SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
Descargar para leer sin conexión
JAKARTA (KR) - Ketua
Umum Partai Demokrat (PD)
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) yang tampil menjadi
juru kampanye partainya,
diprotes karena mengguna-
kan fasilitas negara. Seha-
rusnya SBY ketika berkam-
panye untuk partai melepas-
kan atribut sebagai pejabat
negara.
"Susilo Bambang Yudhoyo-
no melakukan pelanggaran
aturan atau etika berkampa-
nye, karena menggunakan
fasilitas negara untuk aktivi-
tas kampanye," kata Wakil
Bendahara Umum (Waben-
dum) Partai Golkar Bam-
bang Soesatyo di Jakarta,
Kamis (27/3).
Dengan pelanggaran ini,
Bawaslu harusnya memberi-
kan peringatan kepada PD
dan SBY atas penggunaan fa-
silitas negara dalam berkam-
panye.
*Bersambung hal 7 kol 6
SLEMAN (KR) - Gunung Merapi di per-
batasan DIY - Jateng, Kamis (27/3) kembali
menunjukkan aktivitasnya. Suara gemuruh
disertai hujan abu, pasir dan kerikil membu-
at warga yang tinggal di sekitar gunung
panik dan berhamburan keluar rumah.
Gemuruh yang sampai menggetarkan ru-
mah dirasakan di Sleman, Magelang, Klaten
dan Boyolali.
Warga Sleman di lereng Merapi, begitu
mendengar suara gemuruh disusul hujan
abu dan pasir segera mengungsi di Balai
Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman. Antrean puluhan truk pasir juga
terlihat di jalan menuju arah Kali Gendol.
Berdasarkan pantauan KR di Balai Desa
Glagaharjo sekitar pukul 14.00, ratusan
warga dari Dusun Kalitengah Lor,
Kalitengah Kidul dan Srunen Desa
Kepuharjo tampak berkumpul. Terlihat se-
jumlah relawan sedang membagi-bagikan
masker kepada warga.
Sejumlah warga mengaku mendengar
suara gemuruh sekitar pukul 13.15. Suara
tersebut disertai dengan letusan sehingga
membuat panik. Bahkan sebagian merasa-
kan rumahnya bergetar seperti
ada gempa. Mereka langsung
keluar rumah dan bersama-
sama menyelamatkan diri.
Tumpuk (65), warga Dusun
Kalitengah Kidul ketika baru pu-
lang mencari rumput mendengar
suara gemuruh yang cukup ken-
cang. Bersama anaknya dia lalu
mengungsi dengan sepeda
motor. "Tidak sempat
bawa barang banyak. Ha-
nya baju saja. Namanya
saja panik," katanya.
Sementara Harni
(34) ketika kejadian
hendak memerah
sapi. Begitu
mendengar
suara gemuruh
yang disertai getar-
an, mengurungkan niat-
nya.
*Bersambung hal 7 kol 4
JAKARTA (KR) - Dua ter-
dakwa kasus suap sengketa
Pilkada Gunung Mas, Hambit
Bintih dan Chairun Nisa di-
jatuhi hukuman masing-ma-
sing empat tahun penjara dan
denda Rp 100 juta subsider
tiga bulan kurungan. Semen-
tara, satu terdakwa lagi Cor-
nelis Nalau Antun dijatuhi
hukuman tiga tahun penjara
dan denda Rp 150 juta sub-
sider tiga bulan kurungan.
Majelis hakim menyatakan,
ketiga terdakwa terbukti se-
cara sah dan meyakinkan
telah menyuap mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK)
Akil Mochtar. "Terdakwa ter-
bukti secara sah dan meya-
kinkan melakukan tindak pi-
dana korupsi," kata Ketua
Majelis Hakim, Suwidya di
Pengadilan Tipikor, Jakarta,
Kamis (27/3).
Dalam amar putusannya
majelis hakim menyatakan,
Hambit Bintih selaku calon
bupati incumbent memberi-
kan hadiah atau janji kepada
Akil Mochtar melalui anggota
DPR, Chairun Nisa untuk
mengurus gugatan sengketa
Pilkada Kabupaten Gunung
Mas. Gugatan itu diajukan
pasangan lainnya, Alfridel
Jinu-Ude Arnold dan Jaya
Samaya Monong-Daldin. Da-
lam upaya memenangkan
sengketa, Hambit Bintih ke-
mudian menyetujui memberi
Rp 3 miliar kepadaAkil Moch-
tar yang saat itu bertindak se-
laku ketua hakim panel MK.
Akhirnya, Cornelis yang di-
minta untuk menyerahkan
uang itu mendatangi rumah
dinas Akil ditemani Chairun
Nisa. Namun, sebelum uang
sampai di tangan Akil, mere-
ka keburu ditangkap KPK.
Dalam perkara suap seng-
keta Pilkada Kabupaten
Gunung Mas, kata hakim, ter-
dakwa Cornelius terbukti
telah turut serta dengan me-
nyiapkan dana yang diminta
Hambit Bintih untuk dise-
rahkan kepada Akil Mochtar.
*Bersambung hal 7 kol 1
@krjogjadotcom
q KOTA Magelang dilayani
12 jalur angkutan kota. Yang
istimewa adalah Jalur 2, yang
start di Shopping, kemudian
lewat RSU Tidar, depan Akmil
belok kantor Walikota Mage-
lang, depan Samsat kembali
ke Shopping. Jalan yang dile-
wati hanya mengelilingi Gu-
nung Tidar. Maka jalur terse-
but disebut Jalur Darling atau
Tidar Keliling!--(Kiriman:
Tarmadi, Karang kidul RT 04
RW 05, Magelang 56124,
Jawa Tengah).-a
Jumat Legi
28 Maret 2014
26 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 177
Harian Pagi
28 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
http://www.krjogja.com
SUAPAKIL MOCHTAR RP 3 MILIAR
Hambit-Chairun Nisa Divonis 4 Tahun
Suara Hati Nurani Rakyat
Terbit Sejak 27 September 1945
PEMILIHAN umum legislatif tinggal menunggu hari. Seluruh partai
politik dan calon anggota legislatif sedang sibuk berkampanye untuk
merebut suara rakyat. Berbagai janji dan komitmen dilontarkan jika
mereka terpilih. Bahkan tak jarang, para caleg memberikan sejumlah
uang kepada pemilih (politik uang). Semua upaya tersebut dilakukan
oleh para caleg untuk menunjukkan bahwa mereka peduli pada per-
soalan rakyat.
Namun, tetap saja ada keraguan, apakah janji peduli pada masa-
lah rakyat itu terealisasi ketika mereka menjabat? Inilah persoalan
klasik pemilu di Indonesia. Bahwa selalu ada jurang pemisah yang
cukup lebar antara kenyataan dan janji yang diucapkan politisi ketika
berkampanye. Bahkan sebaliknya, banyak politisi yang justru terlibat
persoalan hukum dan korupsi. Menurut pantauan Pusat Kajian Anti-
korupsi Fakultas Hukum UGM, dalam rentang waktu 2009-2014
hampir seluruh partai politik tersangkut masalah korupsi. Pembe-
ritaan media massa menunjukkan bahwa tidak satu pun partai politik
yang memiliki kader yang menduduki jabatan publik yang tidak
memiliki kaitan dengan praktik korupsi.
Pada umumnya, korupsi yang dilakukan politisi DPR atau DPRD
berkaitan dengan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya. Kekua-
saan legislatif yang potensial dijadikan pintu masuk korupsi adalah
kekuasaan legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Selain ketiga
fungsi pokok parlemen tersebut, kekuasaan dalam pemilihan peja-
bat publik juga dapat dijadikan sebagai ajang transaksional.
*Bersambung hal 7 kol 4
KR- Antara/Andika Wahyu
Hambit Bintih
KR-Dokumentasi BPPTKG
Visual hembusan Kamis (27/3) pukul 13.05 WIB dari da-
erah Srumbung-Ngepos.
YOGYA (KR) - Kepala Balai
Penyelidikan dan Pengem-
bangan Teknologi Keben-
canaan Geologi (BPP-
TKG) Yogyakarta Drs
Subandriyo MSi me-
ngatakan, hembus-
an Gunung Merapi berlangsung empat menit dari pukul
13.12 hingga 13.16. Hembusan disertai hujan abu, material
pasir dan kerikil.
"Ini peristiwa pelepasan gas dari perut Merapi, fenomena
yang sering terjadi setelah erupsi 2010. Timbulnya getaran
menunjukkan ada akumulasi tekanan gas yang cukup tinggi
sebelum terjadi hembusan," katanya di Kantor BPPTKG
Yogyakarta. *Bersambung hal 7 kol 6
GUNAKAN FASILITAS NEGARA
BawasluHarusTegurSBY
Seorang ibu warga
Desa Glagaharjo
Cangkringan
menyelamatkan
diri bersama
anaknya.
Seorang lansia
dievakuasi ke Balai
Desa Glagaharjo
Cangkringan.Foto: Surya Adi Lesmana
YOGYA (KR) - Waktu pen-
daftaran Aubade 1.000 Orang
Paduan Suara di Grha Sabha
Pramana UGM diperpanjang
hingga 24 April 2014 men-
datang. Dengan perubahan
waktu ini, maka pertemuan
teknik dengan masing-masing
perwakilan paduan suara juga
diundur, waktunya akan diten-
tukankemudian.
Aubade tersebut merupakan
kerja sama Pusat Studi
Pancasila UGM, MPR RI,
Paduan Suara Gelora Bahana
Patria (PS GBP) dan didukung
SKH Kedaulatan Rakyat.
Meskipun waktu pendaftaran
diperpanjang dan pertemuan
teknik diubah waktunya,
penyelenggaraan lomba tetap 4
Mei2014,pukul15.00WIB.
Hal ini dikatakan Koordi-
nator Panitia, Haryadi, kepada
KR, Kamis (27/3).Adapun lagu
yang akan dibawakan secara
paduan suara tersebut masing-
masing "Nyiur Melambai" cip-
taan Maladi, "Kharisma
Indonesia" ciptaan Budiman,
"Mars Pangeran Diponegoro"
ciptaan NN, "Jogja Kembali"
ciptaan Subagyo, "Berkibarlah
Bendera" ciptaan Gombloh, dan
"Indonesia Jaya" ciptaan Cha-
kenM.
Penyelenggaraan aubade
paduan suara tersebut untuk
menyongsong HUT ke-50 PS
GBP yang jatuh pada 14 Juli
2014. Pendiri PS GBPadalah N
Simanungkalit bersama bebe-
rapa mahasiswa UGM 14 Juli
1964. (War)-f
YOGYA (KR) - Ketua DPW
PKB DIY H Agus Sulistiyono
SE MT bersama KRT Poer-
bokusumo (Mas Acun) terus
melakukan safari politik ke be-
berapa tempat, terutama di
kantong-kantong Abdi Dalem
Kraton Yogyakarta, seperti di
Kinahrejo, Cangkringan, Ka-
bupaten Sleman, Imogiri,
Kotagede, Plosokuning, Mlangi
dan lainnya.
Di Kinahrejo, Cangkringan,
calon anggota DPR RI dari
PKB DIY, H Agus Sulistiyono
dan Mas Acun, diterima putra
Alm Mbah Marijan, Mas Nga-
behi Suraksohargo (Asih) di
rumahnya, Huntap Karang-
kendal, Palemsari, Cangkring-
an, Kabupaten Sleman. "Ka-
rena Ndoro Acun, kami tidak
bisa menolak, dan siap mem-
bantu PKB," ujar Mas Ngabehi
Suraksohargo.
Menurut Mas Ngabehi Su-
raksohargo (Asih), warga yang
berada di Huntap Karangkedal
ini, mayoritas warga yang du-
lunya bertempat tinggal di Ki-
nahrejo, setelah erupsi Gunung
Merapi 2010 silam, kini warga
Kinahrejo pindah ke huntap.
"Disini ada 82 kepala keluarga
(KK) dengan jumlah jiwa seki-
tar 250 orang," ujarnya.
Dia berharap, pada Pemilu
2014 ini, warga yang berada di
huntap bisa menggunakan hak
pilihnyadenganbaikdanbenar,
agartidakadayanggolput.
Ketua DPW PKB DIY, H
Agus Sulistiyono SE MT me-
nyatakan, kedatanganya ke
Kinahrejo Cangkringan ini, se-
lain menjalin silaturrahmi
sekaligus menjalin hubungan
sesama umat manusia, karena
dengan silaturrahmi ini akan
memudahkan kita dalam
segala hal. (*)-f
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA
HUT KE-50 GELORABAHANAPATRIA
Pendaftaran'Aubade1000Orang'Diperpanjang
PKBSafaridiKantongAbdi Dalem
KR-Istimewa
Ketua DPW PKB DIY H Agus Sulistiyono SE MT dan
KRT Poerbokusumo .
"Berbagai proyek di Desa
Sidorejo sudah berjalan de-
ngan benar. Tidak ada perma-
salahan," kata Prayogo dan
Katiya koordinator massa da-
lam orasinya.
Diungkapkan, Kades Sido-
rejo dalam melaksanakan tu-
gasnya tidak arogan dan bisa
mengayomi masyarakat. Ter-
bukti mampu memimpin
kembali Desa Sidorejo untuk
yang kedua kali. Berbagai
proyek yang digelontorkan pe-
merintah mulai dari kelom-
pok usaha bersama, bantuan
ternak, bedah rumah serta
pembangunan lain juga sudah
terlaksana dengan baik.
"Termasuk Percepatan
Pembangunan Infrastruktur
Pedesaan (PPIP). Seluruhnya
terealisasi, bisa dibuktikan di
lapangan," ucapnya.
Aksi solidaritas masyarakat
Sidorejo ini untuk mengkla-
rifikasi aksi segelintir orang
yang sebelumnya datang ke
pemkab dan mengatasnama-
kan paguyuban dukuh serta
warga Sidorejo. Menurut war-
ga, aksi tersebut tidak mewa-
kili masyarakat Sidorejo yang
jumlahnya mencapai 12 ribu
lebih. Padahal dalam aksi se-
belumnya hanya mencapai 30
orang.
Perwakilan massa diterima
Assisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Pem-
kab Gunungkidul, Tommy
Harahap SH MH di lantai 2
pemda. Dalam pertemuan
tersebut, Tommy menampung
aspirasi masyarakat. Tim pa-
nitia khusus masih bekerja di
lapangan untuk melakukan
pencermatan dan pengecekan
di Desa Sidorejo.
"Saat ini, tim pansus masih
bekerja, masyarakat harus
bersabar untuk memperoleh
hasilnya." ucapnya. (Ded)-f
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL
JADWALIMAM DAN KHATIB
MasjiddiGunungkidul,Jumat(28/3)
Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari Drs H Isnanto SH MA
Nurul Hadi Ledoksari H Munawir Al Muttaqin Ledoksari HM
Taufiq Salyono MPd Puri Handayani LedoksariNuryanto Ruadi
MA Darul Falah Kranon Drs H Heriyanto Nurul Hasanah Kepek
IHMSukamtoSAg NurulHudaKepekI IrHImamTaufiqSPdAt
Takwa Jeruk KepekWakhid Budiyono SPd Aviciena RSUD
Wonosari H Suroyo AMK Safinatunnajah Trimulyo I Asmuni
SPdI Al Hidayah Trimulyo II Kholis Muhajir SAg Syaroful
Ummah Tegalmulyo KepekH Mukhotib MPdI Baitussalam Sum-
bermulyoDrsHYusufARMAAlMujahidinRinginsariHUntung
Santoso SE MA Al Mufaridun Barat terminal Drs H Jumhidi MA
Nurul Falah Madusari H Aam Sugasto MA Darussalam Je-
ruksariDrs Hananto An Nuur Jeruksari Suyono SPdIAl Musafir
Kodim 0730 GK Wasiran Maruf SPd Al Muqorrobin Tawarsari
Sutardi SPdI Baitul Quddus Pandansari H Iskanto AR SAg Al
Amin GadungsariDrs Rubino MSi Al Falah GadungsariSujono
Baitul Hidayah Polres GK Ngadiyono SPd Baitul Muwahidin
Baleharjo H Mustakim MA At Taubah Rutan Wonosari Suhar-
jiman SAg An Nuur Mulyosari Baleharjo HardimanAt Tarbiyah
Disdikpora GK H Sugasto MA Al Muhajirin Rejosari Baleharjo
Drs Ngatino Al Fatah Wukirsari Baleharjo Fatkhurrohman Al
Muttaqin Tegalsari Satino BAAl Azhar Karangrejek Choirudin
SAg Mujahid Drs KH Bardan Utsman MPdI Nurul Mutaqin
Tegalsari Drs Khadirin Adlan Kranon Darwance SMA Muh
Wonosari Ledoksari H Kamidjan MA. (Ria)-f
TEGASKAN TAK ADA PENYIMPANGAN
Warga Sidorejo Geruduk Pemkab
WONOSARI (KR)-Ratusan wargaDesaSidorejo,PonjongmendatangiKantor
Pemkab Gunungkidul, Kamis (27/3). Kedatangan massa yang menggunakan truk,
mobil, minibus dan sepeda motor, langsung berorasi diAlun-alun Wonosari. Dalam
orasinya, warga menyesalkan segelintir orang yang mengaku warga Sidorejo dan
melaporkandugaanpenyimpangandiSidorejo.Padahalsampaisekarangtidakada
pelanggaran dan masyarakat tetap hidup rukun.
KR-Dedy EW
Massa berorasi di Alun-alun Wonosari.
BPC PHRI GUNUNGKIDUL DIKUKUHKAN
MelayanidenganKearifanLokal
WONOSARI (KR) - Peran
Perhimpunan Hotel dan Res-
toran Indonesia (PHRI) sangat
strategis dalam mendukung
perkembangan kepariwisataan
baik di Gunungkidul maupun
DIY yang kini sedang menga-
lami 'booming' kunjungan wisa-
tawan. "PHRI harus bisa me-
merankan diri dalam melayani
para wisatawan dengan menge-
depankan kearifan lokal," ujar
Ketua Badan Pengurus Daerah
(BPD) PHRI DIY, KRHT Drs
Istijab Danunagoro MM saat
mengukuhkan Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Gu-
nungkidul periode 2014-2019 di Rumah Makan Nielasary, Siyono,
Wonosari, Rabu (26/3) sore. Dalam kesempatan tersebut diisi pula
penyuluhan pajak oleh Rudy Gunawan Bastari, Kepala Kanwil
Direktorat Pajak DIY. Pengukuhan dihadiri Staf Ahli Bupati
Bidang Pembangunan Saryanto, Kepala Bidang Promosi dan
Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung-
kidul Wijang EkaAswarna.
Pengurus BPC PHRI yang dilantik Ketua Karnilasari, Wakil
Ketua Sunyoto SH, Sekretaris Zulkarnaen dan Riyanto Salyono
SE MM, Bendahara Ir Agus Sugeng Wibowo dan Sustriningsih.
Koordinator Bidang Restoran dan Jasa Boga Sumiyati dan Yani
Andarwati, Bidang Promosi Supriyadi dan Joko Wasito, Bidang
Pengembangan SDMArif Rahman dan Slamet Riyadi, Hubungan
Antar Lembaga dan Hukum Sri Suwarni dan Ngatno. Bidang
Litbang RahayuAningtyas SH dan Faniyati SE. Bidang Pengem-
bangan Profesi dan Organisasi Yayuli dan Adnisa Alaliyah.
Penasehat Bupati Gunungkidul, Kepala Dinas Kebudayaan dan
Kepariwisataan Gunungkidul Slamet dan Suhardi.
Bupati Gunungkidul dalam sambutan tertulis yang dibacakan
Saryanto menyatakan, sektor pariwisata di Gunungkidul sejak
2012 mulai menggeliat dengan jumlah kunjungan yang terus
meningkat. Guna memberikan pelayanan kepada mereka dibu-
tuhkan layanan perhotelan dan rumah makan atau restoran
yang memadahi. Bupati mengingatkan agar para pengelola hotel
dan restoran tidak memanfaatkan adanya booming wisatawan
dengan mematok harga mahal dampaknya wisatawan akan
kapok. "Kami berharap agar BPC PHRI harus mampu memberi-
kan pelayanan dan pembinaan kepada anggota lainnya guna
mendukung sektor pariwisata," ucapnya. (Awa)-f
KR-Agus Waluyo
Karnilasari
SLEMAN (KR) - Hibah un-
tuk kelompok perikanan tidak
bisa diberikan dua kali. Diha-
rapkan kelompok perikanan
yang sudah pernah menerima
dana hibah dari pemerintah
bisa memanfaatkan dengan
baik dan berkembang.
"Sesuai aturan, dana hibah
tidak bisa diberikan dua kali,"
kata Gubernur DIY Sri Sultan
HB X saat dialog dengan ke-
lompok perikanan dan panen
perdana cacing sutra, Kamis
(27/3) di Gancahan VII, Sido-
mulyo, Godean.
Gubernur mencontohkan, se-
perti di Asosiasi Cacing Sutra
Yogya, pemerintah pernah
memberikan dana hibah sebe-
sar Rp 318 juta. Dana itu bisa
digunakan untuk memulai
sarana pembudidayaan cacing
sutra. "Kalau mengenai modal,
petani bisa memanfaatkan ko-
perasi. Sedangkan dana hibah
bisa untuk melengkapi sarana
dulu," ujarnya.
Menurutnya, permasalahan
yang sering dialami para pem-
budidaya ikan adalah masalah
pakan. Pihaknya juga mengim-
bau kepada petani jangan ter-
pengaruh pada pakan buatan
pabrik. "Kalau masih keter-
gantungan pakan pabrik,
petani mudah dipermainkan.
Tapi kalau sudah bisa membu-
at pakan sendiri, petani tidak
bisa dipermainkan harga," pin-
tanya. (Sni)-f
YOGYA (KR) - Perempuan
memiliki peran penting dalam
kehidupan masyarakat. Na-
mun kenyataannya banyak
perempuan yang dipandang
sebelah mata atas peran dan
kemampuannya.
Menurut Arom Atikarini
SPsi, calon anggota legislatif
(caleg) DPRD DIY dari Dapil 5
(Minggir, Moyudan, Seyegan,
Godean, Gamping, Mlati, De-
pok dan Berbah) kehadiran pe-
rempuan dalam dunia politik
sebetulnya hal yang wajar.
Karena untuk memperjuang-
kan kepentingan perempuan,
maka kehadiran politisi pe-
rempuan sangat dibutuhkan.
Karena itu, jika dirinya di-
percaya menjadi anggota legis-
latif, maka salah satu program
utama yang diperjuangkan
adalah pembelaan terhadap
perempuan di segala aspek.
Wanita akrab dengan aktivi-
tas perjuangan perempuan ini
menganggap bahwa sering
ditemui dalam susunan orga-
nisasi kurang melibatkan pe-
rempuan. Padahal banyak pe-
rempuan yang mampu duduk
sebagai pengurus organisasi
dan potensial memajukan or-
ganisasi tersebut.
Dalam hal pekerjaan, pe-
rempuan memiliki kesem-
patan yang sama dengan pria.
Namun kenyataannya, sering
terjadi perbedaan kesem-
patan. Kenyataan ada rekrut-
men pekerjaan dengan meli-
hat gender bukan atas ke-
mampuan yang dimilikinya.
"Dalam memajukan perusaha-
an tentu yang dilihat kemam-
puannya," ujarArom.
Melihat kenyataan tersebut,
Arom akan berjuang agar pe-
rempuan memiliki kesem-
patan yang sama, baik dalam
bidang kesempatan berorga-
nisasi maupun dalam kesem-
patan memperoleh pekerjaan.
Selain itu, dalam hal me-
ngarungi kehidupan rumah
tangga, jangan ada lagi terjadi
kekerasan terhadap istri
maupun anak-anak.
Agar harapan tersebut ter-
capai, maka legislatif di ting-
kat daerah harus memper-
juangkan perundang-undang-
an di tingkat lokal yang dapat
menjamin persamaan gender.
Disamping itu juga harus da-
pat memperjuangkan anggar-
an yang berpihak pada ke-
pentingan perempuan. (*)-f
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4SLEMAN
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Sleman, Jumat (28/3)
MASJID Muhajirin Griya Taman Asri H Yoyok Atik MSi Al
Adn Ring Road Barat no 99 Pundung, Nogotirto Gamping Ust
Yuni Erwanto PhD Baiturrahim Perum Sukoharjo Ngaglik tak-
mir Al Huda Dero Pakem takmir Al Hidayah Modinan
Banyuraden Gamping Drs Supriyono Al Amien
Perengkembang Balecatur Gamping Bambang Nugroho Al
Amien Aminah Binti Saif Sumbergamol Balecatur Imam
Sukiman Ar Raudah Jl Magelang Km 5,5 Kutu Tegal Sinduadi
Mlati Misbakhul Anam Ar Rahmah Sawitsari Condongcatur
Depok DrAmirHusniAlHikmahSumberanSariharjoNgaglikH
Sukirno SH Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
takmir Quwwatul Islam Perumnas Condongcatur Depok
Sleman H ChairilAnwar Agung Dr Wahidin Sudirohusodo Drs
H Muh Lutfi Hamid MAg Al Baraakah Mudal Sariharjo Ngaglik
Ust Dr Suraji Munawir MSi RS JIH Jl Ring Road Utara Con-
dongcatur Depok Herry Zudianto SE Akt MM Al Huda Pelem-
kecut Santren Caturtunggal Depok Saharudin MA Baitur-
rahman Klidon Sukoharjo Ngaglik Ust MuhAgus. (Ria)-f
AROM ATIKARINI
Perempuan Miliki Peran Penting
Gubernur Panen Cacing Sutra
WATES (KR) - Penyebaran
narkoba dapat menyusup me-
lalui berbagai sendi kehidup-
an. Hal ini menjadi tantangan
berat bagi para kader penyu-
luh anti narkoba di Kulonprogo
yang akan menjadi pusat per-
tumbuhan perekonomian DIY
bagian barat.
Kepala Badan Narkoba Ku-
lonprogo (BNK), Arif Prastowo
mengharapkan masyarakat di
Kulonprogo dapat terbebas
dari narkoba. Kader penyuluh
Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredar-
an Gelap Narkoba (P4GN) ha-
rus intensif mensosialisasikan
bahaya narkoba kepada ma-
syarakat sekitar. "Di Kulon-
progo akan ada pabrik bijih be-
si, pelabuhan pendaratan ikan,
bandara internasional dan
kawasan industri. Ini menjadi
tantangan bagi para kader
P4GN," tuturnya.
Arif Prastowo mengungkap-
kan hal tersebut di sela-sela se-
bagai nara sumber hari kedua,
Kamis (27/3) P4GN di Aula
Palang Merah Indonesia (PMI)
Kulonprogo. Sebanyak 40 ka-
der perwakilan desa di Kabu-
paten Kulonprogo selama dua
hari mengikuti sosialisasi pem-
bentukan kader penyuluh
P4GN tahap kedua.
Menurutnya, seminggu se-
belumnya diadakan kegiatan
sama pada tahap pertama se-
banyak 40 peserta dari kader
perwakilan desa. Keseluruhan
terdapat 80 kader penyuluhan
P4GN dari 87 desa di Kulon-
progo.
Ketua BNNPDIY Budiharso
di depan peserta kader penyu-
luh P4GN menjelaskan tahun
2014 merupakan tahun penye-
lamatan pengguna narkoba.
Upaya penekanan pemberan-
tasan harus dilakukan yang di-
imbangi dengan rehabilitasi
para pecandu narkoba.
"Kita harus menyelamatkan
para korban yang menjadi
pecandu narkoba. Mereka su-
dah kehilangan masa lalu dan
masa kini, Jangan sampai
mereka kehilangan masa de-
pan," tambahnya. (Ras)-e
BKL Tunas Mekar yang ber-
anggotakan 20 orang ini juga
mampu memanfaatkan bahan
lokal yang ada di sekitar ru-
mah lansia untuk meningkat-
kan produktivitas melalui pe-
ngolahan pucuk pohon gebang
menjadi agel, kemudian dibuat
kerajinan tas.
"Kegiatan ini bagus, karena
kelompok yang belum lansia
mau membina lansia melalui
kelompok BKL. Sehingga
orang yang sudah lansia bisa
dikembalikan ke habitatnya
sesuai kesukaan mereka yang
tentunya dapat meningkatkan
harapan hidup mereka, bah-
kan masih produktif secara
ekonomi. Konsep tutur, sem-
bur, wuwur, yakni tutur berar-
ti memberikan nasihat, sem-
bur adalah mendoakan dan
wuwur artinya bisa produktif,
