SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
PROPOSAL PENELITIAN
    MATA KULIAH DESIGN PENELITIAN



PEMBUATAN SISTEM PELAPISAN RESIN PADA PROSES
            STEREOLITHOGRAPHY




         NAMA      : ALBERTUS RIANTO S.,ST
         NPM       : 0906496163




          DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
                FAKULTAS TEKNIK
           UNIVERSITAS INDONESIA
                     2009
DAFTAR ISI


ABSTRAK
BAB I        Pendahuluan ............................................................. 1
              Tujuan Penelitian………………………………………. 5
BAB II       Tinjauan Pustaka………………………………………. 6
              Dasar Teori……………………………………………... 6
             Prinsip Kerja……………………………………………. 6
              Parameter Perancangan……………………………… 8
             Identifikasi Masalah……………………………………. 8
             Kerangka Pemikiran…………………………………… 9
BAB III      Metodologi Penelitian………………………………….. 12
             Langkah Penelitian…………………………………….. 13
             Generic Development Process……………………….. 15
Daftar Pustaka
Lampiran




          __________________________________________________________
          Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
          Albertus Rianto S.ST                                                             -i-
BAB I      Pendahuluan


   Di Indonesia, teknologi mesin perkakas sangat dibutuhkan guna
kemandirian suatu bangsa. Ketergantungan dengan teknologi asing
terutama terhadap teknologi mesin perkakas (Mother Machine)
membuat Indonesia banyak mendapat tekanan terhadap negara asing
terkait perkembangan industri[1]. Beberapa kasus yang sempat muncul
di Rusia era 80 an adalah pembuatan kapal selam yang tidak terditeksi
sonar yang diketahui bahwa            pembuatan propelernya mengunakan
mesin CNC Toshiba buatan Jepang. Produsen mesin perkakas
tersebut dikenakan sanksi perdagangan oleh pemerintah Jepang
sebagai tekanan politik terhadap Rusia[10]. Beberapa kasus lain adalah
teknologi Vision Measuring Machine, Mitutoyo Corp. yang mengalami
hal sama di tahun 2006 karena ditemukan di beberapa laboratorium
riset penelitian pengayaan nuklir di Libya[6 ]. Banyak beberapa kasus
lain yang menimpa produsen mesin perkakas seperti Churcill Machine
Tools, Kawasaki Corp, dan sebagainya.Hal ini mengindikasikan bahwa
kekuatan industri mesin perkakas akan sangat strategis dalam
ketahanan industri ekonomi nasional.

   Di Indonesia, kebutuhan akan mesin perkakas begitu besar, sekitar
400 Juta US$ nilai import pada tahun 2008[3]. Ironisnya, Produsen
mesin perkakas hanya tercatat sebagai                 PT Sarimas, Texmaco,
Serang Teknisindo, dan ATMI Surakarta[16]. Industri mesin perkakas
bersifat padat karya yang akan berdampak dalam penyediaan
lapangan kerja. Rantai produksi yang panjang banyak melibatkan
industri komponen logam, pengecoran, produsen material baja, jasa
perancangan mekatronika, dan perakitan panel[3]. Banyaknya sumber
daya alam material logam yang cukup, kebutuhan pasar industri yang
besar serta jumlah penduduk yang mencapai 234 Juta, tidak dapat
dihindarkan bahwa industri mesin perkakas harus mampu menjadi
__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                             -1-
pioneer terhadap perkembangan industri di Indonesia. Dengan
berkembangnya industri mesin perkakas, akan sangat berdampak
pada industri Die Casting, Agro Industri, dan Energi.

    Perkembangan dan tuntutan industri membuat teknologi mesin
perkakas sangat vital terhadap hasil produk akhir yang semakin
kompetitif. Pengembangan produk dapat dikatakan berhasil apabila
tercapainya kualitas yang tinggi, harga yang rendah, dalam waktu
yang singkat. Penghematan pada biaya pengembangan produk dapat
diperoleh dengan meminimumkan waktu yang dibutuhkan untuk
meluncurkan suatu produk baru ke pasar. Kegiatan Reverse
Engineering adalah satu-satunya solusi untuk mempercepat waktu
pengembangan. Dengan kegiatan ini, kegiatan engineering akan
ditarik terbalik terhadap barang yang sudah digunakan di pasaran.
Data Enginering selanjutnya akan digunakan sebagai pengembangan
produk selanjutnya. Hal ini banyak dilakukan negara China untuk
mengatasi ketertingalan terhadap teknologi negara Jepang.




                                                         Sumber : http://www.product.jsp.com

           Gambar 1. Hasil Rapid Prototyping untuk diuji coba

    Rapid Prototyping (RP) atau dikenal sebagai teknologi pembuatan
prototipe cepat adalah bagian dari teknologi mesin perkakas yang
merupakan solusi untuk meminimumkan waktu biaya dan resiko.
Dengan teknologi RP, maka kegiatan Reverse Engineering akan jauh

__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                             -2-
lebih fleksibel, customised parts, menghilangkan kesulitan saat
pengerjaan machining karena faktor geometri mesin tool yang
terbatas, dan dapat mengkombinasikan banyak material dalam satu
bagian produk. Perkembangan teknologi Rapid Prototyping banyak
digunakan untuk pembuatan model pengujian aerodinamika pada
terowongan angin, spare part yang digunakan langsung pada bagian
otomotif    dan    juga    banyak      digunakan      pada        pemodelan        dan
pembelajaran pra operasi oleh dokter bedah pada bidang kesehatan.
Laboratorium keramik Princeton University telah memulai penelitian
biomaterial untuk bahan komposit seperti polimer jenis acrylic
(photolihographic resin meth-acrylate) untuk dikembangkan sebagai
bahan non-toxic yang dapat diterima oleh tubuh untuk selanjutnya
digunakan untuk menganti bagian tubuh yang rusak seperti tulang,
syaraf, dan sebagainya.




                                                 Sumber : www.rapidsolutions.com

           Gambar 2. Hasil rapid prototype pada bidang medika

    Mesin Rapid Prototyping merupakan bagian dari mesin perkakas
yang banyak mengalami resistensi terhadap muatan engineering
khususnya jenis Stereolithography (SLA) untuk material berbahan
__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                             -3-
dasar resin untuk menjadi produk polimer dan Selective Laser
Sintering (SLS ) berbahan dasar serbuk aluminium dan metal.

   Penerapan efek polimerisasi pada resin sebagai penyusun produk
berupa prototype merupakan solusi kimia untuk membuat produk
presisi dengan waktu yang relatif singkat. Polimerisasi akan terjadi
ketika material resin terkena efek perbedaan panjang gelombang atau
pulsa yang dihasilkan oleh sinar ultraviolet pada Laser Source.
Dengan dukungan teknologi optik akan dapat mempertahankan titik
fokus dan mengatur gerakan laser pointer pada cross section,
membuat pembentukan material produk akan sangat cepat jika
dibandingkan dengan teknologi gerak axis motor servo pada mesin
perkakas konvensional. Permasalahan yang terjadi adalah untuk
melakukan proses polimerisasi perlu dilakukan layer per leyer yang
akan diperlukan perangkat mekanik pemegang benda kerja yang
sangat presisi untuk menjamin keakurasian benda kerja. Saat terjadi
gerak menurun pada setiap pembentukan layer yang relatif sangat
kecil, maka resin secara otomatis tidak dapat membasahi permukaan
benda kerja. Hal ini diakibatkan karena tegangan permukaan resin dan
efek adhesi yang lebih besar dari kohesi.




                 Sumber : Journal of the Brazilian Society of Mechanical Sciences and Eng. ISSN 1678-5878

                   Gambar 3. System Stereo-Lithography



__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                             -4-
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan system recoater
blade atau sering disebut sweeper yang digunakan untuk manjamin
keseragaman lapisan resin sebelum diproses polimerisasi oleh laser
source. Alat ini akan bergerak melintasi permukaan resin pada setiap
gerakan layer per layer dengan melapisi resin pada permukaan luar
benda kerja. Terdapat bermacam-macam jenis resin yang dapat dipilih
sesuai dengan kebutuhan spesifikasi produk yang akan dibuat, seperti
tingkat ke ulet an, thermal resistance, yang secara umum, hanya jenis
photopolymer resin yang dapat digunakan pada sistem stereo-
lithography.

