SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH
 PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH
 PADA BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
  PADA BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                   KOTA TANJUNGPINANG
                    KOTA TANJUNGPINANG


                                      SKRIPSI
                                       SKRIPSI
       Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
        Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
                    Pada Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
                     Pada Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
                                      Raja Haji
                                       Raja Haji
PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN
                  BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN
                   DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                          KOTA TANJUNGPINANG




   BAB I I
   BAB                     BAB II
                           BAB II           BAB III
                                            BAB III        BAB IV
                                                           BAB IV
                       GAMBARAN UMUM
                                            TEMUAN &
PENDAHULUAN                LOKASI            ANALISA       PENUTUP
                         PENELITIAN
PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN
                       DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                              KOTA TANJUNGPINANG
PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN
                       DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                              KOTA TANJUNGPINANG



                  TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN
PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN
                               DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                                      KOTA TANJUNGPINANG


                             KERANGKA & LANDASAN TEORITIS

                   “Tujuan utama dari pengawasan ialah mengusahakan agar apa yang
                   direncanakan menjadi kenyataan. Untuk dapat benar-benar merealisasi
                   tujuan utama tersebut, maka pengawasan pada taraf pertama bertujuan
                   agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang telah
                   dikeluarkan, dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan serta kesulitan-
                   kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana berdasarkan
                   penemuan-penemuan       tersebut   dapat  diambil   tindakan     untuk
                   memperbaikinya, baik pada waktu itu maupun waktu-waktu yang akan
                                                                   Manullang (2004:173)
                   datang.”



         “Aspek-aspek atau pola pelestarian bangunan benda cagar budaya antara lain :
         •Penelitian.
         •Perlindungan   berupa    Penyelamatan     (fisik), Pengamanan    (hukum),   Perizinan
         (Pemanfaatan).
         •Pemeliharaan berupa Perawatan dan Pemugaran (Restorasi, Rekonstruksi, Rehabilitasi,
         Konsolidasi, Konservasi).                                       (Arda dkk;2007:59)
         •Dokumentasi/Publikasi: Pendaftaran, Publikasi.”
                                              Publikasi.”



•langkah–langkah proses pengawasan yaitu :
•“Menetapkan tolak ukur yang diperlukan untuk dapat membandingkan dan menilai apakah kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan itu sesuai dengan rencana, pedoman, kebijaksanaan serta peraturan perundangan..
•Menetapkan metode, waktu dan frekwensi yang diperlukan untuk melakukan pengukuran hasil kinerja. Metode
yang digunakan biasanya pengamatan langsung dan pengumpilan data/informasi, sedangkan waktu dan frekwensi
dapat dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan
•Pengukuran dan perbandingan, yaitu kegiatan penilaian terhadap hasil-hasil yang dibandingkan dengan hasil yang
seharusnya dicapai.
•Tindak lanjut yaitu merupakan upaya pembenahan terhadap hasil penilaian.”
                                                               penilaian.”               Saragih (1982:94)
KONSEP OPERASIONAL
METODE PENELITIAN
BAB II
            BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB III
                   BAB III

           TEMUAN & ANALISA

   PEGAWAI BIDANG                 PIMPINAN                         TOKOH
    KEBUDAYAAN                   DISBUDPAR                       MASYARAKAT
        6 0rang                 Key Informan                        2 Orang




                                 Lemahnya Koordinasi antara Instansi Terkait Mengenai
Sumber daya manusia di Bidang       Pengawasan Pelestarian Bangunan Bersejarah
        Kebudayaan
                                Keterbatasan Anggaran untuk melakukan pelestarian di
Lemanhya Sanksi dipengaruhi       kawasan kepurbakalaan Pusat kota Tanjungpinang
Perda Kawasan Benda Cagar       Masyarakat belum menyadari Arti Pentingnya Keberadaan Bangunan
Budaya yang belum ditetapkan      Bersejarah sebagai sumber nilai sejarah dan Pendidikan serta
                                   Kebudayaan dan Nilai Pemanfaatan untuk Sumber ekonomi
BAB IV
                              BAB IV
                              PENUTUP