meningkatkan perekonomian,
bila dijalani lansia akan mem-
berikan hasil luar biasa," kata
Hasto sembari mengatakan
untuk menjalani hidup lansia
menjadi lebih baik adalah ha-
rus sehat, produktif dan memi-
liki ilmu.
Hasto berpesan, lansia agar
berhati-hati menjaga kese-
hatan, terutama tulang. Sebab
yang paling rawan di usia sen-
ja adalah tulang yang mudah
keropos. "Para lansia dianjur-
kan senam beban, yaitu senam
yang membebani tulang su-
paya lebih awet dan tidak kero-
pos," kata Hasto saat meneri-
ma kunjungan tim penilai Ke-
lompok BKL tingkat DIY di
Bulak Tuksono, Kamis (27/3).
Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi DIY Dra Tjondrorini
MKes menganggap Bupati Ku-
lonprogo memiliki komitmen
terhadap program kependu-
dukan, keluarga berencana
dan pembangunan keluarga.
Apalagi bupati sebagai dokter
tentu memiliki kompetensi un-
tuk membina keluarga lansia
dan lansia. "BKL merupakan
suatu wadah atau kegiatan di
mana tujuannya adalah untuk
memberdayakan lansia supaya
betul-betul menjadi insan yang
produktif, sehat dan berman-
faat sehingga tidak menjadi be-
ban keluarga, masyarakat dan
pemerintah," ujarnya. (Wid)-e
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
Kelompok Lansia Tingkatkan Harapan Hidup
RAPERDAKAWASAN TANPAROKOK
TakBermaksudMelarangMerokok
WATES (KR) - Pembuatan Raperda Kawasan Tanpa Rokok
(KTR) bukan dimaksudkan melarang apalagi mengkriminalisasi-
kan orang yang merokok. Tapi lebih menekankan pada pengatur-
an atau pengalihan kegiatan merokok, mengiklankan rokok di
kawasan yang bukan KTR.
Demikian disampaikan Wabup Kulonprogo Drs H Sutedjo saat
membacakan Jawaban Bupati terhadap pemandangan umum
Panitia Khusus (Pansus) dan Fraksi-fraksi terhadap dua Raperda
dalam rapat paripurna (Rapur) DPRD di Gedung Dewan setem-
pat, Selasa (25/3). Rapur dipimpin Ketua DPRD Ponimin Budi
Hartono dan diikuti segenap anggota serta dihadiri Sekda Ir
Astungkoro MHum dan para Kepala SKPD.
Kedua Raperda yang sedang dibahas Raperda KTR dan Pe-
ngelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).
Dijelaskan, salah satu tujuan pembuatan Raperda peningkatan
kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya
merokok yang antara lain, dijabarkan dalam bentuk perlindungan
terhadap anak sekolah atau di bawah 18 tahun serta ibu hamil
dari penjualan rokok. "Peningkatan kesadaran masyarakat ter-
hadap bahaya merokok dengan cara memberikan pendidikan agar
tidak merokok di dalam ruangan atau rumah. Sedangkan kewas-
padaan terhadap bahaya merokok diwujudkan dengan mengikut-
sertakan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih dan
sehat dari pengaruh rokok," ujarnya.
Menjawab pertanyaan Pansus tentang sanksi bagi usaha pe-
nambangan yang tidak berizin, Wabup menegaskan akan dikenai
pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling ba-
nyak Rp 50 juta. Usaha pertambangan yang tidak berizin, akan
berdampak kerusakan lingkungan dan prasarana umum. (Rul)-e
KulonprogoTantanganKaderAntiNarkoba
JADWALIMAMDANKHATIB
MasjiddiKulonprogo,Jumat(28/3)
MASJID Agung Wates
Waldjono Jami' Wates Abdur
Rahman At Taubat Sudarminto
Masyfa Wates M Yasin
Ainurrahman Polres Sugiyarto
Asy Syifa Wates Damiri At
Taqwa Bendungan Agus
Wiratno At Thohiroh Giripeni
Su'adi Al Muttaqin Dinas
Pendidikan Dalisan Siti
Chatijah Wates Hamam
Muttaqin Ali Bin Abi Tholib
Kriyanan Muh Hadi Nurul Huda
Seworan Paimin Siti 'Aisyah
Binti Abu Bakar Asidiq RA
Pengasih IKADI Agung
Pengasih Kepala MAN Wates I
Baiturrahman Dharmais Abdul
Fatah Baitussalam Serut Su-
diro Puro Paku Alaman Giri-
gondo Masrohanudin Hashinul
Muttaqien Kedundang Imam
Suri Nurul Huda Temon Su-
mardi At Taqwa Sentolo Ngus-
man Al Amin Salamrejo Sen-
tolo Mujiyono Al Iman Po-
ngangan Sentolo Jamhari Al
Falah Sukoreno Sentolo Su-
bintomo Sultan Agung Kaliba-
wang Suharto Abu Bakar
Shidik Banjaroyo Sumardi Al
Iman Kisik Banjarasri Sugiya
Nurul Huda Duwet Banjarharjo
Marsidi Dainuri Noor Sunan
Kalijaga Banjararum Abdul
Khamid Al Falaah Semaken III
Thoha Elfaiz Jami' Jetis Ger-
bosari Samigaluh Muhammad
Hadi Al Jihad Madigondo
Sidoharjo Samigaluh Kadari Al
Ikhlas Pucanggading Hargo-
mulyo Kokap Rajimin/Tondo S
Nasrullah Tapen Hargomulyo
Kokap BurhaniArwin. (Wid)-e
Sumber: Kantor Kementerian
Agama Kulonprogo.
SENTOLO (KR) - Kelompok Bina Keluarga
Lansia (BKL) ternyata dapat meningkatkan ha-
rapan hidup lansia. Seperti halnya kelompok BKL
Tunas Mekar dari Pedukuhan Bulak Desa Tuksono
Kecamatan Sentolo yang diapresiasi Bupati Kulon-
progo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K). BKL mampu
memberdayakan lansia sekaligus menunjukkan
bahwa lansia masih bisa produktif baik dalam
bidang kesenian, industri rumah tangga maupun
kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Kecamatan Bantul: Masjid
Agung Manunggal, Drs H Sae-
bani. Jamasba, H Jiriban SH CN.
Muqorobin, Panut SPd. Al Muna
Gowokan, Markhaban BA. Al
Muhtada Keyongan, Drs Supar-
madi. Al Abwa Priyan, Basyir BA.
Kholid Bin Walid Palbapang,
Daliman. Al Fajar Palbapang, Sa-
rimbi. Cholil Masyuri Ringinhar-
jo, K Nur Muh Mahfud. An Najah
Ringinharjo, H Fachrudin SAg.
Kecamatan Sewon: Nurul Huj-
jah, H Irfan S Awwas. Ar Rahman
Tarudan Bangunharjo, H Condri
Cahyono. Nurul Huda Ngoto, R
Khozen FA. Al Janah Jetis,
Sukardi. Adz Dzikro Sudimoro,
Drs H Djuweni. An Nur Pandean,
Fathurohman. Ridwanillah Dada-
pan, K Nurhadi. Al Huda Tembi
Timbulharjo, HES Karjan. Al Hi-
dayah Kepuhan, Dalhari. Al Taq-
wa Diro, Drs Suharyanto. An Naj-
wa Kweni, Drs Bahroni. Kodama
Krapyak, Drs KH Ashari Abta
MPdI. Darussalam Bakung, Ah-
mad Widodo SH. Al Mukmin Glu-
go, KH Muhadi Zainudin Lc MA.
Kecamatan Jetis: Al Makmur
Bembem, Drs Kawidi. Baiturid-
wan Karangsemut, Maksum. Al
Fatah Beji, Anwari Bakri. Keca-
matan Bambanglipuro: Ar Rah-
man Sawungan Sumbermulyo,
Poniran. Al Amna Jogodayoh,
Panut Zairi SPd. Ihsanul Mur-
tadho Sarang , Wajidi. Al Ihsan
Plebengan, Zarowi. Nurul Yaqin
Pete, Sahadi. Miftahus Tulasan,
Wakidi.KecamatanPandak:Mar-
sidullah, H Mulyanto. Al Amna,
Muhadi. Baiturahman, Ahmad
Azar SPd. Baiturohim, Saidi SAg.
Kecamatan Sedayu: Kebonda-
lem Srontakan Argomulyo, H
Mursidi. An Nafi Puluhan, Drs Ka-
siman. Sholihin Klangon, Ngesti
Widodo. (Roy)-m
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6BANTUL
BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Bantul sedang mengajukan 19.000 surat
suara tambahan, untuk menambah jumlah
kekurangan surat suara yang rusak serta ter-
tukar. Sementara itu KPU juga mendesak perce-
takan segera mengirimkan surat suara tambah-
an tersebut, sebelum awal April. Hal ini agar
KPU tidak mengubah skedul proses pendistribu-
sian logistik.
Komisioner KPU Bantul Divisi Logistik, Didik
Joko Nugroho kepada wartawan di kantornya,
Kamis (27/3) mengatakan, dirinya berharap pa-
da akhir Maret ini surat suara tambahan sudah
dapat diterima KPU Bantul.
"Setelah proses pelipatan surat suara selesai,
jumlah kerusakan surat suara ada sekitar
17.000 lembar. Setelah dihitung-hitung, terma-
suk asumsi surat suara cadangan, kami membu-
tuhkan serta mengajukan 19.000 lembar surat
suara tambahan. Selain tertukar, kebanyakan
kerusakan karena noktah tetesan tinta serta
sobek pada surat suara," ujar Didik.
Terkait surat suara yang tertukar, Didik
menambahkan, setelah mereka meminta ma-
sukan dari KPU Pusat dan Provinsi, ternyata
surat suara yang tertukar tersebut diminta
dikembalikankekabupaten/kotamasing-masing
melalui percetakan.
"Surat suara yang tertukar akan kami kemba-
likankepercetakan,dankemungkinanpercetak-
an yang akan ambil sendiri sambil mengirimkan
surat suara tambahan yang kami ajukan," tam-
bah Didik.
Terkait droping logistik ke Petugas Pemu-
ngutan Suara (PPS), KPU mengagendakan pada
5 April 2014 mendatang. Hingga saat ini, pihak
KPU sedang menyelesaikan proses penomoran
sampul surat suara untuk masing-masing Tem-
pat Pemungutan Suara (TPS). Selain peno-
moran, ada pula pemasangan stiker hologram
pada berita acara serta bukti penghitungan
suara di tingkat KPPS. (Aje)-m
KPUAjukan19.000SuratSuaraTambahan
PERKEMBANGAN sistem pendidikan di
bidang keperawatan di Indonesia, saat ini sudah
sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan adanya
lulusan keperawatan Indonesia yang bekerja di
luar negeri, di antaranya Jepang dan di kawasan
Timur Tengah. Selain itu, juga terdapat 387 se-
kolah tinggi keperawatan, baik di perguruan
tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta
(PTS). Kondisi ini jauh berbeda 20 tahun lalu,
yang hanya ada akademi keperawatan saja seba-
gai tempat menuntut ilmu bagi calon perawat.
Namun, lulusan keperawatan saat ini belum
menjadi profesi yang mumpuni. Meskipun de-
ngan sistem dan materi pendidikan yang sudah
baik, tetapi dalam praktek secara individu be-
lum bagus. Hal ini karena sarana dan prasarana
kegiatan praktek belum memadai. Maka dari
itu, untuk mencetak perawat dengan kualitas
baik secara individual, harus didukung sarana
dan prasarana yang baik.
Agar lulusan perawat mempunyai daya saing
dan kepercayaan diri tinggi, untuk menghadapi
pasar kerja bebas di bidang keperawatan. Per-
nyataan itu diungkapkan Kepala Prodi S3 Ke-
perawatan Universitas Indonesia, Prof Dra Elly
Nurachman, pada ’Seminar Nasional Kepera-
watan dan Sediminasi Hasil Penelitian’, di Asri
Medical Center Yogyakarta, Kamis (27/3), yang
digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STI-
KES)AlmaAtaYogyakarta. (*-6)-m
MENCETAK PERAWAT BERKUALITAS
HarusDidukungSaranadanPrasarana
Tidak jarang ditemui, petani
hidup terseok-seok dengan ber-
bagai pemicu. Salah satu kebi-
jakan yang dinilai salah ka-
prah adalah, terkait program
swasembada pangan. Inti pro-
gram itu, kebutuhan pangan
tersedia tanpa mempertim-
bangkan asal-usulnya.
Hal tersebut mengemuka da-
lam "Sarasehan Agribisnis Me-
nuju Kedaulatan Pangan Ber-
basis Ekonomi Kerakyatan",
yang digelar Pengurus Kontak
Tani dan Nelayan Andalan
(KTNA) DIY, di Gedung Madu
Candya Bantul, Kamis (27/3).
Hadir dalam acara tersebut
Pembina Petani DIY, Drs HM
Idham Samawi, Plt Kepala
Dinas Pertanian dan Kehutan-
an Bantul, Partogi Damai
Pakpahan BE SE MSi, Ketua
DPRD DIY, Yoeke IndraAgung
Laksana serta Ketua KTNA
DIY Suroto. Peserta sarasehan
melibatkan anggota KTNA ka-
bupaten/kota di DIY.
Drs HM Idham Samawi
mengungkapkan, konsep swa-
sembada pangan yang dide-
ngungkan pemerintah dinilai
tidak tepat. Jika acuannya ke-
tersediaan pangan, pemerin-
tah tidak mau tahu asal-usul-
nya, yang penting ada. Hal ter-
sebut sudah sesuai dengan tar-
get program sejak awal. Pada-
hal kata Idham, jika dirunut
lebih jauh, banyak pihak diru-
gikan akibat kebijakan terse-
but. "Jika sebagian kebutuhan
pangan didatangkan dari luar
negeri, pihak paling dirugikan
adalah petani, itu kenyataan,"
ujar Idham.
Jika kebijakan tersebut te-
rus berlangsung petani tidak
akan pernah sejahtera, karena
kalah bersaing dengan produk
impor. Mestinya swasembada
pangan diubah menjadi keda-
ulatan pangan. Konsep keda-
ulatan pangan, sudah jelas.
Kebutuhan pangan sepenuh-
nya dicukupi dari produksi da-
lam negeri. Sebenarnya Indo-
nesia ini kaya akan sumber
daya alam yang bahkah tidak
dipunyai negara lain. "Negara
China saja yang jumlah pen-
duduknya jauh lebih banyak
dari kita mampu impor ke
Indonesia, mengapa kita tidak
bisa. Itu ada yang salah de-
ngan kebijakan pemerintah ki-
ta," ujarnya. (Roy/Aje)-m
SARASEHAN AGRIBISNIS KTNA DIY
KedaulatanPangan,StrategiMenyejahterakanPetani
BANTUL(KR)-Sektorpertaniansebagaipenyanggakebutuhanpangandinege-
riini,dinilaisalahdalampengelolaannya.Tidakmengherankan,ketikakebijakanpe-
merintah dinilai belum sepenuhnya berpihak petani dan cenderung merugikan.
Akibatnya, melimpahnya sumber daya alam di negeri ini belum sepenuhnya mampu
mendongkrakkesejahteraanpetanidanmasyarakatsecaraumum.
KR-Sukro Riyadi
Drs HM Idham Samawi sebagai pembicara dalam sarase-
han Kedaulatan Pangan.
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Bantul, Jumat (28/3)
Dia lalu masuk ke rumah un-
tuk mengambil tas berisi
surat-surat berharga. "Isinya
KK, KTP sama surat-surat
penting lainnya. Memang su-
dah saya siapkan kalau sewak-
tu-waktu harus mengungsi,"
kata warga Dusun Sunen ini.
Boleng, salah satu relawan
dari Taruna Siaga Bencana
(Tagana) mengungkapkan, ke-
siapsiagaan warga terhadap
bencana Gunung Merapi me-
mang sudah tinggi. Terbukti
mereka telah mempersiapkan
diri membawa surat-surat
berharga dan beberapa lembar
pakaian.
Warga tak lama mengungsi
di Balai Desa Glagaharjo.
Setelah mendapat informasi ji-
ka kondisi Merapi aman, seki-
tar pukul 14.30 mereka sudah
diperbolehkan kembali ke
rumah. Kecuali anak-anak
dan lansia masih disarankan
tetap berada di balai desa.
Suasana panik juga di-
rasakan warga Klaten. Ribuan
warga di Kecamatan Ke-
malang berhamburan men-
gungsi setelah wilayahnya
diguyur hujan kerikil dan abu
akibat aktivitas Gunung
Merapi. Dengan membawa
barang seadanya, pengungsi
meninggalkan kampung hala-
mannya sekitar pukul 13.30
atau sesaat setelah semburan
material vulkanik berupa
kerikil dan abu.
Salah satu pengungsi, Yanti
(60), warga Desa Sidorejo
Kecamatan Kemalang menu-
turkan, bersama keluarga dan
tetangga mengungsi begitu
mendengar suara bergemuruh
yang disusul hujan kerikil dan
abu. "Getarannya sangat
terasa. Suara gemuruh sangat
keras sehingga membuat kami
panik. Belum sempat berke-
mas tiba-tiba ada suara keras
mengenai atap rumah yang
ternyata kerikil jatuh dari la-
ngit. Saya berpikir jika Gu-
nung Merapi meletus," kisah-
nya.
Sementara di Magelang,
warga Desa Krinjing Keca-
matan Dukun sempat kaget
dengan aktivitas Gunung
Merapi. Bahkan tidak sedikit
di antara mereka yang sudah
mengemasi pakaian untuk
mengungsi. "Meski jarak dari
puncak Gunung Merapi seki-
tar 6 kilometer, getarannya sa-
ngat terasa di wilayah Desa
Krinjing," kata Ismail, Kepala
Desa Krinjing.
Sedangkan Kepala Desa
Cangup Kecamatan Musuk
Boyolali, Sabar mengatakan,
sekitar pukul 13.00 rumah
warga bergetar diikuti suara
gemuruh dari arah puncak
Merapi selama beberapa me-
nit. Sedikit hujan abu juga me-
ngguyur di wilayah Sangup.
(Awh/*-7/Tha/*-9)-d
10 Hari Air Pam
Tak Mengalir
KEPADA Yth. Bapak Kepala
Kantor PDAM Gunungkidul. Kami
warga Tangkil, Kemejing, Semin
Gunungkidul. mengapa air pam su-
dah 10 hari ini tidak mengalir. Tapi
di Wilayah Semin Kota, air selalu
mengalir. Pajak kami tidak pernah
telat. Ketika saya bertanya pada
petugas PDAM, dijawab kalau
wilayah Semin Kota dataran ren-
dah. +62857472XXXX
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7
"Terdakwa (Cornelis) hanya menyiapkan dana
dan hanya ingin membantu karena menghor-
mati terdakwa satu (Hambit)," ujar Suwidya.
Anggota DPR Chairun Nisa diganjar hu-
kuman sama dengan Hambit Bintih karena ter-
bukti menerima suap Rp 75 juta sebagai imbal-
an membantu pengurusan sengketa pilkada di
MK. "Terdakwa sebagai perantara antara
Hambit Bintih dan Akil Mochtar," ujar majelis
hakim. Pembelaan terdakwa bahwa pemberian
Rp 75 juta adalah bantuan untuk naik haji, dini-
lai hakim tidak relevan. Pasalnya, dari proses
persidangan telah terbukti pemberian uang
tersebut ada kaitannya dengan pengurusan
sengketa Pilkada Gunung Mas di MK.
(Imd/Ful)-d.
Modus umumnya adalah korupsi dalam bentuk
suap atau gratifikasi. Menerima suap atau gra-
tifikasi merupakan jalan pintas yang digunakan
politisi untuk memperkaya diri sendiri atau par-
tai politik. Motifnya beragam, boleh jadi untuk
mengembalikan modal kampanye, untuk mem-
biayai pencalonan pada pemilu berikutnya atau
untuk pendanaan kegiatan partai. Oleh karena
itu, kasus korupsi yang melibatkan anggota
DPR dan DPRD, disinyalir selalu berujung dan
bermuara pada partai politik. Sistem pen-
danaan partai yang buruk memaksa para
anggota partai ini mencari sumber pendanaan
dari segala macam cara, termasuk korupsi.
Pada titik inilah, momentum pemilu legislatif
9 April mendatang menjadi penting. Pemilu
merupakan mekanisme demokrasi untuk
menyeleksi pejabat publik (politisi) pemangku
kepentingan rakyat. Di tangan para politisi ini-
lah kebijakan publik 5 (lima) tahun kedepan
berada. Maka jika rakyat salah menentukan pi-
lihan, rakyat jugalah yang akan menderita. Kita
tentu tidak ingin, mereka yang melanggar
hukum, korupsi dan menyalahgunakan
kekuasaan, terpilih kembali dan menduduki ja-
batan sebagai pembuat kebijakan publik.
Karenanya, rakyat harus memilih caleg yang
bersih. Bagaimana kriterianya? Memang sulit
untuk menentukan kriteria ideal. Jikalau pun
kriteria ideal itu ada, maka sangat sulit mencari
orang yang memenuhi kriteria ideal tersebut.
†Walaupun belum ideal, paling tidak caleg
yang bersih adalah caleg yang bersih dari ca-
cat integritas (moral) dan bersih dari masalah
hukum.
Rakyatlah yang menjadi hakim untuk meni-
lai apakah seorang caleg mempunyai integritas
(moral) baik atau buruk. Masyarakat bisa
menggunakan ukuran nilai-nilai moral, sosial
dan agama yang hidup di masyarakat.
Sementara untuk kasus hukum, ukurannya
adalah apakah seorang caleg pernah ter-
sangkut masalah hukum atau tidak. Kemudian,
apakah seorang caleg pernah terlibat korupsi
atau disebut-sebut diduga kuat melakukan ko-
rupsi. Mereka yang memiliki catatan buruk in-
tegritas dan tersangkut masalah hukum tidak
pantas untuk dipilih.
Rendahnya tingkat kepercayaan publik saat
ini terhadap lembaga perwakilan politik dise-
babkan oleh tingkah laku anggotanya. Situasi
yang buruk ini harus diselamatkan, terutama
agar kepercayaan publik terhadap lembaga
politik tidak semakin terpuruk. Oleh karena itu,
masyarakat harus proaktif dalam mengidenti-
fikasi para caleg yang bersih. Tidak hanya
sampai disitu. Para caleg juga harus diikat de-
ngan komitmen dan janji terbuka bahwa mere-
ka akan berpihak pada kepentingan rakyat,
menjaga integritas selama menjabat dan
menolak segala bentuk perbuatan korupsi.
Sebaliknya, bagi mereka yang terbukti gagal,
mempunyai integritas buruk dan tidak pro pem-
berantasan korupsi, harus dihukum dengan
cara tidak memilihnya pada pemilu nanti.
Semoga, kesadaran kritis masyarakat ini dapat
membawa perubahan di DPR dan DPRD.
(Penulis adalah Direktur Advokasi Pusat
Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum UGM)-f
"Saya berharap Bawaslu berani mengidentifikasi pelanggaran
yang dilakukan SBY, serta menjatuhkan sanksi kepada PD,"
tegas Bambang.
Dalam kampanye PD di Lampung, SBY menggunakan fasilitas
negara mulai dari keberangkatannya melalui pesawat udara.
"Tentu saja Bawaslu harus menyikapi hal ini. Kalau tidak bersi-
kap, Bawaslu akan dinilai diskriminatif dan tidak independen.
Kalau Bawaslu diskriminatif, itu menjadi benih-benih kecuran-
gan dalam Pileg maupun Pilpres 2014," tambah Bambang.
Sebelumnya, Bawaslu menegaskan Presiden berhak menggu-
nakan fasilitas negara dalam berkampanye, salah satunya pe-
sawat kepresidenan.
"Sekarang begini, dalam undang-undang protokoler ada dua
hal yang masih melekat, ini undang-undang ya, yaitu protokoler
dan keamanan," kata Ketua Bawaslu Muhammad di Gedung
KPU Jakarta. (Edi/Sim)-d
Bawaslu . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Menurut Subandriyo, hembusan dipicu dua gempa tektonik
yang terjadi Kamis pukul 01.16 dan 03.52. Peristiwa ini juga
merupakan dampak ikutan dari gempa vulkanik yang terjadi pa-
da Senin (24/3) pukul 11.00 di kedalaman 4 kilometer dari pun-
cak. Hembusan itu hanyalah peristiwa tunggal (single event),
belum bisa dikategorikan sebagai peristiwa erupsi. "Setelah hem-
busan hanya terjadi satu gempa susulan, setelah itu hening.
Kalau Merapi akan erupsi magmatis yang sebenarnya, pasti gem-
pa akan berlanjut hingga ratusan kali," jelasnya.
Dijelaskan, erupsi adalah proses keluarnya magma ke per-
mukaan bumi, yang ditandai keluarnya material magma yang
baru (juvenil). Tapi hujan abu, pasir dan kerikil yang terlontar da-
lam hembusan kemarin adalah material lama sisa erupsi 2010.
"Hingga kini belum ada indikasi magma bermigrasi ke per-
mukaan. Hembusan ini hanya single event, belum mengarah ke
erupsi magmatis. Karena itu kami menyatakan status Merapi
masih tetap 'Normal'," tandas Subandriyo. (Bro)-d
Dipicu . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Merapi Muntahkan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Memilih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Hambit-Chairun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
JUMAT LEGI 28 MARET 2014
(26 JUMADILAWAL 1947)
ÒKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 8
DIHARAPKAN SERAPANNYA MAKSIMAL
Awal April Danais Cair
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bap-
peda) DIY, Drs Tavip Agus
Rayanto MSi mengatakan,
Daftar Isian PenggunaanAng-
garan (DIPA) dan Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) su-
dah turun, bahkan telah di-
lakukan evaluasi terhadap pe-
manfaatan Danais 2013, se-
hingga tinggal pencairannya.
Pihaknya telah mengutus per-
wakilan ke Jakarta Jumat
(28/3), guna mendesak supaya
Danais 2014 segera dicairkan.
“Janjinya pusat, awal April
2014 danais bisa dicairkan.
Maka hari ini kami diundang
ke Jakarta untuk klarifikasi.
DIPA dan PMK sudah turun
jadi tinggal pencairannya saja
yang katanya sudah ditan-
datangani Dirjen Perimbang-
an Keuangan Kementerian
Keuangan RI,” tandas Tavip
di Hotel Inna Garuda Yogya-
karta, Kamis (27/3).
Tavip mengungkapkan,
upaya mempercepat pencair-
an Danais 2014 senilai total
Rp 523, 8 miliar tersebut agar
penyerapannya semaksimal
mungkin. Meski Danais 2014
akan dilakukan dalam tiga
termin dengan besaran ma-
sing-masing 25 persen, 55 per-
sen dan 20 persen, semuanya
semaksimal mungkin diserap.
Terlebih pemanfaatan Danais
2013 lalu terkendala waktu
yang mepet, tidak sebanding
dengan kucuran dana yang
amat besar sehingga realisasi
serapan minim.
“Berkaca dari pemanfaatan
Danais 2013 kita telah mela-
kukan evaluasi baik program
maupun peruntukannya, apa-
lagi lelang tidak bisa jalan
tahun lalu, makanya tidak
ada pembangunan fisik meng-
gunakan anggaran keistime-
waan, sehingga program dige-
sar ke arah lain,” tuturnya
