SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 48
Descargar para leer sin conexión
2
3
● ● ●
“Akan tetapi,
jika Anak Manusia itu datang,
adakah Ia mendapati iman di bumi?”
YESUS KRISTUS
● ● ●
4
5
HIDUP OLEH IMAN
Mengalami Kualitas Kehidupan Kristen
yang Menang
ELLET JOSEPH WAGGONER
EDEN WAY PUBLISHING
Minahasa Utara
6
LIVING BY FAITH
Ellet Joseph Waggoner
Terbitan Pacific Press Publishing Company,
Oakland, California
HIDUP OLEH IMAN:
MENGALAMI KUALITAS KEHIDUPAN KRISTEN YANG MENANG
Penerjemah: Christoper Tambanua
Cover Design dan Layout: Christoper Tambanua
E-mail: ai.bry144k@gmail.com
Telepon: +62-852-4002-5038
Semua kutipan Kitab Suci diambil dari, kecuali yang dinyatakan lain:
Alkitab, Terjemahan Baru Indonesia (TB) Copyright © LAI 1974.
Kutipan ayat Alkitab lain yang digunakan:
The Holy Bible, King James Version (KJV) Copyright © 1611.
Diterbitkan oleh Eden Way Publishing
Yayasan Jalan Eden Indonesia
Desa Warukapas Jaga IX,
Dimembe, Minahasa Utara 95373
7
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN................................................10
PENYEBAB KEGAGALAN.....................................16
PEMIMPIN KITA YANG SANGAT BERKUASA........22
DARI IMAN KEPADA IMAN.................................28
PERTUMBUHAN KRISTIANI................................32
8
9
● ● ●
“Ada begitu banyak orang yang,
meskipun sedang berjuang untuk menuruti
perintah-perintah Tuhan, namun hanya
memiliki sedikit kedamaian serta sukacita.
Kurangnya pengalaman ini merupakan
hasil dari gagalnya menggunakan iman.”
ELLEN GOULD WHITE
(The Acts of the Apostles, h. 563)
● ● ●
10
HIDUP OLEH IMAN
alam Roma 1:17, Rasul Paulus membuat
pernyataan sebagai berikut, “Sebab di
dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari
iman dan memimpin kepada iman; seperti ada tertulis,
Orang benar akan hidup oleh iman.” Pernyataan ini
merupakan ringkasan dari apa yang sang rasul telah
katakan mengenai Injil. Injil yang merupakan kekuatan
Allah untuk keselamatan, namun hanya bagi “setiap
orang yang percaya;” di dalamnya kebenaran Allah
dinyatakan. Kebenaran Allah merupakan hukum Allah
yang sempurna (Yesaya 51:6, 7 KJV; Mazmur 119:172),
yang tidak lain merupakan salinan dari kehendak-Nya
yang benar (Mazmur 40:8, 9). Semua kejahatan atau
ketidakbenaran adalah dosa (1 Yohanes 5:17 KJV),
yang juga adalah pelanggaran hukum (1 Yohanes 3:4;
Roma 7:7). Injil adalah obat Ilahi bagi dosa; oleh sebab
itu, karya dari Injil haruslah membawa manusia
D
11
menjadi selaras dengan hukum – membuat pekerjaan-
pekerjaan hukum yang benar dinyatakan dalam
kehidupan mereka. Namun ini seutuhnya merupakan
pekerjaan iman – kebenaran Allah disingkapkan dari
“iman kepada iman” – iman dipermulaan, dan iman
hingga akhir – seperti ada tertulis, “Orang benar akan
hidup oleh iman.”
Hal ini benar pada segala zaman sejak kejatuhan
manusia, dan akan tetap benar hingga orang-orang
kudus Allah memiliki nama-Nya pada dahi mereka, dan
melihat-Nya sebagaimana Dia ada. Sang rasul
mengutip pernyataan tersebut dari nabi Habakuk (2:4).
Sekiranya para nabi tidak menyatakannya, umat
Kristen mula-mula tidak akan dapat mengetahuinya;
sebab mereka hanya memiliki Perjanjian Lama. Dengan
berkata bahwa orang-orang pada zaman kuno hanya
memiliki gagasan yang tidak lengkap mengenai iman
dalam Kristus adalah sama saja dengan mengatakan
bahwa tidak ada orang benar pada masa itu.
12
Tetapi Paulus mundur tepat ke permulaan dan
mengutip contoh dari iman yang menyelamatkan itu.
Dia berkata: “Karena iman Habel telah
mempersembahkan kepada Allah sebuah korban yang
lebih unggul dari pada Kain, sehingga ia memperoleh
kesaksian bahwa ia benar.” Ibrani 11:4. Dia juga
berkata tentang Nuh, yaitu bahwa karena iman
sehingga ia membangun bahtera untuk penyelamatan
keluarganya; “yang olehnya ia menghukum dunia, dan
menjadi pewaris kebenaran karena iman.” Ibrani 11:7.
Kita menyebut iman mereka ada dalam Kristus, karena
iman itu adalah iman yang menyelamatkan; dan selain
nama Yesus, “di bawah kolong langit ini tidak ada
nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan.” Kisah 4:12.
Ada begitu banyak orang yang berusaha untuk
menghidupkan kehidupan Kristen dengan dasar iman
yang telah mereka bentuk ketika mereka menyadari
kebutuhan mereka akan pengampunan terhadap dosa-
13
dosa kehidupan mereka di masa lampau. Mereka tahu
bahwa hanya Tuhan yang dapat mengampuni dosa,
dan bahwa Dia melakukannya melalui Kristus; tetapi
mereka membayangkan bahwa setelah sekali
perjuangan itu dimulai maka mereka harus
menyelesaikannya dengan kekuatan mereka sendiri.
Kita tahu bahwa ada banyak yang memiliki gagasan ini,
pertama, karena kita telah mendengar beberapa orang
mengatakannya, dan yang kedua, karena ada begitu
banyak dari mereka yang mengaku Kristen yang
menunjukkan usaha yang tidak lebih besar daripada
kuasa mereka. Jika mereka pernah memiliki sesuatu
untuk diceritakan di dalam pertemuan persekutuan,
selain ucapan yang berulang-ulang seperti, “Saya mau
menjadi seorang Kristen, supaya Saya diselamatkan,”
mereka hanya menceritakan pengalaman masa lalu
mereka, mengenai sukacita yang pernah mereka alami
ketika baru menjadi seorang yang percaya. Mengenai
sukacita hidup bagi Tuhan, dan berjalan bersama-Nya
14
oleh iman, mereka tidak tahu apa-apa; dan bagi
mereka, seseorang yang menceritakan hal-hal ini,
seperti sedang membicarakan bahasa yang asing.
Tetapi sang rasul membawa perkara iman ini begitu
jelas sampai menuju kerajaan yang mulia, di dalam
gambaran yang paling kuat berikut ini:
Karena iman Henokh terangkat [diubahkan]
supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia
tidak ditemukan, karena Allah telah
mengangkatnya; sebab sebelum ia terangkat,
ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan
kepada Allah. Tetapi tanpa iman tidak
mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab
barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus
percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah
memberi upah kepada orang yang sungguh-
sungguh mencari Dia.” Ibrani 11:5, 6
“
15
Perhatikan penjelasan yang membuktikan bahwa
Henokh diangkat oleh iman. Henokh diangkat oleh
karena ia berjalan dengan Tuhan, dan telah memiliki
kesaksian bahwa ia berkenan kepada Allah; tetapi
tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada
Allah. Ini cukup untuk membuktikan hal ini. Tanpa
iman tidak satupun tindakan yang dapat dibuat yang
akan memenuhi penerimaan Tuhan. Tanpa iman,
perbuatan terbaik yang seorang manusia dapat
lakukan akan maha jauh dari kebenaran Allah yang
sempurna, yang merupakan satu-satunya tolak ukur.
Dimanapun iman yang sejati ditemukan itu adalah hal
baik; tetapi yang terbaik dari iman di dalam Tuhan
untuk mengambil beban dosa-dosa masa lalu tidak
akan menguntungkan seseorang kecuali dikerjakan
terus-menerus dalam ukuran yang terus bertambah
hingga tertutupnya masa pengujian [pintu rahmat]
bagi dirinya.
16
PENYEBAB KEGAGALAN
Kita telah mendengar banyak orang menceritakan
betapa sulitnya untuk melakukan yang benar. Hidup
Kekristenan mereka tidaklah memuaskan mereka,
karena hanya mendapatkan kegagalan dan kegagalan
saja, dan mereka tergoda untuk menyerah ke dalam
keputusasaan. Maka tidaklah heran mereka putus asa.
Kegagalan terus-menerus adalah cukup untuk
mematahkan semangat seseorang. Prajurit yang paling
berani di dunia ini pun akan menjadi pengecut
sekiranya dia terus mengalami kekalahan pada setiap
pertempuran. Sering kali orang-orang ini akan
bercerita dengan sedih bahwa mereka hampir-hampir
saja kehilangan keyakinan terhadap diri mereka. Jiwa-
jiwa yang malang ini, seandainya hanya kehilangan
keyakinan penuh terhadap diri, namun mau
meletakkan segenap kepercayaannya di dalam seorang
yang sangat berkuasa untuk menyelamatkan, tentunya
mereka akan memiliki cerita yang berbeda untuk
17
diceritakan. Maka mereka akan “bermegah dalam
Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” Kata sang rasul,
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi
kukatakan: Bersukacitalah!” Filipi 4:4. Seorang yang
tidak bersukacita dalam Tuhan, sekalipun mengalami
pencobaan dan penderitaan, tidaklah sedang
bertanding dalam pertandingan iman yang benar. Dia
sedang bertanding dalam pertandingan diri dan kalah.
Segenap janji akan kebahagiaan akhir adalah bagi
pemenang. “Barangsiapa menang,” kata Yesus, “dia
akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas
takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan
duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-
Nya.” Wahyu 3:21. “Barangsiapa menang, ia akan
memperoleh [mewarisi] semuanya ini,” kata Tuhan.
Wahyu 21:7. Seorang pemenang ialah seorang yang
memperoleh kemangan-kemenangan. Warisan
bukanlah kemenangan. Itu hanyalah hadiah atas
kemenangan. Kemenangan itu terjadi sekarang.
18
Kemenangan-kemenangan yang diperoleh adalah
kemenangan-kemenangan atas keinginan-keinginan
daging, keinginan-keinginan mata, serta keangkuhan
hidup – kemenangan-kemenangan atas diri dan
kesenangan-kesenangan yang mementingkan diri.
Seorang yang bertarung dan melihat seterunya hancur,
boleh bersukacita. Tidak ada yang dapat mencegahnya
dari bersukacita, sebab sukacita itu datang serta merta
sebagai hasil dari melihat seterunya yang hancur.
Sebagian orang takut memikir-mikirkan peperangan
yang tiada henti terhadap diri dan keinginan-keinginan
duniawi. Hal itu disebabkan karena mereka masih
belum mengetahui apa-apa mengenai sukacita
kemenangan; karena mereka hanya mengalami
kekalahan saja. Namun peperangan yang terus-
menerus tidaklah begitu sulit, apabila ada
kemenangan senantiasa. Seorang veteran tua dari
ratusan peperangan, yang terus-menerus menang di
dalam setiap peperangan, tentu merindukan suasana
19
pertempuran. Para prajurit Aleksander yang berada di
bawah komandonya yang tidak pernah mengenal kalah,
selalu tidak sabar untuk dipimpin kedalam perkelahian.
