SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 60
Descargar para leer sin conexión
Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Etalase
    Susunan REDAKSI

  Mediakom                            Selamat Datang
       Penanggung Jawab:
    dr. Lily S. Sulistiyowati, MM
                                      di Taman Bunga, Ibu Menkes

                                      D
       Pemimpin Umum:
 Dyah Yuniar Setiawati, SKM, MPS                   alam sambutan serah terima
                                                   jabatan Menteri Kesehatan
       Pimpinan Redaksi:
                                                   beberapa waktu lalu, ibu Menkes
          Drs. Sumardi
                                                   yang baru, Dr. Endang Rahayu
              Redaksi:                             Sedyaningsih mengatakan bah-
 Prawito, SKM, MM (koordinator)       wa dipercaya Presiden Republik Indonesia
    Dra. Hikmandari A., M. Ed.        memimpin Departemen Kesehatan seperti
         drg. Anitasari SM            sedang memasuki taman bunga. Departe-
             Busroni, S.IP            men Kesehatan bukan dilihatnya sebagai
  Dra. Isti Ratnariningsih, MARS      hutan belantara yang penuh aral melintang,
       Mety Setiowati, SKM            melainkan taman bunga yang indah, harum,
       Aji Muhawarman, ST             semerbak, dan tertata. Pernyataan itu sung-
                                      guh membanggakan kita semua karena me-
             Reporter:                                                                 dr. Lily S. Sulistiyowati, MM
                                      mancarkan nada optimisme dalam mengem-
    Resty Kiantini, SKM, M. Kes.
                                      ban tugas Kabinet Indonesia Bersatu II di
        Sri Wahyuni, S. Sos
                                      Departemen Kesehatan.
        Giri Inayah, S. Sos
                                         Ya, dalam keadaan apapun kita memang harus optimis, seperti spirit yang
         R. Yanti Ruchiati
                                      dihembuskan oleh Ibu Menkes . Walaupun banyak tantangan dan perma-
            Fotografi:                salahan kesehatan yang masih menghadang, dengan semangat dan niat
    Wayang Mas Jendra, S.Sn           yang baik, setiap permasalahan pasti akan menemukan jalan keluarnya.
    Rifani Sastradipraja, S.Sos          Jalan panjang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih ter-
           Produksi:                  buka lebar dan berpihak kepada masyarakat kurang mampu sudah diben-
   Tim Inke Maris  Associates        tangkan oleh mantan Menkes Ibu Siti Fadilah Supari. Melalui jalan yang
                                      sama, kita percaya, ibu Menkes akan meneruskan program tersebut. Bahkan
          Alamat Redaksi:             program Jamkesmas dapat ditingkatkan dan disempurnakan agar pada
      Pusat Komunikasi Publik         akhirnya seluruh rakyat Indonesia mempunyai jaminan kesehatan.
Gedung Departemen Kesehatan RI           Salah satu program lain yang perlu ditindaklanjuti adalah yang kita tampil-
         Blok A, Ruang 107            kan dalam media utama kita edisi ini, yakni tentang UU Kesehatan dan Rumah
Jl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9   sakit. UU yang telah mendapat pengesahan dari DPR, selayaknya terus kita
           Jakarta 12950              waspadai di tingkat implementasinya. Dibutuhkan kontrol Pemerintah dan
           Telepon:                   Masyarakat agar pelaksanaan UU Kesehatan tidak melenceng di perjalanan.
  021-5201590; 021-52907416-9            Selain itu, pada bulan Oktober kita memperingati hari Kesehatan Jiwa.
                                      Sedunia dan Hari Cuci tangan Sedunia. Dua kegiatan yang mengandung
              Fax:                    makna kebersihan. Jiwa bersih dan tangan yang bersih. Sungguh, memiliki
   021- 5223002; 021-52960661         arti sangat luas di dalam kondisi seperti sekarang. Di dalam jiwa sehat, akan
            Email:                    mendapatkan kualitas manusia yang sehat pula. Dan dari tangan yang bersih,
   info@puskom.depkes.go.id           diharapkan setiap tindakan dan perilaku kita juga turut bersih.
  kontak@ puskom.depkes.go.id            Berkaitan dengan kebersihan dan kesiapsiagaan ini pula, kami juga me-
                                      nampilkan sorotan terhadap upaya swasta dalam menghadapi pandemi.
                                      Sejauh mana kesiapannya. Dan tidak ketinggalan, kami juga sajikan berita
  Redaksi menerima naskah dari        Bencana Padang dan Upaya bantuan yang kita berikan.
 pembaca: dapat dikirim ke alamat        Harapan kami, semoga apa yang kami sajikan bermanfaat bagi pembaca.
          email redaksi               Dan yang terpenting, Mediakom benar-benar menjadi saluran komunikasi
                                      dan informasi di antara kita semua. Selamat membaca! nRedaksi


                                                                                               No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom
Daftar Isi



                                   7
                                                                     14
                                   10
                                                                                                               22

                                                                18                                             25




                                   Cover
                                   dr. Endang Rahayu
                                   Sedyaningsih, MPH, Dr. PH.
                                   Foto
                                   Wayang Mas Jendra, S.Sn


     3	 Etalase                                                 20	 Ragam
                                                                	    Indonesia – Amerika Serikat Sepakat
     4	 Daftar Isi                                              	
                                                                	
                                                                     Kerja Sama Bidang Kesehatan
                                                                     Depkes Kirim Tim Advance Kesehatan Haji
                                                                	    Ke Arab Saudi
     6	 Surat Pembaca                                           	    Idul Fitri dan Halal Bi Halal Keluarga Besar 	
                                                                	    Depkes
     7	 Stop Press                                              	    Mobil Laboratorium Keliling Badan Pom
                                                                	    Menkes Buka Pertemuan Nasional
     14	 Info Sehat	                                            	    Program Lingkungan Sehat

     	
         	   Telinga Kanan Lebih Responsif
             Fakta Hepatitis C
                                                                25	 Media Utama
     	       Fakta Poliomielitis dan Campak                     	Undang Undang Kesehatan Disahkan
     	       Bahaya Pola Pikir Negatif                          	Angin Segar Bagi Masyarakat
     	       Makanan untuk Perlindungan Mata                    	 RUU Rumah Sakit Disahkan menjadi
     	       Tertawalah, Meski Tanpa Ada Sebab                  	Undang Undang

   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Daftar Isi




      40                                                                                                  48

                                                                                          56




                                   44                               51

35	 Sorot                                              51	 Daerah
	          Penanggulangan Pandemi,                     	   Dr.H. Muhammad Safi’i, Msi
	          Dunia Usaha Harus Terlibat                  	   Bupati Hulu Sungai Selatan
                                                       	   “Seluruh Desa Hulu Sungai Selatan
38	 Peristiwa                                          	
                                                       	
                                                           Desa Siaga”
                                                           Penanganan Kesehatan di Batam
	          Depkes Siapkan Manajemen
	          Penanggulangan Bencana                      56	 Siapa Dia
	          Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Siapkan   	   Reineldis Anu
	          Reformasi Kesehatan                         	   Jangan Menggurui
	          Kampanye Imunisasi Campak dan Polio 2009    	   Muhammad SKM
	          26.490 Orang Perebutkan 1.745               	   Mengubah Perilaku Warga Kertanegara
	          Kursi CPNS Depkes                           	   drg. Tohap Wong
                                                       	   Tidak Menggunakan Gigi Palsu, Tidak Cantik
46	Nasional
	          Hari Kesehatan Jiwa Sedunia                 58	 Lentera
	          Kesehatan Jiwa Sebagai Prioritas Global     	   Mudik Yoo....!
	          Hari Cuci Tangan Sedunia:                   	   Menangis itu Sehat
	          Cuci Tangan Pakai Sabun, Sederhana
  	        tapi belum Membudaya

                                                                                        No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom
Surat Pembaca




     Tanya:                                    preventif apa saja yang relevan           baik Indonesia maupun Negara
     Berkenaan dengan upaya pence-             bisa kita jalankan ?.                     terjangkit lainnya tidak ada
     gahan penyebaran wabah H1N1 di                                                      keharusan melaporkan ke WHO,
     lingkungan perusahaan, mengingat       Besar harapan kami untuk mendapat            kecuali penambahan kasus yang
     perkembangan informasi mengenai        penjelasan yang lengkap. Terima              meninggal.
     H1N1 mulai melemah akhir-akhir ini.    kasih.                                   3.	 Pemasangan thermoscanner
     Terkait dengan hal tersebut, kami                                                   dianggap tidak efektif, sebab
     ingin menanyakan beberapa hal:                                  Farid Kasmi         virus sudah berada ditengah-te­
                                                     EHS-PT.Astra Daihatsu Motor.        ngah masyarakat Indonesia yaitu
     1.	 Bagaimakah perkembangan Pan-                                                    menular dari orang ke orang.
         demi H1N1 di Indonesia sampai      Jawab:                                       Mengenai tingkat kewaspadaan
         saat ini ?                                                                      pandemi, WHO masih menetap-
     2.	 Mengapa sejak awal Septem-         1.	 Perkembangan terakhir kasus              kan pada level 6 (pandemi)
         ber 2009, Depkes sudah tidak           influenza A H1N1 yang kami rilis     4.	 Vaksin influenza A H1N1 sudah
         melakukan penjaringan data             tanggal 3 September 2009 secara          tersedia di dunia, tapi persediaan
         suspect lagi ?.                        kumulatif di Indonesia total kasus       masih terbatas.
     3.	 Saya mendapat informasi dari           1.097 orang di 25 provinsi de­ng­    5.	 Tindakan paling efektif untuk
         pihak Bandara, bahwa sudah             an 10 kematian. Sebagai pem-             mencegah tertular virus influen-
         tidak memasang thermoscanner           banding dari Negara tetangga             za A H1N1 menerapkan perilaku
         lagi. Apakah ini menandakan kita       seperti Thailand memiliki 14.976         hidup bersih dan sehat, seperti:
         menurunkan level kewaspadaan           kasus dengan 119 kematian,               cuci tangan pakai sabun setelah
         terhadap pandemik ini ?                Singapura 16 kematian, Malaysia          melakukan aktifitas, menggu-
     4.	 Apakah sudah ada informasi             64 kematian dan Australia 35.095         nakan masker bagi yang sakit flu
         mengenai perkembangan vaksin           kasus dengan 155 kematian.               agar tidak menulari orang lain,
         untuk virus ini ?                  2.	 Sejak kasus influenza A H1N1             dll.
     5.	 Sebanarnya sampai saat ini upaya       sudah melebihi 1000 kasus,

   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Stop Press
                                                          kepada para wartawan yang mewawancarai di kedia-
                                                          mannya, Komplek IKIP, Jl. Pendidikan Raya 3 Blok J 55
                                                          D, Duren Sawit, Jakarta Timur.
                                                             Di Cikeas, sudah ada tim dari RSPAD Gatot Subroto.
                                                          “Saya menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan,
                                                          psikotes dan tes wawancara” ungkap Endang. Selesai
                                                                                       ,
                                                          menjalani psikotes, ia langsung bertemu Presiden SBY
                                                          dan Wakil Presiden Boediono dan ditanya kesiapan-
                                                          nya menjadi Menteri Kesehatan. “Saya katakan, kalau
                                                          Bapak memberi kepercayaan kepada saya, tentunya
                                                          saya bersedia dan siap” ujar Endang kepada para
                                                                                  ,
                                                          wartawan. Rupanya kedatangan Endang R. Sedyaning-
                                                          sih ke Cikeas luput dari sorotan media massa.
                                                             Menjawab pertanyaan tentang kontroversi di-
                                                          kait-kaitkan dirinya dengan laboratorium riset medis
                                                          Angkatan Laut Amerika Serikat di Jakarta (Naval
                                                          Medical Research Unit/Namru-2), dia dengan tegas


dr. Endang Rahayu
Sedyaningsih, MPH, Dr. PH.
Menteri Kesehatan 2009-2014


T
                eka-teki siapa Menteri Kesehatan          membatahnya. “Hal itu tidak benar. Sebagai peneliti,
                terjawab sudah, ketika Presiden Susilo    ia bekerja dengan siapa saja, bukan hanya dengan
                Bambang Yudhoyono mengumumkan             Amerika tetapi juga dengan Jepang, Belanda, China
                susunan Kabinet Indonesia Bersatu II      dan lain-lain” Menurutnya, kerja sama dengan inter-
                                                                        .
                di Istana Negara, 21 Oktober 2009 jam     nasional penting, yang akan dijalinnya kelak adalah
                22.00. Adalah Endang R. Sedyaningsih,     kerja sama penelitian yang transparan, fair dan saling
                ditetapkan sebagai Menteri Kesehatan      menguntungkan.
2009 – 2014 menggantikan Dr. dr. Siti Fadilah Supari,        “Presiden meminta untuk meningkatkan kerja
Sp. JP (K). Berbagai kalangan terkejut, maklum sebe­      sama dengan dunia internasional baik dengan
lumnya nama Nila Djuwita Moeloek mencuat sebagai          Amerika Serikat, Jepang, China, WHO dan lain-lain
kandidat kuat calon Menkes, karena telah menjalani        tetapi bukan dengan Namru” ujarnya.
                                                                                        ,
uji kelayakan dan kepatutan (audisi) di Puri Cikeas,         Endang R. Sedyaningsih merupakan wanita kedua
Bogor kediaman pribadi Presiden SBY tanggal 18            sebagai Menteri Kesehatan dan satu dari lima wanita
Oktober.                                                  dalam pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Sebelum
    Endang R. Sedyaningsih juga mengaku kaget dan         dipercaya sebagai Menkes, ia adalah Peneliti Utama
tidak percaya saat dihubungi Menseskab Sudi Silalahi,     Puslitbang Bio Medis dan Farmasi Badan Litbangkes
21 Oktober. Dalam teleponnya, Sudi meminta Endang         dan pernah menjabat Kepala Pusat Penelitian dan
segera menghadap Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor.      Pengembangan (Puslitbang) Bio Medis dan Farmasi
Ketika itu, Endang R. Sedyaningsih tengah rapat di        Badan Litbangkes Depkes.
Hotel Horizon Bekasi, sehingga ia terpaksa meluncur          Lahir di Jakarta, 1 Februari 1955, Endang R. Sedy-
sendiri dengan taksi ke Cikeas, karena sopir pribadinya   aningsih adalah lulusan FK Universitas Indonesia
tidak ada. Tetapi karena dia dan sopir taksi belum        tahun 1979. Gelar Master on Public Health dan ­Doktor
pernah ke sana, Endang sempat tersesat, ceritanya         Kesehatan Masyarakat diperoleh di Harvard Univer-


                                                                                               No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom
Stop Press
           Daftar Riwayat Hidup
           Nama	             :	 DR. dr. ENDANG RAHAYU            Suami : DR. MJN MAMAHIT Sp.OG
           		 SEDYANINGSIH, MPH.PH
           Tempat Tgl Lahir	 : 	Jakarta, 01 Pebruari 1955        Anak
           Agama	            : 	Islam                            1. Arinanda Wailan Mamahit (29 th)
                                                                 2. Awandha Raspati Mamahit (25 th)
           Pendidikan                                            3. Rayinda Raumanen Mamahit (18 th)
           Sekolah Dasar Umum Pancasila, Jakarta (1966)
           Sekolah Menengah Pertama Negeri 35, Jakarta (1969)    Penghargaan
           Sekolah Menengah Atas Negeri 4, Jakarta (1972)        1. 	 Penulis Artikel Terbaik ke-2 Bandan Litbangkes
           Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta         2000
           (1979)                                                2. 	 Presentasi Poster Terbaik ke-3 pada Conferensi
           MPH, Harvard University, USA (1992)                        Asia Pasifik ke-3 tentang Perjalanan Kesehatan.
           Doktor Kesehatan Masyarakat, Harvard University
           (1997)                                                Alamat Rumah
                                                                 Jl. Pendidikan raya 3 Blok J55, Duren Sawit, Jakarta



     Menkes dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH.
     “Membangun Upaya Promotif,
     Preventif, dan Perilaku Hidup
     Sehat Sedini Mungkin”


     S
                    ebagai Menteri Kesehatan yang baru,         terhadap air bersih dan sanitasi, juga harus mendapat
                    Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih MPH          perhatian” tegasnya.
                                                                          ,
                    menekankan kebijakan kesehatan lima            Menkes juga akan melakukan reformasi kesehatan,
                    tahun ke depan akan lebih banyak beori-     dengan diawali penerapan pengelolaan pemerintahan
                    entasi pada upaya promotif, preventif dan   yang baik di tingkat departemen sejak ia memimpin.
                    perubahan perilaku hidup sehat yang akan    Reformasi yang dimaksud bukan berarti meninggal-
                    dilakukan sedini mungkin, mulai anak        kan program yang sudah dijalankan dan menggantinya
     masuk sekolah. Program kerja itu akan dilakukan beker-     dengan program baru. “ Semua program yang sudah di-
     jasama dengan Departemen Pendidikan Nasional.              jalankan pastinya bertujuan baik. Program-program yang
        Hal ini disampaikan Menkes dalam jumpa pers             sudah bagus dan pro rakyat akan dilanjutkan termasuk
     dirumahnya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia      Jamkesmas” tegasnya.
                                                                            ,
     juga menekankan pencapaian target pembangunan
     MDGs ( Millennium Development Goals) bidang kese­          Sertijab
     hatan. “Sekarang pencapaiannya sudah ada kemajuan.           Serah terima jabatan (sertijab) antara Dr. Siti Fadilah
     Tapi kedepan pencapaian itu akan dipercepat, sehingga      Supari dengan Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai
     dapat melampaui target yang ditetapkan” katanya.
                                              ,                 Menkes baru berlangsung meriah. Tepatnya, tanggal 22
        Pemerintah masih harus bekerja keras untuk men-         Oktober 2009, bertempat di Aula lantai 2 gedung baru
     capai target MDGs bidang kesehatan, diantaranya            Depkes. Kemeriahan itu terjadi karena dihadiri oleh
     menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu,        undangan, wartawan cetak dan elektronik yang lebih
     mening­katkan umur harapan hidup dan menurunkan            banyak dibanding biasanya.
     angka gizi buruk. “Meningkatkan akses masyarakat             Dr. Siti Fadilah menggandeng tangan Dr. Endang

   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Stop Press
sity, Amerika Serikat tahun 1992         sejak tahun 1990. Tahun 2004                Presentasi Poster Terbaik ke-3 pada
dan 1997. Beberapa pelatihan yang        sebagai pejabat fungsional deng­            Conferensi Asia Pasifik ke-3 tentang
pernah diikuti diantaranya Interna-      an pangkat Peneliti Madya. Pada             Perjalanan Kesehatan. Karya ilmi-
tional Course on Maternal  Child        26 Januari 2007 dipercaya oleh              ahnya juga banyak. Diantaranya
Nutrition tahun 1989, dan Training       Menkes Siti Fadilah Supari sebagai          adalah Pengembangan Jaringan
Workshop on Disease Outbreak             Kepala Puslitbang Biomedis dan              Virologi dan Epidemiologi Influenza
Response tahun 1997.                     Farmasi. Pada 24 Juli 2008 sebagai          di Indonesia (2007), Karakteristik
    Hasil perkawinannya dengan           peneliti Madya dan sejak 1 Agustus          Kasus-kasus Flu Burung di Indone-
dr. MJN Mamahit, Sp.OG, dikaruniai       2008 sebagai Peneliti Utama pada            sia (Juli 2005-Mei 2006), dan Kajian
3 orang putra dan putri, Arinanda        Puslitbang Biro Medis dan Farmasi.          Penelitian Sosial dan Perilaku yang
Wailan Mamahit (L, 29 th), Awandha          Sebagai seorang peneliti, En-            Berkaitan dengan Infeksi Menular
Raspati Mamahit (L, 25 th), dan Ray-     dang R. Sedyaningsih sudah dua              Seksual, HIV/AIDS di Indonesia
inda Raumanen Mamahit (P, 18 th).        kali memperoleh penghargaan                 (1997-2003), dan sebagainya. n
    Endang Sedyaningsih memulai          yaitu sebagai Penulis Artikel terbaik                                         Smd
karirnya di Departemen Kesehatan         ke-2 Badan Litbangkes tahun 2000,



                                                                                      mikrofon mati. Setelah mengucap
                                                                                      salam, Ia langsung mengomentari
                                                                                      pembicara pertama yang panjang
                                                                                      lebar menceritakan masa jabatan
                                                                                      lima tahun. “Saya akan bicara sangat
                                                                                      pendek, sesuai masa jabatan saya
                                                                                      yang baru satu hari” ucap Menkes
                                                                                                              ,
                                                                                      baru yang disambut tertawa hadirin.
                                                                                           Menkes mengakui telah banyak
                                                                                      kemajuan yang diperoleh selama 5
                                                                                      tahun pembangunan kesehatan, tapi
                                                                                      masih banyak yang harus disempur-
                                                                                      nakan dan dituntaskan. Oleh sebab
                                                                                      itu, saya minta dukungan seluruh
Rahayu memasuki ruang sertijab,          dang berkaitan dengan kesehatan,             jajaran Depkes untuk melaksanakan
seluruh peserta langsung bertepuk        Jamkesmas, obat murah, poskestren,           program kesehatan yang akan
tangan riuh. Maklum, keduanya            desa siaga, revitalisasi posyandu dan        dirilisnya. “ Kalau dulu bu Siti bilang
sempat terjadi kontroversi di media      pemberdayaan masyarakat.                     Depkes ini seperti hutan rimba,
cetak maupun elektronik karena salah         Setelah paparan itu, dr. Siti fadilah    maka saya sekarang menyebutnya
persepsi.“Tapi semua kontroversi itu     lalu minta maaf kepada dr. Endang,           taman bunga” tepuk tangan kembali
                                                                                                        ,
selesai setelah acara sertijab. Semua    karena selama ini sering memarahi­           membahana.
sepakat untuk bersatu saling mem-        nya. Ucapan maaf tak hanya kepada                 Dr. Siti Fadilah terus tersenyum,
beri masukan dan bekerjasama untuk       Endang, tapi juga kepada seluruh             saat Menkes berbicara. “Namanya
meningkatkan derajat kesehatan ma-       Jajaran Departemen Kesehatan.                juga Kabinet Indonesia bersatu jilid
syarakat” ketika mengaminkan do’a
         ,                               “Saya minta maaf, mungkin selama             II, jadi tidak perlu bongkar pasang
penutup untuk kesehatan bersama.         ini saya sering marah-marah. Seju-           lagi, hanya melanjutkan mana yang
   Saat itu, Siti Fadilah Supari mem-    jurnya saya bukan tipikel pemarah.           sudah dan mana yang belum berja-
beri sambutan cukup panjang dan          Sekali lagi saya mohon maaf, marah           lan,” imbuh Menkes.
rinci tentang keberhasilan pemba­        saya itu sama saja dengan senyum                  Mengakhiri sertijab, keduanya
ngunan kesehatan yang sudah dica-        saya” kelakarnya.
                                               ,                                      menunjukkan kemesraan dengan
pai saat ini. Siti menjelaskan dirinya       Berikutnya, ketika Dr. Endang            berpelukan, cium pipi kanan dan pipi
bersama jajaran kesehatan telah          memberi sambutan. Suaranya                   kiri didepan publik, pertanda tak ada
menghasilkan 4 buah undang-un-           pelan, bahkan tak terdengar karena           persoalan diantara mereka. npra


                                                                                                       No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom
Stop Press


                 Penanggulangan Kesehatan
                        Gempa Bumi
                  Di Padang Dan Sekitarnya
     Peristiwa alam kembali terjadi di bumi Indonesia. Gempa berkekua-
      tan 7,6 pada Skala Richter mengguncang Sumatera Barat pada ke-
      dalaman 71 Km yang berlokasi di 0,84 LS – 99,65 BT (57 Km Barat
       Daya Pariaman – Sumbar). Gempa bumi yang terjadi tanggal 30
      September 2009 pukul 17.16 lalu mengakibatkan Kota Padang dan
       Pariaman mengalami kerusakan parah. Selain mengakibatkan ri-
     buan unit rumah, beberapa rumah sakit, ratusan rumah ibadah, dan
       ribuan gedung sekolah maupun gedung pemerintah rusak, juga
              mengakibatkan ratusan ribu orang menjadi korban.




