SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
HIDROLISIS SELULOSAPADARUMPUTLAUTDENGANCRUDEENZIM
SELULASE DARI KULITSINGKONG
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hidrolisis konvensional menggunakan
asam tidak ramah lingkungan
Hidrolisis Enzimatik lebih efisien
Rumput laut mengandung polisakarida
(selulosa)
Selulosa dihidrolisis menggunakan
Crude Enzim selulase dari singkong
Analisis menggunakan reagen DNSA
dan Sprektroskopi UV-Vis
1.1 Rumusan Masalah
1.2 Tujuan
1. Bagaimana cara mengisolasi enzim dari bakteri penghasil enzim
selulase pada kulit singkong?
2. Bagaimana aktivitas crude enzim selulase pada substrat CMC
(Carboxy Methyl Cellulose)?
3. Bagaimana reaksi hidrolisis crude enzim selulase dari kulit singkong
terhadap sampel rumput laut?
1. Mengetahui cara mengisolasi crude enzim selulase dari kulit
singkong
2. Mengetahui uji aktivitas crude enzim selulase pada substrat CMC
(Carboxy Methyl Cellulose)
3. Mengetahui reaksi hidrolisis crude enzim selulase dari kulit singkong
terhadap sampel rumput laut
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Singkong (Manihot utilissima)
Hidrolisis Enzimatik
Selulosa adalah polisakarida yang
terdiri dari monomer glukosa
Rumput laut
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
Alat-alatnya yaitu tabung reaksi steril, rak tabung, cawan petri pipet mohr 5
mL dan pipet mohr 10 mL, pipet tetes, pinset, spektrofotometer vis, kuvet,
Erlenmeyer 250 mL, gelas ukur, labu ukur 10 ; 25 ; 50 mL, ball pipet,
beakerglass 250 mL ; 100 mL, kertas saring, aluminium foil, hotplate, lemari
pendingin, spatula, botol semprot, oven, blander, sentrifuse, lemari pendingin,
baskom, pisau
Kulit singkong (penghasil enzim selulase), Mikroalga atau rumput laut
(sampel), substrat selulase (Carbokxy Methyl Cellulose (CMC)) atau (oat
spelt xylan), Aquades, Glukosa standart atau silosa standart, reagen DNSA
(Dinitrosalicylic acid), bufer fosfat pH 7, Natrium Tartat
3.2 Bahan
3.2.1 Isolasi Crude Enzim Selulase dari Kulit Singkong
Kulit Singkong
Hasil
 Dicuci dengan air hingga bersih kemudian ditiriskan
 Dipotong kecil-kecil
 Dimasukkan ke dalam blender sebanyak 100 mL gram dan ditambah
100 mL fosfat pH 7
Diblender hingga halus
 Disaring slory yang didapat menggunakan kertas saring
 Disentrifugasi filtratnya dengan kecepatan 4200 rpm selama 80
menit
 Diambil Supernatan yang diperoleh, yang merupakan crude enzim
selulase dan selanjutnya akan di uji aktivitasnya
3.2 Prosedur Kerja
3.2.2 Uji Aktivitas Crude Enzim Selulase pada Substrat
CMC3.2.2.1 Preparasi Larutan Substrat CMC (Carboxy Methyl Cellulose)
Substrat CMC 1%
Hasil
 Ditimbang serbuk CMC sebanyak 0,25 gram
 Dilarutkan dalam labu ukur 25 mL dengan pelarut buffer fosfat pH 7
Substrat CMC 1%
Hasil
 Dimasukkan substrat CMC sebanyak 5 mL masing-masing ke dalam tiga
tabung reaksi berbeda
 Ditambahkan 5 mL aquades pada tabung reaksi pertama, tabung reaksi
kedua ditambah crude enzim selulase yang sudah dipanaskan (enzim
inaktif), dan tabung reaksi ketiga ditambah crude enzim selulase dingin.
 Dilakukan inkubasi pada suhu kamar (25oC) selama 4 hari
3.2.2.2 Hidrolisis Enzimatik pada Substrat CMC
