SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
Analisis Aktivitas Bisnis
1.Kerangka Analisis Bisnis
Kerangka Dasar Analisis Bisnis dengan Menggunakan Laporan Keuangan
A. Pihak yang mengatasi masalah di pasar modal
1. Pihak Perantara keuangan: bank, reksadana, perusahaan asuransi,
perusahaan modal ventura.
2. Pihak perantara informasi: auditor, analis keuangan, pirating obligasi,
wartawan keuangan.
B. Fungsi perantara informasi
1. Pengumpul informasi à penelitian dan pengumpulan informasi mengenai
perusahaan yang tidak langsung tersedia.
2. Interpretasi informasi à menginterpretasi informasi dengan cara yang
berarti dan ekonomis.
3. Analisis prospektif à melakukan analisis usaha dan analisis laporan
keuangan.
4. Rekomendasi à rekomendasi untuk membeli/menahan/menjual suatu
saham dan obligasi
C. Aktivitas bisnis dan laporan keuangan
1. Aktivitas bisnis perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi dan
strategi usaha.
2. Lingkungan ekonomi perusahaan à pasar input dan output, dan undang-
undang yang mengatur aktivitas perusahaan.
3. Strategi usaha perusahaan à bagaimana perusahaan menempatkan
posisinya dalam lingkungannya untuk memperoleh keuntungan kompetitif.
D. Fitur sistem akuntansi mempengaruhi kualitas data laporan keuangan
1. Akuntansi Akrual
2. Standar Akuntansi dan Auditing
3. Strategi Pelaporan Manajer
E. Laporan Keuangan untuk Analisis Bisnis
2.Hubungan Antara Aktivitas Bisnis vs Laporan keuwangan
Setiap akhir periode (kuartal/bulanan atau tahunan) laporan keuangan
disiapkan untuk melaporkan aktivitas pendanaan dan investasi pada saat tersebut,
dan untuk meringkas aktivitas operasi selama periode sebelumnya
Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari beberapa laporan berikut ini.
1. Neraca (Balance Sheet)
Persamaan akuntansi (disebut juga dengan identitas neraca) merupakan dasar
sistem akuntansi : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas. Sisi kiri persamaan ini terkait
dengan sumber daya yang dikendalikan perusahaan, atau aktiva.
Aktiva merupakan investasi yang diharapkan untuk menghasilkan laba di masa
depan melaluiaktivitas operasi. Untuk menjalankan operasi, perusahaan
membutuhkan pendanaan untuk membiayainya. Sisi kanan persamaan ini
mengidentifikasi sumber pendanaan.
Kewajiban (liability) merupakan pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban
perusahaan, atau klaim kreditor atas aktiva.
Ekuitas atau ekuitas pemegang saham (shareholder’s equity) merupakan total
dari :
1. Pendanaan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik (modal
kontribusi).
2. Akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik (laba ditahan) sejak
berdirinya perusahaan.
Dari sudut pandang pemilik atau pemegang saham, ekuitas mencerminkan klaim
mereka atas aktiva perusahaan. Sebuah cara yang sedikit berbeda untuk
mendeskripsikan persamaan akuntansi dalam kaitannya dengan sumber dan
penggunaan dana. Sisi kanan merupakan sumber dana (baik dari kreditor atau
pemegang saham, maupun dihasilkan dari dalam perusahaan) dan sisi kiri
merupakan penggunaan dana. Aktiva dan kewajiban dipisahkan antara lancar dan
tidak lancar. Aktiva lancar (current asset) diharapkan untuk terkonversi
menjadi kas atau digunakan pada operasi dalam waktu satu tahun atau
dalam siklus operasi, yang mana yang lebih panjang.
Kewajiban lancar (current liabilities) merupakan kewajiban perusahaan
yang diharapkan terselesaikan dalam waktu satu tahun atau satu siklus
operasi, yang mana yang lebih panjang. Selisih antara aktiva lancar dan
kewajiban lancar disebut modal kerja (working capital). Sehingga dalam
kaitannya dengan aktivitas bisnis persamaan akuntansi yang ditulis ulang, yaitu
aktivitas investasi dan pendanaan : Total investasi = Total pendanaan; atau
Total investasi = Pendanaan kreditor + Pendanaan pemilik.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi mengukur kinerja keuangan perusahaan antara tanggal neraca
laporan ini mencerminkan aktivitas operasi perusahaan. Laporan laba rugi
menyediakan rincian pendapatan, beban, untung, dan rugi perusahaan untuk satu
periode waktu.
Di bagian bawah, laba (earnings) atau laba bersih (net income) mengindikasikan
profitabilitas perusahaan. Laba mencerminkan pengembalian kepada pemegang
ekuitas untuk periode yang bersangkutan, sementara pos-pos dalam laporan
merinci bagaimana laba didapat. Laba merupakan perkiraan atas kenaikan (atau
penurunan) ekuitas sebelum distribusi dari pemegang ekuitas. Agar dapat
mengukur perubahan ekuitas dengan tepat, diperlukan definisi laba yang sedikit
berbeda yang disebut pendapatan komprehensif (comprehensive income).
Laporan laba rugi memuat beberapa indikator profitabilitas lainnya. Laba kotor
(gross profit) yang disebut margin kotor (gross margin) merupakan selisih antara