     P
                    emerintah yang mulai terbiasa meng-
                    hadapi bencana, segera melakukan
                    tindakan cepat. Wakil Presiden Jusuf Kalla
                    (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke-
                    tika sedang berada di luar negeri) mem-
                    berikan arahan, mengkoordinasikan dan
                    mendukung kegiatan penanggulangan
     bencana, dengan menugaskan enam menteri meninjau
     lokasi bencana dengan membawa serta bantuan, yaitu:
     Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkes Siti Fadilah Supari,
     Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Sosial Bachtiar
     Chamsjah dan Menteri Perhubungan Jusman Syafii
     Djamal.

     Kirim Bantuan
        Sehari setelah gempa, tanggal 1 Oktober 2009, De-
     partemen Kesehatan langsung mengirimkan bantuan
     biaya operasional sebesar Rp. 200.000.000,-dan 91 orang


10   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Stop Press
                                                                                 ambulans, 1 unit mobil klinik dan 2
                                                                                 unit mobil operasional.

                                                                                 Tim Penanggulangan
                                                                                 Bencana
                                                                                    Untuk melakukan koordinasi,
                                                                                 memberikan saran dan kerja sama
                                                                                 dengan pihak terkait dalam mem-
                                                                                 berikan bantuan kesehatan terhadap
                                                                                 korban bencana Sumatera Barat,
                                                                                 Menteri Kesehatan RI Dr. dr. Siti Fadi-
                                                                                 lah Supari, Sp. JP (K) membentuk Tim
                                                                                 Penanggulangan Bencana Gempa
                                                                                 Bumi Sumatera Barat melalui Kepu-
                                                                                 tusan Menkes No. 879/Menkes/SK/
                                                                                 X/2009 tanggal 1 Oktober 2009.
                                                                                    Susunan Tim terdiri dari Pelin­
                                                                                 dung, Pengarah, Ketua Umum, Wakil
                                                                                 Ketua Umum, Ketua I, II, III, Sekretaris
                                                                                 dengan dibantu 6 Tim. Tim Penang-
                                                                                 gulangan bertugas : Melakukan
                                                                                 koordinasi dengan pihak terkait
                                                                                 dalam rangka memberikan bantuan
                                                                                 kesehatan terhadap korban bencana;
                                                                                 memberikan saran dan pertimbang­
                                                                                 an kepada petugas kesehatan di la-
                                                                                 pangan; dan melakukan kerja sama,
tim kesehatan terdiri dari 3 orang      gas medis lainnya.                       komunikasi, maupun jejaring kerja
petugas Pusat Penanggulangan               PPK Sub Regional Sumatera Barat       serta kemitraan dengan berbagai
Krisis (PPK) Depkes untuk melakukan     mendirikan rumah sakit lapangan          pihak yang relevan dengan pelaksa-
pemantauan dan koordinasi dengan        untuk merawat penderita yang             naan penanggulangan bencana.
membawa 1 truk obat dan 5 ton           mengalami luka-luka. PPK Regional           Susunan Tim Penanggulangan
MP-ASI.                                 Sumatera Utara mengirimkan 5             selengkapnya adalah Pelindung,
   Selain mengirim bantuan, Depkes      orang dokter umum, 6 orang pera­         Menteri Kesehatan, Pengarah, dr.
mengerahkan tim kesehatan dari          wat, 1 orang perawat mahir, 1 orang      Sjafii Ahmad, MPH, Sesjen Depkes,
berbagai PPK Regional yaitu : DKI       petugas surveilans, 1 orang petugas      Ketua Umum dr. Budihardja, MPH,
Jakarta terdiri 5 orang dokter be-      kesling, 2 orang supir, 1 paket obat,    DTMH, Direktur Jenderal Bina
dah umum, 4 orang dokter bedah          100 buah kantong mayat, 30 dus MP-       Kesehatan Masyarakat dan Wakil
orthopedi, 3 orang dokter anestesi, 1   ASI, 10 kotak masker, 3 buah oksigen,    Ketua Umum dr. Rustam S. Pakaya,
orang dokter bedah syarat, 2 orang      10 buah spanduk dengan meng-             MPH, Kepala Pusat Penanggulangan
dokter umum, 17 orang perawat dan       gunakan 3 unit ambulans dan 1 unit       Krisis. Tim dibantu, Ketua I, dr. Farid
2 orang tenaga administrasi. Tim        mobil operasional.                       W. Husain, Dirjen Bina Pelayanan
Kesehatan lainnya berasal dari TNI,        Disamping itu, PPK Regional           Medik, Ketua II, Dra. Kustantinah, Apt.
Bulan Sabit Merah Indonesia, Medi-      Sumatera Selatan juga mengirim-          M.Appt.Sc, Dirjen Bina Kefarmasian
cal Emergency Rescue Committee,         kan 4 orang dokter umum, 10 orang        dan Alat Kesehatan dan Ketua III,
dan dari RS Kartini Bekasi. Mereka      perawat, 2 orang asisten apoteker,       Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Dirjen
adalah dokter bedah orthopedi,          2 orang petugas surveilans, 1 orang      Pengendalian Penyakit dan Penye-
dokter anestesi, dokter anak, dokter    petugas komunikasi, 1 orang petu-        hatan Lingkungan.
residen bedah syaraf, dokter kan­       gas administrasi, 4 orang supir, obat,      Sekretaris terdiri 6 orang yaitu, dr.
dung­an, dokter spesialis kejiawaan,    60 dus MP-ASI, 20 buah kantong           Edi Suranto, MPH, Sekretaris Ditjen
bidan, perawat, dan beberapa petu-      mayat dengan menggunakan 1 unit          Bina Kesehatan Masyarakat, dr. Mulya

                                                                                                 No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom   11
Stop Press
     A. Hasjmy, Sp.B, M.Kes, Sekretaris Bina
     Pelayanan Medik, Dra. Meinarwati,
     Apt., M.Kes, Sekretaris Ditjen Bina
     Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Drs.
     H. Zulkarnain Kasim, SKM, MBA, Sek-
     retaris Badan PPSDM Kesehatan, dr.
     Guntur Budi Winarto, MS, Sekretaris
     Ditjen PP dan PL dan Indah Yuning
     Prapti, SKM, M.Kes, Sekretaris Badan
     Litbangkes.
         Tim Penanggulangan juga dileng-
     kapi dengan 6 Tim yaitu Tim Pencari
     Fakta : dr. Lucky Tjahyono, M.Kes,
     Dra. Rahmaniar Brahim, Apt.,M.Kes,
     Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sumbar
     dan Para Kepala Dinas Kab/Kota se
     Sumbar. Tim Kesehatan Lingkungan          Gubernur Sumatera Barat Gamawan          Tim pelaksana dilengkapi dengan
     : dr. H. Wan Alkadri, SS.,MSc., Dirman    Fauzi selaku Ketua Satkorlak Penang-     tim mobile lengkap yang tenaganya
     Siswoyo, SKM.,M.Kes., dan Kepala          gulangan Bencana Sumatera Barat.         berasal dari Departemen Kesehatan,
     Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)              Dalam kesempatan tersebut,           Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas
     Padang. Tim Pendataan Kerusakan           dr. Budihardja, MPH melaporkan           Kesehatan Kabupaten/Kota. Tim mo-
     Fisik : Ir. Tugijono, M.Kes, Raden Aryo   pendirian Posko AJU untuk meng-          bile terpadu yang sudah terbentuk 8
     Seto Isa, ST, Ir. Azizah, Ir. Thomas      koordinasikan dan mendukung              Tim di Kota Padang. Sedangkan Tim
     Patria dan Bambang Susanto, BE, AIM.      kegiatan penanggulangan bencana          mobile terpadu lainnya menyusul.
     Tim Surveilans : dr. Andi Muhadir, Hari   bidang kesehatan di Sumatera Barat          Tim mobile lengkap merupakan
     Santoso, SKM, M.Kes, Hari Purwanto,       selama masa tanggap darurat dan          tim mobile baik medis-perawatan,
     SKM, M.Epid, dan KKP Padang. Tim          rehabiabilitasi-rekonstruksi agar        surveilans, penyehatan lingkungan
     Pelayanan Kesehatan : dr. Marwan          dapat berjalan dengan baik.              dan sanitasi, pemberantasan vek-
     Nusri, MPH, dr. H. Kemas Akib, Sp. R.,        Menurut dr. Budihardja, Posko        tor penyakit menular, pencegahan
     MARS, dr. HM Aminullah, Sp.KJ, MM,        Aju memiliki peran yang sangat           penyakit menular termasuk imu-
     dan dr. Bambang Sardjono, MPH. Tim        besar yaitu mendukung kegiatan           nisasi, pemeriksaandan pengamanan
     Logistik : Drs. Purwadi, Apt, MM, ME,     penanganan bencana dalam aspek           sumber air bersih dan lainnya yang
     Dra. Nasirah Bahaudin, Apt.MM, Drs.       kesehatan, koordinasi, kooperasi         berkaitan dengan kesehatan.
     Sukiman, Drs. Arafah Madjid, Kepala       dan kolaborasi, evaluasi cepat dalam        Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat
     Balai POM Padang, Ka Dinkes Prov.         penanganan korban meninggal,             Kesehatan Depkes Dra. Kustantinah,
     Sumbar dan KKP Padang.                    luka ringan/berat, sarana kesehatan      Apt, M.Appt.Sc selaku Ketua II, me­
         Untuk dapat melaksanakan              yg ada (lumpuh/tidak berfungsi),         ngatakan bahwa logistik kesehatan
     tugasnya Tim Penanggulangan Ben-          kebutuhan tenaga dan sarana (dok-        meliputi obat, sediaan farmasi dan
     cana Depkes membuka Posko Aju             ter, paramedis, obat, dll), distribusi   perbekalan kesehatan. Untuk tim lo-
     berlokasi di Kantor Dinas Kesehatan       Logistik terkait kesehatan (obat, alat   gistik memiliki tugas untuk melaku-
     Provinsi Sumatera Barat di Jl. Perintis   kesehatan, tenaga dll), inventari-       kan stok, menghitung kebutuhan
     Kemerdekaan No. 65 A Padang. Tim          sasi masalah berkoordinasi dengan        dan menerima bantuan atau do-
     dipimpin Eselon I secara bergantian.      Satlak/Poskotis Kesehatan Provinsi       nasi dari dalam negeri maupun luar
                                               untuk pemecahan masalah, koor-           negeri termasuk negara sahabat. Tim
                                               dinasi utuk pelaksanaan RHA dan          logistik akan berkoordinasi dengan
     Posko AJU                                 surveilans, pendataan, pencatatan        BPOM dan Balai Besar POM Sumatera
        Ketua Umum Penanggulangan
                                               dan pelaporan korban setiap hari ke      Barat.
     Bencana Sumbar, dr. Budihardja,
                                               Depkes, Pusat Krisis serta mencatat         Untuk obat-obatan yang berasal
     MPH yang juga menjabat Dirjen Bina
                                               semua bantuan (jumlah, jenis, pen-       dari bantuan disyaratkan agar masa
     Kesehatan Masyarakat tanggal 5 Ok-
                                               empatan bantuan).                        kedaluwarsanya tidak boleh kurang
     tober 2009 bertempat di Kantor Gu-
                                                   Dirjen Bina Kesmas menambah-         dari 2 (dua) tahun. Sehingga bantuan
     bernur melakukan audiensi dengan
                                               kan bahwa Posko Aju memiliki 6           obat-obatan yang kurang dari 2

12   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Stop Press
                                                                                  tuan yang diberikan Depkes berupa :
                                                                                  biaya operasional Rp 500 juta, obat-
                                                                                  obatan 1,5 ton, kantong mayat 1.850
                                                                                  buah, MP-ASI, tenda dan genset 2
                                                                                  buah, mesin fog 2 buah, kelambu
                                                                                  500 buah, seruni 2 drum, jentika 10
                                                                                  dos, PKD 5 dos, ringer laktat 5.000
                                                                                  buah, oralit 200 ml 5.000 bungkus, IV
                                                                                  catheter 400 set, wing needle anak
                                                                                  100 set, dirigen 200 buah, kaporit
                                                                                  10 drum, lysol 300 liter, penjernih
                                                                                  air tawas 1.000 kg, pot kaporit 200
                                                                                  buah, polybag sampah 5.000 buah, air
                                                                                  rahmat 500 botol, masker 6.000 buah,
                                                                                  baju steril disposible 2.000 buah, or-
(dua) tahun akan ditolak. Sedangkan     penyakit menular, pemeriksaan dan         topedic set 3 set, orthopedic battery 1
untuk obat-obatan yang diragukan        pengamanan sumber air bersih.             set, bor orthopedic manual 1 set, vena
khasiatnya akan dilakukan pemerik-         Selama masa tanggap darurat            sectio set 3 set, abdominal operation
saan oleh BPOM dan BBPOM Suma-          pasca bencana, rapat koordinasi sek-      instrumen 1 set, sterilisator 1 unit,
tera Barat, ujar Dirjen Binfar Alkes    tor kesehatan selalu diadakan secara      kertas steril 1 koli, velbed 350 buah,
ketika melakukan rapat koordinasi       rutin pagi hari jam 08.00 WIB. dan        polycrepe 200 rol, polygip 200 rol,
jajaran Kesehatan Provinsi Sumatera     malam hari jam 20.00 WIB untuk me-        gips 123 koli, disposible aluminium 88
Barat.                                  mantau perkembangan dan meng­             unit, benang jahit 27 box, silk cassette
    Sementara itu, Kepala Dinas Ke-     evaluasi kegiatan tanggap darurat         1.0 50 rol, silk 3.0 100 box, acrilic 30
sehatan Provinsi Sumatera Barat, dr.    kesehatan. Setiap perkembangan ke-        set, skin traksi dewasa dan anak 50
Hj. Rosnini Savitri, MKes, mengatakan   adaan akan dilaporkan ke Satkorlak        buah, cancellous bone scres 30 buah,
bahwa Pemerintah Provinsi Suma-         Penanggulangan Bencana Provinsi           tabung O2 10 tabung, tabung N2O 10
tera Barat melalui Dinas Kesehatan      Sumatera Barat di pendopo Guber-          tabung, obat dan alat orthopedi 5 koli,
telah melaksanakan upaya-upaya          nur Sumatera Barat, ujar Kadinkes.        ATS 1.500 IU 500 vial, sarung tangan
tanggap darurat kesehatan dengan           Sementara Direktur SEPIM Kesma         3 dos, imunoglobin 10 vial, vaksin TT
melakukan evakuasi korban selamat       Ditjen P2PL Depkes yang juga Ang-         sebanyak 20.000 vial, 10.000 jarum
maupun meninggal, tindakan medis        gota Tim Surveilens dr. Andi Muhadir,     suntik sekali pakai. Selain dari Depkes,
dan keperawatan bagi korban yang        MPH mengatakan bahwa untuk ke-            TNI dan Polri bantuan juga mengalir
selamat dan memerlukan perawatan        giatan surveilans epidemiologi deng­      dari berbagai pihak dalam dan luar
di rumah sakit, mengkoordinasikan       an melakukan kegiatan surveilans          negeri.
kegiatan posko pelayanan kesehat-       aktif untuk menemukan kasus secara
an, mendistribusikan logistik dan       dini penyakit menular (active case        Korban
perbekalan kesehatan yang dibu-         finding) dan surveilans pasif (pasive         Gempa Sumbar menyebabkan
tuhkan oleh RS, Puskesmas maupun        case finding). Surveilans aktif dituju-   5.040 orang menjadi korban terdiri
Posko Kesehatan.                        kan untuk memberikan informasi ke-        : 1.115 orang, korban luka berat 788
    Selama masa tanggap darurat,        jadian dan pemetaan suatu penyakit        orang, luka ringan 2.727 orang dan
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera       atau kondisi kesehatan lingkungan         pengungsian 410 orang. Pasien yang
Barat juga telah mempersiapkan          tertentu agar dapat ditindaklanjuti       masih dirawat di 15 rumah sakit 194
untuk kegiatan persiapan keberang-      segera dalam penanganannya. Se-           orang. Jumlah pasien yang dioperasi
katan calon jemaah haji embarkasi       dangkan surveilans pasif melakukan        sebanyak 372 orang dan dipasang
Padang, vaksinasi untuk pencega-        pengamatan penyakit dan kondisi           pen 123 orang. Pasien yang dirawat
han penyakit tetanus, campak,           kesehatan lingkungan tertentu yang        jalan di Pos Kesehatan, Puskesmas,
dan penyakit yang dapat dicegah         bersumber dari tempat pelayanan           Mobile Clinic , RS Lapangan dan
dengan imunisasi (PD3I), pengenda-      kesehatan baik RS, Puskesmas mau-         rumah sakit sebanyak 21.337 orang.
lian vektor penyakit DBD, lalat dan     pun posko kesehatan statis.               Kasus penyakit didominasi dengan
vektor lain yang dapat menyebarkan         Sampai tanggal 14 Oktober, ban-        penyakit ISPA dan diare. nSmd/MR


                                                                                                  No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom   13
Info Sehat


                                                B
     Telinga Kanan                                          erkomunikasi dalam
                                                            keramaian ataupun
                                                                                        kanan.
                                                                                           Peneliti Luca Tommasi dan

     Lebih Responsif                                        di tengah musik yang
                                                            berdentam keras sering
                                                                                        Aniele Marzoli mencatat, kegiatan
                                                                                        286 orang yang tengah beraktivitas
                                                            melelahkan. Suara           dengan latar musik keras. Peneli-
                                                terdengar sayup, atau bahkan tidak      tian kedua dengan cara mendekati
                                                jelas sama sekali. Ada tip untuk        160 orang pengunjung pesta
                                                membantunya: gunakan telinga            dan menyerukan kalimat sambil
                                                kanan. Ini sesuai dengan penelitian     menunggu telinga kiri atau kanan
                                                yang dimuat dalam jurnal Naturwis-      yang akan digunakan. Penelitian
                                                senschaften.                            ketiga mengajukan permintaan ke
                                                   Peneliti dari University Gabriele    176 orang. Hasilnya, respons diberi-
                                                D’Annunzio di Chieti, Italia, mene­     kan lebih baik oleh mereka yang
                                                mukan mayoritas orang dalam             mendengar dengan telinga kanan.
                                                klub yang riuh, dapat merespon          Telinga kanan merefleksikan kele-
                                                permintaan lebih baik jika mende­       bihan otak kiri mengolah informasi
                                                ngarkan pertanyaan dengan telinga       verbal.n