Setiap kemenangan menambah kekuatan mereka,
yang melahirkan keberanian; namun sebaliknya terjadi
kepada lawan yang dikalahkan.
Sekarang, bagaimanakah kita dapat memperoleh
kemenangan-kemenangan yang tiada henti di dalam
peperangan rohani kita?
Dengarkanlah murid yang terkasih:
Sebab semua yang lahir dari Allah,
mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan
yang mengalahkan dunia: iman kita.”
1 Yohanes 5:4
“
20
Baca lagi kata-kata rasul Paulus:
Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun
aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang
hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam
aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di
dalam daging, adalah hidup oleh iman Anak
Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku.”
Galatia 2:20 KJV
Di sinilah rahasia kekuatannya. Adalah Kristus, sang
Anak Allah, yang kepada-Nya telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi, Dialah yang berkarya. Jika
Dia yang hidup di dalam hati unuk melakukan
pekerjaan, apakah dapat disebut bermegah-megah jika
mengatakan bahwa kemenangan tiada henti dapat
diperoleh? Tentu saja itu dapat disebut bermegah-
megah. Namun itu adalah bermegah dalam Tuhan, dan
“
21
hal tersebut diperkenankan. Kata pemazmur, “Jiwaku
akan bermegah dalam Tuhan” (Mazmur 34:3 KJV); dan
Paulus berkata: “Tetapi aku sekali-kali tidak mau
bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus,
sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku
bagi dunia.” Galatia 6:14.
Mengapa pasukan Aleksander dianggap tak
terkalahkan? Apakah karena alamiah mereka lebih
kuat dan lebih berani dibandingkan semua musuh-
musuh mereka? Tidak, tetapi karena mereka dipimpin
oleh Aleksander. Kekuatan mereka terdapat pada
kepemimpinannya. Di bawah pemimpin yang lain
mereka akan sering mengalami kekalahan. Ketika
Union Army*1
dilanda kepanikan dan melarikan diri
dari hadapan musuhnya di Winchester, kehadiran
Sheridan mengubah kekalahan mereka menjadi
*) Union Army adalah tentara Pemerintah Federal yang berada
di bagian utara pada Perang Saudara Amerika Serikat untuk
melawan Konfederasi yang berusaha memisahkan diri dari negara
22
kemenangan. Tanpa dia orang-orang itu hanyalah
rakyat jelata yang gemetar. Namun, bersama dia
sebagai kepala, mereka adalah pasukan yang tak
terkalahkan. Jika saja engkau dapat mendengar
ucapan-ucapan dari para prajurit yang berada di
bawah pemimpin yang sama setelah pertempuran itu,
engkau akan mendengar puji-pujian terhadap jenderal
mereka yang berpadu dengan kegirangan. Mereka
kuat karena dia kuat. Mereka dikobarkan oleh
semangat yang sama yang dia miliki.
PEMIMPIN KITA YANG SANGAT BERKUASA
Beruntung! Kapten kita adalah Tuhan dari pasukan
semesta alam. Dia telah bertemu dengan kepala
musuh dari segala musuh dan telah mengalahkannya
seorang diri. Mereka yang mengikuti-Nya selalu, tak
terkecuali, akan terus menang dan selalu menang. Oh,
23
betapa mereka yang mengaku pengikut-Nya sekiranya
menaruh kepercayaan mereka kepada Dia, maka,
melalui kemenangan-kemenangan tiada henti yang
mereka dapat peroleh, mereka akan menunjukkan
puji-pujian terhadap Dia yang telah memanggil mereka
keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Yohanes mengatakan bahwa dia yang lahir dari Allah
mengalahkan dunia, melalui iman. Iman memegang
tangan Tuhan, dan kuasa-Nya yang besarlah yang
bekerja. Bagaimana kekuatan Allah dapat bekerja di
dalam seseorang, mengerjakan yang dia tidak mungkin
lakukan bagi dirinya sendiri? Tak seorangpun dapat
memberitahukannya. Itu semudah menjelaskan
bagaimana Tuhan dapat memberikan hidup kepada
orang mati. Kata Yesus, “Angin bertiup ke mana ia mau,
dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak
tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi.
Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir
dari Roh.” Yohanes 3:8. Bagaimana Roh bekerja di
24
dalam seseorang, menaklukkan keinginan-
keinginannya, dan membuatnya menang atas
kesombongan, kecemburuan, serta keegoisan,
hanyalah diketahui oleh Roh itu sendiri. Cukuplah bagi
kita untuk mengetahui bahwa itu sudah terjadi, dan
akan terjadi di dalam setiap orang yang mau agar karya
tersebut terjadi padanya, lebih dari segala sesuatu
yang lain, dan yang mempercayai Tuhan untuk
melaksanakannya.
Kita tidak dapat memberitahu bagaimana Petrus
dimampukan untuk berjalan di atas air, ketika ombak
bergulung di sekitarnya. Tetapi kita mengetahui bahwa
dia melakukannya pada saat Tuhan memberi perintah.
Selama dia menjaga pandangannya tetap pada sang
Guru, kuasa ilahi memampukan dia untuk berjalan
semudah di atas batu yang kokoh. Namun ketika dia
melihat kepada ombak-ombak yang ada, mungkin
bersamaan dengan perasaan sombong atas apa yang
sedang dia lakukan, seolah-olah dari dirinya sendiri dia
25
melakukannya, maka ketakutan secara alami
menguasai Petrus, dan dia pun mulai tenggelam. Iman
memampukan dia berjalan di atas ombak; ketakutan
membuatnya tenggelam ke dalam.
Kata sang rasul: “Karena iman maka runtuhlah
tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi
tujuh hari lamanya.” Ibrani 11:30. Mengapa hal ini
dicatat? Untuk menjadi pelajaran bagi kita, “supaya
kita melalui ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci
boleh memiliki pengharapan.” Roma 15:4 KJV.
Mengapa seolah-olah ada semacam kemungkinan atau
kesempatan bahwa kita boleh untuk bertempur
sebagai pasukan bersenjata, dan merebut kota-kota
berkubu? Tidak, “karena perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa,
melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara.” (Efesus 6:12). Tetapi
kemenangan-kemenangan yang telah diperoleh karena
26
iman dalam Allah atas musuh-musuh yang terlihat
dalam daging dicatat untuk menunjukkan kepada kita
iman seperti apa yang akan bekerja di dalam
perjuangan melawan penguasa-penguasa kegelapan
dunia ini. Kasih karunia Allah, dalam menjawab iman,
penuh kuasa di dalam pertempuran ini sebagaimana
penuh kuasa di zaman mereka.
Kata sang rasul:
Sebab sekalipun kami hidup di dalam daging,
kami tidak bertempur secara daging; karena
senjata peperangan kami bukanlah
kedagingan, melainkan kuasa oleh Tuhan
untuk meruntuhkan pertahanan-pertahanan
yang kuat; membuang khayalan-khayalan,
dan setiap hal yang meninggikan dirinya
melawan pengetahuan akan Tuhan, dan
menawan setiap pemikiran ke dalam
penurutan Kristus.” 2 Korintus 10:3-5 KJV
“
27
Bukan hanya musuh-musuh fisik yang telah
ditaklukkan oleh pahlawan-pahlawan kuno melalui
kesanggupan iman. Kita telah membaca mengenai
mereka bahwa mereka bukan hanya “menaklukkan
kerajaan-kerajaan,” melainkan juga “mengamalkan
kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan,” dan
yang paling menakjubkan serta paling memberikan
semangat dari semua ialah, mereka “telah beroleh
kekuatan dalam kelemahan.” Ibrani 11:33, 34.
Kelemahan-kelemahan mereka yang paling daif telah
menjadi kekuatan bagi mereka melalui iman, karena
dalam kelemahanlah kuasa Kristus menjadi sempurna.
Lalu siapakah yang akan menggugat orang-orang
pilihan Allah? Sebab Dialah yang membenarkan, dan
kita ini adalah buatan Allah, diciptakan dalam Kristus
Yesus untuk melakukan pekerjaan baik. “Siapakah yang
akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan
atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan
atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?”
28
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-
orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi
kita.” Roma 8:35, 37.
DARI IMAN KEPADA IMAN
Pada permulaan tulisan ini, ada satu ungkapan ayat
yang menyatakan: “Sebab di dalamnya *di dalam Injil+
terdapat kebenaran Allah, yang disingkapkan dari iman
kepada iman” [Roma 1:17 KJV]. Ungkapan ini telah
menjadi pokok dari banyak diskusi terpelajar para
pakar teologi, dan sangat sedikit dari mereka yang
sepakat akan maksudnya.
Fakta bahwa orang-orang terpelajar tidak bersepakat
dalam hal ini tidaklah perlu menakuti kita dengan
pemikiran bahwa artinya tidak mungkin bisa dipahami;
sebab kita telah membaca bahwa semuanya itu
tersembunyi bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi
29
dinyatakan kepada orang kecil. Andai saja kita cukup
polos untuk menerima apa maksud dari Tulisan Suci
yang jelas itu, sebagaimana dijelaskan oleh Tulisan itu
sendiri, kita tidak perlu berada di dalam kegelapan.
Salah satu penyebab terbesar dari kegagalan banyak
orang untuk memahami surat Roma, dan tentu saja
bagian lain dari Kitab Suci juga, adalah karena gagalnya
mengerti asas-asas awal serta definisi-definisi yang
Alkitab itu sendiri berikan. Manusia mencoba untuk
mengartikan beberapa istilah menurut latihan teologia
mereka, dan menemukan kesulitan untuk
mencocokkannya. Lalu sekalipun pada suatu waktu
mereka menerima definisi Alkitab mengenai satu
istilah, mereka tidak menganutnya terus, tetapi
memberikan arti yang lain ketika di waktu selanjutnya
menemukan istilah yang sama. Hal ini tidak akan
membantu, kecuali membingungkan.
30
Penyebab dari sulitnya ayat ini dimengerti, adalah
karena gagalnya bergantung pada definisi Alkitab
mengenai istilah “kebenaran Allah.” Kita telah
mengerti bahwa kebenaran Allah ialah ungkapan yang
merujuk pada tabiat Allah, dan bahwa tabiat-Nya
dinyatakan di dalam sepuluh perintah. Sepuluh hukum
itu telah merangkum segenap kewajiban manusia,
untuk menjadi seperti Allah. Namun, Hukum, yang
oleh karena telah dilanggar, pastinya tidak dapat
dinyatakan dengan sempurna di dalam kehidupan
siapa pun, sehingga Injil dirancang supaya manusia, di
dalam Kristus, boleh mendapatkan kebenaran hukum
yang sempurna. Injil adalah kekuatan Allah yang
menyelamatkan setiap orang yang percaya; karena injil
menyatakan kebenaran Allah. Oleh Injil, keagungan
hukum itu – yang adalah kebenaran Allah – tidak
hanya dikhotbahkan dan dijunjung tinggi, melainkan
oleh Injil juga, buah-buah kebenaran dibuat nyata di