3.2.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Glukosa Standart
3.2.3.1 Pembuatan Larutan Glukosa Standar
Glukosa Standart
Hasil
 Dibuat Larutan glukosa standart 0,01 M
 Diencerkan dengan cara ditempatkan pada labu ukur
kemudian ditambah aquades sampai tanda batas dan
dipindahkan ke tabung reaksi
 Dibuat larutan standar menjadi variasi konsentrasi 0 ; 0,0005 ;
0,0010 ; 0,0020 ; 0,0025 M
3.2.3.2 Persiapan Pengukuran Absorbansi
Glukosa Standart (Variasi Konsentrasi)
Hasil
 Diambil larutan glukosa standart masing-masing sebanyak 0,5 mL
dan dimasukkan dalam tabung reaksi yang berbeda,
 Ditambah masing-masing tabung reaksi dengan 1,5 mL reagen
DNSA (Dinitrosalicylic acid) dan 0,5 mL Natrium Tartat.
 Dipanaskan tabung reaksi tersebut selama 5 menit menggunakan
penangas air
 Diamati Warna larutan sebelum dan sesudah pemanasan diamati.
3.2.3.3 Pengukuran Absorbansi dan Pembuatan Kurva Kalibrasi
Glukosa Standart + Reagen DNSA + Na Tartat
Hasil
 Dimasukkan larutan tersebut ke dalam kuvet dimulai dari blanko
sampai konsentrasi terbesar
 Diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer Visible pada
panjang gelombang 540 nm.
 Dibuat grafik hasil nilai absorbansi larutan glukosa standar sehingga
didapat persamaan y = ax + b
3.2.4 Uji Real Sampel
3.2.4.1 Preparasi Sampel
Rumput Laut
Hasil
 Dicuci menggunakan air kemudian ditiriskan
 Ditimbang sebanyak 100 gram
 Diblender menggunakan pelarut aquades sebanyak 100 mL
 Diambil slory yang didapat untuk uji berikutnya
3.2.4.2 Hidrolisis Enzimatik Pada Rumput Laut Menggunakan
Variasi Volume Crude Enzim
Sampel Rumput Laut
Hasil
 Diambil slory dengan takaran yang sama dan dimasukkan ke dalam
lima tabung reaksi
 Ditambah masing-masing tabung reaksi dengan 4 mL aquades
 Ditambah tabung reaksi pertama dengan 5 mL crude enzim selulase
yang sudah dipanaskan (enzim inaktif), tabung reaksi kedua sampai ke
lima secara berurutan ditambah crude enzim selulase dingin sebanyak
1 ; 2 ; 4 ; 5 mL
 Ditutup tabung rekasi tersebut dengan aluminium foil
 Dilakukan inkubasi selama 4 hari pada suhu kamar (25oC)
3.2.5 Analisis Kuantitatif Glukosa Menggunakan Metode
KolorimetriSampel Rumput Laut (Hasil Inkubasi)
Hasil
 Diambil masing-masing sebanyak sebanyak 0,5 mL dan dimasukkan
dalam tabung reaksi yang berbeda
 Ditambah masing-masing tabung reaksi dengan 1,5 mL reagen DNSA dan
0,5 mL Natrium Tartat
 Dipanaskan tabung reaksi tersebut dipanaskan selama 5 menit
menggunakan penangas air
 Diamati Warna larutan sebelum dan sesudah pemanasan (apabila larutan
berwarna pekat maka harus diencerkan dengan aquades)
 Dimasukkan larutan tersebut ke dalam kuvet dimulai dari tabung reaksi
pertama (dari blanko ke konsentrasi paling tinggi)
 Diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer Visible pada
panjang gelombang 540 nm.
 Dihitung konsentrasi glukosa berdasarkan hasil absorbansi dan persamaan
kurva kalibrasi (apabila larutan sebelumnya diencerkan, setelah didapat
nilai konsentrasi glukosa maka dikalikan dengan faktor pengencerannya)
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Crude Enzim Selulase dari Singkong
Berwarna kuning,
4.1.1 Crude Enzim Selulase
