Dokumen tersebut membahas tentang multimedia dan virtual reality, termasuk pengertian, aplikasi, elemen, dan perangkat keras yang dibutuhkan multimedia serta prinsip dan peralatan virtual reality."
2. MULTIMEDIA
10.1 Multimedia
Pengertian multimedia adalah interaksi antara suara,
gambar statis, animasi dan video (Perry,1994). Ditinjau dari
kata-kata pembentuknya, multimedia berarti “melibatkan
berbagai media”. Dengan menggunakan multimedia, informasi
dapat ditampilkan secara serentak melalui berbagai media.
Kita bisa melihat informasi pada layar baik merupakan teks
ataupun gambar dan video dan pada waktu yang bersamaan
anda dapat mendengarkan paparan melalui suara dengan
speaker.
5. MULTIMEDIA
10.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras
Sebuah sistem yang dilengkapi dengan kemampuan
multimedia paling tidak memiliki komponen yang disebut
kartu suara(sound card), sepasang speaker, dan mikropon.
• Kartu suara adalah kartu yang digunakan agar komputer
mendukung pemrosesan audio
• Speaker adalah piranti untuk menyajikan suara
• Mikropon adalah piranti untuk menerima suara manusia
Umumnya komputer pada masa sekarang telah dilengkapi
dengan komponen-komponen tersebut.
7. MULTIMEDIA
Berbagai peralatan yang digunakan dalam aplikasi multimedia:
• Keyboard
• CD
• Mikropon
• Speaker
• Monitor
• Scanner
• Printer
• Kamera digital
• Video cassete recorder
• Tape recorder
• Mouse
9. MULTIMEDIA
a.Teks
Teks merupakan bentuk media yang paling umum digunakan
dalam menyajikan informasi, baik yang menggunakan model
baris, perintah ataupun GUI. Teks dapat disajikan dengan
berbagai bentuk font maupun ukuran.
b.Suara
Suara merupakan media ampuh untuk menyajikan informasi
tertentu misalnya untuk memperdengarkan cara untuk
melafalkan sebuah kata dalam bahasa inggris.
11. MULTIMEDIA
c.Gambar Statis
Umumnya gambar disimpan dengan cara di mampatkan. Tujuannya
adalah untuk menghemat ruang dalam penyimpanan eksternal. Ada
dua teknik yang digunakan yaitu yang pertama dinamakan teknik
lossless dan yang kedua teknik lossy. Teknik pemanpatan Lossy
adalah teknik yang memampatkan data sehingga gambar
rekonstruksi hasil pemampatan mempunyai perbedaan dengan
gambar asli, tetapi bagi mata manusia kelihatan sama. Dengan cara
seperti ini, gambar dapat dimampatkan sekecil mungkin (terlihat
dalam ukuran berkas). Teknik pemampatan Lossless adalah suatu
teknik yang menghasilkan gambar rekonstruksi yang sama dengan
gambar aslinya.
13. MULTIMEDIA
d.Animasi
Animasi berarti teknik untuk membuat gambar yang bergerak.
Contoh, dapat dilihat pada layar secara berturut-turut dan
bergantian, maka akan terkesan adanya harimau yang sedang
berlari.
e.Video
14. MULTIMEDIA
10.1.4 Perangkat Lunak untuk Menciptakan program Multimedia
Perangkat lunak yang secara khusus ditunjukkan untuk membuat aplikasi
multimedia authoring system. Beberapa contoh yang tergolong sebagai
authoring software yaitu Authoware, Quest, Icon Author, dan Multimedia
Director.
10.2 Virtual Reality
Virtual Reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan
suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang
mampu membangkitkan suasana tiga dimensi sehinggga membuat pemakai
seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk
perancang obat, arsitek, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktifitas-
aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat meggunakan
sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum
melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
15. MULTIMEDIA
10.2.1 Piranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata,
virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang
dinamakan glove, headset, dan Walter.
• Glover adalah piranti masukkan yang dapat menangkap
gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan kesistem
virtual reality.
• Headset adalah piranti yang berfungsi untuk memonitor
gerakan kepala.
• Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau
gerakan kaki.
16. MULTIMEDIA
10.2.2 Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja system virtual reality pada prinsipnya adalah seperti
berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya
berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui
perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat
mendengar suara yang realities. Melalui headset, glove, dan
walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh system dan
system memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai
seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik
secara fisik maupun psikologis.