       Fakta Hepatitis C

       H
                     epatitis adalah peradangan hati karena         (pengerasan hati) yang
                     berbagai sebab. Hepatitis yang berlang-        kemudian akan ber-
                     sung kurang dari 6 bulan disebut ”Hepatitis    lanjut menjadi kanker
                     Akut” Hepatitis yang berlangsung lebih dari
                          .                                         hati (hepatoseluler
                     6 bulan disebut ”Hepatitis Kronis”.            karsinoma).
          Gejala klinis dari penyakit hepatitis adalah anorexia         Virus Hepatitis C
       (rasa tidak mau makan), gangguan abdominal (gang-            menyebar melalui
       guan perut), mual, muntah dan disertai ikterus (kuning).     kontak dengnan darah
          Penyebab Hepatitis biasanya disebabkan virus, teru-       yang terinfeksi, baik
       tama salah satu dari kelima virus hepatitis yaitu A, B, C,   secara tidak sengaja seperti pada pasien transfuse dan
       D dan E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus    mereka yang menerapkan gaya hidup berisiko tinggi
       lainnya.                                                     seperti tatto, tindik, perilaku seks berisiko atau pemakai
          Infeksi hepatitis C merupakan penyakit hati kronis        obat bius suntik bergantian.
       yang diakibatkan oleh virus hepatitis C. Berdasarkan             Hingga saat ini belum ada vaksin hepatitis C. Cara
       perkembangan ilmu pengetahuan, dikenal sekurang-             terbaik untuk mencegah adalah dengan mengurangi
       kurangnya ada 6 tipe utama virus hepatitis C (genotype)      risiko paparan dengan virus hepatitis C seperti meng-
       dengan lebih dari 50 subtipenya. Keberagaman genetic         hindari perilaku berbagi jarum atau alat-alat pribadi
       virus hepatitis C memiliki implikasi diagnostic dan klinis   seperti sikat gigi, alat cukur, dan gunting kuku dengan
       yang menyebabkan sulitnya pengembangan vaksin dan            orang yang terinfeksi hepatitis C.Virus hepatitis C tidak
       sedikitnya respon terapi.                                    menular karena pelukan, keringat dan jabat tangan.
          Diperkirakan terdapat 180 juta penderita hepatitis            Permasalahan penyakit hepatitis C di Indonesia saat
       C atau sekitar 3% dari populasi, hal tersebut mengindi-      ini belum dapat dideskripsikan secara rinci, karena masih
       kasikan bahwa penderita penyakit hepatitis C diperki-        banyak kasus hepatitis C yang belum terdata dengan
       rakan lebih banyak dibandingkan dengan penderita HIV.        baik dan tersebar menurut kebutuhan masing-masing.
          Infeksi virus hepatitis C tidak menunjukkan gejala        Oleh karena itu sekarang dimulai pengumpulan data
       yang khas pada penderitanya dan hanya sekitar 15%            kasus hepatitis C di beberapa Rumah Sakit, Laborato-
       dari pasien terinfeksi dapat sembuh dengan sendiri­          rium, dan Unit Transfusi Darah (UTD), melalui kerjasama
       nya, tetapi pada sebagian besar akan menjadi kronis.         dengan PT Roche Indonesia serta dukungan dari orga­
       Dalam perkembangannnya, organ hati seseorang                 nisasi profesi seperti Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia
       penderita penyakit hepatitis C akan mengalami sirosis        (PPHI). npra, yuli


14   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Info Sehat

Fakta Poliomielitis dan Campak

P
            oliomielitis atau polio,      dapat terjadi penularan virus.           dari sistem saraf pusat. Kelumpuhan
            adalah penyakit parali-                                                pada kaki menyebabkan tungkai
            sis atau lumpuh yang          Jenis Polio                              menjadi lemas -- kondisi ini disebut
            disebabkan oleh virus.        Polio non-paralisis                      acute flaccid paralysis (AFP). Infeksi
            Agen pembawa penyakit            Polio non-paralisis menyebabkan       parah pada sistem saraf pusat dapat
ini, sebuah virus yang dinamakan po-      demam, muntah, sakit perut, lesu,        menyebabkan kelumpuhan pada
liovirus (PV), masuk ke tubuh melalui     dan sensitif. Terjadi kram otot pada     batang tubuh dan otot pada toraks
mulut, mengifeksi saluran usus. Virus     leher dan punggung, otot terasa          (dada) dan abdomen (perut), disebut
ini dapat memasuki aliran darah           lembek jika disentuh.                    quadriplegia.
dan mengalir ke sistem saraf pusat
menyebabkan melemahnya otot dan           Polio paralisis spinal                   Polio bulbar
kadang kelumpuhan (paralisis).                Strain poliovirus ini menyerang         Polio jenis ini disebabkan oleh
                                          saraf tulang belakang, menghan-          tidak adanya kekebalan alami se-
                       Virus              curkan sel tanduk anterior yang          hingga batang otak ikut terserang.
                       polio              mengon­trol pergerakan pada batang       Batang otak mengandung syaraf mo-
                          Poliovi-        tubuh dan otot tungkai. Meskipun         torik yang mengatur pernapasan dan
                       rus adalah         strain ini dapat menyebabkan kelum-      saraf kranial, yang mengirim sinyal
                       virus RNA kecil    puhan permanen, kurang dari satu         ke berbagai syaraf yang mengontrol
                       yang terdiri       penderita dari 200 penderita akan        pergerakan bola mata; saraf trigemi-
                       atas tiga strain   mengalami kelumpuhan. Kelumpuh­          nal dan saraf muka yang berhubung­
berbeda dan amat menular. Virus           an paling sering ditemukan terjadi       an dengan pipi, kelenjar air mata,
akan menyerang sistem saraf dan           pada kaki. Setelah virus polio menye-    gusi, dan otot muka; saraf auditori
kelumpuhan dapat terjadi dalam hi-        rang usus, virus ini akan diserap oleh   yang mengatur pendengaran; saraf
tungan jam. Polio menyerang tanpa         pembulu darah kapiler pada dinding       glossofaringeal yang membantu
mengenal usia, lima puluh persen          usus dan diangkut seluruh tubuh.         proses menelan dan berbagai fungsi
kasus terjadi pada anak berusia an-       Virus Polio menyerang saraf tulang       di kerongkongan; pergerakan lidah
tara 3 hingga 5 tahun. Masa inkubasi      belakang dan syaraf motorik -- yang      dan rasa; dan saraf yang mengirim
polio dari gejala pertama berkisar        mengontrol gerakan fisik. Pada           sinyal ke jantung, usus, paru-paru,
dari 3 hingga 35 hari.                    periode inilah muncul gejala seperti     dan saraf tambahan yang mengatur
                                          flu. Namun, pada penderita yang          pergerakan leher.
Penularan                                 tidak memiliki kekebalan atau belum
   Polio menular melalui kontak           divaksinasi, virus ini biasanya akan     Anak-anak dan Polio
antarmanusia. Polio dapat menyebar        menyerang seluruh bagian batang             Anak-anak kecil yang terkena
luas diam-diam karena sebagian be-        saraf tulang belakang dan batang         polio seringkali hanya mengalami
sar penderita yang terinfeksi polio-      otak. Infeksi ini akan mempenga-         gejala ringan dan menjadi kebal ter-
virus tidak memiliki gejala sehingga      ruhi sistem saraf pusat -- menyebar      hadap polio. Karenanya, penduduk
tidak tahu kalau mereka sendiri           sepanjang serabut saraf.                 di daerah yang memiliki sanitasi baik
sedang terjangkit. Virus masuk ke             Seiring dengan berkembang bi-        justru menjadi lebih rentan terha-
dalam tubuh melalui mulut ketika          aknya virus dalam sistem saraf pusat,    dap polio karena tidak menderita
seseorang memakan makanan atau            virus akan menghancurkan syaraf          polio ketika masih kecil. Vaksinasi
minuman yang terkontaminasi feses.        motorik. Syaraf motorik tidak memi-      pada saat balita akan sangat mem-
Setelah seseorang terkena infeksi, vi-    liki kemampuan regenerasi dan otot       bantu pencegahan polio di masa
rus akan keluar melalui feses selama      yang berhubungan dengannya tidak         depan karena polio menjadi lebih
beberapa minggu dan saat itulah           akan bereaksi terhadap perintah          berbahaya jika diderita oleh orang


                                                                                                   No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom   15
Info Sehat
                                                bioskop memasang iklan, semuanya        infeksi polio meningkat menjadi
                                                bertujuan minta bantuan satu dime,      1.185 di 17 negara dari 784 di 15
                                                atau sepuluh sen. Dana yang masuk       negara pada tahun 2003. Sebagian
                                                waktu itu digunakan untuk mem-          penderita berada di Asia dan 1.037
                                                biayai penelitian Dokter Jonas Salk     ada di Afrika. Nigeria memiliki 763
                                                yang menghasilkan vaksin efektif        penderita, India 129, dan Sudan 112.
                                                pertama. Tahun 1952, di Amerika
                                                terdapat 58 ribu kasus polio. Tahun     Campak
                                                1955 vaksin Salk mulai digunakan.          Penyakit Campak (Rubeola,
                                                Tahun 1963, setelah puluhan juta        Campak 9 hari, measles) adalah suatu
                                                anak divaksin, di Amerika hanya ada     infeksi virus yang sangat menular,
                                                396 kasus polio.                        yang ditandai dengan demam, batuk,
                                                   Pada tahun 1955, Presiden Dwight     konjungtivitis (peradangan selaput
     dewasa. Orang yang telah menderita         Eisenhower mengumumkan bahwa            ikat mata/konjungtiva) dan ruam
     polio bukan tidak mungkin akan             Amerika akan mengajarkan kepada         kulit. Penyakit ini disebabkan karena
     meng­alami gejala tambahan di masa         negara-negara lain cara membuat         infeksi virus campak golongan Para-
     depan seperti layu otot; gejala ini        vaksin polio. Informasi ini diberikan   myxovirus.
     disebut sindrom post-polio.                secara gratis, kepada 75 negara,           Penularan infeksi terjadi karena
                                                termasuk Uni Soviet.                    menghirup percikan ludah penderita
                             Vaksin efektif        Tahun 1988, Organisasi Kesehatan     campak. Penderita bisa menularkan
                             pertama            Dunia atau WHO mensahkan resolusi       infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebe-
                                Vaksin          untuk menghapus polio sebelum           lum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari
                             efektif per-       tahun 2000. Pada saat itu masih         setelah ruam kulit ada.
                             tama dikem-        terdapat sekitar 350 ribu kasus polio      Sebelum vaksinasi campak digu-
                             bangkan oleh       di seluruh dunia. Meskipun pada         nakan secara meluas, wabah campak
                             Jonas Salk. Salk   tahun 2000, polio belum terbasmi,       terjadi setiap 2-3 tahun, terutama
     menolak untuk mematenkan vaksin            tetapi jumlah kasusnya telah ber-       pada anak-anak usia pra-sekolah dan
     ini karena menurutnya vaksin ini milik     kurang hingga di bawah 500. Polio       anak-anak SD. Jika seseorang pernah
     semua orang seperti halnya sinar ma-       tidak ada lagi di Asia Timur, Amerika   menderita campak, maka seumur
     tahari. Namun vaksin yang digunakan        Latin, Timur Tengah atau Eropa,         hidupnya dia akan kebal terhadap
     untuk inokulasi masal adalah vaksin        tetapi masih terdapat di Nigeria, dan   penyakit ini.
     yang dikembangkan oleh Albert              sejumlah kecil di India dan Pakistan.
     Sabin. Inokulasi pencegahan polio          India telah melakukan usaha pem-
     anak untuk pertama kalinya diseleng-       berantasan polio yang cukup sukses.
     garakan di Pittsburgh, Pennsylvania        Sedangkan di Nigeria, penyakit ini
     pada 23 Februari 1954. Polio hilang di     masih terus berjangkit karena pe-
     Amerika pada tahun 1979.                   merintah yang berkuasa mencurigai
                                                vaksin polio yang diberikan dapat
     Usaha Pemberantasan Polio                  mengurangi fertilitas dan menye-
        Pada tahun 1938, Presiden Roos-         barkan HIV. Tahun 2004, pemerintah
     evelt mendirikan Yayasan Nasional          Nigeria meminta WHO untuk mela-
     Bagi Kelumpuhan Anak-Anak, yang            kukan vaksinasi lagi setelah penyakit
     bertujuan menemukan pencegah               polio kembali menyebar ke seluruh
     polio, dan merawat mereka yang             Nigeria dan 10 negara tetangganya.
     sudah terjangkit. Yayasan itu mem-         Konflik internal dan perang saudara
     bentuk March of Dimes. Ibu-ibu             di Sudan dan Pantai Gading juga         Penyebab
     melakukan kunjungan dari rumah             mempersulit pemberian vaksin polio.       Campak, rubeola, atau measles
     ke rumah, anak-anak membantu                  Meskipun banyak usaha telah          adalah penyakit infeksi yang sangat
     melakukan sesuatu untuk orang lain,        dilakukan, pada tahun 2004 angka        mudah menular atau infeksius sejak


16   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Info Sehat
awal masa prodromal, yaitu kurang           dan dewasa muda yang belum                tampak di wajah, yaitu di depan dan
lebih 4 hari pertama sejak mun-             mendapatkan imunisasi kedua.              di bawah telinga serta di leher sebe-
culnya ruam. Campak disebabkan                                                        lah samping. Dalam waktu 1-2 hari,
oleh paramiksovirus ( virus campak).        Gejala                                    ruam menyebar ke batang tubuh,
Penularan terjadi melalui percikan             Gejala mulai timbul dalam waktu        lengan dan tungkai, sedangkan ruam
ludah dari hidung, mulut maupun             7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu       di wajah mulai memudar.
tenggorokan penderita campak                berupa: - Panas badan - nyeri teng-          Pada puncak penyakit, penderita
(air borne disease ). Masa inkubasi         gorokan - hidung meler ( Coryza ) -       merasa sangat sakit, ruamnya meluas
adalah 10-14 hari sebelum gejala            batuk ( Cough ) - Bercak Koplik - nyeri   serta suhu tubuhnya mencapai 40°
muncul.                                     otot - mata merah ( conjuctivitis )       Celsius. 3-5 hari kemudian suhu
    Kekebalan terhadap campak di-              2-4 hari kemudian muncul bintik        tubuhnya turun, penderita mulai
peroleh setelah vaksinasi, infeksi aktif    putih kecil di mulut bagian dalam         merasa baik dan ruam yang tersisa
dan kekebalan pasif pada seorang            (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di       segera menghilang.
bayi yang lahir ibu yang telah kebal        kulit) yang terasa agak gatal muncul         Demam, kecapaian, pilek, batuk
(berlangsung selama 1 tahun).               3-5 hari setelah timbulnya gejala dia-    dan mata yang radang dan merah
Orang-orang yang rentan terhadap            tas. Ruam ini bisa berbentuk makula       selama beberapa hari diikuti dengan
campak adalah: - bayi berumur               (ruam kemerahan yang mendatar)            ruam jerawat merah yang mulai pada
lebih dari 1 tahun - bayi yang tidak        maupun papula (ruam kemerahan             muka dan merebak ke tubuh dan ada
mendapatkan imunisasi - remaja              yang menonjol). Pada awalnya ruam         selama 4 hari hingga 7 hari.nsmd




Bahaya Pola Pikir Negatif

N
                egative thinking adalah pola atau cara           pengalaman hidup yang kita alami. Citra diri negatif akan
                berpikir yang lebih condong pada sisi-           membuat kita menjadi pribadi yang sangat tidak efektif
                sisi negatif dibanding sisi positifnya. Pola     dan sulit berkembang ke arah yang lebih baik. Misalnya,
                pikir ini bisa tampak dari keyakinan atau        persepsi diri bahwa kita tidak memiliki bakat. Persepsi ini
                pandangan yang terucap, cara seseorang           bisa berbuntut pada kecenderungan untuk tidak mau
bersikap, dan perilaku sehari-hari.                                                    menggali bakat-bakat terpendam.
Karena sisi negatif lebih dominan,                                                     Bahkan cenderung mengingkari
tidak heran jika cara berpikir seperti                                                 keberadaan bakat-bakat terpendam
ini dipenuhi sikap apriori, prasangka,                                                 tadi dan membuat kita malas men-
ketidakpercayaan, kecurigaan, dan                                                      gasah bakat atau enggan meningkat-
kesangsian, yang seringkali tanpa                                                      kan ketrampilan. Dari anggapan yang
dasar atau tanpa nalar sama sekali.                                                    keliru inilah proses pengembangan
    Pola berpikir negatif tidak se-                                                    diri kita terhambat. Kita bisa jauh
mata-mata tertuju pada dunia luar                                                      lebih sulit berkembang jika per-
saja. Negatifisme juga bekerja secara                                                  sepsi ini mengkristal menjadi sebuah
internal atau menyerang diri kita                                                      keyakinan yang mempengaruhi cara
sendiri. Ini bisa tampak dari keyakin­                                                 pandang terhadap diri sendiri.
an dan cara pandang terhadap diri                                                          Dampak dari persepsi diri negatif
sendiri sehingga memunculkan citra                                                     tersebut adalah perasaan rendah diri
diri negatif. Contoh; memandang diri                                                   yang begitu mendalam sehingga
sendiri sebagai tidak berbakat, ba­                                                    membatasi langkah kita serta makin
nyak kelemahan, terbelakang secara                                                     mempersulit efektifitas hidup kita.
mental, atau bernasib kurang beruntung.                          Jika citra diri negatif ini dibiarkan berkembang biak dan
    Citra diri negatif tidak terbentuk dalam sekejap.            membelenggu cara berpikir, maka kehidupan pribadi
Persepsi ini muncul dan tertanam sedikit demi sedikit,           dan sosial kita bisa benar-benar hancur. ngi
terakumulasi berdasarkan jenis-jenis peristiwa atau


                                                                                                     No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom   17
Info Sehat




     Makanan
     untuk Perlindungan Mata

     M
                      ata adalah indera       vitamin A yaitu daun katuk, wortel        macam zat-zat terbaik, seperti
                      yang sangat pen­ting.   rebus, andaliman, lamtoro gung,           zeaxanthin yaitu zat yang dapat
                      Tanpa mata, kita        tempe lamtoro gung, daun singkong         membantu mencegah terjadinya
                      tidak dapat berakti-    rebus, tepung ikan, ikan belida, telur,   age-related macular degeneration
                      vitas secara maksi-     tepung teri, belut, dan jagung.           (masalah penglihatan yang terjadi
     mal. Untuk itu, perlu upaya maksimal        Berikut ini, contoh makanan buah       berkaitan dengan usia menua, yaitu
     dalam menjaga kesehatan mata,            yang mengandung tiga nutrien uta-         kehilangan penglihatan pada orang-
     Diantaranya dengan mengonsumsi           ma untuk melindungi penglihatan:          orang lanjut usia). Antioksidan ini
     berbagai makanan yang mengand-           Telur                                     juga ditemukan dalam buah jeruk.
     ung vitamin A.                           Kuning telur kaya akan lutein, yaitu      Mangga
        Selama ini, wortel terkenal           suatu zat antioksidan yang dapat          Mangga diketahui mengandung
     sebagai sayuran berhasiat untuk          mengurangi risiko berkembangnya           beta karoten yang oleh tubuh kita di-
     melindungi penglihatan. Padahal          katarak. Sumber makanan lain yang         ubah menjadi vitamin A seperti yang
     dalam banyak studi diketahui bahwa       juga kaya lutein antara lain brokoli,     dibutuhkan. Vitamin A membantu
     untuk melindungi mata diperlu-           brussels sprout dan buah kiwi.            mencegah rabun senja. Paprika
     kan berbagai jenis nutrien. Banyak       Jagung                                    merah juga banyak mengandung
     bahan makanan sebagai sumber             Jagung mengandung berbagai                karotenoid yang sehat. ngi

18   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Info Sehat




                                                        Tertawalah,
                                                        Meski Tanpa
                                                        Ada Sebab

T
           ahukah Anda orang de-        membuat otot-otot di wajah sulit        dalam, lalu pemanasan yang disebut
           wasa hanya tertawa 15 kali   untuk menerimanya dengan tertawa.       dengan Ho, Ho, Ha yang dilanjutkan
           dalam sehari sedangkan           Menurut para ahli, tertawa sangat   dengan melakukan tertawa dalam
           anak-anak bisa 300 kali      berkaitan dengan kesehatan dari         hati, tertawa pelan, cekikikan, sedang
           dalam sehari? Melihat ses-   sisi medis. Di Amerika, Inggris dan     hingga terbahak-bahak. Orang yang
uatu yang menarik mata saja, anak-      negera-negara barat lainnya, sudah      malu atau takut tertawa pun bisa
anak bisa terkekeh-kekeh. Semen-        banyak terdapat klinik-klinik yang      dilatih untuk bisa tertawa.
tara orang dewasa kadang melihat        menawarkan terapi tertawa. Tidak           Tertawa terbahak-bahak juga
cerita komedi saja belum tentu bisa     masalah jika Anda tertawa tanpa         diketahui bisa meningkatkan sistem
tertawa. Dunia menjadi sangat serius    sebab.                                  imun dalam tubuh dengan cara me-
bagi orang dewasa.                          Dr. Madan Kataria, psikiater asal   micu produksi sel-sel limfosit yang
    Padahal peneliti sudah membuk-      Mumbai, menekankan pentingnya           bertindak sebagai pembunuh stres
tikan tertawa bagus untuk kes-          tertawa bagi orang dewasa. Menu-        alami.
ehatan. Tertawa bisa menghilangkan      rutnya, yang membedakan frekuensi          Tertawa bisa muncul saat menon-
stres sebagai sumber dari 70 jenis      tertawa antara anak-anak dan orang      ton film lucu, berkumpul bersama
penyakit seperti hipertensi, jantung,   dewasa adalah karena faktor logika.     teman, melakukan hobi yang disukai,
depresi, insomnia, migrain, pikun,      “Anak-anak bisa tertawa tanpa sebab     membaca buku humor, atau bahkan
alergi, dan lainnya. Tidak pernah ada   karena otaknya belum mengerti           pura-pura tertawa tanpa sebab sama
yang meragukan humor sebagai            tentang logika, tapi orang dewasa       sekali.
terapi. Tapi mengapa sedikit sekali     tertawa jika menurut logikanya ada         “Tidak masalah jika harus tertawa
orang dewasa saat yang tertawa?         yang lucu. Jadi jika tidak ada logi-    tanpa sebab. Studi sudah mem-
    Bagi anak-anak, hidup adalah        kanya, ia tidak tertawa,” jelasnya.     buktikan manfaat tertawa, jadi apa
sebuah permainan. Itulah yang               Terapi dan meditasi tertawa         salahnya mempraktikkan itu walau-
membuatnya selalu tertawa. Na-          dikombinasikan dengan Hasya             pun secara logika tidak ada hal yang
mun seiring dengan bertambahnya         Yoga yang dipandu oleh seorang          patut ditertawakan?,” jelas Kataria. n
usia, hidup menjadi lebih serius,       Yogic Laughter. Langkah awalnya                    gi(sumber www.detik.com)
liar, penuh konflik, persaingan yang    yaitu dengan menarik nafas dalam-