4.1.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Glukosa Standart
No
C
Glukosa
Standart
(M)
Absorbansi (A)
pada 540 nm
1 0 0,147
2 0,0005 0,166
3 0,0010 0,459
4 0,0020 0,892
5 0,0025 1,483
1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5
Foto
(Setelah Pemanasan 5-10
menit dan diukur
Absorbansinya
y = 524.91x - 0.0005
R² = 0.9299
-0.2
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003
Absorbansi(A)
Konsentrasi (C)
Kurva Kalibrasi Glukosa Standart
Series1
Linear (Series1)
4.1.3 Uji Aktivitas Crude Enzim Selulase
No Analit
Absorbansi
(A)
C Glukosa (M)
Hasil
Perhitungan
C x Faktor
Pengenceran
(10)
1
Aquades + Substrat
CMC (Tanpa
Pengenceran)
0,177 - -
2
Crude enzim selulase
panas + Substrat CMC
0,391 0,000744 0,00744
3
Crude enzim selulase
dingin + Substrat CMC
0,288 0,000548 0,00548
Hasil Setelah Inkubasi 4 hari Setelah penambahan
DNSA dan Pemanasan
Setelah pengenceran 10 kali
1 ; 2 ; 3 2 ; 31 ; 2 ; 3
4.1.3 Uji Real Sampel Rumput Laut
No Analit
Absorbansi
(A)
C Glukosa
(M)
Hasil
Perhitungan
C x Faktor
Pengenceran
(10)
1
Sampel + Crude enzim
selulase panas 5 mL
(Tanpa Pengenceran)
1,048 0,0019 0,0019
2
Sampel + Crude enzim
selulase dingin 1 mL
0,121 0,000230 0,00230
3
Sampel + Crude enzim
selulase dingin 2 mL
0,223 0,000424 0,00424
4
Sampel + Crude enzim
selulase dingin 4 mL
0,279 0,000531 0,00531
5
Sampel + Crude enzim
selulase dingin 5 mL
0,289 0,000550 0,00550
Foto Uji Real Sampel Rumput Laut
Hasil Setelah
Inkubasi 4 hari
Setelah penambahan
DNSA dan Pemanasan
1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5 1 ; 5 ; 4 ; 3 ; 2 5 ; 4 ; 3 ; 2
Setelah pengenceran
10 kali
Perbandingan Struktur CMC dan Selulosa
4.2 Pembahasan
Enzim Selulase
• Endo-β-1,4-Dglukanase : memecah ikatan
internal glukosidik yang berada diantara rantai
glukan yang utuh
• Exo-β-1,4-Dglukanase/exo-β-1,4-
selobiohidrolase : memecah dimer selobiosa dari
rantai glukan dan melepaskannya ke dalam
larutan
• β-glukosidase : menyempurnakan hidrolisis
selulosa menjadi glukosa dengan memecah
selobiosa menjadi monomer glukosa
Reaksi Hidrolisis Enzim Selulase pada Substrat
CMC
Reaksi Hidrolisis Enzim Selulase pada Selulosa
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa :
1. Crude enzim selulase bisa diisolasi dari kulit singkong dengan cara
memblender kulit singkong menggunakan buffer fosfat pH 7 dan
slorynya disentrifugasi. Supernatan yang dihasilkan merupakan
crude enzimnya.
2. Uji aktivitas pada praktikum ini tidak mendapat hasil yang baik
karena enzim innaktif seharusnya memberikan absorbansi lebih
kecil dari pada enzim aktif (dingin).
3. Reaksi hidrolisis enzimatik dari Crude enzim selulase dengan
selulosa pada rumput laut bisa diamati, dimana konsentrasi
glukosa yang dihasilkan pada variasi volume enzim dingin 1 ; 2 ; 4
; 5 mL yaitu secara berurutan 0,00230 ; 0,00424 ; 0,00531 ; 0,0050
M.
5.2 Saran
• Peralatan serta tempat praktikum harus lebih bersih.
• Perlu ditinjau tentang keadaan substrat dan reagen yang
dibutuhkan, apakah masih layak pakai atau tidak.
• Crude enzim hasil isolasi tidak terlalu lama didiamkan
dalam kulkas.
Responsi Bioreaksi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
shelviaa
 