Dapat diijelaskan dari hasil temuan dan pengamatan yang dapat dikatakan bahwa Pelaksanaan
Pengawasan Pelestarian Bangunan Bersejarah Oleh Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Dan
Pariwisata Kota Tanjungpinang dirasakan masih belum optimal dan belum terlaksana dengan
baik. Hal ini sesuai dengan kejelasan teori yang digunakan, bahwa didalam pelaksanaan
pengawasan diperlukan penetapan tolak ukur, penetapan metode waktu dan frekwensi
pengawasan, pengukuran dan perbandingan serta tindak lanjut. Hal ini terlihat dari temuan-
temuan masalah jurklaknis yang masih belum memadai lalu pada masalah frekwensi pengawasan
terhadap pelestarian yang masih tentatif, evaluasi terhadap kinerja pegawai serta pemberian
sanksi terhadap pelanggaran proses pelestarian yang urung diterapkan karena masalah payung
hukum. Sehingga masalah pelestarian sendiri mengahadapi problema yang berkepanjangan
berakibat pada sistem pengawasan belum terealisasi dengan baik.




a.Agar segera menetapkan peraturan daerah (perda), mengenai pelestarian bangunan bersejarah
serta pengawasan terhadapnya.
b.Memperbaharui daftar bangunan bersejarah yang layak dilindungi secara priodik karena
bangunan bersejarah yang sudah berusia lebih dari 50 tahun layak masuk dalam Perda serta
dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan; dan benda
alam yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan
(UU No. 5/1992 Pasal 1).
c.Memanfaatkan bangunan bersejarah secara optimal dari sisi ekonomi agar keberadaan
bangunan bersejarah dapat memberi kontribusi terhadap perekonomian Kota Tanjungpinang.
d.Menggali berbagai kemungkinan untuk memberikan insentif kepada pemilik atau pengelola
bangunan bersejarah berupa pinjaman lunak, keringanan pajak, iuran air dan listrik dimana
bekerjasama dengan lembaga perbankan dan BUMN,
PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN
                       DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                              KOTA TANJUNGPINANG




      Jalan-jalan ke[Pasir Putih
      Cukup Sekian Dan Terima
                Kasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
Potpotya Fitri
 
Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031
Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011   2031Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011   2031
Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031
muhfidzilla
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
rzkaprl
 
Materi sosialisasi penataan ruang
Materi sosialisasi penataan ruangMateri sosialisasi penataan ruang
Materi sosialisasi penataan ruang
Arikha Nida
 

La actualidad más candente (20)

Rencana tata ruang dan kaitannya dengan ripparda
Rencana tata ruang dan kaitannya dengan rippardaRencana tata ruang dan kaitannya dengan ripparda
Rencana tata ruang dan kaitannya dengan ripparda
 
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
Studio Kota Selatwangi (PWK BANGGA)
 
Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
 
Ekspose antara
Ekspose antaraEkspose antara
Ekspose antara
 
Ekspose pendahuluan
Ekspose pendahuluanEkspose pendahuluan
Ekspose pendahuluan
 
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan PertanianPengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
 
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
Rakor Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Pro...
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerah
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
Buku Saku Pengendalian Perencanaan NUSP2
 
Pembahasan lapdal web gis1
Pembahasan lapdal web gis1Pembahasan lapdal web gis1
Pembahasan lapdal web gis1
 
Kawasan Prioritas Pengendalian Pemanfaatan Ruang KSP KP3B
Kawasan Prioritas Pengendalian Pemanfaatan Ruang KSP KP3BKawasan Prioritas Pengendalian Pemanfaatan Ruang KSP KP3B
Kawasan Prioritas Pengendalian Pemanfaatan Ruang KSP KP3B
 
130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr
 
Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031
Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011   2031Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011   2031
Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031
 