Tujuan Penelitian

   Tujuan penelitian ini adalah perancangan sistem recoater blade
yang murah, effisien, dan efektif untuk digunakan pada mesin stereo-
lithograpy hasil pengkajian dan penelitian di Indonesia.




__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                             -5-
BAB II     Tinjauan Pustaka


Dasar Teori

   Efek polimerisasi pada resin oleh laser source menyebabkan resin
yang berbentuk cairan menjadi padat atau sering disebut bahan
material polimer. Polimerisasi terjadi bukan karena panas yang
ditimbulkan laser, tetapi dikarenakan efek sinar Ultra Violet oleh Laser
yang sangat tinggi. Ini terbukti dari hasil percobaan yang dilakukan
Sentra Teknologi Polimer terhadap material resin Watershield 11120.
Terbukti bahwa material resin tidak terjadi polimerisasi ketika di
masukan ke Oven pemanas dengan suhu 100oC tetapi akan sangat
cepat bereaksi ketika dipanaskan secara langsung pada sinar
matahari[*].

    Faktor akurasi (ketelitian produk) yang akan dibandingkan dengan
resolusi (ketelitian design) akan sangat penting dalam merancang
bangun mesin perkakas. Parameter yang mempengaruhi akurasi
produk akhir adalah pengaruh dari setiap akurasi yang dihasilkan
bagian struktur mekanik. Beberapa sistem akan saling berhubungan
dengan kinerja sweeper adalah konsistensi titik fokus, konsistensi
pemuaian yang terjadi saat resin dipanaskan laser, gerak elevator
terkait akurasi linear, dan struktur mekanik mesin karena efek getaran
dan rigitifitas bahan.

Prinsip Kerja Sweeper

   Fungsi dari recoater ini adalah untuk mengatasi efek adesi>kohesi
pada resin terhadap permukaan resin yang sudah dipadatkan ( benda
kerja) melalui efek polimerisasi oleh laser. Hal tersebut terjadi karena
gerakan linear pemegang elevator yang sangat akurat (1 mikron)
sehingga akan sulit bagi resin untuk bisa mengalir secara alami ke
permukaan benda kerja.

__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                             -6-
Penelitian ini akan menguji sistem baru pada pembentukan layer
builder dengan konsep yang berbeda terhadap produk sejenis. Untuk
produk layer builder SLA 7000[*] menggunakan konsep Zephyr
Recoating dengan konstruksi 1 titik. Sedangkan untuk penelitian yang
akan dilakukan, akan menguji performa Layer Builder dengan sistem
Gantry (2 titik tumpuan) dengan konsep non-Zephyr Recoating. Sistem
yang digunakan akan berbeda dari segi kontruksi dan bentuk geometri.




                                                           Sumber :http://turcadcam.net


      Gambar 4. Sistem Kerja Sweeper dengan Zephyr Recoating

   Pengaturan aliran pada sistem Zephyr Recoating ini selain rumit
sering terkendala oleh kinerja pompa vaccum yang menurun
keakurasian debit flow dikarenakan kinerja yang selalu on/off yang
terus menerus dalam penyusunan layer per layer pembentukan LSA.




__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                             -7-
Parameter Perancangan Sweeper

    Parameter yang digunakan dalam perancangan sweeper ini adalah
konstruksi mesin yang sudah dibangun di laboratorium perancangan
balai MEPPO BPPT.

USER REQUIREMENT Perancangan Sweeper :


KONSTRUKSI MESIN
Dimensions Mesin                     : 1800 mm x 1200 mm x 2000 mm
Berat Mesin                          : 1250 kg
Maximum Build Volume                 : 500 mm x500 mm x 600 mm
Maximum Part Dimensions              : 500 mm x500 mm x 600 mm
Maximum Part Weight                  : 75 kg

L A S E R SOURCE
Type                                 : Solid State Frequency Tripled Nd:YVO4
Wavelength                           : 355 nm
Power at vat at 5000 hours           : 1000 mW
Laser warranty                       : 5,000 hours or 12 months

OPTICAL&SCANNING
Type                                 : Scanlabs type Intelliscan 14 SN 80316 , 355nm
Beam (diameter @ 1/e2)               : 0.20 - 0.30 mm
Fokus distance                       : 800mm
Maximum recommended                  : 5.0 m/sec part drawing speed

E L E VAT O R
Vertical resolution                  : 0.001 mm
Position repeatability               : ± 0.010 mm
Maximum part weight                  : 75 kg

VAT RESIN C A PA C I T Y
Volume                               : 250 L
Maximum build envelope               : 500 x 500 x 600 mm XYZ
Interchangeable Vat                  : Yes
                                                          Sumber : Program Manual BPPT

Identifikasi Masalah

    Design Layer Builder yang akan diteliti adalah dengan metode
pelapisan menggunakan resin yang diambil dari vat itu sendiri atau
sering disebut dengan siklus tertutup (Closed Loop). Permasalahan
yang timbul dari sistem ini adalah faktor keakurasian ketinggian resin
karena efek penghisapan oleh pompa resin ke sweeper. Hal ini akan
mempengaruhi         jarak   titik   fokus laser     yang     sudah     ditentukan

__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                             -8-
menggingat XY scaner yang akan digunakan adalah jenis Scanlabs
type Intelliscan 14 SN 80316 , 355nm                  maka jarak fokus yang
ditetapkan adalah 800 mm.




                                                   Sumber : Teknikal Note WBS 3300_AZR

         Gambar. 5 Metode perancangan yang akan dikembangkan

   Permasalahan yang kemudian akan timbul adalah jaminan bahwa
resin yang tersebar di atas permukaan benda kerja akan seragam. Hal
ini perlu dikaji beberapa teori tentang sensor level meter dan system
pelapisan permukaan yang komprehensive.

Kerangka Pemikiran

   Untuk mengatasi ketinggian resin pada VAT diperlukan alat
instrumen yang menggunakan teknologi laser. Alat ini rencananya
akan dipasang pada sweeper dan akan selalu melakukan pengukuran
awal    pada tiga titik pengukuran sebelum proses permesinan
berlangsung. Dengan pengukuran pada ketiga titik tersebut diharapkan
akan memperoleh data kemiringan permukaan resin. Meskipun Critical
point pengambilan data ketinggian resin tepat dibeberapa saat
sebelum proses polimerisasi akan berlangsung, data dari laser meter
tersebut tetap akan diproses secara huge, simultan dan pararel tasking
terhadap proses pengukuran yang lain. Jika terjadi berubahan titik
__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                             -9-
fokus pada laser karena ketidakrataan resin akan mengakibatkan
terjadi pematangan yang tidak sempurna. Data dari pengukuran
tersebut akan diolah oleh data akusisi yang kemudian akan
disimulasikan      dengan     softwere      Labs     View        sebagai   pemudah
manajemen data percobaan yang sudah dilakukan.




      Laser Level Meter


                                          Laser Interferometer



                Gambar.6 Alat Instrument yang akan digunakan

    Pengukuran yang juga penting adalah kerataan resin pada bagian
atas benda kerja untuk dilakukan polimerisasi. Alat ukur ini akan
menjamin bahwa ketinggian permukaan resin yang terkandung antara
0,05mm sampai 0,15mm. Hal ini banyak dipengaruhi oleh faktor
pematangan resin yang sempurna sesuai dengan spesifikasi laser
source [15]yang digunakan.

Pengambilan data pendukung yang akan digunakan yang lainnya akan
dituangkan ke dalam tabel berikut.

 Parameter Data              Alat ukur yang digunakan     Keterangan

 Getaran mekanis yang        Accelerometer                3 axis pembebanan
 terjadi pada sweeper dan
 VAT Penampungan.

 Kepresisi linear gerak      Laser Interferometer         Maksimal 10 mikron
 elevator                    Merk Ranishaw                (0,01mm)

 Suhu resin pada bagian      Resistance Temperatur        Parameter suhu akan
 bak penampungan (VAT)       Detector                     mempengaruhi viskositas

__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                           - 10 -
resin ( 40-100oC)

 Suhu permukaan resin di        Infrared Thermometer         Suhu permukaan yang
 atas benda kerja.              Fluke 576                    diijinkan tidak lebih dari
                                                             200oC

 Tekanan resin pada             Pizoelectric Tranducer       Menguji efek terhadap
 saluran discharge                                           kerataan tekanan saluran
 sweeper.                                                    pada pori-pori sweeper.