Kemampuan degradasi fenol oleh isolat bakteri dari tanah
Kemampuan degradasi fenol oleh isolat bakteri dari tanahKemampuan degradasi fenol oleh isolat bakteri dari tanah
Kemampuan degradasi fenol oleh isolat bakteri dari tanah
Luph PaLuphy
 
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup EritromicinEvaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
zipiklan
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Yasinta Surya
 

La actualidad más candente (19)

Uji konsentrasi enzim
Uji konsentrasi enzimUji konsentrasi enzim
Uji konsentrasi enzim
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
 
Kemampuan degradasi fenol oleh isolat bakteri dari tanah
Kemampuan degradasi fenol oleh isolat bakteri dari tanahKemampuan degradasi fenol oleh isolat bakteri dari tanah
Kemampuan degradasi fenol oleh isolat bakteri dari tanah
 
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paperIts undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
 
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup EritromicinEvaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
 
Identifikasi Antioksidan
Identifikasi AntioksidanIdentifikasi Antioksidan
Identifikasi Antioksidan
 
Enzim 1
Enzim 1Enzim 1
Enzim 1
 
Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007
Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007
Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007
 
analisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanananalisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanan
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
biochemi
biochemibiochemi
biochemi
 
Enzim 2
Enzim 2Enzim 2
Enzim 2
 
Uji Konsentrasi Enzim
Uji Konsentrasi EnzimUji Konsentrasi Enzim
Uji Konsentrasi Enzim
 
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implanStabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan
 
Ekstraksi protein
Ekstraksi proteinEkstraksi protein
Ekstraksi protein
 
Pengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatikPengaruh pH pada reaksi enzimatik
Pengaruh pH pada reaksi enzimatik
 
Lap.yeast
Lap.yeastLap.yeast
Lap.yeast
 
Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)Ekstraksi lipida (kolesterol)
Ekstraksi lipida (kolesterol)
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 

Destacado

Lourdes lm
Lourdes lmLourdes lm
Lourdes lm
sedruol
 
Proyecto De Marketing
Proyecto De MarketingProyecto De Marketing
Proyecto De Marketing
cltc06
 

Destacado (18)

Lourdes lm
Lourdes lmLourdes lm
Lourdes lm
 
Análisis comparativo entre las organizaciones
Análisis comparativo entre las organizacionesAnálisis comparativo entre las organizaciones
Análisis comparativo entre las organizaciones
 
Fouad-CV
Fouad-CVFouad-CV
Fouad-CV
 
How video can improve employee engagement
How video can improve employee engagementHow video can improve employee engagement
How video can improve employee engagement
 
final report 2014.pdf1
final report 2014.pdf1final report 2014.pdf1
final report 2014.pdf1
 
Resume _Tulasi Krishna Bimana
Resume _Tulasi Krishna BimanaResume _Tulasi Krishna Bimana
Resume _Tulasi Krishna Bimana
 
Turotial base de datos 22 02-2017
Turotial base de datos 22 02-2017Turotial base de datos 22 02-2017
Turotial base de datos 22 02-2017
 
Tema 7 evaluacion del desempeño def
Tema 7 evaluacion del desempeño defTema 7 evaluacion del desempeño def
Tema 7 evaluacion del desempeño def
 
Biota FAQ
Biota FAQBiota FAQ
Biota FAQ
 
Try out the ingenious car umbrella to keep your car cool this summer
Try out the ingenious car umbrella to keep your car cool this summerTry out the ingenious car umbrella to keep your car cool this summer
Try out the ingenious car umbrella to keep your car cool this summer
 
Comparativo entre organizaciones tradicionales y actuales
Comparativo entre organizaciones tradicionales y actualesComparativo entre organizaciones tradicionales y actuales
Comparativo entre organizaciones tradicionales y actuales
 
Bahaya ilmu santet
Bahaya ilmu santetBahaya ilmu santet
Bahaya ilmu santet
 
Охорона природи
Охорона природиОхорона природи
Охорона природи
 
Diseño de Clase
Diseño de ClaseDiseño de Clase
Diseño de Clase
 
Informacion a la poblacion religiosa
Informacion a la poblacion religiosaInformacion a la poblacion religiosa
Informacion a la poblacion religiosa
 
Proyecto De Marketing
Proyecto De MarketingProyecto De Marketing
Proyecto De Marketing
 