Rencana tata ruang dalam kajian lokasi gudang logistik kebencanaan
Rencana tata ruang dalam kajian lokasi gudang logistik kebencanaanRencana tata ruang dalam kajian lokasi gudang logistik kebencanaan
Rencana tata ruang dalam kajian lokasi gudang logistik kebencanaan
 
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
 
Materi sosialisasi penataan ruang
Materi sosialisasi penataan ruangMateri sosialisasi penataan ruang
Materi sosialisasi penataan ruang
 
23
2323
23
 

Destacado

Diapositivas sobre seguridad de la información publica
Diapositivas sobre seguridad de la información publicaDiapositivas sobre seguridad de la información publica
Diapositivas sobre seguridad de la información publica
ESAP
 
Aut 3358 institui o calendário oficial de eventos e datas comemorativas do ...
Aut 3358   institui o calendário oficial de eventos e datas comemorativas do ...Aut 3358   institui o calendário oficial de eventos e datas comemorativas do ...
Aut 3358 institui o calendário oficial de eventos e datas comemorativas do ...
Claudio Figueiredo
 
Lenguaje del cuerpo
Lenguaje del cuerpoLenguaje del cuerpo
Lenguaje del cuerpo
omarsigcha
 
Globalização - Competitividade modelos de gestão
Globalização - Competitividade  modelos de gestãoGlobalização - Competitividade  modelos de gestão
Globalização - Competitividade modelos de gestão
Mariana Emanuelly
 
Algunas flores y arboles que encontraremos a nuestro
Algunas flores y arboles que encontraremos a nuestroAlgunas flores y arboles que encontraremos a nuestro
Algunas flores y arboles que encontraremos a nuestro
Marta
 

Destacado (20)

Teoria ou abordagem comportamental na administração
Teoria ou abordagem comportamental na administraçãoTeoria ou abordagem comportamental na administração
Teoria ou abordagem comportamental na administração
 
Album razze umane sudamerica
Album razze umane sudamericaAlbum razze umane sudamerica
Album razze umane sudamerica
 
Faq Não TAP os olhos
Faq  Não TAP os olhosFaq  Não TAP os olhos
Faq Não TAP os olhos
 
Sistema óseo
Sistema óseoSistema óseo
Sistema óseo
 
Lição 10 jesus e o dinheiro
Lição 10   jesus e o dinheiroLição 10   jesus e o dinheiro
Lição 10 jesus e o dinheiro
 
Prot. 1295 14 pl dispõe sobre a obrigatoriedade do uso de crachá de de segu...
Prot. 1295 14   pl dispõe sobre a obrigatoriedade do uso de crachá de de segu...Prot. 1295 14   pl dispõe sobre a obrigatoriedade do uso de crachá de de segu...
Prot. 1295 14 pl dispõe sobre a obrigatoriedade do uso de crachá de de segu...
 
Literatura de cordel claudemir
Literatura de cordel   claudemirLiteratura de cordel   claudemir
Literatura de cordel claudemir
 
Diapositivas sobre seguridad de la información publica
Diapositivas sobre seguridad de la información publicaDiapositivas sobre seguridad de la información publica
Diapositivas sobre seguridad de la información publica
 
Pdt 59, octubre 2012
Pdt 59, octubre 2012Pdt 59, octubre 2012
Pdt 59, octubre 2012
 
compu
compucompu
compu
 
Aut 3358 institui o calendário oficial de eventos e datas comemorativas do ...
Aut 3358   institui o calendário oficial de eventos e datas comemorativas do ...Aut 3358   institui o calendário oficial de eventos e datas comemorativas do ...
Aut 3358 institui o calendário oficial de eventos e datas comemorativas do ...
 