 Bending yang terjadi saat      Strain Gage 1.2 Gage         Akan error saat terjadi
 sweeper digerakan Ball         Factor                       benturan sweeper oleh
 Joint                                                       benda asing

 Arus yang dibutuhkan           Induction Amperemeter        Safety
 motor pompa, motor
 peristaltik, dan motor
 pengerak sweeper.




Alat pendukung untuk pengukuran

 Nama Alat                      Spesifikasi                  Keterangan

 Data    Akusisi     National   Dengan Modul                 Simultan,     Huge        Data,
 Instrument.                    Temperatur , Voltage,        Pararel tasking, dan Presisi
                                Amperemeter

 Dial Indicator Merk            Akurasi 1 Micron             Kepresisian saat
 Mitutoyo.                                                   pemasangan LM guide
                                                             untuk sistem gantry.

 Osiloscope        Yokogawa     Modul     Getaran,   Modul   Analysis
 type L150.                     temperatur,    dan    Data
                                Logger.

 Motor   Servo Controller                                    Pengaturan      Debit     fluida
 Aerotech BN 150                                             resin    terhadap       putaran
                                                             pompa resin sweeper.

 Lab View National              Softwere SCADA w/            Easy manage data source
 Instrumet                      operating system



__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                           - 11 -
BAB III Metodologi Penelitian


    Metodologi      yang     digunakan      untuk    menyelesaikan        kegiatan
penelitian ini adalah mengacu pada generic development process
yang dimulai dari fase planning, concept development, system level
design, detail design, testing and refinement dan pada akhirnya
production ramp up[*]. Pada Tabel 1 dibawah ini diuraikan beberapa
langkah-langkah       yang     ditempuh      dalam     pengembangan         produk
Sweeper.
    Pada gambar dibawah ini merupakan rancangan awal yang sudah
mulai dilakukan, hal ini perlu dilakukan untuk memastikan kebutuhan
design dan juga melihat produk yang sudah ada di pasaran terkait
batasan paten. Selain daripada desain sweeper yang dititik beratkan
pada fungsinya mampu              menjaga keakuratan dalam pelapisan
permukaan, dalam melakukan desain faktor keamanan juga perlu
diperhatikan agar alat yang dihasilkan memiliki nilai kemanan yang
tinggi terhadap perlindungan terhadap kegagalan sistem yang
menyebabkan alat tidak akurat untuk dipakai lagi. Perlu dilakukan juga
kajian terhadap ergonomi dan estetika produk sweeper.




__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                           - 12 -
Langkah Penelitian

      Langkah umum yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan
penelitian ini adalah :

I.       Penggumpulan data
        1. Survey kebutuhan teknologi di Indonesia
        2. Studi Literatur
                  a. Material Photopolimer Resin
                  b. Stereolithography system
                  c.         Pengukuran kepresisian mesin perkakas
                  d. Metode pengambilan data pengukuran alat ukur terkait
                       i.         Laser interferometer
                       ii.        Laser power meter
                       iii.       Peralatan Instrumentasi yang akan digunakan
                                  - Laser Level Meter
                                  - Accelerometer
                                  - Thermometer
                       iv.        Data akusisi
                       v.         Labs View
II.     Kegiatan Perancangan
        1. User Requirement design
                  a.            Survei parameter data yang terkait
                  b.            Menetapkan hasil akhir data
        2. Metode perancangan sweeper
                  a.            Identifikasi masalah
                  b.            Pencarian Informasi
                       i.         Informasi produk yang sudah digunakan
                       ii.        Informasi Patent dan Publikasi ilmiah terkait
                       iii.       Konsultasi ke pakar
                  c.            Mendata dan memilih konsep perancangan
                  d.            Menguji konsep yang sudah dipilih
                  e.            Menganalisa dengan softwere terkait
        3. Perancangan untuk Industri
                  a.            Perancangan Ergonomi Produk
                  b.            Perancangan keamanan produk
                  c.            Perancangan Estetika Produk
        4. Perancangan untuk manufaktur
__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                           - 13 -
a.      Memperkirakan biaya ulang Manufaktur sebagai produk re
                          order.
                  b.      Mengurangi biaya komponen penyusunan produk
                  c.      Mengurangi biaya perakitan tambahan
III.    Pembuatan Prototyping Produk
IV.     Pengujian Prototyping
        1. Pengambilan data percobaan
        2. Simulasi
        3. Pengolahan dan analisa data hasil pengujian.




__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                           - 14 -
Generic Development Process

                                                CONCEPT                       SYSTEM LEVEL                                                                  PRODUCTION
                      PLANNING DESIGN                                                                   DETAIL DESIGN            TESTING DESIGN
                                                DEVELOPMENT                   DESIGN                                                                        RUMP UP
                                                                              Mengembangkan             Mengembangkan
                      Mencari peluang yang      Melakukan survey                                                                 Melakukan promosi dan      Menawarkan produk ke
                                                                              perencanaan untuk         perencanaan
                      ada di pasar Indonesia    kebutuhan pemakai                                                                meluncurkan produk         konsumen utama
                                                                              produk alternatif.        pemasaran.
 MARKET
                                                Mengindentifikasi
                      Mendefinisikan                                          Menetapkan harga di                                Menfasilitasi pengetesan
                                                produk       paten    yang
                      segmentasi dari pasar                                   pasaran.                                           produk di lapangan.
                                                sudah ada
                      Mempertimbangkan          Mengkaji kemungkinan          Mengembangkan
                                                                                                        menetapkan geometri      Tercapainya pengetasan     Mengevaluasi hasil
                      kebijakan akan produk     dikembangkannya               Rancangan produk
                                                                                                        dari suku cadang.        produk yang tahan uji.     keluaran dari produk.
                      yang akan dirancang.      konsep produk baru            arsistektur alternatif.
                                                Mengembangkan                 Mendefinisikan
                      Memperkirakan adanya                                                              pemilihan bahan dan      Pengujian terhadap umur
                                                industrial           design   subsistem utama dan
                      teknologi baru                                                                    proses                   produk.
                                                concept                       alat penghubung.
                                                membangun        prototipe    Memperbaiki industrial                             Pengujian terhadap unjuk
 DESAIN                                                                                                 menentukan toleransi
                                                untuk eksperimental.          design.                                            kerja
                                                                                                        penyelesaian             Mendapatkan
                                                                                                        dokumentasi industrial   persetujuan dari pihak
                                                                                                        design control           berwenang

                                                                                                                                 Implementasi
                                                                                                                                 pengembangan disain.

                                                                              Mengindentifikasi
                      Mengindentifikasi                                                                 Menetapkan proses
                                                Mengestimasi biaya dari       penyedia untuk                                     Menfasilitasi penyedia     Memulai operasi dari
 MANUFAKTUR           batasan-batasan dalam                                                             produksi dari suku
                                                produksi.                     komponen-komponen                                  akan ramp up               seluruh sistem produksi.
                      produksi                                                                          cadang.
                                                                              utama.