Il Ruolo di una Piattaforma per la Creazione di Soluzioni a Valore
Il Ruolo di una Piattaforma per la Creazione di Soluzioni a ValoreIl Ruolo di una Piattaforma per la Creazione di Soluzioni a Valore
Il Ruolo di una Piattaforma per la Creazione di Soluzioni a Valore
 
Blog
BlogBlog
Blog
 

Similar a Responsi Bioreaksi

Penentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanPenentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringan
Septa Septy
 
97319698 pengaruh-suhu-dan-lama-pemanasan-dengan-menggunakan-ekstraktor-vakum...
97319698 pengaruh-suhu-dan-lama-pemanasan-dengan-menggunakan-ekstraktor-vakum...97319698 pengaruh-suhu-dan-lama-pemanasan-dengan-menggunakan-ekstraktor-vakum...
97319698 pengaruh-suhu-dan-lama-pemanasan-dengan-menggunakan-ekstraktor-vakum...
Laura Vicka
 
analisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosaanalisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosa
Mardhiyah Sari
 
Magdalena praharani surya nigrum
Magdalena praharani surya nigrumMagdalena praharani surya nigrum
Magdalena praharani surya nigrum
magdalenapraharani
 
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
Sii AQyuu
 
Dampak dari asam oleat sebagai co-substrat glukosa pada efek crabtree pada Sa...
Dampak dari asam oleat sebagai co-substrat glukosa pada efek crabtree pada Sa...Dampak dari asam oleat sebagai co-substrat glukosa pada efek crabtree pada Sa...
Dampak dari asam oleat sebagai co-substrat glukosa pada efek crabtree pada Sa...
grachea aeryndhien
 
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bistaUji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
bistakrenzcool
 

Similar a Responsi Bioreaksi (20)

Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)
 
Penentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanPenentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringan
 
Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...
Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...
Review Jurnal Fractination of Populus tremuloides at the Pilot Plant Scale_Ke...
 
97319698 pengaruh-suhu-dan-lama-pemanasan-dengan-menggunakan-ekstraktor-vakum...
97319698 pengaruh-suhu-dan-lama-pemanasan-dengan-menggunakan-ekstraktor-vakum...97319698 pengaruh-suhu-dan-lama-pemanasan-dengan-menggunakan-ekstraktor-vakum...
97319698 pengaruh-suhu-dan-lama-pemanasan-dengan-menggunakan-ekstraktor-vakum...
 
analisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosaanalisis kandungan sukrosa dan glukosa
analisis kandungan sukrosa dan glukosa
 
Magdalena praharani surya nigrum
Magdalena praharani surya nigrumMagdalena praharani surya nigrum
Magdalena praharani surya nigrum
 
08 naskah publikasi
08 naskah publikasi08 naskah publikasi
08 naskah publikasi
 
Laporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 KabohidratLaporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
 
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...
 
Dampak dari asam oleat sebagai co-substrat glukosa pada efek crabtree pada Sa...
Dampak dari asam oleat sebagai co-substrat glukosa pada efek crabtree pada Sa...Dampak dari asam oleat sebagai co-substrat glukosa pada efek crabtree pada Sa...
Dampak dari asam oleat sebagai co-substrat glukosa pada efek crabtree pada Sa...
 
Present sempro
Present semproPresent sempro
Present sempro
 
Tkk4
Tkk4Tkk4
Tkk4
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bistaUji karbohidrat pada makanan.docx by bista
Uji karbohidrat pada makanan.docx by bista
 
Tugas mikrob .pptx
Tugas mikrob .pptxTugas mikrob .pptx
Tugas mikrob .pptx
 
Kanji
KanjiKanji
Kanji
 
Sabun
SabunSabun
Sabun
 
PPT fitokima ekstraksi metode panas
PPT fitokima ekstraksi metode panas PPT fitokima ekstraksi metode panas
PPT fitokima ekstraksi metode panas
 
Bu Ainur - Proses Hilang Kanji
Bu Ainur - Proses Hilang KanjiBu Ainur - Proses Hilang Kanji
Bu Ainur - Proses Hilang Kanji
 