dalam kehidupan mereka yang percaya.
31
Beberapa orang menganggap bahwa “kebenaran Allah”
pada ayat ini memiliki arti yang sama dengan
“pembenaran.” Hal itu benar jika saja mereka tidak
membatasi penerapan dari ayat ini kepada saat
pembenaran dari pelanggaran masa lalu. Adalah
penerapan hukum di dalam Kristus kepada kehidupan
para pelanggarlah yang membenarkan mereka.
Melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus, Allah
oleh rahmat-Nya memperhitungkan kehidupan masa
lalu orang berdosa yang percaya seakan-akan selalu
ada dalam ketaatan, sesuai dengan hukum-Nya. Roma
3:25 KJV. Inilah pembenaran. Pembenaran ialah
penyataan atau perwujudan kebenaran Allah melalui
Injil. Roma 3:21, 22. Namun ayat yang kita bahas itu
menyatakan bahwa penyataan tersebut dinyatakan
“dari iman kepada iman.” Dan pernyataan ini tidak
dapat memiliki arti yang lain selain suatu karya
kebenaran yang terus maju atau progresif. Ayat ini
mengajarkan bahwa kebenaran Allah dinyatakan dari
32
suatu tingkatan iman ke tingkatan iman yang lebih
tinggi, sehingga akibatnya, kebenaran itu haruslah
terus bertambah. Hal ini ditunjukkan oleh kutipan yang
rasul buat untuk membuktikan pernyataannya.
Haruslah kebenaran Allah dinyatakan dari iman dan
memimpin kepada iman, jelasnya, karena ada tertulis,
“Orang benar akan hidup oleh iman.”
PERTUMBUHAN KRISTIANI
Kekuatan dari hal ini ada dalam kenyataan bahwa
kehidupan Kristen, yang merupakan hasil dari iman,
ialah kehidupan yang terus maju. Kehidupan Kristen
adalah sebuah pertumbuhan yang terus menerus.
Petrus berkata: “Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang
kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya.
Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret
ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal
33
hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang
teguh.
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan
dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat
kita, Yesus Kristus.” 2 Petrus 3:17, 18
Satu-satunya cara untuk mencegah kejatuhan dari apa
yang kita miliki adalah dengan bertumbuh. Daud
berkata tentang orang benar bahwa “Ia seperti pohon,
yang ditanam di tepi aliran air.” Mazmur 1:3. Yang
dimaksudkannya ialah pertumbuhan yang terus-
menerus.
Kita juga membaca bahwa jalan orang benar akan
“seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang
sampai rembang tengah hari.” Amsal 4:18.
Akan tetapi “orang benar akan hidup oleh iman.”
Maka artinya pastilah iman mereka meningkat.
“
34
Lagi, Paulus berkata kepada jemaat di Korintus:
Ia yang menyediakan benih bagi penabur,
juga yang menyediakan roti untuk
makananmu, dan yang melipatgandakan
benih yang telah di tabur, dan yang
menambahkan buah-buah kebenaranmu.”
2 Korintus 9:10 KJV
Kepada jemaat di Tesalonika dia menulis: “Dan kiranya
Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan
berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain
dan terhadap semua orang.” 1 Tesalonika 3:12. Lagi
dia berkata: “Tetapi kami menasihati kamu, saudara-
saudara, supaya kamu bertumbuh terus dan terus.” 1
Tesalonika 4:10 KJV. Tetapi iman bekerja oleh kasih;
maka kasih adalah perkembangan dari iman yang
sejati. Maka dari itu, kasih yang bertambah-tambah
haruslah hasil dari iman yang bertambah-tambah.
“
35
Kepada orang Ibrani, sang rasul menulis: “Sebab itu
marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran
tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya
yang penuh.” Ibrani 6:1. Juga di dalam surat kepada
jemaat di Filipi, Paulus berkata: “Bukan seolah-olah
aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna,
melainkan aku mengejarnya, sekiranya aku boleh
menangkapnya, yang mana aku pun telah ditangkap
Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak
menganggap bahwa aku telah memahaminya; tetapi
satu hal ini yang kulakukan, melupakan segala perkara
yang ada di belakang, dan mencapai apa yang ada di
depan, aku mendesak ke arah tujuan demi hadiah
panggilan surgawi dari Allah di dalam Kristus Yesus.”
Filipi 3:12-14 KJV. Ayat ini mengungkapkan tentang
adanya pencapaian yang terus-menerus demi
perolehan yang lebih tinggi. Panggilan Allah di dalam
Kristus Yesus adalah sebuah panggilan untuk
kehidupan yang suci atau benar, sebab kita membaca:
36
Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus dalam
seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus,
yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis,
Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”
1 Petrus 1:15, 16
Kebenaran yang mana kepadanya kita dipanggil, serta
pencapaian-pencapaian yang lebih tinggi yang mana
kita harus kejar, hanya dapat diperoleh oleh iman.
Sebagaimana Paulus mengungkapkan kerinduannya
untuk berada dalam Kristus bukan dengan
kebenarannya sendiri, melainkan dengan kebenaran
karena iman Kristus, yaitu kebenaran yang adalah dari
Allah atas dasar iman. Filipi 3:9 KJV. Sebab itu, oleh
karena kebenaran hanya datang oleh iman, dan
kebenaran tersebut harus bertambah-tambah, maka
iman pun haruslah bertambah-tambah. Sehingga
bukanlah sebuah doa yang percuma ketika murid-
murid mengucapkan, “Tuhan, tambahkanlah iman
kami.” Lukas 17:5.
“
37
Iman yang cenderung bertumbuh, dengan sederhana
dinyatakan oleh Kitab Suci. Paulus memiliki
pengharapan bahwa apabila iman saudara-saudara di
Korintus bertumbuh, dia dapat dibantu oleh mereka
untuk memberitakan Injil di daerah-daerah yang lebih
jauh dari pada daerah mereka. 2 Korintus 10:15, 16.
Kepada jemaat di Tesalonika dia menulis bahwa siang
malam dia berdoa supaya dia dapat bertemu mereka
muka dengan muka dan menambahkan
[menyempurnakan] apa yang masih kurang pada iman
mereka. 1 Tesalonika 3:10. Kelak dia masih menulis:
“Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah
karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah
demikian, karena imanmu makin bertambah dan
kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara
kamu.” 2 Tesalonika 1:3.
Ayat yang terakhir ini mengandung semua penjelasan
yang telah kita buat. Iman mereka bertumbuh, dan
sebagai akibatnya kasih mereka makin kuat. Kasih
38
adalah kegenapan hukum Taurat. Roma 13:10; 1
Yohanes 5:3. Kasih adalah perwujudan dari kebenaran
Allah, dan merupakan hasil dari iman yang sejati;
sebab iman bekerja oleh kasih. Dan satu-satunya
kebenaran yang akan diterima [diakui] ketika Tuhan
datang adalah kebenaran oleh iman Kristus, “yaitu
kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan
kepercayaan.” Inilah ajaran Kitab suci, sehingga tidak
ada alasan mengapa kita tidak dapat mengerti apa
yang tertulis di dalam Roma 1:17. Kebenaran Allah
dinyatakan, terwujudkan, dari iman kepada iman.
Satu atau dua contoh penting yang patut diperhatikan
yang tercatat di dalam Kitab Suci akan menjelaskan
semuanya ini. Sang rasul mencatat bahwa “karena
iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut
binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka,
karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu
dengan baik.” Ibrani 11:31. Kasus ini telah menjadi
penyebab tersandungnya beberapa orang yang tidak
39
pernah memperhatikan ayat itu dengan seksama.
Sudah terkenal bahwa Rahab mendustai orang-orang
yang dikirim oleh raja Yerikho untuk menangkap kedua
pengintai Israel (lihat Yosua 2:2-6); dan mereka
berpendapat bahwa demi menyelamatkan Rahab,
maka Allah telah menjadikan dusta sebagai jasa,
sehingga terkadang adalah benar untuk berdusta.
Tentu saja ini tidak betul. Rahab diselamatkan, bukan
karena dustanya, melainkan karena imannya.
Rahab, sebagaimana umumnya terjadi pada semua
orang-orang di Yerikho, telah mendengar bagaimana
Tuhan mengeringkan air Laut Merah, dan bagaimana
Ia telah memimpin orang Israel. Namun dari semua
penduduk di Yerikho, hanya Rahab yang percaya
bahwa tangan Tuhanlah yang melakukannya, dan
bahwa Ia telah memberikan tanah Kanaan kepada
bangsa Israel. Dia telah memiliki iman yang sederhana,
namun tidak tahu sama sekali akan hukum Tuhan. Di
dalam kaidah moral para penyembah berhala, dusta
40
dianggap sebagai sebuah kebajikan, dan Rahab
tidaklah mengetahui prinsip moral yang lebih baik dari
pada itu. Namun imannya memungkinkan dia untuk
diselamatkan, dan membawanya ke suatu tempat di
mana dia dapat mempelajari kebenaran. Sebagai
akibat alamiah, imannya dalam Tuhan akan bertumbuh
sewaktu dia belajar lebih tentang Dia. Pada kasus yang
terjadi pada Rahab, kita memperoleh contoh yang jelas
mengenai penyataan kebenaran Allah yang bertolak
dari iman dan memimpin kepada iman.
Hal yang sama juga benar terjadi pada Kornelius. Ia
serta seisi rumahnya takut akan Allah, dan ia memberi
banyak sedekah dan “senantiasa berdoa kepada Allah.”
Sebagai akibatnya, seorang malaikat di utus kepadanya,
mengarahkannya untuk menjemput Petrus, yang akan
memberitahukan apa yang harus dia lakukan.
Keseluruhan dari semuanya ini ialah: adalah iman yang
membawa Tuhan dekat kepada kita. Jikalau pertama-
41
tama kita percaya bahwa Dia ada, Dia akan
menyatakan diri-Nya kepada kita lebih lengkap. Jikalau
kita bersukacita atas terang tersebut serta berjalan di
dalamnya, maka iman kita akan bertambah dan itu
akan membawa terang yang lebih banyak.
Sebagaimana Rahab, begitu juga dengan semua orang.
Tuhan tidaklah menganugerahkan berkat karena kita
benar, melainkan supaya kita boleh menjadi benar.
Ketika iman membawa kita kepada Kristus, itu supaya
kita boleh belajar pada-Nya. Kepada iman kita
menambahkan kebajikan dan pengetahuan. Tetapi
sebagaimana iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus, maka semakin kita
benar-benar mengenal – menerima – firman Tuhan,
semakin besarlah iman kita.
Jadi, dengan bertambahnya iman dari hari kesehari,
orang benar berjalan terus dari kekuatan sampai
kepada kekuatan, hingga rembangnya tengah hari
42
mengantar mereka kepada tampilnya Tuhan yang
segera itu.

