seperti: Layanan Internet,
Telepon, Pesan, dan Full Service Blackbbery Mobile dalam satu aplikasi. juga
Fitur yang tersedia seperti : call center, network area, Ussd Accessdan Info
phone (SIM Card, Network Used) memberikan kemudahan kepada user dalam
memaksimalkan penggunaan layanan seluler dalam satu genggaman.

Tabel 1.1. Tabel Perbandingan Studi Literatur
No.

Peneliti

Teknologi

1.

Cahyono,
Didik Dwi
(ITS Library
2008)

Berbasis Web
(Script PHP dan
HTML)

Tujuan
merancang
sistem
aplikasi
customer
service pada
Call Center
dan Gallery

Metode Hasil Penelitian
Sistem yang dibuat meliputi
provider
yang
saling
berintegrasi terhadap layanan
yang tesedia pada CallCenter
dan GalleryOperator.

Tabel 1.1. Tabel Perbandingan Studi Literatur (Lanjut)

Kekurangan dan Kelebihan
(+):Kelengkapan
Informasi
dan Pelayanan yang salaing
berintegrasi
(-):masih terbatasnya sistem
yang bisa diIntegrasikan.
12

No.

Peneliti

2.

Titin
Winarti,
S.Kom,MM
(Fakultas
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi)

3.

4.

Anita
Supartono
dan Ahmad
Fajri
(Universitas
Kristen
Maranatha)

Wahyudi
(UIN SGD
Bandung
2013)

Teknologi

Berbasis Web
(Script PHP dan
HTML)

Desktop ArcGIS
versi 9.3

Berbasis Mobile
(ClientServeruse
JSON Metode dan
JavaProgramming)

Tujuan
Mempelajari
tentang sistem
seluler
3GUMTS

Meningkatkan
playanan pada
pengguna
seluler
dengan cara
memperluas
Coverage
Area
di
dareah
terpencil

membangun
sistem
penyedia
layanan
informasi
seluler
dari
operatoroperator yang
ada
di
Indonesia

Metode Hasil Penelitian
Pendekatan semacam ini
membuka jalan berbagai
jalur migrasi ke UMTS
seperti dari GSM dan
jaringan-jaringan
tetap
termasuk
IN
(IntelligentNetwork)
dan
PTN (Private
TelecommunicationNetwork).
Hasil dari penelitian ini
adalah
membuat sistem
distribusi
rute
optimal
pendistribusian
Semen
Holcim
di
perkotaan
Yogyakarta. Program yang
digunakan dalam penelitian
ini adalah ArcGIS 9.3
dimana di dalam terdapat
analisis
jaringan.
Rute
optimal
pendistribusian
Semen Holcim.
Pengembangan
playanan
seluler
dari
Operatoroperator
di
Indonesia,
dengan
memberikan
Informasi Layanan kepada
Semua Customer.

Kekurangan dan Kelebihan
(+):membahaas standardisasi
dan spesifikasi sistem seluler
generasi ketiga
(-):minimnya
pembanding
jaringan
seluler
terhadap
generasi ke-4

(+):Dengan
menggunakan
metoda
transmitdiversitytimedelaypada
rural area terjadi peningkatan
luas sebesar 1.089 km(kubik)
(-):tidak
ada
pemantauan
sercara
khusus
terhadap
perubahan yang terjadi diarea.

(+):Akses Informasi berbagai
operator di indonesia
(-):masih
mengacu
pada
webservice milik operator
sebagai sumber resource.

1.8. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Berisi Latar belakang masalah, Perumusan masalah; Batasan masalah, Metodologi
Penelitian, Sistematika penyusunan.

BAB II Dasar Teori
Pada bab ini dibahas mengenai teori dasar yang digunakan pada penyusunan Tugas
Akhir yang meliputi penjelasan mengenai Pemograman Komputer, Bahasa
13

Pemograman

Java,

Parsing

Data

Menggunakan

JSON

dan

tentang

platfoarmAndroid.
BAB III Ananlisis dan Design
Pada bab ini dibahas mengenai perancangan sistem yang meliputi perancangan
aplikasi „Penyedia Informasi Layanan Seluler‟ berikut implementasi aplikasinya
pada perangkat Android Device.