                      Membuat strategi rantai   Memperkirakan                 Menyiapkan make-buy       Mendisain peralatan      Memperbaharui proses


          __________________________________________________________
          Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
          Albertus Rianto S.ST                                                           - 15 -
persediaan                 kemungkinan      produksi   analysis.                                           pabrikasi dan perakitan.
                                                   tersebut dilakukan.
                                                                               Mendefinisikan alur
                                                                                                           Menetapkan proses
                                                                               pemasangan akhir pada                               train work force
                                                                                                           quality assurance
                                                                               produk.
                                                                                                           Memulai perolehan       Memperbaharui proses
                                                                               Menetapkan biaya .
                                                                                                           peralatan               quality assurance.
                        Penelitian:
                                                   Keuangan: menfasilitasi     Keuangan: menfasilitasi                             Sales: pengembangan
                        mendemonstrasikan
                                                   analisis keuangan           make-buy analysis                                   perencanaan sales
LAIN-LAIN               teknologi yang tersedia.
                        Keuangan: menyediakan      Hukum:        memeriksa     Servis: mengindentifikasi
                        perencanaan akhir.         adanya hak paten            pelayanan
                                                                               Adanya geom etri dari       Adanya dokumentasi
                                                                               produk beserta              yang terperinci, dari   Adanya produk jadi,
                        Adanya kejelasan misi      Kebutuhan      konsumen
HASIL                                                                          subsistem dari produk       geometri produk, suku   sebelum di lakukan          Adanya produksi akhir.
                        dari proyek tersebut       telah terindentifikasi
                                                                               tersebut, dan diagram       cadang sampai proses    produksi massal.
                                                                               awal proses perakitan       produksi

                                                                                                                                                              Sumber : Eppinger




            __________________________________________________________
            Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
            Albertus Rianto S.ST                                                           - 16 -
3                                  4
                                              2
                      1


                                                          b                    Laser Power Meter
                  5
                                    a                                          Laser Interferometer
                                                  6                    c
                          d,e,f


                                   Recoater Blade                                   8


              7

          g                                           9

                                                                                    10
                  h,i
                                   VAT Resin


                                                                                    11



                                                                                    12

   Item :                                                          j
   1.Personal Komputer
   2.XY Scaner
   3.Laser Source
   4.PLC w/ Servo Controller            Sinyal Conditioning :
   5.Data Aqusisi w/ Amlyfier           a.Power Level Meter
   6.Laser Level Meter                  b.Laser Power Meter
   7.24 Vdc Motor listrik w Belt        c.Laser Interferometer
   system                               d.Strain Gage
   8.Vaccum Pump with motor             e.Pizoelectric Tranducer
   listrik                              f..Accelerometer
   9.Benda kerja                        g.Absolut Encoder                  Keterangan
   10.Circulation Pump                  h.Accelerometer                    ……….. Line Sinyal
   11.Peristaltic Pump                  i. RTD
                                        j. Level Meter
                                                                           ---------- Line Fluida
   12.Vat Rechargeable



         Gambar 7. Skema data akusisi dan PLC Controller




__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer,
D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                      - 17 -
Gambar 8. Design Rancangan Awal Sistem Stereolithography




      Gambar 9. Design Rancangan Awal Sistem Sweeper




__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer,
D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                      - 18 -
DAFTAR PUSTAKA

  [1] Almquist et al. ( May 11,1999) Rapid Recoating of three-Dimensional Objects
  formed on a cross sectional basis, US Patent 5,902,537
  [2] Coherent Matrix 355 ( 2009) www.coherent.com
  [3] C.Triharso selaku Ditjen ILMTA Deperind (16 Juli 2009) Kebijakan Industri
  terkait industri mesin, Materi Seminar Nasional Membangkitkan Industri Mesin
  Perkakas dalam Negeri, Jakarta.
  [4] Farnworth ( Apr.4, 2006 ) Layer Thickness Control for Stereolithography
  Utilizing Variable Liquid Elevation and Laser Focal Length, US Patent 7,021,915
  B2.
  [5] Gandjar Kiswanto ( ) Pengembangan Laser Trajectory Proses Rapid
  Prototyping untuk Produk Berkontur dan Prismatik, Lab.Teknologi Manufactur dan
  Otomasi, Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia.
  [6] http://goliath.ecnext.com/coms2/gi_0199-5327765/Japan-firm-in-nuclear-
  scandal.html
  [7] Hosaka, M ( 1992) Modeling Of Curves And Surfaces In CAD/CAM, Springer
  Verlag, New York.
  [8] Jack G. Zhau, Parametric Process optimization to improve the accuracy of
  rapid prototyped stereolithography parts Departement of Mechanical Engineering
  and Mechanic, Drexel University, Philadelphia, United State of America , Published
  12 January 2000
  [9] Jacobs, P ( 1992) Rapid Prototyping & Manufacturing : Fundamental of
  StereoLithography, SME, Dearborn, MI.
  [10] www.japanlaw.com/lawletter/april97/fdf.htm
  [11] Jean Jacques Clair, “Stereolithograpy for biomedica”, Institute of polytechnique
  de sevanans and bel 3D, France, Published 20 March 95. Journal of Material
  Processing Technology 57 Vol.57 no.3-4 1996.
  [12] Karl T. Ulrich, Steven D. Eppinger ( 2000 ) Product Design and Development,
   nd
  2 Edition, McGraw Hill Companies, ISBN 0-07-229647-X
  [13] Kulkarni et al. ( Sept. 28, 2004 ) Stereolithographic Supports, US Patent
  6,797,351 B2.
  [14] Marc E. Haberer (2001) Fibre-Resin Mixing and Layer Formation Subsystems
  for The Rapid Manufacturing of Short-Fibre Reinforced Parts, A Thesis for the
  degree of Master of Applied Science in Departement of Mechanical and Industrial
  Engineering, University of Toronto, Canada.


__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                           - 19 -
[15] Program Manual MEPPO, Laser Based Manufacturing, Badan Pengkajian
  dan Penerapan Teknologi, 2007.
  [16] Ridwan Aziz selaku Kabid.Pengemnagan bisnis ASIMPI (16 Juli 2009) Industri
  Mesin Perkakas Nasional dan Permasalahan, Materi Seminar Assosiasi Mesin
  Perkakas Indonesia, Jakarta.
  [17] SLA 7000 System ( 2004) www.3dsystem.com
  [18] Strong, A. Brent (2006). Plastics: Materials and Processing, Pearson Prentice
  Hall ISBN 0-13-114558-4.
  [19] T.M.Barker, Ph.D, “ Accuracy of stereolithographic models of human
  anatomy”, Center of Medical and Health Phisics, Queensland University of
  Technology Brisbane, Australia, Published 1 November 1993.
  [20] Wahlstrom ( April 5, 2007) Rapid Prototyping and Manufacturing System and
  Method, US Patent US 2007/0074659 A1
  [21] WaterShed 11120 ( 2009) www.dsmsomos.com
  [22] Wengiang Zhang, Shelei Zhang, Xuernei Huang, Chengtao Wang, 3D
  treatment planning and simulating for craniofacial skeleton Int.
  J.Adv.Manuf.Technol, Received 19 July 2003, Accepted 15 Desember 2003,
  Published Online : 8 Desember 2004, Springer-Verlag London Limited 2004.
  [23] William T. Silfvast ( 2004 ) Laser Fundamentals, Cambridge University Press,
  United Kingdom.
  [24] W.S.Park*, M.Y.Kim*, H.G.Lee*, H.S.Cho*, M.C.Leu, In-Process Layer
  Surface Inspection of SLA Product Departement of Mechanical Engineering,
  Korea Advance Institute of Science and Technology* and Departement of
  Mechanical Engineering, New Jersey Institute of Technology, United State of
  America.




__________________________________________________________
Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A)
Albertus Rianto S.ST                                                           - 20 -

Más contenido relacionado

Destacado

Kopyası sunu1
Kopyası sunu1Kopyası sunu1
Kopyası sunu1hazimcan
 
Find the right path: improving career prospects for non-graduates
Find the right path: improving career prospects for non-graduatesFind the right path: improving career prospects for non-graduates
Find the right path: improving career prospects for non-graduatesResolutionFoundation
 
Changing Tax: pressing reset on the UK’s tax base
Changing Tax: pressing reset on the UK’s tax baseChanging Tax: pressing reset on the UK’s tax base
Changing Tax: pressing reset on the UK’s tax baseResolutionFoundation
 
Administración de instituciones educativas
Administración de instituciones educativasAdministración de instituciones educativas
Administración de instituciones educativasMaría Del Carmen
 

Destacado (7)

Kopyası sunu1
Kopyası sunu1Kopyası sunu1
Kopyası sunu1
 
Camion de latas
Camion de latasCamion de latas
Camion de latas
 
Find the right path: improving career prospects for non-graduates
Find the right path: improving career prospects for non-graduatesFind the right path: improving career prospects for non-graduates
Find the right path: improving career prospects for non-graduates
 
Circulatory system quiz
Circulatory system quizCirculatory system quiz
Circulatory system quiz
 
Changing Tax: pressing reset on the UK’s tax base
Changing Tax: pressing reset on the UK’s tax baseChanging Tax: pressing reset on the UK’s tax base
Changing Tax: pressing reset on the UK’s tax base
 