43
44
● ● ●
“Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus
selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.”
RASUL PAULUS
● ● ●
45
46
Apakah Anda terberkati oleh kebenaran
yang terdapat di dalam buku ini?
Mari dukung agar lebih banyak lagi
kebenaran-kebenaran yang dapat
disebarluaskan sehingga semua orang
boleh mengenal-Nya dan dimenangkan
47
48

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)Johan Setiawan
 
La Importancia De La Evangelizacion
La Importancia De La EvangelizacionLa Importancia De La Evangelizacion
La Importancia De La EvangelizacionJulio Tellez
 
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIABERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIAYohanes Ratu Eda
 
Terima Hadiah Dari Tuhan
Terima Hadiah Dari TuhanTerima Hadiah Dari Tuhan
Terima Hadiah Dari TuhanHendra Kasenda
 
POLA HIDUP SEBAGAI PENGIKUT KRISTUS
POLA HIDUP SEBAGAI PENGIKUT KRISTUSPOLA HIDUP SEBAGAI PENGIKUT KRISTUS
POLA HIDUP SEBAGAI PENGIKUT KRISTUSYohanes Ratu Eda
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusJohan Setiawan
 
Faithful, Available, Teachable
Faithful, Available, TeachableFaithful, Available, Teachable
Faithful, Available, TeachableJohan Setiawan
 
Manual Practico De Evangelismo Personal
Manual Practico De Evangelismo PersonalManual Practico De Evangelismo Personal
Manual Practico De Evangelismo Personalvarelavcv
 
Lição 07 - A Salvação pela Graça
Lição 07 - A Salvação pela GraçaLição 07 - A Salvação pela Graça
Lição 07 - A Salvação pela GraçaÉder Tomé
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
 
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusJohan Setiawan
 
Principios de autoridade
Principios de autoridadePrincipios de autoridade
Principios de autoridadePaulo Roberto
 
MENGENAL MALAIKAT TUHAN
MENGENAL MALAIKAT TUHANMENGENAL MALAIKAT TUHAN
MENGENAL MALAIKAT TUHANslametwiyono
 
Boas novas para você lição 3 - Igreja Multiplicadora - Igreja Batista da L...
Boas novas para você   lição 3  - Igreja Multiplicadora - Igreja Batista da L...Boas novas para você   lição 3  - Igreja Multiplicadora - Igreja Batista da L...
Boas novas para você lição 3 - Igreja Multiplicadora - Igreja Batista da L...Jamesson Cardozo
 
13. Creyentes o discipulos
13.  Creyentes o discipulos13.  Creyentes o discipulos
13. Creyentes o discipulosLuis Angulo
 
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)SABDA
 
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]slametwiyono
 

La actualidad más candente (20)

Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
 
La Importancia De La Evangelizacion
La Importancia De La EvangelizacionLa Importancia De La Evangelizacion
La Importancia De La Evangelizacion
 
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIABERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
BERTUMBUH DALAM KASIH KARUNIA
 
Terima Hadiah Dari Tuhan
Terima Hadiah Dari TuhanTerima Hadiah Dari Tuhan
Terima Hadiah Dari Tuhan
 
POLA HIDUP SEBAGAI PENGIKUT KRISTUS
POLA HIDUP SEBAGAI PENGIKUT KRISTUSPOLA HIDUP SEBAGAI PENGIKUT KRISTUS
POLA HIDUP SEBAGAI PENGIKUT KRISTUS
 
Firman menjadi manusia
Firman menjadi manusiaFirman menjadi manusia
Firman menjadi manusia
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang Mahakudus
 
Faithful, Available, Teachable
Faithful, Available, TeachableFaithful, Available, Teachable
Faithful, Available, Teachable
 
Manual Practico De Evangelismo Personal
Manual Practico De Evangelismo PersonalManual Practico De Evangelismo Personal
Manual Practico De Evangelismo Personal
 
Lição 07 - A Salvação pela Graça
Lição 07 - A Salvação pela GraçaLição 07 - A Salvação pela Graça
Lição 07 - A Salvação pela Graça
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
 
La disciplina
La disciplinaLa disciplina
La disciplina
 
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
 
Principios de autoridade
Principios de autoridadePrincipios de autoridade
Principios de autoridade
 
MENGENAL MALAIKAT TUHAN
MENGENAL MALAIKAT TUHANMENGENAL MALAIKAT TUHAN
MENGENAL MALAIKAT TUHAN
 
Boas novas para você lição 3 - Igreja Multiplicadora - Igreja Batista da L...
Boas novas para você   lição 3  - Igreja Multiplicadora - Igreja Batista da L...Boas novas para você   lição 3  - Igreja Multiplicadora - Igreja Batista da L...
Boas novas para você lição 3 - Igreja Multiplicadora - Igreja Batista da L...
 
13. Creyentes o discipulos
13.  Creyentes o discipulos13.  Creyentes o discipulos
13. Creyentes o discipulos
 
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
Dasar-Dasar Iman Kristen 2 (DIK 2)
 
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
 
La llenura con el Espiritu Santo
La llenura con el Espiritu SantoLa llenura con el Espiritu Santo
La llenura con el Espiritu Santo
 

Destacado

Khotbah ke 12 A. T. Jones (GC session 1893)
Khotbah ke 12 A. T. Jones (GC session 1893)Khotbah ke 12 A. T. Jones (GC session 1893)
Khotbah ke 12 A. T. Jones (GC session 1893)Christoper Tambanua
 
Blessing to abraham by muskita
Blessing to abraham by muskitaBlessing to abraham by muskita
Blessing to abraham by muskitaEunikePurba
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKfudianto monica
 
Hermeneutika ready to show
Hermeneutika ready to showHermeneutika ready to show
Hermeneutika ready to showmkippuw
 
Bolehkah makan makan maka nan yang dipersembahkan kepada berhala
Bolehkah makan makan maka nan yang dipersembahkan kepada berhalaBolehkah makan makan maka nan yang dipersembahkan kepada berhala
Bolehkah makan makan maka nan yang dipersembahkan kepada berhalaRuddy Karundeng
 
memilih kehidupan yang sejati dan bermakna
memilih kehidupan yang sejati dan bermakna memilih kehidupan yang sejati dan bermakna
memilih kehidupan yang sejati dan bermakna audhie senas
 
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)Ruddy Karundeng
 
Keilahian atau ke allahan dari roh kudus chaple_4mei
Keilahian atau ke allahan dari roh kudus chaple_4meiKeilahian atau ke allahan dari roh kudus chaple_4mei
Keilahian atau ke allahan dari roh kudus chaple_4meiaudhie senas
 
Cerita Alkitab_Daniel_Kelas Besar
Cerita Alkitab_Daniel_Kelas BesarCerita Alkitab_Daniel_Kelas Besar
Cerita Alkitab_Daniel_Kelas BesarIswahyudi iswahyudi
 
7. umat yg dapat dipercayai
7. umat yg dapat dipercayai7. umat yg dapat dipercayai
7. umat yg dapat dipercayaikrisjoe
 
Amanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
Amanat - ouline ppt untuk kotbah AmanatAmanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
Amanat - ouline ppt untuk kotbah Amanataudhie senas
 

Destacado (20)

Memaknai Baptisan
Memaknai BaptisanMemaknai Baptisan
Memaknai Baptisan
 
Sanitarium SOP (indo rev. 16.6)
Sanitarium SOP (indo rev. 16.6)Sanitarium SOP (indo rev. 16.6)
Sanitarium SOP (indo rev. 16.6)
 