penjualan dan harga pokok penjualan. Laba kotor mengindikasikan seberapa jauh
perusahaan mampu menutup biaya produknya. Indikator ini tidak relevan
khususnya untuk perusahaan jasa dan teknologi, dimana biaya produksi hanyalah
bagian kecil dari total biaya.
3. Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Laporan perubahan ekuitas (statement of shareholders equity) menyajikan
perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk
mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktiva
perusahaan.
4. Laporan Arus Kas
Laba biasanya tidak sama dengan arus kas bersih, kecuali sepanjang hidup
perusahaan. Karena akuntansi akrual menghasilkan angka yang berbeda dari
akuntansi arus kas; dan kita mengetahui bahwa arus kas penting dalam
pengambilan keputusan, diperlukan pelaporan atas kas masuk dan kas keluar.
Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama periode tertentu.
Informasi arus kas operasi, yang termuat dalam laporan arus kas mencakup
konsep yang lebih luas. Laporan arus kas tidak hanya memfokuskan diri pada
biaya dan penghasilan, melainkan juga berfokus pada kebutuhan kas pada
aktivitas yang dilakukan perusahaan, seperti investasi pada piutang pelanggan dan
persediaan. Laporan arus kas memfokuskan pada aspek likuiditas dan tidak
mengukur profitabilitas, karena tidak mencakup pos-pos biaya dan penghasilan.
Sebagai pengukur kinerja, arus kas tidak mengalami distorsi dibandingkan
dengan angka laba bersih. Hal ini terjadi karena sistem akrual yang
menghasilkan angka laba bergantung pada akrual, defferal, alokasi dan penilaian,
yang semuanya ini melibatkan subyektifitas yang lebih tinggi. Laporan arus kas
disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi historis mengenai perubahan
kas dan setara kas dari suatu perusahaan, dengan mengklasifikasikan arus kas
berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama periode akuntansi
tertentu.
3.Analisis Terhadap Aktivitas Pendanaan
Aktivitas bisnis didanai dengan kewajiban atau ekuitas, atau keduanya. Kewajiban
merupakan utang untuk mendapatkan pendanaan yang membutuhkan pembayaran
di masa depan dalam bentuk uang, jasa atau asset lainnya. Kewajiban (liabilities)
merupakan klaim pihak luar atas asset dan sumber daya perusahaan kini dan masa
depan. Kewajiban dapat berupa pendanaan atau operasi dan biasanya didahulukan
daripada pemegang ekuitas. Kewajiban pendanaan (financing liabilities)
merupakan seluruh bentuk pendanaan kredit seperti wesel bayar jangka panjang
dan obligasi, pinjaman jangka pendek, dan sewa. Kewajiban operasi (operating
liabilities) merupkan kewajiban yang timbul dari operasi seperti kreditor
perdagangan, kredit yang ditangguhkan, dan kewajiban pension. Ekuitas (equity)
merupakan klaim pemilik atas asset bersih perusahaan.
KEWAJIBAN
Kewajiban Lancar
Kewajiban Lancar (atau jangka pendek) merupakn kewajiban yang pelunasannya
memerlukan penggunaan asset lancer atau munculnya kewajiban lancer lainnya.
Periode yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban adalah periode mana
yang lebih panjang antara satu tahun dan satu siklus operasi perusahaan. Pada
praktiknya, kewajiban lancer dicatat pada nilai jayuh temponya, bukan pada nilai
sekarangnya, karena pendeknya waktu penyelesaian utang.
Terdapat duan jenis kewajiban lancer. Jenis pertama timbul dari aktivitas
operasi, meliputi utang pajak, pendapatan diterima di muka (unearned revenue),
uang muka, utang usaha, dan beban operasi akrual lainnya, seperti utang gaji.
Jenis kedua kewajiban lancar timbul dari aktivitas pendanaan, meliputi pinjaman
jangka pendek, bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dan utang bunga.
Banyak kesepakatan pinjaman yang memuat persyaratan untuk melindungi
kreditor. Apabila terjadi default (ketidaksanggupan membayar utang) misalnya,
dalam menjaga rasio financial tertentu seperti rasio utang terhadap ekuitas, ketika
utang terjatuh tempo dan harus segera di bayar. Bagian utang jangka panjang yang
jatuh tempo tesebut harus dikategorikan sebagai utang lancar.
Kewajiban Tak Lancar
Kewajiban yak lancar (atau jangka panjang) merupakan kewajiban jatuh
temponya tidak dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, mana yang lebih
panjang. Kewajiban ini meliputi pinjaman, obligasi, utang dan wesel bayar.
Kewajiban tak lancar beragam bentuknya, dan penilaian serta serta
pengukurannya memerlukan pengungkapan atas seluruh batasan dan ketentuan.
Mengungkapan meliputi tingkat bunga, tanggal jatuh tempo, hak konversi, fitur
penarikan dan provisi subordinasi.
Salah satu hal masalah timbul apabila utang jangka panjang diukur dengan nilai
wajar adalah bahwa nilai utang jangka panjangperusahaan yang dilaporkan akan
turun ketika posisi kredit perusahaan memburuk (yaitu apabila kelayakan kredit
yang buruk akan menurunkan nilai pasar obligasi). Penurunan dalam nilai obligasi