Inovação Operacional
Inovação OperacionalInovação Operacional
Inovação Operacional
 
Sesión clínica síndrome febril 02.03.2012
Sesión clínica síndrome febril 02.03.2012Sesión clínica síndrome febril 02.03.2012
Sesión clínica síndrome febril 02.03.2012
 
Historieta yamile
Historieta yamileHistorieta yamile
Historieta yamile
 
Lenguaje del cuerpo
Lenguaje del cuerpoLenguaje del cuerpo
Lenguaje del cuerpo
 
Globalização - Competitividade modelos de gestão
Globalização - Competitividade  modelos de gestãoGlobalização - Competitividade  modelos de gestão
Globalização - Competitividade modelos de gestão
 
Eventos Blogs de Letras com PJ Pereira e Editora Livros de Safra
Eventos Blogs de Letras com PJ Pereira e Editora Livros de SafraEventos Blogs de Letras com PJ Pereira e Editora Livros de Safra
Eventos Blogs de Letras com PJ Pereira e Editora Livros de Safra
 
VEGA Business Salas Comerciais Água Verde Pronto camargo Vendas - (41) 9609...
VEGA Business Salas Comerciais Água Verde Pronto camargo   Vendas - (41) 9609...VEGA Business Salas Comerciais Água Verde Pronto camargo   Vendas - (41) 9609...
VEGA Business Salas Comerciais Água Verde Pronto camargo Vendas - (41) 9609...
 
Presentación The Telecom Depot
Presentación The Telecom DepotPresentación The Telecom Depot
Presentación The Telecom Depot
 
Algunas flores y arboles que encontraremos a nuestro
Algunas flores y arboles que encontraremos a nuestroAlgunas flores y arboles que encontraremos a nuestro
Algunas flores y arboles que encontraremos a nuestro
 

Similar a Pelaksanaan Pengawasan Pelestarian Bangunan Bersejarah di Kota Tanjungpinang

f870b_PAPARAN_PISK_PT-PELAKS-OP_BEND_Bandung.pptx
f870b_PAPARAN_PISK_PT-PELAKS-OP_BEND_Bandung.pptxf870b_PAPARAN_PISK_PT-PELAKS-OP_BEND_Bandung.pptx
f870b_PAPARAN_PISK_PT-PELAKS-OP_BEND_Bandung.pptx
edisaputra49
 
Materi pembahasan laporan akhir print version
Materi pembahasan laporan akhir print versionMateri pembahasan laporan akhir print version
Materi pembahasan laporan akhir print version
Dix Ajus
 
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdfPertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
xiaodery
 
Kemsos direktur-design kependudukan
Kemsos direktur-design kependudukanKemsos direktur-design kependudukan
Kemsos direktur-design kependudukan
Faharuddin Fahar
 
SLIDE MAKALAH SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA DINAS PUPR KOTA BANJARBARU .pptx
SLIDE MAKALAH SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA DINAS PUPR KOTA BANJARBARU .pptxSLIDE MAKALAH SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA DINAS PUPR KOTA BANJARBARU .pptx
SLIDE MAKALAH SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA DINAS PUPR KOTA BANJARBARU .pptx
SandiJack
 
materi_rapat_koordinasi_kearsipan_nasional_tahun_2022_17_mei_2022_1652840224.pdf
materi_rapat_koordinasi_kearsipan_nasional_tahun_2022_17_mei_2022_1652840224.pdfmateri_rapat_koordinasi_kearsipan_nasional_tahun_2022_17_mei_2022_1652840224.pdf
materi_rapat_koordinasi_kearsipan_nasional_tahun_2022_17_mei_2022_1652840224.pdf
mtsn2paluta02
 

Similar a Pelaksanaan Pengawasan Pelestarian Bangunan Bersejarah di Kota Tanjungpinang (20)

Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Ambon
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota AmbonSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Ambon
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Ambon
 
f870b_PAPARAN_PISK_PT-PELAKS-OP_BEND_Bandung.pptx
f870b_PAPARAN_PISK_PT-PELAKS-OP_BEND_Bandung.pptxf870b_PAPARAN_PISK_PT-PELAKS-OP_BEND_Bandung.pptx
f870b_PAPARAN_PISK_PT-PELAKS-OP_BEND_Bandung.pptx
 