Administración de instituciones educativas
Administración de instituciones educativasAdministración de instituciones educativas
Administración de instituciones educativas
 
Aep prospective engl
Aep prospective englAep prospective engl
Aep prospective engl
 

Similar a Tugas Metodologi Penelitian

Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionAlbertus Rianto
 
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...Albertus Rianto
 
tugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologitugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologiroy apr
 
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic Inductance Tomogr...
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic  Inductance Tomogr...Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic  Inductance Tomogr...
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic Inductance Tomogr...Universitas Gadjah Mada
 
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...Mulyo Puji Hadi
 
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiBab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiHIMTI
 
apik 2_unlocked.pdf
apik 2_unlocked.pdfapik 2_unlocked.pdf
apik 2_unlocked.pdfKulaNuwun1
 
laporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdf
laporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdflaporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdf
laporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdfThekingz021
 
Rahmat hidayat 1302731
Rahmat hidayat 1302731Rahmat hidayat 1302731
Rahmat hidayat 1302731rahmat hidayat
 
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis Aulya Ilham
 
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptxPPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptxginamoina
 
Its undergraduate-7900-2406030003-judul
Its undergraduate-7900-2406030003-judulIts undergraduate-7900-2406030003-judul
Its undergraduate-7900-2406030003-judulAbhy Taridala
 
Optimasi desain gating system dan riser...._Quantum Teknika_April 2022.pdf
Optimasi desain gating system dan riser...._Quantum Teknika_April 2022.pdfOptimasi desain gating system dan riser...._Quantum Teknika_April 2022.pdf
Optimasi desain gating system dan riser...._Quantum Teknika_April 2022.pdfVENDITIASYUDHA1
 
PPT ANALISA SOBEKAN FITTING RAMP DOOR (1).pptx
PPT ANALISA SOBEKAN FITTING RAMP DOOR (1).pptxPPT ANALISA SOBEKAN FITTING RAMP DOOR (1).pptx
PPT ANALISA SOBEKAN FITTING RAMP DOOR (1).pptxGalihSaputra36
 
Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali Muhsin Ali
 
Laporan Pratikum Proses Produksi 1
Laporan Pratikum Proses Produksi 1Laporan Pratikum Proses Produksi 1
Laporan Pratikum Proses Produksi 1Arismon Saputra
 

Similar a Tugas Metodologi Penelitian (20)

Laporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selectionLaporan tugas pemilihan material selection
Laporan tugas pemilihan material selection
 
Ed & konco-konco
Ed & konco-koncoEd & konco-konco
Ed & konco-konco
 
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
 
Laporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum PengelasanLaporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum Pengelasan
 
tugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologitugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologi
 
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic Inductance Tomogr...
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic  Inductance Tomogr...Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic  Inductance Tomogr...
Analisa Distribusi Medan Magnet pada Sensor Dasar Magnetic Inductance Tomogr...
 
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...
Mulyo Puji Hadi - Peningkatan Kualitas Dengan Metode Define-Measure-Analyze-I...
 
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksiBab i konsep_otomasi_sistem_produksi
Bab i konsep_otomasi_sistem_produksi
 
apik 2_unlocked.pdf
apik 2_unlocked.pdfapik 2_unlocked.pdf
apik 2_unlocked.pdf
 
laporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdf
laporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdflaporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdf
laporanpraktikumlas-140927074526-phpapp02.pdf
 
Rahmat hidayat 1302731
Rahmat hidayat 1302731Rahmat hidayat 1302731
Rahmat hidayat 1302731
 
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
Wirausaha produk rekayasa elektronika praktis
 
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptxPPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
PPT Dasar-dasar kejuruan Safitri Agustin.pptx
 
Dasar teori bengkel
Dasar teori bengkelDasar teori bengkel
Dasar teori bengkel
 
Its undergraduate-7900-2406030003-judul
Its undergraduate-7900-2406030003-judulIts undergraduate-7900-2406030003-judul
Its undergraduate-7900-2406030003-judul
 
Optimasi desain gating system dan riser...._Quantum Teknika_April 2022.pdf
Optimasi desain gating system dan riser...._Quantum Teknika_April 2022.pdfOptimasi desain gating system dan riser...._Quantum Teknika_April 2022.pdf
Optimasi desain gating system dan riser...._Quantum Teknika_April 2022.pdf
 
PPT ANALISA SOBEKAN FITTING RAMP DOOR (1).pptx
PPT ANALISA SOBEKAN FITTING RAMP DOOR (1).pptxPPT ANALISA SOBEKAN FITTING RAMP DOOR (1).pptx
PPT ANALISA SOBEKAN FITTING RAMP DOOR (1).pptx
 
Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali Laporan kegiatan praktek muhsin ali
Laporan kegiatan praktek muhsin ali
 
Laporan Pratikum Proses Produksi 1
Laporan Pratikum Proses Produksi 1Laporan Pratikum Proses Produksi 1
Laporan Pratikum Proses Produksi 1
 
