SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
CHRONIC KIDNEY DISEASE
Disusun Oleh
RAHAYU

110 2009 233

Pembimbing : dr. Didiet Pratignyo, Sp.PDFINASIM
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEGON
Definisi
Chronic Kidney Disease (CKD)menurut NKF-K/DOQI
adalah:
 Kerusakan ginjal > 3 bulan, struktural atau fungsional
dengan atau tanpa penurunan LFG
 Kelainan patologi atau
 Tanda kerusakan ginjal dalam darah ataupun urine
atau pada pemeriksaan imaging
 LFG < 60mL/m/1,73m², > 3 bulan dengan atau
tanpa kerusakan ginjal
 CKD meruapakan gangguan fungsi ginjal yang
menahun bersifat progresif dan irreversibel.
Klasifikasi CKD
 Derajat/Stage Penyakit
 Diagnosis Etiologi
 Klasifikasi atas dasar penyakit dibuat berdasarkan
LFG yang dihitung dengan rumus Kockcroft-Gault:


LFG (ml/mnt/1,73m2)

= (140 – umur) X BB*)
72 X kreatinin plasma

(mg/dl)
*) pada perempuan dikalikan 0,85
Klasifikasi Atas Dasar Diagnosis Etiologi
Penyakit

Tipe Mayor

Penyakit ginjal
diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non
diabetes

*Penyakit glomerular
(autoimun, infeksi sistemik, obat, neoplasia)
*Penyakit vaskular
(penyakit pembuluh darah
besar, HT, mikroangiopati)
*Penyakit tubulointerstitial
(pielonefritis
kronik, batu, obstruksi, keracunan obat)
*Penyakit kistik
(ginjal polikistik )

Penyakit pada
Transplantasi

Rejeksi kronik
Keracunan obat (siklosporin, takrolimus)
Penyakit recurrent (glomerular)
Transplantasi gromerulopathy
PATOFIOLOGI
Kerusakan permanen unit fungsional ginjal

Penurunan faal ginjal menahun
dan progersif

Penumpukan Produk akhir metabolisme

6
PATOFISIOLOGI
PENDEKATAN DIAGNOSIK
Gambaran klinis
 Sesuai penyakit yang mendasari: DM, infeksi traktus
urinarius,
batu
traktus
urinarius, hipertensi, hiperuremi, LES.
 Sindrom uremia: Lemah, letargi, anoreksia, mualmuntah, nokturia, kelebihan volume cairan, neuropati
perifer, pruritus,uremic frost, perikarditis, kejang
sampai koma.
 Gejala komplikasi: hipertensi, anemia, ostedistrofi
renal, payah jantung, asidosis metabolik, gangguan
keseimbangan elektrolit (sodium, kalium, khlorida.)
GAMBARAN LABORATORIS










TES KLIREN KREATININ : LFR pada umumnya ↓
KIMIA DARAH : urea/BUN ↑, serum kreatinin↑, dapat
terjadi hipoalbunemia, dislipidemia, hiperfosfatase.
DARAH LENGKAP : Hb, trombosit, hematokrit, Fe
serum dan feritin ↓ , lekosit ↑
ANALISA GAS DARAH : pH ↓, pCO, HCO3, dan
kadang-kadang terjadi penurunan pO2.
HAPUSAN DARAH : leukosit ↑, trombosit ↓ dan
eritrosit normokrom normositer.
PEMERIKSAAN URINE : dapat terjadi
hematuri,
proteinuri, albuminuri, bakteriuri.

9
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS






Intravenous Infusion Pyelographi (IVP) : menilai sistem
pelviokalises dan ureter.
USG : menilai besar dan bentuk ginjal, tebal parenkim
ginjal, anatomi ureter proksimal, kandung kemih dan
prostat.
Ro thorak : mengetahui tanda-tanda kardiomegali dan
odema paru.
EKG : untuk mengetahui kemungkinan hipertropi
ventrikel kiri dan kanan, tanda-tanda perikarditis,
disritmia, gangguan elektrolit.

10


Pemeriksaan neurologis
Tingkat kesadaran dapat apatis sampai dengan
keadaan koma. Hal ini terjadi karena keadaan
azotemia/toksik uremia yang menyebar ke otak.