Kajian kebijakan konsultan
Kajian kebijakan konsultanKajian kebijakan konsultan
Kajian kebijakan konsultan
 
PAR 6 FIX PPT.pptx
PAR 6 FIX PPT.pptxPAR 6 FIX PPT.pptx
PAR 6 FIX PPT.pptx
 
Materi pembahasan laporan akhir print version
Materi pembahasan laporan akhir print versionMateri pembahasan laporan akhir print version
Materi pembahasan laporan akhir print version
 
Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1Pranata Pembangunan Pertemuan 1
Pranata Pembangunan Pertemuan 1
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
 
POLITEKNIK BATAM.pdf
POLITEKNIK BATAM.pdfPOLITEKNIK BATAM.pdf
POLITEKNIK BATAM.pdf
 
pembinaan & penyelenggaraan jasa konstruksi (26 mei14)
pembinaan & penyelenggaraan jasa konstruksi (26 mei14)pembinaan & penyelenggaraan jasa konstruksi (26 mei14)
pembinaan & penyelenggaraan jasa konstruksi (26 mei14)
 
PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx
PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptxPPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx
PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx
 
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdfPertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
Pertemuan 4_SISTEM PERKOTAAN.pdf
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapanLmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
 
Kemsos direktur-design kependudukan
Kemsos direktur-design kependudukanKemsos direktur-design kependudukan
Kemsos direktur-design kependudukan
 
DInamika Dais Urusan Kebudayaan.pptx
DInamika Dais Urusan Kebudayaan.pptxDInamika Dais Urusan Kebudayaan.pptx
DInamika Dais Urusan Kebudayaan.pptx
 
Tor
TorTor
Tor
 
SLIDE MAKALAH SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA DINAS PUPR KOTA BANJARBARU .pptx
SLIDE MAKALAH SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA DINAS PUPR KOTA BANJARBARU .pptxSLIDE MAKALAH SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA DINAS PUPR KOTA BANJARBARU .pptx
SLIDE MAKALAH SELEKSI TERBUKA JPT PRATAMA DINAS PUPR KOTA BANJARBARU .pptx
 
pemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedaipemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedai
 
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhGrand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
 
materi_rapat_koordinasi_kearsipan_nasional_tahun_2022_17_mei_2022_1652840224.pdf
materi_rapat_koordinasi_kearsipan_nasional_tahun_2022_17_mei_2022_1652840224.pdfmateri_rapat_koordinasi_kearsipan_nasional_tahun_2022_17_mei_2022_1652840224.pdf
materi_rapat_koordinasi_kearsipan_nasional_tahun_2022_17_mei_2022_1652840224.pdf
 

Más de Shahril Budiman Png

Más de Shahril Budiman Png (20)

Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten BintanPariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
 
Laporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota Tanjungpinang
Laporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota TanjungpinangLaporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota Tanjungpinang
Laporan Awal Kerangka Ekonomi Makro Kota Tanjungpinang
 
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota TanjungpinangFGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
FGD Rencana Umum Penanaman Modal Kota Tanjungpinang
 
Fungsi Organisasi di Dunia Pendidikan (Perguruan Tinggi)
Fungsi Organisasi di Dunia Pendidikan (Perguruan Tinggi)Fungsi Organisasi di Dunia Pendidikan (Perguruan Tinggi)
Fungsi Organisasi di Dunia Pendidikan (Perguruan Tinggi)
 
1 teori pembangunan shahrilbudiman-2018
1 teori pembangunan shahrilbudiman-20181 teori pembangunan shahrilbudiman-2018
1 teori pembangunan shahrilbudiman-2018
 
IMPLEMENTATION OF E-GOVERNMENT IN KELURAHAN OF TANJUNGPINANG CITY (STUDY ON S...
IMPLEMENTATION OF E-GOVERNMENT IN KELURAHAN OF TANJUNGPINANG CITY (STUDY ON S...IMPLEMENTATION OF E-GOVERNMENT IN KELURAHAN OF TANJUNGPINANG CITY (STUDY ON S...
IMPLEMENTATION OF E-GOVERNMENT IN KELURAHAN OF TANJUNGPINANG CITY (STUDY ON S...
 