yang dilaporkan akan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Insentif bagi leasee untuk menstrukturkan sewa sebagai operating lease terkait
dengan dampak operating lease terhadap neraca dan laporan laba rugi. Ringkasan
dampak pada laporan keuangan ini adalah :
1) Operating lease menyajikan kewajiban lebih rendah dari seharusnya dengan
tidak menyajikan pendanaan sewa dalam neraca, hal tersebut juga
menaikkan rasio solvabilitas yang sering digunakan dalam analisis kredit.
2) Operatig lease menyajikan aset lebih rendah dari seharusnya. Hal ini dapat
meningkatkan rasio tingkat pengembalian investasi, terutama rasio
perputaran aset (asset turnover ratios).
3) Operating lease menunda pengakuan beban dibandingkan dengan capital
lease. Artinya, operating lease melaporkan laba lebih tinggi di awal masa
sewa dan melaporkan laba lebih rendah di akhir masa sewa.
4) Operating lease menyajikan kewajiban lancar lebih rendah dari seharusnya
dengan tidak menyajikan porsi pembayaran pokok yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun dalam neraca. Hal tersebut meningkatkan rasio lancar dan
pengukuran likuiditas lainnya.
5) Operating lease memasukkan bunga dalam beban sewa. Dengan demikian,
operating lease menyajikan lebih rendah dari yang seharusnya laba operasi
dan beban bunga. Hal tersebut menaikkan coverage ratio seperti times
interest earned.
4.Analisis Terhadap Aktivitas Investasi
ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI A. Aktivitas Antar Perusahaan (
Intercompany Activities ) 1. Investasi Antar Perusahaan Investasi antarperusahaan
( intercorporate investments ) merupakan investasi oleh satu perusahaan dalam
efek-efek (sekuritas atau surat berharga) ekuitas perusahaan lainnya. Induk
perusahaan ( parent ) merupakan pihak yang mengendalikan, umumnya melalui
kepemilikan efek ekuitas. Aktivitas entitas legal terpisah lainnya disebut sebagai
anak perusahaan ( subsidiary ). Hubungan induk perusahaan-anak perusahaan (
parent-subsidiary ) terjadi saat satu perusahaan memiliki seluruh atau sebagian
besar efek ekuitas dengan hak suara perusahaan lain. a. Laporan Keuangan
Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ( consolidated financial statements )
melaporkan hasil operasi dan kondisi keuangan induk perusahaan berikut anak
perusahaannya dalam satu set laporan keuangan. Akun investasi dalam laporan
keuangan induk perusahaan merupakan bukti kepemilikan saham dalam anak
perusahaan b. Teknik Dasar Konsolidasi Konsolidasi terdiri atas dua langkah,
agregasi dan eliminasi. Pertama, laporan keuangan konsolidasi menambahkan
aktiva, kewajiban, pendapatan, dan beban anak perusahaan ke akun-akun terkait
dalam laporan keuangan induk perusahaan. Langkah kedua adalah mengeliminasi
"transaksi antarperusahaan."
5.Analisis Terhadap Aktivitas Operasi
Konsep Laba-pengulangan
Laba ekonomi mengukur perubahan bersih kekayaan pemegang saham selama
satu periode dan pada umumnya sama dengan arus kas bersih satu periode di
tambah perubahan nilai sekarang arus kas yang diharapkan terjadi di masa datang.
Laba tetap merupakan suatu estimasi dari rata – rata laba stabil yang diharapkan
akan diperoleh suatu usaha sepajang usianya dengan mempertimbangkan kondisi
usahanya saat ini. Laba ekonomi mengukur perubahan nilai pemegang saham,
laba tetap merupakan proporsi langsung dari nilai perusahaan.
Laba akuntansi tidak untuk mengukur laba ekonomi dan laba tetap. Laba
akuntansi terdirti dari 3 komponen : komponen yang tetap atau berulang,
komponen sementara, dan komponen yang tidak relevan terhadap nilai. Tugas
analisis adalah mengindentifikasi ps berulang dan tidak berulang untuk
menentukan laba inti. Akuntansi mulai mengadopsi konsep penilaian wajar.
Mengukur Laba Akuntasi
Komponen dari laba akuntansi adalah pendapatan (keuntungan) dan beban
(kerugian). Pendapatan merupakan arus kas masuk yang diperoleh atau yang akan
diperoleh yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung.
Keuntungan erupakan arus kas masuk yang diperoleh atau akan diperoleh yang
berasal dari tansaksi dan peristiwa yang tidak berhubungan dengan aktivitas usaha
perusahaan yang masih berlangsung. Pendapatan berdasarkan kelangsungan usaha
dan keuntungan tidak berulang.
Beban merupakan arus kas keluar yang terjadi, arus kas yang akan terjadi, atau
lokasi arus kas keluar masa lalu yang berasal fari aktivitas usaha perusahaan yang
masih berlangsung. Kerugian merupakan penurunan aset bersih perusahaan yang
berasal dari aktivitas sampingan atau insidentalsuatu perusahaan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanAlk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanilhamka4
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Eka Wahyuliana
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasist r.y
 