Kepala Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan
Aset (DPPKA), Bambang Wis-
nu Handoyo mengaku justru
saat ini tengah dilakukan re-
visi terkait danais tersebut ke
pusat. Setelah dilakukan re-
visi, baru Danais 2014 bisa di-
cairkan, dengan landasan di-
terbitkannya DIPA dan PMK
Khusus, belum lagi payung
hukumnya dengan adanya SK
Gubernur terkait rambu-ram-
bu pemanfaatan danais bagi
masing-masing bidang keis-
timewaan DIY. (*-24)-d
JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Pertanian
(Mentan) Suswono di Tegal Jawa Tengah ter-
kait kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu
(SKRT) di Kementerian Kehutanan tahun
2006-2007. Menurut Juru Bicara KPK Johan
Budi, pemeriksaan dilakukan Rabu (26/3).
“Namun, saya tidak tahu persis lokasi peme-
riksaannya. Biasanya pemeriksaan di luar
KPK, kita dibantu kepolisian setempat,” tutur
Johan di Jakarta, Kamis (27/3). Suswono
diperiksa KPK, karena pernah menjadi Wakil
Ketua Komisi IV DPR asal Fraksi PKS. Peme-
riksaan di Tegal untuk mempercepat penyi-
dikan.
Mentan Suswono membenarkan kalau diri-
nya diperiksa. Suswono mengatakan, pe-
meriksaan terhadap kasus ini semacam re-
view atau pengulangan karena adanya ter-
sangka lain yang baru tertangkap. Politisi
PKS tersebut mengaku tidak mengikuti per-
kembangan kasus SKRT dengan tersangka
Anggoro Widjojo ini.
Menurutnya, kasus ini ditangani Pokja
Kehutanan Komisi IV DPR dan saat itu
dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi
IV DPR bidang Pangan. Jadi, imbuh Suswono,
dirinya tidak ikut dalam pembahasan masa-
lah SKRT itu.
“Selama di Komisi IV DPR RI, saya sudah
mengembalikan gratifikasi kepada KPK hingga
mencapai sekitar Rp 1,2 miliar. Sangat boleh ja-
di di antara gratifikasi yang dikembalikan itu
ada kaitannya dengan SKRT. Saya tidak hapal
karena ada beberapa ‘titipan’yang disampaikan
ke saya,” papar Suswono. (Ful/Imd)-d
YOGYA (KR) - Dana keistimewaan (Danais)
2014 segera dicairkan dalam waktu dekat. Di-
harapkan, April 2014 sudah bisa digunakan untuk
membiayai program dan kegiatan keistimewaan
DIY. Dikhawatirkan, bila tidak segera dicairkan,
pemanfaatan Danais 2014 akan bernasib sama de-
ngan Danais 2013 yang penyerapannya tidak mak-
simal.
DIPERIKSA TERKAIT KASUS SKRT
Suswono Sudah Kembalikan Rp 1,2 M
SEMARANG (KR) -
Kepala Staf TNI AD (KSAD)
Jenderal TNI Budiman me-
ngatakan, TNI AD telah me-
nyiapkan seluruh helikop-
ternya di pangkalan-pangkal-
an yang ada dari Sabang sam-
pai Merauke. TNI AD juga
menyiapkan 40 helikopter
dari berbagai jenis untuk
stand by bila dibutuhkan.
Helikopter tersebut selain
sebagai alat pertahanan juga
dapat difungsikan sebagai
alat pendukung operasi selain
perang, antara lain untuk
penanggulangan dan pe-
nanganan bencana. TNI AD
juga siap membantu dalam
hal angkutan logistik pemilu
menggunakan helikopter un-
tuk menjangkau daerah-dae-
rah yang sulit dijangkau de-
ngan transportasi darat, ter-
utama di luar Jawa.
“Untuk beberapa daerah
atau wilayah sudah ada yang
meminta kami untuk mem-
bantu. Hal tersebut dikomu-
nikasikan melalui Dandim
dan Danrem,” ujar KSAD da-
lam kunjungan ke Lanumad
Jenderal Ahmad Yani dan
Skadron 11 Serbu, Kamis
(27/3).
KSAD didampingi Pang-
dam IV Diponegoro Mayjen
TNI Sunindyo dan Dan Pus-
penerbad Letkol Inf Benny S,
selain mengecek kesiapan
alat utama sistem pertahanan
(Alutsista) helikopter dan
persenjataannya, juga mela-
kukan pengecekan kesiapan
Satgas Penanggulangan dan
Penanganan BencanaAlam di
Lapangan Parade Kodam IV
Diponegoro. Ribuan personel
dari AD, Polri, Instansi Pem-
prov Jateng serta elemen
masyarakat yang berkompe-
ten menangani bencana alam
disiagakan dan dicek kesiap-
annya. (Cha)-d
SukseskanPemilu,TNIADSiapkanHeli
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKARYOGYA
GONDOKUSUMAN: Masjid Al Hidayah Jl Gayam HM Rosyid
Supriyadi MSi .Al Mujahidin Klitren Lor Gondokusuman Abdullah
Fattah SAg Mustaqiem Danukusuman Baciro Marzuki Abu Choir
Jami At Takwa Kotabaru Drs H Syaifuddin Jufri MAg Baitul Aziez
Danukusuman H Sholahudin At-Tauhid Dr H Mardjoko Idris MA
Sultan Agung Kompleks Pusdiklat Kemendagri Puji Untoro SPd
Nidaul Jannah Terban Abdul Halim Al Hikmah Terban (Syuhada
III) HM Alwy SE.
DANUREJAN: Masjid Mubarok Drs H Windu Wiryanto Sho-
lihin Ledok Tukangan Drs H Tarda Siregar Ukhuwah Islamiyah
Tegal Lempuyangan Danang Dwiyantoro Sulthony Kompleks
Kepatihan Ust Prof Dr Yunahar IIyas MAg An Nuur Stasiun Lem-
puyangan Rukiman Miftahussalam Tukangan Ahmad Fadli.
JETIS : Masjid Al Hijrah Jl Tentara Rakyat Mataram H Mintardi
Masjid Adz-Dzakirin. Totok Rajiyanto Al Barkah Budi Handojo SH
LLM Nurul Huda RW 01 Bahrudi MF Jami Baitul Makmur Na-
srudin Cokrokusuman Dr H Khamim Zarkasih P Jami Al-Jihad
Cokrodiningrat H Abunda Farouq At-Tauhid Penumping Guffron
Su'udi SAg Darussalam Jogoyudan Totok Pratopo Al Huda Ba-
dran Sihabudin Mutaqin Jogoyudan Fathul Islam Assalaam Jetis-
harjo dr Fauzi AR SpAn Al Imam JenggotanTrianto Al Amien Go-
wongan Jetis Ust Drs Ahmad Nur Umam MM Husnul Khotimah
KH Abdul Muhaimin Al Ikhlas Drs H Syamsaini Mukhlisin takmir
Al Mu'min Kodim 0734 Jl AM Sangaji Margiyanto MA
TEGALREJO: Masjid Al Makmur Jl Kyai Mojo 117 Riza Arfani
ST Al Amrun Demakan Baru Abu Umair An Nur BLPT Yogya-
karta H Djarot Margiyantoro STP MSc Al Akbar Khamim Zarkasi Al
Amien Blunyahrejo Karangwaru Sukoco Jafariyah Nurul Mut-
taqien Blunyahrejo Ust MS Abadi Al Fajar Blunyahrejo Bintoro
SH An-Nur JatimulyoAgus Sutrisno SAg Nur Iman Jatimulyo Dar-
mawan Baitul Karim Jatimulyo Ust Baihaqi Al Hidayah Jatimulyo
Baru Kricak Ust Rahmat Saputra Al Ikhlash Jatimulyo Drs
Maksum Amrullah Nurul Adhen Kricak Kidul Ust Drs H Untung
Budiono Al Munawwaroh Ir H Suwarno HB An-Nuurotain Kricak
Kidul M Badawi FZ BA Fisabilillah Sidomulyo Wandani Nurdini
SidomulyoTeguh Santoso Al Barokah Sidomulyo Suyantno Al
Furqon Bangunrejo Kricak Ust Ahmadi Solichin MPdI Baiturah-
man Bangunrejo Sunarwi At Takwa Bangunrejo Rusmanto SAg
Kyai Mojo Bener MYN Rujito SPdI Muqorrobin Bener Ust Mis-
bahudin Al Ayubi RK Saudagaran Demakan Drs H Rusdiyanto MM
Diponegoro Tegalrejo Drs H Ahmad Mustafid MAg Nur Mutaqin
Sudagaran Drs H Amat Sirojudin Padepokan KH Ahmad Dahlan
Prof Dr Edhi Martono MSc. Baiturrohman Karangwaru Ir H Sapto
Nugroho MSi Al Fathu Bangirejo H Wahyudi SPdI Babul Jannah
Tompeyan Bambang Nurul FalahMustofa Wardoyo Al Huda
Karangwaru Lor H Slamet BA Al Hikmah Karangwaru Drs H
Muslich As-Sakinah Drs H Dudi Sambojo Al Fajri Ahmad Syae-
qoni SAg.
UMBULHARJO : Masjid Noor Islam Jl Gayam Semaki Kulon
Drs H Waharjani MAg Hayu Kurniawan Jl Lowanu 15 Ngelak So-
rosutan Ardan Fahrudin Taqwa Suronatan Agus Salim SHI Nur
Hasanah Tegalcatak Ardiyanto SIP Pangeran Diponegoro Ba-
laikota Ust H Mustofa Ismail.
GONDOMANAN : Masjid Muttaqien Beringharjo Husnan
Wadi MPI Asy- Syifa RS PKU Muhammadiyah Drs H Sukriyanto
AR MHum Al Hidayah KOREM 072/Pamungkas H MuhAsrofi SPd
Gedhe Kauman YogyakartaDrs H Kamiran Qomar.
WIROBRAJAN: Masjid Kuncen Agus Supriyana Amal Mulya
Jl HOS Cokroaminoto Pakuncen Drs Totok Budi Santoso Al
Muttaqin Drs H Wasis Abdullah Maksum Al Furqon Klebeb Jl Tu-
ronggo Pakuncen H Zainuddin Aziz Al Mukarromah Ngampon
Pakuncen HM Lukman Hakim MA Al Amien Gampingan Wirobra-
jan Drs Ausath Asfianto Ikhwatun Khasanah takmir Al Furqon
Kleben H Zainuddin Azis.
MANTRIJERON: Masjid Al Ikhsan Suryowijayan Ricky Adi
SAg Mangkuyudan Abdullah.
PAKUALAMAN: Masjid Besar Pakualaman M Fauzi Nur Af-
shocki.
WIROGUNAN : Masjid Al Wihdah Muhidin Isma Almatin Hida-
yah Al Maruf Abdul Ghofur SAg Kartini M Masykuri Baitun Naim
Hardiman SAg Al Karim Drs Harjono Al Huffadh Sudarmadi SPd
BaiturahmanDrs Edy Purnama Ar-Ridho Marzuki Al Ikhlash Drs
H Sudiman Nurul Huda Muslimin Al Jihad Agung At-Tauhid Sur-
yanto Al Mizan A Mustafid MHum.
GEDONGTENGEN: Masjid Abdul Rahman Sosrodipuran Drs
Joko P Hikmah Notoyudan Pringgokusuman Erawin SAg An
Nur RW 03 JlagranAhmad Nur Umam Ar Rahman Bekeljaten
Pringgokusuman M Ashari Kabir Nurul Huda Sosrowijayan We-
tan Ust Abdurrahman Anugerah Ilahi Notoyudan Suhartanto SAg
Danoedjo Kemetiran Kidul Drs H Khaedar Waluyo BTR Much-
tarom Jlagran Sumanggiyo.
KRATON : Masjid Margo Mulyo Nagan H Rusdi Rais SH. (Ria)-s
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Kota Yogyakarta, Jumat (28/3)
DILAKUKAN USAI PILEG
KepemilikanAktaKependudukanAkanDiupdate
Menurut Kepala Seksi
Data dan Informasi Dinduk-
capil Kota Yogyakarta, Ded-
dy Feriza, selama ini pihak-
nya merasa kesulitan untuk
mendata jumlah anak yang
memiliki akta kelahiran.
"Tidak hanya akta kelahi-
ran saja, tapi akta kepen-
dudukan lain seperti perka-
winan serta cerai hidup,"
tandasnya dalam jumpa
pers, Kamis (27/3).
Deddy menambahkan, va-
liditas data kependudukan
juga sangat penting dalam
proses perencanaan pro-
gram pembangunan. Ter-
utama ketepatan target dan
sasaran.
Namun sudah bertahun-
tahun data kependudukan
tidak diupdate secara me-
nyeluruh. Pada Mei 2013 la-
lu, pemutakhiran hanya me-
nyentuh domisili warga.
Pemutakhiran data ke-
pendudukan itu akan dila-
kukan dengan menyebar-
kan formulir ke seluruh pen-
duduk Kota Yogyakarta.
Formulir tersebut kini te-
ngah dalam proses percetak-
an dan akan mulai dibagi-
kan pada minggu ketiga Bu-
lanApril. "Jadi usai Pileg su-
dah kami lakukan. Target-
nyaAgustus, semua data su-
dah diperbarui dan kami la-
porkan juga ke Pemda DIY,"
imbuhnya.
Dalam formulir itu, selu-
ruh kolom wajib diisi. Anta-
ra lain menyangkut nomor
akta kependudukan, status,
pendidikan, pekerjaan, go-
longan darah, hingga pro-
gram jaminan kesehatan
yang diikuti. Bahkan, kepa-
la keluarga wajib menyerta-
kan nomor telepon agar tiap
ada persoalan kependuduk-
an, bisa langsung dihubungi
petugas.
Khusus untuk program ja-
minan kesehatan juga wajib
diisi. Hal ini berkaitan de-
ngan rencana Pemkot Yog-
yakarta yang akan menja-
min seluruh warga melalui
Jaminan Kesehatan Nasio-
nal (JKN) pada 2016 men-
datang. "Jangan sampai
nanti warga mendapat ja-
minan yang dobel," tandas-
nya.
Selain itu, pengurus RT
kini harus melaporkan seca-
ra berjenjang ke Dindukca-
pil tiap ada warganya yang
meninggal dunia. Pelaporan
tersebut untuk menghindari
tercantumnya warga yang
sudah tiada dalam setiap
program pemerintah. Jum-
lah warga Kota Yogyakarta
saat ini terdata sekitar 407
ribu jiwa dengan 124 ribu
Kepala Keluarga (KK).
(R-9)-s
YOGYA (KR) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta akan melakukan
pemutakhiran data kependudukan secara menyeluruh
usai Pemilu Legislatif (Pileg). Salah satunya terkait
kepemilikan akta kependudukan yang kurang terpan-
tau secara riil.
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 )
JUMAT LEGI 28 MARET 2014
( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11PENDIDIKAN&EKBIS
Kondisi tersebut perlu men-
dapatkan perhatian serius da-
ri para pemimpin di Indonesia.
Sehingga adanya kesenjangan
dan berbagai persoalan kemis-
kinan yang selalu menjadi to-
pik pembahasan wakil rakyat
setiap Pemilihan Umum
(Pemilu) bisa segera diatasi.
"Pertumbuhan ekonomi
yang selama ini dibanggakan
pemerintah, sebenarnya tan-
pa kualitas dan kurang maksi-
mal dalam penyerapan tenaga
kerja serta pengentasan ke-
miskinan. Hal itu bisa dilihat
dari kesenjangan pendapatan
yang semakin mencolok serta
terancamnya kedaulatan pa-
ngan, karena terlalu tergan-
tung dari negara asing," papar
Wakil Pemimpin Redaksi (Wa-
pemred) Koran Jakarta Adi
Murtoyo dalam Diskusi Eko-
nomi 'Ekonomi Politik 2014:
Isu-isu Terkini' yang diseleng-
garakan Fakultas Ekonomi
Universitas Atma Jaya Yog-
yakarta (FE UAJY) bekerja
sama dengan SKH Kedau-
latan Rakyat dan Koran Ja-
karta di Kampus Babarsari
Depok Sleman, Rabu (26/3).
Diskusi yang melibatkan ra-
tusan mahasiswa UAJY terse-
but dimoderatori Wapemred
KR Ronny Sugiantoro.
Adi Murtoyo menyatakan,
kedaulatan pangan di Indo-
nesia saat ini sedang teran-
cam. Karena Indonesia yang
selama ini dikenal sebagai ne-
gara agraris dengan potensi
alam cukup berlimpah, justru
menjadi importir terbesar. Pa-
dahal hal itu sebetulnya bisa
diantisipasi dengan meng-
optimalkan sumber daya alam
yang dimiliki dan lebih cermat
dalam menentukan kebijakan.
Mengingat berbagai persoalan
ekonomi yang muncul secara
tidak langsung dipengaruhi
kebijakan pemerintah tahun-
tahun sebelumnya.
"Kebijakan ekonomi dan
politik tidak bisa dipungkiri
memiliki kaitan cukup erat.
Karena itu, sebelum mengam-
bil keputusan harus dilaku-
kan perencanaan secara ma-
tang, sehingga adanya kerugi-
an yang timbul bisa ditekan
dan kedaulatan pangan serta
peningkatan kesejahteraan
masyarakat lebih mudah di-
wujudkan," jelasnya.
Menurut Adi, problem eko-
nomi yang dihadapi bangsa In-
donesia cukup kompleks. Ti-
dak hanya terkait kedaulatan
pangan, tapi juga beberapa
persoalan lain. Untuk meng-
atasi persoalan itu, pemimpin
memiliki peran cukup strate-
gis. Tentunya semua itu bisa
ditangani tuntas jika ada sikap
proaktif masyarakat. (Ria)-s
JAKARTA(KR) - Pemerintah terus me-
ningkatkan pembangunan infrastruktur di
kawasan Indonesia Timur dalam upaya
mengembangkan potensi pariwisata di
wilayah ini. Diharapkan, konektivitas an-
tar pulau di wilayah itu dengan pintu ma-
suk utama wisatawan mancanegara dan
Nusantara ke daerah tujuan wisata lain-
nya dapat ditingkatkan.
"Indonesia ini memang banyak tempat
wisata alam yang indah, tapi itu semua
akan percuma kalau tidak didukung infras-
trukturyangbaik,"kataMenteriPariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Mari Elka
Pangestu, di Jakarta, Rabu (26/3).
Menurut Mari, saat ini pembangunan
infrastruktur di kawasan Indonesia Timur
terus dilakukan, terutama bandara yang
dinilai sebagai akses penting untuk konek-
tivitas. Namun, untuk membangun ban-
dara baru tidak mudah karena perlu lokasi
yang strategis.
Mari Pangestu mengakui, bandara yang
sudah terbangun, seperti di Bali, Lombok,
Ambon, Kupang, dan Labuan Bajo dirasa
belum cukup untuk pengembangan poten-
si pariwisata. "Masih perlu dibangun dan
dikembangkan lagi, misalnya di Flores dan
Sorong. Semakin baiknya konektivitas
melalui jalur udara bisa meningkatkan
jumlah kunjungan wisatawan secara pe-
sat," katanya.
Menteri menambahkan, kawasan
Papua dan Papua Barat yang sangat kaya
potensi pariwisatanya masih sulit dijang-
kau. "Tapi kalau konektivitasnya sudah
ada sangat luar biasa," ujarnya, seraya
berharap, para pelaku industri dapat
bersinergi dengan Garuda Indonesia un-
tuk mendukung pariwisata nasional.
Dengan demikian, peran ekonomi rakyat
dalam kancah perekonomian nasional
maupun global dapat ditingkatkan.
Pada kesempatan yang sama Dirut PT
Garuda Indonesia Emirsyah Satar menga-
takan, pihaknya mengoperasikan lebih
banyak lagi pesawat ATR72-600. Pesawat
ini mendukung operasional pesawat
Bombardier CRJ1000 NextGen dalam me-
ningkatkan konektivitas nasional sesuai
program MP3EI, dengan mengembangkan
jaringan penerbangan ke wilayah yang
menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru
dan tujuan wisata. (Imd)-s
KedaulatanPanganMasihTerancam
PERLU DUKUNGAN INFRASTRUKTUR
Kembangkan Pariwisata Indonesia Timur
SLEMAN (KR) - Pertumbuhan ekonomi Indone-
sia saat ini belum bisa membentuk pondasi yang kuat
bagi generasi mendatang. Karena pertumbuhan eko-
nomi di atas 6% yang selama ini dilontarkan pemerin-
tah, tidak menggambarkan kondisi di lapangan
dalam arti yang sebenarnya.
JAKARTA (KR) - Perpustakaan di masa
sekarang bukan lagi seperti gambaran ke-
banyakan orang sekian puluh tahun lalu.
Bukan lagi gedung tua yang hanya berisi
tumpukan buku lusuh dan berdebu karena
jarang pengunjung. Kini perpustakaan sudah
menjelma menjadi pusat pembelajaran bagi se-
mua kalangan melalui akses yang lebih luas ter-
hadap informasi, juga untuk mengembangkan
bisnis agar lebih kompetitif didukung sarana
teknologi informasi (TI).
"Sebanyak 3,5 juta orang di Indonesia telah
mendapatkan akses internet gratis untuk men-
cari pekerjaan atau informasi untuk mengem-
bangkan bisnisnya melalui dukungan
Perpustakaan Seru (PerpuSeru), termasuk usa-
ha kecil menengah (UKM) di daerah," ujar
Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation
Indonesia (CCFI) Titie Sadarini dalam kete-
rangan persnya ke KR, Kamis (27/3).
Menurutnya, Program PerpuSeru yang di-
jalankan CCFI dan Bill & Melinda Gates
Foundation (BMGF), kini telah bermitra de-
ngan 34 Perpustakaan Umum di 16 provinsi di
Indonesia, terutama Perpustakaan Umum
Pemkab/Pemkot. "Kami berupaya mengem-
bangkan perpustakaan sebagai pusat pembela-
jaran masyarakat berbasis teknologi informasi,
khususnya kelompok perempuan, pemuda dan
usaha mikro agar mampu meningkatkan kuali-
tas hidupnya," tuturnya.
Erlyn Sulistyaningsih, Direktur Program
PerpuSeru menjelaskan, pihaknya mendorong
perpustakaan menjadi pusat informasi masya-
rakat yang mampu memfasilitasi pelatihan,
workshop, penyediaan layanan komputer dan
internet. "Kami harap hal itu dapat mem-
berikan manfaat langsung bagi masyarakat
khususnya untuk meningkatkan kualitas
hidupnya," ujarnya.
Menurutnya, banyak manfaat positif yang
bisa didapat masyarakat dari perpus. Seperti
yang dilakukan Perpustakaan Umum Daerah
(Perpusda) Pamekasan. Mereka menggelar
seminar digital marketing gratis bagi pengusa-
ha dan perajin batik untuk mengembangkan pe-
masaran batik lewat online. Peserta diberikan
tata cara pengembangan bisnis pemasaran on-
line. Informasi selain lewat buku, bisa lewat in-
ternet dan juga tatap muka, seperti seminar.
Hikmah Nurrofik dari Batang Jawa Tengah
merasakan manfaat pelatihan internet dari per-
pus setempat hingga berhasil mengembangkan
ternak ayam hibrida dan menjadi ajang praktik
belajar mahasiswa Universitas Diponegoro
(Undip) Semarang. (San)-s
YOGYA (KR) - Kamar
Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin) DIY mende-
sak segera dibukanya pintu
gerbang utama pelabuhan
Tanjung Adikarto dan pemba-
ngunan bandara baru di
Kulonprogo. Alasannya, upaya
ini mendorong pertumbuhan
ekonomi DIY dan mengurangi
beban transportasi industri se-
kaligus meningkatkan ekspor
produk-produk unggulan dari
daerah ini.
"Arah pembangunan per-
ekonomian DIY pada tahun
2020-2025 fokus di pintu sela-
tan, artinya dengan dua ger-
bang utama melalui laut dan
udara di Kulonprogo itu dibu-
ka bisa mengurangi beban
transportasi industri. Apabila
pelabuhan dan bandara terse-
but difungsikan, tidak perlu
lewat Jateng atau Jatim, ini
bisa memangkas masalah pen-
gurusan bea cukai dan biaya
transportasi," ujar Ketua Ka-
din DIY, Gonong Djuliastono
kepada KR, Kamis (27/3).
Kadin DIY berusaha dengan
dukungan mencarikan in-
vestor yang tertarik
menanamkan modalnya di da-
erah tersebut, karena Kadin
merupakan mitra kerja Pemda
DIY. Beberapa waktu lalu,
Kadin DIY telah memfasilitasi
pelaku bisnis dan investor dari
Timur Tengah untuk melihat
langsung potensi di
Kulonprogo yang bisa dikem-
bangkan khususnya bidang
pertambangan dan perikanan,
terlebih dengan dibukanya
pelabuhan Tanjung Adikarto
nantinya.
"Kami mendukung penuh
dibukanya pelabuhan Tanjung
Adikarto, karena melalui pintu
masuk itu, diharapkan ekspor
meningkat dan menekan im-
por," tandasnya.
Sementara itu, Asisten
Perekonomian dan
Pembangunan Sekda DIY,
Didik Purwadi telah menyiap-
kan regulasi dan menggodok
lembaga pengelola pelabuhan
Tanjung Adikarto yang pada
Oktober nanti memasuki 'soft
lounching'. Tidak hanya
sekadar pelabuhan ikan sema-
ta, Tanjung Adikarto nantinya
juga difungsikan menjadi
pelabuhan kering yang bisa
mengakomodir mengangkut
produk-produk ekspor andalan
DIY selain perikanan. (*-24)-s
KadinDesakTanjungAdikartoDibuka
YOGYA (KR) - Sebanyak
238 siswa SD Negeri Suryo-
diningratan 3 Yogya terdiri 118
siswa Kelas I-II dan 120 siswa
Kelas III-IV mengikuti pembe-
lajaran di luar kelas berupa
outbound. Kelas I-II diadakan
Selasa (25/3) di Banyusumilir
dan Kelas III-IV di Karangasri
Pakem Sleman, Rabu (26/3).
Menurut Kepala SDN
Suryodiningratan 3 Dwi Atmi
Sutarini MPd, kegiatan ini wa-
jib diikuti semua siswa Kelas I-
IV sebagai sarana pendidikan
pengembangan karakter anak,
kedisiplinan, kerja sama, tang-
gung jawab dan cinta alam.
"Kegiatan ini rutin setiap
tahun pada semester genap
setelah Ujian Tengah Semes-
ter," katanya. Harapannya,
anak-anak bisa mengenal ling-
kungan, kemudian meningkat-
kan kedisiplinan dan kerja
sama dengan teman.
Sementara siswa Kelas V
mengikuti kunjung museum
ke Museum Gumuk Pasir dan
Museum Sonobudoyo, Kamis
(27/3), bekerja sama dengan
Dinas Kebudayaan DIY. Wajib
kunjung museum ini satu
rangkaian pembelajaran di lu-
ar kelas untuk mengetahui se-
jarah budaya bangsa. "Jadi
anak tidak sekadar belajar di
kelas, tapi juga bisa mendapat
pengalaman langsung atau
kontekstual di lingkungan se-
kitar," katanya. (Wan)-o
'Outbound' SDN Suryodiningratan 3
PerpustakaanDorongPengembanganBisnis
STRATEGI dibutuhkan organisasi untuk me-
ningkatkan kinerja organisasi. Strategi meng-
gambarkan bagaimana menyesuaikan kapabili-
tas yang dimiliki organisasi dengan peluang.
Salah satu bentuk strategi tersebut adalah
strategi arung jeram. Pada strategi ini, perusa-
haan dibawa pada kondisi anti kemapanan.
Perusahaan dibawa pada daerah dengan ting-
kat persaingan tinggi dan atau terdapat ber-
bagai kebijakan dari pemerintah setempat yang
sangat mengikat. Jika salah dalam mengenda-
likan, perusahaan akan terhempas batu karang
atau tenggelam ditelan arus yang deras.
Supaya tetap eksis, organisasi pada strategi
ini dijalankan dengan menggunakan tim yang
tangguh dan solid dengan visi dan misi yang
sama. Di sini perusahaan dituntut melakukan
perencanaan secara komprehensif (menyelu-
ruh). Perusahaan juga dituntut membangun re-
lationship visi misi, tujuan ke dalam berbagai
sasaran strategi. Pada strategi ini juga harus
ada keseimbangan antara aspek keuangan dan
non keuangan. Ibaratnya melakukan rafting,
maka pada strategi ini yang diperhatikan kondisi
sekitar kita dengan tetap menjaga keseimban-
gan kapal. Oleh karena itu, perusahaan mensu-
plemen ukuran internal keuangan dengan ukur-
an yang berdasar kepada informasi keuangan