BAB IVImplementasi dan Pengujian
Pada bab ini dibahas mengenai analisa hasil Penelitian secara fungsionalitas dan
useracceptance testing, apakah sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau belum.
BAB VPenutup
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh kegiatan Kerja Praktik ini
yang bisa digunakan sebagai masukan untuk pengembangan sistem informasi lebih
lanjut dari topik Laporan Kerja Prakti ini yang nantinya akan di kembangkan dalam
Tugas Akhir.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (7)

Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"
Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"
Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"
 
perbandingan android dan symbian
perbandingan android dan symbianperbandingan android dan symbian
perbandingan android dan symbian
 
Modul cara service hp
Modul cara service hpModul cara service hp
Modul cara service hp
 
Proposal penawaran ferry 1
Proposal penawaran ferry 1Proposal penawaran ferry 1
Proposal penawaran ferry 1
 
Ets mppl
Ets mpplEts mppl
Ets mppl
 
Pk2015 jaringan komputer_makalah
Pk2015 jaringan komputer_makalahPk2015 jaringan komputer_makalah
Pk2015 jaringan komputer_makalah
 
Manajemen Perencanaan Proyek
Manajemen Perencanaan ProyekManajemen Perencanaan Proyek
Manajemen Perencanaan Proyek
 

Destacado

Flashblogger
FlashbloggerFlashblogger
Flashblogger
Ari Hafiz
 

Destacado (8)

UAS
UASUAS
UAS
 
Xampp
XamppXampp
Xampp
 
Emmbedded
EmmbeddedEmmbedded
Emmbedded
 
Slide
SlideSlide
Slide
 
Dokumenblog
DokumenblogDokumenblog
Dokumenblog
 
Flashblogger
FlashbloggerFlashblogger
Flashblogger
 
SEO: Getting Personal
SEO: Getting PersonalSEO: Getting Personal
SEO: Getting Personal
 
Succession “Losers”: What Happens to Executives Passed Over for the CEO Job?
Succession “Losers”: What Happens to Executives Passed Over for the CEO Job? Succession “Losers”: What Happens to Executives Passed Over for the CEO Job?
Succession “Losers”: What Happens to Executives Passed Over for the CEO Job?
 

Similar a bab 1

Kak pembuatan-aplikasi-citizen-complaint
Kak pembuatan-aplikasi-citizen-complaintKak pembuatan-aplikasi-citizen-complaint
Kak pembuatan-aplikasi-citizen-complaint
YogiHutabarat2
 
Agent untuk pemantau keamanan server pada jaringan internet menggunakan mobil...
Agent untuk pemantau keamanan server pada jaringan internet menggunakan mobil...Agent untuk pemantau keamanan server pada jaringan internet menggunakan mobil...
Agent untuk pemantau keamanan server pada jaringan internet menggunakan mobil...
Muhammad Faozan Akbar
 
2010 1-00224-if bab 1
2010 1-00224-if bab 12010 1-00224-if bab 1
2010 1-00224-if bab 1
Isa Puncuna
 

Similar a bab 1 (20)

Kak pembuatan-aplikasi-citizen-complaint
Kak pembuatan-aplikasi-citizen-complaintKak pembuatan-aplikasi-citizen-complaint
Kak pembuatan-aplikasi-citizen-complaint
 
Mp fp montirku
Mp fp montirkuMp fp montirku
Mp fp montirku
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja
 
Proposal Penawaran Aplikasi E-Wadul
Proposal Penawaran Aplikasi E-WadulProposal Penawaran Aplikasi E-Wadul
Proposal Penawaran Aplikasi E-Wadul
 
Agent untuk pemantau keamanan server pada jaringan internet menggunakan mobil...
Agent untuk pemantau keamanan server pada jaringan internet menggunakan mobil...Agent untuk pemantau keamanan server pada jaringan internet menggunakan mobil...
Agent untuk pemantau keamanan server pada jaringan internet menggunakan mobil...
 
