Qadha dan Qadar (HU version)
Apakah hidup ini memaksa kita?Apakah hidup memaksa kita menjadi muslim?Apakah hidup memaksa kita jadi kafir?Apakah menjadi penghuni syurga atau neraka itu takdir?
6. Apakah hidup ini memaksa kita?
Apakah hidup memaksa kita menjadi muslim?
Apakah hidup memaksa kita jadi kafir?
Apakah menjadi penghuni syurga atau neraka itu
takdir?
Apa itu takdir?
Atau.............................................
semua pilihan kita?
7. Yang ada di
dunia
Tidak bisa
mns
kendalikan
Bisa mns
kendalikan
QADHA
Hukum syara’
Ada pilihan
melakukan atau
meninggalkan
pahala dosa
syurga neraka
Tidak dihisab
di akhirat
8. Contoh qadha...
Siang dan malam
Hujan
Gunung meletus
Terlahir sebagai manusia
Terlahir cacat
Manusia tidak bisa terbang
9. ISLAM:
Deen yang diturunkan oleh
Allah swt kepada Nabi
Muhammad saw untuk
mengatur hubungan antara
manusia dengan:
Pencipta
(Al-Khaliq)
Akidah dan
Ibadah
Aqidah
Ruhiyyah
(ajaran
kerohanian)
Dirinya
sendiri
Makanan,
Pakaian dan
Akhlak
Aqidah Siyasiyyah
(ajaran kehidupan)
Uqubat:
Hudud, Takzir,
Jinayat dan
Mukhalafat
Manusia Lain:
Muamalah:
Sistem
Ekonomi
Sistem
Pemerintahan
Sistem Sosial
Polisi
Pendidikan
Dasar Luar
Negeri
Dan Lain-lain
11. DALAM MELANGGENGKAN SEMANGAT
RAMADHAN
Padahal Ibn Hajar al-
’Asqalani dalam Fath al-
Bari dan sebagian besar
ulama menyatakan,”siapa
yang fardhu lebih
menyibukkan dia dari
nafilah maka dimaafkan,
sebaliknya siapa yang
nafilah menyibukkan dia
dari yang fardhu maka dia
tertipu”.
12. qadar
qadha
Api membakar
Air mendinginkan
Manusia punya akal
Manusia punya
nau’
Manusia punya
baqo’/ego
Manusia punya
tadayyun/spiritual
Manusia bisa lapar
Manusia butuh BAB
Kadar benda/
manfaat
Tidak
dihisab
13. Maka, seorang muslim hanya menyibukkan
diri untuk memperbaiki dan memperbagus
amalnya yang akan dipertanggungjawabkan
di hadapan Allah kelak.
Dia akan mempelajari semua hal tentang
hukum syara’
Dia akan menstandarkan setiap
perbuatannya pada hukum syara’
Dia akan senantiasa memohon pada Allah
agar didekatkan pada ketaatan dan dijauhkan
dari kemaksiatan
15. Sesungguhnya di belakangmu nanti akan ada hari-hari penuh kesabaran.
Sabar pada hari itu seperti halnya memegang bara api.
Orang yang beramal pada waktu itu akan diberi pahala
seperti pahala lima puluh orang lain yang beramal seperti amalnya”.
Para shahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, pahala lima puluh orang dari kalangan
mereka ?”.
Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab : “Bahkan limapuluh orang di antara