Isomer adalah senyawa kimia yang memiliki rumus molekul yang sama - yang berarti bahwa mereka terdiri dari jumlah yang sama dari jenis atom yang sama - tetapi memiliki struktur atau pengaturan yang berbeda dalam ruang. Misalnya, pentana adalah senyawa organik terdiri dari lima atom karbon dan 12 atom hidrogen
2. Dalam bahasa Yunani, Isomer berarti Iso = sama,
Meros = bagian.
Isomer adalah senyawa yang mempunyai rumus
molekul sama, tetapi rumus strukturnya berbeda.
Kemampuan atom karbon untuk membentuk
ikatan rantai memungkinkan berbagai kombinasi
dalam bentuk maupun bangun molekul. Ini
mengakibatkan timbulnya senyawa-senyawa yang
mempunyai komposisi atau rumus molekul sama
tetapi dengan rumus bangun (struktur) yang
berlainan.
ISOMER
1
4. ISOMER RANTAI
a. Disebut juga isomer cabang/ rangka. Disebut
isomer rangka karena perbedaan ikatan rantai.
b. Suatu zat yang mempunyai rumus molekul sama,
tetapi mempunyai rangka atom C (struktur atom C)
berbeda.
c. Senyawa yang mempunyai isomer rantai adalah
golongan alkana.
3
5. Contoh Isomer Rantai
• Senyawa C5H12 terdapat dua isomer,yang satu
rantai lurus (normal pentana), lainnya rantai
bercabang (2 metil butana). Makin banyak atom
C makin banyak pula isomernya.
• Pentana, C5H12 memiliki isome rangka :
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 1- Pentana
• Bentuk rangka C :
CH3-CH-CH2-CH3 2- Metil Butana
CH3
• Bentuk rangka C :
6. Isomer Posisi
• Suatu senyawa yang mempunyai rumus
molekul sama, gugus fungsi juga sama hanya
posisi (letak) gugus fungsi berbeda. Isomer ini
berlaku untuk senyawa yang mempunyai
gugus fungsi seperti pada golongan Alkena.
4
8. Senyawa pentanon (C5H10O) mempunyai
rumus :
CH3-C-CH2-CH2-CH3 2-pentanon
O
CH3-CH2-C-CH2-CH3 3-pentanon
O
9. ISOMER FUNGSIONAL
• Senyawa yang mempunyai rumus molekul
sama tetapi gugus fungsinya berbeda.
• Contoh isomer fungsional misalnya :
• Golongan alkohol berisomer fungsional
dengan eter.
• Golongan aldehid berisomer fungsional
dengan keton.
5
10. • Senyawa C3H8O dapat berupa senyawa :
• CH3-CH2-CH2-OH (alkohol) 1-propanol
• CH3-O-CH2-CH3 (eter) etil metil eter
• Senyawa C4H8O dapat berupa senyawa :
O
• CH3-CH2-CH2-C (aldehid)
H
• CH3-C-CH2-CH3 2-butanon (keton)
O
11. ISOMER GEOMETRI
• Disebut juga isomer ruang yaitu isomer
karena perbedaan konfigurasi.
• Berlaku untuk senyawa yang mempunyai
rumus molekul sama, gugus fungsi sama,
posisi gugus fungsi sama tetapi mempunya
struktur geometri (struktur ruang) yang
berbeda.
• Ada 2 jenis isomer geometri yaitu isomer cis-
trans dan isomer optik
6
12. ISOMER CIS-TRANS
• Ciri-ciri isomer geometri cis-trans
untuk senyawa karbon adalah :
• Ada ikatan rangkap dua (senyawa
alkena).
• Pada C rangkap harus mengikat 2
gugus lain yang berbeda.
Keterangan :
R : gugus ringan atau kecil
B : gugus berat atau besar
(garis putus-putus) : mengarah ke
Belakang
(garis utuh) : mengarah ke depan
Bentuk Cis
Bentuk Trans
7
13. • Maka bentuk cis struktur ruang miring ke depan (berat ke
depan) sehingga senyawa cis tidak stabil. Sedangkan bentuk
trans berimbang sehingga senyawa trans lebih stabil.
• CONTOH :
Senyawa 2- butena : CH3 - CH = CH – CH3
Cis-2 butena
(tidak stabil)
trans – 2 –butena
(stabil)
14. ISOMER OPTIK
• Ciri suatu senyawa yang mempunyai isomer
optik yaitu mempunyai atom C asimetris/
• atom C kiral yaitu atom C yang mengikat
empat gugus yang berbeda.
atom C kiral
8
16. JumlahIsomer Optik
• Jumlah isomer optik dapat dirumuskan dengan
2n dimana n adalah jumlah atom C asimetris.
Untuk n = 1 berarti jumlah isomernya ada 2
yaitu ke kiri dan ke kanan.
• Contoh : 3 – bromo – 2 – butanol
CH3 – CH – CH – CH3
*Br *OH
• Perhatikan ada 2 buah C asimetris yaitu pada C
kedua dan C ketiga sehingga jumlah isomer
optiknya ada 4 buah.