Laporan Modul 2 K98
Laporan Modul 2 K98Laporan Modul 2 K98
Laporan Modul 2 K98
 

Último

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 

Último (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

Tugas Metodologi Penelitian

  • 1. PROPOSAL PENELITIAN MATA KULIAH DESIGN PENELITIAN PEMBUATAN SISTEM PELAPISAN RESIN PADA PROSES STEREOLITHOGRAPHY NAMA : ALBERTUS RIANTO S.,ST NPM : 0906496163 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA 2009
  • 2. DAFTAR ISI ABSTRAK BAB I Pendahuluan ............................................................. 1 Tujuan Penelitian………………………………………. 5 BAB II Tinjauan Pustaka………………………………………. 6 Dasar Teori……………………………………………... 6 Prinsip Kerja……………………………………………. 6 Parameter Perancangan……………………………… 8 Identifikasi Masalah……………………………………. 8 Kerangka Pemikiran…………………………………… 9 BAB III Metodologi Penelitian………………………………….. 12 Langkah Penelitian…………………………………….. 13 Generic Development Process……………………….. 15 Daftar Pustaka Lampiran __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -i-
  • 3. BAB I Pendahuluan Di Indonesia, teknologi mesin perkakas sangat dibutuhkan guna kemandirian suatu bangsa. Ketergantungan dengan teknologi asing terutama terhadap teknologi mesin perkakas (Mother Machine) membuat Indonesia banyak mendapat tekanan terhadap negara asing terkait perkembangan industri[1]. Beberapa kasus yang sempat muncul di Rusia era 80 an adalah pembuatan kapal selam yang tidak terditeksi sonar yang diketahui bahwa pembuatan propelernya mengunakan mesin CNC Toshiba buatan Jepang. Produsen mesin perkakas tersebut dikenakan sanksi perdagangan oleh pemerintah Jepang sebagai tekanan politik terhadap Rusia[10]. Beberapa kasus lain adalah teknologi Vision Measuring Machine, Mitutoyo Corp. yang mengalami hal sama di tahun 2006 karena ditemukan di beberapa laboratorium riset penelitian pengayaan nuklir di Libya[6 ]. Banyak beberapa kasus lain yang menimpa produsen mesin perkakas seperti Churcill Machine Tools, Kawasaki Corp, dan sebagainya.Hal ini mengindikasikan bahwa kekuatan industri mesin perkakas akan sangat strategis dalam ketahanan industri ekonomi nasional. Di Indonesia, kebutuhan akan mesin perkakas begitu besar, sekitar 400 Juta US$ nilai import pada tahun 2008[3]. Ironisnya, Produsen mesin perkakas hanya tercatat sebagai PT Sarimas, Texmaco, Serang Teknisindo, dan ATMI Surakarta[16]. Industri mesin perkakas bersifat padat karya yang akan berdampak dalam penyediaan lapangan kerja. Rantai produksi yang panjang banyak melibatkan industri komponen logam, pengecoran, produsen material baja, jasa perancangan mekatronika, dan perakitan panel[3]. Banyaknya sumber daya alam material logam yang cukup, kebutuhan pasar industri yang besar serta jumlah penduduk yang mencapai 234 Juta, tidak dapat dihindarkan bahwa industri mesin perkakas harus mampu menjadi __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -1-
  • 4. pioneer terhadap perkembangan industri di Indonesia. Dengan berkembangnya industri mesin perkakas, akan sangat berdampak pada industri Die Casting, Agro Industri, dan Energi. Perkembangan dan tuntutan industri membuat teknologi mesin perkakas sangat vital terhadap hasil produk akhir yang semakin kompetitif. Pengembangan produk dapat dikatakan berhasil apabila tercapainya kualitas yang tinggi, harga yang rendah, dalam waktu yang singkat. Penghematan pada biaya pengembangan produk dapat diperoleh dengan meminimumkan waktu yang dibutuhkan untuk meluncurkan suatu produk baru ke pasar. Kegiatan Reverse Engineering adalah satu-satunya solusi untuk mempercepat waktu pengembangan. Dengan kegiatan ini, kegiatan engineering akan ditarik terbalik terhadap barang yang sudah digunakan di pasaran. Data Enginering selanjutnya akan digunakan sebagai pengembangan produk selanjutnya. Hal ini banyak dilakukan negara China untuk mengatasi ketertingalan terhadap teknologi negara Jepang. Sumber : http://www.product.jsp.com Gambar 1. Hasil Rapid Prototyping untuk diuji coba Rapid Prototyping (RP) atau dikenal sebagai teknologi pembuatan prototipe cepat adalah bagian dari teknologi mesin perkakas yang merupakan solusi untuk meminimumkan waktu biaya dan resiko. Dengan teknologi RP, maka kegiatan Reverse Engineering akan jauh __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -2-
  • 5. lebih fleksibel, customised parts, menghilangkan kesulitan saat pengerjaan machining karena faktor geometri mesin tool yang terbatas, dan dapat mengkombinasikan banyak material dalam satu bagian produk. Perkembangan teknologi Rapid Prototyping banyak digunakan untuk pembuatan model pengujian aerodinamika pada terowongan angin, spare part yang digunakan langsung pada bagian otomotif dan juga banyak digunakan pada pemodelan dan pembelajaran pra operasi oleh dokter bedah pada bidang kesehatan. Laboratorium keramik Princeton University telah memulai penelitian biomaterial untuk bahan komposit seperti polimer jenis acrylic (photolihographic resin meth-acrylate) untuk dikembangkan sebagai bahan non-toxic yang dapat diterima oleh tubuh untuk selanjutnya digunakan untuk menganti bagian tubuh yang rusak seperti tulang, syaraf, dan sebagainya. Sumber : www.rapidsolutions.com Gambar 2. Hasil rapid prototype pada bidang medika Mesin Rapid Prototyping merupakan bagian dari mesin perkakas yang banyak mengalami resistensi terhadap muatan engineering khususnya jenis Stereolithography (SLA) untuk material berbahan __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -3-
  • 6. dasar resin untuk menjadi produk polimer dan Selective Laser Sintering (SLS ) berbahan dasar serbuk aluminium dan metal. Penerapan efek polimerisasi pada resin sebagai penyusun produk berupa prototype merupakan solusi kimia untuk membuat produk presisi dengan waktu yang relatif singkat. Polimerisasi akan terjadi ketika material resin terkena efek perbedaan panjang gelombang atau pulsa yang dihasilkan oleh sinar ultraviolet pada Laser Source. Dengan dukungan teknologi optik akan dapat mempertahankan titik fokus dan mengatur gerakan laser pointer pada cross section, membuat pembentukan material produk akan sangat cepat jika dibandingkan dengan teknologi gerak axis motor servo pada mesin perkakas konvensional. Permasalahan yang terjadi adalah untuk melakukan proses polimerisasi perlu dilakukan layer per leyer yang akan diperlukan perangkat mekanik pemegang benda kerja yang sangat presisi untuk menjamin keakurasian benda kerja. Saat terjadi gerak menurun pada setiap pembentukan layer yang relatif sangat kecil, maka resin secara otomatis tidak dapat membasahi permukaan benda kerja. Hal ini diakibatkan karena tegangan permukaan resin dan efek adhesi yang lebih besar dari kohesi. Sumber : Journal of the Brazilian Society of Mechanical Sciences and Eng. ISSN 1678-5878 Gambar 3. System Stereo-Lithography __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -4-
  • 7. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan system recoater blade atau sering disebut sweeper yang digunakan untuk manjamin keseragaman lapisan resin sebelum diproses polimerisasi oleh laser source. Alat ini akan bergerak melintasi permukaan resin pada setiap gerakan layer per layer dengan melapisi resin pada permukaan luar benda kerja. Terdapat bermacam-macam jenis resin yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifikasi produk yang akan dibuat, seperti tingkat ke ulet an, thermal resistance, yang secara umum, hanya jenis photopolymer resin yang dapat digunakan pada sistem stereo- lithography. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah perancangan sistem recoater blade yang murah, effisien, dan efektif untuk digunakan pada mesin stereo- lithograpy hasil pengkajian dan penelitian di Indonesia. __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -5-