Uts mppl
Uts mpplUts mppl
Uts mppl
 
Bab i Proposal Perancangan Aplikasi Secure Massage Berbasis Android dengan Me...
Bab i Proposal Perancangan Aplikasi Secure Massage Berbasis Android dengan Me...Bab i Proposal Perancangan Aplikasi Secure Massage Berbasis Android dengan Me...
Bab i Proposal Perancangan Aplikasi Secure Massage Berbasis Android dengan Me...
 
Pengantar telematika
Pengantar telematikaPengantar telematika
Pengantar telematika
 
2010 1-00224-if bab 1
2010 1-00224-if bab 12010 1-00224-if bab 1
2010 1-00224-if bab 1
 
Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...
Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...
Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...
 
Paket proposal caleg
Paket proposal calegPaket proposal caleg
Paket proposal caleg
 
Proposal pawaran aplikasi trackit
Proposal pawaran aplikasi trackitProposal pawaran aplikasi trackit
Proposal pawaran aplikasi trackit
 
Pc fp montirku
Pc fp montirkuPc fp montirku
Pc fp montirku
 
Manajemen Proyek
Manajemen ProyekManajemen Proyek
Manajemen Proyek
 
Uts mppl (1)
Uts mppl (1)Uts mppl (1)
Uts mppl (1)
 
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada...
 
Proposal penawaran ferry 1
Proposal penawaran ferry 1Proposal penawaran ferry 1
Proposal penawaran ferry 1
 