(eksternal), informasi non keuangan (internal)
serta informasi non keuangan (eksternal)
Pada kondisi ini, team work perusahaan
harus bisa berpikir secara strategis yang
meliputi, di mana kita berada saat ini? Ke mana
tujuan kita? dan bagaimana kita mencapai tu-
juan? Pada strategi ini, perusahaan dituntut
lebih kreatif dan inovatif. Perusahaan harus
meninggalkan hal – hal yang dapat mengaki-
batkan gagalnya strategi tersebut meliputi (1)
Berasumsi hubungan sebab akibat bersifat
pasti. Hal ini dikarenakan pada strategi ini
penuh dengan ketidakpastian, (2) Melakukan
perbaikan hanya dengan satu ukuran sepan-
jang waktu, (3) Hanya menggunakan ukuran
objektif, (4) Menghindari ukuran – ukuran non fi-
nansial ketika mengevaluasi manajer dan
karyawan, serta (5) Menggunakan terlalu
banyak ukuran.
Apabila perusahaan sukses menerapkan
strategi arung jeram dan menjadi pemenang,
maka bukan hal yang mustahil dia akan menja-
di pemimpin pada suatu pasar yang akan selalu
dicari oleh konsumen. Produk yang dihasilkan
oleh pemenang pada strategi ini akan dikenal
oleh konsumen sebagai produk berkualitas
tinggi. Konsumen akan lebih mengingat produk
hasil olahan perusahaan tersebut dibandingkan
produk sejenis yang dihasilkan oleh perusa-
haan lain. u - s
R Suprono Wahyujatmiko SE, Mahasiswa
Program MM Angkatan 42 PPS FE UII
Strategi Arung Jeram
KR-Franz Boedisukarnanto
Adi Murtoyo dan Ronny Sugiantoro pada Diskusi
Ekonomi Politik di UAJY.
KR-Isnawan
Siswa mengikuti kegiatan 'outbound'.
PP
UTUTARANARAN kampanye pemilu legislatif
sudah dimulai. Yang harus diperhati-
kan ialah tetap memelihara kebersa-
maan dan kedamaian. Momentum kampanye
adalah ajang untuk memperkenalkan kontes-
tan pemilu bukan, ajang kekerasan dan pe-
maksaan kehendak. Dilanggarnya tata krama
kampanye sering merusak harmoni. Kampa-
nye tidak cerdas atau sering dikenal dengan
kampanye hitam kerap mewarnai ajang kam-
panye dengan mengangkat isu SARA.
Kampanye hitam merupakan strategi menja-
tuhkan lawan politik jelang pemilu. Kampanye
hitam terjadi karena politisi serakah dan licik
sehingga mempergunakan cara-cara yang ku-
rang etis dalam menjatuhkan pihak lain guna
meraup dukungan. Tidak saatnya kita men-
dukung orang yang haus kekuasaan. Maraknya
kampanye hitam disebabkan persaingan politik
yang kian ketat. Kampanye yang mestinya me-
maparkan program sering berubah menjadi
olok-olok terbuka menjatuhkan lawan politik.
Dalam masa kampanye konstituen mestinya
dapat mengenal partai politik dan politisi ma-
na yang layak dipilih untuk menjadi saluran
aspirasi. Pilihan itu hendaknya terbuka dan
dapat dipertanggungjawabkan. Rakyat berhak
tahu rekam jejak kandidat secara utuh agar
tidak memilih kucing di dalam karung. Perta-
ma, partai politik semestinya tidak melakukan
kampanye yang justru membuat keresahan di
masyarakat. Kampanye dengan mengangkat
isu-isu sensitif dalam banyak hal justru me-
mancing konflik.
Kampanye semacam itu justru kontrapro-
duktif karena kepercayaan rakyat bisa hilang.
Pernyataan yang keluar dari tokoh-tokoh poli-
tik untuk menyerang pihak lain sering membu-
at marah para pendukungnya. Dan itu menim-
bulkan aroma pergesekan di lapisan akar rum-
put. Maka komentar, pendapat atau pernya-
taan yang meresahkan dalam rangka menye-
rang pihak lain tidak diperlukan.
Kedua, rakyat sering tidak siap dengan kam-
panye hitam untuk menjatuhkan lawan politik.
Dalam persepsi rakyat mereka yang berani
maju menjadi caleg adalah kader andal, ber-
kualitas dan layak menjadi panutan. Maka
rakyat sering kebingungan ketika caleg-caleg-
nya saling menjatuhkan dengan isu 'ecek-ecek'.
Sikap jengah rakyat ini bisa melahirkan apa-
tisme untuk memilih atau tidak memilih. Wak-
tu pendek dalam kampanye mestinya dipergu-
nakan untuk mengemukakan hal-hal yang pro-
duktif dan strategis.
Membiarkan kampanye hitam kadangkala
merusak irama permainan di masyarakat. Pe-
milu yang dimaknai sebagai pesta demokrasi
sering berubah menjadi pemicu konflik. Ini
yang sering diabaikan politisi dan partai politik
peserta pemilu. Ketiga, kurangnya pendidikan
politik masyarakat terkait pemilu. Partai poli-
tik dan politisi kerap hanya fokus pada peme-
nangan belaka tetapi lupa mendidik secara
politik masyarakat pemilih. Hal ini wajar
mengingat partai politik dan politisi memiliki
tujuan yang sangat pragmatis hanya ingin me-
rebut kekuasaan.
Untuk mencegah dampak buruk kampanye
hitam dan kampanye negatif diperlukan pen-
didikan politik khususnya bagi
masyarakat akar rumput. Har-
yatmoko dalam buku 'Etika Po-
litik dan Kekuasaan' (2003) da-
lam etika politik hidup bersama
dan untuk orang lain tidak mung-
kin terwujud kecuali menerima
pluralitas dalam kerangka insti-
tusi yang adil. Etika politik tidak
hanya menyangkut perilaku indi-
vidual tetapi juga terkait dengan
tindakan kolektif (etika sosial).
Dalam etika individual kalau
orang mempunyai pandangan
tertentu bisa langsung diwujud-
kan dalam tindakan. Sedangkan
dalam etika politik yang merupa-
kan etika sosial untuk dapat me-
wujudkan pandangannya dibu-
tuhkan persetujuan dari sebanyak mungkin
warga negara karena menyangkut tindakan
kolektif. Dan karena itu etika politik akan kri-
tis terhadap manipulasi atau penyalahgunaan
nilai-nilai dan simbol. Ia berkaitan dengan ma-
salah struktur sosial, politik, ekonomi dan bu-
daya yang mengondisikan tindakan kolektif.
Dalam pendidikan politik partai politik dan
politisi perlu menjelaskan alasan rasional meng-
apa rakyat perlu berbondong-bondong ke TPS
dan memberikan suaranya.Artinya, mereka ha-
rus tahu persis kondisi partai dan politisi yang
maju sebagai calon legislatif. Dengan begitu de-
mokrasi sejati akan terbangun. Selama ini kita
mengulang-ulang perhelatan pemilu dari berba-
gai tataran desa, kabupaten/kota, provinsi, na-
sional tetapi substansi demokrasi sejati yakni
kesejahteraan rakyat tidak menjadi kenyataan.
Pendidikan politik merupakan cara untuk
menciptakan kampanye cerdas dan santun.
Kampanye santun dan berbudaya akan men-
ciptakan pemilu yang bermartabat. Partai poli-
tik dan politisi harus mempergunakan waktu
yang tersisa ini untuk melakukan pendidikan
politik bagi rakyat secara bermartabat. u - o.
*) Paulus Mujiran, alumnus S-2 Undip,
Pengamat Sosial dan Politik di Semarang.
Mewujudkan Pemilu yang Bermartabat
Paulus Mujiran
PemiluJanganGangguPertumbuhanEkonomi
OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 )
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990.
Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945.
Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.
Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.
Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE.
Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH
Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny
Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:
Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno SAdhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd,Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,
Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,
Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung
Purwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( Ka
Biro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),
Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,
telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com.
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3
baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi
D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) q Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif
(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78
Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan
Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:
naskahkr@gmail.com.
Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi Tata
Raharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim,Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: JalanAchmad Yani
No 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. Kepala
Perwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)
622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.
Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,
Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:
www.kr.co.id.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas
KajiUlang‘Underpass’Menjadi‘Overpass’
SUDAH bertambah dua orang dari
warga Kulonprogo yang memasalahkan
Underpass Kulur Temon Kulonprogo.
Saya yang sering ziarah ke leluhur di
desa yang sama, yang mengawali peng-
ungkapan masalah ini di PP KR, saya
yakin di belakang mereka banyak suara
serupa.
Saya berpikir logika teknis. Masalah-
nya underpass adalah pekerjaan proyek
di bawah Kementerian Perhubungan
mungkin atas inisiatif PT KAI, sesuai
Undang-undang Perkeretaapian, bah-
wa perlintasan sebidang antara jalan
rel dengan jalan raya, dituntut menjadi
perlintasan tidak sebidang, dengan
alasan keselamatan perjalanan kereta
api, sudah barang tentu perjalanan di
jalan raya juga (ingat peristiwa perlin-
tasan Gamping), sedangkan overpass
adalah proyek di Kementerian Pekerja-
an Umum.
Masalahnya adalah underpass di Ke-
menterian Perhubungan antreannya ce-
pat dilaksanakan, sedangkan overpass
antreannya panjang, itu pun dengan
skala prioritas di Kementerian PU.
Lagi-lagi egoisme sektoral, yang ba-
rang tentu sering meninggalkan aspek
teknis dan sosiologis, dalam hal ini geo-
logi teknik atau tekstur struktur tanah,
di lokasi yang akan dikerjakan. Jelas
cakupan tangkapan air di lokasi yang
dimasalahkan adalah kedekatannya
dengan sungai, yang akan mempenga-
ruhi kedalaman muka air tanah.
Di lokasi yang dipermasalahkan jelas,
sedalam berapa pun underpass, pasti air
akan menggenang walau dengan upaya
sedotan kompresor daya berapa pun,
tidak mengatasi masalah, karena debit
'kolam underpass' jauh lebih besar dari-
pada daya kompresor, belum lagi ke-
kuatan operator atau power yang meng-
gerakkan penyedot tersebut.
Perlu dicermati ulang rencana under-
pass-underpass di tempat lain, masih di
Kulonprogo. Untuk underpass yang su-
dah menjadi 'kolam tiban', solusinya
adalah dengan re-design, kaji ulang un-
derpass, diganti dengan overpass. Bila
suara warga/rakyat tidak direspons
DPRD, baik yang Kabupaten bahkan
DPRD DIY (jalur koordinasi legislatif),
sungguh sayang kita mencoblos mereka
lima tahun yang lalu. Sumangga Bapak
Bupati dan Sekda beserta jajaran PU
dan Perhubungan, yang disengkuyung
DPRD-nya. u - k. (422-2014).
Ir Widiastjarjo, Samironobaru 19
Yogya, Telp 584319/HP 081328834732,
email wcaryo@yahoo.com.
Kami Siap Membeli/Menerima
Kendaraan Angkutan Sekolah
KEPADA Yth Pembaca KR, donatur
ataupun pemilik kendaraan roda em-
pat. Sekiranya ada di antara pembaca
KR yang akan memberikan (hibah)
ataupun menjual kendaraan roda em-
pat, kami insyaAllah siap menerima hi-
bah ataupun membeli kendaraan de-
ngan harga kekeluargaan/sosial.
Rencana kendaraan tersebut akan
kami gunakan untuk angkutan sekolah
yang selama ini tidak ada akses angkut-
an sekolah di daerah kami. Sekolah ka-
mi terletak di Desa Sumberrejo, Tem-
pel, Sleman, dengan kondisi siswa ba-
nyak dari keluarga kurang mampu. In-
sya Allah selain untuk angkutan siswa,
akan kami gunakan untuk kegiatan
pendidikan dan sosial keagamaan. Un-
tuk itu kami siap menerima hibah atau
pun membeli.
Sekiranya ada yang berminat segera
datang ke sekolah kami atau menghu-
bungi kami (HP 0818462465/02748228-
161). Terima kasih. u - k. (428-2014).
Moch Yusuf SS SPdI, Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 1 Tempel.
Permohonan Bantuan
Pembangunan Masjid Kadisoro
Gilangharjo Pandak Bantul
Assalamu'alaikum Wr Wb
DENGAN ini kami beritahukan bah-
wa di wilayah RT 04 Dusun Kadisoro,
Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak
Kabupaten Bantul, DIY, sedang dilak-
sanakan pembangunan masjid yang di-
dirikan di atas tanah wakaf dari almar-
humah Ibu Bariyah dengan luas ba-
ngunan 15 x 10 m.
Dalam pelaksanaan pembangunan
tersebut tidak dapat lepas dari masalah
pendanaan dan menurut perkiraan da-
na yang diperlukan sesuai dengan ren-
cana (RAB) sebesar Rp 240.000.000.
Adapun dana yang ada sampai saat ini
terkumpul Rp 60.000.000, masih keku-
rangan dana Rp 180.000.000.
Oleh karena itu perkenankanlah ka-
mi selaku panitia pembangunan masjid
dengan rendah hati memohon kepada
Bapak/Ibu/Sdr dermawan kaum mu-
slim dan muslimat untuk menyisihkan
sebagian dari rezeki yang Bapak/Ibu/
Sdr miliki dan memberikan bantuan un-
tuk mencukupi kekurangan tersebut
dan semoga menjadikan amal jariyah,
serta mendapatkan pengganti yang me-
limpah dari Allah SWT. Aamiin ya Rab-
balAlamin.
Adapun dalam pemberian/penyalur-
an dana dapat diserahkan langsung ke-
pada Bapak Sagiran (087293245647)
atau melalui rekening nomor: 0236-01-
017446-53-5 Bank BRI Cabang Bantul
atas nama Panitia Masjid Kadisoro RT
04 Gilangharjo Pandak Bantul cq Sa-
giran atau Musihana.
Atas perhatian dan bantuannya di-
ucapkan terima kasih. u - k. (438-2014).
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Sagiran, Panitia Pembangunan
Masjid Kadisoro, Gilangharjo,
Pandak Bantul, DIY.
AS soroti pemilu di Indonesia.
--Tidak hanyaAS. Seluruh Dunia amati RI.
***
10 Hari kampanye, telan korban 5 jiwa.
--Massa harus lebih mengekang diri!
***
Pemilu picu inflasi.
--Waspadai uang palsu!
PP
ERHELAERHELATTANAN pesta demokrasi lima
tahunan, secara masif sudah dimulai.
Semarak pesta telah dimulai sejak la-
ma melalui semakin banyaknya pamflet, pos-
ter, umbul-umbul, spanduk, bendera parpol,
baliho yang berisi propaganda, janji politik, ser-
ta gambar calon pemimpin--yang senyatanya
menambah sampah visual yang memperburuk
citra keindahan sebuah wilayah, termasuk pu-
la citra keistimewaan DIY. Pun begitu, cara-
cara tersebut masih dianggap sebagai cara am-
puh bagi para kontestan untuk menjadi se-
orang pemimpin. Pertanyaannya, bagaimana
mengimbangi propaganda visual tersebut, agar
masyarakat secara cerdas mampu memilih
pemimpin yang dibutuhkan negeri ini.
'Ayo Cari Pemimpin yang Pro Lingkungan',
begitulah bunyi propaganda yang terpampang
di halaman muka salah satu Kantor Kemen-
terian Lingkungan Hidup di Ringroad Barat
Yogyakarta. Ajakan yang sangat simpatik,
mengingat kondisi lingkungan di negeri ini be-
gitu mengkhawatirkan. Tetapi ternyata ada
yang lebih mengkhawatirkan lagi dibanding
kondisi lingkungan, yakni kondisi agraria. Ke-
napa? Indonesia adalah negara agraris yang
sebagian besar penduduknya menggantung-
kan perikehidupannya dari sektor agraria dan
negaranyapun bergantung pada kekayaan
sumber daya agraria dan sumber daya alam
yang terkandung di dalamnya sebagai sumber
kesejahteraan.
Dengan memiliki sekitar 17.504 pulau (7.870
pulau bernama, dan 9.634 pulau belum berna-
ma), panjang pantai mencapai 81.000 km, luas
daratan 1,9 juta km2 dan luas perairan sekitar
3,3 juta km2, merupakan potensi agraria yang
luar biasa. Namun demikian, isu-isu tentang
keagrariaan ini absen dari benak para calon pe-
mimpin bangsa. Padahal berbagai persoalan
yang sedang menggelayuti bangsa ini tidak ter-
lepas dari persoalan dan kebijakan agraria, ter-
masuk kabut asap di Riau yang 'memaksa' Pre-
siden turun langsung menyelesaikannya.
Berbagai permasalahan keagrariaan dapat
disebutkan antara lain: (1) tumpang tindihnya
peraturan perundang-undangan di bidang kea-
grariaan, yang mencapai sekitar 632 regulasi
yang tumpang tindih, baik pada level undang-
undang, peraturan pemerintah, peraturan pre-
siden sampai pada peraturan menteri/kepala
badan; (2) terbatasnya akses masyarakat ter-
hadap penguasaan dan pemilikan tanah dan
sumber daya agraria; (3) banyak terdapatnya
tanah telantar ataupun ditelantarkan oleh pe-
megang hak; (4) belum terwujudnya pendaftar-
an tanah secara menyeluruh di wilayah Indo-
nesia; (5) belum terdaftarnya seluruh bidang-
bidang tanah di Indonesia; (6) lambatnya pe-
nyelesaian sengketa, konflik dan perkara agra-
ria-pertanahan, dari sejumlah 8.307 kasus ba-
ru separuh yang terselesaikan; (7) belum me-
madainya perlindungan terhadap hak-hak atas
tanah bagi masyarakat, termasuk hak ulayat
masyarakat hukum adat; dan (8) belum jelas-
nya teritorial sektor perkebunan, pertambang-
an, kehutanan dan pertanahan; (9) belum ada-
nya lembaga penilaian tanah yang mampu
memberikan penilaian secara adil, transparan
dan mendukung penguatan sistem perpajakan
dan penilaian ganti rugi atas tanah.
Absennya isu-isu keagrariaan dari propagan-
da calon pemimpin yang bertarung dalam pes-
ta demokrasi ini, mengesankan bahwa mereka
abai atau tidak paham makna agraria atau, ja-
ngan-jangan tidak paham pula bahwa negeri
kita adalah negeri agraris yang membutuhkan
pemimpin-pemimpin yang pro agraria. Pada-
hal secara jelas dan sangat yakin para calon
pemimpin tersebut hapal di luar kepala menge-
nai Pasal 33 (3) UUD 1945, yang menyebutkan
bahwa bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat. Itulah makna agra-
ria secara konstitusional. Makna itu pula-lah
yang mengharuskan setiap pemimpin bangsa
ini memahami, memperhatikan dan mengam-
bil kabijakan pembangunan yang pro agraria
dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Kebijakan pro agraria berarti menjalankan
amanah Pasal 33 (3) UUD 1945 dan mengim-
plementasikan UU 5/1960 tentang Peraturan
Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA). Lima
misi utama UUPA yang meliputi: (1) perom-
bakan hukum agraria; (2) pelaksanaan land re-
form; (3) penataan penggunaan tanah; (4) li-
kuidasi hak-hak asing dalam bidang agraria;
dan (5) penghapusan sisa-sisa feodal dalam
bidang agraria, merupakan kebijakan sekali-
gus cita-cita bersama seluruh bangsa Indone-
sia. Untuk itu marilah kita secara cermat dan
cerdas menentukan pilihan pada calon pemim-
pin yang pro agraria. Pro agraria berarti pro
kesejahteraan rakyat, sekaligus pro keberlan-
jutan lingkungan dan bangsa Indonesia. u - s.
*) Dr Sutaryono, Dosen Sekolah Tinggi
Pertanahan Nasional (STPN) &
Prodi Pembangunan Wilayah
Fakultas Geografi UGM.
MencariPemimpinProagraria
Sutaryono
Maksimum 600 Kata
PARA pengirim naskah Opini KR harap memba-
tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter
atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat
hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap
dikirim ke alamat email opinikr@gmail.com
MAKIN mendekati hari H pelaksa-
naan pemilihan legislatif 9April 2014,
kampanye makin hiruk pikuk. Semua
partai berusaha maksimal mempe-
ngaruhi rakyat agar memilihnya. Ini
sah-sah saja dalam demokrasi. Se-
jauh dalam batas-batas aturan yang
disepakati bersama.
Kita percaya, semua pihak makin
dewasa. Pengalaman menyelenggara-
kan sekian kali Pemilu sejak merdeka
tahun 1945 tentulah membikin kita
semua sebagai bangsa makin cerdas
dan bijak.
Lebih-lebih saat ini. Kita semua
tentunya menyadari, kita berada di
tengah perlombaan dua raksasa eko-
nomi, yakniAmerika Serikat (AS) dan
Tiongkok (RRT).
Pada tahun 2012 AS menguasai
27% manufaktur teknologi tinggi du-
nia. Dalam kurun waktu 9 tahun RRT
mengejar ketertinggalannya hingga
pada 2013 menguasai 24% total global
bidang yang sama.
Kondisi ini membikin AS risau.
Hingga Presiden Obama mencanang-
kan 100.000 guru baru dalam kurun
waktu 10 tahun guna meningkatkan
kualitas dan kuantitas pengajaran
sains, teknologi, engineering dan ma-
tematika. Selain itu juga mendorong
para ilmuwanAmerika mengembang-
kan inovasi teknologi paling baru.
Sidang tahunan 2014 The Ameri-
can Association for the Advancement
of Science juga mengungkap penemu-
an baru, yakni adanya korelasi erat
antara jumlah kata yang "dicamkan"
ayah bunda kepada anaknya dengan
potensi anak dalam mengembangkan
kecerdasannya di masa depan. Per-
alatan baru dikembangkan untuk me-
ningkatkan potensi kecerdasan anak.
Singkatnya, AS memberi perhatian
lebih besar pada pendidikan praseko-
lah.
Memonitor hal ini RRC maupun ne-
gara-negara lain tentunya akan ter-
pacu untuk melakukan hal serupa.
Indonesia bagaimana?
Kita sadar, kita masih sedang mem-
bangun pendidikan. Ada setumpuk
masalah mendasar yang dihadapi
pendidikan tingkat prasekolah hingga
perguruan tinggi. Di sisi lain kita ber-
syukur, kita saat ini memiliki potensi
yang bisa kita manfaatkan untuk ke-
pentingan pembangunan yang sifat-
nya lebih makro.
Koran ini sudah mengemukakan
beberapa waktu lalu, saat ini Indone-
sia beruntung memiliki apa yang dise-
but sebagai bonus demografi. Yakni
kondisi jumlah penduduk usia 15-59
tahun yang dominan untuk diman-
faatkan sebagai tenaga produktif de-
ngan potensi menghasilkan penda-
patan lebih besar dari penduduk usia
di bawah 15 dan di atas 59 tahun pa-
da kurun waktu 2012-2035.
Menurut Prof Emil Salim, potensi
bonus demografi ini bisa digunakan
untuk meningkatkan posisi Indonesia
dari negara berpenghasilan mene-
ngah (pendapatan perkapita
US$4000) ke negara berpenghasilan
tinggi dengan pendapatan perkapita
US$12.500. Ini bisa dicapai dalam
waktu 20 tahun jika pertumbuhan ra-
ta-rata 7% pertahun.
Jika ini terlaksana, dengan catatan
kita bisa memanfaatkan momentum
sebaik-baiknya, kesejahteraan ber-
keadilan bangsa bisa ditingkatkan
dan kemiskinan bisa dikikis habis.
Untuk itu, sebagai penggerak pemba-
ngunan bangsa, diperlukan pengem-
bangan sains, teknologi, engineering
dan matematika dibalut ilmu sosial
budaya.
Hal ini kita kemukakan agar para
calon legislator yang saat ini sedang
habis-habisan berkampanye, ingat
dan menyadari bahwa pengabdian
berupa kerja keras untuk bangsa dan
tanah air menunggu mereka. Semua
pihak perlu ingat dan menyadari, Pe-
milu perlu dijaga jangan sampai
mengganggu persatuan, pertumbuh-
an ekonomi dan kesinambungan pem-
bangunan. Kalau kita semua lengah,
bangsa ini akan makin tertinggal dan
akhirnya habis dilindas sejarah. u - o.
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 13
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 14
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye
SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014hastapurnama
 
Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Agung Budiarto
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013Portal Surya
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 20 Februari 2014
Suara Merdeka 20 Februari 2014Suara Merdeka 20 Februari 2014
Suara Merdeka 20 Februari 2014hastapurnama
 

La actualidad más candente (13)

Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
 
Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014Suara Merdeka 23 Februari 2014
Suara Merdeka 23 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014Suara Merdeka 22 Februari 2014
Suara Merdeka 22 Februari 2014
 
Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113
 
Warta Nasional Edisi 184
Warta Nasional Edisi 184 Warta Nasional Edisi 184
Warta Nasional Edisi 184
 
E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013E paper surya 6 juli 2013
E paper surya 6 juli 2013
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
 
3
33
3
 
8
88
8
 
Suara Merdeka 20 Februari 2014
Suara Merdeka 20 Februari 2014Suara Merdeka 20 Februari 2014
Suara Merdeka 20 Februari 2014
 

Destacado (14)

Estrategia aprendizaje
Estrategia aprendizajeEstrategia aprendizaje
Estrategia aprendizaje
 
Guia discapacidad de multiple
Guia discapacidad de multipleGuia discapacidad de multiple
Guia discapacidad de multiple
 
Estrategias de aprendizaje
Estrategias de aprendizajeEstrategias de aprendizaje
Estrategias de aprendizaje
 
Estrategias de aprendizaje
Estrategias de aprendizajeEstrategias de aprendizaje
Estrategias de aprendizaje
 
ESTRATEGIAS DEL APRENDIZAJE
ESTRATEGIAS DEL APRENDIZAJEESTRATEGIAS DEL APRENDIZAJE
ESTRATEGIAS DEL APRENDIZAJE
 
Guia estrategicadeaprendizaje
Guia estrategicadeaprendizajeGuia estrategicadeaprendizaje
Guia estrategicadeaprendizaje
 
Ppt estilos de aprendizajes
Ppt estilos de aprendizajesPpt estilos de aprendizajes
Ppt estilos de aprendizajes
 
Estrategias Didácticas para Educación Especial
Estrategias Didácticas para Educación EspecialEstrategias Didácticas para Educación Especial
Estrategias Didácticas para Educación Especial
 
Estrategias de aprendizajes presentacion power point
Estrategias de aprendizajes presentacion power pointEstrategias de aprendizajes presentacion power point
Estrategias de aprendizajes presentacion power point
 
Ppt S15 Estrategias de Enseñanza y Aprendizaje
Ppt S15 Estrategias de Enseñanza y AprendizajePpt S15 Estrategias de Enseñanza y Aprendizaje
Ppt S15 Estrategias de Enseñanza y Aprendizaje
 
Estrategias de Aprendizaje
Estrategias de AprendizajeEstrategias de Aprendizaje
Estrategias de Aprendizaje
 
PresentacióN De Estilos De Aprendizaje
PresentacióN De Estilos De AprendizajePresentacióN De Estilos De Aprendizaje
PresentacióN De Estilos De Aprendizaje
 
Estilos de aprendizaje en el aula
Estilos de aprendizaje en el aulaEstilos de aprendizaje en el aula
Estilos de aprendizaje en el aula
 
Estrategias enseñanza-aprendizaje. presentación Diseñada por el MTRO. JAVIER ...
Estrategias enseñanza-aprendizaje. presentación Diseñada por el MTRO. JAVIER ...Estrategias enseñanza-aprendizaje. presentación Diseñada por el MTRO. JAVIER ...
Estrategias enseñanza-aprendizaje. presentación Diseñada por el MTRO. JAVIER ...
 

Similar a SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye

Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 

Similar a SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye (20)

Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013Epaper Surya 14 Agustus 2013
Epaper Surya 14 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 10 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Maret 2014
 
Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013Surya epaper 5 oktober 2013
Surya epaper 5 oktober 2013
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 

Más de hastapurnama

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 27 Maret 2014
Republika 27 Maret 2014Republika 27 Maret 2014
Republika 27 Maret 2014hastapurnama
 

Más de hastapurnama (20)

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
 
Republika 27 Maret 2014
Republika 27 Maret 2014Republika 27 Maret 2014
Republika 27 Maret 2014
 

Último

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Último (20)