  • 8. BAB II Tinjauan Pustaka Dasar Teori Efek polimerisasi pada resin oleh laser source menyebabkan resin yang berbentuk cairan menjadi padat atau sering disebut bahan material polimer. Polimerisasi terjadi bukan karena panas yang ditimbulkan laser, tetapi dikarenakan efek sinar Ultra Violet oleh Laser yang sangat tinggi. Ini terbukti dari hasil percobaan yang dilakukan Sentra Teknologi Polimer terhadap material resin Watershield 11120. Terbukti bahwa material resin tidak terjadi polimerisasi ketika di masukan ke Oven pemanas dengan suhu 100oC tetapi akan sangat cepat bereaksi ketika dipanaskan secara langsung pada sinar matahari[*]. Faktor akurasi (ketelitian produk) yang akan dibandingkan dengan resolusi (ketelitian design) akan sangat penting dalam merancang bangun mesin perkakas. Parameter yang mempengaruhi akurasi produk akhir adalah pengaruh dari setiap akurasi yang dihasilkan bagian struktur mekanik. Beberapa sistem akan saling berhubungan dengan kinerja sweeper adalah konsistensi titik fokus, konsistensi pemuaian yang terjadi saat resin dipanaskan laser, gerak elevator terkait akurasi linear, dan struktur mekanik mesin karena efek getaran dan rigitifitas bahan. Prinsip Kerja Sweeper Fungsi dari recoater ini adalah untuk mengatasi efek adesi>kohesi pada resin terhadap permukaan resin yang sudah dipadatkan ( benda kerja) melalui efek polimerisasi oleh laser. Hal tersebut terjadi karena gerakan linear pemegang elevator yang sangat akurat (1 mikron) sehingga akan sulit bagi resin untuk bisa mengalir secara alami ke permukaan benda kerja. __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -6-
  • 9. Penelitian ini akan menguji sistem baru pada pembentukan layer builder dengan konsep yang berbeda terhadap produk sejenis. Untuk produk layer builder SLA 7000[*] menggunakan konsep Zephyr Recoating dengan konstruksi 1 titik. Sedangkan untuk penelitian yang akan dilakukan, akan menguji performa Layer Builder dengan sistem Gantry (2 titik tumpuan) dengan konsep non-Zephyr Recoating. Sistem yang digunakan akan berbeda dari segi kontruksi dan bentuk geometri. Sumber :http://turcadcam.net Gambar 4. Sistem Kerja Sweeper dengan Zephyr Recoating Pengaturan aliran pada sistem Zephyr Recoating ini selain rumit sering terkendala oleh kinerja pompa vaccum yang menurun keakurasian debit flow dikarenakan kinerja yang selalu on/off yang terus menerus dalam penyusunan layer per layer pembentukan LSA. __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -7-
  • 10. Parameter Perancangan Sweeper Parameter yang digunakan dalam perancangan sweeper ini adalah konstruksi mesin yang sudah dibangun di laboratorium perancangan balai MEPPO BPPT. USER REQUIREMENT Perancangan Sweeper : KONSTRUKSI MESIN Dimensions Mesin : 1800 mm x 1200 mm x 2000 mm Berat Mesin : 1250 kg Maximum Build Volume : 500 mm x500 mm x 600 mm Maximum Part Dimensions : 500 mm x500 mm x 600 mm Maximum Part Weight : 75 kg L A S E R SOURCE Type : Solid State Frequency Tripled Nd:YVO4 Wavelength : 355 nm Power at vat at 5000 hours : 1000 mW Laser warranty : 5,000 hours or 12 months OPTICAL&SCANNING Type : Scanlabs type Intelliscan 14 SN 80316 , 355nm Beam (diameter @ 1/e2) : 0.20 - 0.30 mm Fokus distance : 800mm Maximum recommended : 5.0 m/sec part drawing speed E L E VAT O R Vertical resolution : 0.001 mm Position repeatability : ± 0.010 mm Maximum part weight : 75 kg VAT RESIN C A PA C I T Y Volume : 250 L Maximum build envelope : 500 x 500 x 600 mm XYZ Interchangeable Vat : Yes Sumber : Program Manual BPPT Identifikasi Masalah Design Layer Builder yang akan diteliti adalah dengan metode pelapisan menggunakan resin yang diambil dari vat itu sendiri atau sering disebut dengan siklus tertutup (Closed Loop). Permasalahan yang timbul dari sistem ini adalah faktor keakurasian ketinggian resin karena efek penghisapan oleh pompa resin ke sweeper. Hal ini akan mempengaruhi jarak titik fokus laser yang sudah ditentukan __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -8-
  • 11. menggingat XY scaner yang akan digunakan adalah jenis Scanlabs type Intelliscan 14 SN 80316 , 355nm maka jarak fokus yang ditetapkan adalah 800 mm. Sumber : Teknikal Note WBS 3300_AZR Gambar. 5 Metode perancangan yang akan dikembangkan Permasalahan yang kemudian akan timbul adalah jaminan bahwa resin yang tersebar di atas permukaan benda kerja akan seragam. Hal ini perlu dikaji beberapa teori tentang sensor level meter dan system pelapisan permukaan yang komprehensive. Kerangka Pemikiran Untuk mengatasi ketinggian resin pada VAT diperlukan alat instrumen yang menggunakan teknologi laser. Alat ini rencananya akan dipasang pada sweeper dan akan selalu melakukan pengukuran awal pada tiga titik pengukuran sebelum proses permesinan berlangsung. Dengan pengukuran pada ketiga titik tersebut diharapkan akan memperoleh data kemiringan permukaan resin. Meskipun Critical point pengambilan data ketinggian resin tepat dibeberapa saat sebelum proses polimerisasi akan berlangsung, data dari laser meter tersebut tetap akan diproses secara huge, simultan dan pararel tasking terhadap proses pengukuran yang lain. Jika terjadi berubahan titik __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST -9-
  • 12. fokus pada laser karena ketidakrataan resin akan mengakibatkan terjadi pematangan yang tidak sempurna. Data dari pengukuran tersebut akan diolah oleh data akusisi yang kemudian akan disimulasikan dengan softwere Labs View sebagai pemudah manajemen data percobaan yang sudah dilakukan. Laser Level Meter Laser Interferometer Gambar.6 Alat Instrument yang akan digunakan Pengukuran yang juga penting adalah kerataan resin pada bagian atas benda kerja untuk dilakukan polimerisasi. Alat ukur ini akan menjamin bahwa ketinggian permukaan resin yang terkandung antara 0,05mm sampai 0,15mm. Hal ini banyak dipengaruhi oleh faktor pematangan resin yang sempurna sesuai dengan spesifikasi laser source [15]yang digunakan. Pengambilan data pendukung yang akan digunakan yang lainnya akan dituangkan ke dalam tabel berikut. Parameter Data Alat ukur yang digunakan Keterangan Getaran mekanis yang Accelerometer 3 axis pembebanan terjadi pada sweeper dan VAT Penampungan. Kepresisi linear gerak Laser Interferometer Maksimal 10 mikron elevator Merk Ranishaw (0,01mm) Suhu resin pada bagian Resistance Temperatur Parameter suhu akan bak penampungan (VAT) Detector mempengaruhi viskositas __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 10 -
  • 13. resin ( 40-100oC) Suhu permukaan resin di Infrared Thermometer Suhu permukaan yang atas benda kerja. Fluke 576 diijinkan tidak lebih dari 200oC Tekanan resin pada Pizoelectric Tranducer Menguji efek terhadap saluran discharge kerataan tekanan saluran sweeper. pada pori-pori sweeper. Bending yang terjadi saat Strain Gage 1.2 Gage Akan error saat terjadi sweeper digerakan Ball Factor benturan sweeper oleh Joint benda asing Arus yang dibutuhkan Induction Amperemeter Safety motor pompa, motor peristaltik, dan motor pengerak sweeper. Alat pendukung untuk pengukuran Nama Alat Spesifikasi Keterangan Data Akusisi National Dengan Modul Simultan, Huge Data, Instrument. Temperatur , Voltage, Pararel tasking, dan Presisi Amperemeter Dial Indicator Merk Akurasi 1 Micron Kepresisian saat Mitutoyo. pemasangan LM guide untuk sistem gantry. Osiloscope Yokogawa Modul Getaran, Modul Analysis type L150. temperatur, dan Data Logger. Motor Servo Controller Pengaturan Debit fluida Aerotech BN 150 resin terhadap putaran pompa resin sweeper. Lab View National Softwere SCADA w/ Easy manage data source Instrumet operating system __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 11 -
  • 14. BAB III Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan kegiatan penelitian ini adalah mengacu pada generic development process yang dimulai dari fase planning, concept development, system level design, detail design, testing and refinement dan pada akhirnya production ramp up[*]. Pada Tabel 1 dibawah ini diuraikan beberapa langkah-langkah yang ditempuh dalam pengembangan produk Sweeper. Pada gambar dibawah ini merupakan rancangan awal yang sudah mulai dilakukan, hal ini perlu dilakukan untuk memastikan kebutuhan design dan juga melihat produk yang sudah ada di pasaran terkait batasan paten. Selain daripada desain sweeper yang dititik beratkan pada fungsinya mampu menjaga keakuratan dalam pelapisan permukaan, dalam melakukan desain faktor keamanan juga perlu diperhatikan agar alat yang dihasilkan memiliki nilai kemanan yang tinggi terhadap perlindungan terhadap kegagalan sistem yang menyebabkan alat tidak akurat untuk dipakai lagi. Perlu dilakukan juga kajian terhadap ergonomi dan estetika produk sweeper. __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 12 -