11
Penatalaksanaan
Terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya
 Pencegahan dan terapi terhadap kondisi komorbid
 Memperlambat pemburukan fungsi ginjal
 Pencegahan dan terapi terhadap penyakit
kardiovaskular
 Pencegahan dan terapi terhadap komplikasi
 Terapi penggti ginjal berupa dialisis atau transplantasi
ginjal

Management of Patients with Chronic Kidney Disease
Early Detection of CKD

Interventions that delay progression

Prevention of Uremic Complications
(GFR < 60 cc/min/1.73 m2)

Modifcation of Comorbidity

Preparation for Renal Replacement Therapy
(GRF < 30 cc/min/1.73m2)

ACE Inhibitors

Anemia

Cardiovascular Disease

Education
An "ESRD Clinic"

ARBs

Osteodystrophy

Kidney Transplant Evaluation

Choice of Dialysis Modality

BP Control

Malnutrition

Pre-emptive Transplantation

Timely Dialysis Access Placement

Blood glucose control

Reduced Functioning and Well-being

Timely Dialysis Initiation
Derajat

LFG
(ml/mnt/1,73m
2)

Rencana Tatalaksana

I

≥ 90

Terapi penyakit dasar, kondisi
komorbid, evaluasi pemburukan fungsi
ginjal, memperkecil resiko
kardiovaskular

II

60-89

Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III

30-59

Evaluasi dan terapi komplikasi

IV

15-29

Persiapan untuk terapi pengganti
ginjal

V

≤ 15

Terapi pengganti ginjal
1.

Pembatasan asupan protein
Dilakukan pada LFG ≤ 60 ml/menit.
Asupan protein : 0,6 – 0,8gr/kgBB/hari  0,35 - 0,50gr
diantaranya protein dengan nilai biologis tinggi.
Protein tidak disimpan dalam tubuh  dipecah menjadi
urea dan substansi nitrogen lain  akan dieksresi ginjal
Asupan protein tinggi  penimbunan substansi nitrogen
dan ion anorganik lain  uremia
Asupan protein berlebih  perubahan hemodinamik
ginjal  meningkatkan aliran darah dan tekanan
intraglomerulus (intraglomerulus hyperfiltration) 
meningkatkan perburukan fungsi ginjal
2. Terapi farmakologis
 Untuk mengurangi HT intraglomerulus
 Obat anti HT  menurangi resiko kardiovasular dan
perlambat perburukan fungsi ginjal (<< hipertensi
intergomelurus dan hipertrofi glomerulus)
 ACE Inhibitor  memperlambat perburukan fungsi
ginjal
3. Pembatasan Cairan dan Elektrolit
 Bertujuan mencegah terjadinya edema dan komplikasi
kardiovaskular
 Air yang masuk tubuh harus sama dengan air yang
keluar tubuh
 Air yang keluar tubuh = insensible water loss (IWL) 500 –
800 ml/hari (sesuai luas permukaan tubuh) + jumlah urin.
 Pantau asupan kalium dan natrium
 Kalium. Hiperkalemi  aritmia jantung. Anjuran: 3,5 –
5,5 mEq/lt.
 Natrium. Mengendalikan HT dan edema. Disesuaikan
dengan tingginya TD dan derahat edema
4. Terapi Pengganti Ginjal
Dilakukan pada penderita penyakit ginjal kronik
stadium 5 (LFG < 15ml/mnt)
 Hemodialisis
 Peritoneal dialisis
 Transplantasi ginjal

1-

Hemodialysis
 2-

Peritoneal dialysis
KOMPLIKASI
Deraj
at

Penjelasan

LFG
(ml/mnt)

Komplikasi

I

Kerusakan ginjal
dengan LFG normal

≥ 90

-

II

Kerusakan ginjal
dengan penurunan
LFG ringan

60 – 89

Peningkatan TD

III

Penurunan LFG
sedang

30 – 59

Hiperfosfatemia, hipokalsemia,
anemia, hiperparatiroid,
hipertensi, hiperhomosisteinemia