Economic and accounting education
Economic and accounting educationEconomic and accounting education
Economic and accounting educationwanayuss
 
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIPenggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIheckaathaya
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganVanya Angellista
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganRezaSutriyono
 
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Jenis-Jenis Laporan KeuanganJenis-Jenis Laporan Keuangan
Jenis-Jenis Laporan KeuanganNandha Zulyana
 
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan KeuanganPengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan Keuanganrizky nurul chasanah
 
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modalHubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modalMas Tri Sragen
 

La actualidad más candente (20)

Rangkuman piutang
Rangkuman piutangRangkuman piutang
Rangkuman piutang
 
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaanAlk bab 5   analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
Alk bab 5 analisis aktivitas investasi-investasi antarperusahaan
 
Akuntansi perusahaan dan fungsinya
Akuntansi perusahaan dan fungsinyaAkuntansi perusahaan dan fungsinya
Akuntansi perusahaan dan fungsinya
 
Psak02
Psak02Psak02
Psak02
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Neraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasNeraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kas
 
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
Analisis aktivitas investasi (topik khusus)
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
 
Economic and accounting education
Economic and accounting educationEconomic and accounting education
Economic and accounting education
 
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIPenggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
 
Nuri (akm bab 2)
Nuri (akm bab 2)Nuri (akm bab 2)
Nuri (akm bab 2)
 
Ekonomi teknik#
Ekonomi teknik#Ekonomi teknik#
Ekonomi teknik#
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuangan
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 
Laporan keuangan
Laporan keuanganLaporan keuangan
Laporan keuangan
 
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Jenis-Jenis Laporan KeuanganJenis-Jenis Laporan Keuangan
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
 
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan KeuanganPengantar Analisis Laporan Keuangan
Pengantar Analisis Laporan Keuangan
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modalHubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
Hubungan neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal
 
Manajemen Keuangan
Manajemen KeuanganManajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
 

Destacado

Mudando de piel
Mudando de pielMudando de piel
Mudando de pielyolyburgos
 
Gaceta municipal extraordinaria 29-2016
Gaceta municipal extraordinaria 29-2016Gaceta municipal extraordinaria 29-2016
Gaceta municipal extraordinaria 29-2016Blas O
 
Kshatriya Girls Higher Sec. School
Kshatriya Girls Higher Sec. SchoolKshatriya Girls Higher Sec. School
Kshatriya Girls Higher Sec. SchoolDFC2011
 
Chesterbrook may 12 18
Chesterbrook may 12 18Chesterbrook may 12 18
Chesterbrook may 12 18Jeff McEwan
 
Gaceta municipal extraordinaria 32 2016
Gaceta municipal extraordinaria 32 2016Gaceta municipal extraordinaria 32 2016
Gaceta municipal extraordinaria 32 2016Blas O
 
Mi entendimiento sobre el aprendizaje de la literacidad ografico
Mi entendimiento sobre el aprendizaje de la literacidad ograficoMi entendimiento sobre el aprendizaje de la literacidad ografico
Mi entendimiento sobre el aprendizaje de la literacidad ograficoSaly Padua
 
Resident room directory
Resident room directoryResident room directory
Resident room directoryAmanda Malon
 