HANA,PINTA,NURUL
HANA,PINTA,NURULHANA,PINTA,NURUL
HANA,PINTA,NURUL
 

Último

Último (10)

e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 

Responsi Bioreaksi

  • 2. BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidrolisis konvensional menggunakan asam tidak ramah lingkungan Hidrolisis Enzimatik lebih efisien Rumput laut mengandung polisakarida (selulosa) Selulosa dihidrolisis menggunakan Crude Enzim selulase dari singkong Analisis menggunakan reagen DNSA dan Sprektroskopi UV-Vis
  • 3. 1.1 Rumusan Masalah 1.2 Tujuan 1. Bagaimana cara mengisolasi enzim dari bakteri penghasil enzim selulase pada kulit singkong? 2. Bagaimana aktivitas crude enzim selulase pada substrat CMC (Carboxy Methyl Cellulose)? 3. Bagaimana reaksi hidrolisis crude enzim selulase dari kulit singkong terhadap sampel rumput laut? 1. Mengetahui cara mengisolasi crude enzim selulase dari kulit singkong 2. Mengetahui uji aktivitas crude enzim selulase pada substrat CMC (Carboxy Methyl Cellulose) 3. Mengetahui reaksi hidrolisis crude enzim selulase dari kulit singkong terhadap sampel rumput laut
  • 4. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Singkong (Manihot utilissima) Hidrolisis Enzimatik Selulosa adalah polisakarida yang terdiri dari monomer glukosa Rumput laut
  • 5. BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat Alat-alatnya yaitu tabung reaksi steril, rak tabung, cawan petri pipet mohr 5 mL dan pipet mohr 10 mL, pipet tetes, pinset, spektrofotometer vis, kuvet, Erlenmeyer 250 mL, gelas ukur, labu ukur 10 ; 25 ; 50 mL, ball pipet, beakerglass 250 mL ; 100 mL, kertas saring, aluminium foil, hotplate, lemari pendingin, spatula, botol semprot, oven, blander, sentrifuse, lemari pendingin, baskom, pisau Kulit singkong (penghasil enzim selulase), Mikroalga atau rumput laut (sampel), substrat selulase (Carbokxy Methyl Cellulose (CMC)) atau (oat spelt xylan), Aquades, Glukosa standart atau silosa standart, reagen DNSA (Dinitrosalicylic acid), bufer fosfat pH 7, Natrium Tartat 3.2 Bahan
  • 6. 3.2.1 Isolasi Crude Enzim Selulase dari Kulit Singkong Kulit Singkong Hasil  Dicuci dengan air hingga bersih kemudian ditiriskan  Dipotong kecil-kecil  Dimasukkan ke dalam blender sebanyak 100 mL gram dan ditambah 100 mL fosfat pH 7 Diblender hingga halus  Disaring slory yang didapat menggunakan kertas saring  Disentrifugasi filtratnya dengan kecepatan 4200 rpm selama 80 menit  Diambil Supernatan yang diperoleh, yang merupakan crude enzim selulase dan selanjutnya akan di uji aktivitasnya 3.2 Prosedur Kerja
  • 7. 3.2.2 Uji Aktivitas Crude Enzim Selulase pada Substrat CMC3.2.2.1 Preparasi Larutan Substrat CMC (Carboxy Methyl Cellulose) Substrat CMC 1% Hasil  Ditimbang serbuk CMC sebanyak 0,25 gram  Dilarutkan dalam labu ukur 25 mL dengan pelarut buffer fosfat pH 7 Substrat CMC 1% Hasil  Dimasukkan substrat CMC sebanyak 5 mL masing-masing ke dalam tiga tabung reaksi berbeda  Ditambahkan 5 mL aquades pada tabung reaksi pertama, tabung reaksi kedua ditambah crude enzim selulase yang sudah dipanaskan (enzim inaktif), dan tabung reaksi ketiga ditambah crude enzim selulase dingin.  Dilakukan inkubasi pada suhu kamar (25oC) selama 4 hari 3.2.2.2 Hidrolisis Enzimatik pada Substrat CMC