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

SBY Harus Lepas Atribut Pejabat saat Kampanye

  • 1. JAKARTA (KR) - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tampil menjadi juru kampanye partainya, diprotes karena mengguna- kan fasilitas negara. Seha- rusnya SBY ketika berkam- panye untuk partai melepas- kan atribut sebagai pejabat negara. "Susilo Bambang Yudhoyo- no melakukan pelanggaran aturan atau etika berkampa- nye, karena menggunakan fasilitas negara untuk aktivi- tas kampanye," kata Wakil Bendahara Umum (Waben- dum) Partai Golkar Bam- bang Soesatyo di Jakarta, Kamis (27/3). Dengan pelanggaran ini, Bawaslu harusnya memberi- kan peringatan kepada PD dan SBY atas penggunaan fa- silitas negara dalam berkam- panye. *Bersambung hal 7 kol 6 SLEMAN (KR) - Gunung Merapi di per- batasan DIY - Jateng, Kamis (27/3) kembali menunjukkan aktivitasnya. Suara gemuruh disertai hujan abu, pasir dan kerikil membu- at warga yang tinggal di sekitar gunung panik dan berhamburan keluar rumah. Gemuruh yang sampai menggetarkan ru- mah dirasakan di Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali. Warga Sleman di lereng Merapi, begitu mendengar suara gemuruh disusul hujan abu dan pasir segera mengungsi di Balai Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan Sleman. Antrean puluhan truk pasir juga terlihat di jalan menuju arah Kali Gendol. Berdasarkan pantauan KR di Balai Desa Glagaharjo sekitar pukul 14.00, ratusan warga dari Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul dan Srunen Desa Kepuharjo tampak berkumpul. Terlihat se- jumlah relawan sedang membagi-bagikan masker kepada warga. Sejumlah warga mengaku mendengar suara gemuruh sekitar pukul 13.15. Suara tersebut disertai dengan letusan sehingga membuat panik. Bahkan sebagian merasa- kan rumahnya bergetar seperti ada gempa. Mereka langsung keluar rumah dan bersama- sama menyelamatkan diri. Tumpuk (65), warga Dusun Kalitengah Kidul ketika baru pu- lang mencari rumput mendengar suara gemuruh yang cukup ken- cang. Bersama anaknya dia lalu mengungsi dengan sepeda motor. "Tidak sempat bawa barang banyak. Ha- nya baju saja. Namanya saja panik," katanya. Sementara Harni (34) ketika kejadian hendak memerah sapi. Begitu mendengar suara gemuruh yang disertai getar- an, mengurungkan niat- nya. *Bersambung hal 7 kol 4 JAKARTA (KR) - Dua ter- dakwa kasus suap sengketa Pilkada Gunung Mas, Hambit Bintih dan Chairun Nisa di- jatuhi hukuman masing-ma- sing empat tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan. Semen- tara, satu terdakwa lagi Cor- nelis Nalau Antun dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 150 juta sub- sider tiga bulan kurungan. Majelis hakim menyatakan, ketiga terdakwa terbukti se- cara sah dan meyakinkan telah menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. "Terdakwa ter- bukti secara sah dan meya- kinkan melakukan tindak pi- dana korupsi," kata Ketua Majelis Hakim, Suwidya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/3). Dalam amar putusannya majelis hakim menyatakan, Hambit Bintih selaku calon bupati incumbent memberi- kan hadiah atau janji kepada Akil Mochtar melalui anggota DPR, Chairun Nisa untuk mengurus gugatan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas. Gugatan itu diajukan pasangan lainnya, Alfridel Jinu-Ude Arnold dan Jaya Samaya Monong-Daldin. Da- lam upaya memenangkan sengketa, Hambit Bintih ke- mudian menyetujui memberi Rp 3 miliar kepadaAkil Moch- tar yang saat itu bertindak se- laku ketua hakim panel MK. Akhirnya, Cornelis yang di- minta untuk menyerahkan uang itu mendatangi rumah dinas Akil ditemani Chairun Nisa. Namun, sebelum uang sampai di tangan Akil, mere- ka keburu ditangkap KPK. Dalam perkara suap seng- keta Pilkada Kabupaten Gunung Mas, kata hakim, ter- dakwa Cornelius terbukti telah turut serta dengan me- nyiapkan dana yang diminta Hambit Bintih untuk dise- rahkan kepada Akil Mochtar. *Bersambung hal 7 kol 1 @krjogjadotcom q KOTA Magelang dilayani 12 jalur angkutan kota. Yang istimewa adalah Jalur 2, yang start di Shopping, kemudian lewat RSU Tidar, depan Akmil belok kantor Walikota Mage- lang, depan Samsat kembali ke Shopping. Jalan yang dile- wati hanya mengelilingi Gu- nung Tidar. Maka jalur terse- but disebut Jalur Darling atau Tidar Keliling!--(Kiriman: Tarmadi, Karang kidul RT 04 RW 05, Magelang 56124, Jawa Tengah).-a Jumat Legi 28 Maret 2014 26 Jumadilawal 1947 Tahun LXIX No. 177 Harian Pagi 28 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 http://www.krjogja.com SUAPAKIL MOCHTAR RP 3 MILIAR Hambit-Chairun Nisa Divonis 4 Tahun Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 PEMILIHAN umum legislatif tinggal menunggu hari. Seluruh partai politik dan calon anggota legislatif sedang sibuk berkampanye untuk merebut suara rakyat. Berbagai janji dan komitmen dilontarkan jika mereka terpilih. Bahkan tak jarang, para caleg memberikan sejumlah uang kepada pemilih (politik uang). Semua upaya tersebut dilakukan oleh para caleg untuk menunjukkan bahwa mereka peduli pada per- soalan rakyat. Namun, tetap saja ada keraguan, apakah janji peduli pada masa- lah rakyat itu terealisasi ketika mereka menjabat? Inilah persoalan klasik pemilu di Indonesia. Bahwa selalu ada jurang pemisah yang cukup lebar antara kenyataan dan janji yang diucapkan politisi ketika berkampanye. Bahkan sebaliknya, banyak politisi yang justru terlibat persoalan hukum dan korupsi. Menurut pantauan Pusat Kajian Anti- korupsi Fakultas Hukum UGM, dalam rentang waktu 2009-2014 hampir seluruh partai politik tersangkut masalah korupsi. Pembe- ritaan media massa menunjukkan bahwa tidak satu pun partai politik yang memiliki kader yang menduduki jabatan publik yang tidak memiliki kaitan dengan praktik korupsi. Pada umumnya, korupsi yang dilakukan politisi DPR atau DPRD berkaitan dengan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya. Kekua- saan legislatif yang potensial dijadikan pintu masuk korupsi adalah kekuasaan legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Selain ketiga fungsi pokok parlemen tersebut, kekuasaan dalam pemilihan peja- bat publik juga dapat dijadikan sebagai ajang transaksional. *Bersambung hal 7 kol 4 KR- Antara/Andika Wahyu Hambit Bintih KR-Dokumentasi BPPTKG Visual hembusan Kamis (27/3) pukul 13.05 WIB dari da- erah Srumbung-Ngepos. YOGYA (KR) - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengem- bangan Teknologi Keben- canaan Geologi (BPP- TKG) Yogyakarta Drs Subandriyo MSi me- ngatakan, hembus- an Gunung Merapi berlangsung empat menit dari pukul 13.12 hingga 13.16. Hembusan disertai hujan abu, material pasir dan kerikil. "Ini peristiwa pelepasan gas dari perut Merapi, fenomena yang sering terjadi setelah erupsi 2010. Timbulnya getaran menunjukkan ada akumulasi tekanan gas yang cukup tinggi sebelum terjadi hembusan," katanya di Kantor BPPTKG Yogyakarta. *Bersambung hal 7 kol 6 GUNAKAN FASILITAS NEGARA BawasluHarusTegurSBY Seorang ibu warga Desa Glagaharjo Cangkringan menyelamatkan diri bersama anaknya. Seorang lansia dievakuasi ke Balai Desa Glagaharjo Cangkringan.Foto: Surya Adi Lesmana
  • 2. YOGYA (KR) - Waktu pen- daftaran Aubade 1.000 Orang Paduan Suara di Grha Sabha Pramana UGM diperpanjang hingga 24 April 2014 men- datang. Dengan perubahan waktu ini, maka pertemuan teknik dengan masing-masing perwakilan paduan suara juga diundur, waktunya akan diten- tukankemudian. Aubade tersebut merupakan kerja sama Pusat Studi Pancasila UGM, MPR RI, Paduan Suara Gelora Bahana Patria (PS GBP) dan didukung SKH Kedaulatan Rakyat. Meskipun waktu pendaftaran diperpanjang dan pertemuan teknik diubah waktunya, penyelenggaraan lomba tetap 4 Mei2014,pukul15.00WIB. Hal ini dikatakan Koordi- nator Panitia, Haryadi, kepada KR, Kamis (27/3).Adapun lagu yang akan dibawakan secara paduan suara tersebut masing- masing "Nyiur Melambai" cip- taan Maladi, "Kharisma Indonesia" ciptaan Budiman, "Mars Pangeran Diponegoro" ciptaan NN, "Jogja Kembali" ciptaan Subagyo, "Berkibarlah Bendera" ciptaan Gombloh, dan "Indonesia Jaya" ciptaan Cha- kenM. Penyelenggaraan aubade paduan suara tersebut untuk menyongsong HUT ke-50 PS GBP yang jatuh pada 14 Juli 2014. Pendiri PS GBPadalah N Simanungkalit bersama bebe- rapa mahasiswa UGM 14 Juli 1964. (War)-f YOGYA (KR) - Ketua DPW PKB DIY H Agus Sulistiyono SE MT bersama KRT Poer- bokusumo (Mas Acun) terus melakukan safari politik ke be- berapa tempat, terutama di kantong-kantong Abdi Dalem Kraton Yogyakarta, seperti di Kinahrejo, Cangkringan, Ka- bupaten Sleman, Imogiri, Kotagede, Plosokuning, Mlangi dan lainnya. Di Kinahrejo, Cangkringan, calon anggota DPR RI dari PKB DIY, H Agus Sulistiyono dan Mas Acun, diterima putra Alm Mbah Marijan, Mas Nga- behi Suraksohargo (Asih) di rumahnya, Huntap Karang- kendal, Palemsari, Cangkring- an, Kabupaten Sleman. "Ka- rena Ndoro Acun, kami tidak bisa menolak, dan siap mem- bantu PKB," ujar Mas Ngabehi Suraksohargo. Menurut Mas Ngabehi Su- raksohargo (Asih), warga yang berada di Huntap Karangkedal ini, mayoritas warga yang du- lunya bertempat tinggal di Ki- nahrejo, setelah erupsi Gunung Merapi 2010 silam, kini warga Kinahrejo pindah ke huntap. "Disini ada 82 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa seki- tar 250 orang," ujarnya. Dia berharap, pada Pemilu 2014 ini, warga yang berada di huntap bisa menggunakan hak pilihnyadenganbaikdanbenar, agartidakadayanggolput. Ketua DPW PKB DIY, H Agus Sulistiyono SE MT me- nyatakan, kedatanganya ke Kinahrejo Cangkringan ini, se- lain menjalin silaturrahmi sekaligus menjalin hubungan sesama umat manusia, karena dengan silaturrahmi ini akan memudahkan kita dalam segala hal. (*)-f JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA HUT KE-50 GELORABAHANAPATRIA Pendaftaran'Aubade1000Orang'Diperpanjang PKBSafaridiKantongAbdi Dalem KR-Istimewa Ketua DPW PKB DIY H Agus Sulistiyono SE MT dan KRT Poerbokusumo .
  • 3. "Berbagai proyek di Desa Sidorejo sudah berjalan de- ngan benar. Tidak ada perma- salahan," kata Prayogo dan Katiya koordinator massa da- lam orasinya. Diungkapkan, Kades Sido- rejo dalam melaksanakan tu- gasnya tidak arogan dan bisa mengayomi masyarakat. Ter- bukti mampu memimpin kembali Desa Sidorejo untuk yang kedua kali. Berbagai proyek yang digelontorkan pe- merintah mulai dari kelom- pok usaha bersama, bantuan ternak, bedah rumah serta pembangunan lain juga sudah terlaksana dengan baik. "Termasuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP). Seluruhnya terealisasi, bisa dibuktikan di lapangan," ucapnya. Aksi solidaritas masyarakat Sidorejo ini untuk mengkla- rifikasi aksi segelintir orang yang sebelumnya datang ke pemkab dan mengatasnama- kan paguyuban dukuh serta warga Sidorejo. Menurut war- ga, aksi tersebut tidak mewa- kili masyarakat Sidorejo yang jumlahnya mencapai 12 ribu lebih. Padahal dalam aksi se- belumnya hanya mencapai 30 orang. Perwakilan massa diterima Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pem- kab Gunungkidul, Tommy Harahap SH MH di lantai 2 pemda. Dalam pertemuan tersebut, Tommy menampung aspirasi masyarakat. Tim pa- nitia khusus masih bekerja di lapangan untuk melakukan pencermatan dan pengecekan di Desa Sidorejo. "Saat ini, tim pansus masih bekerja, masyarakat harus bersabar untuk memperoleh hasilnya." ucapnya. (Ded)-f JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL JADWALIMAM DAN KHATIB MasjiddiGunungkidul,Jumat(28/3) Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari Drs H Isnanto SH MA Nurul Hadi Ledoksari H Munawir Al Muttaqin Ledoksari HM Taufiq Salyono MPd Puri Handayani LedoksariNuryanto Ruadi MA Darul Falah Kranon Drs H Heriyanto Nurul Hasanah Kepek IHMSukamtoSAg NurulHudaKepekI IrHImamTaufiqSPdAt Takwa Jeruk KepekWakhid Budiyono SPd Aviciena RSUD Wonosari H Suroyo AMK Safinatunnajah Trimulyo I Asmuni SPdI Al Hidayah Trimulyo II Kholis Muhajir SAg Syaroful Ummah Tegalmulyo KepekH Mukhotib MPdI Baitussalam Sum- bermulyoDrsHYusufARMAAlMujahidinRinginsariHUntung Santoso SE MA Al Mufaridun Barat terminal Drs H Jumhidi MA Nurul Falah Madusari H Aam Sugasto MA Darussalam Je- ruksariDrs Hananto An Nuur Jeruksari Suyono SPdIAl Musafir Kodim 0730 GK Wasiran Maruf SPd Al Muqorrobin Tawarsari Sutardi SPdI Baitul Quddus Pandansari H Iskanto AR SAg Al Amin GadungsariDrs Rubino MSi Al Falah GadungsariSujono Baitul Hidayah Polres GK Ngadiyono SPd Baitul Muwahidin Baleharjo H Mustakim MA At Taubah Rutan Wonosari Suhar- jiman SAg An Nuur Mulyosari Baleharjo HardimanAt Tarbiyah Disdikpora GK H Sugasto MA Al Muhajirin Rejosari Baleharjo Drs Ngatino Al Fatah Wukirsari Baleharjo Fatkhurrohman Al Muttaqin Tegalsari Satino BAAl Azhar Karangrejek Choirudin SAg Mujahid Drs KH Bardan Utsman MPdI Nurul Mutaqin Tegalsari Drs Khadirin Adlan Kranon Darwance SMA Muh Wonosari Ledoksari H Kamidjan MA. (Ria)-f TEGASKAN TAK ADA PENYIMPANGAN Warga Sidorejo Geruduk Pemkab WONOSARI (KR)-Ratusan wargaDesaSidorejo,PonjongmendatangiKantor Pemkab Gunungkidul, Kamis (27/3). Kedatangan massa yang menggunakan truk, mobil, minibus dan sepeda motor, langsung berorasi diAlun-alun Wonosari. Dalam orasinya, warga menyesalkan segelintir orang yang mengaku warga Sidorejo dan melaporkandugaanpenyimpangandiSidorejo.Padahalsampaisekarangtidakada pelanggaran dan masyarakat tetap hidup rukun. KR-Dedy EW Massa berorasi di Alun-alun Wonosari. BPC PHRI GUNUNGKIDUL DIKUKUHKAN MelayanidenganKearifanLokal WONOSARI (KR) - Peran Perhimpunan Hotel dan Res- toran Indonesia (PHRI) sangat strategis dalam mendukung perkembangan kepariwisataan baik di Gunungkidul maupun DIY yang kini sedang menga- lami 'booming' kunjungan wisa- tawan. "PHRI harus bisa me- merankan diri dalam melayani para wisatawan dengan menge- depankan kearifan lokal," ujar Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI DIY, KRHT Drs Istijab Danunagoro MM saat mengukuhkan Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Gu- nungkidul periode 2014-2019 di Rumah Makan Nielasary, Siyono, Wonosari, Rabu (26/3) sore. Dalam kesempatan tersebut diisi pula penyuluhan pajak oleh Rudy Gunawan Bastari, Kepala Kanwil Direktorat Pajak DIY. Pengukuhan dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Saryanto, Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung- kidul Wijang EkaAswarna. Pengurus BPC PHRI yang dilantik Ketua Karnilasari, Wakil Ketua Sunyoto SH, Sekretaris Zulkarnaen dan Riyanto Salyono SE MM, Bendahara Ir Agus Sugeng Wibowo dan Sustriningsih. Koordinator Bidang Restoran dan Jasa Boga Sumiyati dan Yani Andarwati, Bidang Promosi Supriyadi dan Joko Wasito, Bidang Pengembangan SDMArif Rahman dan Slamet Riyadi, Hubungan Antar Lembaga dan Hukum Sri Suwarni dan Ngatno. Bidang Litbang RahayuAningtyas SH dan Faniyati SE. Bidang Pengem- bangan Profesi dan Organisasi Yayuli dan Adnisa Alaliyah. Penasehat Bupati Gunungkidul, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul Slamet dan Suhardi. Bupati Gunungkidul dalam sambutan tertulis yang dibacakan Saryanto menyatakan, sektor pariwisata di Gunungkidul sejak 2012 mulai menggeliat dengan jumlah kunjungan yang terus meningkat. Guna memberikan pelayanan kepada mereka dibu- tuhkan layanan perhotelan dan rumah makan atau restoran yang memadahi. Bupati mengingatkan agar para pengelola hotel dan restoran tidak memanfaatkan adanya booming wisatawan dengan mematok harga mahal dampaknya wisatawan akan kapok. "Kami berharap agar BPC PHRI harus mampu memberi- kan pelayanan dan pembinaan kepada anggota lainnya guna mendukung sektor pariwisata," ucapnya. (Awa)-f KR-Agus Waluyo Karnilasari
  • 4. SLEMAN (KR) - Hibah un- tuk kelompok perikanan tidak bisa diberikan dua kali. Diha- rapkan kelompok perikanan yang sudah pernah menerima dana hibah dari pemerintah bisa memanfaatkan dengan baik dan berkembang. "Sesuai aturan, dana hibah tidak bisa diberikan dua kali," kata Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat dialog dengan ke- lompok perikanan dan panen perdana cacing sutra, Kamis (27/3) di Gancahan VII, Sido- mulyo, Godean. Gubernur mencontohkan, se- perti di Asosiasi Cacing Sutra Yogya, pemerintah pernah memberikan dana hibah sebe- sar Rp 318 juta. Dana itu bisa digunakan untuk memulai sarana pembudidayaan cacing sutra. "Kalau mengenai modal, petani bisa memanfaatkan ko- perasi. Sedangkan dana hibah bisa untuk melengkapi sarana dulu," ujarnya. Menurutnya, permasalahan yang sering dialami para pem- budidaya ikan adalah masalah pakan. Pihaknya juga mengim- bau kepada petani jangan ter- pengaruh pada pakan buatan pabrik. "Kalau masih keter- gantungan pakan pabrik, petani mudah dipermainkan. Tapi kalau sudah bisa membu- at pakan sendiri, petani tidak bisa dipermainkan harga," pin- tanya. (Sni)-f YOGYA (KR) - Perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Na- mun kenyataannya banyak perempuan yang dipandang sebelah mata atas peran dan kemampuannya. Menurut Arom Atikarini SPsi, calon anggota legislatif (caleg) DPRD DIY dari Dapil 5 (Minggir, Moyudan, Seyegan, Godean, Gamping, Mlati, De- pok dan Berbah) kehadiran pe- rempuan dalam dunia politik sebetulnya hal yang wajar. Karena untuk memperjuang- kan kepentingan perempuan, maka kehadiran politisi pe- rempuan sangat dibutuhkan. Karena itu, jika dirinya di- percaya menjadi anggota legis- latif, maka salah satu program utama yang diperjuangkan adalah pembelaan terhadap perempuan di segala aspek. Wanita akrab dengan aktivi- tas perjuangan perempuan ini menganggap bahwa sering ditemui dalam susunan orga- nisasi kurang melibatkan pe- rempuan. Padahal banyak pe- rempuan yang mampu duduk sebagai pengurus organisasi dan potensial memajukan or- ganisasi tersebut. Dalam hal pekerjaan, pe- rempuan memiliki kesem- patan yang sama dengan pria. Namun kenyataannya, sering terjadi perbedaan kesem- patan. Kenyataan ada rekrut- men pekerjaan dengan meli- hat gender bukan atas ke- mampuan yang dimilikinya. "Dalam memajukan perusaha- an tentu yang dilihat kemam- puannya," ujarArom. Melihat kenyataan tersebut, Arom akan berjuang agar pe- rempuan memiliki kesem- patan yang sama, baik dalam bidang kesempatan berorga- nisasi maupun dalam kesem- patan memperoleh pekerjaan. Selain itu, dalam hal me- ngarungi kehidupan rumah tangga, jangan ada lagi terjadi kekerasan terhadap istri maupun anak-anak. Agar harapan tersebut ter- capai, maka legislatif di ting- kat daerah harus memper- juangkan perundang-undang- an di tingkat lokal yang dapat menjamin persamaan gender. Disamping itu juga harus da- pat memperjuangkan anggar- an yang berpihak pada ke- pentingan perempuan. (*)-f JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4SLEMAN JADWAL IMAM DAN KHATIB Masjid di Sleman, Jumat (28/3) MASJID Muhajirin Griya Taman Asri H Yoyok Atik MSi Al Adn Ring Road Barat no 99 Pundung, Nogotirto Gamping Ust Yuni Erwanto PhD Baiturrahim Perum Sukoharjo Ngaglik tak- mir Al Huda Dero Pakem takmir Al Hidayah Modinan Banyuraden Gamping Drs Supriyono Al Amien Perengkembang Balecatur Gamping Bambang Nugroho Al Amien Aminah Binti Saif Sumbergamol Balecatur Imam Sukiman Ar Raudah Jl Magelang Km 5,5 Kutu Tegal Sinduadi Mlati Misbakhul Anam Ar Rahmah Sawitsari Condongcatur Depok DrAmirHusniAlHikmahSumberanSariharjoNgaglikH Sukirno SH Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) takmir Quwwatul Islam Perumnas Condongcatur Depok Sleman H ChairilAnwar Agung Dr Wahidin Sudirohusodo Drs H Muh Lutfi Hamid MAg Al Baraakah Mudal Sariharjo Ngaglik Ust Dr Suraji Munawir MSi RS JIH Jl Ring Road Utara Con- dongcatur Depok Herry Zudianto SE Akt MM Al Huda Pelem- kecut Santren Caturtunggal Depok Saharudin MA Baitur- rahman Klidon Sukoharjo Ngaglik Ust MuhAgus. (Ria)-f AROM ATIKARINI Perempuan Miliki Peran Penting Gubernur Panen Cacing Sutra
  • 5. WATES (KR) - Penyebaran narkoba dapat menyusup me- lalui berbagai sendi kehidup- an. Hal ini menjadi tantangan berat bagi para kader penyu- luh anti narkoba di Kulonprogo yang akan menjadi pusat per- tumbuhan perekonomian DIY bagian barat. Kepala Badan Narkoba Ku- lonprogo (BNK), Arif Prastowo mengharapkan masyarakat di Kulonprogo dapat terbebas dari narkoba. Kader penyuluh Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredar- an Gelap Narkoba (P4GN) ha- rus intensif mensosialisasikan bahaya narkoba kepada ma- syarakat sekitar. "Di Kulon- progo akan ada pabrik bijih be- si, pelabuhan pendaratan ikan, bandara internasional dan kawasan industri. Ini menjadi tantangan bagi para kader P4GN," tuturnya. Arif Prastowo mengungkap- kan hal tersebut di sela-sela se- bagai nara sumber hari kedua, Kamis (27/3) P4GN di Aula Palang Merah Indonesia (PMI) Kulonprogo. Sebanyak 40 ka- der perwakilan desa di Kabu- paten Kulonprogo selama dua hari mengikuti sosialisasi pem- bentukan kader penyuluh P4GN tahap kedua. Menurutnya, seminggu se- belumnya diadakan kegiatan sama pada tahap pertama se- banyak 40 peserta dari kader perwakilan desa. Keseluruhan terdapat 80 kader penyuluhan P4GN dari 87 desa di Kulon- progo. Ketua BNNPDIY Budiharso di depan peserta kader penyu- luh P4GN menjelaskan tahun 2014 merupakan tahun penye- lamatan pengguna narkoba. Upaya penekanan pemberan- tasan harus dilakukan yang di- imbangi dengan rehabilitasi para pecandu narkoba. "Kita harus menyelamatkan para korban yang menjadi pecandu narkoba. Mereka su- dah kehilangan masa lalu dan masa kini, Jangan sampai mereka kehilangan masa de- pan," tambahnya. (Ras)-e BKL Tunas Mekar yang ber- anggotakan 20 orang ini juga mampu memanfaatkan bahan lokal yang ada di sekitar ru- mah lansia untuk meningkat- kan produktivitas melalui pe- ngolahan pucuk pohon gebang menjadi agel, kemudian dibuat kerajinan tas. "Kegiatan ini bagus, karena kelompok yang belum lansia mau membina lansia melalui kelompok BKL. Sehingga orang yang sudah lansia bisa dikembalikan ke habitatnya sesuai kesukaan mereka yang tentunya dapat meningkatkan harapan hidup mereka, bah- kan masih produktif secara ekonomi. Konsep tutur, sem- bur, wuwur, yakni tutur berar- ti memberikan nasihat, sem- bur adalah mendoakan dan wuwur artinya bisa produktif, meningkatkan perekonomian, bila dijalani lansia akan mem- berikan hasil luar biasa," kata Hasto sembari mengatakan untuk menjalani hidup lansia menjadi lebih baik adalah ha- rus sehat, produktif dan memi- liki ilmu. Hasto berpesan, lansia agar berhati-hati menjaga kese- hatan, terutama tulang. Sebab yang paling rawan di usia sen- ja adalah tulang yang mudah keropos. "Para lansia dianjur- kan senam beban, yaitu senam yang membebani tulang su- paya lebih awet dan tidak kero- pos," kata Hasto saat meneri- ma kunjungan tim penilai Ke- lompok BKL tingkat DIY di Bulak Tuksono, Kamis (27/3). Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi DIY Dra Tjondrorini MKes menganggap Bupati Ku- lonprogo memiliki komitmen terhadap program kependu- dukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Apalagi bupati sebagai dokter tentu memiliki kompetensi un- tuk membina keluarga lansia dan lansia. "BKL merupakan suatu wadah atau kegiatan di mana tujuannya adalah untuk memberdayakan lansia supaya betul-betul menjadi insan yang produktif, sehat dan berman- faat sehingga tidak menjadi be- ban keluarga, masyarakat dan pemerintah," ujarnya. (Wid)-e JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO Kelompok Lansia Tingkatkan Harapan Hidup RAPERDAKAWASAN TANPAROKOK TakBermaksudMelarangMerokok WATES (KR) - Pembuatan Raperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) bukan dimaksudkan melarang apalagi mengkriminalisasi- kan orang yang merokok. Tapi lebih menekankan pada pengatur- an atau pengalihan kegiatan merokok, mengiklankan rokok di kawasan yang bukan KTR. Demikian disampaikan Wabup Kulonprogo Drs H Sutedjo saat membacakan Jawaban Bupati terhadap pemandangan umum Panitia Khusus (Pansus) dan Fraksi-fraksi terhadap dua Raperda dalam rapat paripurna (Rapur) DPRD di Gedung Dewan setem- pat, Selasa (25/3). Rapur dipimpin Ketua DPRD Ponimin Budi Hartono dan diikuti segenap anggota serta dihadiri Sekda Ir Astungkoro MHum dan para Kepala SKPD. Kedua Raperda yang sedang dibahas Raperda KTR dan Pe- ngelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba). Dijelaskan, salah satu tujuan pembuatan Raperda peningkatan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya merokok yang antara lain, dijabarkan dalam bentuk perlindungan terhadap anak sekolah atau di bawah 18 tahun serta ibu hamil dari penjualan rokok. "Peningkatan kesadaran masyarakat ter- hadap bahaya merokok dengan cara memberikan pendidikan agar tidak merokok di dalam ruangan atau rumah. Sedangkan kewas- padaan terhadap bahaya merokok diwujudkan dengan mengikut- sertakan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat dari pengaruh rokok," ujarnya. Menjawab pertanyaan Pansus tentang sanksi bagi usaha pe- nambangan yang tidak berizin, Wabup menegaskan akan dikenai pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling ba- nyak Rp 50 juta. Usaha pertambangan yang tidak berizin, akan berdampak kerusakan lingkungan dan prasarana umum. (Rul)-e KulonprogoTantanganKaderAntiNarkoba JADWALIMAMDANKHATIB MasjiddiKulonprogo,Jumat(28/3) MASJID Agung Wates Waldjono Jami' Wates Abdur Rahman At Taubat Sudarminto Masyfa Wates M Yasin Ainurrahman Polres Sugiyarto Asy Syifa Wates Damiri At Taqwa Bendungan Agus Wiratno At Thohiroh Giripeni Su'adi Al Muttaqin Dinas Pendidikan Dalisan Siti Chatijah Wates Hamam Muttaqin Ali Bin Abi Tholib Kriyanan Muh Hadi Nurul Huda Seworan Paimin Siti 'Aisyah Binti Abu Bakar Asidiq RA Pengasih IKADI Agung Pengasih Kepala MAN Wates I Baiturrahman Dharmais Abdul Fatah Baitussalam Serut Su- diro Puro Paku Alaman Giri- gondo Masrohanudin Hashinul Muttaqien Kedundang Imam Suri Nurul Huda Temon Su- mardi At Taqwa Sentolo Ngus- man Al Amin Salamrejo Sen- tolo Mujiyono Al Iman Po- ngangan Sentolo Jamhari Al Falah Sukoreno Sentolo Su- bintomo Sultan Agung Kaliba- wang Suharto Abu Bakar Shidik Banjaroyo Sumardi Al Iman Kisik Banjarasri Sugiya Nurul Huda Duwet Banjarharjo Marsidi Dainuri Noor Sunan Kalijaga Banjararum Abdul Khamid Al Falaah Semaken III Thoha Elfaiz Jami' Jetis Ger- bosari Samigaluh Muhammad Hadi Al Jihad Madigondo Sidoharjo Samigaluh Kadari Al Ikhlas Pucanggading Hargo- mulyo Kokap Rajimin/Tondo S Nasrullah Tapen Hargomulyo Kokap BurhaniArwin. (Wid)-e Sumber: Kantor Kementerian Agama Kulonprogo. SENTOLO (KR) - Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) ternyata dapat meningkatkan ha- rapan hidup lansia. Seperti halnya kelompok BKL Tunas Mekar dari Pedukuhan Bulak Desa Tuksono Kecamatan Sentolo yang diapresiasi Bupati Kulon- progo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K). BKL mampu memberdayakan lansia sekaligus menunjukkan bahwa lansia masih bisa produktif baik dalam bidang kesenian, industri rumah tangga maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya.