IV

Penurunan LFG
berat

15 – 29

Malnutrisi, asidosis metabolic,
cenderung hyperkalemia,
dyslipidemia

V

Gagal ginjal

< 15

Gagal jantung, uremia
TERIMA
KASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (19)

Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronisGagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis
 
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikAskep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
 
Acute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritisAcute gromerulonephritis
Acute gromerulonephritis
 
Ringkasan gagal ginjal akut
Ringkasan gagal ginjal akutRingkasan gagal ginjal akut
Ringkasan gagal ginjal akut
 
Makalah gagal ginjal
Makalah gagal ginjalMakalah gagal ginjal
Makalah gagal ginjal
 
Askep Nefrotik Syndrom
Askep Nefrotik SyndromAskep Nefrotik Syndrom
Askep Nefrotik Syndrom
 
Makalah arf atau gga
Makalah arf atau ggaMakalah arf atau gga
Makalah arf atau gga
 
Lp ckd+hd+hiperkalemi tika
Lp ckd+hd+hiperkalemi tikaLp ckd+hd+hiperkalemi tika
Lp ckd+hd+hiperkalemi tika
 
Askep jul
Askep julAskep jul
Askep jul
 
Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akutGagal ginjal akut
Gagal ginjal akut
 
Gagal ginjal
Gagal ginjalGagal ginjal
Gagal ginjal
 
Gagal ginjal kronis 2(1)
Gagal ginjal kronis 2(1)Gagal ginjal kronis 2(1)
Gagal ginjal kronis 2(1)
 
Gagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteGagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan Akute
 
Ardat AKPER PEMKAB MUNA
Ardat AKPER PEMKAB MUNAArdat AKPER PEMKAB MUNA
Ardat AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronikMakalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronik
 
Management hiperkalemia
Management hiperkalemiaManagement hiperkalemia
Management hiperkalemia
 
SIROSIS HEPAR
SIROSIS HEPARSIROSIS HEPAR
SIROSIS HEPAR
 
Sirosis hati
Sirosis hatiSirosis hati
Sirosis hati
 
Asuhan keperawatan gadar pada acut renal failure
Asuhan keperawatan gadar pada acut renal failureAsuhan keperawatan gadar pada acut renal failure
Asuhan keperawatan gadar pada acut renal failure
 

Destacado

healthAlliance Profile 2013
healthAlliance Profile 2013healthAlliance Profile 2013
healthAlliance Profile 2013healthAlliance
 
Twitter workshop: Connections in 140 Characters
Twitter workshop:  Connections in 140 CharactersTwitter workshop:  Connections in 140 Characters
Twitter workshop: Connections in 140 CharactersFindSpark
 
장치 문맥을 이용한Direct2D
장치 문맥을 이용한Direct2D장치 문맥을 이용한Direct2D
장치 문맥을 이용한Direct2D희규 김
 
Bankmarketingproject 120111024752-phpapp01
Bankmarketingproject 120111024752-phpapp01Bankmarketingproject 120111024752-phpapp01
Bankmarketingproject 120111024752-phpapp01Kamran Aziz
 
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 - Abdullah Abdullah
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 - Abdullah Abdullah#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 - Abdullah Abdullah
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 - Abdullah Abdullahvdmchallenge
 
Тренды рынка игровых решений. Летняя версия.
Тренды рынка игровых решений. Летняя версия. Тренды рынка игровых решений. Летняя версия.
Тренды рынка игровых решений. Летняя версия. Olga Iachmeneva
 
class ceiling
class ceilingclass ceiling
class ceilingMas Mira
 
Metroko irteera ibon
Metroko  irteera   ibonMetroko  irteera   ibon
Metroko irteera ibonibonlaka
 
Economics Project
Economics ProjectEconomics Project
Economics ProjectPatricia -
 
How to fix guide (lights)
How to fix guide (lights)How to fix guide (lights)
How to fix guide (lights)Conradian97
 
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 – James Brown
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 – James Brown#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 – James Brown
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 – James Brownvdmchallenge
 
Иной органон, или Кризис Бэконовской парадигмы познания
Иной органон, или Кризис Бэконовской парадигмы познанияИной органон, или Кризис Бэконовской парадигмы познания
Иной органон, или Кризис Бэконовской парадигмы познанияlukoshka
 