Pengenalan internet
Pengenalan internetPengenalan internet
Pengenalan internet
 
Kak
KakKak
Kak
 
Proposal penawaran
Proposal penawaranProposal penawaran
Proposal penawaran
 

bab 1

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi merupakan hal yang patut untuk kita syukuri, sebab dengan hadirnya teknologi berbagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia menjadi lebih mudah. Pada dasarnya teknologi membawa implikasi positif dalam sejarah kehidupan manusia, bahkan kemajuan teknologi menjadi bukti perkembangan kemampuan manusia untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam mengelola alam dan potensi dirimanusia itu sendiri (Rahardjo, 2007). Hadirnya teknologi komunikasi seperti telepon seluler (hand phone) yang semakin pesat dan maju tidak dapat kita hindari, juga berdampak positifyang memudahkan setiap orang saling berkomunikasi, sehingga jarak tidak lagi menjadi sebuah penghalang.Saat ini perkembangannya sangat pesat dari sekedar alat untuk berkomunikasi suara, teks maupun visualmenjadi sebuah perangkat cerdas dengan berbagai fungsi seperti mengolah foto atau gambar, mengakses video, dan koneksi internet. Awalnya teknologi telepon seluler menggunakan sinyal analog kemudian berubah menggunakan sinyal digital. Teknologi akses data yang menggunakan jaringan telepon seluler pun berkembang cepat. Hal itu didukung pula dengan perkembangan fitur-fitur perangkat telepon seluluernya sendiri yang mulai menanamkan kamera, memori yang lebih besar dan prosesor yang semakin cepat. Selain mengembangkan fitur pada perangkat telepoon seluler, akses jaringan di berbagai daerah pun juga semakin diperluas oleh operator-operator telepon seluler, mulai dari jaringan GSM (Global System for Mobile), jaringan 3G/GPRS (General Packet Radio Service). 1
  • 2. 2 Ketersediaan akses jaringan pada telepon seluler memberikan stimulant bagi operator seluler untuk memberikan berbagai pelayanan, seperti layanan telepon, internet, serta layanan pesan singkat. Pengguna smartphone juga merasakan pelayanan yang diberikan oleh operator dengan adanya infoCall Center, pengguna smartphone bisaberinteraksi secara langsung antara pengguna smartphone dengan operator. Dalam pemanfaatan codeUnstructured Supplementary Service Data (USSD), pengguna smartphone bisa memperoleh Informasi layanan yang disediakan operator seperti penggunaan paket telepon, koneksi internet, pengiriman pesan, serta pemakaian kartu prabayar dan pascabayar. Demikian telepon seluler menjadi sebuah perangkat multifungsi, teknologi yang semakin canggih yang ditanamkan pada telepon seluler itu juga diikuti dengan munculnya sistem operasi yang bisa mendukung fitur-fitur seperti Kamera, GPS (Global Position System), Memori, dan Prosesor. Sehingga telepon seluler dengan sistem operasi ini disebut Smartphone.Pada awalnya sistem operasi yang sudah diterapkan pada smartphone yaitu: 1. PalmOSmerupakan sistem operasi smartphone dan PDA yang dikembangkan oleh Palm Inc. pada tahun 1996. Palm OS diciptakan untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya ketika digunakan dengan userinterface yang berbasis touchscreen.(http://crocholatozt.blogspot.com/2012/07/mengenal-macam-macamsistem-operasi.html - 2 Mei 2013). 2. Symbian OS adalah sebuah OperatingSystem yang digunakan untuk operasi standar ponsel dengan perangkat smartphone. Symbian OS menetapkan persyaratan bahwa sistem operasi ini hanya dapat digunakan oleh ponsel dengan fitur 2.5G dan 3G. (http://crocholatozt.blogspot.com/2012/07/mengenal-macam-macam-sistemoperasi.html - 2 Mei 2013).