  • 8. 3.2.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Glukosa Standart 3.2.3.1 Pembuatan Larutan Glukosa Standar Glukosa Standart Hasil  Dibuat Larutan glukosa standart 0,01 M  Diencerkan dengan cara ditempatkan pada labu ukur kemudian ditambah aquades sampai tanda batas dan dipindahkan ke tabung reaksi  Dibuat larutan standar menjadi variasi konsentrasi 0 ; 0,0005 ; 0,0010 ; 0,0020 ; 0,0025 M
  • 9. 3.2.3.2 Persiapan Pengukuran Absorbansi Glukosa Standart (Variasi Konsentrasi) Hasil  Diambil larutan glukosa standart masing-masing sebanyak 0,5 mL dan dimasukkan dalam tabung reaksi yang berbeda,  Ditambah masing-masing tabung reaksi dengan 1,5 mL reagen DNSA (Dinitrosalicylic acid) dan 0,5 mL Natrium Tartat.  Dipanaskan tabung reaksi tersebut selama 5 menit menggunakan penangas air  Diamati Warna larutan sebelum dan sesudah pemanasan diamati.
  • 10. 3.2.3.3 Pengukuran Absorbansi dan Pembuatan Kurva Kalibrasi Glukosa Standart + Reagen DNSA + Na Tartat Hasil  Dimasukkan larutan tersebut ke dalam kuvet dimulai dari blanko sampai konsentrasi terbesar  Diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer Visible pada panjang gelombang 540 nm.  Dibuat grafik hasil nilai absorbansi larutan glukosa standar sehingga didapat persamaan y = ax + b
  • 11. 3.2.4 Uji Real Sampel 3.2.4.1 Preparasi Sampel Rumput Laut Hasil  Dicuci menggunakan air kemudian ditiriskan  Ditimbang sebanyak 100 gram  Diblender menggunakan pelarut aquades sebanyak 100 mL  Diambil slory yang didapat untuk uji berikutnya
  • 12. 3.2.4.2 Hidrolisis Enzimatik Pada Rumput Laut Menggunakan Variasi Volume Crude Enzim Sampel Rumput Laut Hasil  Diambil slory dengan takaran yang sama dan dimasukkan ke dalam lima tabung reaksi  Ditambah masing-masing tabung reaksi dengan 4 mL aquades  Ditambah tabung reaksi pertama dengan 5 mL crude enzim selulase yang sudah dipanaskan (enzim inaktif), tabung reaksi kedua sampai ke lima secara berurutan ditambah crude enzim selulase dingin sebanyak 1 ; 2 ; 4 ; 5 mL  Ditutup tabung rekasi tersebut dengan aluminium foil  Dilakukan inkubasi selama 4 hari pada suhu kamar (25oC)
  • 13. 3.2.5 Analisis Kuantitatif Glukosa Menggunakan Metode KolorimetriSampel Rumput Laut (Hasil Inkubasi) Hasil  Diambil masing-masing sebanyak sebanyak 0,5 mL dan dimasukkan dalam tabung reaksi yang berbeda  Ditambah masing-masing tabung reaksi dengan 1,5 mL reagen DNSA dan 0,5 mL Natrium Tartat  Dipanaskan tabung reaksi tersebut dipanaskan selama 5 menit menggunakan penangas air  Diamati Warna larutan sebelum dan sesudah pemanasan (apabila larutan berwarna pekat maka harus diencerkan dengan aquades)  Dimasukkan larutan tersebut ke dalam kuvet dimulai dari tabung reaksi pertama (dari blanko ke konsentrasi paling tinggi)  Diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer Visible pada panjang gelombang 540 nm.  Dihitung konsentrasi glukosa berdasarkan hasil absorbansi dan persamaan kurva kalibrasi (apabila larutan sebelumnya diencerkan, setelah didapat nilai konsentrasi glukosa maka dikalikan dengan faktor pengencerannya)
  • 14. BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Crude Enzim Selulase dari Singkong Berwarna kuning, 4.1.1 Crude Enzim Selulase
  • 15. 4.1.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Glukosa Standart No C Glukosa Standart (M) Absorbansi (A) pada 540 nm 1 0 0,147 2 0,0005 0,166 3 0,0010 0,459 4 0,0020 0,892 5 0,0025 1,483 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5 Foto (Setelah Pemanasan 5-10 menit dan diukur Absorbansinya