Destacado (19)

healthAlliance Profile 2013
healthAlliance Profile 2013healthAlliance Profile 2013
healthAlliance Profile 2013
 
Task 3
Task 3Task 3
Task 3
 
Multimédia
MultimédiaMultimédia
Multimédia
 
Twitter workshop: Connections in 140 Characters
Twitter workshop:  Connections in 140 CharactersTwitter workshop:  Connections in 140 Characters
Twitter workshop: Connections in 140 Characters
 
Reading 5 1
Reading 5  1Reading 5  1
Reading 5 1
 
장치 문맥을 이용한Direct2D
장치 문맥을 이용한Direct2D장치 문맥을 이용한Direct2D
장치 문맥을 이용한Direct2D
 
新建文件
新建文件新建文件
新建文件
 
Bankmarketingproject 120111024752-phpapp01
Bankmarketingproject 120111024752-phpapp01Bankmarketingproject 120111024752-phpapp01
Bankmarketingproject 120111024752-phpapp01
 
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 - Abdullah Abdullah
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 - Abdullah Abdullah#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 - Abdullah Abdullah
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 - Abdullah Abdullah
 
Тренды рынка игровых решений. Летняя версия.
Тренды рынка игровых решений. Летняя версия. Тренды рынка игровых решений. Летняя версия.
Тренды рынка игровых решений. Летняя версия.
 
class ceiling
class ceilingclass ceiling
class ceiling
 
Metroko irteera ibon
Metroko  irteera   ibonMetroko  irteera   ibon
Metroko irteera ibon
 
Economics Project
Economics ProjectEconomics Project
Economics Project
 
Ppt ro cdc 4
Ppt ro   cdc 4Ppt ro   cdc 4
Ppt ro cdc 4
 
How to fix guide (lights)
How to fix guide (lights)How to fix guide (lights)
How to fix guide (lights)
 
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 – James Brown
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 – James Brown#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 – James Brown
#VirtualDesignMaster 3 Challenge 3 – James Brown
 
Stm case study_7_group e
Stm case study_7_group eStm case study_7_group e
Stm case study_7_group e
 
Kuinka Engagement syntyy? - Risto Kuulasmaa Not Guilty
Kuinka Engagement syntyy? - Risto Kuulasmaa Not GuiltyKuinka Engagement syntyy? - Risto Kuulasmaa Not Guilty
Kuinka Engagement syntyy? - Risto Kuulasmaa Not Guilty
 
Иной органон, или Кризис Бэконовской парадигмы познания
Иной органон, или Кризис Бэконовской парадигмы познанияИной органон, или Кризис Бэконовской парадигмы познания
Иной органон, или Кризис Бэконовской парадигмы познания
 

Similar a Ckd2

Similar a Ckd2 (20)

109258193 case-ckd
109258193 case-ckd109258193 case-ckd
109258193 case-ckd
 
Ckd2
Ckd2Ckd2
Ckd2
 
Chronic kidney disease
Chronic kidney diseaseChronic kidney disease
Chronic kidney disease
 
Referat-ginjal
 Referat-ginjal Referat-ginjal
Referat-ginjal
 
Ggk
GgkGgk
Ggk
 
Askep gga
Askep ggaAskep gga
Askep gga
 
askep-crf.ppt
askep-crf.pptaskep-crf.ppt
askep-crf.ppt
 
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
 
Penyakit gagal ginjal kronis
Penyakit gagal ginjal kronisPenyakit gagal ginjal kronis
Penyakit gagal ginjal kronis
 
PPT_CRF.pptx
PPT_CRF.pptxPPT_CRF.pptx
PPT_CRF.pptx
 
Ppt_syok.pptx
Ppt_syok.pptxPpt_syok.pptx
Ppt_syok.pptx
 
PPT SIADH.pptx
PPT SIADH.pptxPPT SIADH.pptx
PPT SIADH.pptx
 
Pr cbd via new
Pr cbd via newPr cbd via new
Pr cbd via new
 
Hrs 88 arim
Hrs 88 arimHrs 88 arim
Hrs 88 arim
 
223739743 ckd-kelompok-2
223739743 ckd-kelompok-2223739743 ckd-kelompok-2
223739743 ckd-kelompok-2
 
Makalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronikMakalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronik
 
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIS
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONISGAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIS
GAGAL GINJAL AKUT DAN KRONIS
 
Makalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronikMakalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronik
 
Makalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronikMakalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronik
 
Makalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronikMakalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronik
 

Ckd2

  • 1. CHRONIC KIDNEY DISEASE Disusun Oleh RAHAYU 110 2009 233 Pembimbing : dr. Didiet Pratignyo, Sp.PDFINASIM KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEGON
  • 2. Definisi Chronic Kidney Disease (CKD)menurut NKF-K/DOQI adalah:  Kerusakan ginjal > 3 bulan, struktural atau fungsional dengan atau tanpa penurunan LFG  Kelainan patologi atau  Tanda kerusakan ginjal dalam darah ataupun urine atau pada pemeriksaan imaging  LFG < 60mL/m/1,73m², > 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal  CKD meruapakan gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel.
  • 3. Klasifikasi CKD  Derajat/Stage Penyakit  Diagnosis Etiologi  Klasifikasi atas dasar penyakit dibuat berdasarkan LFG yang dihitung dengan rumus Kockcroft-Gault:  LFG (ml/mnt/1,73m2) = (140 – umur) X BB*) 72 X kreatinin plasma (mg/dl) *) pada perempuan dikalikan 0,85
  • 4.
  • 5. Klasifikasi Atas Dasar Diagnosis Etiologi Penyakit Tipe Mayor Penyakit ginjal diabetes DM tipe 1 dan 2 Penyakit ginjal non diabetes *Penyakit glomerular (autoimun, infeksi sistemik, obat, neoplasia) *Penyakit vaskular (penyakit pembuluh darah besar, HT, mikroangiopati) *Penyakit tubulointerstitial (pielonefritis kronik, batu, obstruksi, keracunan obat) *Penyakit kistik (ginjal polikistik ) Penyakit pada Transplantasi Rejeksi kronik Keracunan obat (siklosporin, takrolimus) Penyakit recurrent (glomerular) Transplantasi gromerulopathy
  • 6. PATOFIOLOGI Kerusakan permanen unit fungsional ginjal Penurunan faal ginjal menahun dan progersif Penumpukan Produk akhir metabolisme 6
  • 8. PENDEKATAN DIAGNOSIK Gambaran klinis  Sesuai penyakit yang mendasari: DM, infeksi traktus urinarius, batu traktus urinarius, hipertensi, hiperuremi, LES.  Sindrom uremia: Lemah, letargi, anoreksia, mualmuntah, nokturia, kelebihan volume cairan, neuropati perifer, pruritus,uremic frost, perikarditis, kejang sampai koma.  Gejala komplikasi: hipertensi, anemia, ostedistrofi renal, payah jantung, asidosis metabolik, gangguan keseimbangan elektrolit (sodium, kalium, khlorida.)
  • 9. GAMBARAN LABORATORIS       TES KLIREN KREATININ : LFR pada umumnya ↓ KIMIA DARAH : urea/BUN ↑, serum kreatinin↑, dapat terjadi hipoalbunemia, dislipidemia, hiperfosfatase. DARAH LENGKAP : Hb, trombosit, hematokrit, Fe serum dan feritin ↓ , lekosit ↑ ANALISA GAS DARAH : pH ↓, pCO, HCO3, dan kadang-kadang terjadi penurunan pO2. HAPUSAN DARAH : leukosit ↑, trombosit ↓ dan eritrosit normokrom normositer. PEMERIKSAAN URINE : dapat terjadi hematuri, proteinuri, albuminuri, bakteriuri. 9
  • 10. PEMERIKSAAN RADIOLOGIS     Intravenous Infusion Pyelographi (IVP) : menilai sistem pelviokalises dan ureter. USG : menilai besar dan bentuk ginjal, tebal parenkim ginjal, anatomi ureter proksimal, kandung kemih dan prostat. Ro thorak : mengetahui tanda-tanda kardiomegali dan odema paru. EKG : untuk mengetahui kemungkinan hipertropi ventrikel kiri dan kanan, tanda-tanda perikarditis, disritmia, gangguan elektrolit. 10