Tiga Sabat
Tiga SabatTiga Sabat
Tiga Sabat
 
Khotbah ke 12 A. T. Jones (GC session 1893)
Khotbah ke 12 A. T. Jones (GC session 1893)Khotbah ke 12 A. T. Jones (GC session 1893)
Khotbah ke 12 A. T. Jones (GC session 1893)
 
Blessing to abraham by muskita
Blessing to abraham by muskitaBlessing to abraham by muskita
Blessing to abraham by muskita
 
The Science of Love
The Science of LoveThe Science of Love
The Science of Love
 
the Last message of mercy
the Last message of mercythe Last message of mercy
the Last message of mercy
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
 
Hermeneutika ready to show
Hermeneutika ready to showHermeneutika ready to show
Hermeneutika ready to show
 
The best of me
The best of meThe best of me
The best of me
 
Bolehkah makan makan maka nan yang dipersembahkan kepada berhala
Bolehkah makan makan maka nan yang dipersembahkan kepada berhalaBolehkah makan makan maka nan yang dipersembahkan kepada berhala
Bolehkah makan makan maka nan yang dipersembahkan kepada berhala
 
Personalisasi
PersonalisasiPersonalisasi
Personalisasi
 
Seri Reformasi - Musik Sakral
Seri Reformasi - Musik SakralSeri Reformasi - Musik Sakral
Seri Reformasi - Musik Sakral
 
memilih kehidupan yang sejati dan bermakna
memilih kehidupan yang sejati dan bermakna memilih kehidupan yang sejati dan bermakna
memilih kehidupan yang sejati dan bermakna
 
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
Amanat agung (Khotbah Bulan Misi GBI)
 
Panggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluargaPanggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluarga
 
Keilahian atau ke allahan dari roh kudus chaple_4mei
Keilahian atau ke allahan dari roh kudus chaple_4meiKeilahian atau ke allahan dari roh kudus chaple_4mei
Keilahian atau ke allahan dari roh kudus chaple_4mei
 
Cerita Alkitab_Daniel_Kelas Besar
Cerita Alkitab_Daniel_Kelas BesarCerita Alkitab_Daniel_Kelas Besar
Cerita Alkitab_Daniel_Kelas Besar
 
7. umat yg dapat dipercayai
7. umat yg dapat dipercayai7. umat yg dapat dipercayai
7. umat yg dapat dipercayai
 
Amanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
Amanat - ouline ppt untuk kotbah AmanatAmanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
Amanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
 

Similar a Hidup Kemenangan oleh Iman

EJW_1890_Hidup oleh Iman_rev 20.5
EJW_1890_Hidup oleh Iman_rev 20.5EJW_1890_Hidup oleh Iman_rev 20.5
EJW_1890_Hidup oleh Iman_rev 20.5Christoper Tambanua
 
EJW_1899_Keselamatan di dalam Yesus Kristus_rev 20.5
EJW_1899_Keselamatan di dalam Yesus Kristus_rev 20.5EJW_1899_Keselamatan di dalam Yesus Kristus_rev 20.5
EJW_1899_Keselamatan di dalam Yesus Kristus_rev 20.5Christoper Tambanua
 
1. keselamatan dalam Kristus Yesus
1. keselamatan dalam Kristus Yesus1. keselamatan dalam Kristus Yesus
1. keselamatan dalam Kristus YesusChris Hukubun
 
Anda dapat menjadi pemenang jiwa
Anda dapat menjadi pemenang jiwaAnda dapat menjadi pemenang jiwa
Anda dapat menjadi pemenang jiwaRintujok Perrines
 
EJW_1894_Kuasa Pengampunan_rev 20.5
EJW_1894_Kuasa Pengampunan_rev 20.5EJW_1894_Kuasa Pengampunan_rev 20.5
EJW_1894_Kuasa Pengampunan_rev 20.5Christoper Tambanua
 
Saya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_andaSaya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_andaalkitabiah
 
sukacita-dari-seorang-pemenang-jiwa-1.pdf
sukacita-dari-seorang-pemenang-jiwa-1.pdfsukacita-dari-seorang-pemenang-jiwa-1.pdf
sukacita-dari-seorang-pemenang-jiwa-1.pdfHansTobing
 
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...MeycelinoAT
 
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptx
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptxManusia dalam Ajaran Kristen.pptx
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptxIrvelFabian1
 
EJW_1891_Memaknai Baptisan_rev 20.5
EJW_1891_Memaknai Baptisan_rev 20.5EJW_1891_Memaknai Baptisan_rev 20.5
EJW_1891_Memaknai Baptisan_rev 20.5Christoper Tambanua
 
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusBagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusTegoeh Santoso
 
MATERI-BAB-1-KELAS-8.pptx
MATERI-BAB-1-KELAS-8.pptxMATERI-BAB-1-KELAS-8.pptx
MATERI-BAB-1-KELAS-8.pptxAndy686151
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4SIB Central City
 
2023 03 17 Pikiran yang Baik.pptx
2023 03 17 Pikiran yang Baik.pptx2023 03 17 Pikiran yang Baik.pptx
2023 03 17 Pikiran yang Baik.pptxAndyTangkilisan
 
Pedang roh edisi_60: Sinyal Yang Salah
Pedang roh edisi_60: Sinyal Yang SalahPedang roh edisi_60: Sinyal Yang Salah
Pedang roh edisi_60: Sinyal Yang Salahalkitabiah
 
Sang pemilik kehidupan
Sang pemilik kehidupanSang pemilik kehidupan
Sang pemilik kehidupanHendra Kasenda
 
BERNYANYILAH BAGI TUHAN, HAI SEGENAP BUMI.pptx
BERNYANYILAH BAGI TUHAN, HAI SEGENAP BUMI.pptxBERNYANYILAH BAGI TUHAN, HAI SEGENAP BUMI.pptx
BERNYANYILAH BAGI TUHAN, HAI SEGENAP BUMI.pptxFDSinaga
 
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)Johan Setiawan
 
Berakar 2 Jaminan keselamatan.ppt
Berakar 2 Jaminan keselamatan.pptBerakar 2 Jaminan keselamatan.ppt
Berakar 2 Jaminan keselamatan.pptRiandlySaliareng
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12Adam Hiola
 

Similar a Hidup Kemenangan oleh Iman (20)

EJW_1890_Hidup oleh Iman_rev 20.5
EJW_1890_Hidup oleh Iman_rev 20.5EJW_1890_Hidup oleh Iman_rev 20.5
EJW_1890_Hidup oleh Iman_rev 20.5
 
EJW_1899_Keselamatan di dalam Yesus Kristus_rev 20.5
EJW_1899_Keselamatan di dalam Yesus Kristus_rev 20.5EJW_1899_Keselamatan di dalam Yesus Kristus_rev 20.5
EJW_1899_Keselamatan di dalam Yesus Kristus_rev 20.5
 
1. keselamatan dalam Kristus Yesus
1. keselamatan dalam Kristus Yesus1. keselamatan dalam Kristus Yesus
1. keselamatan dalam Kristus Yesus
 
Anda dapat menjadi pemenang jiwa
Anda dapat menjadi pemenang jiwaAnda dapat menjadi pemenang jiwa
Anda dapat menjadi pemenang jiwa
 
EJW_1894_Kuasa Pengampunan_rev 20.5
EJW_1894_Kuasa Pengampunan_rev 20.5EJW_1894_Kuasa Pengampunan_rev 20.5
EJW_1894_Kuasa Pengampunan_rev 20.5
 
Saya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_andaSaya sudah memberitahukan_anda
Saya sudah memberitahukan_anda
 
sukacita-dari-seorang-pemenang-jiwa-1.pdf
sukacita-dari-seorang-pemenang-jiwa-1.pdfsukacita-dari-seorang-pemenang-jiwa-1.pdf
sukacita-dari-seorang-pemenang-jiwa-1.pdf
 
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
20200102045419126695_1979087_post-meta_application-vnd.openxmlformats-officed...
 
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptx
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptxManusia dalam Ajaran Kristen.pptx
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptx
 
EJW_1891_Memaknai Baptisan_rev 20.5
EJW_1891_Memaknai Baptisan_rev 20.5EJW_1891_Memaknai Baptisan_rev 20.5
EJW_1891_Memaknai Baptisan_rev 20.5
 
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusBagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
 
MATERI-BAB-1-KELAS-8.pptx
MATERI-BAB-1-KELAS-8.pptxMATERI-BAB-1-KELAS-8.pptx
MATERI-BAB-1-KELAS-8.pptx
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4
 
2023 03 17 Pikiran yang Baik.pptx
2023 03 17 Pikiran yang Baik.pptx2023 03 17 Pikiran yang Baik.pptx
2023 03 17 Pikiran yang Baik.pptx
 
Pedang roh edisi_60: Sinyal Yang Salah
Pedang roh edisi_60: Sinyal Yang SalahPedang roh edisi_60: Sinyal Yang Salah
Pedang roh edisi_60: Sinyal Yang Salah
 
Sang pemilik kehidupan
Sang pemilik kehidupanSang pemilik kehidupan
Sang pemilik kehidupan
 
BERNYANYILAH BAGI TUHAN, HAI SEGENAP BUMI.pptx
BERNYANYILAH BAGI TUHAN, HAI SEGENAP BUMI.pptxBERNYANYILAH BAGI TUHAN, HAI SEGENAP BUMI.pptx
BERNYANYILAH BAGI TUHAN, HAI SEGENAP BUMI.pptx
 
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
Bermegah Hanya dalam Salib (Galatia 6:11-18)
 
Berakar 2 Jaminan keselamatan.ppt
Berakar 2 Jaminan keselamatan.pptBerakar 2 Jaminan keselamatan.ppt
Berakar 2 Jaminan keselamatan.ppt
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2021 - Pelajaran 12
 

Último

Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Último (8)

Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

Hidup Kemenangan oleh Iman

  • 1.
  • 2. 2
  • 3. 3 ● ● ● “Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” YESUS KRISTUS ● ● ●
  • 4. 4
  • 5. 5 HIDUP OLEH IMAN Mengalami Kualitas Kehidupan Kristen yang Menang ELLET JOSEPH WAGGONER EDEN WAY PUBLISHING Minahasa Utara
  • 6. 6 LIVING BY FAITH Ellet Joseph Waggoner Terbitan Pacific Press Publishing Company, Oakland, California HIDUP OLEH IMAN: MENGALAMI KUALITAS KEHIDUPAN KRISTEN YANG MENANG Penerjemah: Christoper Tambanua Cover Design dan Layout: Christoper Tambanua E-mail: ai.bry144k@gmail.com Telepon: +62-852-4002-5038 Semua kutipan Kitab Suci diambil dari, kecuali yang dinyatakan lain: Alkitab, Terjemahan Baru Indonesia (TB) Copyright © LAI 1974. Kutipan ayat Alkitab lain yang digunakan: The Holy Bible, King James Version (KJV) Copyright © 1611. Diterbitkan oleh Eden Way Publishing Yayasan Jalan Eden Indonesia Desa Warukapas Jaga IX, Dimembe, Minahasa Utara 95373
  • 7. 7 DAFTAR ISI PENDAHULUAN................................................10 PENYEBAB KEGAGALAN.....................................16 PEMIMPIN KITA YANG SANGAT BERKUASA........22 DARI IMAN KEPADA IMAN.................................28 PERTUMBUHAN KRISTIANI................................32
  • 8. 8
  • 9. 9 ● ● ● “Ada begitu banyak orang yang, meskipun sedang berjuang untuk menuruti perintah-perintah Tuhan, namun hanya memiliki sedikit kedamaian serta sukacita. Kurangnya pengalaman ini merupakan hasil dari gagalnya menggunakan iman.” ELLEN GOULD WHITE (The Acts of the Apostles, h. 563) ● ● ●
  • 10. 10 HIDUP OLEH IMAN alam Roma 1:17, Rasul Paulus membuat pernyataan sebagai berikut, “Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman; seperti ada tertulis, Orang benar akan hidup oleh iman.” Pernyataan ini merupakan ringkasan dari apa yang sang rasul telah katakan mengenai Injil. Injil yang merupakan kekuatan Allah untuk keselamatan, namun hanya bagi “setiap orang yang percaya;” di dalamnya kebenaran Allah dinyatakan. Kebenaran Allah merupakan hukum Allah yang sempurna (Yesaya 51:6, 7 KJV; Mazmur 119:172), yang tidak lain merupakan salinan dari kehendak-Nya yang benar (Mazmur 40:8, 9). Semua kejahatan atau ketidakbenaran adalah dosa (1 Yohanes 5:17 KJV), yang juga adalah pelanggaran hukum (1 Yohanes 3:4; Roma 7:7). Injil adalah obat Ilahi bagi dosa; oleh sebab itu, karya dari Injil haruslah membawa manusia D
  • 11. 11 menjadi selaras dengan hukum – membuat pekerjaan- pekerjaan hukum yang benar dinyatakan dalam kehidupan mereka. Namun ini seutuhnya merupakan pekerjaan iman – kebenaran Allah disingkapkan dari “iman kepada iman” – iman dipermulaan, dan iman hingga akhir – seperti ada tertulis, “Orang benar akan hidup oleh iman.” Hal ini benar pada segala zaman sejak kejatuhan manusia, dan akan tetap benar hingga orang-orang kudus Allah memiliki nama-Nya pada dahi mereka, dan melihat-Nya sebagaimana Dia ada. Sang rasul mengutip pernyataan tersebut dari nabi Habakuk (2:4). Sekiranya para nabi tidak menyatakannya, umat Kristen mula-mula tidak akan dapat mengetahuinya; sebab mereka hanya memiliki Perjanjian Lama. Dengan berkata bahwa orang-orang pada zaman kuno hanya memiliki gagasan yang tidak lengkap mengenai iman dalam Kristus adalah sama saja dengan mengatakan bahwa tidak ada orang benar pada masa itu.
  • 12. 12 Tetapi Paulus mundur tepat ke permulaan dan mengutip contoh dari iman yang menyelamatkan itu. Dia berkata: “Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah sebuah korban yang lebih unggul dari pada Kain, sehingga ia memperoleh kesaksian bahwa ia benar.” Ibrani 11:4. Dia juga berkata tentang Nuh, yaitu bahwa karena iman sehingga ia membangun bahtera untuk penyelamatan keluarganya; “yang olehnya ia menghukum dunia, dan menjadi pewaris kebenaran karena iman.” Ibrani 11:7. Kita menyebut iman mereka ada dalam Kristus, karena iman itu adalah iman yang menyelamatkan; dan selain nama Yesus, “di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Kisah 4:12. Ada begitu banyak orang yang berusaha untuk menghidupkan kehidupan Kristen dengan dasar iman yang telah mereka bentuk ketika mereka menyadari kebutuhan mereka akan pengampunan terhadap dosa-
  • 13. 13 dosa kehidupan mereka di masa lampau. Mereka tahu bahwa hanya Tuhan yang dapat mengampuni dosa, dan bahwa Dia melakukannya melalui Kristus; tetapi mereka membayangkan bahwa setelah sekali perjuangan itu dimulai maka mereka harus menyelesaikannya dengan kekuatan mereka sendiri. Kita tahu bahwa ada banyak yang memiliki gagasan ini, pertama, karena kita telah mendengar beberapa orang mengatakannya, dan yang kedua, karena ada begitu banyak dari mereka yang mengaku Kristen yang menunjukkan usaha yang tidak lebih besar daripada kuasa mereka. Jika mereka pernah memiliki sesuatu untuk diceritakan di dalam pertemuan persekutuan, selain ucapan yang berulang-ulang seperti, “Saya mau menjadi seorang Kristen, supaya Saya diselamatkan,” mereka hanya menceritakan pengalaman masa lalu mereka, mengenai sukacita yang pernah mereka alami ketika baru menjadi seorang yang percaya. Mengenai sukacita hidup bagi Tuhan, dan berjalan bersama-Nya
  • 14. 14 oleh iman, mereka tidak tahu apa-apa; dan bagi mereka, seseorang yang menceritakan hal-hal ini, seperti sedang membicarakan bahasa yang asing. Tetapi sang rasul membawa perkara iman ini begitu jelas sampai menuju kerajaan yang mulia, di dalam gambaran yang paling kuat berikut ini: Karena iman Henokh terangkat [diubahkan] supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya; sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh- sungguh mencari Dia.” Ibrani 11:5, 6 “
  • 15. 15 Perhatikan penjelasan yang membuktikan bahwa Henokh diangkat oleh iman. Henokh diangkat oleh karena ia berjalan dengan Tuhan, dan telah memiliki kesaksian bahwa ia berkenan kepada Allah; tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Ini cukup untuk membuktikan hal ini. Tanpa iman tidak satupun tindakan yang dapat dibuat yang akan memenuhi penerimaan Tuhan. Tanpa iman, perbuatan terbaik yang seorang manusia dapat lakukan akan maha jauh dari kebenaran Allah yang sempurna, yang merupakan satu-satunya tolak ukur. Dimanapun iman yang sejati ditemukan itu adalah hal baik; tetapi yang terbaik dari iman di dalam Tuhan untuk mengambil beban dosa-dosa masa lalu tidak akan menguntungkan seseorang kecuali dikerjakan terus-menerus dalam ukuran yang terus bertambah hingga tertutupnya masa pengujian [pintu rahmat] bagi dirinya.
  • 16. 16 PENYEBAB KEGAGALAN Kita telah mendengar banyak orang menceritakan betapa sulitnya untuk melakukan yang benar. Hidup Kekristenan mereka tidaklah memuaskan mereka, karena hanya mendapatkan kegagalan dan kegagalan saja, dan mereka tergoda untuk menyerah ke dalam keputusasaan. Maka tidaklah heran mereka putus asa. Kegagalan terus-menerus adalah cukup untuk mematahkan semangat seseorang. Prajurit yang paling berani di dunia ini pun akan menjadi pengecut sekiranya dia terus mengalami kekalahan pada setiap pertempuran. Sering kali orang-orang ini akan bercerita dengan sedih bahwa mereka hampir-hampir saja kehilangan keyakinan terhadap diri mereka. Jiwa- jiwa yang malang ini, seandainya hanya kehilangan keyakinan penuh terhadap diri, namun mau meletakkan segenap kepercayaannya di dalam seorang yang sangat berkuasa untuk menyelamatkan, tentunya mereka akan memiliki cerita yang berbeda untuk
  • 17. 17 diceritakan. Maka mereka akan “bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” Kata sang rasul, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” Filipi 4:4. Seorang yang tidak bersukacita dalam Tuhan, sekalipun mengalami pencobaan dan penderitaan, tidaklah sedang bertanding dalam pertandingan iman yang benar. Dia sedang bertanding dalam pertandingan diri dan kalah. Segenap janji akan kebahagiaan akhir adalah bagi pemenang. “Barangsiapa menang,” kata Yesus, “dia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta- Nya.” Wahyu 3:21. “Barangsiapa menang, ia akan memperoleh [mewarisi] semuanya ini,” kata Tuhan. Wahyu 21:7. Seorang pemenang ialah seorang yang memperoleh kemangan-kemenangan. Warisan bukanlah kemenangan. Itu hanyalah hadiah atas kemenangan. Kemenangan itu terjadi sekarang.
  • 18. 18 Kemenangan-kemenangan yang diperoleh adalah kemenangan-kemenangan atas keinginan-keinginan daging, keinginan-keinginan mata, serta keangkuhan hidup – kemenangan-kemenangan atas diri dan kesenangan-kesenangan yang mementingkan diri. Seorang yang bertarung dan melihat seterunya hancur, boleh bersukacita. Tidak ada yang dapat mencegahnya dari bersukacita, sebab sukacita itu datang serta merta sebagai hasil dari melihat seterunya yang hancur. Sebagian orang takut memikir-mikirkan peperangan yang tiada henti terhadap diri dan keinginan-keinginan duniawi. Hal itu disebabkan karena mereka masih belum mengetahui apa-apa mengenai sukacita kemenangan; karena mereka hanya mengalami kekalahan saja. Namun peperangan yang terus- menerus tidaklah begitu sulit, apabila ada kemenangan senantiasa. Seorang veteran tua dari ratusan peperangan, yang terus-menerus menang di dalam setiap peperangan, tentu merindukan suasana