  • 6. Kecamatan Bantul: Masjid Agung Manunggal, Drs H Sae- bani. Jamasba, H Jiriban SH CN. Muqorobin, Panut SPd. Al Muna Gowokan, Markhaban BA. Al Muhtada Keyongan, Drs Supar- madi. Al Abwa Priyan, Basyir BA. Kholid Bin Walid Palbapang, Daliman. Al Fajar Palbapang, Sa- rimbi. Cholil Masyuri Ringinhar- jo, K Nur Muh Mahfud. An Najah Ringinharjo, H Fachrudin SAg. Kecamatan Sewon: Nurul Huj- jah, H Irfan S Awwas. Ar Rahman Tarudan Bangunharjo, H Condri Cahyono. Nurul Huda Ngoto, R Khozen FA. Al Janah Jetis, Sukardi. Adz Dzikro Sudimoro, Drs H Djuweni. An Nur Pandean, Fathurohman. Ridwanillah Dada- pan, K Nurhadi. Al Huda Tembi Timbulharjo, HES Karjan. Al Hi- dayah Kepuhan, Dalhari. Al Taq- wa Diro, Drs Suharyanto. An Naj- wa Kweni, Drs Bahroni. Kodama Krapyak, Drs KH Ashari Abta MPdI. Darussalam Bakung, Ah- mad Widodo SH. Al Mukmin Glu- go, KH Muhadi Zainudin Lc MA. Kecamatan Jetis: Al Makmur Bembem, Drs Kawidi. Baiturid- wan Karangsemut, Maksum. Al Fatah Beji, Anwari Bakri. Keca- matan Bambanglipuro: Ar Rah- man Sawungan Sumbermulyo, Poniran. Al Amna Jogodayoh, Panut Zairi SPd. Ihsanul Mur- tadho Sarang , Wajidi. Al Ihsan Plebengan, Zarowi. Nurul Yaqin Pete, Sahadi. Miftahus Tulasan, Wakidi.KecamatanPandak:Mar- sidullah, H Mulyanto. Al Amna, Muhadi. Baiturahman, Ahmad Azar SPd. Baiturohim, Saidi SAg. Kecamatan Sedayu: Kebonda- lem Srontakan Argomulyo, H Mursidi. An Nafi Puluhan, Drs Ka- siman. Sholihin Klangon, Ngesti Widodo. (Roy)-m JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6BANTUL BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul sedang mengajukan 19.000 surat suara tambahan, untuk menambah jumlah kekurangan surat suara yang rusak serta ter- tukar. Sementara itu KPU juga mendesak perce- takan segera mengirimkan surat suara tambah- an tersebut, sebelum awal April. Hal ini agar KPU tidak mengubah skedul proses pendistribu- sian logistik. Komisioner KPU Bantul Divisi Logistik, Didik Joko Nugroho kepada wartawan di kantornya, Kamis (27/3) mengatakan, dirinya berharap pa- da akhir Maret ini surat suara tambahan sudah dapat diterima KPU Bantul. "Setelah proses pelipatan surat suara selesai, jumlah kerusakan surat suara ada sekitar 17.000 lembar. Setelah dihitung-hitung, terma- suk asumsi surat suara cadangan, kami membu- tuhkan serta mengajukan 19.000 lembar surat suara tambahan. Selain tertukar, kebanyakan kerusakan karena noktah tetesan tinta serta sobek pada surat suara," ujar Didik. Terkait surat suara yang tertukar, Didik menambahkan, setelah mereka meminta ma- sukan dari KPU Pusat dan Provinsi, ternyata surat suara yang tertukar tersebut diminta dikembalikankekabupaten/kotamasing-masing melalui percetakan. "Surat suara yang tertukar akan kami kemba- likankepercetakan,dankemungkinanpercetak- an yang akan ambil sendiri sambil mengirimkan surat suara tambahan yang kami ajukan," tam- bah Didik. Terkait droping logistik ke Petugas Pemu- ngutan Suara (PPS), KPU mengagendakan pada 5 April 2014 mendatang. Hingga saat ini, pihak KPU sedang menyelesaikan proses penomoran sampul surat suara untuk masing-masing Tem- pat Pemungutan Suara (TPS). Selain peno- moran, ada pula pemasangan stiker hologram pada berita acara serta bukti penghitungan suara di tingkat KPPS. (Aje)-m KPUAjukan19.000SuratSuaraTambahan PERKEMBANGAN sistem pendidikan di bidang keperawatan di Indonesia, saat ini sudah sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan adanya lulusan keperawatan Indonesia yang bekerja di luar negeri, di antaranya Jepang dan di kawasan Timur Tengah. Selain itu, juga terdapat 387 se- kolah tinggi keperawatan, baik di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS). Kondisi ini jauh berbeda 20 tahun lalu, yang hanya ada akademi keperawatan saja seba- gai tempat menuntut ilmu bagi calon perawat. Namun, lulusan keperawatan saat ini belum menjadi profesi yang mumpuni. Meskipun de- ngan sistem dan materi pendidikan yang sudah baik, tetapi dalam praktek secara individu be- lum bagus. Hal ini karena sarana dan prasarana kegiatan praktek belum memadai. Maka dari itu, untuk mencetak perawat dengan kualitas baik secara individual, harus didukung sarana dan prasarana yang baik. Agar lulusan perawat mempunyai daya saing dan kepercayaan diri tinggi, untuk menghadapi pasar kerja bebas di bidang keperawatan. Per- nyataan itu diungkapkan Kepala Prodi S3 Ke- perawatan Universitas Indonesia, Prof Dra Elly Nurachman, pada ’Seminar Nasional Kepera- watan dan Sediminasi Hasil Penelitian’, di Asri Medical Center Yogyakarta, Kamis (27/3), yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STI- KES)AlmaAtaYogyakarta. (*-6)-m MENCETAK PERAWAT BERKUALITAS HarusDidukungSaranadanPrasarana Tidak jarang ditemui, petani hidup terseok-seok dengan ber- bagai pemicu. Salah satu kebi- jakan yang dinilai salah ka- prah adalah, terkait program swasembada pangan. Inti pro- gram itu, kebutuhan pangan tersedia tanpa mempertim- bangkan asal-usulnya. Hal tersebut mengemuka da- lam "Sarasehan Agribisnis Me- nuju Kedaulatan Pangan Ber- basis Ekonomi Kerakyatan", yang digelar Pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) DIY, di Gedung Madu Candya Bantul, Kamis (27/3). Hadir dalam acara tersebut Pembina Petani DIY, Drs HM Idham Samawi, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutan- an Bantul, Partogi Damai Pakpahan BE SE MSi, Ketua DPRD DIY, Yoeke IndraAgung Laksana serta Ketua KTNA DIY Suroto. Peserta sarasehan melibatkan anggota KTNA ka- bupaten/kota di DIY. Drs HM Idham Samawi mengungkapkan, konsep swa- sembada pangan yang dide- ngungkan pemerintah dinilai tidak tepat. Jika acuannya ke- tersediaan pangan, pemerin- tah tidak mau tahu asal-usul- nya, yang penting ada. Hal ter- sebut sudah sesuai dengan tar- get program sejak awal. Pada- hal kata Idham, jika dirunut lebih jauh, banyak pihak diru- gikan akibat kebijakan terse- but. "Jika sebagian kebutuhan pangan didatangkan dari luar negeri, pihak paling dirugikan adalah petani, itu kenyataan," ujar Idham. Jika kebijakan tersebut te- rus berlangsung petani tidak akan pernah sejahtera, karena kalah bersaing dengan produk impor. Mestinya swasembada pangan diubah menjadi keda- ulatan pangan. Konsep keda- ulatan pangan, sudah jelas. Kebutuhan pangan sepenuh- nya dicukupi dari produksi da- lam negeri. Sebenarnya Indo- nesia ini kaya akan sumber daya alam yang bahkah tidak dipunyai negara lain. "Negara China saja yang jumlah pen- duduknya jauh lebih banyak dari kita mampu impor ke Indonesia, mengapa kita tidak bisa. Itu ada yang salah de- ngan kebijakan pemerintah ki- ta," ujarnya. (Roy/Aje)-m SARASEHAN AGRIBISNIS KTNA DIY KedaulatanPangan,StrategiMenyejahterakanPetani BANTUL(KR)-Sektorpertaniansebagaipenyanggakebutuhanpangandinege- riini,dinilaisalahdalampengelolaannya.Tidakmengherankan,ketikakebijakanpe- merintah dinilai belum sepenuhnya berpihak petani dan cenderung merugikan. Akibatnya, melimpahnya sumber daya alam di negeri ini belum sepenuhnya mampu mendongkrakkesejahteraanpetanidanmasyarakatsecaraumum. KR-Sukro Riyadi Drs HM Idham Samawi sebagai pembicara dalam sarase- han Kedaulatan Pangan. JADWAL IMAM DAN KHATIB Masjid di Bantul, Jumat (28/3)
  • 7. Dia lalu masuk ke rumah un- tuk mengambil tas berisi surat-surat berharga. "Isinya KK, KTP sama surat-surat penting lainnya. Memang su- dah saya siapkan kalau sewak- tu-waktu harus mengungsi," kata warga Dusun Sunen ini. Boleng, salah satu relawan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengungkapkan, ke- siapsiagaan warga terhadap bencana Gunung Merapi me- mang sudah tinggi. Terbukti mereka telah mempersiapkan diri membawa surat-surat berharga dan beberapa lembar pakaian. Warga tak lama mengungsi di Balai Desa Glagaharjo. Setelah mendapat informasi ji- ka kondisi Merapi aman, seki- tar pukul 14.30 mereka sudah diperbolehkan kembali ke rumah. Kecuali anak-anak dan lansia masih disarankan tetap berada di balai desa. Suasana panik juga di- rasakan warga Klaten. Ribuan warga di Kecamatan Ke- malang berhamburan men- gungsi setelah wilayahnya diguyur hujan kerikil dan abu akibat aktivitas Gunung Merapi. Dengan membawa barang seadanya, pengungsi meninggalkan kampung hala- mannya sekitar pukul 13.30 atau sesaat setelah semburan material vulkanik berupa kerikil dan abu. Salah satu pengungsi, Yanti (60), warga Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang menu- turkan, bersama keluarga dan tetangga mengungsi begitu mendengar suara bergemuruh yang disusul hujan kerikil dan abu. "Getarannya sangat terasa. Suara gemuruh sangat keras sehingga membuat kami panik. Belum sempat berke- mas tiba-tiba ada suara keras mengenai atap rumah yang ternyata kerikil jatuh dari la- ngit. Saya berpikir jika Gu- nung Merapi meletus," kisah- nya. Sementara di Magelang, warga Desa Krinjing Keca- matan Dukun sempat kaget dengan aktivitas Gunung Merapi. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang sudah mengemasi pakaian untuk mengungsi. "Meski jarak dari puncak Gunung Merapi seki- tar 6 kilometer, getarannya sa- ngat terasa di wilayah Desa Krinjing," kata Ismail, Kepala Desa Krinjing. Sedangkan Kepala Desa Cangup Kecamatan Musuk Boyolali, Sabar mengatakan, sekitar pukul 13.00 rumah warga bergetar diikuti suara gemuruh dari arah puncak Merapi selama beberapa me- nit. Sedikit hujan abu juga me- ngguyur di wilayah Sangup. (Awh/*-7/Tha/*-9)-d 10 Hari Air Pam Tak Mengalir KEPADA Yth. Bapak Kepala Kantor PDAM Gunungkidul. Kami warga Tangkil, Kemejing, Semin Gunungkidul. mengapa air pam su- dah 10 hari ini tidak mengalir. Tapi di Wilayah Semin Kota, air selalu mengalir. Pajak kami tidak pernah telat. Ketika saya bertanya pada petugas PDAM, dijawab kalau wilayah Semin Kota dataran ren- dah. +62857472XXXX JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7 "Terdakwa (Cornelis) hanya menyiapkan dana dan hanya ingin membantu karena menghor- mati terdakwa satu (Hambit)," ujar Suwidya. Anggota DPR Chairun Nisa diganjar hu- kuman sama dengan Hambit Bintih karena ter- bukti menerima suap Rp 75 juta sebagai imbal- an membantu pengurusan sengketa pilkada di MK. "Terdakwa sebagai perantara antara Hambit Bintih dan Akil Mochtar," ujar majelis hakim. Pembelaan terdakwa bahwa pemberian Rp 75 juta adalah bantuan untuk naik haji, dini- lai hakim tidak relevan. Pasalnya, dari proses persidangan telah terbukti pemberian uang tersebut ada kaitannya dengan pengurusan sengketa Pilkada Gunung Mas di MK. (Imd/Ful)-d. Modus umumnya adalah korupsi dalam bentuk suap atau gratifikasi. Menerima suap atau gra- tifikasi merupakan jalan pintas yang digunakan politisi untuk memperkaya diri sendiri atau par- tai politik. Motifnya beragam, boleh jadi untuk mengembalikan modal kampanye, untuk mem- biayai pencalonan pada pemilu berikutnya atau untuk pendanaan kegiatan partai. Oleh karena itu, kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR dan DPRD, disinyalir selalu berujung dan bermuara pada partai politik. Sistem pen- danaan partai yang buruk memaksa para anggota partai ini mencari sumber pendanaan dari segala macam cara, termasuk korupsi. Pada titik inilah, momentum pemilu legislatif 9 April mendatang menjadi penting. Pemilu merupakan mekanisme demokrasi untuk menyeleksi pejabat publik (politisi) pemangku kepentingan rakyat. Di tangan para politisi ini- lah kebijakan publik 5 (lima) tahun kedepan berada. Maka jika rakyat salah menentukan pi- lihan, rakyat jugalah yang akan menderita. Kita tentu tidak ingin, mereka yang melanggar hukum, korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan, terpilih kembali dan menduduki ja- batan sebagai pembuat kebijakan publik. Karenanya, rakyat harus memilih caleg yang bersih. Bagaimana kriterianya? Memang sulit untuk menentukan kriteria ideal. Jikalau pun kriteria ideal itu ada, maka sangat sulit mencari orang yang memenuhi kriteria ideal tersebut. †Walaupun belum ideal, paling tidak caleg yang bersih adalah caleg yang bersih dari ca- cat integritas (moral) dan bersih dari masalah hukum. Rakyatlah yang menjadi hakim untuk meni- lai apakah seorang caleg mempunyai integritas (moral) baik atau buruk. Masyarakat bisa menggunakan ukuran nilai-nilai moral, sosial dan agama yang hidup di masyarakat. Sementara untuk kasus hukum, ukurannya adalah apakah seorang caleg pernah ter- sangkut masalah hukum atau tidak. Kemudian, apakah seorang caleg pernah terlibat korupsi atau disebut-sebut diduga kuat melakukan ko- rupsi. Mereka yang memiliki catatan buruk in- tegritas dan tersangkut masalah hukum tidak pantas untuk dipilih. Rendahnya tingkat kepercayaan publik saat ini terhadap lembaga perwakilan politik dise- babkan oleh tingkah laku anggotanya. Situasi yang buruk ini harus diselamatkan, terutama agar kepercayaan publik terhadap lembaga politik tidak semakin terpuruk. Oleh karena itu, masyarakat harus proaktif dalam mengidenti- fikasi para caleg yang bersih. Tidak hanya sampai disitu. Para caleg juga harus diikat de- ngan komitmen dan janji terbuka bahwa mere- ka akan berpihak pada kepentingan rakyat, menjaga integritas selama menjabat dan menolak segala bentuk perbuatan korupsi. Sebaliknya, bagi mereka yang terbukti gagal, mempunyai integritas buruk dan tidak pro pem- berantasan korupsi, harus dihukum dengan cara tidak memilihnya pada pemilu nanti. Semoga, kesadaran kritis masyarakat ini dapat membawa perubahan di DPR dan DPRD. (Penulis adalah Direktur Advokasi Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum UGM)-f "Saya berharap Bawaslu berani mengidentifikasi pelanggaran yang dilakukan SBY, serta menjatuhkan sanksi kepada PD," tegas Bambang. Dalam kampanye PD di Lampung, SBY menggunakan fasilitas negara mulai dari keberangkatannya melalui pesawat udara. "Tentu saja Bawaslu harus menyikapi hal ini. Kalau tidak bersi- kap, Bawaslu akan dinilai diskriminatif dan tidak independen. Kalau Bawaslu diskriminatif, itu menjadi benih-benih kecuran- gan dalam Pileg maupun Pilpres 2014," tambah Bambang. Sebelumnya, Bawaslu menegaskan Presiden berhak menggu- nakan fasilitas negara dalam berkampanye, salah satunya pe- sawat kepresidenan. "Sekarang begini, dalam undang-undang protokoler ada dua hal yang masih melekat, ini undang-undang ya, yaitu protokoler dan keamanan," kata Ketua Bawaslu Muhammad di Gedung KPU Jakarta. (Edi/Sim)-d Bawaslu . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Menurut Subandriyo, hembusan dipicu dua gempa tektonik yang terjadi Kamis pukul 01.16 dan 03.52. Peristiwa ini juga merupakan dampak ikutan dari gempa vulkanik yang terjadi pa- da Senin (24/3) pukul 11.00 di kedalaman 4 kilometer dari pun- cak. Hembusan itu hanyalah peristiwa tunggal (single event), belum bisa dikategorikan sebagai peristiwa erupsi. "Setelah hem- busan hanya terjadi satu gempa susulan, setelah itu hening. Kalau Merapi akan erupsi magmatis yang sebenarnya, pasti gem- pa akan berlanjut hingga ratusan kali," jelasnya. Dijelaskan, erupsi adalah proses keluarnya magma ke per- mukaan bumi, yang ditandai keluarnya material magma yang baru (juvenil). Tapi hujan abu, pasir dan kerikil yang terlontar da- lam hembusan kemarin adalah material lama sisa erupsi 2010. "Hingga kini belum ada indikasi magma bermigrasi ke per- mukaan. Hembusan ini hanya single event, belum mengarah ke erupsi magmatis. Karena itu kami menyatakan status Merapi masih tetap 'Normal'," tandas Subandriyo. (Bro)-d Dipicu . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Merapi Muntahkan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Memilih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Hambit-Chairun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
  • 8. JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÒKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 8 DIHARAPKAN SERAPANNYA MAKSIMAL Awal April Danais Cair Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap- peda) DIY, Drs Tavip Agus Rayanto MSi mengatakan, Daftar Isian PenggunaanAng- garan (DIPA) dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) su- dah turun, bahkan telah di- lakukan evaluasi terhadap pe- manfaatan Danais 2013, se- hingga tinggal pencairannya. Pihaknya telah mengutus per- wakilan ke Jakarta Jumat (28/3), guna mendesak supaya Danais 2014 segera dicairkan. “Janjinya pusat, awal April 2014 danais bisa dicairkan. Maka hari ini kami diundang ke Jakarta untuk klarifikasi. DIPA dan PMK sudah turun jadi tinggal pencairannya saja yang katanya sudah ditan- datangani Dirjen Perimbang- an Keuangan Kementerian Keuangan RI,” tandas Tavip di Hotel Inna Garuda Yogya- karta, Kamis (27/3). Tavip mengungkapkan, upaya mempercepat pencair- an Danais 2014 senilai total Rp 523, 8 miliar tersebut agar penyerapannya semaksimal mungkin. Meski Danais 2014 akan dilakukan dalam tiga termin dengan besaran ma- sing-masing 25 persen, 55 per- sen dan 20 persen, semuanya semaksimal mungkin diserap. Terlebih pemanfaatan Danais 2013 lalu terkendala waktu yang mepet, tidak sebanding dengan kucuran dana yang amat besar sehingga realisasi serapan minim. “Berkaca dari pemanfaatan Danais 2013 kita telah mela- kukan evaluasi baik program maupun peruntukannya, apa- lagi lelang tidak bisa jalan tahun lalu, makanya tidak ada pembangunan fisik meng- gunakan anggaran keistime- waan, sehingga program dige- sar ke arah lain,” tuturnya Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), Bambang Wis- nu Handoyo mengaku justru saat ini tengah dilakukan re- visi terkait danais tersebut ke pusat. Setelah dilakukan re- visi, baru Danais 2014 bisa di- cairkan, dengan landasan di- terbitkannya DIPA dan PMK Khusus, belum lagi payung hukumnya dengan adanya SK Gubernur terkait rambu-ram- bu pemanfaatan danais bagi masing-masing bidang keis- timewaan DIY. (*-24)-d JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Pertanian (Mentan) Suswono di Tegal Jawa Tengah ter- kait kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan tahun 2006-2007. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, pemeriksaan dilakukan Rabu (26/3). “Namun, saya tidak tahu persis lokasi peme- riksaannya. Biasanya pemeriksaan di luar KPK, kita dibantu kepolisian setempat,” tutur Johan di Jakarta, Kamis (27/3). Suswono diperiksa KPK, karena pernah menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR asal Fraksi PKS. Peme- riksaan di Tegal untuk mempercepat penyi- dikan. Mentan Suswono membenarkan kalau diri- nya diperiksa. Suswono mengatakan, pe- meriksaan terhadap kasus ini semacam re- view atau pengulangan karena adanya ter- sangka lain yang baru tertangkap. Politisi PKS tersebut mengaku tidak mengikuti per- kembangan kasus SKRT dengan tersangka Anggoro Widjojo ini. Menurutnya, kasus ini ditangani Pokja Kehutanan Komisi IV DPR dan saat itu dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR bidang Pangan. Jadi, imbuh Suswono, dirinya tidak ikut dalam pembahasan masa- lah SKRT itu. “Selama di Komisi IV DPR RI, saya sudah mengembalikan gratifikasi kepada KPK hingga mencapai sekitar Rp 1,2 miliar. Sangat boleh ja- di di antara gratifikasi yang dikembalikan itu ada kaitannya dengan SKRT. Saya tidak hapal karena ada beberapa ‘titipan’yang disampaikan ke saya,” papar Suswono. (Ful/Imd)-d YOGYA (KR) - Dana keistimewaan (Danais) 2014 segera dicairkan dalam waktu dekat. Di- harapkan, April 2014 sudah bisa digunakan untuk membiayai program dan kegiatan keistimewaan DIY. Dikhawatirkan, bila tidak segera dicairkan, pemanfaatan Danais 2014 akan bernasib sama de- ngan Danais 2013 yang penyerapannya tidak mak- simal. DIPERIKSA TERKAIT KASUS SKRT Suswono Sudah Kembalikan Rp 1,2 M SEMARANG (KR) - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Budiman me- ngatakan, TNI AD telah me- nyiapkan seluruh helikop- ternya di pangkalan-pangkal- an yang ada dari Sabang sam- pai Merauke. TNI AD juga menyiapkan 40 helikopter dari berbagai jenis untuk stand by bila dibutuhkan. Helikopter tersebut selain sebagai alat pertahanan juga dapat difungsikan sebagai alat pendukung operasi selain perang, antara lain untuk penanggulangan dan pe- nanganan bencana. TNI AD juga siap membantu dalam hal angkutan logistik pemilu menggunakan helikopter un- tuk menjangkau daerah-dae- rah yang sulit dijangkau de- ngan transportasi darat, ter- utama di luar Jawa. “Untuk beberapa daerah atau wilayah sudah ada yang meminta kami untuk mem- bantu. Hal tersebut dikomu- nikasikan melalui Dandim dan Danrem,” ujar KSAD da- lam kunjungan ke Lanumad Jenderal Ahmad Yani dan Skadron 11 Serbu, Kamis (27/3). KSAD didampingi Pang- dam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo dan Dan Pus- penerbad Letkol Inf Benny S, selain mengecek kesiapan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) helikopter dan persenjataannya, juga mela- kukan pengecekan kesiapan Satgas Penanggulangan dan Penanganan BencanaAlam di Lapangan Parade Kodam IV Diponegoro. Ribuan personel dari AD, Polri, Instansi Pem- prov Jateng serta elemen masyarakat yang berkompe- ten menangani bencana alam disiagakan dan dicek kesiap- annya. (Cha)-d SukseskanPemilu,TNIADSiapkanHeli
  • 9. JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKARYOGYA GONDOKUSUMAN: Masjid Al Hidayah Jl Gayam HM Rosyid Supriyadi MSi .Al Mujahidin Klitren Lor Gondokusuman Abdullah Fattah SAg Mustaqiem Danukusuman Baciro Marzuki Abu Choir Jami At Takwa Kotabaru Drs H Syaifuddin Jufri MAg Baitul Aziez Danukusuman H Sholahudin At-Tauhid Dr H Mardjoko Idris MA Sultan Agung Kompleks Pusdiklat Kemendagri Puji Untoro SPd Nidaul Jannah Terban Abdul Halim Al Hikmah Terban (Syuhada III) HM Alwy SE. DANUREJAN: Masjid Mubarok Drs H Windu Wiryanto Sho- lihin Ledok Tukangan Drs H Tarda Siregar Ukhuwah Islamiyah Tegal Lempuyangan Danang Dwiyantoro Sulthony Kompleks Kepatihan Ust Prof Dr Yunahar IIyas MAg An Nuur Stasiun Lem- puyangan Rukiman Miftahussalam Tukangan Ahmad Fadli. JETIS : Masjid Al Hijrah Jl Tentara Rakyat Mataram H Mintardi Masjid Adz-Dzakirin. Totok Rajiyanto Al Barkah Budi Handojo SH LLM Nurul Huda RW 01 Bahrudi MF Jami Baitul Makmur Na- srudin Cokrokusuman Dr H Khamim Zarkasih P Jami Al-Jihad Cokrodiningrat H Abunda Farouq At-Tauhid Penumping Guffron Su'udi SAg Darussalam Jogoyudan Totok Pratopo Al Huda Ba- dran Sihabudin Mutaqin Jogoyudan Fathul Islam Assalaam Jetis- harjo dr Fauzi AR SpAn Al Imam JenggotanTrianto Al Amien Go- wongan Jetis Ust Drs Ahmad Nur Umam MM Husnul Khotimah KH Abdul Muhaimin Al Ikhlas Drs H Syamsaini Mukhlisin takmir Al Mu'min Kodim 0734 Jl AM Sangaji Margiyanto MA TEGALREJO: Masjid Al Makmur Jl Kyai Mojo 117 Riza Arfani ST Al Amrun Demakan Baru Abu Umair An Nur BLPT Yogya- karta H Djarot Margiyantoro STP MSc Al Akbar Khamim Zarkasi Al Amien Blunyahrejo Karangwaru Sukoco Jafariyah Nurul Mut- taqien Blunyahrejo Ust MS Abadi Al Fajar Blunyahrejo Bintoro SH An-Nur JatimulyoAgus Sutrisno SAg Nur Iman Jatimulyo Dar- mawan Baitul Karim Jatimulyo Ust Baihaqi Al Hidayah Jatimulyo Baru Kricak Ust Rahmat Saputra Al Ikhlash Jatimulyo Drs Maksum Amrullah Nurul Adhen Kricak Kidul Ust Drs H Untung Budiono Al Munawwaroh Ir H Suwarno HB An-Nuurotain Kricak Kidul M Badawi FZ BA Fisabilillah Sidomulyo Wandani Nurdini SidomulyoTeguh Santoso Al Barokah Sidomulyo Suyantno Al Furqon Bangunrejo Kricak Ust Ahmadi Solichin MPdI Baiturah- man Bangunrejo Sunarwi At Takwa Bangunrejo Rusmanto SAg Kyai Mojo Bener MYN Rujito SPdI Muqorrobin Bener Ust Mis- bahudin Al Ayubi RK Saudagaran Demakan Drs H Rusdiyanto MM Diponegoro Tegalrejo Drs H Ahmad Mustafid MAg Nur Mutaqin Sudagaran Drs H Amat Sirojudin Padepokan KH Ahmad Dahlan Prof Dr Edhi Martono MSc. Baiturrohman Karangwaru Ir H Sapto Nugroho MSi Al Fathu Bangirejo H Wahyudi SPdI Babul Jannah Tompeyan Bambang Nurul FalahMustofa Wardoyo Al Huda Karangwaru Lor H Slamet BA Al Hikmah Karangwaru Drs H Muslich As-Sakinah Drs H Dudi Sambojo Al Fajri Ahmad Syae- qoni SAg. UMBULHARJO : Masjid Noor Islam Jl Gayam Semaki Kulon Drs H Waharjani MAg Hayu Kurniawan Jl Lowanu 15 Ngelak So- rosutan Ardan Fahrudin Taqwa Suronatan Agus Salim SHI Nur Hasanah Tegalcatak Ardiyanto SIP Pangeran Diponegoro Ba- laikota Ust H Mustofa Ismail. GONDOMANAN : Masjid Muttaqien Beringharjo Husnan Wadi MPI Asy- Syifa RS PKU Muhammadiyah Drs H Sukriyanto AR MHum Al Hidayah KOREM 072/Pamungkas H MuhAsrofi SPd Gedhe Kauman YogyakartaDrs H Kamiran Qomar. WIROBRAJAN: Masjid Kuncen Agus Supriyana Amal Mulya Jl HOS Cokroaminoto Pakuncen Drs Totok Budi Santoso Al Muttaqin Drs H Wasis Abdullah Maksum Al Furqon Klebeb Jl Tu- ronggo Pakuncen H Zainuddin Aziz Al Mukarromah Ngampon Pakuncen HM Lukman Hakim MA Al Amien Gampingan Wirobra- jan Drs Ausath Asfianto Ikhwatun Khasanah takmir Al Furqon Kleben H Zainuddin Azis. MANTRIJERON: Masjid Al Ikhsan Suryowijayan Ricky Adi SAg Mangkuyudan Abdullah. PAKUALAMAN: Masjid Besar Pakualaman M Fauzi Nur Af- shocki. WIROGUNAN : Masjid Al Wihdah Muhidin Isma Almatin Hida- yah Al Maruf Abdul Ghofur SAg Kartini M Masykuri Baitun Naim Hardiman SAg Al Karim Drs Harjono Al Huffadh Sudarmadi SPd BaiturahmanDrs Edy Purnama Ar-Ridho Marzuki Al Ikhlash Drs H Sudiman Nurul Huda Muslimin Al Jihad Agung At-Tauhid Sur- yanto Al Mizan A Mustafid MHum. GEDONGTENGEN: Masjid Abdul Rahman Sosrodipuran Drs Joko P Hikmah Notoyudan Pringgokusuman Erawin SAg An Nur RW 03 JlagranAhmad Nur Umam Ar Rahman Bekeljaten Pringgokusuman M Ashari Kabir Nurul Huda Sosrowijayan We- tan Ust Abdurrahman Anugerah Ilahi Notoyudan Suhartanto SAg Danoedjo Kemetiran Kidul Drs H Khaedar Waluyo BTR Much- tarom Jlagran Sumanggiyo. KRATON : Masjid Margo Mulyo Nagan H Rusdi Rais SH. (Ria)-s JADWAL IMAM DAN KHATIB Masjid di Kota Yogyakarta, Jumat (28/3) DILAKUKAN USAI PILEG KepemilikanAktaKependudukanAkanDiupdate Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Dinduk- capil Kota Yogyakarta, Ded- dy Feriza, selama ini pihak- nya merasa kesulitan untuk mendata jumlah anak yang memiliki akta kelahiran. "Tidak hanya akta kelahi- ran saja, tapi akta kepen- dudukan lain seperti perka- winan serta cerai hidup," tandasnya dalam jumpa pers, Kamis (27/3). Deddy menambahkan, va- liditas data kependudukan juga sangat penting dalam proses perencanaan pro- gram pembangunan. Ter- utama ketepatan target dan sasaran. Namun sudah bertahun- tahun data kependudukan tidak diupdate secara me- nyeluruh. Pada Mei 2013 la- lu, pemutakhiran hanya me- nyentuh domisili warga. Pemutakhiran data ke- pendudukan itu akan dila- kukan dengan menyebar- kan formulir ke seluruh pen- duduk Kota Yogyakarta. Formulir tersebut kini te- ngah dalam proses percetak- an dan akan mulai dibagi- kan pada minggu ketiga Bu- lanApril. "Jadi usai Pileg su- dah kami lakukan. Target- nyaAgustus, semua data su- dah diperbarui dan kami la- porkan juga ke Pemda DIY," imbuhnya. Dalam formulir itu, selu- ruh kolom wajib diisi. Anta- ra lain menyangkut nomor akta kependudukan, status, pendidikan, pekerjaan, go- longan darah, hingga pro- gram jaminan kesehatan yang diikuti. Bahkan, kepa- la keluarga wajib menyerta- kan nomor telepon agar tiap ada persoalan kependuduk- an, bisa langsung dihubungi petugas. Khusus untuk program ja- minan kesehatan juga wajib diisi. Hal ini berkaitan de- ngan rencana Pemkot Yog- yakarta yang akan menja- min seluruh warga melalui Jaminan Kesehatan Nasio- nal (JKN) pada 2016 men- datang. "Jangan sampai nanti warga mendapat ja- minan yang dobel," tandas- nya. Selain itu, pengurus RT kini harus melaporkan seca- ra berjenjang ke Dindukca- pil tiap ada warganya yang meninggal dunia. Pelaporan tersebut untuk menghindari tercantumnya warga yang sudah tiada dalam setiap program pemerintah. Jum- lah warga Kota Yogyakarta saat ini terdata sekitar 407 ribu jiwa dengan 124 ribu Kepala Keluarga (KK). (R-9)-s YOGYA (KR) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta akan melakukan pemutakhiran data kependudukan secara menyeluruh usai Pemilu Legislatif (Pileg). Salah satunya terkait kepemilikan akta kependudukan yang kurang terpan- tau secara riil.
  • 10. ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 )