Pruebas de bienestar fetal. Sufrimiento fetal
Pruebas de bienestar fetal. Sufrimiento fetalPruebas de bienestar fetal. Sufrimiento fetal
Pruebas de bienestar fetal. Sufrimiento fetalFelipe Flores
 
Методы обучения сотрудников агентства недвижимости
Методы обучения сотрудников агентства недвижимостиМетоды обучения сотрудников агентства недвижимости
Методы обучения сотрудников агентства недвижимостиMaksimus .pro
 

Destacado (17)

schofield_alan-CV
schofield_alan-CVschofield_alan-CV
schofield_alan-CV
 
Dianiita
DianiitaDianiita
Dianiita
 
Mudando de piel
Mudando de pielMudando de piel
Mudando de piel
 
Gaceta municipal extraordinaria 29-2016
Gaceta municipal extraordinaria 29-2016Gaceta municipal extraordinaria 29-2016
Gaceta municipal extraordinaria 29-2016
 
charles pics
charles picscharles pics
charles pics
 
Newsletter 09 2016
Newsletter 09 2016Newsletter 09 2016
Newsletter 09 2016
 
Kshatriya Girls Higher Sec. School
Kshatriya Girls Higher Sec. SchoolKshatriya Girls Higher Sec. School
Kshatriya Girls Higher Sec. School
 
Practica 1
Practica 1Practica 1
Practica 1
 
Chesterbrook may 12 18
Chesterbrook may 12 18Chesterbrook may 12 18
Chesterbrook may 12 18
 
Gaceta municipal extraordinaria 32 2016
Gaceta municipal extraordinaria 32 2016Gaceta municipal extraordinaria 32 2016
Gaceta municipal extraordinaria 32 2016
 
Mi entendimiento sobre el aprendizaje de la literacidad ografico
Mi entendimiento sobre el aprendizaje de la literacidad ograficoMi entendimiento sobre el aprendizaje de la literacidad ografico
Mi entendimiento sobre el aprendizaje de la literacidad ografico
 
Resident room directory
Resident room directoryResident room directory
Resident room directory
 
Analisis poster film
Analisis poster filmAnalisis poster film
Analisis poster film
 
Jaguar_Reportaje FINAL MAXIM_oct.2016
Jaguar_Reportaje FINAL MAXIM_oct.2016Jaguar_Reportaje FINAL MAXIM_oct.2016
Jaguar_Reportaje FINAL MAXIM_oct.2016
 
Pruebas de bienestar fetal. Sufrimiento fetal
Pruebas de bienestar fetal. Sufrimiento fetalPruebas de bienestar fetal. Sufrimiento fetal
Pruebas de bienestar fetal. Sufrimiento fetal
 
Методы обучения сотрудников агентства недвижимости
Методы обучения сотрудников агентства недвижимостиМетоды обучения сотрудников агентства недвижимости
Методы обучения сотрудников агентства недвижимости
 
PPT Batasan aurat
PPT Batasan aurat PPT Batasan aurat
PPT Batasan aurat
 

Similar a Rmk 4 ima

Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009diengoes
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxnaanaila
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statementojicatel
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptDeby Andriana
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10harjunode
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanDhita Arum
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana201191novi
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxhesti34
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxArnoldBell2
 
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONILaporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONIRiki Ardoni
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowomarkuslaowo
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxIrfanJayaKusumah
 

Similar a Rmk 4 ima (20)

Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009
 
Laporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptxLaporan Arus Kas.pptx
Laporan Arus Kas.pptx
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Cash flow statement
Cash flow statementCash flow statement
Cash flow statement
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
4. kas dan setara kas, arus dana
4.  kas dan setara kas, arus dana4.  kas dan setara kas, arus dana
4. kas dan setara kas, arus dana
 
ARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptxARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptx
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
 
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptxPertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas-PA-2.pptx
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
 
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONILaporan arus kas - RIKI ARDONI
Laporan arus kas - RIKI ARDONI
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowo
 
Akuntansi keuangan
Akuntansi keuanganAkuntansi keuangan
Akuntansi keuangan
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
 

Último

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 

Último (20)