  • 19. 19 pertempuran. Para prajurit Aleksander yang berada di bawah komandonya yang tidak pernah mengenal kalah, selalu tidak sabar untuk dipimpin kedalam perkelahian. Setiap kemenangan menambah kekuatan mereka, yang melahirkan keberanian; namun sebaliknya terjadi kepada lawan yang dikalahkan. Sekarang, bagaimanakah kita dapat memperoleh kemenangan-kemenangan yang tiada henti di dalam peperangan rohani kita? Dengarkanlah murid yang terkasih: Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” 1 Yohanes 5:4 “
  • 20. 20 Baca lagi kata-kata rasul Paulus: Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Galatia 2:20 KJV Di sinilah rahasia kekuatannya. Adalah Kristus, sang Anak Allah, yang kepada-Nya telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi, Dialah yang berkarya. Jika Dia yang hidup di dalam hati unuk melakukan pekerjaan, apakah dapat disebut bermegah-megah jika mengatakan bahwa kemenangan tiada henti dapat diperoleh? Tentu saja itu dapat disebut bermegah- megah. Namun itu adalah bermegah dalam Tuhan, dan “
  • 21. 21 hal tersebut diperkenankan. Kata pemazmur, “Jiwaku akan bermegah dalam Tuhan” (Mazmur 34:3 KJV); dan Paulus berkata: “Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.” Galatia 6:14. Mengapa pasukan Aleksander dianggap tak terkalahkan? Apakah karena alamiah mereka lebih kuat dan lebih berani dibandingkan semua musuh- musuh mereka? Tidak, tetapi karena mereka dipimpin oleh Aleksander. Kekuatan mereka terdapat pada kepemimpinannya. Di bawah pemimpin yang lain mereka akan sering mengalami kekalahan. Ketika Union Army*1 dilanda kepanikan dan melarikan diri dari hadapan musuhnya di Winchester, kehadiran Sheridan mengubah kekalahan mereka menjadi *) Union Army adalah tentara Pemerintah Federal yang berada di bagian utara pada Perang Saudara Amerika Serikat untuk melawan Konfederasi yang berusaha memisahkan diri dari negara
  • 22. 22 kemenangan. Tanpa dia orang-orang itu hanyalah rakyat jelata yang gemetar. Namun, bersama dia sebagai kepala, mereka adalah pasukan yang tak terkalahkan. Jika saja engkau dapat mendengar ucapan-ucapan dari para prajurit yang berada di bawah pemimpin yang sama setelah pertempuran itu, engkau akan mendengar puji-pujian terhadap jenderal mereka yang berpadu dengan kegirangan. Mereka kuat karena dia kuat. Mereka dikobarkan oleh semangat yang sama yang dia miliki. PEMIMPIN KITA YANG SANGAT BERKUASA Beruntung! Kapten kita adalah Tuhan dari pasukan semesta alam. Dia telah bertemu dengan kepala musuh dari segala musuh dan telah mengalahkannya seorang diri. Mereka yang mengikuti-Nya selalu, tak terkecuali, akan terus menang dan selalu menang. Oh,
  • 23. 23 betapa mereka yang mengaku pengikut-Nya sekiranya menaruh kepercayaan mereka kepada Dia, maka, melalui kemenangan-kemenangan tiada henti yang mereka dapat peroleh, mereka akan menunjukkan puji-pujian terhadap Dia yang telah memanggil mereka keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Yohanes mengatakan bahwa dia yang lahir dari Allah mengalahkan dunia, melalui iman. Iman memegang tangan Tuhan, dan kuasa-Nya yang besarlah yang bekerja. Bagaimana kekuatan Allah dapat bekerja di dalam seseorang, mengerjakan yang dia tidak mungkin lakukan bagi dirinya sendiri? Tak seorangpun dapat memberitahukannya. Itu semudah menjelaskan bagaimana Tuhan dapat memberikan hidup kepada orang mati. Kata Yesus, “Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” Yohanes 3:8. Bagaimana Roh bekerja di
  • 24. 24 dalam seseorang, menaklukkan keinginan- keinginannya, dan membuatnya menang atas kesombongan, kecemburuan, serta keegoisan, hanyalah diketahui oleh Roh itu sendiri. Cukuplah bagi kita untuk mengetahui bahwa itu sudah terjadi, dan akan terjadi di dalam setiap orang yang mau agar karya tersebut terjadi padanya, lebih dari segala sesuatu yang lain, dan yang mempercayai Tuhan untuk melaksanakannya. Kita tidak dapat memberitahu bagaimana Petrus dimampukan untuk berjalan di atas air, ketika ombak bergulung di sekitarnya. Tetapi kita mengetahui bahwa dia melakukannya pada saat Tuhan memberi perintah. Selama dia menjaga pandangannya tetap pada sang Guru, kuasa ilahi memampukan dia untuk berjalan semudah di atas batu yang kokoh. Namun ketika dia melihat kepada ombak-ombak yang ada, mungkin bersamaan dengan perasaan sombong atas apa yang sedang dia lakukan, seolah-olah dari dirinya sendiri dia
  • 25. 25 melakukannya, maka ketakutan secara alami menguasai Petrus, dan dia pun mulai tenggelam. Iman memampukan dia berjalan di atas ombak; ketakutan membuatnya tenggelam ke dalam. Kata sang rasul: “Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya.” Ibrani 11:30. Mengapa hal ini dicatat? Untuk menjadi pelajaran bagi kita, “supaya kita melalui ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci boleh memiliki pengharapan.” Roma 15:4 KJV. Mengapa seolah-olah ada semacam kemungkinan atau kesempatan bahwa kita boleh untuk bertempur sebagai pasukan bersenjata, dan merebut kota-kota berkubu? Tidak, “karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” (Efesus 6:12). Tetapi kemenangan-kemenangan yang telah diperoleh karena
  • 26. 26 iman dalam Allah atas musuh-musuh yang terlihat dalam daging dicatat untuk menunjukkan kepada kita iman seperti apa yang akan bekerja di dalam perjuangan melawan penguasa-penguasa kegelapan dunia ini. Kasih karunia Allah, dalam menjawab iman, penuh kuasa di dalam pertempuran ini sebagaimana penuh kuasa di zaman mereka. Kata sang rasul: Sebab sekalipun kami hidup di dalam daging, kami tidak bertempur secara daging; karena senjata peperangan kami bukanlah kedagingan, melainkan kuasa oleh Tuhan untuk meruntuhkan pertahanan-pertahanan yang kuat; membuang khayalan-khayalan, dan setiap hal yang meninggikan dirinya melawan pengetahuan akan Tuhan, dan menawan setiap pemikiran ke dalam penurutan Kristus.” 2 Korintus 10:3-5 KJV “
  • 27. 27 Bukan hanya musuh-musuh fisik yang telah ditaklukkan oleh pahlawan-pahlawan kuno melalui kesanggupan iman. Kita telah membaca mengenai mereka bahwa mereka bukan hanya “menaklukkan kerajaan-kerajaan,” melainkan juga “mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan,” dan yang paling menakjubkan serta paling memberikan semangat dari semua ialah, mereka “telah beroleh kekuatan dalam kelemahan.” Ibrani 11:33, 34. Kelemahan-kelemahan mereka yang paling daif telah menjadi kekuatan bagi mereka melalui iman, karena dalam kelemahanlah kuasa Kristus menjadi sempurna. Lalu siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Sebab Dialah yang membenarkan, dan kita ini adalah buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik. “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?”
  • 28. 28 “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang- orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” Roma 8:35, 37. DARI IMAN KEPADA IMAN Pada permulaan tulisan ini, ada satu ungkapan ayat yang menyatakan: “Sebab di dalamnya *di dalam Injil+ terdapat kebenaran Allah, yang disingkapkan dari iman kepada iman” [Roma 1:17 KJV]. Ungkapan ini telah menjadi pokok dari banyak diskusi terpelajar para pakar teologi, dan sangat sedikit dari mereka yang sepakat akan maksudnya. Fakta bahwa orang-orang terpelajar tidak bersepakat dalam hal ini tidaklah perlu menakuti kita dengan pemikiran bahwa artinya tidak mungkin bisa dipahami; sebab kita telah membaca bahwa semuanya itu tersembunyi bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi
  • 29. 29 dinyatakan kepada orang kecil. Andai saja kita cukup polos untuk menerima apa maksud dari Tulisan Suci yang jelas itu, sebagaimana dijelaskan oleh Tulisan itu sendiri, kita tidak perlu berada di dalam kegelapan. Salah satu penyebab terbesar dari kegagalan banyak orang untuk memahami surat Roma, dan tentu saja bagian lain dari Kitab Suci juga, adalah karena gagalnya mengerti asas-asas awal serta definisi-definisi yang Alkitab itu sendiri berikan. Manusia mencoba untuk mengartikan beberapa istilah menurut latihan teologia mereka, dan menemukan kesulitan untuk mencocokkannya. Lalu sekalipun pada suatu waktu mereka menerima definisi Alkitab mengenai satu istilah, mereka tidak menganutnya terus, tetapi memberikan arti yang lain ketika di waktu selanjutnya menemukan istilah yang sama. Hal ini tidak akan membantu, kecuali membingungkan.
  • 30. 30 Penyebab dari sulitnya ayat ini dimengerti, adalah karena gagalnya bergantung pada definisi Alkitab mengenai istilah “kebenaran Allah.” Kita telah mengerti bahwa kebenaran Allah ialah ungkapan yang merujuk pada tabiat Allah, dan bahwa tabiat-Nya dinyatakan di dalam sepuluh perintah. Sepuluh hukum itu telah merangkum segenap kewajiban manusia, untuk menjadi seperti Allah. Namun, Hukum, yang oleh karena telah dilanggar, pastinya tidak dapat dinyatakan dengan sempurna di dalam kehidupan siapa pun, sehingga Injil dirancang supaya manusia, di dalam Kristus, boleh mendapatkan kebenaran hukum yang sempurna. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya; karena injil menyatakan kebenaran Allah. Oleh Injil, keagungan hukum itu – yang adalah kebenaran Allah – tidak hanya dikhotbahkan dan dijunjung tinggi, melainkan oleh Injil juga, buah-buah kebenaran dibuat nyata di dalam kehidupan mereka yang percaya.