                                                                                               No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom   19
Ragam

                                                                                         siaan AS Kathleen Sebelius (kanan)
                                                                                         usai pembicaraan kerjasama bidang
                                                                                         kesehatan
                                                                                             Pertemuan tersebut adalah sebuah
                                                                                         langkah maju menuju terwujudnya
                                                                                         kerja sama antara Departemen
                                                                                         Kesehatan RI dan AS yang menjadi
                                                                                         elemen penting untuk meningkatkan
                                                                                         pertukaran ilmiah, transfer teknologi,
                                                                                         pengembangan sumber daya ma-
                                                                                         nusia, program riset dan kesehatan
                                                                                         publik yang lebih intensif terhadap
                                                                                         penyakit-penyakit yang menjadi
                                                                                         prioritas utama dunia.
                                                                                             “Departemen Kesehatan RI dan
                                                                                         Departemen Kesehatan dan Pelayan-
                                                                                         an Kemanusiaan AS berencana untuk
                                                                                         meningkatkan kerja sama di bidang

     Indonesia – Amerika Seri-                                                           kesehatan dalam kerangka sebuah
                                                                                         kemitraan yang menyeluruh antara
                                                                                         Republik Indonesia dan Amerika
     kat Sepakat Kerja Sama                                                              Serikat.
                                                                                             Kerangka kerja sama baru ini akan

     Bidang Kesehatan                                                                    difokuskan pada riset dan program
                                                                                         pelatihan dasar klinis dan kesehatan




     D
                                                                                         publik. Kami berharap adanya perbai-
                   alam kunjungannya ke       caraan antara Departemen Kesehatan         kan dan perluasan aset riset biomedis
                   Amerika Serikat, Menteri   RI dengan Departemen Kesehatan             dan kesehatan publik antar kedua
                   Kesehatan RI Dr.dr. Siti   dan Layanan kemanusiaan AS yang            negara dan di tingkat regional dengan
                   Fadilah Supari Sp.JP(K)    dimulai semenjak Barrack Obama             kepemimpinan dan keterlibatan para
                   mengadakan pertemuan       menjadi Presiden Amerika Serikat.          ilmuwan sipil kedua negara,” demikian
     dengan Sekretaris Kesehatan dan          Sebelumnya, delegasi Departemen            pernyataan bersama Menteri Siti Fadi-
     Layanan kemanusiaan Amerika Seri-        Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan          lah dan Menteri Kathleen Sebelius.
     kat Kathleen Sebelius di Washington      AS berkunjung ke Jakarta pada bulan            Lebih lanjut, pernyataan bersama
     DC untuk membahas kerja sama di          Agustus 2009 dan mengadakan                ini menyebutkan kedua pihak telah
     bidang kesehatan menuju pemben-          pertemuan dan pembicaraan dengan           sepakat untuk membentuk Pusat
     tukan sebuah pusat riset biomedis        Departemen Kesehatan RI.                   Riset Biomedis dan Kesehatan Publik
     dan kesehatan publik.                        Setelah pertemuan, Menteri             Indonesia – Amerika Serikat yang
         Pada kunjungan ini, Menkes Siti      Kesehatan RI Dr. dr. Siti Fadilah Supari   baru dan akan dikelola oleh para
     Fadilah Supari memimpin Delegasi         Sp.Jp(K) dan Sekretaris Kementerian        ilmuwan sipil kedua negara.
     RI yang beranggotakan, Dirjen P2PL       Kesehatan dan Pelayanan Kemanusi-              Kerangka baru kerja sama ini
     Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P,    aan AS Kathleen Sebelius (15/09/09)        mengawali sejarah baru kerja sama di
     MARS, Kepala Badan Penelitian dan        sepakat bekerja sama di bidang kese-       bidang kesehatan antar kedua negara
     Pengembangan Kesehatan Departe-          hatan dan pembentukan sebuah Pusat         yang sebelumnya dilaksanakan an-
     men Kesehatan RI Prof, dr. Agus Pur-     Riset Biomedis dan Kesehatan Publik        tara Departemen Kesehatan dengan
     wadianto, S.H., Staf Khusus Menkes       Indonesia - Amerika Serikat (Indone-       Angkatan Laut AS. Untuk meninda-
     bidang Kesehatan Publik dr. Widjaja      sia-United State Center for Biomedical     klanjuti kemitraan ini, kedua negara
     Lukito, PhD, dan diplomat senior Dr.     and Public Health Research).               berencana untuk mengadakan Perte-
     Makarim Wibisono.                            Menkes RI DR. Siti Fadilah Supari      muan Pejabat Senior Pemerintahan
         Kegiatan tersebut merupakan          (kiri) dengan Sekretaris Kementerian       setiap tahun dan konsultasi tingkat
     kelanjutan dari serangkaian pembi-       Kesehatan dan Pelayanan Kemanu-            menteri secara berkala.n Smd


20   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Ragam

Depkes Kirim
Tim Advance
Kesehatan Haji
Ke Arab Saudi

T
           anggal 13 Oktober 2009, Departemen Kese­
           hat­an mengirim tim advance kesehatan haji
           yang berjumlah 5 orang menuju Arab Saudi.
           Kelima orang tersebut terdiri dari Dr.dr.Barita
           Sitompul, SpJP (Ketua), Bambang Suprayitno
(Bendahara), Drs.Bowo,Apt ( Perbekalan), dr. Gembong
(Sanitasi Surveilans) dan Azandi Mirza Siskohat ( Sistem
Komputerisasi Haji Terpadu ) bidang kesehatan.
   Menurut Dr.dr.Barita Sitompul, SpJP Ketua Koordi-
nator Penyelenggara Kesehatan Haji Indonesia tahun
2009, keberangkatan tim advance kesehatan ini untuk
mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Oleh
sebab itu tim ini harus sampai di Arab Saudi lebih dahulu
sebelum kedatangan jamaah haji Indonesia.                       Dr. Barita menambahkan, khusus untuk anggota
   Di Arab Saudi, tim akan melakukan koordinasi dengan       tim surveilans, ia akan melihat kondisi gedung asrama,
berbagai sektor, termasuk berkomunikasi dengan rumah         poliklinik dan gedung lain terkait. Kemudian merancang
sakit yang ada di Jeddah, Mekah dan Madinah. Hal ini         mekanisme survielans, cara kerja baru sesuai dengan
dilakukan agar saat pelaksanaan haji tahun 2009, kerjasa-    kondisi dan prinsip keilmuan. Untuk Siskohat tahap
ma pelayanan kesehatan haji dapat berjalan lancar.           awalnya memasang instalasi di Jeddah, Mekah dan
   Bagian perbekalan akan melakukan perekrutan               Madinah. Dengan demikian ketika jamaah haji datang,
tenaga baru pengemudi ambulan. Walau tahun sebelum-          monitoring dapat berjalan dengan baik, karena sudah
nya sudah melakukan perekrutan, tapi masih perlu veri-       terekam dengan baik dalam Siskohat.
fikasi kembali, untuk memperoleh tenaga pengemudi               Mengenai masuknya bendara dalam tim advance, dr.
yang lebih baik dan mengganti tenaga pengemudi yang          Barita menjelaskan bendara adalah orang yang paling
sudah tidak bersedia bekerja lagi. Kurang lebih 150 orang    tahu tentang mekanisme pengeluaran uang dan peng-
yang harus direkrut, mereka adalah tenaga pengemudi,         gunaan pembelian barang yang sesuai dengan peraturan
tenaga bidang farmasi, bidang informasi dan tenaga           dan perundangan yang berlaku.“Perbekalan sudah harus
sanitasi surveilans tambahan. “Semua ini membutuh-           tersedia sebelum jamaah haji datang” jelasnya.
                                                                                                      ,
kan waktu yang cukup agar memperoleh tenaga yang                Tahun ini, jumlah jamaah haji Indonesia 192.835 orang
berkualitas,” kata dr. Barita.                               akan diterbangkan dalam 478 kloter. Untuk mendukung
   Tim perbekalan juga harus membantu penerimaan             pelayanan kesehatan haji ditugaskan 1.740 orang tenaga
obat pada saat serah terima obat dari pengirim yang          kesehatan, terdiri dari 1.434 orang (kloter) dan 306 (non
jumlahnya kurang lebih 40 ton. Selain itu, juga harus        kloter). Setiap Kloter terdiri dari satu dokter dan dua
menempatkan obat di rumah sakit baru. Hal ini belum          perawat. Tenaga kesehatan tersebut merupakan satu
pernah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu perlu           tim kesehatan haji yang akan mendampingi jamaah
pengaturan yang tepat dan cepat, agar pada saat distri-      haji dalam kloter yang bersangkutan dari tanah air, Arab
busi obat mekanismenya dapat berjalan dengan lancar,         Saudi sampai ke tanah air kembali.
tegas dr. Barita.                                               Tim kesehatan haji berasal dari berbagai daerah dan


                                                                                                No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom   21
Ragam
     profesi selama ini memiliki kemam-         haji dalam berkomunikasi. Untuk        cukup. Selalu menggunakan masker
     puan adaptasi kerja yang cukup             memperkecil masalah komunikasi         untuk melindungi diri dari infeksi
     tinggi. Dokter, perawat, gizi, suveilans   ini, petugas kesehatan melengkapi      salur­an nafas, debu dan penyakit
     dan tenaga kesehatan yang lain             pasien yang dirujuk ke rumah sakit     menular yang menyebar melalui
     selalu solid dalam membangun tim           Arab Saudi dengan panduan ko-          udara. Memperbanyak minum air
     kerja. Tak pernah ada konflik diantara     munikasi sederhana. Pengalaman         putih untuk mencegah kekurang­
     mereka, walau harus bekerja lembur         sebelumnya, panduan komunikasi         an cairan atau dehidrasi. Selalu
     dan sedikit istirahat, tutur dr. Barita.   sederhana ini dapat mengurangi         berkonsultasi masalah kesehatan
        Menurut dr. Barita, selalu ada ken-     kesenjangan komunikasi antara          dengan petugas kesehatan yang
     dala setiap tahun dalam pelayanan          pasien dan dokter dalam memberi        mendampingi. Menghindari kera-
     kesehatan haji. Hal ini terjadi karena     pelayanan kesehatan.                   cunan makanan dengan memper-
     kesenjangan bahasa yang diguna­                Untuk menjaga kesehatan jamaah     hatikan warna, bau,rasa makanan
     kan. Jamaah haji masih banyak yang         haji di Arab Saudi, dr. Barita meng­   sebelum mengkonsumsi dengan
     tidak mampu berbahasa Arab atau            ajak kepada seluruh jamaah haji        memperhatikan tanggal kadaluarsa
     Inggris. Kondisi ini cukup menyulit-       agar memelihara kesehatan dengan       bila membeli makanan.n
     kan tenaga dokter maupun jamaah            makan, minum dan istirahat yang                                     pra, yuni




     Idul Fitri dan Halal Bi Halal
     Keluarga Besar Depkes

                                                                                       K
                                                                                                aryawan Depkes dan
                                                                                                masyarakat melaksanakan
                                                                                                sholat Idul Fitri, 1 Syawal
                                                                                                1430 H di lapangan upacara
                                                                                                Depkes. Idul Fitri merupakan
                                                                                 kegiatan rutin tahunan yang diseleng-
                                                                                 garakan oleh panitia Hari–Hari Besar Islam
                                                                                 (PHBI) Korpri Depkes. Turut hadir mengi-
                                                                                 kuti sholat Idul Fitri para pejabat Depkes
                                                                                 eselon satu dan dua.
                                                                                     Khotib Ustd Saiful Anwar, MSc
                                                                                 menjelaskan setiap manusia suatu saat
                                                                                 pasti akan kembali kepada Allah. Oleh se-
                                                                                 bab itu, menurut ustd Saiful, manusia ha-
                                                                                 rus mempersiapkan bekalan berupa amal
                                                                                 sholeh sebelum ajal menjemput. Hidup
                                                                                 ini jangan sampai sibuk dengan urusan
                                                                                 sepele yang tidak ada kaitan dengan bekal
                                                                                 tersebut. Apalagi sibuk dengan urusan
                                                                                 yang akan merusak dan mengesamping-
                                                                                 kan amal sholeh.
                                                                                     Menurut pimpinan pondok pesantren
                                                                                 Miskahul Anwar ini, kehidupan dunia hanya
                                                                                 sementara, sedangkan kehidupan akhirat
                                                                                 kekal abadi. Sangat logis jika manusia lebih
                                                                                 banyak berkonsentrasi terhadap urusan
                                                                                 akhirat dengan tidak meninggalkan urusan
                                                                                 dunia. Tapi sayang, faktanya manusia lebih
                                                                                 banyak sibuk dengan urusan dunia dan


22   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Ragam
sangat sedikit memperdulikan nasib        selaku pribadi dan menteri meminta      lama satu bulan diharapkan mening­
kehidupan akhiratnya.                     maaf kepada seluruh karyawan dan        kat spiritualitasnya. Sehinga pada
   Pada kesempatan berikutnya,            karyawati atas kesalahan yang dise­     bulan syawal, spiritualitas akan tetap
rabu 30 Okteober 2009 sebagian            ngaja maupun yang tidak disengaja.      terjaga seperti pada bulan rama­
besar karyawan Depkes menghadiri             KH. Nur Muhammad Iskandar SQ         dhan. “Sebab spiritualitas yang baik
acara halal bi halal bertempat di aula    selaku penceramah menjelaskan,          akan meningkatkan kinerja yang
gedung baru Depkes. Acara yang di-        bahwa syawal berarti peningkatan.       baik juga” jelas Pembina Pondok
                                                                                            ,
hadiri oleh sebagian besar karyawan       Sebagai umat muslim yang sudah          Pesantren Assidiqiyah Jakarta itu. n
tersebut, Menkes mengucapkan              melaksanakan puasa ramadhan se-                                             pra




                                                                              Mobil
                                                                              Laboratorium
                                                                              Keliling Badan
                                                                              Pom

U
              ntuk membantu men-          Rubiana Thamrin Akib, MS, MKes,         Rhodamin B, Methanyl Yellow, Arsen,
              gurangi hambatan-           Sp.FK saat meresmikan peluncuran        Sianida, Residu Pestisida dan penga-
              hambatan seperti jarak      mobil laboratorium keliling, 7 Sep-     wasan parsel lebaran dari makanan
              yang jauh, kemacetan,       tember 2009 di kantor Badan POM,        kadaluarsa serta makanan yang
              dan waktu tempuh saat       Jakarta.                                mengan­dung unsur haram dalam
melakukan pemeriksaan atau sam-               Menurut dr. Husniah, maraknya       agama Islam, ujar dr. Husniah.
pling di berbagai lokasi, Badan Pen-      peredaran makanan/minuman, obat            Laboratorium keliling yang dilun-
gawasan Obat dan Makanan (BPOM)           dan kosmetik yang mengandung            curkan berjumlah 8 unit, 7 unit diope­
meluncurkan mobil laboratorium            bahan berbahaya mengharuskan            rasikan di wilayah DKI Jakarta dan 1
keliling. Selama ini pemerik­saan di-     (Badan POM) RI meningkatkan peng­       unit akan dioperasikan di wilayah Se-
lakukan di laboratorium Badan POM         awasan dan pengamanan barang-           rang, Provinsi Banten. Diberharapkan
setelah petugas mengambil sam-            barang tersebut yang beredar di         laboratorium keliling ini juga dapat
pel di lokasi pemeriksaan. Dengan         masyarakat. Laboratorium keliling ini   segera direalisasikan di seluruh Indo-
adanya mobil laboratorium keliling        dapat difungsikan untuk pengawasan      nesia, kata dr. Husniah.
ini, pemeriksaan tersebut dapat           makanan yang mengandung bahan              Bagi masyarakat yang ingin
dilakukan saat itu juga di lokasi peng­   berbahaya, pengawasan kosmetik          mendapatkan informasi lebih lanjut,
ambilan sampel dengan menggu-             yang mengandung bahan berbahaya,        serta menemukan hal-hal yang men-
nakan peralatan yang tersedia pada        pengawasan obat palsu, pengawasan       curigakan dan perlu disampaikan,
laboratorium keliling.                    produk Tanpa Ijin Edar (TIE), serta     agar menghubungi Unit Layanan
    Hal itu disampaikan Kepala Badan      pengawasan produk kadaluarsa. Saat      Pengaduan Konsumen (UPLK) Badan
Pengawasan Obat dan Makanan               ini pengawasan difokuskan pada          POM RI di nomor telepon 021-
Badan Pengawasan Obat dan                 makanan yang mengandung bahan           4263333, SMS 021-32199000, atau
Makanan (Badan POM) dr. Husniah           berbahaya seperti Formalin, Borax,      e-mail uplk@pom.go.id.nSmd/Dodi


                                                                                                  No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom   23
Ragam
                                                                                         mengembangkan berbagai tatanan
                                                                                         dengan konsep pembangunan
                                                                                         kesehatan berbasis wilayah. Kedua
                                                                                         program tersebut menjadi prioritas
                                                                                         Departemen Kesehatan dalam upaya
                                                                                         pengendalian penyakit berbasis
                                                                                         lingkungan sebagaimana tercantum
                                                                                         dalam Sistem Kesehatan Nasional
                                                                                         dan UU Kesehatan yang baru, kata
                                                                                         Siti Fadilah.
                                                                                             “Lingkungan Sehat, rakyat
                                                                                         Sehat” merupakan tema yang
                                                                                                ,
                                                                                         sejalan dengan semangat kita
                                                                                         semua dari berbagai sektor terkait
                                                                                         untuk mencapai target rencana
                                                                                         pembangunan jangka menengah


     Menkes Buka
                                                                                         nasional (RPJMN) 2005-2009 dan
                                                                                         untuk menyehatkan seluruh rakyat
                                                                                         Indonesia yang tercermin dari


     Pertemuan Nasional
                                                                                         Rancangan Pembangunan Jangka
                                                                                         Menengah (RPJMN) 2010-2014 serta
                                                                                         Rencana Pembangunan Jangka
                                                                                         Panjang Bidang Kesehatan 2005-
     Program Lingkungan Sehat                                                            2025,” tambah Menkes.
                                                                                             Dalam makalah pengendalian




     M
                                                                                         penyakit melalui sanitasi total
                      enteri Kesehatan             Hasil tersebut, tidak terlepas dari   berbaisi masyarakat, Prof.dr.Tjandra
                      Dr.dr Siti Fadilah        paradigma baru yang dikembang­           membandingkan dampak buruk
                      Supari, Sp.JP(K) secara   kan jajaran kesehatan. Sebelumnya        dan baik terhadap sanitasi. Ia
                      resmi membuka             pelayanan kesehatan masih menem-         menyebutkan dampak negatif dari
                      Pertemuan Nasional        patkan masyarakat sebagai obyek,         sanitasi yang buruk antara lain; ada
     Program Lingkungan sehat, 6 Ok-            maka saat ini masyarakat didorong        121.199 kasus penyakit dan 50.132
     tober 2009 di Hotel Golden Flower,         dan diberdayakan untuk mampu             orang diantaranya meninggal dunia,
     Bandung. Dalam sambutan yang               menjadi subyek.                          terdapat 3.661 kasus diare di 10
     dibacakan oleh Direktur Jenderal              Pada kesempatan tersebut Siti         kabupaten dengan tingkat kematian
     Pengendalian Penyakit dan Penye-           Fadilah Supari menyatakan pen-           1,26%, kehilangan 33 triliun rupiah
     hatan Lingkungan Depkes Prof. Dr.          dekatan baru Sanitasi Total Berbasis     pertahun dan kerugian ekonomi
     Tjandra Yoga Aditama mengatakan            Masyarakat (STBM) yang diluncurkan       sebesar 2,3% dari Produk Domestik
     pembangunan kesehatan selama               pada tanggal 22 Agustus 2008 telah       Bruto.
     5 tahun telah mencapai hasil yang          menunjukkan hasil menggembirakan,            Sedangkan dampak positif
     menggembirakan. Melalui berbagai           ditandai dengan banyaknya provinsi       sanitasi baik sangat berkaitan
     program yang dilaksanakan secara           dan kabupaten/kota yang telah            dengan pertumbuhan ekonomi.
     komprehensif dan berkesinambung­           mengimplementasikan program ini          Investasi $ 1 untuk sarana sanitasi
     an, telah terlihat tren positif kearah     di daerah dan mengadopsi Strategi        yang lebih baik akan mengasilkan
     pencapaian sasaran AKB (26,9 per           Nasional STBM dalam program              nilai ekonomi $ 8 -12 negara yang
     1000 LH), AKI (228 per 100.000 LH)         daerahnya.                               sebanding dengan Indonesia,
     sudah mendekati target sasaran                Demikian juga dengan program          bahkan investasi bidang sanitasi US $
     2009 dan gizi kurang (18,4%) terus         kabupaten/kota Sehat, setiap 2           5 / kapita/ tahun akan meningkatkan
     menurun sudah melampaui target             tahun dilakukan penilaian dan            produktifitas masyarakat sebesar
     2009,sementara UHH semakin tinggi          pemberian penghargaan kepada             34-79 % dan menurunkan biaya
     (70,5 tahun).                              kabupaten/kota yang telah                kesakitan sebesar 6-19%. n pra


24   Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
Media Utama

Media
Utama



  Undang Undang
Kesehatan Disahkan
    Angin Segar
  Bagi Masyarakat
 Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Rancangan Un-
 dang Undang (RUU) Kesehatan disahkan oleh Dewan Per-
wakilan Rakyat (DPR) menjadi Undang Undang (UU) dalam
  Rapat Paripurna ketujuh yang dipimpin oleh Ketua DPR
      Agung Laksono hari Senin (14/9/2009) di Jakarta.