  • 3. 3 Kehadiran kedua sistem operasi itu semakin memperkuat pemanfaatan telepon seluler sebagai perangkat untuk membantu melaksanakan pekerjaan maupun hiburan. Sebab, dengan adanya sistem operasi tersebut para pengembang dapat menciptakan berbagai aplikasi yang dapat berjalan pada telepon seluler. Namun perkembangan sistem operasi ini sempat mengalami masa Stagnasi pada tahun 1990 “sourc: http://id.wikipedia.org” (18 Juni 2013). Tidak banyak inovasi atau hal baru yang muncul dari kedua sistem operasi tersebut. Situasi tersebut mulai berubah setelah hadirnya iPhone dengan sistem operasi IOS dan kemudian peranti Android dengan sistem operasi Android. Dari berbagai operator-operator di Indonesia yang menyediakan layanan informasi yang hanya bisa diakses oleh satu pengguna dalam satu genggaman smartphone, segingga pengguna pun memiliki batasan dalam memperoleh informasi dari operator lain. Serta informasi yang disediakan oleh setiap operator seluler di Indonesia sangatlah beragam, dan semua itu tidak mudah diperoleh oleh semua orang (pengguna smartphone), maka dari itu dalam memanfaatkan Teknologi smartphoneyang didukung oleh sistem operasi Android yang semakin praktis dalam penggunaan dimembuatlah aplikasi Android yang juga memudahkan pengguna dalam memperoleh informasi untuk layanan seluler dengan Judul “APLIKASI PENYEDIA INFORMASI LAYANAN SELULER BERBASIS ANDROID”
  • 4. 4 1.2. Perumusan Masalah Dari uraian latar belakang permasalahan di atas, maka hal-hal yang akan diteliti oleh penulis dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanapenyebarluasan informasi layanan seluler dari setiap operator-operator di Indonesia, disampaikan kepada pengguna seluler dalam satu aplikasi? 2. Bagaimana pengguna smartphone memperoleh inforamsi layanan operator dengan maksimal? 3. Bagaimana pengguna smartphone dapat memilih kartu selular prabayar dengan mudah? 1.3. Batasan Masalah Berdasarkan masalah-masalah yang telah dikemukakan di atas, pokok-pokok permasalahan yang menjadi batasan pembahasan penelitian ini supaya perancangan pembangunan sistem tidak menyimpang, maka diperlukan suatu batasan masalah sebagai acuan dalam penyelesaian masalah antara lain: 1. Aspek Masukan Aspek masukan berupa data, terdiri dari: 1) Paket dan tarif Telepon; 2) Paket Internet; 3) Paket SMS; 4) PaketBlackberry; 5) InfoCall Center; 6) Network info.
  • 5. 5 2. Aspek Proses Pemrosesan data meliputi: 1) Pengolahan data ke dalam Data Storage; 2) Menguraikan data di dalam Data Storage; 3) Pengiriman data dari DataStorage ke Sistem. 3. Aspek Keluaran Aspek yang diperoleh dalam pengembangan system ini adalah menyediakan Informasi Layanan-layanan operator diantaranya : 1) Informasi Layanan Telepon; 2) Informasi Layanan Internet; 3) Informasi Layanan SMS; 4) Informasi Layanan BlackBerry; 5) Info Call Center; 6) Pemanfaatan USSD; 7) Info Phone (SIM Card and Network). 1.4. Tujuan Tujuan dalamPembuatan Aplikasi ini adalah membangun sistem penyedia layanan informasi selulerdari operator-operator yang ada di Indonesia, sehingga pengguna Smartphone bisa dengan mudah memperoleh informasi layanan dari setiap operator yang berbeda dalam satu aplikasi.
  • 6. 6 1.5. Metodologi Penelitian A. Metode Pengumpulan Data 1. Observasi, melakukan penelitian langsung ke lokasiOperator-operator Centeruntuk memperoleh data yang akurat dan update; 2. Studi literatur, mengunjungi situs-situs resmi Operator Center atau situssitus yang menyediakan informasi daftar layanan yang tersediaserta buku yang membahas tentang telepon seluler dan jaringan seluler. B. Metode Pendekatan Sistem Pada perancanganAplikasi Penyedia Informasi Seluler, pemodelan sistem dengan UML (Unified Modeling Language) digunakan untuk mengidentifikasi serta menganalisa sistem dan kebutuhan sistem yang diperlukan agar dalam proses pembuatanAplikasi Penyedia Informasi Seluler menjadi lebih baik, efisien, dan terarah. 1. Use CaseDiagramdigunakan untuk menggambarkanactoryang berinteraksi secara langsung pada sistem. pada saat actor memilih salah satu layanan pada aplikasi, maka actor akan diextends atau diarahkan ke halaman Informasi yangmenyediakan layanan yang dipilih; 2. Class Diagramdigunakan untuk menggambarkan pengolahan data yang tersedia pada database yang saling berelasi; 3. StateChart Diagramdigunakan untuk transisi perubahan system, yaitu dari adanya koneksi ke Internet, menggunakan SIM Card operator tertentu, dan akses jaringan dari HandPhone;