  • 11.  Pemeriksaan neurologis Tingkat kesadaran dapat apatis sampai dengan keadaan koma. Hal ini terjadi karena keadaan azotemia/toksik uremia yang menyebar ke otak. 11
  • 12. Penatalaksanaan Terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya  Pencegahan dan terapi terhadap kondisi komorbid  Memperlambat pemburukan fungsi ginjal  Pencegahan dan terapi terhadap penyakit kardiovaskular  Pencegahan dan terapi terhadap komplikasi  Terapi penggti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal 
  • 13. Management of Patients with Chronic Kidney Disease Early Detection of CKD Interventions that delay progression Prevention of Uremic Complications (GFR < 60 cc/min/1.73 m2) Modifcation of Comorbidity Preparation for Renal Replacement Therapy (GRF < 30 cc/min/1.73m2) ACE Inhibitors Anemia Cardiovascular Disease Education An "ESRD Clinic" ARBs Osteodystrophy Kidney Transplant Evaluation Choice of Dialysis Modality BP Control Malnutrition Pre-emptive Transplantation Timely Dialysis Access Placement Blood glucose control Reduced Functioning and Well-being Timely Dialysis Initiation
  • 14. Derajat LFG (ml/mnt/1,73m 2) Rencana Tatalaksana I ≥ 90 Terapi penyakit dasar, kondisi komorbid, evaluasi pemburukan fungsi ginjal, memperkecil resiko kardiovaskular II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal V ≤ 15 Terapi pengganti ginjal
  • 15. 1. Pembatasan asupan protein Dilakukan pada LFG ≤ 60 ml/menit. Asupan protein : 0,6 – 0,8gr/kgBB/hari  0,35 - 0,50gr diantaranya protein dengan nilai biologis tinggi. Protein tidak disimpan dalam tubuh  dipecah menjadi urea dan substansi nitrogen lain  akan dieksresi ginjal Asupan protein tinggi  penimbunan substansi nitrogen dan ion anorganik lain  uremia Asupan protein berlebih  perubahan hemodinamik ginjal  meningkatkan aliran darah dan tekanan intraglomerulus (intraglomerulus hyperfiltration)  meningkatkan perburukan fungsi ginjal
  • 16. 2. Terapi farmakologis  Untuk mengurangi HT intraglomerulus  Obat anti HT  menurangi resiko kardiovasular dan perlambat perburukan fungsi ginjal (<< hipertensi intergomelurus dan hipertrofi glomerulus)  ACE Inhibitor  memperlambat perburukan fungsi ginjal
  • 17. 3. Pembatasan Cairan dan Elektrolit  Bertujuan mencegah terjadinya edema dan komplikasi kardiovaskular  Air yang masuk tubuh harus sama dengan air yang keluar tubuh  Air yang keluar tubuh = insensible water loss (IWL) 500 – 800 ml/hari (sesuai luas permukaan tubuh) + jumlah urin.  Pantau asupan kalium dan natrium  Kalium. Hiperkalemi  aritmia jantung. Anjuran: 3,5 – 5,5 mEq/lt.  Natrium. Mengendalikan HT dan edema. Disesuaikan dengan tingginya TD dan derahat edema
  • 18. 4. Terapi Pengganti Ginjal Dilakukan pada penderita penyakit ginjal kronik stadium 5 (LFG < 15ml/mnt)  Hemodialisis  Peritoneal dialisis  Transplantasi ginjal 
  • 21. KOMPLIKASI Deraj at Penjelasan LFG (ml/mnt) Komplikasi I Kerusakan ginjal dengan LFG normal ≥ 90 - II Kerusakan ginjal dengan penurunan LFG ringan 60 – 89 Peningkatan TD III Penurunan LFG sedang 30 – 59 Hiperfosfatemia, hipokalsemia, anemia, hiperparatiroid, hipertensi, hiperhomosisteinemia IV Penurunan LFG berat 15 – 29 Malnutrisi, asidosis metabolic, cenderung hyperkalemia, dyslipidemia V Gagal ginjal < 15 Gagal jantung, uremia