                                              No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom   25
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20
Mediakom 20

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ebook Majalah Asy Syifa Jan-Februari 2013_final2
Ebook Majalah Asy Syifa Jan-Februari 2013_final2Ebook Majalah Asy Syifa Jan-Februari 2013_final2
Ebook Majalah Asy Syifa Jan-Februari 2013_final2Maifil Putra
 
Mediakom 28 (2011)
Mediakom 28 (2011)Mediakom 28 (2011)
Mediakom 28 (2011)ppidkemenkes
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 6, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 6, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 6, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 6, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh IndonesiaRumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh IndonesiaIndonesia AIDS Coalition
 
Juknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
Juknis HIV: Pedoman Stigma DiskriminasiJuknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
Juknis HIV: Pedoman Stigma DiskriminasiIrene Susilo
 
Proposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafaProposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafaTeguh Edu
 
Pedoman Nasional Pengobatan Antiretroviral (ART)
Pedoman Nasional Pengobatan Antiretroviral (ART)Pedoman Nasional Pengobatan Antiretroviral (ART)
Pedoman Nasional Pengobatan Antiretroviral (ART)Ditya Permana Adi
 
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet DhuafaProposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet DhuafaUrip Budiarto
 

La actualidad más candente (15)

Ebook Majalah Asy Syifa Jan-Februari 2013_final2
Ebook Majalah Asy Syifa Jan-Februari 2013_final2Ebook Majalah Asy Syifa Jan-Februari 2013_final2
Ebook Majalah Asy Syifa Jan-Februari 2013_final2
 
Mediakom 28 (2011)
Mediakom 28 (2011)Mediakom 28 (2011)
Mediakom 28 (2011)
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 6, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 6, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 6, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 6, Tahun 2014
 
Mediakom36
Mediakom36Mediakom36
Mediakom36
 
Pedoman ART 2011
Pedoman ART 2011Pedoman ART 2011
Pedoman ART 2011
 
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh IndonesiaRumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
 
Mediakom38
Mediakom38Mediakom38
Mediakom38
 
Juknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
Juknis HIV: Pedoman Stigma DiskriminasiJuknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
Juknis HIV: Pedoman Stigma Diskriminasi
 
Proposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafaProposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafa
 
Pedoman Nasional Pengobatan Antiretroviral (ART)
Pedoman Nasional Pengobatan Antiretroviral (ART)Pedoman Nasional Pengobatan Antiretroviral (ART)
Pedoman Nasional Pengobatan Antiretroviral (ART)
 
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet DhuafaProposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Proposal Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
 
Pelayanan dasar
Pelayanan dasarPelayanan dasar
Pelayanan dasar
 
Penerimaan abstrak
Penerimaan abstrakPenerimaan abstrak
Penerimaan abstrak
 
Mediakom 43
Mediakom 43Mediakom 43
Mediakom 43
 
Newsletter vol jul sep12
Newsletter vol jul sep12Newsletter vol jul sep12
Newsletter vol jul sep12
 

Destacado

Todos Son Inocentes
Todos Son InocentesTodos Son Inocentes
Todos Son Inocentesguest54f5f98
 
6. plan de compensacion
6.  plan de compensacion6.  plan de compensacion
6. plan de compensacionWilder Dragon
 
La Iniciativa Salud Mesoamérica 2015. Dra. Patricia Jara Males, Protección So...
La Iniciativa Salud Mesoamérica 2015. Dra. Patricia Jara Males, Protección So...La Iniciativa Salud Mesoamérica 2015. Dra. Patricia Jara Males, Protección So...
La Iniciativa Salud Mesoamérica 2015. Dra. Patricia Jara Males, Protección So...derechoalassr
 
Proyecto Comenius Entre Busto Arsizio Y Vila Real
Proyecto Comenius Entre Busto Arsizio Y Vila RealProyecto Comenius Entre Busto Arsizio Y Vila Real
Proyecto Comenius Entre Busto Arsizio Y Vila Realmgracia
 
Trabajo de Educación para la Ciudadanía
Trabajo de Educación para la CiudadaníaTrabajo de Educación para la Ciudadanía
Trabajo de Educación para la CiudadaníaMencar Car
 
Tourism and-real-estate-uruguay-xxi-feb-2011-eng
Tourism and-real-estate-uruguay-xxi-feb-2011-engTourism and-real-estate-uruguay-xxi-feb-2011-eng
Tourism and-real-estate-uruguay-xxi-feb-2011-enginvestinuruguay
 
Descartes politica y estrategia - documentos de juan peron
Descartes   politica y estrategia - documentos de juan peronDescartes   politica y estrategia - documentos de juan peron
Descartes politica y estrategia - documentos de juan peronLealtad Y Movilizacion
 
Rester connecté à son entreprise
Rester connecté à son entrepriseRester connecté à son entreprise
Rester connecté à son entrepriseEPC Familia
 
Executive Excellence Nro. 102
Executive Excellence Nro. 102Executive Excellence Nro. 102
Executive Excellence Nro. 102Cth Consultores
 
Usage and Attitude Study, The outlook and challenges of EVAR devices in Weste...
Usage and Attitude Study, The outlook and challenges of EVAR devices in Weste...Usage and Attitude Study, The outlook and challenges of EVAR devices in Weste...
Usage and Attitude Study, The outlook and challenges of EVAR devices in Weste...BIBA MedTech Insights
 
Spider verse team-up 01
Spider verse team-up 01Spider verse team-up 01
Spider verse team-up 01combookdude
 
Casa estudio diego ariztizabal
Casa estudio diego ariztizabalCasa estudio diego ariztizabal
Casa estudio diego ariztizabaldiego_ariztizabal
 
iQue ideas corporate training
iQue ideas corporate trainingiQue ideas corporate training
iQue ideas corporate trainingShiv Pandey
 
Estudio del pie por Nicolas Laprida TF
Estudio del pie por Nicolas Laprida TFEstudio del pie por Nicolas Laprida TF
Estudio del pie por Nicolas Laprida TFunsam2012
 
Plan contingencias version1
Plan contingencias version1Plan contingencias version1
Plan contingencias version1Liliana Nieto
 
La inclusión de las TIC en el aula énfasis en Ciencias Sociales
La inclusión de las TIC en el aula énfasis en Ciencias SocialesLa inclusión de las TIC en el aula énfasis en Ciencias Sociales
La inclusión de las TIC en el aula énfasis en Ciencias SocialesActivo 2.0
 

Destacado (20)

Todos Son Inocentes
Todos Son InocentesTodos Son Inocentes
Todos Son Inocentes
 
CV Coral
CV CoralCV Coral
CV Coral
 
Apple tech
Apple techApple tech
Apple tech
 
6. plan de compensacion
6.  plan de compensacion6.  plan de compensacion
6. plan de compensacion
 
La Iniciativa Salud Mesoamérica 2015. Dra. Patricia Jara Males, Protección So...
La Iniciativa Salud Mesoamérica 2015. Dra. Patricia Jara Males, Protección So...La Iniciativa Salud Mesoamérica 2015. Dra. Patricia Jara Males, Protección So...
La Iniciativa Salud Mesoamérica 2015. Dra. Patricia Jara Males, Protección So...
 
Proyecto Comenius Entre Busto Arsizio Y Vila Real
Proyecto Comenius Entre Busto Arsizio Y Vila RealProyecto Comenius Entre Busto Arsizio Y Vila Real
Proyecto Comenius Entre Busto Arsizio Y Vila Real
 
Trabajo de Educación para la Ciudadanía
Trabajo de Educación para la CiudadaníaTrabajo de Educación para la Ciudadanía
Trabajo de Educación para la Ciudadanía
 
Personae2
Personae2Personae2
Personae2
 
Tourism and-real-estate-uruguay-xxi-feb-2011-eng
Tourism and-real-estate-uruguay-xxi-feb-2011-engTourism and-real-estate-uruguay-xxi-feb-2011-eng
Tourism and-real-estate-uruguay-xxi-feb-2011-eng
 
Descartes politica y estrategia - documentos de juan peron
Descartes   politica y estrategia - documentos de juan peronDescartes   politica y estrategia - documentos de juan peron
Descartes politica y estrategia - documentos de juan peron
 
Rester connecté à son entreprise
Rester connecté à son entrepriseRester connecté à son entreprise
Rester connecté à son entreprise
 
Executive Excellence Nro. 102
Executive Excellence Nro. 102Executive Excellence Nro. 102
Executive Excellence Nro. 102
 
Usage and Attitude Study, The outlook and challenges of EVAR devices in Weste...
Usage and Attitude Study, The outlook and challenges of EVAR devices in Weste...Usage and Attitude Study, The outlook and challenges of EVAR devices in Weste...
Usage and Attitude Study, The outlook and challenges of EVAR devices in Weste...
 
Spider verse team-up 01
Spider verse team-up 01Spider verse team-up 01
Spider verse team-up 01
 
Casa estudio diego ariztizabal
Casa estudio diego ariztizabalCasa estudio diego ariztizabal
Casa estudio diego ariztizabal
 
iQue ideas corporate training
iQue ideas corporate trainingiQue ideas corporate training
iQue ideas corporate training
 
Estudio del pie por Nicolas Laprida TF
Estudio del pie por Nicolas Laprida TFEstudio del pie por Nicolas Laprida TF
Estudio del pie por Nicolas Laprida TF
 
Plan contingencias version1
Plan contingencias version1Plan contingencias version1
Plan contingencias version1
 
Andres Felipe Guevara Rincòn
Andres Felipe Guevara RincònAndres Felipe Guevara Rincòn
Andres Felipe Guevara Rincòn
 
La inclusión de las TIC en el aula énfasis en Ciencias Sociales
La inclusión de las TIC en el aula énfasis en Ciencias SocialesLa inclusión de las TIC en el aula énfasis en Ciencias Sociales
La inclusión de las TIC en el aula énfasis en Ciencias Sociales
 

Similar a Mediakom 20

Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifan
Peran du dalam pelayanan medis primer   dr. masrifanPeran du dalam pelayanan medis primer   dr. masrifan
Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifanAnjang Kusuma Netra
 
Endang rahayu 2,5 tahun menkes
Endang rahayu 2,5 tahun menkesEndang rahayu 2,5 tahun menkes
Endang rahayu 2,5 tahun menkesMishbahuddin BN
 
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayuDua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayuPusat Komunikasi Publik
 
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdfBuku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdfssusera869631
 
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapan
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapanAndrew hidayat tetap sehat di usia mapan
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapanAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat tetap sehat di usia produktif
Andrew hidayat tetap sehat di usia produktifAndrew hidayat tetap sehat di usia produktif
Andrew hidayat tetap sehat di usia produktifAndrew Hidayat
 
'Dokumen.tips petunjuk teknis-pengembangan-poskesdes-1.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk teknis-pengembangan-poskesdes-1.pdf''Dokumen.tips petunjuk teknis-pengembangan-poskesdes-1.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk teknis-pengembangan-poskesdes-1.pdf'Ferdinan Alvin
 
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdfBUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdfsafridafida
 
WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017
WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017
WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017Ditjen P2P Kemenkes
 
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdfAmsalSalomo
 
Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas
Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdasKiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas
Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdasamandawoodms
 
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016Ditjen P2P
 
Biomedicine Study Trip and Charity Universty of Newcastle.pptx
Biomedicine Study Trip and Charity Universty of  Newcastle.pptxBiomedicine Study Trip and Charity Universty of  Newcastle.pptx
Biomedicine Study Trip and Charity Universty of Newcastle.pptxfifiskp23
 

Similar a Mediakom 20 (20)

Mediakom 25
Mediakom 25Mediakom 25
Mediakom 25
 
Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifan
Peran du dalam pelayanan medis primer   dr. masrifanPeran du dalam pelayanan medis primer   dr. masrifan
Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifan
 
Tabloid Dinas Kesehatan
Tabloid Dinas KesehatanTabloid Dinas Kesehatan
Tabloid Dinas Kesehatan
 
Endang rahayu 2,5 tahun menkes
Endang rahayu 2,5 tahun menkesEndang rahayu 2,5 tahun menkes
Endang rahayu 2,5 tahun menkes
 
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayuDua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
Dua setengah tahun yang sangat Berarti Bersama endang rahayu
 
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdfBuku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
Buku Acuan Peserta komponen maternal.pdf
 
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapan
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapanAndrew hidayat tetap sehat di usia mapan
Andrew hidayat tetap sehat di usia mapan
 
Andrew hidayat tetap sehat di usia produktif
Andrew hidayat tetap sehat di usia produktifAndrew hidayat tetap sehat di usia produktif
Andrew hidayat tetap sehat di usia produktif
 
Mediakom 18
Mediakom 18Mediakom 18
Mediakom 18
 
'Dokumen.tips petunjuk teknis-pengembangan-poskesdes-1.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk teknis-pengembangan-poskesdes-1.pdf''Dokumen.tips petunjuk teknis-pengembangan-poskesdes-1.pdf'
'Dokumen.tips petunjuk teknis-pengembangan-poskesdes-1.pdf'
 
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdfBUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
 
WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017
WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017
WARTA DITJEN P2P EDISI VIII TAHUN 2017
 
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
30. Buku KIE Kader Kesehatan Remaja.pdf
 
Mediakom37
Mediakom37Mediakom37
Mediakom37
 
Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas
Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdasKiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas
Kiat membuat anak sehat, tinggi, dan cerdas
 
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
Kaleidoskop Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 2016
 
Mediakom39
Mediakom39Mediakom39
Mediakom39
 
Biomedicine Study Trip and Charity Universty of Newcastle.pptx
Biomedicine Study Trip and Charity Universty of  Newcastle.pptxBiomedicine Study Trip and Charity Universty of  Newcastle.pptx
Biomedicine Study Trip and Charity Universty of Newcastle.pptx
 
Newsletter Edisi 4 Tahun 2016
Newsletter Edisi 4 Tahun 2016Newsletter Edisi 4 Tahun 2016
Newsletter Edisi 4 Tahun 2016
 
2. ABMAS GADAR SMA WAHID HASIM.pdf
2. ABMAS GADAR SMA WAHID HASIM.pdf2. ABMAS GADAR SMA WAHID HASIM.pdf
2. ABMAS GADAR SMA WAHID HASIM.pdf
 

Más de ppidkemenkes

Info Kita Juni 2013
Info Kita Juni 2013Info Kita Juni 2013
Info Kita Juni 2013ppidkemenkes
 
Info Kita Mei 2013
Info Kita Mei 2013Info Kita Mei 2013
Info Kita Mei 2013ppidkemenkes
 
Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011
Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011
Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011ppidkemenkes
 
Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012
Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012
Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012ppidkemenkes
 
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga giziPmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizippidkemenkes
 
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aidsPmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aidsppidkemenkes
 
Pmk no. 2 ttg klb keracunan pangan
Pmk no. 2 ttg klb keracunan panganPmk no. 2 ttg klb keracunan pangan
Pmk no. 2 ttg klb keracunan panganppidkemenkes
 
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapisPmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapisppidkemenkes
 
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetisPmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetisppidkemenkes
 
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianppidkemenkes
 
Info Kita Online Maret
Info Kita Online MaretInfo Kita Online Maret
Info Kita Online Maretppidkemenkes
 

Más de ppidkemenkes (20)

Mediakom 44
Mediakom 44Mediakom 44
Mediakom 44
 
Mediakom 42
Mediakom 42Mediakom 42
Mediakom 42
 
Mediakom 41
Mediakom 41Mediakom 41
Mediakom 41
 
Info kita_juli
Info kita_juliInfo kita_juli
Info kita_juli
 
Info Kita Juni 2013
Info Kita Juni 2013Info Kita Juni 2013
Info Kita Juni 2013
 
Info Kita Mei 2013
Info Kita Mei 2013Info Kita Mei 2013
Info Kita Mei 2013
 
Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011
Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011
Laporan Kinerja kementerian kesehatan 2011
 
Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012
Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012
Laporan kinerja Kementerian Kesehatan 2012
 
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga giziPmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
 
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aidsPmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
Pmk no. 21 ttg penanggulangan hiv dan aids
 
Pmk no. 2 ttg klb keracunan pangan
Pmk no. 2 ttg klb keracunan panganPmk no. 2 ttg klb keracunan pangan
Pmk no. 2 ttg klb keracunan pangan
 
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapisPmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
 
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetisPmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
 
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
 
Info Kita Online Maret
Info Kita Online MaretInfo Kita Online Maret
Info Kita Online Maret
 