  • 7. 7 4. ActivityDiagram digunakana untuk aliran aktivitas system mulai dari akses dataBase melalui server menggunakan jaringan Internet sampai menampilkan Informasi yang bisa lihat oleh user; 5. SequenceDiagramuntuk menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan aplikasi dari system aplikasi sebagai respon yang menghasilkan output tertentu. C. Metode Pengembangan Sistem Berikut fase-fasepembuatan dari Aplikasi Penyedia Informasi Layanan Seluler yang direncanakan, metode pengembangan aplikasi ini menggunakan Model Prototyping, Prototypingadalah salah satu teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak. Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembangan dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat. Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan.
  • 8. 8 Quick Plan Communication Modeling Quick Design Deployment Delivery & Feedback Contruction of Prototype Gambar 1.1. Proses-proses Metode Prototyping Tahapan dari model Prototyping adalah : 1. Communication : komunikasi antara developer dan customer mengenai tujuan pembuatan dari software, mengidentifikasi apakah kebutuhan diketahui. 2. QuickPlan : perancanaan cepat setelah terjalin komunikasi. 3. Modeling, QuickDesign : segera membuat model, dan quickdesign fokus pada gambaran dari segi software apakah visible menurut customer. 4. ConstructionofPrototype : quickdesign menuntun pada pembuatan dari prototype. 5. Deployment, Delivery&Feedback : prototype yang dikirimkan kemudian dievaluasi oleh customer, feedback digunakan untuk menyaring kebutuhan untuk software.
  • 9. 9 1.6. Kerangka Pemikiran Gambar 1.2. Kerangka Pemikiran Keterangan: Analisis kebutuhan dari existing sistem yaitu meningkatnya pengguna seluler atau smartphone, benyaknya layanan yang disediakan oleh operator serta persaingan untuk menarik pelanggan untuk penggunaann layanan yang lebih menguntungkan.Analisis kebutuhan tersebut merumuskan peramasalahan yang ada berdasarkan studi pustaka lapangan, kemudian dibuatlah solusi untuk memecahkan permaslahan serta membangun solusi agar kebutuhan sistem lebih efisien. Feedback dari pemecahan permasalahan dianalisis kembali untuk diimplementasikan pada sistem baru.
  • 10. 10 1.7. The State of The Art State of The Art dimaksudkan untuk menganalisis penelitian sebelumnya yang pernah ada, yang sejalan dan mempunyai konsep yang hampir sama dengan penelitian saat ini. Kemudian melihat sejauh mana perbedaan masing - masing penelitian, sehingga masing - masing penelitian mempunyai tema yang original. 1. Penelitian : Cahyono, Didik Dwi (ITS Library 2008) Judul : “Analisis dan Desain Aplikasi Customer Service Operator Seluler” Deskripsi : Penelitian bertujuan untuk merancang sistem aplikasi customerservice padaCallCenter dan Gallery pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasaoperator seluler GSM, dilakukan untuk memberikan masukan kepada perusahaandalam memperbaiki sistem pelayanan pelanggan agar dapat merasakan pelayananyang cepat dan mudah. 2. Penelitian : TITIN WINARTI,S.KOM,MM Judul : “SISTEM KOMUNIKASI SELULER DENGAN UNIVERSAL MOBILE TELEPHONE SYSTEM ( UMTS )” Deskripsi : Perkembangan teknologi telekomunikasi seluler telah mencapai generasi ketiga yang ditandai dengan diluncurkannya sistem seluler W-CDMA (Wideband-Code DivisionMultiple Access)pada bulan Mei 2001 di Jepang oleh ARIB (Badan Telekomunikasi Jepang) dan sistem seluler UMTS pada akhir tahun 2002 oleh ETSI (Badan Telekomunikasi Eropa). Perlu diketahui bahwa pada saat ini ada banyak sekali standarsistem komunikasi seluler yang berlaku, seperti AMPS, NMT, TACS (generasi pertama),DECT, PHS, GSM, cdmaOne, IS-95, PDC (generasi kedua). Dengan sistem selulergenerasi ketiga, masalah