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 

Rmk 4 ima

  • 1. Analisis Aktivitas Bisnis 1.Kerangka Analisis Bisnis Kerangka Dasar Analisis Bisnis dengan Menggunakan Laporan Keuangan A. Pihak yang mengatasi masalah di pasar modal 1. Pihak Perantara keuangan: bank, reksadana, perusahaan asuransi, perusahaan modal ventura. 2. Pihak perantara informasi: auditor, analis keuangan, pirating obligasi, wartawan keuangan. B. Fungsi perantara informasi 1. Pengumpul informasi à penelitian dan pengumpulan informasi mengenai perusahaan yang tidak langsung tersedia. 2. Interpretasi informasi à menginterpretasi informasi dengan cara yang berarti dan ekonomis. 3. Analisis prospektif à melakukan analisis usaha dan analisis laporan keuangan. 4. Rekomendasi à rekomendasi untuk membeli/menahan/menjual suatu saham dan obligasi C. Aktivitas bisnis dan laporan keuangan 1. Aktivitas bisnis perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi dan strategi usaha. 2. Lingkungan ekonomi perusahaan à pasar input dan output, dan undang- undang yang mengatur aktivitas perusahaan. 3. Strategi usaha perusahaan à bagaimana perusahaan menempatkan posisinya dalam lingkungannya untuk memperoleh keuntungan kompetitif. D. Fitur sistem akuntansi mempengaruhi kualitas data laporan keuangan 1. Akuntansi Akrual 2. Standar Akuntansi dan Auditing 3. Strategi Pelaporan Manajer E. Laporan Keuangan untuk Analisis Bisnis
  • 2. 2.Hubungan Antara Aktivitas Bisnis vs Laporan keuwangan Setiap akhir periode (kuartal/bulanan atau tahunan) laporan keuangan disiapkan untuk melaporkan aktivitas pendanaan dan investasi pada saat tersebut, dan untuk meringkas aktivitas operasi selama periode sebelumnya Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari beberapa laporan berikut ini. 1. Neraca (Balance Sheet) Persamaan akuntansi (disebut juga dengan identitas neraca) merupakan dasar sistem akuntansi : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas. Sisi kiri persamaan ini terkait dengan sumber daya yang dikendalikan perusahaan, atau aktiva. Aktiva merupakan investasi yang diharapkan untuk menghasilkan laba di masa depan melaluiaktivitas operasi. Untuk menjalankan operasi, perusahaan membutuhkan pendanaan untuk membiayainya. Sisi kanan persamaan ini mengidentifikasi sumber pendanaan. Kewajiban (liability) merupakan pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan, atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas atau ekuitas pemegang saham (shareholder’s equity) merupakan total dari : 1. Pendanaan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik (modal kontribusi). 2. Akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik (laba ditahan) sejak berdirinya perusahaan. Dari sudut pandang pemilik atau pemegang saham, ekuitas mencerminkan klaim mereka atas aktiva perusahaan. Sebuah cara yang sedikit berbeda untuk mendeskripsikan persamaan akuntansi dalam kaitannya dengan sumber dan penggunaan dana. Sisi kanan merupakan sumber dana (baik dari kreditor atau pemegang saham, maupun dihasilkan dari dalam perusahaan) dan sisi kiri merupakan penggunaan dana. Aktiva dan kewajiban dipisahkan antara lancar dan tidak lancar. Aktiva lancar (current asset) diharapkan untuk terkonversi menjadi kas atau digunakan pada operasi dalam waktu satu tahun atau dalam siklus operasi, yang mana yang lebih panjang.
  • 3. Kewajiban lancar (current liabilities) merupakan kewajiban perusahaan yang diharapkan terselesaikan dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, yang mana yang lebih panjang. Selisih antara aktiva lancar dan kewajiban lancar disebut modal kerja (working capital). Sehingga dalam kaitannya dengan aktivitas bisnis persamaan akuntansi yang ditulis ulang, yaitu aktivitas investasi dan pendanaan : Total investasi = Total pendanaan; atau Total investasi = Pendanaan kreditor + Pendanaan pemilik. 2. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi mengukur kinerja keuangan perusahaan antara tanggal neraca laporan ini mencerminkan aktivitas operasi perusahaan. Laporan laba rugi menyediakan rincian pendapatan, beban, untung, dan rugi perusahaan untuk satu periode waktu. Di bagian bawah, laba (earnings) atau laba bersih (net income) mengindikasikan profitabilitas perusahaan. Laba mencerminkan pengembalian kepada pemegang ekuitas untuk periode yang bersangkutan, sementara pos-pos dalam laporan merinci bagaimana laba didapat. Laba merupakan perkiraan atas kenaikan (atau penurunan) ekuitas sebelum distribusi dari pemegang ekuitas. Agar dapat mengukur perubahan ekuitas dengan tepat, diperlukan definisi laba yang sedikit berbeda yang disebut pendapatan komprehensif (comprehensive income). Laporan laba rugi memuat beberapa indikator profitabilitas lainnya. Laba kotor (gross profit) yang disebut margin kotor (gross margin) merupakan selisih antara penjualan dan harga pokok penjualan. Laba kotor mengindikasikan seberapa jauh perusahaan mampu menutup biaya produknya. Indikator ini tidak relevan khususnya untuk perusahaan jasa dan teknologi, dimana biaya produksi hanyalah bagian kecil dari total biaya. 