Mediakom34
Mediakom34Mediakom34
Mediakom34
 
Mediakom40
Mediakom40Mediakom40
Mediakom40
 
Mediakom 32
Mediakom 32Mediakom 32
Mediakom 32
 
Mediakom 33
Mediakom 33Mediakom 33
Mediakom 33
 
Mediakom 31
Mediakom 31Mediakom 31
Mediakom 31
 

Mediakom 20

  • 1.
  • 3. Etalase Susunan REDAKSI Mediakom Selamat Datang Penanggung Jawab: dr. Lily S. Sulistiyowati, MM di Taman Bunga, Ibu Menkes D Pemimpin Umum: Dyah Yuniar Setiawati, SKM, MPS alam sambutan serah terima jabatan Menteri Kesehatan Pimpinan Redaksi: beberapa waktu lalu, ibu Menkes Drs. Sumardi yang baru, Dr. Endang Rahayu Redaksi: Sedyaningsih mengatakan bah- Prawito, SKM, MM (koordinator) wa dipercaya Presiden Republik Indonesia Dra. Hikmandari A., M. Ed. memimpin Departemen Kesehatan seperti drg. Anitasari SM sedang memasuki taman bunga. Departe- Busroni, S.IP men Kesehatan bukan dilihatnya sebagai Dra. Isti Ratnariningsih, MARS hutan belantara yang penuh aral melintang, Mety Setiowati, SKM melainkan taman bunga yang indah, harum, Aji Muhawarman, ST semerbak, dan tertata. Pernyataan itu sung- guh membanggakan kita semua karena me- Reporter: dr. Lily S. Sulistiyowati, MM mancarkan nada optimisme dalam mengem- Resty Kiantini, SKM, M. Kes. ban tugas Kabinet Indonesia Bersatu II di Sri Wahyuni, S. Sos Departemen Kesehatan. Giri Inayah, S. Sos Ya, dalam keadaan apapun kita memang harus optimis, seperti spirit yang R. Yanti Ruchiati dihembuskan oleh Ibu Menkes . Walaupun banyak tantangan dan perma- Fotografi: salahan kesehatan yang masih menghadang, dengan semangat dan niat Wayang Mas Jendra, S.Sn yang baik, setiap permasalahan pasti akan menemukan jalan keluarnya. Rifani Sastradipraja, S.Sos Jalan panjang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih ter- Produksi: buka lebar dan berpihak kepada masyarakat kurang mampu sudah diben- Tim Inke Maris Associates tangkan oleh mantan Menkes Ibu Siti Fadilah Supari. Melalui jalan yang sama, kita percaya, ibu Menkes akan meneruskan program tersebut. Bahkan Alamat Redaksi: program Jamkesmas dapat ditingkatkan dan disempurnakan agar pada Pusat Komunikasi Publik akhirnya seluruh rakyat Indonesia mempunyai jaminan kesehatan. Gedung Departemen Kesehatan RI Salah satu program lain yang perlu ditindaklanjuti adalah yang kita tampil- Blok A, Ruang 107 kan dalam media utama kita edisi ini, yakni tentang UU Kesehatan dan Rumah Jl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 sakit. UU yang telah mendapat pengesahan dari DPR, selayaknya terus kita Jakarta 12950 waspadai di tingkat implementasinya. Dibutuhkan kontrol Pemerintah dan Telepon: Masyarakat agar pelaksanaan UU Kesehatan tidak melenceng di perjalanan. 021-5201590; 021-52907416-9 Selain itu, pada bulan Oktober kita memperingati hari Kesehatan Jiwa. Sedunia dan Hari Cuci tangan Sedunia. Dua kegiatan yang mengandung Fax: makna kebersihan. Jiwa bersih dan tangan yang bersih. Sungguh, memiliki 021- 5223002; 021-52960661 arti sangat luas di dalam kondisi seperti sekarang. Di dalam jiwa sehat, akan Email: mendapatkan kualitas manusia yang sehat pula. Dan dari tangan yang bersih, info@puskom.depkes.go.id diharapkan setiap tindakan dan perilaku kita juga turut bersih. kontak@ puskom.depkes.go.id Berkaitan dengan kebersihan dan kesiapsiagaan ini pula, kami juga me- nampilkan sorotan terhadap upaya swasta dalam menghadapi pandemi. Sejauh mana kesiapannya. Dan tidak ketinggalan, kami juga sajikan berita Redaksi menerima naskah dari Bencana Padang dan Upaya bantuan yang kita berikan. pembaca: dapat dikirim ke alamat Harapan kami, semoga apa yang kami sajikan bermanfaat bagi pembaca. email redaksi Dan yang terpenting, Mediakom benar-benar menjadi saluran komunikasi dan informasi di antara kita semua. Selamat membaca! nRedaksi No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom
  • 4. Daftar Isi 7 14 10 22 18 25 Cover dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH. Foto Wayang Mas Jendra, S.Sn 3 Etalase 20 Ragam Indonesia – Amerika Serikat Sepakat 4 Daftar Isi Kerja Sama Bidang Kesehatan Depkes Kirim Tim Advance Kesehatan Haji Ke Arab Saudi 6 Surat Pembaca Idul Fitri dan Halal Bi Halal Keluarga Besar Depkes 7 Stop Press Mobil Laboratorium Keliling Badan Pom Menkes Buka Pertemuan Nasional 14 Info Sehat Program Lingkungan Sehat Telinga Kanan Lebih Responsif Fakta Hepatitis C 25 Media Utama Fakta Poliomielitis dan Campak Undang Undang Kesehatan Disahkan Bahaya Pola Pikir Negatif Angin Segar Bagi Masyarakat Makanan untuk Perlindungan Mata RUU Rumah Sakit Disahkan menjadi Tertawalah, Meski Tanpa Ada Sebab Undang Undang Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 5. Daftar Isi 40 48 56 44 51 35 Sorot 51 Daerah Penanggulangan Pandemi, Dr.H. Muhammad Safi’i, Msi Dunia Usaha Harus Terlibat Bupati Hulu Sungai Selatan “Seluruh Desa Hulu Sungai Selatan 38 Peristiwa Desa Siaga” Penanganan Kesehatan di Batam Depkes Siapkan Manajemen Penanggulangan Bencana 56 Siapa Dia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Siapkan Reineldis Anu Reformasi Kesehatan Jangan Menggurui Kampanye Imunisasi Campak dan Polio 2009 Muhammad SKM 26.490 Orang Perebutkan 1.745 Mengubah Perilaku Warga Kertanegara Kursi CPNS Depkes drg. Tohap Wong Tidak Menggunakan Gigi Palsu, Tidak Cantik 46 Nasional Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 58 Lentera Kesehatan Jiwa Sebagai Prioritas Global Mudik Yoo....! Hari Cuci Tangan Sedunia: Menangis itu Sehat Cuci Tangan Pakai Sabun, Sederhana tapi belum Membudaya No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom
  • 6. Surat Pembaca Tanya: preventif apa saja yang relevan baik Indonesia maupun Negara Berkenaan dengan upaya pence- bisa kita jalankan ?. terjangkit lainnya tidak ada gahan penyebaran wabah H1N1 di keharusan melaporkan ke WHO, lingkungan perusahaan, mengingat Besar harapan kami untuk mendapat kecuali penambahan kasus yang perkembangan informasi mengenai penjelasan yang lengkap. Terima meninggal. H1N1 mulai melemah akhir-akhir ini. kasih. 3. Pemasangan thermoscanner Terkait dengan hal tersebut, kami dianggap tidak efektif, sebab ingin menanyakan beberapa hal: Farid Kasmi virus sudah berada ditengah-te­ EHS-PT.Astra Daihatsu Motor. ngah masyarakat Indonesia yaitu 1. Bagaimakah perkembangan Pan- menular dari orang ke orang. demi H1N1 di Indonesia sampai Jawab: Mengenai tingkat kewaspadaan saat ini ? pandemi, WHO masih menetap- 2. Mengapa sejak awal Septem- 1. Perkembangan terakhir kasus kan pada level 6 (pandemi) ber 2009, Depkes sudah tidak influenza A H1N1 yang kami rilis 4. Vaksin influenza A H1N1 sudah melakukan penjaringan data tanggal 3 September 2009 secara tersedia di dunia, tapi persediaan suspect lagi ?. kumulatif di Indonesia total kasus masih terbatas. 3. Saya mendapat informasi dari 1.097 orang di 25 provinsi de­ng­ 5. Tindakan paling efektif untuk pihak Bandara, bahwa sudah an 10 kematian. Sebagai pem- mencegah tertular virus influen- tidak memasang thermoscanner banding dari Negara tetangga za A H1N1 menerapkan perilaku lagi. Apakah ini menandakan kita seperti Thailand memiliki 14.976 hidup bersih dan sehat, seperti: menurunkan level kewaspadaan kasus dengan 119 kematian, cuci tangan pakai sabun setelah terhadap pandemik ini ? Singapura 16 kematian, Malaysia melakukan aktifitas, menggu- 4. Apakah sudah ada informasi 64 kematian dan Australia 35.095 nakan masker bagi yang sakit flu mengenai perkembangan vaksin kasus dengan 155 kematian. agar tidak menulari orang lain, untuk virus ini ? 2. Sejak kasus influenza A H1N1 dll. 5. Sebanarnya sampai saat ini upaya sudah melebihi 1000 kasus, Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 7. Stop Press kepada para wartawan yang mewawancarai di kedia- mannya, Komplek IKIP, Jl. Pendidikan Raya 3 Blok J 55 D, Duren Sawit, Jakarta Timur. Di Cikeas, sudah ada tim dari RSPAD Gatot Subroto. “Saya menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, psikotes dan tes wawancara” ungkap Endang. Selesai , menjalani psikotes, ia langsung bertemu Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono dan ditanya kesiapan- nya menjadi Menteri Kesehatan. “Saya katakan, kalau Bapak memberi kepercayaan kepada saya, tentunya saya bersedia dan siap” ujar Endang kepada para , wartawan. Rupanya kedatangan Endang R. Sedyaning- sih ke Cikeas luput dari sorotan media massa. Menjawab pertanyaan tentang kontroversi di- kait-kaitkan dirinya dengan laboratorium riset medis Angkatan Laut Amerika Serikat di Jakarta (Naval Medical Research Unit/Namru-2), dia dengan tegas dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH. Menteri Kesehatan 2009-2014 T eka-teki siapa Menteri Kesehatan membatahnya. “Hal itu tidak benar. Sebagai peneliti, terjawab sudah, ketika Presiden Susilo ia bekerja dengan siapa saja, bukan hanya dengan Bambang Yudhoyono mengumumkan Amerika tetapi juga dengan Jepang, Belanda, China susunan Kabinet Indonesia Bersatu II dan lain-lain” Menurutnya, kerja sama dengan inter- . di Istana Negara, 21 Oktober 2009 jam nasional penting, yang akan dijalinnya kelak adalah 22.00. Adalah Endang R. Sedyaningsih, kerja sama penelitian yang transparan, fair dan saling ditetapkan sebagai Menteri Kesehatan menguntungkan. 2009 – 2014 menggantikan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, “Presiden meminta untuk meningkatkan kerja Sp. JP (K). Berbagai kalangan terkejut, maklum sebe­ sama dengan dunia internasional baik dengan lumnya nama Nila Djuwita Moeloek mencuat sebagai Amerika Serikat, Jepang, China, WHO dan lain-lain kandidat kuat calon Menkes, karena telah menjalani tetapi bukan dengan Namru” ujarnya. , uji kelayakan dan kepatutan (audisi) di Puri Cikeas, Endang R. Sedyaningsih merupakan wanita kedua Bogor kediaman pribadi Presiden SBY tanggal 18 sebagai Menteri Kesehatan dan satu dari lima wanita Oktober. dalam pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Sebelum Endang R. Sedyaningsih juga mengaku kaget dan dipercaya sebagai Menkes, ia adalah Peneliti Utama tidak percaya saat dihubungi Menseskab Sudi Silalahi, Puslitbang Bio Medis dan Farmasi Badan Litbangkes 21 Oktober. Dalam teleponnya, Sudi meminta Endang dan pernah menjabat Kepala Pusat Penelitian dan segera menghadap Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor. Pengembangan (Puslitbang) Bio Medis dan Farmasi Ketika itu, Endang R. Sedyaningsih tengah rapat di Badan Litbangkes Depkes. Hotel Horizon Bekasi, sehingga ia terpaksa meluncur Lahir di Jakarta, 1 Februari 1955, Endang R. Sedy- sendiri dengan taksi ke Cikeas, karena sopir pribadinya aningsih adalah lulusan FK Universitas Indonesia tidak ada. Tetapi karena dia dan sopir taksi belum tahun 1979. Gelar Master on Public Health dan ­Doktor pernah ke sana, Endang sempat tersesat, ceritanya Kesehatan Masyarakat diperoleh di Harvard Univer- No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom
  • 8. Stop Press Daftar Riwayat Hidup Nama : DR. dr. ENDANG RAHAYU Suami : DR. MJN MAMAHIT Sp.OG SEDYANINGSIH, MPH.PH Tempat Tgl Lahir : Jakarta, 01 Pebruari 1955 Anak Agama : Islam 1. Arinanda Wailan Mamahit (29 th) 2. Awandha Raspati Mamahit (25 th) Pendidikan 3. Rayinda Raumanen Mamahit (18 th) Sekolah Dasar Umum Pancasila, Jakarta (1966) Sekolah Menengah Pertama Negeri 35, Jakarta (1969) Penghargaan Sekolah Menengah Atas Negeri 4, Jakarta (1972) 1. Penulis Artikel Terbaik ke-2 Bandan Litbangkes Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta 2000 (1979) 2. Presentasi Poster Terbaik ke-3 pada Conferensi MPH, Harvard University, USA (1992) Asia Pasifik ke-3 tentang Perjalanan Kesehatan. Doktor Kesehatan Masyarakat, Harvard University (1997) Alamat Rumah Jl. Pendidikan raya 3 Blok J55, Duren Sawit, Jakarta Menkes dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH. “Membangun Upaya Promotif, Preventif, dan Perilaku Hidup Sehat Sedini Mungkin” S ebagai Menteri Kesehatan yang baru, terhadap air bersih dan sanitasi, juga harus mendapat Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih MPH perhatian” tegasnya. , menekankan kebijakan kesehatan lima Menkes juga akan melakukan reformasi kesehatan, tahun ke depan akan lebih banyak beori- dengan diawali penerapan pengelolaan pemerintahan entasi pada upaya promotif, preventif dan yang baik di tingkat departemen sejak ia memimpin. perubahan perilaku hidup sehat yang akan Reformasi yang dimaksud bukan berarti meninggal- dilakukan sedini mungkin, mulai anak kan program yang sudah dijalankan dan menggantinya masuk sekolah. Program kerja itu akan dilakukan beker- dengan program baru. “ Semua program yang sudah di- jasama dengan Departemen Pendidikan Nasional. jalankan pastinya bertujuan baik. Program-program yang Hal ini disampaikan Menkes dalam jumpa pers sudah bagus dan pro rakyat akan dilanjutkan termasuk dirumahnya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia Jamkesmas” tegasnya. , juga menekankan pencapaian target pembangunan MDGs ( Millennium Development Goals) bidang kese­ Sertijab hatan. “Sekarang pencapaiannya sudah ada kemajuan. Serah terima jabatan (sertijab) antara Dr. Siti Fadilah Tapi kedepan pencapaian itu akan dipercepat, sehingga Supari dengan Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai dapat melampaui target yang ditetapkan” katanya. , Menkes baru berlangsung meriah. Tepatnya, tanggal 22 Pemerintah masih harus bekerja keras untuk men- Oktober 2009, bertempat di Aula lantai 2 gedung baru capai target MDGs bidang kesehatan, diantaranya Depkes. Kemeriahan itu terjadi karena dihadiri oleh menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu, undangan, wartawan cetak dan elektronik yang lebih mening­katkan umur harapan hidup dan menurunkan banyak dibanding biasanya. angka gizi buruk. “Meningkatkan akses masyarakat Dr. Siti Fadilah menggandeng tangan Dr. Endang Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 9. Stop Press sity, Amerika Serikat tahun 1992 sejak tahun 1990. Tahun 2004 Presentasi Poster Terbaik ke-3 pada dan 1997. Beberapa pelatihan yang sebagai pejabat fungsional deng­ Conferensi Asia Pasifik ke-3 tentang pernah diikuti diantaranya Interna- an pangkat Peneliti Madya. Pada Perjalanan Kesehatan. Karya ilmi- tional Course on Maternal Child 26 Januari 2007 dipercaya oleh ahnya juga banyak. Diantaranya Nutrition tahun 1989, dan Training Menkes Siti Fadilah Supari sebagai adalah Pengembangan Jaringan Workshop on Disease Outbreak Kepala Puslitbang Biomedis dan Virologi dan Epidemiologi Influenza Response tahun 1997. Farmasi. Pada 24 Juli 2008 sebagai di Indonesia (2007), Karakteristik Hasil perkawinannya dengan peneliti Madya dan sejak 1 Agustus Kasus-kasus Flu Burung di Indone- dr. MJN Mamahit, Sp.OG, dikaruniai 2008 sebagai Peneliti Utama pada sia (Juli 2005-Mei 2006), dan Kajian 3 orang putra dan putri, Arinanda Puslitbang Biro Medis dan Farmasi. Penelitian Sosial dan Perilaku yang Wailan Mamahit (L, 29 th), Awandha Sebagai seorang peneliti, En- Berkaitan dengan Infeksi Menular Raspati Mamahit (L, 25 th), dan Ray- dang R. Sedyaningsih sudah dua Seksual, HIV/AIDS di Indonesia inda Raumanen Mamahit (P, 18 th). kali memperoleh penghargaan (1997-2003), dan sebagainya. n Endang Sedyaningsih memulai yaitu sebagai Penulis Artikel terbaik Smd karirnya di Departemen Kesehatan ke-2 Badan Litbangkes tahun 2000, mikrofon mati. Setelah mengucap salam, Ia langsung mengomentari pembicara pertama yang panjang lebar menceritakan masa jabatan lima tahun. “Saya akan bicara sangat pendek, sesuai masa jabatan saya yang baru satu hari” ucap Menkes , baru yang disambut tertawa hadirin. Menkes mengakui telah banyak kemajuan yang diperoleh selama 5 tahun pembangunan kesehatan, tapi masih banyak yang harus disempur- nakan dan dituntaskan. Oleh sebab itu, saya minta dukungan seluruh Rahayu memasuki ruang sertijab, dang berkaitan dengan kesehatan, jajaran Depkes untuk melaksanakan seluruh peserta langsung bertepuk Jamkesmas, obat murah, poskestren, program kesehatan yang akan tangan riuh. Maklum, keduanya desa siaga, revitalisasi posyandu dan dirilisnya. “ Kalau dulu bu Siti bilang sempat terjadi kontroversi di media pemberdayaan masyarakat. Depkes ini seperti hutan rimba, cetak maupun elektronik karena salah Setelah paparan itu, dr. Siti fadilah maka saya sekarang menyebutnya persepsi.“Tapi semua kontroversi itu lalu minta maaf kepada dr. Endang, taman bunga” tepuk tangan kembali , selesai setelah acara sertijab. Semua karena selama ini sering memarahi­ membahana. sepakat untuk bersatu saling mem- nya. Ucapan maaf tak hanya kepada Dr. Siti Fadilah terus tersenyum, beri masukan dan bekerjasama untuk Endang, tapi juga kepada seluruh saat Menkes berbicara. “Namanya meningkatkan derajat kesehatan ma- Jajaran Departemen Kesehatan. juga Kabinet Indonesia bersatu jilid syarakat” ketika mengaminkan do’a , “Saya minta maaf, mungkin selama II, jadi tidak perlu bongkar pasang penutup untuk kesehatan bersama. ini saya sering marah-marah. Seju- lagi, hanya melanjutkan mana yang Saat itu, Siti Fadilah Supari mem- jurnya saya bukan tipikel pemarah. sudah dan mana yang belum berja- beri sambutan cukup panjang dan Sekali lagi saya mohon maaf, marah lan,” imbuh Menkes. rinci tentang keberhasilan pemba­ saya itu sama saja dengan senyum Mengakhiri sertijab, keduanya ngunan kesehatan yang sudah dica- saya” kelakarnya. , menunjukkan kemesraan dengan pai saat ini. Siti menjelaskan dirinya Berikutnya, ketika Dr. Endang berpelukan, cium pipi kanan dan pipi bersama jajaran kesehatan telah memberi sambutan. Suaranya kiri didepan publik, pertanda tak ada menghasilkan 4 buah undang-un- pelan, bahkan tak terdengar karena persoalan diantara mereka. npra No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom
  • 10. Stop Press Penanggulangan Kesehatan Gempa Bumi Di Padang Dan Sekitarnya Peristiwa alam kembali terjadi di bumi Indonesia. Gempa berkekua- tan 7,6 pada Skala Richter mengguncang Sumatera Barat pada ke- dalaman 71 Km yang berlokasi di 0,84 LS – 99,65 BT (57 Km Barat Daya Pariaman – Sumbar). Gempa bumi yang terjadi tanggal 30 September 2009 pukul 17.16 lalu mengakibatkan Kota Padang dan Pariaman mengalami kerusakan parah. Selain mengakibatkan ri- buan unit rumah, beberapa rumah sakit, ratusan rumah ibadah, dan ribuan gedung sekolah maupun gedung pemerintah rusak, juga mengakibatkan ratusan ribu orang menjadi korban. P emerintah yang mulai terbiasa meng- hadapi bencana, segera melakukan tindakan cepat. Wakil Presiden Jusuf Kalla (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke- tika sedang berada di luar negeri) mem- berikan arahan, mengkoordinasikan dan mendukung kegiatan penanggulangan bencana, dengan menugaskan enam menteri meninjau lokasi bencana dengan membawa serta bantuan, yaitu: Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkes Siti Fadilah Supari, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Sosial Bachtiar Chamsjah dan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal. Kirim Bantuan Sehari setelah gempa, tanggal 1 Oktober 2009, De- partemen Kesehatan langsung mengirimkan bantuan biaya operasional sebesar Rp. 200.000.000,-dan 91 orang 10 Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 11. Stop Press ambulans, 1 unit mobil klinik dan 2 unit mobil operasional. Tim Penanggulangan Bencana Untuk melakukan koordinasi, memberikan saran dan kerja sama dengan pihak terkait dalam mem- berikan bantuan kesehatan terhadap korban bencana Sumatera Barat, Menteri Kesehatan RI Dr. dr. Siti Fadi- lah Supari, Sp. JP (K) membentuk Tim Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Sumatera Barat melalui Kepu- tusan Menkes No. 879/Menkes/SK/ X/2009 tanggal 1 Oktober 2009. Susunan Tim terdiri dari Pelin­ dung, Pengarah, Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Ketua I, II, III, Sekretaris dengan dibantu 6 Tim. Tim Penang- gulangan bertugas : Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka memberikan bantuan kesehatan terhadap korban bencana; memberikan saran dan pertimbang­ an kepada petugas kesehatan di la- pangan; dan melakukan kerja sama, tim kesehatan terdiri dari 3 orang gas medis lainnya. komunikasi, maupun jejaring kerja petugas Pusat Penanggulangan PPK Sub Regional Sumatera Barat serta kemitraan dengan berbagai Krisis (PPK) Depkes untuk melakukan mendirikan rumah sakit lapangan pihak yang relevan dengan pelaksa- pemantauan dan koordinasi dengan untuk merawat penderita yang naan penanggulangan bencana. membawa 1 truk obat dan 5 ton mengalami luka-luka. PPK Regional Susunan Tim Penanggulangan MP-ASI. Sumatera Utara mengirimkan 5 selengkapnya adalah Pelindung, Selain mengirim bantuan, Depkes orang dokter umum, 6 orang pera­ Menteri Kesehatan, Pengarah, dr. mengerahkan tim kesehatan dari wat, 1 orang perawat mahir, 1 orang Sjafii Ahmad, MPH, Sesjen Depkes, berbagai PPK Regional yaitu : DKI petugas surveilans, 1 orang petugas Ketua Umum dr. Budihardja, MPH, Jakarta terdiri 5 orang dokter be- kesling, 2 orang supir, 1 paket obat, DTMH, Direktur Jenderal Bina dah umum, 4 orang dokter bedah 100 buah kantong mayat, 30 dus MP- Kesehatan Masyarakat dan Wakil orthopedi, 3 orang dokter anestesi, 1 ASI, 10 kotak masker, 3 buah oksigen, Ketua Umum dr. Rustam S. Pakaya, orang dokter bedah syarat, 2 orang 10 buah spanduk dengan meng- MPH, Kepala Pusat Penanggulangan dokter umum, 17 orang perawat dan gunakan 3 unit ambulans dan 1 unit Krisis. Tim dibantu, Ketua I, dr. Farid 2 orang tenaga administrasi. Tim mobil operasional. W. Husain, Dirjen Bina Pelayanan Kesehatan lainnya berasal dari TNI, Disamping itu, PPK Regional Medik, Ketua II, Dra. Kustantinah, Apt. Bulan Sabit Merah Indonesia, Medi- Sumatera Selatan juga mengirim- M.Appt.Sc, Dirjen Bina Kefarmasian cal Emergency Rescue Committee, kan 4 orang dokter umum, 10 orang dan Alat Kesehatan dan Ketua III, dan dari RS Kartini Bekasi. Mereka perawat, 2 orang asisten apoteker, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Dirjen adalah dokter bedah orthopedi, 2 orang petugas surveilans, 1 orang Pengendalian Penyakit dan Penye- dokter anestesi, dokter anak, dokter petugas komunikasi, 1 orang petu- hatan Lingkungan. residen bedah syaraf, dokter kan­ gas administrasi, 4 orang supir, obat, Sekretaris terdiri 6 orang yaitu, dr. dung­an, dokter spesialis kejiawaan, 60 dus MP-ASI, 20 buah kantong Edi Suranto, MPH, Sekretaris Ditjen bidan, perawat, dan beberapa petu- mayat dengan menggunakan 1 unit Bina Kesehatan Masyarakat, dr. Mulya No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom 11