Comparative E-Government in Indonesia and Malaysia: utilization of government...
Comparative E-Government in Indonesia and Malaysia: utilization of government...Comparative E-Government in Indonesia and Malaysia: utilization of government...
Comparative E-Government in Indonesia and Malaysia: utilization of government...
 
E-Government Survey Waseda University japan 2016
E-Government Survey Waseda University japan 2016E-Government Survey Waseda University japan 2016
E-Government Survey Waseda University japan 2016
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
Ii birokrasi indonesia teori ideal weber
Ii birokrasi indonesia   teori ideal weberIi birokrasi indonesia   teori ideal weber
Ii birokrasi indonesia teori ideal weber
 
Birokrasi iii iv
Birokrasi iii   ivBirokrasi iii   iv
Birokrasi iii iv
 
Iii komunikasi pemerintahan
Iii komunikasi pemerintahanIii komunikasi pemerintahan
Iii komunikasi pemerintahan
 
Ii komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahanIi komunikasi pemerintahan
Ii komunikasi pemerintahan
 
I komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahanI komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahan
 
I birokrasi suatu pengantar
I   birokrasi suatu pengantarI   birokrasi suatu pengantar
I birokrasi suatu pengantar
 
Tugas akhir mata kuliah Manajemen Program Pembangunan
Tugas akhir mata kuliah Manajemen Program PembangunanTugas akhir mata kuliah Manajemen Program Pembangunan
Tugas akhir mata kuliah Manajemen Program Pembangunan
 
E gov 8-10
E gov 8-10E gov 8-10
E gov 8-10
 
E gov 14
E gov 14E gov 14
E gov 14
 
Ssbi viii & ix manajemen konflik
Ssbi   viii & ix manajemen konflikSsbi   viii & ix manajemen konflik
Ssbi viii & ix manajemen konflik
 
E-Government Session 4
E-Government Session 4E-Government Session 4
E-Government Session 4
 

Último

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Último (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