  • 31. 31 Beberapa orang menganggap bahwa “kebenaran Allah” pada ayat ini memiliki arti yang sama dengan “pembenaran.” Hal itu benar jika saja mereka tidak membatasi penerapan dari ayat ini kepada saat pembenaran dari pelanggaran masa lalu. Adalah penerapan hukum di dalam Kristus kepada kehidupan para pelanggarlah yang membenarkan mereka. Melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus, Allah oleh rahmat-Nya memperhitungkan kehidupan masa lalu orang berdosa yang percaya seakan-akan selalu ada dalam ketaatan, sesuai dengan hukum-Nya. Roma 3:25 KJV. Inilah pembenaran. Pembenaran ialah penyataan atau perwujudan kebenaran Allah melalui Injil. Roma 3:21, 22. Namun ayat yang kita bahas itu menyatakan bahwa penyataan tersebut dinyatakan “dari iman kepada iman.” Dan pernyataan ini tidak dapat memiliki arti yang lain selain suatu karya kebenaran yang terus maju atau progresif. Ayat ini mengajarkan bahwa kebenaran Allah dinyatakan dari
  • 32. 32 suatu tingkatan iman ke tingkatan iman yang lebih tinggi, sehingga akibatnya, kebenaran itu haruslah terus bertambah. Hal ini ditunjukkan oleh kutipan yang rasul buat untuk membuktikan pernyataannya. Haruslah kebenaran Allah dinyatakan dari iman dan memimpin kepada iman, jelasnya, karena ada tertulis, “Orang benar akan hidup oleh iman.” PERTUMBUHAN KRISTIANI Kekuatan dari hal ini ada dalam kenyataan bahwa kehidupan Kristen, yang merupakan hasil dari iman, ialah kehidupan yang terus maju. Kehidupan Kristen adalah sebuah pertumbuhan yang terus menerus. Petrus berkata: “Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal
  • 33. 33 hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.” 2 Petrus 3:17, 18 Satu-satunya cara untuk mencegah kejatuhan dari apa yang kita miliki adalah dengan bertumbuh. Daud berkata tentang orang benar bahwa “Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air.” Mazmur 1:3. Yang dimaksudkannya ialah pertumbuhan yang terus- menerus. Kita juga membaca bahwa jalan orang benar akan “seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” Amsal 4:18. Akan tetapi “orang benar akan hidup oleh iman.” Maka artinya pastilah iman mereka meningkat. “
  • 34. 34 Lagi, Paulus berkata kepada jemaat di Korintus: Ia yang menyediakan benih bagi penabur, juga yang menyediakan roti untuk makananmu, dan yang melipatgandakan benih yang telah di tabur, dan yang menambahkan buah-buah kebenaranmu.” 2 Korintus 9:10 KJV Kepada jemaat di Tesalonika dia menulis: “Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang.” 1 Tesalonika 3:12. Lagi dia berkata: “Tetapi kami menasihati kamu, saudara- saudara, supaya kamu bertumbuh terus dan terus.” 1 Tesalonika 4:10 KJV. Tetapi iman bekerja oleh kasih; maka kasih adalah perkembangan dari iman yang sejati. Maka dari itu, kasih yang bertambah-tambah haruslah hasil dari iman yang bertambah-tambah. “
  • 35. 35 Kepada orang Ibrani, sang rasul menulis: “Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh.” Ibrani 6:1. Juga di dalam surat kepada jemaat di Filipi, Paulus berkata: “Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, sekiranya aku boleh menangkapnya, yang mana aku pun telah ditangkap Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap bahwa aku telah memahaminya; tetapi satu hal ini yang kulakukan, melupakan segala perkara yang ada di belakang, dan mencapai apa yang ada di depan, aku mendesak ke arah tujuan demi hadiah panggilan surgawi dari Allah di dalam Kristus Yesus.” Filipi 3:12-14 KJV. Ayat ini mengungkapkan tentang adanya pencapaian yang terus-menerus demi perolehan yang lebih tinggi. Panggilan Allah di dalam Kristus Yesus adalah sebuah panggilan untuk kehidupan yang suci atau benar, sebab kita membaca:
  • 36. 36 Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis, Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” 1 Petrus 1:15, 16 Kebenaran yang mana kepadanya kita dipanggil, serta pencapaian-pencapaian yang lebih tinggi yang mana kita harus kejar, hanya dapat diperoleh oleh iman. Sebagaimana Paulus mengungkapkan kerinduannya untuk berada dalam Kristus bukan dengan kebenarannya sendiri, melainkan dengan kebenaran karena iman Kristus, yaitu kebenaran yang adalah dari Allah atas dasar iman. Filipi 3:9 KJV. Sebab itu, oleh karena kebenaran hanya datang oleh iman, dan kebenaran tersebut harus bertambah-tambah, maka iman pun haruslah bertambah-tambah. Sehingga bukanlah sebuah doa yang percuma ketika murid- murid mengucapkan, “Tuhan, tambahkanlah iman kami.” Lukas 17:5. “
  • 37. 37 Iman yang cenderung bertumbuh, dengan sederhana dinyatakan oleh Kitab Suci. Paulus memiliki pengharapan bahwa apabila iman saudara-saudara di Korintus bertumbuh, dia dapat dibantu oleh mereka untuk memberitakan Injil di daerah-daerah yang lebih jauh dari pada daerah mereka. 2 Korintus 10:15, 16. Kepada jemaat di Tesalonika dia menulis bahwa siang malam dia berdoa supaya dia dapat bertemu mereka muka dengan muka dan menambahkan [menyempurnakan] apa yang masih kurang pada iman mereka. 1 Tesalonika 3:10. Kelak dia masih menulis: “Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu.” 2 Tesalonika 1:3. Ayat yang terakhir ini mengandung semua penjelasan yang telah kita buat. Iman mereka bertumbuh, dan sebagai akibatnya kasih mereka makin kuat. Kasih
  • 38. 38 adalah kegenapan hukum Taurat. Roma 13:10; 1 Yohanes 5:3. Kasih adalah perwujudan dari kebenaran Allah, dan merupakan hasil dari iman yang sejati; sebab iman bekerja oleh kasih. Dan satu-satunya kebenaran yang akan diterima [diakui] ketika Tuhan datang adalah kebenaran oleh iman Kristus, “yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.” Inilah ajaran Kitab suci, sehingga tidak ada alasan mengapa kita tidak dapat mengerti apa yang tertulis di dalam Roma 1:17. Kebenaran Allah dinyatakan, terwujudkan, dari iman kepada iman. Satu atau dua contoh penting yang patut diperhatikan yang tercatat di dalam Kitab Suci akan menjelaskan semuanya ini. Sang rasul mencatat bahwa “karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.” Ibrani 11:31. Kasus ini telah menjadi penyebab tersandungnya beberapa orang yang tidak
  • 39. 39 pernah memperhatikan ayat itu dengan seksama. Sudah terkenal bahwa Rahab mendustai orang-orang yang dikirim oleh raja Yerikho untuk menangkap kedua pengintai Israel (lihat Yosua 2:2-6); dan mereka berpendapat bahwa demi menyelamatkan Rahab, maka Allah telah menjadikan dusta sebagai jasa, sehingga terkadang adalah benar untuk berdusta. Tentu saja ini tidak betul. Rahab diselamatkan, bukan karena dustanya, melainkan karena imannya. Rahab, sebagaimana umumnya terjadi pada semua orang-orang di Yerikho, telah mendengar bagaimana Tuhan mengeringkan air Laut Merah, dan bagaimana Ia telah memimpin orang Israel. Namun dari semua penduduk di Yerikho, hanya Rahab yang percaya bahwa tangan Tuhanlah yang melakukannya, dan bahwa Ia telah memberikan tanah Kanaan kepada bangsa Israel. Dia telah memiliki iman yang sederhana, namun tidak tahu sama sekali akan hukum Tuhan. Di dalam kaidah moral para penyembah berhala, dusta
  • 40. 40 dianggap sebagai sebuah kebajikan, dan Rahab tidaklah mengetahui prinsip moral yang lebih baik dari pada itu. Namun imannya memungkinkan dia untuk diselamatkan, dan membawanya ke suatu tempat di mana dia dapat mempelajari kebenaran. Sebagai akibat alamiah, imannya dalam Tuhan akan bertumbuh sewaktu dia belajar lebih tentang Dia. Pada kasus yang terjadi pada Rahab, kita memperoleh contoh yang jelas mengenai penyataan kebenaran Allah yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Hal yang sama juga benar terjadi pada Kornelius. Ia serta seisi rumahnya takut akan Allah, dan ia memberi banyak sedekah dan “senantiasa berdoa kepada Allah.” Sebagai akibatnya, seorang malaikat di utus kepadanya, mengarahkannya untuk menjemput Petrus, yang akan memberitahukan apa yang harus dia lakukan. Keseluruhan dari semuanya ini ialah: adalah iman yang membawa Tuhan dekat kepada kita. Jikalau pertama-
  • 41. 41 tama kita percaya bahwa Dia ada, Dia akan menyatakan diri-Nya kepada kita lebih lengkap. Jikalau kita bersukacita atas terang tersebut serta berjalan di dalamnya, maka iman kita akan bertambah dan itu akan membawa terang yang lebih banyak. Sebagaimana Rahab, begitu juga dengan semua orang. Tuhan tidaklah menganugerahkan berkat karena kita benar, melainkan supaya kita boleh menjadi benar. Ketika iman membawa kita kepada Kristus, itu supaya kita boleh belajar pada-Nya. Kepada iman kita menambahkan kebajikan dan pengetahuan. Tetapi sebagaimana iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus, maka semakin kita benar-benar mengenal – menerima – firman Tuhan, semakin besarlah iman kita. Jadi, dengan bertambahnya iman dari hari kesehari, orang benar berjalan terus dari kekuatan sampai kepada kekuatan, hingga rembangnya tengah hari
  • 42. 42 mengantar mereka kepada tampilnya Tuhan yang segera itu. 
  • 43. 43
  • 44. 44 ● ● ● “Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.” RASUL PAULUS ● ● ●
  • 45. 45
  • 46. 46 Apakah Anda terberkati oleh kebenaran yang terdapat di dalam buku ini? Mari dukung agar lebih banyak lagi kebenaran-kebenaran yang dapat disebarluaskan sehingga semua orang boleh mengenal-Nya dan dimenangkan
  • 47. 47
  • 48. 48