  • 12. Stop Press A. Hasjmy, Sp.B, M.Kes, Sekretaris Bina Pelayanan Medik, Dra. Meinarwati, Apt., M.Kes, Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Drs. H. Zulkarnain Kasim, SKM, MBA, Sek- retaris Badan PPSDM Kesehatan, dr. Guntur Budi Winarto, MS, Sekretaris Ditjen PP dan PL dan Indah Yuning Prapti, SKM, M.Kes, Sekretaris Badan Litbangkes. Tim Penanggulangan juga dileng- kapi dengan 6 Tim yaitu Tim Pencari Fakta : dr. Lucky Tjahyono, M.Kes, Dra. Rahmaniar Brahim, Apt.,M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sumbar dan Para Kepala Dinas Kab/Kota se Sumbar. Tim Kesehatan Lingkungan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Tim pelaksana dilengkapi dengan : dr. H. Wan Alkadri, SS.,MSc., Dirman Fauzi selaku Ketua Satkorlak Penang- tim mobile lengkap yang tenaganya Siswoyo, SKM.,M.Kes., dan Kepala gulangan Bencana Sumatera Barat. berasal dari Departemen Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dalam kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Padang. Tim Pendataan Kerusakan dr. Budihardja, MPH melaporkan Kesehatan Kabupaten/Kota. Tim mo- Fisik : Ir. Tugijono, M.Kes, Raden Aryo pendirian Posko AJU untuk meng- bile terpadu yang sudah terbentuk 8 Seto Isa, ST, Ir. Azizah, Ir. Thomas koordinasikan dan mendukung Tim di Kota Padang. Sedangkan Tim Patria dan Bambang Susanto, BE, AIM. kegiatan penanggulangan bencana mobile terpadu lainnya menyusul. Tim Surveilans : dr. Andi Muhadir, Hari bidang kesehatan di Sumatera Barat Tim mobile lengkap merupakan Santoso, SKM, M.Kes, Hari Purwanto, selama masa tanggap darurat dan tim mobile baik medis-perawatan, SKM, M.Epid, dan KKP Padang. Tim rehabiabilitasi-rekonstruksi agar surveilans, penyehatan lingkungan Pelayanan Kesehatan : dr. Marwan dapat berjalan dengan baik. dan sanitasi, pemberantasan vek- Nusri, MPH, dr. H. Kemas Akib, Sp. R., Menurut dr. Budihardja, Posko tor penyakit menular, pencegahan MARS, dr. HM Aminullah, Sp.KJ, MM, Aju memiliki peran yang sangat penyakit menular termasuk imu- dan dr. Bambang Sardjono, MPH. Tim besar yaitu mendukung kegiatan nisasi, pemeriksaandan pengamanan Logistik : Drs. Purwadi, Apt, MM, ME, penanganan bencana dalam aspek sumber air bersih dan lainnya yang Dra. Nasirah Bahaudin, Apt.MM, Drs. kesehatan, koordinasi, kooperasi berkaitan dengan kesehatan. Sukiman, Drs. Arafah Madjid, Kepala dan kolaborasi, evaluasi cepat dalam Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Balai POM Padang, Ka Dinkes Prov. penanganan korban meninggal, Kesehatan Depkes Dra. Kustantinah, Sumbar dan KKP Padang. luka ringan/berat, sarana kesehatan Apt, M.Appt.Sc selaku Ketua II, me­ Untuk dapat melaksanakan yg ada (lumpuh/tidak berfungsi), ngatakan bahwa logistik kesehatan tugasnya Tim Penanggulangan Ben- kebutuhan tenaga dan sarana (dok- meliputi obat, sediaan farmasi dan cana Depkes membuka Posko Aju ter, paramedis, obat, dll), distribusi perbekalan kesehatan. Untuk tim lo- berlokasi di Kantor Dinas Kesehatan Logistik terkait kesehatan (obat, alat gistik memiliki tugas untuk melaku- Provinsi Sumatera Barat di Jl. Perintis kesehatan, tenaga dll), inventari- kan stok, menghitung kebutuhan Kemerdekaan No. 65 A Padang. Tim sasi masalah berkoordinasi dengan dan menerima bantuan atau do- dipimpin Eselon I secara bergantian. Satlak/Poskotis Kesehatan Provinsi nasi dari dalam negeri maupun luar untuk pemecahan masalah, koor- negeri termasuk negara sahabat. Tim dinasi utuk pelaksanaan RHA dan logistik akan berkoordinasi dengan Posko AJU surveilans, pendataan, pencatatan BPOM dan Balai Besar POM Sumatera Ketua Umum Penanggulangan dan pelaporan korban setiap hari ke Barat. Bencana Sumbar, dr. Budihardja, Depkes, Pusat Krisis serta mencatat Untuk obat-obatan yang berasal MPH yang juga menjabat Dirjen Bina semua bantuan (jumlah, jenis, pen- dari bantuan disyaratkan agar masa Kesehatan Masyarakat tanggal 5 Ok- empatan bantuan). kedaluwarsanya tidak boleh kurang tober 2009 bertempat di Kantor Gu- Dirjen Bina Kesmas menambah- dari 2 (dua) tahun. Sehingga bantuan bernur melakukan audiensi dengan kan bahwa Posko Aju memiliki 6 obat-obatan yang kurang dari 2 12 Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 13. Stop Press tuan yang diberikan Depkes berupa : biaya operasional Rp 500 juta, obat- obatan 1,5 ton, kantong mayat 1.850 buah, MP-ASI, tenda dan genset 2 buah, mesin fog 2 buah, kelambu 500 buah, seruni 2 drum, jentika 10 dos, PKD 5 dos, ringer laktat 5.000 buah, oralit 200 ml 5.000 bungkus, IV catheter 400 set, wing needle anak 100 set, dirigen 200 buah, kaporit 10 drum, lysol 300 liter, penjernih air tawas 1.000 kg, pot kaporit 200 buah, polybag sampah 5.000 buah, air rahmat 500 botol, masker 6.000 buah, baju steril disposible 2.000 buah, or- (dua) tahun akan ditolak. Sedangkan penyakit menular, pemeriksaan dan topedic set 3 set, orthopedic battery 1 untuk obat-obatan yang diragukan pengamanan sumber air bersih. set, bor orthopedic manual 1 set, vena khasiatnya akan dilakukan pemerik- Selama masa tanggap darurat sectio set 3 set, abdominal operation saan oleh BPOM dan BBPOM Suma- pasca bencana, rapat koordinasi sek- instrumen 1 set, sterilisator 1 unit, tera Barat, ujar Dirjen Binfar Alkes tor kesehatan selalu diadakan secara kertas steril 1 koli, velbed 350 buah, ketika melakukan rapat koordinasi rutin pagi hari jam 08.00 WIB. dan polycrepe 200 rol, polygip 200 rol, jajaran Kesehatan Provinsi Sumatera malam hari jam 20.00 WIB untuk me- gips 123 koli, disposible aluminium 88 Barat. mantau perkembangan dan meng­ unit, benang jahit 27 box, silk cassette Sementara itu, Kepala Dinas Ke- evaluasi kegiatan tanggap darurat 1.0 50 rol, silk 3.0 100 box, acrilic 30 sehatan Provinsi Sumatera Barat, dr. kesehatan. Setiap perkembangan ke- set, skin traksi dewasa dan anak 50 Hj. Rosnini Savitri, MKes, mengatakan adaan akan dilaporkan ke Satkorlak buah, cancellous bone scres 30 buah, bahwa Pemerintah Provinsi Suma- Penanggulangan Bencana Provinsi tabung O2 10 tabung, tabung N2O 10 tera Barat melalui Dinas Kesehatan Sumatera Barat di pendopo Guber- tabung, obat dan alat orthopedi 5 koli, telah melaksanakan upaya-upaya nur Sumatera Barat, ujar Kadinkes. ATS 1.500 IU 500 vial, sarung tangan tanggap darurat kesehatan dengan Sementara Direktur SEPIM Kesma 3 dos, imunoglobin 10 vial, vaksin TT melakukan evakuasi korban selamat Ditjen P2PL Depkes yang juga Ang- sebanyak 20.000 vial, 10.000 jarum maupun meninggal, tindakan medis gota Tim Surveilens dr. Andi Muhadir, suntik sekali pakai. Selain dari Depkes, dan keperawatan bagi korban yang MPH mengatakan bahwa untuk ke- TNI dan Polri bantuan juga mengalir selamat dan memerlukan perawatan giatan surveilans epidemiologi deng­ dari berbagai pihak dalam dan luar di rumah sakit, mengkoordinasikan an melakukan kegiatan surveilans negeri. kegiatan posko pelayanan kesehat- aktif untuk menemukan kasus secara an, mendistribusikan logistik dan dini penyakit menular (active case Korban perbekalan kesehatan yang dibu- finding) dan surveilans pasif (pasive Gempa Sumbar menyebabkan tuhkan oleh RS, Puskesmas maupun case finding). Surveilans aktif dituju- 5.040 orang menjadi korban terdiri Posko Kesehatan. kan untuk memberikan informasi ke- : 1.115 orang, korban luka berat 788 Selama masa tanggap darurat, jadian dan pemetaan suatu penyakit orang, luka ringan 2.727 orang dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera atau kondisi kesehatan lingkungan pengungsian 410 orang. Pasien yang Barat juga telah mempersiapkan tertentu agar dapat ditindaklanjuti masih dirawat di 15 rumah sakit 194 untuk kegiatan persiapan keberang- segera dalam penanganannya. Se- orang. Jumlah pasien yang dioperasi katan calon jemaah haji embarkasi dangkan surveilans pasif melakukan sebanyak 372 orang dan dipasang Padang, vaksinasi untuk pencega- pengamatan penyakit dan kondisi pen 123 orang. Pasien yang dirawat han penyakit tetanus, campak, kesehatan lingkungan tertentu yang jalan di Pos Kesehatan, Puskesmas, dan penyakit yang dapat dicegah bersumber dari tempat pelayanan Mobile Clinic , RS Lapangan dan dengan imunisasi (PD3I), pengenda- kesehatan baik RS, Puskesmas mau- rumah sakit sebanyak 21.337 orang. lian vektor penyakit DBD, lalat dan pun posko kesehatan statis. Kasus penyakit didominasi dengan vektor lain yang dapat menyebarkan Sampai tanggal 14 Oktober, ban- penyakit ISPA dan diare. nSmd/MR No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom 13
  • 14. Info Sehat B Telinga Kanan erkomunikasi dalam keramaian ataupun kanan. Peneliti Luca Tommasi dan Lebih Responsif di tengah musik yang berdentam keras sering Aniele Marzoli mencatat, kegiatan 286 orang yang tengah beraktivitas melelahkan. Suara dengan latar musik keras. Peneli- terdengar sayup, atau bahkan tidak tian kedua dengan cara mendekati jelas sama sekali. Ada tip untuk 160 orang pengunjung pesta membantunya: gunakan telinga dan menyerukan kalimat sambil kanan. Ini sesuai dengan penelitian menunggu telinga kiri atau kanan yang dimuat dalam jurnal Naturwis- yang akan digunakan. Penelitian senschaften. ketiga mengajukan permintaan ke Peneliti dari University Gabriele 176 orang. Hasilnya, respons diberi- D’Annunzio di Chieti, Italia, mene­ kan lebih baik oleh mereka yang mukan mayoritas orang dalam mendengar dengan telinga kanan. klub yang riuh, dapat merespon Telinga kanan merefleksikan kele- permintaan lebih baik jika mende­ bihan otak kiri mengolah informasi ngarkan pertanyaan dengan telinga verbal.n Fakta Hepatitis C H epatitis adalah peradangan hati karena (pengerasan hati) yang berbagai sebab. Hepatitis yang berlang- kemudian akan ber- sung kurang dari 6 bulan disebut ”Hepatitis lanjut menjadi kanker Akut” Hepatitis yang berlangsung lebih dari . hati (hepatoseluler 6 bulan disebut ”Hepatitis Kronis”. karsinoma). Gejala klinis dari penyakit hepatitis adalah anorexia Virus Hepatitis C (rasa tidak mau makan), gangguan abdominal (gang- menyebar melalui guan perut), mual, muntah dan disertai ikterus (kuning). kontak dengnan darah Penyebab Hepatitis biasanya disebabkan virus, teru- yang terinfeksi, baik tama salah satu dari kelima virus hepatitis yaitu A, B, C, secara tidak sengaja seperti pada pasien transfuse dan D dan E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus mereka yang menerapkan gaya hidup berisiko tinggi lainnya. seperti tatto, tindik, perilaku seks berisiko atau pemakai Infeksi hepatitis C merupakan penyakit hati kronis obat bius suntik bergantian. yang diakibatkan oleh virus hepatitis C. Berdasarkan Hingga saat ini belum ada vaksin hepatitis C. Cara perkembangan ilmu pengetahuan, dikenal sekurang- terbaik untuk mencegah adalah dengan mengurangi kurangnya ada 6 tipe utama virus hepatitis C (genotype) risiko paparan dengan virus hepatitis C seperti meng- dengan lebih dari 50 subtipenya. Keberagaman genetic hindari perilaku berbagi jarum atau alat-alat pribadi virus hepatitis C memiliki implikasi diagnostic dan klinis seperti sikat gigi, alat cukur, dan gunting kuku dengan yang menyebabkan sulitnya pengembangan vaksin dan orang yang terinfeksi hepatitis C.Virus hepatitis C tidak sedikitnya respon terapi. menular karena pelukan, keringat dan jabat tangan. Diperkirakan terdapat 180 juta penderita hepatitis Permasalahan penyakit hepatitis C di Indonesia saat C atau sekitar 3% dari populasi, hal tersebut mengindi- ini belum dapat dideskripsikan secara rinci, karena masih kasikan bahwa penderita penyakit hepatitis C diperki- banyak kasus hepatitis C yang belum terdata dengan rakan lebih banyak dibandingkan dengan penderita HIV. baik dan tersebar menurut kebutuhan masing-masing. Infeksi virus hepatitis C tidak menunjukkan gejala Oleh karena itu sekarang dimulai pengumpulan data yang khas pada penderitanya dan hanya sekitar 15% kasus hepatitis C di beberapa Rumah Sakit, Laborato- dari pasien terinfeksi dapat sembuh dengan sendiri­ rium, dan Unit Transfusi Darah (UTD), melalui kerjasama nya, tetapi pada sebagian besar akan menjadi kronis. dengan PT Roche Indonesia serta dukungan dari orga­ Dalam perkembangannnya, organ hati seseorang nisasi profesi seperti Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia penderita penyakit hepatitis C akan mengalami sirosis (PPHI). npra, yuli 14 Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 15. Info Sehat Fakta Poliomielitis dan Campak P oliomielitis atau polio, dapat terjadi penularan virus. dari sistem saraf pusat. Kelumpuhan adalah penyakit parali- pada kaki menyebabkan tungkai sis atau lumpuh yang Jenis Polio menjadi lemas -- kondisi ini disebut disebabkan oleh virus. Polio non-paralisis acute flaccid paralysis (AFP). Infeksi Agen pembawa penyakit Polio non-paralisis menyebabkan parah pada sistem saraf pusat dapat ini, sebuah virus yang dinamakan po- demam, muntah, sakit perut, lesu, menyebabkan kelumpuhan pada liovirus (PV), masuk ke tubuh melalui dan sensitif. Terjadi kram otot pada batang tubuh dan otot pada toraks mulut, mengifeksi saluran usus. Virus leher dan punggung, otot terasa (dada) dan abdomen (perut), disebut ini dapat memasuki aliran darah lembek jika disentuh. quadriplegia. dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan Polio paralisis spinal Polio bulbar kadang kelumpuhan (paralisis). Strain poliovirus ini menyerang Polio jenis ini disebabkan oleh saraf tulang belakang, menghan- tidak adanya kekebalan alami se- Virus curkan sel tanduk anterior yang hingga batang otak ikut terserang. polio mengon­trol pergerakan pada batang Batang otak mengandung syaraf mo- Poliovi- tubuh dan otot tungkai. Meskipun torik yang mengatur pernapasan dan rus adalah strain ini dapat menyebabkan kelum- saraf kranial, yang mengirim sinyal virus RNA kecil puhan permanen, kurang dari satu ke berbagai syaraf yang mengontrol yang terdiri penderita dari 200 penderita akan pergerakan bola mata; saraf trigemi- atas tiga strain mengalami kelumpuhan. Kelumpuh­ nal dan saraf muka yang berhubung­ berbeda dan amat menular. Virus an paling sering ditemukan terjadi an dengan pipi, kelenjar air mata, akan menyerang sistem saraf dan pada kaki. Setelah virus polio menye- gusi, dan otot muka; saraf auditori kelumpuhan dapat terjadi dalam hi- rang usus, virus ini akan diserap oleh yang mengatur pendengaran; saraf tungan jam. Polio menyerang tanpa pembulu darah kapiler pada dinding glossofaringeal yang membantu mengenal usia, lima puluh persen usus dan diangkut seluruh tubuh. proses menelan dan berbagai fungsi kasus terjadi pada anak berusia an- Virus Polio menyerang saraf tulang di kerongkongan; pergerakan lidah tara 3 hingga 5 tahun. Masa inkubasi belakang dan syaraf motorik -- yang dan rasa; dan saraf yang mengirim polio dari gejala pertama berkisar mengontrol gerakan fisik. Pada sinyal ke jantung, usus, paru-paru, dari 3 hingga 35 hari. periode inilah muncul gejala seperti dan saraf tambahan yang mengatur flu. Namun, pada penderita yang pergerakan leher. Penularan tidak memiliki kekebalan atau belum Polio menular melalui kontak divaksinasi, virus ini biasanya akan Anak-anak dan Polio antarmanusia. Polio dapat menyebar menyerang seluruh bagian batang Anak-anak kecil yang terkena luas diam-diam karena sebagian be- saraf tulang belakang dan batang polio seringkali hanya mengalami sar penderita yang terinfeksi polio- otak. Infeksi ini akan mempenga- gejala ringan dan menjadi kebal ter- virus tidak memiliki gejala sehingga ruhi sistem saraf pusat -- menyebar hadap polio. Karenanya, penduduk tidak tahu kalau mereka sendiri sepanjang serabut saraf. di daerah yang memiliki sanitasi baik sedang terjangkit. Virus masuk ke Seiring dengan berkembang bi- justru menjadi lebih rentan terha- dalam tubuh melalui mulut ketika aknya virus dalam sistem saraf pusat, dap polio karena tidak menderita seseorang memakan makanan atau virus akan menghancurkan syaraf polio ketika masih kecil. Vaksinasi minuman yang terkontaminasi feses. motorik. Syaraf motorik tidak memi- pada saat balita akan sangat mem- Setelah seseorang terkena infeksi, vi- liki kemampuan regenerasi dan otot bantu pencegahan polio di masa rus akan keluar melalui feses selama yang berhubungan dengannya tidak depan karena polio menjadi lebih beberapa minggu dan saat itulah akan bereaksi terhadap perintah berbahaya jika diderita oleh orang No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom 15