  • 15. Langkah Penelitian Langkah umum yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan penelitian ini adalah : I. Penggumpulan data 1. Survey kebutuhan teknologi di Indonesia 2. Studi Literatur a. Material Photopolimer Resin b. Stereolithography system c. Pengukuran kepresisian mesin perkakas d. Metode pengambilan data pengukuran alat ukur terkait i. Laser interferometer ii. Laser power meter iii. Peralatan Instrumentasi yang akan digunakan - Laser Level Meter - Accelerometer - Thermometer iv. Data akusisi v. Labs View II. Kegiatan Perancangan 1. User Requirement design a. Survei parameter data yang terkait b. Menetapkan hasil akhir data 2. Metode perancangan sweeper a. Identifikasi masalah b. Pencarian Informasi i. Informasi produk yang sudah digunakan ii. Informasi Patent dan Publikasi ilmiah terkait iii. Konsultasi ke pakar c. Mendata dan memilih konsep perancangan d. Menguji konsep yang sudah dipilih e. Menganalisa dengan softwere terkait 3. Perancangan untuk Industri a. Perancangan Ergonomi Produk b. Perancangan keamanan produk c. Perancangan Estetika Produk 4. Perancangan untuk manufaktur __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 13 -
  • 16. a. Memperkirakan biaya ulang Manufaktur sebagai produk re order. b. Mengurangi biaya komponen penyusunan produk c. Mengurangi biaya perakitan tambahan III. Pembuatan Prototyping Produk IV. Pengujian Prototyping 1. Pengambilan data percobaan 2. Simulasi 3. Pengolahan dan analisa data hasil pengujian. __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 14 -
  • 17. Generic Development Process CONCEPT SYSTEM LEVEL PRODUCTION PLANNING DESIGN DETAIL DESIGN TESTING DESIGN DEVELOPMENT DESIGN RUMP UP Mengembangkan Mengembangkan Mencari peluang yang Melakukan survey Melakukan promosi dan Menawarkan produk ke perencanaan untuk perencanaan ada di pasar Indonesia kebutuhan pemakai meluncurkan produk konsumen utama produk alternatif. pemasaran. MARKET Mengindentifikasi Mendefinisikan Menetapkan harga di Menfasilitasi pengetesan produk paten yang segmentasi dari pasar pasaran. produk di lapangan. sudah ada Mempertimbangkan Mengkaji kemungkinan Mengembangkan menetapkan geometri Tercapainya pengetasan Mengevaluasi hasil kebijakan akan produk dikembangkannya Rancangan produk dari suku cadang. produk yang tahan uji. keluaran dari produk. yang akan dirancang. konsep produk baru arsistektur alternatif. Mengembangkan Mendefinisikan Memperkirakan adanya pemilihan bahan dan Pengujian terhadap umur industrial design subsistem utama dan teknologi baru proses produk. concept alat penghubung. membangun prototipe Memperbaiki industrial Pengujian terhadap unjuk DESAIN menentukan toleransi untuk eksperimental. design. kerja penyelesaian Mendapatkan dokumentasi industrial persetujuan dari pihak design control berwenang Implementasi pengembangan disain. Mengindentifikasi Mengindentifikasi Menetapkan proses Mengestimasi biaya dari penyedia untuk Menfasilitasi penyedia Memulai operasi dari MANUFAKTUR batasan-batasan dalam produksi dari suku produksi. komponen-komponen akan ramp up seluruh sistem produksi. produksi cadang. utama. Membuat strategi rantai Memperkirakan Menyiapkan make-buy Mendisain peralatan Memperbaharui proses __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 15 -
  • 18. persediaan kemungkinan produksi analysis. pabrikasi dan perakitan. tersebut dilakukan. Mendefinisikan alur Menetapkan proses pemasangan akhir pada train work force quality assurance produk. Memulai perolehan Memperbaharui proses Menetapkan biaya . peralatan quality assurance. Penelitian: Keuangan: menfasilitasi Keuangan: menfasilitasi Sales: pengembangan mendemonstrasikan analisis keuangan make-buy analysis perencanaan sales LAIN-LAIN teknologi yang tersedia. Keuangan: menyediakan Hukum: memeriksa Servis: mengindentifikasi perencanaan akhir. adanya hak paten pelayanan Adanya geom etri dari Adanya dokumentasi produk beserta yang terperinci, dari Adanya produk jadi, Adanya kejelasan misi Kebutuhan konsumen HASIL subsistem dari produk geometri produk, suku sebelum di lakukan Adanya produksi akhir. dari proyek tersebut telah terindentifikasi tersebut, dan diagram cadang sampai proses produksi massal. awal proses perakitan produksi Sumber : Eppinger __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 16 -
  • 19. 3 4 2 1 b Laser Power Meter 5 a Laser Interferometer 6 c d,e,f Recoater Blade 8 7 g 9 10 h,i VAT Resin 11 12 Item : j 1.Personal Komputer 2.XY Scaner 3.Laser Source 4.PLC w/ Servo Controller Sinyal Conditioning : 5.Data Aqusisi w/ Amlyfier a.Power Level Meter 6.Laser Level Meter b.Laser Power Meter 7.24 Vdc Motor listrik w Belt c.Laser Interferometer system d.Strain Gage 8.Vaccum Pump with motor e.Pizoelectric Tranducer listrik f..Accelerometer 9.Benda kerja g.Absolut Encoder Keterangan 10.Circulation Pump h.Accelerometer ……….. Line Sinyal 11.Peristaltic Pump i. RTD j. Level Meter ---------- Line Fluida 12.Vat Rechargeable Gambar 7. Skema data akusisi dan PLC Controller __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 17 -
  • 20. Gambar 8. Design Rancangan Awal Sistem Stereolithography Gambar 9. Design Rancangan Awal Sistem Sweeper __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 18 -
  • 21. DAFTAR PUSTAKA [1] Almquist et al. ( May 11,1999) Rapid Recoating of three-Dimensional Objects formed on a cross sectional basis, US Patent 5,902,537 [2] Coherent Matrix 355 ( 2009) www.coherent.com [3] C.Triharso selaku Ditjen ILMTA Deperind (16 Juli 2009) Kebijakan Industri terkait industri mesin, Materi Seminar Nasional Membangkitkan Industri Mesin Perkakas dalam Negeri, Jakarta. [4] Farnworth ( Apr.4, 2006 ) Layer Thickness Control for Stereolithography Utilizing Variable Liquid Elevation and Laser Focal Length, US Patent 7,021,915 B2. [5] Gandjar Kiswanto ( ) Pengembangan Laser Trajectory Proses Rapid Prototyping untuk Produk Berkontur dan Prismatik, Lab.Teknologi Manufactur dan Otomasi, Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia. [6] http://goliath.ecnext.com/coms2/gi_0199-5327765/Japan-firm-in-nuclear- scandal.html [7] Hosaka, M ( 1992) Modeling Of Curves And Surfaces In CAD/CAM, Springer Verlag, New York. [8] Jack G. Zhau, Parametric Process optimization to improve the accuracy of rapid prototyped stereolithography parts Departement of Mechanical Engineering and Mechanic, Drexel University, Philadelphia, United State of America , Published 12 January 2000 [9] Jacobs, P ( 1992) Rapid Prototyping & Manufacturing : Fundamental of StereoLithography, SME, Dearborn, MI. [10] www.japanlaw.com/lawletter/april97/fdf.htm [11] Jean Jacques Clair, “Stereolithograpy for biomedica”, Institute of polytechnique de sevanans and bel 3D, France, Published 20 March 95. Journal of Material Processing Technology 57 Vol.57 no.3-4 1996. [12] Karl T. Ulrich, Steven D. Eppinger ( 2000 ) Product Design and Development, nd 2 Edition, McGraw Hill Companies, ISBN 0-07-229647-X [13] Kulkarni et al. ( Sept. 28, 2004 ) Stereolithographic Supports, US Patent 6,797,351 B2. [14] Marc E. Haberer (2001) Fibre-Resin Mixing and Layer Formation Subsystems for The Rapid Manufacturing of Short-Fibre Reinforced Parts, A Thesis for the degree of Master of Applied Science in Departement of Mechanical and Industrial Engineering, University of Toronto, Canada. __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 19 -
  • 22. [15] Program Manual MEPPO, Laser Based Manufacturing, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, 2007. [16] Ridwan Aziz selaku Kabid.Pengemnagan bisnis ASIMPI (16 Juli 2009) Industri Mesin Perkakas Nasional dan Permasalahan, Materi Seminar Assosiasi Mesin Perkakas Indonesia, Jakarta. [17] SLA 7000 System ( 2004) www.3dsystem.com [18] Strong, A. Brent (2006). Plastics: Materials and Processing, Pearson Prentice Hall ISBN 0-13-114558-4. [19] T.M.Barker, Ph.D, “ Accuracy of stereolithographic models of human anatomy”, Center of Medical and Health Phisics, Queensland University of Technology Brisbane, Australia, Published 1 November 1993. [20] Wahlstrom ( April 5, 2007) Rapid Prototyping and Manufacturing System and Method, US Patent US 2007/0074659 A1 [21] WaterShed 11120 ( 2009) www.dsmsomos.com [22] Wengiang Zhang, Shelei Zhang, Xuernei Huang, Chengtao Wang, 3D treatment planning and simulating for craniofacial skeleton Int. J.Adv.Manuf.Technol, Received 19 July 2003, Accepted 15 Desember 2003, Published Online : 8 Desember 2004, Springer-Verlag London Limited 2004. [23] William T. Silfvast ( 2004 ) Laser Fundamentals, Cambridge University Press, United Kingdom. [24] W.S.Park*, M.Y.Kim*, H.G.Lee*, H.S.Cho*, M.C.Leu, In-Process Layer Surface Inspection of SLA Product Departement of Mechanical Engineering, Korea Advance Institute of Science and Technology* and Departement of Mechanical Engineering, New Jersey Institute of Technology, United State of America. __________________________________________________________ Tugas Mata Kuliah Design Penelitian ( Prof. Dr.Ir. Raldi Ananta Koestoer, D.E.A) Albertus Rianto S.ST - 20 -