Pelaksanaan Pengawasan Pelestarian Bangunan Bersejarah di Kota Tanjungpinang

  • 1. PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PADA BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANJUNGPINANG KOTA TANJUNGPINANG SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Pada Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pada Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Raja Haji
  • 2. PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANJUNGPINANG BAB I I BAB BAB II BAB II BAB III BAB III BAB IV BAB IV GAMBARAN UMUM TEMUAN & PENDAHULUAN LOKASI ANALISA PENUTUP PENELITIAN
  • 3. PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANJUNGPINANG
  • 4. PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANJUNGPINANG TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN
  • 5. PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANJUNGPINANG KERANGKA & LANDASAN TEORITIS “Tujuan utama dari pengawasan ialah mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi kenyataan. Untuk dapat benar-benar merealisasi tujuan utama tersebut, maka pengawasan pada taraf pertama bertujuan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan, dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan serta kesulitan- kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana berdasarkan penemuan-penemuan tersebut dapat diambil tindakan untuk memperbaikinya, baik pada waktu itu maupun waktu-waktu yang akan Manullang (2004:173) datang.” “Aspek-aspek atau pola pelestarian bangunan benda cagar budaya antara lain : •Penelitian. •Perlindungan berupa Penyelamatan (fisik), Pengamanan (hukum), Perizinan (Pemanfaatan). •Pemeliharaan berupa Perawatan dan Pemugaran (Restorasi, Rekonstruksi, Rehabilitasi, Konsolidasi, Konservasi). (Arda dkk;2007:59) •Dokumentasi/Publikasi: Pendaftaran, Publikasi.” Publikasi.” •langkah–langkah proses pengawasan yaitu : •“Menetapkan tolak ukur yang diperlukan untuk dapat membandingkan dan menilai apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan itu sesuai dengan rencana, pedoman, kebijaksanaan serta peraturan perundangan.. •Menetapkan metode, waktu dan frekwensi yang diperlukan untuk melakukan pengukuran hasil kinerja. Metode yang digunakan biasanya pengamatan langsung dan pengumpilan data/informasi, sedangkan waktu dan frekwensi dapat dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan •Pengukuran dan perbandingan, yaitu kegiatan penilaian terhadap hasil-hasil yang dibandingkan dengan hasil yang seharusnya dicapai. •Tindak lanjut yaitu merupakan upaya pembenahan terhadap hasil penilaian.” penilaian.” Saragih (1982:94)
  • 7.
  • 9. BAB II BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
  • 10. BAB III BAB III TEMUAN & ANALISA PEGAWAI BIDANG PIMPINAN TOKOH KEBUDAYAAN DISBUDPAR MASYARAKAT 6 0rang Key Informan 2 Orang Lemahnya Koordinasi antara Instansi Terkait Mengenai Sumber daya manusia di Bidang Pengawasan Pelestarian Bangunan Bersejarah Kebudayaan Keterbatasan Anggaran untuk melakukan pelestarian di Lemanhya Sanksi dipengaruhi kawasan kepurbakalaan Pusat kota Tanjungpinang Perda Kawasan Benda Cagar Masyarakat belum menyadari Arti Pentingnya Keberadaan Bangunan Budaya yang belum ditetapkan Bersejarah sebagai sumber nilai sejarah dan Pendidikan serta Kebudayaan dan Nilai Pemanfaatan untuk Sumber ekonomi
  • 11. BAB IV BAB IV PENUTUP Dapat diijelaskan dari hasil temuan dan pengamatan yang dapat dikatakan bahwa Pelaksanaan Pengawasan Pelestarian Bangunan Bersejarah Oleh Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tanjungpinang dirasakan masih belum optimal dan belum terlaksana dengan baik. Hal ini sesuai dengan kejelasan teori yang digunakan, bahwa didalam pelaksanaan pengawasan diperlukan penetapan tolak ukur, penetapan metode waktu dan frekwensi pengawasan, pengukuran dan perbandingan serta tindak lanjut. Hal ini terlihat dari temuan- temuan masalah jurklaknis yang masih belum memadai lalu pada masalah frekwensi pengawasan terhadap pelestarian yang masih tentatif, evaluasi terhadap kinerja pegawai serta pemberian sanksi terhadap pelanggaran proses pelestarian yang urung diterapkan karena masalah payung hukum. Sehingga masalah pelestarian sendiri mengahadapi problema yang berkepanjangan berakibat pada sistem pengawasan belum terealisasi dengan baik. a.Agar segera menetapkan peraturan daerah (perda), mengenai pelestarian bangunan bersejarah serta pengawasan terhadapnya. b.Memperbaharui daftar bangunan bersejarah yang layak dilindungi secara priodik karena bangunan bersejarah yang sudah berusia lebih dari 50 tahun layak masuk dalam Perda serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan; dan benda alam yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UU No. 5/1992 Pasal 1). c.Memanfaatkan bangunan bersejarah secara optimal dari sisi ekonomi agar keberadaan bangunan bersejarah dapat memberi kontribusi terhadap perekonomian Kota Tanjungpinang. d.Menggali berbagai kemungkinan untuk memberikan insentif kepada pemilik atau pengelola bangunan bersejarah berupa pinjaman lunak, keringanan pajak, iuran air dan listrik dimana bekerjasama dengan lembaga perbankan dan BUMN,
  • 12. PELAKSANAAN PENGAWASAN PELESTARIAN BANGUNAN BERSEJARAH PADA BIDANG KEBUDAYAAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANJUNGPINANG Jalan-jalan ke[Pasir Putih Cukup Sekian Dan Terima Kasih