Dokumen tersebut membahas tentang epidemi HIV/AIDS di Indonesia dan dunia, penyebab, gejala, cara penularan, pencegahan, serta risiko tertinggi terinfeksi HIV. Jumlah penderita HIV di Indonesia mencapai 640.000 orang dengan 29.000 kasus kematian akibat AIDS pada tahun 2013. Virus HIV merusak sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan infeksi oportunistik dan kematian. Cara penularan utamanya melalui hubungan seks bebas dan pengg
2. FAKTA (WHO 2013)
• Saat ini 35 juta orang hidup dengan HIV + di
seluruh dunia dan 1,5 juta orang meninggal
karena HIV-AIDS di tahun 2013
• Infeksi baru dengan HIV sebanyak 2,1 juta orang
• 3,2 juta anak hidup dg HIV + (sebagian besar
tertular dari ibu)
• Penderita HIV di Indonesia : 640.000 orang
• Penderita AIDS yang meninggal di Indonesia :
29.000 orang
3. • Indonesia merupakan negara dengan
populasi yang beresiko tinggi untuk tertular
HIV
• Kurangnya pengetahuan ttg gejala HIV AIDS
dan stigma terhadap penderita HIV AIDS
menyebabkan hanya 20 % penderita HIV
yang terdiagnosa dan mendapat
pengobatan
4. Apakah AIDS itu ?
AIDS singkatan dari :
Acquired Immune Deficiency Syndrome
Acquired : Didapat, bukan penyakit turunan
Immune : Sistem kekebalan tubuh
Deficiency : Kekurangan
Syndrome : kumpulan gejala penyakit
5. Artinya : Kumpulan gejala penyakit yang
disebabkan karena hilangnya kekebalan
tubuh
• Sistem kekebalan tubuh berfungsi
melawan kuman atau virus yang masuk
ke dalam tubuh
• Penderita AIDS terserang berbagai
penyakit, karena sistem kekebalan
tubuhnya telah rusak.
6. Apakah penyebab AIDS ?
• AIDS disebabkan oleh
virus Human Immuno
Deficiency Virus ( HIV )
• Virus ini yang
menyerang dan
merusak sistem
kekebalan tubuh.
7. Perjalanan HIV + menjadi AIDS
Periode
Jendela HIV positif AIDS
3-6 bulan 3 – 10 tahun 1 – 2 tahun
Tertular
8.
9. Prinsip penularan :
Kontak langsung dengan cairan tubuh
Orang Dengan HIV AIDS (ODHA),
terutama cairan vagina, sperma dan
darah
10.
11. Bagaimana cara penularan AIDS ?
Hubungan seksual dengan berganti-ganti
pasangan.
Penggunaan jarum suntik secara bergantian
Transfusi darah yang tidak dites HIV.
Dari ibu yang menderita HIV ke bayinya (selama
dlm kandungan atau lewat air susu ibu)
12. Gejala Klinis Pada Stadium AIDS
2 dari 3 gejala utama
• Demam berkepanjangan
lebih dari 3 bulan
• Diare kronis lebih dari 1
bulan, berulang maupun
terus menerus
• Penurunan berat badan
lebih dari 30% dalam 3
bulan
1 dari gejala minor
• Batuk kronis selama lebih
dari 1 bulan
• Infeksi pada mulut dan
tenggorokan karena jamur
• Pembengkakan kelenjar
getah bening menetap
seluruh tubuh
• Herpes zooster berulang,
kelainan kulit seluruh tubuh
16. Tidak menular melalui :
Berjabatan tangan
Berbincang-bincang
Penggunaan toilet, handphone, alat
makan
Gigitan serangga/nyamuk
Terkena batuk / bersin
17. Bagaimana pencegahannya?
Melakukan prinsip monogami yaitu tidak berganti-
ganti pasangan dan saling setia kepada
pasangannya
Semua alat yang menembus kulit dan darah ( jarum
suntik, jarum tatto, pisau cukur) harus disterilisasi
dengan cara yang benar.
Jangan memakai jarum suntik atau alat yang
menembus kulit bergantian dengan orang lain
18. Pencegahan HIV/AIDS
• A = Abstinence
Tidak mengadakan hubungan seksual
• B = Be Faithful
Setia pada pasangan, menghindari hubungan
seks bebas
• C = Condom
Memakai kondom pd hubungan seks beresiko
• D = Drugs
Tidak memakai obat-obatan terlarang (Napza)
• E = Equipment
Memakai alat suntik dan peralatan steril
19. • Sering berganti-ganti pasangan seks.
– Mis: homoseks, waria, PSK, free sex,
pelanggan/calon pelanggan PSK, wanita
baik-baik yang berpasangan dengan
orang yg suka berganti-ganti pasangan
• Pengguna Jarum Suntik
– Penasun (Pengguna Napza Suntik)
– Penggunaan jarum suntik scr bergantian
• Bayi dari seorang ibu penderita HIV
Siapa Yang Beresiko
Tinggi
TES DARAH (HIV) ADALAH SATU-SATUNYA CARA
UNTUK MENGETAHUI APAKAH SESEORANG
TERINFEKSI HIV
20. Apakah ada vaksin untuk mencegah
penularan HIV ?
Tidak, sampai sekarang
belum ada vaksin yang
cukup manjur untuk
mencegah penularan
HIV