3. Laporan Ekuitas Pemegang Saham Laporan perubahan ekuitas (statement of shareholders equity) menyajikan perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktiva perusahaan. 4. Laporan Arus Kas Laba biasanya tidak sama dengan arus kas bersih, kecuali sepanjang hidup perusahaan. Karena akuntansi akrual menghasilkan angka yang berbeda dari
  • 4. akuntansi arus kas; dan kita mengetahui bahwa arus kas penting dalam pengambilan keputusan, diperlukan pelaporan atas kas masuk dan kas keluar. Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama periode tertentu. Informasi arus kas operasi, yang termuat dalam laporan arus kas mencakup konsep yang lebih luas. Laporan arus kas tidak hanya memfokuskan diri pada biaya dan penghasilan, melainkan juga berfokus pada kebutuhan kas pada aktivitas yang dilakukan perusahaan, seperti investasi pada piutang pelanggan dan persediaan. Laporan arus kas memfokuskan pada aspek likuiditas dan tidak mengukur profitabilitas, karena tidak mencakup pos-pos biaya dan penghasilan. Sebagai pengukur kinerja, arus kas tidak mengalami distorsi dibandingkan dengan angka laba bersih. Hal ini terjadi karena sistem akrual yang menghasilkan angka laba bergantung pada akrual, defferal, alokasi dan penilaian, yang semuanya ini melibatkan subyektifitas yang lebih tinggi. Laporan arus kas disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan, dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama periode akuntansi tertentu. 3.Analisis Terhadap Aktivitas Pendanaan Aktivitas bisnis didanai dengan kewajiban atau ekuitas, atau keduanya. Kewajiban merupakan utang untuk mendapatkan pendanaan yang membutuhkan pembayaran di masa depan dalam bentuk uang, jasa atau asset lainnya. Kewajiban (liabilities) merupakan klaim pihak luar atas asset dan sumber daya perusahaan kini dan masa depan. Kewajiban dapat berupa pendanaan atau operasi dan biasanya didahulukan daripada pemegang ekuitas. Kewajiban pendanaan (financing liabilities) merupakan seluruh bentuk pendanaan kredit seperti wesel bayar jangka panjang dan obligasi, pinjaman jangka pendek, dan sewa. Kewajiban operasi (operating liabilities) merupkan kewajiban yang timbul dari operasi seperti kreditor perdagangan, kredit yang ditangguhkan, dan kewajiban pension. Ekuitas (equity) merupakan klaim pemilik atas asset bersih perusahaan. KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Kewajiban Lancar (atau jangka pendek) merupakn kewajiban yang pelunasannya memerlukan penggunaan asset lancer atau munculnya kewajiban lancer lainnya. Periode yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban adalah periode mana yang lebih panjang antara satu tahun dan satu siklus operasi perusahaan. Pada
  • 5. praktiknya, kewajiban lancer dicatat pada nilai jayuh temponya, bukan pada nilai sekarangnya, karena pendeknya waktu penyelesaian utang. Terdapat duan jenis kewajiban lancer. Jenis pertama timbul dari aktivitas operasi, meliputi utang pajak, pendapatan diterima di muka (unearned revenue), uang muka, utang usaha, dan beban operasi akrual lainnya, seperti utang gaji. Jenis kedua kewajiban lancar timbul dari aktivitas pendanaan, meliputi pinjaman jangka pendek, bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dan utang bunga. Banyak kesepakatan pinjaman yang memuat persyaratan untuk melindungi kreditor. Apabila terjadi default (ketidaksanggupan membayar utang) misalnya, dalam menjaga rasio financial tertentu seperti rasio utang terhadap ekuitas, ketika utang terjatuh tempo dan harus segera di bayar. Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo tesebut harus dikategorikan sebagai utang lancar. Kewajiban Tak Lancar Kewajiban yak lancar (atau jangka panjang) merupakan kewajiban jatuh temponya tidak dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, mana yang lebih panjang. Kewajiban ini meliputi pinjaman, obligasi, utang dan wesel bayar. Kewajiban tak lancar beragam bentuknya, dan penilaian serta serta pengukurannya memerlukan pengungkapan atas seluruh batasan dan ketentuan. Mengungkapan meliputi tingkat bunga, tanggal jatuh tempo, hak konversi, fitur penarikan dan provisi subordinasi. Salah satu hal masalah timbul apabila utang jangka panjang diukur dengan nilai wajar adalah bahwa nilai utang jangka panjangperusahaan yang dilaporkan akan turun ketika posisi kredit perusahaan memburuk (yaitu apabila kelayakan kredit yang buruk akan menurunkan nilai pasar obligasi). Penurunan dalam nilai obligasi yang dilaporkan akan menghasilkan laba bagi perusahaan. Insentif bagi leasee untuk menstrukturkan sewa sebagai operating lease terkait dengan dampak operating lease terhadap neraca dan laporan laba rugi. Ringkasan dampak pada laporan keuangan ini adalah : 1) Operating lease menyajikan kewajiban lebih rendah dari seharusnya dengan tidak menyajikan pendanaan sewa dalam neraca, hal tersebut juga menaikkan rasio solvabilitas yang sering digunakan dalam analisis kredit. 