  • 11. 11 tersebut dapat diatasi karena sistem ini fleksibel karena mengintegrasikan layanan informasi pita lebar kecepatan tinggi yang tidak dilayani olehteknologi generasi sebelumnya. 3. Penelitian : Anita Supartono dan Ahmad Fajri Judul : “Peningkatan Kapasitas Menggunakan Metoda Layering danPeningkatan Cakupan Area Menggunakan Metoda Transmit Diversity Pada Layanan Seluler” Deskripsi : Perencanaan coverage areayang baik dan perhitungan kapasitas yang benar dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna komunikasi seluler. Untuk itu perlu dihitung besarnya redaman yang terjadi karena jarak antara pemancar dan penerima. Didasarkan pada frekuensi kerja dan daerah urban maka untuk penghitungan redaman. 4. Penelitian : Wahyudi (Informatika UIN SGD Bandung 2013) Judul : “ Informasi Layanan Seluler Berbasis Android Mobile” Deskripsi : Menyediakan Informasi Layanan Seluler seperti: Layanan Internet, Telepon, Pesan, dan Full Service Blackbbery Mobile dalam satu aplikasi. juga Fitur yang tersedia seperti : call center, network area, Ussd Accessdan Info phone (SIM Card, Network Used) memberikan kemudahan kepada user dalam memaksimalkan penggunaan layanan seluler dalam satu genggaman. Tabel 1.1. Tabel Perbandingan Studi Literatur No. Peneliti Teknologi 1. Cahyono, Didik Dwi (ITS Library 2008) Berbasis Web (Script PHP dan HTML) Tujuan merancang sistem aplikasi customer service pada Call Center dan Gallery Metode Hasil Penelitian Sistem yang dibuat meliputi provider yang saling berintegrasi terhadap layanan yang tesedia pada CallCenter dan GalleryOperator. Tabel 1.1. Tabel Perbandingan Studi Literatur (Lanjut) Kekurangan dan Kelebihan (+):Kelengkapan Informasi dan Pelayanan yang salaing berintegrasi (-):masih terbatasnya sistem yang bisa diIntegrasikan.
  • 12. 12 No. Peneliti 2. Titin Winarti, S.Kom,MM (Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi) 3. 4. Anita Supartono dan Ahmad Fajri (Universitas Kristen Maranatha) Wahyudi (UIN SGD Bandung 2013) Teknologi Berbasis Web (Script PHP dan HTML) Desktop ArcGIS versi 9.3 Berbasis Mobile (ClientServeruse JSON Metode dan JavaProgramming) Tujuan Mempelajari tentang sistem seluler 3GUMTS Meningkatkan playanan pada pengguna seluler dengan cara memperluas Coverage Area di dareah terpencil membangun sistem penyedia layanan informasi seluler dari operatoroperator yang ada di Indonesia Metode Hasil Penelitian Pendekatan semacam ini membuka jalan berbagai jalur migrasi ke UMTS seperti dari GSM dan jaringan-jaringan tetap termasuk IN (IntelligentNetwork) dan PTN (Private TelecommunicationNetwork). Hasil dari penelitian ini adalah membuat sistem distribusi rute optimal pendistribusian Semen Holcim di perkotaan Yogyakarta. Program yang digunakan dalam penelitian ini adalah ArcGIS 9.3 dimana di dalam terdapat analisis jaringan. Rute optimal pendistribusian Semen Holcim. Pengembangan playanan seluler dari Operatoroperator di Indonesia, dengan memberikan Informasi Layanan kepada Semua Customer. Kekurangan dan Kelebihan (+):membahaas standardisasi dan spesifikasi sistem seluler generasi ketiga (-):minimnya pembanding jaringan seluler terhadap generasi ke-4 (+):Dengan menggunakan metoda transmitdiversitytimedelaypada rural area terjadi peningkatan luas sebesar 1.089 km(kubik) (-):tidak ada pemantauan sercara khusus terhadap perubahan yang terjadi diarea. (+):Akses Informasi berbagai operator di indonesia (-):masih mengacu pada webservice milik operator sebagai sumber resource. 1.8. Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Berisi Latar belakang masalah, Perumusan masalah; Batasan masalah, Metodologi Penelitian, Sistematika penyusunan. BAB II Dasar Teori Pada bab ini dibahas mengenai teori dasar yang digunakan pada penyusunan Tugas Akhir yang meliputi penjelasan mengenai Pemograman Komputer, Bahasa
  • 13. 13 Pemograman Java, Parsing Data Menggunakan JSON dan tentang platfoarmAndroid. BAB III Ananlisis dan Design Pada bab ini dibahas mengenai perancangan sistem yang meliputi perancangan aplikasi „Penyedia Informasi Layanan Seluler‟ berikut implementasi aplikasinya pada perangkat Android Device. BAB IVImplementasi dan Pengujian Pada bab ini dibahas mengenai analisa hasil Penelitian secara fungsionalitas dan useracceptance testing, apakah sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau belum. BAB VPenutup Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh kegiatan Kerja Praktik ini yang bisa digunakan sebagai masukan untuk pengembangan sistem informasi lebih lanjut dari topik Laporan Kerja Prakti ini yang nantinya akan di kembangkan dalam Tugas Akhir.