  • 11. JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11PENDIDIKAN&EKBIS Kondisi tersebut perlu men- dapatkan perhatian serius da- ri para pemimpin di Indonesia. Sehingga adanya kesenjangan dan berbagai persoalan kemis- kinan yang selalu menjadi to- pik pembahasan wakil rakyat setiap Pemilihan Umum (Pemilu) bisa segera diatasi. "Pertumbuhan ekonomi yang selama ini dibanggakan pemerintah, sebenarnya tan- pa kualitas dan kurang maksi- mal dalam penyerapan tenaga kerja serta pengentasan ke- miskinan. Hal itu bisa dilihat dari kesenjangan pendapatan yang semakin mencolok serta terancamnya kedaulatan pa- ngan, karena terlalu tergan- tung dari negara asing," papar Wakil Pemimpin Redaksi (Wa- pemred) Koran Jakarta Adi Murtoyo dalam Diskusi Eko- nomi 'Ekonomi Politik 2014: Isu-isu Terkini' yang diseleng- garakan Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yog- yakarta (FE UAJY) bekerja sama dengan SKH Kedau- latan Rakyat dan Koran Ja- karta di Kampus Babarsari Depok Sleman, Rabu (26/3). Diskusi yang melibatkan ra- tusan mahasiswa UAJY terse- but dimoderatori Wapemred KR Ronny Sugiantoro. Adi Murtoyo menyatakan, kedaulatan pangan di Indo- nesia saat ini sedang teran- cam. Karena Indonesia yang selama ini dikenal sebagai ne- gara agraris dengan potensi alam cukup berlimpah, justru menjadi importir terbesar. Pa- dahal hal itu sebetulnya bisa diantisipasi dengan meng- optimalkan sumber daya alam yang dimiliki dan lebih cermat dalam menentukan kebijakan. Mengingat berbagai persoalan ekonomi yang muncul secara tidak langsung dipengaruhi kebijakan pemerintah tahun- tahun sebelumnya. "Kebijakan ekonomi dan politik tidak bisa dipungkiri memiliki kaitan cukup erat. Karena itu, sebelum mengam- bil keputusan harus dilaku- kan perencanaan secara ma- tang, sehingga adanya kerugi- an yang timbul bisa ditekan dan kedaulatan pangan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat lebih mudah di- wujudkan," jelasnya. Menurut Adi, problem eko- nomi yang dihadapi bangsa In- donesia cukup kompleks. Ti- dak hanya terkait kedaulatan pangan, tapi juga beberapa persoalan lain. Untuk meng- atasi persoalan itu, pemimpin memiliki peran cukup strate- gis. Tentunya semua itu bisa ditangani tuntas jika ada sikap proaktif masyarakat. (Ria)-s JAKARTA(KR) - Pemerintah terus me- ningkatkan pembangunan infrastruktur di kawasan Indonesia Timur dalam upaya mengembangkan potensi pariwisata di wilayah ini. Diharapkan, konektivitas an- tar pulau di wilayah itu dengan pintu ma- suk utama wisatawan mancanegara dan Nusantara ke daerah tujuan wisata lain- nya dapat ditingkatkan. "Indonesia ini memang banyak tempat wisata alam yang indah, tapi itu semua akan percuma kalau tidak didukung infras- trukturyangbaik,"kataMenteriPariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Rabu (26/3). Menurut Mari, saat ini pembangunan infrastruktur di kawasan Indonesia Timur terus dilakukan, terutama bandara yang dinilai sebagai akses penting untuk konek- tivitas. Namun, untuk membangun ban- dara baru tidak mudah karena perlu lokasi yang strategis. Mari Pangestu mengakui, bandara yang sudah terbangun, seperti di Bali, Lombok, Ambon, Kupang, dan Labuan Bajo dirasa belum cukup untuk pengembangan poten- si pariwisata. "Masih perlu dibangun dan dikembangkan lagi, misalnya di Flores dan Sorong. Semakin baiknya konektivitas melalui jalur udara bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan secara pe- sat," katanya. Menteri menambahkan, kawasan Papua dan Papua Barat yang sangat kaya potensi pariwisatanya masih sulit dijang- kau. "Tapi kalau konektivitasnya sudah ada sangat luar biasa," ujarnya, seraya berharap, para pelaku industri dapat bersinergi dengan Garuda Indonesia un- tuk mendukung pariwisata nasional. Dengan demikian, peran ekonomi rakyat dalam kancah perekonomian nasional maupun global dapat ditingkatkan. Pada kesempatan yang sama Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar menga- takan, pihaknya mengoperasikan lebih banyak lagi pesawat ATR72-600. Pesawat ini mendukung operasional pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen dalam me- ningkatkan konektivitas nasional sesuai program MP3EI, dengan mengembangkan jaringan penerbangan ke wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan tujuan wisata. (Imd)-s KedaulatanPanganMasihTerancam PERLU DUKUNGAN INFRASTRUKTUR Kembangkan Pariwisata Indonesia Timur SLEMAN (KR) - Pertumbuhan ekonomi Indone- sia saat ini belum bisa membentuk pondasi yang kuat bagi generasi mendatang. Karena pertumbuhan eko- nomi di atas 6% yang selama ini dilontarkan pemerin- tah, tidak menggambarkan kondisi di lapangan dalam arti yang sebenarnya. JAKARTA (KR) - Perpustakaan di masa sekarang bukan lagi seperti gambaran ke- banyakan orang sekian puluh tahun lalu. Bukan lagi gedung tua yang hanya berisi tumpukan buku lusuh dan berdebu karena jarang pengunjung. Kini perpustakaan sudah menjelma menjadi pusat pembelajaran bagi se- mua kalangan melalui akses yang lebih luas ter- hadap informasi, juga untuk mengembangkan bisnis agar lebih kompetitif didukung sarana teknologi informasi (TI). "Sebanyak 3,5 juta orang di Indonesia telah mendapatkan akses internet gratis untuk men- cari pekerjaan atau informasi untuk mengem- bangkan bisnisnya melalui dukungan Perpustakaan Seru (PerpuSeru), termasuk usa- ha kecil menengah (UKM) di daerah," ujar Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) Titie Sadarini dalam kete- rangan persnya ke KR, Kamis (27/3). Menurutnya, Program PerpuSeru yang di- jalankan CCFI dan Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF), kini telah bermitra de- ngan 34 Perpustakaan Umum di 16 provinsi di Indonesia, terutama Perpustakaan Umum Pemkab/Pemkot. "Kami berupaya mengem- bangkan perpustakaan sebagai pusat pembela- jaran masyarakat berbasis teknologi informasi, khususnya kelompok perempuan, pemuda dan usaha mikro agar mampu meningkatkan kuali- tas hidupnya," tuturnya. Erlyn Sulistyaningsih, Direktur Program PerpuSeru menjelaskan, pihaknya mendorong perpustakaan menjadi pusat informasi masya- rakat yang mampu memfasilitasi pelatihan, workshop, penyediaan layanan komputer dan internet. "Kami harap hal itu dapat mem- berikan manfaat langsung bagi masyarakat khususnya untuk meningkatkan kualitas hidupnya," ujarnya. Menurutnya, banyak manfaat positif yang bisa didapat masyarakat dari perpus. Seperti yang dilakukan Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Pamekasan. Mereka menggelar seminar digital marketing gratis bagi pengusa- ha dan perajin batik untuk mengembangkan pe- masaran batik lewat online. Peserta diberikan tata cara pengembangan bisnis pemasaran on- line. Informasi selain lewat buku, bisa lewat in- ternet dan juga tatap muka, seperti seminar. Hikmah Nurrofik dari Batang Jawa Tengah merasakan manfaat pelatihan internet dari per- pus setempat hingga berhasil mengembangkan ternak ayam hibrida dan menjadi ajang praktik belajar mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. (San)-s YOGYA (KR) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY mende- sak segera dibukanya pintu gerbang utama pelabuhan Tanjung Adikarto dan pemba- ngunan bandara baru di Kulonprogo. Alasannya, upaya ini mendorong pertumbuhan ekonomi DIY dan mengurangi beban transportasi industri se- kaligus meningkatkan ekspor produk-produk unggulan dari daerah ini. "Arah pembangunan per- ekonomian DIY pada tahun 2020-2025 fokus di pintu sela- tan, artinya dengan dua ger- bang utama melalui laut dan udara di Kulonprogo itu dibu- ka bisa mengurangi beban transportasi industri. Apabila pelabuhan dan bandara terse- but difungsikan, tidak perlu lewat Jateng atau Jatim, ini bisa memangkas masalah pen- gurusan bea cukai dan biaya transportasi," ujar Ketua Ka- din DIY, Gonong Djuliastono kepada KR, Kamis (27/3). Kadin DIY berusaha dengan dukungan mencarikan in- vestor yang tertarik menanamkan modalnya di da- erah tersebut, karena Kadin merupakan mitra kerja Pemda DIY. Beberapa waktu lalu, Kadin DIY telah memfasilitasi pelaku bisnis dan investor dari Timur Tengah untuk melihat langsung potensi di Kulonprogo yang bisa dikem- bangkan khususnya bidang pertambangan dan perikanan, terlebih dengan dibukanya pelabuhan Tanjung Adikarto nantinya. "Kami mendukung penuh dibukanya pelabuhan Tanjung Adikarto, karena melalui pintu masuk itu, diharapkan ekspor meningkat dan menekan im- por," tandasnya. Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY, Didik Purwadi telah menyiap- kan regulasi dan menggodok lembaga pengelola pelabuhan Tanjung Adikarto yang pada Oktober nanti memasuki 'soft lounching'. Tidak hanya sekadar pelabuhan ikan sema- ta, Tanjung Adikarto nantinya juga difungsikan menjadi pelabuhan kering yang bisa mengakomodir mengangkut produk-produk ekspor andalan DIY selain perikanan. (*-24)-s KadinDesakTanjungAdikartoDibuka YOGYA (KR) - Sebanyak 238 siswa SD Negeri Suryo- diningratan 3 Yogya terdiri 118 siswa Kelas I-II dan 120 siswa Kelas III-IV mengikuti pembe- lajaran di luar kelas berupa outbound. Kelas I-II diadakan Selasa (25/3) di Banyusumilir dan Kelas III-IV di Karangasri Pakem Sleman, Rabu (26/3). Menurut Kepala SDN Suryodiningratan 3 Dwi Atmi Sutarini MPd, kegiatan ini wa- jib diikuti semua siswa Kelas I- IV sebagai sarana pendidikan pengembangan karakter anak, kedisiplinan, kerja sama, tang- gung jawab dan cinta alam. "Kegiatan ini rutin setiap tahun pada semester genap setelah Ujian Tengah Semes- ter," katanya. Harapannya, anak-anak bisa mengenal ling- kungan, kemudian meningkat- kan kedisiplinan dan kerja sama dengan teman. Sementara siswa Kelas V mengikuti kunjung museum ke Museum Gumuk Pasir dan Museum Sonobudoyo, Kamis (27/3), bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DIY. Wajib kunjung museum ini satu rangkaian pembelajaran di lu- ar kelas untuk mengetahui se- jarah budaya bangsa. "Jadi anak tidak sekadar belajar di kelas, tapi juga bisa mendapat pengalaman langsung atau kontekstual di lingkungan se- kitar," katanya. (Wan)-o 'Outbound' SDN Suryodiningratan 3 PerpustakaanDorongPengembanganBisnis STRATEGI dibutuhkan organisasi untuk me- ningkatkan kinerja organisasi. Strategi meng- gambarkan bagaimana menyesuaikan kapabili- tas yang dimiliki organisasi dengan peluang. Salah satu bentuk strategi tersebut adalah strategi arung jeram. Pada strategi ini, perusa- haan dibawa pada kondisi anti kemapanan. Perusahaan dibawa pada daerah dengan ting- kat persaingan tinggi dan atau terdapat ber- bagai kebijakan dari pemerintah setempat yang sangat mengikat. Jika salah dalam mengenda- likan, perusahaan akan terhempas batu karang atau tenggelam ditelan arus yang deras. Supaya tetap eksis, organisasi pada strategi ini dijalankan dengan menggunakan tim yang tangguh dan solid dengan visi dan misi yang sama. Di sini perusahaan dituntut melakukan perencanaan secara komprehensif (menyelu- ruh). Perusahaan juga dituntut membangun re- lationship visi misi, tujuan ke dalam berbagai sasaran strategi. Pada strategi ini juga harus ada keseimbangan antara aspek keuangan dan non keuangan. Ibaratnya melakukan rafting, maka pada strategi ini yang diperhatikan kondisi sekitar kita dengan tetap menjaga keseimban- gan kapal. Oleh karena itu, perusahaan mensu- plemen ukuran internal keuangan dengan ukur- an yang berdasar kepada informasi keuangan (eksternal), informasi non keuangan (internal) serta informasi non keuangan (eksternal) Pada kondisi ini, team work perusahaan harus bisa berpikir secara strategis yang meliputi, di mana kita berada saat ini? Ke mana tujuan kita? dan bagaimana kita mencapai tu- juan? Pada strategi ini, perusahaan dituntut lebih kreatif dan inovatif. Perusahaan harus meninggalkan hal – hal yang dapat mengaki- batkan gagalnya strategi tersebut meliputi (1) Berasumsi hubungan sebab akibat bersifat pasti. Hal ini dikarenakan pada strategi ini penuh dengan ketidakpastian, (2) Melakukan perbaikan hanya dengan satu ukuran sepan- jang waktu, (3) Hanya menggunakan ukuran objektif, (4) Menghindari ukuran – ukuran non fi- nansial ketika mengevaluasi manajer dan karyawan, serta (5) Menggunakan terlalu banyak ukuran. Apabila perusahaan sukses menerapkan strategi arung jeram dan menjadi pemenang, maka bukan hal yang mustahil dia akan menja- di pemimpin pada suatu pasar yang akan selalu dicari oleh konsumen. Produk yang dihasilkan oleh pemenang pada strategi ini akan dikenal oleh konsumen sebagai produk berkualitas tinggi. Konsumen akan lebih mengingat produk hasil olahan perusahaan tersebut dibandingkan produk sejenis yang dihasilkan oleh perusa- haan lain. u - s R Suprono Wahyujatmiko SE, Mahasiswa Program MM Angkatan 42 PPS FE UII Strategi Arung Jeram KR-Franz Boedisukarnanto Adi Murtoyo dan Ronny Sugiantoro pada Diskusi Ekonomi Politik di UAJY. KR-Isnawan Siswa mengikuti kegiatan 'outbound'.
  • 12. PP UTUTARANARAN kampanye pemilu legislatif sudah dimulai. Yang harus diperhati- kan ialah tetap memelihara kebersa- maan dan kedamaian. Momentum kampanye adalah ajang untuk memperkenalkan kontes- tan pemilu bukan, ajang kekerasan dan pe- maksaan kehendak. Dilanggarnya tata krama kampanye sering merusak harmoni. Kampa- nye tidak cerdas atau sering dikenal dengan kampanye hitam kerap mewarnai ajang kam- panye dengan mengangkat isu SARA. Kampanye hitam merupakan strategi menja- tuhkan lawan politik jelang pemilu. Kampanye hitam terjadi karena politisi serakah dan licik sehingga mempergunakan cara-cara yang ku- rang etis dalam menjatuhkan pihak lain guna meraup dukungan. Tidak saatnya kita men- dukung orang yang haus kekuasaan. Maraknya kampanye hitam disebabkan persaingan politik yang kian ketat. Kampanye yang mestinya me- maparkan program sering berubah menjadi olok-olok terbuka menjatuhkan lawan politik. Dalam masa kampanye konstituen mestinya dapat mengenal partai politik dan politisi ma- na yang layak dipilih untuk menjadi saluran aspirasi. Pilihan itu hendaknya terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Rakyat berhak tahu rekam jejak kandidat secara utuh agar tidak memilih kucing di dalam karung. Perta- ma, partai politik semestinya tidak melakukan kampanye yang justru membuat keresahan di masyarakat. Kampanye dengan mengangkat isu-isu sensitif dalam banyak hal justru me- mancing konflik. Kampanye semacam itu justru kontrapro- duktif karena kepercayaan rakyat bisa hilang. Pernyataan yang keluar dari tokoh-tokoh poli- tik untuk menyerang pihak lain sering membu- at marah para pendukungnya. Dan itu menim- bulkan aroma pergesekan di lapisan akar rum- put. Maka komentar, pendapat atau pernya- taan yang meresahkan dalam rangka menye- rang pihak lain tidak diperlukan. Kedua, rakyat sering tidak siap dengan kam- panye hitam untuk menjatuhkan lawan politik. Dalam persepsi rakyat mereka yang berani maju menjadi caleg adalah kader andal, ber- kualitas dan layak menjadi panutan. Maka rakyat sering kebingungan ketika caleg-caleg- nya saling menjatuhkan dengan isu 'ecek-ecek'. Sikap jengah rakyat ini bisa melahirkan apa- tisme untuk memilih atau tidak memilih. Wak- tu pendek dalam kampanye mestinya dipergu- nakan untuk mengemukakan hal-hal yang pro- duktif dan strategis. Membiarkan kampanye hitam kadangkala merusak irama permainan di masyarakat. Pe- milu yang dimaknai sebagai pesta demokrasi sering berubah menjadi pemicu konflik. Ini yang sering diabaikan politisi dan partai politik peserta pemilu. Ketiga, kurangnya pendidikan politik masyarakat terkait pemilu. Partai poli- tik dan politisi kerap hanya fokus pada peme- nangan belaka tetapi lupa mendidik secara politik masyarakat pemilih. Hal ini wajar mengingat partai politik dan politisi memiliki tujuan yang sangat pragmatis hanya ingin me- rebut kekuasaan. Untuk mencegah dampak buruk kampanye hitam dan kampanye negatif diperlukan pen- didikan politik khususnya bagi masyarakat akar rumput. Har- yatmoko dalam buku 'Etika Po- litik dan Kekuasaan' (2003) da- lam etika politik hidup bersama dan untuk orang lain tidak mung- kin terwujud kecuali menerima pluralitas dalam kerangka insti- tusi yang adil. Etika politik tidak hanya menyangkut perilaku indi- vidual tetapi juga terkait dengan tindakan kolektif (etika sosial). Dalam etika individual kalau orang mempunyai pandangan tertentu bisa langsung diwujud- kan dalam tindakan. Sedangkan dalam etika politik yang merupa- kan etika sosial untuk dapat me- wujudkan pandangannya dibu- tuhkan persetujuan dari sebanyak mungkin warga negara karena menyangkut tindakan kolektif. Dan karena itu etika politik akan kri- tis terhadap manipulasi atau penyalahgunaan nilai-nilai dan simbol. Ia berkaitan dengan ma- salah struktur sosial, politik, ekonomi dan bu- daya yang mengondisikan tindakan kolektif. Dalam pendidikan politik partai politik dan politisi perlu menjelaskan alasan rasional meng- apa rakyat perlu berbondong-bondong ke TPS dan memberikan suaranya.Artinya, mereka ha- rus tahu persis kondisi partai dan politisi yang maju sebagai calon legislatif. Dengan begitu de- mokrasi sejati akan terbangun. Selama ini kita mengulang-ulang perhelatan pemilu dari berba- gai tataran desa, kabupaten/kota, provinsi, na- sional tetapi substansi demokrasi sejati yakni kesejahteraan rakyat tidak menjadi kenyataan. Pendidikan politik merupakan cara untuk menciptakan kampanye cerdas dan santun. Kampanye santun dan berbudaya akan men- ciptakan pemilu yang bermartabat. Partai poli- tik dan politisi harus mempergunakan waktu yang tersisa ini untuk melakukan pendidikan politik bagi rakyat secara bermartabat. u - o. *) Paulus Mujiran, alumnus S-2 Undip, Pengamat Sosial dan Politik di Semarang. Mewujudkan Pemilu yang Bermartabat Paulus Mujiran PemiluJanganGangguPertumbuhanEkonomi OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno SAdhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd,Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( Ka Biro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul), Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt, telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) q Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78 Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi Tata Raharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim,Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: JalanAchmad Yani No 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. Kepala Perwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281) 622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756, Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage: www.kr.co.id. - Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas KajiUlang‘Underpass’Menjadi‘Overpass’ SUDAH bertambah dua orang dari warga Kulonprogo yang memasalahkan Underpass Kulur Temon Kulonprogo. Saya yang sering ziarah ke leluhur di desa yang sama, yang mengawali peng- ungkapan masalah ini di PP KR, saya yakin di belakang mereka banyak suara serupa. Saya berpikir logika teknis. Masalah- nya underpass adalah pekerjaan proyek di bawah Kementerian Perhubungan mungkin atas inisiatif PT KAI, sesuai Undang-undang Perkeretaapian, bah- wa perlintasan sebidang antara jalan rel dengan jalan raya, dituntut menjadi perlintasan tidak sebidang, dengan alasan keselamatan perjalanan kereta api, sudah barang tentu perjalanan di jalan raya juga (ingat peristiwa perlin- tasan Gamping), sedangkan overpass adalah proyek di Kementerian Pekerja- an Umum. Masalahnya adalah underpass di Ke- menterian Perhubungan antreannya ce- pat dilaksanakan, sedangkan overpass antreannya panjang, itu pun dengan skala prioritas di Kementerian PU. Lagi-lagi egoisme sektoral, yang ba- rang tentu sering meninggalkan aspek teknis dan sosiologis, dalam hal ini geo- logi teknik atau tekstur struktur tanah, di lokasi yang akan dikerjakan. Jelas cakupan tangkapan air di lokasi yang dimasalahkan adalah kedekatannya dengan sungai, yang akan mempenga- ruhi kedalaman muka air tanah. Di lokasi yang dipermasalahkan jelas, sedalam berapa pun underpass, pasti air akan menggenang walau dengan upaya sedotan kompresor daya berapa pun, tidak mengatasi masalah, karena debit 'kolam underpass' jauh lebih besar dari- pada daya kompresor, belum lagi ke- kuatan operator atau power yang meng- gerakkan penyedot tersebut. Perlu dicermati ulang rencana under- pass-underpass di tempat lain, masih di Kulonprogo. Untuk underpass yang su- dah menjadi 'kolam tiban', solusinya adalah dengan re-design, kaji ulang un- derpass, diganti dengan overpass. Bila suara warga/rakyat tidak direspons DPRD, baik yang Kabupaten bahkan DPRD DIY (jalur koordinasi legislatif), sungguh sayang kita mencoblos mereka lima tahun yang lalu. Sumangga Bapak Bupati dan Sekda beserta jajaran PU dan Perhubungan, yang disengkuyung DPRD-nya. u - k. (422-2014). Ir Widiastjarjo, Samironobaru 19 Yogya, Telp 584319/HP 081328834732, email wcaryo@yahoo.com. Kami Siap Membeli/Menerima Kendaraan Angkutan Sekolah KEPADA Yth Pembaca KR, donatur ataupun pemilik kendaraan roda em- pat. Sekiranya ada di antara pembaca KR yang akan memberikan (hibah) ataupun menjual kendaraan roda em- pat, kami insyaAllah siap menerima hi- bah ataupun membeli kendaraan de- ngan harga kekeluargaan/sosial. Rencana kendaraan tersebut akan kami gunakan untuk angkutan sekolah yang selama ini tidak ada akses angkut- an sekolah di daerah kami. Sekolah ka- mi terletak di Desa Sumberrejo, Tem- pel, Sleman, dengan kondisi siswa ba- nyak dari keluarga kurang mampu. In- sya Allah selain untuk angkutan siswa, akan kami gunakan untuk kegiatan pendidikan dan sosial keagamaan. Un- tuk itu kami siap menerima hibah atau pun membeli. Sekiranya ada yang berminat segera datang ke sekolah kami atau menghu- bungi kami (HP 0818462465/02748228- 161). Terima kasih. u - k. (428-2014). Moch Yusuf SS SPdI, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Tempel. Permohonan Bantuan Pembangunan Masjid Kadisoro Gilangharjo Pandak Bantul Assalamu'alaikum Wr Wb DENGAN ini kami beritahukan bah- wa di wilayah RT 04 Dusun Kadisoro, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul, DIY, sedang dilak- sanakan pembangunan masjid yang di- dirikan di atas tanah wakaf dari almar- humah Ibu Bariyah dengan luas ba- ngunan 15 x 10 m. Dalam pelaksanaan pembangunan tersebut tidak dapat lepas dari masalah pendanaan dan menurut perkiraan da- na yang diperlukan sesuai dengan ren- cana (RAB) sebesar Rp 240.000.000. Adapun dana yang ada sampai saat ini terkumpul Rp 60.000.000, masih keku- rangan dana Rp 180.000.000. Oleh karena itu perkenankanlah ka- mi selaku panitia pembangunan masjid dengan rendah hati memohon kepada Bapak/Ibu/Sdr dermawan kaum mu- slim dan muslimat untuk menyisihkan sebagian dari rezeki yang Bapak/Ibu/ Sdr miliki dan memberikan bantuan un- tuk mencukupi kekurangan tersebut dan semoga menjadikan amal jariyah, serta mendapatkan pengganti yang me- limpah dari Allah SWT. Aamiin ya Rab- balAlamin. Adapun dalam pemberian/penyalur- an dana dapat diserahkan langsung ke- pada Bapak Sagiran (087293245647) atau melalui rekening nomor: 0236-01- 017446-53-5 Bank BRI Cabang Bantul atas nama Panitia Masjid Kadisoro RT 04 Gilangharjo Pandak Bantul cq Sa- giran atau Musihana. Atas perhatian dan bantuannya di- ucapkan terima kasih. u - k. (438-2014). Wassalamu'alaikum Wr Wb Sagiran, Panitia Pembangunan Masjid Kadisoro, Gilangharjo, Pandak Bantul, DIY. AS soroti pemilu di Indonesia. --Tidak hanyaAS. Seluruh Dunia amati RI. *** 10 Hari kampanye, telan korban 5 jiwa. --Massa harus lebih mengekang diri! *** Pemilu picu inflasi. --Waspadai uang palsu! PP ERHELAERHELATTANAN pesta demokrasi lima tahunan, secara masif sudah dimulai. Semarak pesta telah dimulai sejak la- ma melalui semakin banyaknya pamflet, pos- ter, umbul-umbul, spanduk, bendera parpol, baliho yang berisi propaganda, janji politik, ser- ta gambar calon pemimpin--yang senyatanya menambah sampah visual yang memperburuk citra keindahan sebuah wilayah, termasuk pu- la citra keistimewaan DIY. Pun begitu, cara- cara tersebut masih dianggap sebagai cara am- puh bagi para kontestan untuk menjadi se- orang pemimpin. Pertanyaannya, bagaimana mengimbangi propaganda visual tersebut, agar masyarakat secara cerdas mampu memilih pemimpin yang dibutuhkan negeri ini. 'Ayo Cari Pemimpin yang Pro Lingkungan', begitulah bunyi propaganda yang terpampang di halaman muka salah satu Kantor Kemen- terian Lingkungan Hidup di Ringroad Barat Yogyakarta. Ajakan yang sangat simpatik, mengingat kondisi lingkungan di negeri ini be- gitu mengkhawatirkan. Tetapi ternyata ada yang lebih mengkhawatirkan lagi dibanding kondisi lingkungan, yakni kondisi agraria. Ke- napa? Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya menggantung- kan perikehidupannya dari sektor agraria dan negaranyapun bergantung pada kekayaan sumber daya agraria dan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya sebagai sumber kesejahteraan. Dengan memiliki sekitar 17.504 pulau (7.870 pulau bernama, dan 9.634 pulau belum berna- ma), panjang pantai mencapai 81.000 km, luas daratan 1,9 juta km2 dan luas perairan sekitar 3,3 juta km2, merupakan potensi agraria yang luar biasa. Namun demikian, isu-isu tentang keagrariaan ini absen dari benak para calon pe- mimpin bangsa. Padahal berbagai persoalan yang sedang menggelayuti bangsa ini tidak ter- lepas dari persoalan dan kebijakan agraria, ter- masuk kabut asap di Riau yang 'memaksa' Pre- siden turun langsung menyelesaikannya. Berbagai permasalahan keagrariaan dapat disebutkan antara lain: (1) tumpang tindihnya peraturan perundang-undangan di bidang kea- grariaan, yang mencapai sekitar 632 regulasi yang tumpang tindih, baik pada level undang- undang, peraturan pemerintah, peraturan pre- siden sampai pada peraturan menteri/kepala badan; (2) terbatasnya akses masyarakat ter- hadap penguasaan dan pemilikan tanah dan sumber daya agraria; (3) banyak terdapatnya tanah telantar ataupun ditelantarkan oleh pe- megang hak; (4) belum terwujudnya pendaftar- an tanah secara menyeluruh di wilayah Indo- nesia; (5) belum terdaftarnya seluruh bidang- bidang tanah di Indonesia; (6) lambatnya pe- nyelesaian sengketa, konflik dan perkara agra- ria-pertanahan, dari sejumlah 8.307 kasus ba- ru separuh yang terselesaikan; (7) belum me- madainya perlindungan terhadap hak-hak atas tanah bagi masyarakat, termasuk hak ulayat masyarakat hukum adat; dan (8) belum jelas- nya teritorial sektor perkebunan, pertambang- an, kehutanan dan pertanahan; (9) belum ada- nya lembaga penilaian tanah yang mampu memberikan penilaian secara adil, transparan dan mendukung penguatan sistem perpajakan dan penilaian ganti rugi atas tanah. Absennya isu-isu keagrariaan dari propagan- da calon pemimpin yang bertarung dalam pes- ta demokrasi ini, mengesankan bahwa mereka abai atau tidak paham makna agraria atau, ja- ngan-jangan tidak paham pula bahwa negeri kita adalah negeri agraris yang membutuhkan pemimpin-pemimpin yang pro agraria. Pada- hal secara jelas dan sangat yakin para calon pemimpin tersebut hapal di luar kepala menge- nai Pasal 33 (3) UUD 1945, yang menyebutkan bahwa bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besar kemakmuran rakyat. Itulah makna agra- ria secara konstitusional. Makna itu pula-lah yang mengharuskan setiap pemimpin bangsa ini memahami, memperhatikan dan mengam- bil kabijakan pembangunan yang pro agraria dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan pro agraria berarti menjalankan amanah Pasal 33 (3) UUD 1945 dan mengim- plementasikan UU 5/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA). Lima misi utama UUPA yang meliputi: (1) perom- bakan hukum agraria; (2) pelaksanaan land re- form; (3) penataan penggunaan tanah; (4) li- kuidasi hak-hak asing dalam bidang agraria; dan (5) penghapusan sisa-sisa feodal dalam bidang agraria, merupakan kebijakan sekali- gus cita-cita bersama seluruh bangsa Indone- sia. Untuk itu marilah kita secara cermat dan cerdas menentukan pilihan pada calon pemim- pin yang pro agraria. Pro agraria berarti pro kesejahteraan rakyat, sekaligus pro keberlan- jutan lingkungan dan bangsa Indonesia. u - s. *) Dr Sutaryono, Dosen Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) & Prodi Pembangunan Wilayah Fakultas Geografi UGM. MencariPemimpinProagraria Sutaryono Maksimum 600 Kata PARA pengirim naskah Opini KR harap memba- tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap dikirim ke alamat email opinikr@gmail.com MAKIN mendekati hari H pelaksa- naan pemilihan legislatif 9April 2014, kampanye makin hiruk pikuk. Semua partai berusaha maksimal mempe- ngaruhi rakyat agar memilihnya. Ini sah-sah saja dalam demokrasi. Se- jauh dalam batas-batas aturan yang disepakati bersama. Kita percaya, semua pihak makin dewasa. Pengalaman menyelenggara- kan sekian kali Pemilu sejak merdeka tahun 1945 tentulah membikin kita semua sebagai bangsa makin cerdas dan bijak. Lebih-lebih saat ini. Kita semua tentunya menyadari, kita berada di tengah perlombaan dua raksasa eko- nomi, yakniAmerika Serikat (AS) dan Tiongkok (RRT). Pada tahun 2012 AS menguasai 27% manufaktur teknologi tinggi du- nia. Dalam kurun waktu 9 tahun RRT mengejar ketertinggalannya hingga pada 2013 menguasai 24% total global bidang yang sama. Kondisi ini membikin AS risau. Hingga Presiden Obama mencanang- kan 100.000 guru baru dalam kurun waktu 10 tahun guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pengajaran sains, teknologi, engineering dan ma- tematika. Selain itu juga mendorong para ilmuwanAmerika mengembang- kan inovasi teknologi paling baru. Sidang tahunan 2014 The Ameri- can Association for the Advancement of Science juga mengungkap penemu- an baru, yakni adanya korelasi erat antara jumlah kata yang "dicamkan" ayah bunda kepada anaknya dengan potensi anak dalam mengembangkan kecerdasannya di masa depan. Per- alatan baru dikembangkan untuk me- ningkatkan potensi kecerdasan anak. Singkatnya, AS memberi perhatian lebih besar pada pendidikan praseko- lah. Memonitor hal ini RRC maupun ne- gara-negara lain tentunya akan ter- pacu untuk melakukan hal serupa. Indonesia bagaimana? Kita sadar, kita masih sedang mem- bangun pendidikan. Ada setumpuk masalah mendasar yang dihadapi pendidikan tingkat prasekolah hingga perguruan tinggi. Di sisi lain kita ber- syukur, kita saat ini memiliki potensi yang bisa kita manfaatkan untuk ke- pentingan pembangunan yang sifat- nya lebih makro. Koran ini sudah mengemukakan beberapa waktu lalu, saat ini Indone- sia beruntung memiliki apa yang dise- but sebagai bonus demografi. Yakni kondisi jumlah penduduk usia 15-59 tahun yang dominan untuk diman- faatkan sebagai tenaga produktif de- ngan potensi menghasilkan penda- patan lebih besar dari penduduk usia di bawah 15 dan di atas 59 tahun pa- da kurun waktu 2012-2035. Menurut Prof Emil Salim, potensi bonus demografi ini bisa digunakan untuk meningkatkan posisi Indonesia dari negara berpenghasilan mene- ngah (pendapatan perkapita US$4000) ke negara berpenghasilan tinggi dengan pendapatan perkapita US$12.500. Ini bisa dicapai dalam waktu 20 tahun jika pertumbuhan ra- ta-rata 7% pertahun. Jika ini terlaksana, dengan catatan kita bisa memanfaatkan momentum sebaik-baiknya, kesejahteraan ber- keadilan bangsa bisa ditingkatkan dan kemiskinan bisa dikikis habis. Untuk itu, sebagai penggerak pemba- ngunan bangsa, diperlukan pengem- bangan sains, teknologi, engineering dan matematika dibalut ilmu sosial budaya. Hal ini kita kemukakan agar para calon legislator yang saat ini sedang habis-habisan berkampanye, ingat dan menyadari bahwa pengabdian berupa kerja keras untuk bangsa dan tanah air menunggu mereka. Semua pihak perlu ingat dan menyadari, Pe- milu perlu dijaga jangan sampai mengganggu persatuan, pertumbuh- an ekonomi dan kesinambungan pem- bangunan. Kalau kita semua lengah, bangsa ini akan makin tertinggal dan akhirnya habis dilindas sejarah. u - o.
  • 13. JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 13
  • 14. JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 14