  • 16. y = 524.91x - 0.0005 R² = 0.9299 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003 Absorbansi(A) Konsentrasi (C) Kurva Kalibrasi Glukosa Standart Series1 Linear (Series1)
  • 17. 4.1.3 Uji Aktivitas Crude Enzim Selulase No Analit Absorbansi (A) C Glukosa (M) Hasil Perhitungan C x Faktor Pengenceran (10) 1 Aquades + Substrat CMC (Tanpa Pengenceran) 0,177 - - 2 Crude enzim selulase panas + Substrat CMC 0,391 0,000744 0,00744 3 Crude enzim selulase dingin + Substrat CMC 0,288 0,000548 0,00548 Hasil Setelah Inkubasi 4 hari Setelah penambahan DNSA dan Pemanasan Setelah pengenceran 10 kali 1 ; 2 ; 3 2 ; 31 ; 2 ; 3
  • 18. 4.1.3 Uji Real Sampel Rumput Laut No Analit Absorbansi (A) C Glukosa (M) Hasil Perhitungan C x Faktor Pengenceran (10) 1 Sampel + Crude enzim selulase panas 5 mL (Tanpa Pengenceran) 1,048 0,0019 0,0019 2 Sampel + Crude enzim selulase dingin 1 mL 0,121 0,000230 0,00230 3 Sampel + Crude enzim selulase dingin 2 mL 0,223 0,000424 0,00424 4 Sampel + Crude enzim selulase dingin 4 mL 0,279 0,000531 0,00531 5 Sampel + Crude enzim selulase dingin 5 mL 0,289 0,000550 0,00550
  • 19. Foto Uji Real Sampel Rumput Laut Hasil Setelah Inkubasi 4 hari Setelah penambahan DNSA dan Pemanasan 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5 1 ; 5 ; 4 ; 3 ; 2 5 ; 4 ; 3 ; 2 Setelah pengenceran 10 kali
  • 20. Perbandingan Struktur CMC dan Selulosa 4.2 Pembahasan
  • 21. Enzim Selulase • Endo-β-1,4-Dglukanase : memecah ikatan internal glukosidik yang berada diantara rantai glukan yang utuh • Exo-β-1,4-Dglukanase/exo-β-1,4- selobiohidrolase : memecah dimer selobiosa dari rantai glukan dan melepaskannya ke dalam larutan • β-glukosidase : menyempurnakan hidrolisis selulosa menjadi glukosa dengan memecah selobiosa menjadi monomer glukosa
  • 22. Reaksi Hidrolisis Enzim Selulase pada Substrat CMC
  • 23. Reaksi Hidrolisis Enzim Selulase pada Selulosa
  • 24. BAB 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Crude enzim selulase bisa diisolasi dari kulit singkong dengan cara memblender kulit singkong menggunakan buffer fosfat pH 7 dan slorynya disentrifugasi. Supernatan yang dihasilkan merupakan crude enzimnya. 2. Uji aktivitas pada praktikum ini tidak mendapat hasil yang baik karena enzim innaktif seharusnya memberikan absorbansi lebih kecil dari pada enzim aktif (dingin). 3. Reaksi hidrolisis enzimatik dari Crude enzim selulase dengan selulosa pada rumput laut bisa diamati, dimana konsentrasi glukosa yang dihasilkan pada variasi volume enzim dingin 1 ; 2 ; 4 ; 5 mL yaitu secara berurutan 0,00230 ; 0,00424 ; 0,00531 ; 0,0050 M.
  • 25. 5.2 Saran • Peralatan serta tempat praktikum harus lebih bersih. • Perlu ditinjau tentang keadaan substrat dan reagen yang dibutuhkan, apakah masih layak pakai atau tidak. • Crude enzim hasil isolasi tidak terlalu lama didiamkan dalam kulkas.

Notas del editor

  1. Cara penyimpanan crude enzim ini ketika tidak digunakan adalah dengan cara disimpan di dalam kulkas agar enzimnya tidak mengalami denaturasi atau rusak
  2. Pengukuran kadar gula pereduksi pada sampel hasil inkubasi dilakukan dengan metode kolometri dimana sampel ditambah dengan reagen DNS 1:3 0,5 sampel + 1,5 DNS lalu diukur absorbansinya pada panjang gelombang 540 nm
  3. Sumber selulosa yang kami gunakan disini adalah rumput laut dimana akan dilakukan proses hidrolisis pada rumut laut menggunakan crude enzim selulase yang kami peroleh.