2) Operatig lease menyajikan aset lebih rendah dari seharusnya. Hal ini dapat meningkatkan rasio tingkat pengembalian investasi, terutama rasio perputaran aset (asset turnover ratios). 3) Operating lease menunda pengakuan beban dibandingkan dengan capital lease. Artinya, operating lease melaporkan laba lebih tinggi di awal masa sewa dan melaporkan laba lebih rendah di akhir masa sewa.
  • 6. 4) Operating lease menyajikan kewajiban lancar lebih rendah dari seharusnya dengan tidak menyajikan porsi pembayaran pokok yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dalam neraca. Hal tersebut meningkatkan rasio lancar dan pengukuran likuiditas lainnya. 5) Operating lease memasukkan bunga dalam beban sewa. Dengan demikian, operating lease menyajikan lebih rendah dari yang seharusnya laba operasi dan beban bunga. Hal tersebut menaikkan coverage ratio seperti times interest earned. 4.Analisis Terhadap Aktivitas Investasi ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI A. Aktivitas Antar Perusahaan ( Intercompany Activities ) 1. Investasi Antar Perusahaan Investasi antarperusahaan ( intercorporate investments ) merupakan investasi oleh satu perusahaan dalam efek-efek (sekuritas atau surat berharga) ekuitas perusahaan lainnya. Induk perusahaan ( parent ) merupakan pihak yang mengendalikan, umumnya melalui kepemilikan efek ekuitas. Aktivitas entitas legal terpisah lainnya disebut sebagai anak perusahaan ( subsidiary ). Hubungan induk perusahaan-anak perusahaan ( parent-subsidiary ) terjadi saat satu perusahaan memiliki seluruh atau sebagian besar efek ekuitas dengan hak suara perusahaan lain. a. Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ( consolidated financial statements ) melaporkan hasil operasi dan kondisi keuangan induk perusahaan berikut anak perusahaannya dalam satu set laporan keuangan. Akun investasi dalam laporan keuangan induk perusahaan merupakan bukti kepemilikan saham dalam anak perusahaan b. Teknik Dasar Konsolidasi Konsolidasi terdiri atas dua langkah, agregasi dan eliminasi. Pertama, laporan keuangan konsolidasi menambahkan aktiva, kewajiban, pendapatan, dan beban anak perusahaan ke akun-akun terkait dalam laporan keuangan induk perusahaan. Langkah kedua adalah mengeliminasi "transaksi antarperusahaan." 5.Analisis Terhadap Aktivitas Operasi Konsep Laba-pengulangan Laba ekonomi mengukur perubahan bersih kekayaan pemegang saham selama satu periode dan pada umumnya sama dengan arus kas bersih satu periode di tambah perubahan nilai sekarang arus kas yang diharapkan terjadi di masa datang. Laba tetap merupakan suatu estimasi dari rata – rata laba stabil yang diharapkan akan diperoleh suatu usaha sepajang usianya dengan mempertimbangkan kondisi
  • 7. usahanya saat ini. Laba ekonomi mengukur perubahan nilai pemegang saham, laba tetap merupakan proporsi langsung dari nilai perusahaan. Laba akuntansi tidak untuk mengukur laba ekonomi dan laba tetap. Laba akuntansi terdirti dari 3 komponen : komponen yang tetap atau berulang, komponen sementara, dan komponen yang tidak relevan terhadap nilai. Tugas analisis adalah mengindentifikasi ps berulang dan tidak berulang untuk menentukan laba inti. Akuntansi mulai mengadopsi konsep penilaian wajar. Mengukur Laba Akuntasi Komponen dari laba akuntansi adalah pendapatan (keuntungan) dan beban (kerugian). Pendapatan merupakan arus kas masuk yang diperoleh atau yang akan diperoleh yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Keuntungan erupakan arus kas masuk yang diperoleh atau akan diperoleh yang berasal dari tansaksi dan peristiwa yang tidak berhubungan dengan aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Pendapatan berdasarkan kelangsungan usaha dan keuntungan tidak berulang. Beban merupakan arus kas keluar yang terjadi, arus kas yang akan terjadi, atau lokasi arus kas keluar masa lalu yang berasal fari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Kerugian merupakan penurunan aset bersih perusahaan yang berasal dari aktivitas sampingan atau insidentalsuatu perusahaan