  • 16. Info Sehat bioskop memasang iklan, semuanya infeksi polio meningkat menjadi bertujuan minta bantuan satu dime, 1.185 di 17 negara dari 784 di 15 atau sepuluh sen. Dana yang masuk negara pada tahun 2003. Sebagian waktu itu digunakan untuk mem- penderita berada di Asia dan 1.037 biayai penelitian Dokter Jonas Salk ada di Afrika. Nigeria memiliki 763 yang menghasilkan vaksin efektif penderita, India 129, dan Sudan 112. pertama. Tahun 1952, di Amerika terdapat 58 ribu kasus polio. Tahun Campak 1955 vaksin Salk mulai digunakan. Penyakit Campak (Rubeola, Tahun 1963, setelah puluhan juta Campak 9 hari, measles) adalah suatu anak divaksin, di Amerika hanya ada infeksi virus yang sangat menular, 396 kasus polio. yang ditandai dengan demam, batuk, Pada tahun 1955, Presiden Dwight konjungtivitis (peradangan selaput dewasa. Orang yang telah menderita Eisenhower mengumumkan bahwa ikat mata/konjungtiva) dan ruam polio bukan tidak mungkin akan Amerika akan mengajarkan kepada kulit. Penyakit ini disebabkan karena meng­alami gejala tambahan di masa negara-negara lain cara membuat infeksi virus campak golongan Para- depan seperti layu otot; gejala ini vaksin polio. Informasi ini diberikan myxovirus. disebut sindrom post-polio. secara gratis, kepada 75 negara, Penularan infeksi terjadi karena termasuk Uni Soviet. menghirup percikan ludah penderita Vaksin efektif Tahun 1988, Organisasi Kesehatan campak. Penderita bisa menularkan pertama Dunia atau WHO mensahkan resolusi infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebe- Vaksin untuk menghapus polio sebelum lum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari efektif per- tahun 2000. Pada saat itu masih setelah ruam kulit ada. tama dikem- terdapat sekitar 350 ribu kasus polio Sebelum vaksinasi campak digu- bangkan oleh di seluruh dunia. Meskipun pada nakan secara meluas, wabah campak Jonas Salk. Salk tahun 2000, polio belum terbasmi, terjadi setiap 2-3 tahun, terutama menolak untuk mematenkan vaksin tetapi jumlah kasusnya telah ber- pada anak-anak usia pra-sekolah dan ini karena menurutnya vaksin ini milik kurang hingga di bawah 500. Polio anak-anak SD. Jika seseorang pernah semua orang seperti halnya sinar ma- tidak ada lagi di Asia Timur, Amerika menderita campak, maka seumur tahari. Namun vaksin yang digunakan Latin, Timur Tengah atau Eropa, hidupnya dia akan kebal terhadap untuk inokulasi masal adalah vaksin tetapi masih terdapat di Nigeria, dan penyakit ini. yang dikembangkan oleh Albert sejumlah kecil di India dan Pakistan. Sabin. Inokulasi pencegahan polio India telah melakukan usaha pem- anak untuk pertama kalinya diseleng- berantasan polio yang cukup sukses. garakan di Pittsburgh, Pennsylvania Sedangkan di Nigeria, penyakit ini pada 23 Februari 1954. Polio hilang di masih terus berjangkit karena pe- Amerika pada tahun 1979. merintah yang berkuasa mencurigai vaksin polio yang diberikan dapat Usaha Pemberantasan Polio mengurangi fertilitas dan menye- Pada tahun 1938, Presiden Roos- barkan HIV. Tahun 2004, pemerintah evelt mendirikan Yayasan Nasional Nigeria meminta WHO untuk mela- Bagi Kelumpuhan Anak-Anak, yang kukan vaksinasi lagi setelah penyakit bertujuan menemukan pencegah polio kembali menyebar ke seluruh polio, dan merawat mereka yang Nigeria dan 10 negara tetangganya. sudah terjangkit. Yayasan itu mem- Konflik internal dan perang saudara bentuk March of Dimes. Ibu-ibu di Sudan dan Pantai Gading juga Penyebab melakukan kunjungan dari rumah mempersulit pemberian vaksin polio. Campak, rubeola, atau measles ke rumah, anak-anak membantu Meskipun banyak usaha telah adalah penyakit infeksi yang sangat melakukan sesuatu untuk orang lain, dilakukan, pada tahun 2004 angka mudah menular atau infeksius sejak 16 Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 17. Info Sehat awal masa prodromal, yaitu kurang dan dewasa muda yang belum tampak di wajah, yaitu di depan dan lebih 4 hari pertama sejak mun- mendapatkan imunisasi kedua. di bawah telinga serta di leher sebe- culnya ruam. Campak disebabkan lah samping. Dalam waktu 1-2 hari, oleh paramiksovirus ( virus campak). Gejala ruam menyebar ke batang tubuh, Penularan terjadi melalui percikan Gejala mulai timbul dalam waktu lengan dan tungkai, sedangkan ruam ludah dari hidung, mulut maupun 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu di wajah mulai memudar. tenggorokan penderita campak berupa: - Panas badan - nyeri teng- Pada puncak penyakit, penderita (air borne disease ). Masa inkubasi gorokan - hidung meler ( Coryza ) - merasa sangat sakit, ruamnya meluas adalah 10-14 hari sebelum gejala batuk ( Cough ) - Bercak Koplik - nyeri serta suhu tubuhnya mencapai 40° muncul. otot - mata merah ( conjuctivitis ) Celsius. 3-5 hari kemudian suhu Kekebalan terhadap campak di- 2-4 hari kemudian muncul bintik tubuhnya turun, penderita mulai peroleh setelah vaksinasi, infeksi aktif putih kecil di mulut bagian dalam merasa baik dan ruam yang tersisa dan kekebalan pasif pada seorang (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di segera menghilang. bayi yang lahir ibu yang telah kebal kulit) yang terasa agak gatal muncul Demam, kecapaian, pilek, batuk (berlangsung selama 1 tahun). 3-5 hari setelah timbulnya gejala dia- dan mata yang radang dan merah Orang-orang yang rentan terhadap tas. Ruam ini bisa berbentuk makula selama beberapa hari diikuti dengan campak adalah: - bayi berumur (ruam kemerahan yang mendatar) ruam jerawat merah yang mulai pada lebih dari 1 tahun - bayi yang tidak maupun papula (ruam kemerahan muka dan merebak ke tubuh dan ada mendapatkan imunisasi - remaja yang menonjol). Pada awalnya ruam selama 4 hari hingga 7 hari.nsmd Bahaya Pola Pikir Negatif N egative thinking adalah pola atau cara pengalaman hidup yang kita alami. Citra diri negatif akan berpikir yang lebih condong pada sisi- membuat kita menjadi pribadi yang sangat tidak efektif sisi negatif dibanding sisi positifnya. Pola dan sulit berkembang ke arah yang lebih baik. Misalnya, pikir ini bisa tampak dari keyakinan atau persepsi diri bahwa kita tidak memiliki bakat. Persepsi ini pandangan yang terucap, cara seseorang bisa berbuntut pada kecenderungan untuk tidak mau bersikap, dan perilaku sehari-hari. menggali bakat-bakat terpendam. Karena sisi negatif lebih dominan, Bahkan cenderung mengingkari tidak heran jika cara berpikir seperti keberadaan bakat-bakat terpendam ini dipenuhi sikap apriori, prasangka, tadi dan membuat kita malas men- ketidakpercayaan, kecurigaan, dan gasah bakat atau enggan meningkat- kesangsian, yang seringkali tanpa kan ketrampilan. Dari anggapan yang dasar atau tanpa nalar sama sekali. keliru inilah proses pengembangan Pola berpikir negatif tidak se- diri kita terhambat. Kita bisa jauh mata-mata tertuju pada dunia luar lebih sulit berkembang jika per- saja. Negatifisme juga bekerja secara sepsi ini mengkristal menjadi sebuah internal atau menyerang diri kita keyakinan yang mempengaruhi cara sendiri. Ini bisa tampak dari keyakin­ pandang terhadap diri sendiri. an dan cara pandang terhadap diri Dampak dari persepsi diri negatif sendiri sehingga memunculkan citra tersebut adalah perasaan rendah diri diri negatif. Contoh; memandang diri yang begitu mendalam sehingga sendiri sebagai tidak berbakat, ba­ membatasi langkah kita serta makin nyak kelemahan, terbelakang secara mempersulit efektifitas hidup kita. mental, atau bernasib kurang beruntung. Jika citra diri negatif ini dibiarkan berkembang biak dan Citra diri negatif tidak terbentuk dalam sekejap. membelenggu cara berpikir, maka kehidupan pribadi Persepsi ini muncul dan tertanam sedikit demi sedikit, dan sosial kita bisa benar-benar hancur. ngi terakumulasi berdasarkan jenis-jenis peristiwa atau No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom 17
  • 18. Info Sehat Makanan untuk Perlindungan Mata M ata adalah indera vitamin A yaitu daun katuk, wortel macam zat-zat terbaik, seperti yang sangat pen­ting. rebus, andaliman, lamtoro gung, zeaxanthin yaitu zat yang dapat Tanpa mata, kita tempe lamtoro gung, daun singkong membantu mencegah terjadinya tidak dapat berakti- rebus, tepung ikan, ikan belida, telur, age-related macular degeneration vitas secara maksi- tepung teri, belut, dan jagung. (masalah penglihatan yang terjadi mal. Untuk itu, perlu upaya maksimal Berikut ini, contoh makanan buah berkaitan dengan usia menua, yaitu dalam menjaga kesehatan mata, yang mengandung tiga nutrien uta- kehilangan penglihatan pada orang- Diantaranya dengan mengonsumsi ma untuk melindungi penglihatan: orang lanjut usia). Antioksidan ini berbagai makanan yang mengand- Telur juga ditemukan dalam buah jeruk. ung vitamin A. Kuning telur kaya akan lutein, yaitu Mangga Selama ini, wortel terkenal suatu zat antioksidan yang dapat Mangga diketahui mengandung sebagai sayuran berhasiat untuk mengurangi risiko berkembangnya beta karoten yang oleh tubuh kita di- melindungi penglihatan. Padahal katarak. Sumber makanan lain yang ubah menjadi vitamin A seperti yang dalam banyak studi diketahui bahwa juga kaya lutein antara lain brokoli, dibutuhkan. Vitamin A membantu untuk melindungi mata diperlu- brussels sprout dan buah kiwi. mencegah rabun senja. Paprika kan berbagai jenis nutrien. Banyak Jagung merah juga banyak mengandung bahan makanan sebagai sumber Jagung mengandung berbagai karotenoid yang sehat. ngi 18 Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 19. Info Sehat Tertawalah, Meski Tanpa Ada Sebab T ahukah Anda orang de- membuat otot-otot di wajah sulit dalam, lalu pemanasan yang disebut wasa hanya tertawa 15 kali untuk menerimanya dengan tertawa. dengan Ho, Ho, Ha yang dilanjutkan dalam sehari sedangkan Menurut para ahli, tertawa sangat dengan melakukan tertawa dalam anak-anak bisa 300 kali berkaitan dengan kesehatan dari hati, tertawa pelan, cekikikan, sedang dalam sehari? Melihat ses- sisi medis. Di Amerika, Inggris dan hingga terbahak-bahak. Orang yang uatu yang menarik mata saja, anak- negera-negara barat lainnya, sudah malu atau takut tertawa pun bisa anak bisa terkekeh-kekeh. Semen- banyak terdapat klinik-klinik yang dilatih untuk bisa tertawa. tara orang dewasa kadang melihat menawarkan terapi tertawa. Tidak Tertawa terbahak-bahak juga cerita komedi saja belum tentu bisa masalah jika Anda tertawa tanpa diketahui bisa meningkatkan sistem tertawa. Dunia menjadi sangat serius sebab. imun dalam tubuh dengan cara me- bagi orang dewasa. Dr. Madan Kataria, psikiater asal micu produksi sel-sel limfosit yang Padahal peneliti sudah membuk- Mumbai, menekankan pentingnya bertindak sebagai pembunuh stres tikan tertawa bagus untuk kes- tertawa bagi orang dewasa. Menu- alami. ehatan. Tertawa bisa menghilangkan rutnya, yang membedakan frekuensi Tertawa bisa muncul saat menon- stres sebagai sumber dari 70 jenis tertawa antara anak-anak dan orang ton film lucu, berkumpul bersama penyakit seperti hipertensi, jantung, dewasa adalah karena faktor logika. teman, melakukan hobi yang disukai, depresi, insomnia, migrain, pikun, “Anak-anak bisa tertawa tanpa sebab membaca buku humor, atau bahkan alergi, dan lainnya. Tidak pernah ada karena otaknya belum mengerti pura-pura tertawa tanpa sebab sama yang meragukan humor sebagai tentang logika, tapi orang dewasa sekali. terapi. Tapi mengapa sedikit sekali tertawa jika menurut logikanya ada “Tidak masalah jika harus tertawa orang dewasa saat yang tertawa? yang lucu. Jadi jika tidak ada logi- tanpa sebab. Studi sudah mem- Bagi anak-anak, hidup adalah kanya, ia tidak tertawa,” jelasnya. buktikan manfaat tertawa, jadi apa sebuah permainan. Itulah yang Terapi dan meditasi tertawa salahnya mempraktikkan itu walau- membuatnya selalu tertawa. Na- dikombinasikan dengan Hasya pun secara logika tidak ada hal yang mun seiring dengan bertambahnya Yoga yang dipandu oleh seorang patut ditertawakan?,” jelas Kataria. n usia, hidup menjadi lebih serius, Yogic Laughter. Langkah awalnya gi(sumber www.detik.com) liar, penuh konflik, persaingan yang yaitu dengan menarik nafas dalam- No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom 19
  • 20. Ragam siaan AS Kathleen Sebelius (kanan) usai pembicaraan kerjasama bidang kesehatan Pertemuan tersebut adalah sebuah langkah maju menuju terwujudnya kerja sama antara Departemen Kesehatan RI dan AS yang menjadi elemen penting untuk meningkatkan pertukaran ilmiah, transfer teknologi, pengembangan sumber daya ma- nusia, program riset dan kesehatan publik yang lebih intensif terhadap penyakit-penyakit yang menjadi prioritas utama dunia. “Departemen Kesehatan RI dan Departemen Kesehatan dan Pelayan- an Kemanusiaan AS berencana untuk meningkatkan kerja sama di bidang Indonesia – Amerika Seri- kesehatan dalam kerangka sebuah kemitraan yang menyeluruh antara Republik Indonesia dan Amerika kat Sepakat Kerja Sama Serikat. Kerangka kerja sama baru ini akan Bidang Kesehatan difokuskan pada riset dan program pelatihan dasar klinis dan kesehatan D publik. Kami berharap adanya perbai- alam kunjungannya ke caraan antara Departemen Kesehatan kan dan perluasan aset riset biomedis Amerika Serikat, Menteri RI dengan Departemen Kesehatan dan kesehatan publik antar kedua Kesehatan RI Dr.dr. Siti dan Layanan kemanusiaan AS yang negara dan di tingkat regional dengan Fadilah Supari Sp.JP(K) dimulai semenjak Barrack Obama kepemimpinan dan keterlibatan para mengadakan pertemuan menjadi Presiden Amerika Serikat. ilmuwan sipil kedua negara,” demikian dengan Sekretaris Kesehatan dan Sebelumnya, delegasi Departemen pernyataan bersama Menteri Siti Fadi- Layanan kemanusiaan Amerika Seri- Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan lah dan Menteri Kathleen Sebelius. kat Kathleen Sebelius di Washington AS berkunjung ke Jakarta pada bulan Lebih lanjut, pernyataan bersama DC untuk membahas kerja sama di Agustus 2009 dan mengadakan ini menyebutkan kedua pihak telah bidang kesehatan menuju pemben- pertemuan dan pembicaraan dengan sepakat untuk membentuk Pusat tukan sebuah pusat riset biomedis Departemen Kesehatan RI. Riset Biomedis dan Kesehatan Publik dan kesehatan publik. Setelah pertemuan, Menteri Indonesia – Amerika Serikat yang Pada kunjungan ini, Menkes Siti Kesehatan RI Dr. dr. Siti Fadilah Supari baru dan akan dikelola oleh para Fadilah Supari memimpin Delegasi Sp.Jp(K) dan Sekretaris Kementerian ilmuwan sipil kedua negara. RI yang beranggotakan, Dirjen P2PL Kesehatan dan Pelayanan Kemanusi- Kerangka baru kerja sama ini Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P, aan AS Kathleen Sebelius (15/09/09) mengawali sejarah baru kerja sama di MARS, Kepala Badan Penelitian dan sepakat bekerja sama di bidang kese- bidang kesehatan antar kedua negara Pengembangan Kesehatan Departe- hatan dan pembentukan sebuah Pusat yang sebelumnya dilaksanakan an- men Kesehatan RI Prof, dr. Agus Pur- Riset Biomedis dan Kesehatan Publik tara Departemen Kesehatan dengan wadianto, S.H., Staf Khusus Menkes Indonesia - Amerika Serikat (Indone- Angkatan Laut AS. Untuk meninda- bidang Kesehatan Publik dr. Widjaja sia-United State Center for Biomedical klanjuti kemitraan ini, kedua negara Lukito, PhD, dan diplomat senior Dr. and Public Health Research). berencana untuk mengadakan Perte- Makarim Wibisono. Menkes RI DR. Siti Fadilah Supari muan Pejabat Senior Pemerintahan Kegiatan tersebut merupakan (kiri) dengan Sekretaris Kementerian setiap tahun dan konsultasi tingkat kelanjutan dari serangkaian pembi- Kesehatan dan Pelayanan Kemanu- menteri secara berkala.n Smd 20 Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 21. Ragam Depkes Kirim Tim Advance Kesehatan Haji Ke Arab Saudi T anggal 13 Oktober 2009, Departemen Kese­ hat­an mengirim tim advance kesehatan haji yang berjumlah 5 orang menuju Arab Saudi. Kelima orang tersebut terdiri dari Dr.dr.Barita Sitompul, SpJP (Ketua), Bambang Suprayitno (Bendahara), Drs.Bowo,Apt ( Perbekalan), dr. Gembong (Sanitasi Surveilans) dan Azandi Mirza Siskohat ( Sistem Komputerisasi Haji Terpadu ) bidang kesehatan. Menurut Dr.dr.Barita Sitompul, SpJP Ketua Koordi- nator Penyelenggara Kesehatan Haji Indonesia tahun 2009, keberangkatan tim advance kesehatan ini untuk mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana pelayanan kesehatan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Oleh sebab itu tim ini harus sampai di Arab Saudi lebih dahulu sebelum kedatangan jamaah haji Indonesia. Dr. Barita menambahkan, khusus untuk anggota Di Arab Saudi, tim akan melakukan koordinasi dengan tim surveilans, ia akan melihat kondisi gedung asrama, berbagai sektor, termasuk berkomunikasi dengan rumah poliklinik dan gedung lain terkait. Kemudian merancang sakit yang ada di Jeddah, Mekah dan Madinah. Hal ini mekanisme survielans, cara kerja baru sesuai dengan dilakukan agar saat pelaksanaan haji tahun 2009, kerjasa- kondisi dan prinsip keilmuan. Untuk Siskohat tahap ma pelayanan kesehatan haji dapat berjalan lancar. awalnya memasang instalasi di Jeddah, Mekah dan Bagian perbekalan akan melakukan perekrutan Madinah. Dengan demikian ketika jamaah haji datang, tenaga baru pengemudi ambulan. Walau tahun sebelum- monitoring dapat berjalan dengan baik, karena sudah nya sudah melakukan perekrutan, tapi masih perlu veri- terekam dengan baik dalam Siskohat. fikasi kembali, untuk memperoleh tenaga pengemudi Mengenai masuknya bendara dalam tim advance, dr. yang lebih baik dan mengganti tenaga pengemudi yang Barita menjelaskan bendara adalah orang yang paling sudah tidak bersedia bekerja lagi. Kurang lebih 150 orang tahu tentang mekanisme pengeluaran uang dan peng- yang harus direkrut, mereka adalah tenaga pengemudi, gunaan pembelian barang yang sesuai dengan peraturan tenaga bidang farmasi, bidang informasi dan tenaga dan perundangan yang berlaku.“Perbekalan sudah harus sanitasi surveilans tambahan. “Semua ini membutuh- tersedia sebelum jamaah haji datang” jelasnya. , kan waktu yang cukup agar memperoleh tenaga yang Tahun ini, jumlah jamaah haji Indonesia 192.835 orang berkualitas,” kata dr. Barita. akan diterbangkan dalam 478 kloter. Untuk mendukung Tim perbekalan juga harus membantu penerimaan pelayanan kesehatan haji ditugaskan 1.740 orang tenaga obat pada saat serah terima obat dari pengirim yang kesehatan, terdiri dari 1.434 orang (kloter) dan 306 (non jumlahnya kurang lebih 40 ton. Selain itu, juga harus kloter). Setiap Kloter terdiri dari satu dokter dan dua menempatkan obat di rumah sakit baru. Hal ini belum perawat. Tenaga kesehatan tersebut merupakan satu pernah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu perlu tim kesehatan haji yang akan mendampingi jamaah pengaturan yang tepat dan cepat, agar pada saat distri- haji dalam kloter yang bersangkutan dari tanah air, Arab busi obat mekanismenya dapat berjalan dengan lancar, Saudi sampai ke tanah air kembali. tegas dr. Barita. Tim kesehatan haji berasal dari berbagai daerah dan No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom 21
  • 22. Ragam profesi selama ini memiliki kemam- haji dalam berkomunikasi. Untuk cukup. Selalu menggunakan masker puan adaptasi kerja yang cukup memperkecil masalah komunikasi untuk melindungi diri dari infeksi tinggi. Dokter, perawat, gizi, suveilans ini, petugas kesehatan melengkapi salur­an nafas, debu dan penyakit dan tenaga kesehatan yang lain pasien yang dirujuk ke rumah sakit menular yang menyebar melalui selalu solid dalam membangun tim Arab Saudi dengan panduan ko- udara. Memperbanyak minum air kerja. Tak pernah ada konflik diantara munikasi sederhana. Pengalaman putih untuk mencegah kekurang­ mereka, walau harus bekerja lembur sebelumnya, panduan komunikasi an cairan atau dehidrasi. Selalu dan sedikit istirahat, tutur dr. Barita. sederhana ini dapat mengurangi berkonsultasi masalah kesehatan Menurut dr. Barita, selalu ada ken- kesenjangan komunikasi antara dengan petugas kesehatan yang dala setiap tahun dalam pelayanan pasien dan dokter dalam memberi mendampingi. Menghindari kera- kesehatan haji. Hal ini terjadi karena pelayanan kesehatan. cunan makanan dengan memper- kesenjangan bahasa yang diguna­ Untuk menjaga kesehatan jamaah hatikan warna, bau,rasa makanan kan. Jamaah haji masih banyak yang haji di Arab Saudi, dr. Barita meng­ sebelum mengkonsumsi dengan tidak mampu berbahasa Arab atau ajak kepada seluruh jamaah haji memperhatikan tanggal kadaluarsa Inggris. Kondisi ini cukup menyulit- agar memelihara kesehatan dengan bila membeli makanan.n kan tenaga dokter maupun jamaah makan, minum dan istirahat yang pra, yuni Idul Fitri dan Halal Bi Halal Keluarga Besar Depkes K aryawan Depkes dan masyarakat melaksanakan sholat Idul Fitri, 1 Syawal 1430 H di lapangan upacara Depkes. Idul Fitri merupakan kegiatan rutin tahunan yang diseleng- garakan oleh panitia Hari–Hari Besar Islam (PHBI) Korpri Depkes. Turut hadir mengi- kuti sholat Idul Fitri para pejabat Depkes eselon satu dan dua. Khotib Ustd Saiful Anwar, MSc menjelaskan setiap manusia suatu saat pasti akan kembali kepada Allah. Oleh se- bab itu, menurut ustd Saiful, manusia ha- rus mempersiapkan bekalan berupa amal sholeh sebelum ajal menjemput. Hidup ini jangan sampai sibuk dengan urusan sepele yang tidak ada kaitan dengan bekal tersebut. Apalagi sibuk dengan urusan yang akan merusak dan mengesamping- kan amal sholeh. Menurut pimpinan pondok pesantren Miskahul Anwar ini, kehidupan dunia hanya sementara, sedangkan kehidupan akhirat kekal abadi. Sangat logis jika manusia lebih banyak berkonsentrasi terhadap urusan akhirat dengan tidak meninggalkan urusan dunia. Tapi sayang, faktanya manusia lebih banyak sibuk dengan urusan dunia dan 22 Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 23. Ragam sangat sedikit memperdulikan nasib selaku pribadi dan menteri meminta lama satu bulan diharapkan mening­ kehidupan akhiratnya. maaf kepada seluruh karyawan dan kat spiritualitasnya. Sehinga pada Pada kesempatan berikutnya, karyawati atas kesalahan yang dise­ bulan syawal, spiritualitas akan tetap rabu 30 Okteober 2009 sebagian ngaja maupun yang tidak disengaja. terjaga seperti pada bulan rama­ besar karyawan Depkes menghadiri KH. Nur Muhammad Iskandar SQ dhan. “Sebab spiritualitas yang baik acara halal bi halal bertempat di aula selaku penceramah menjelaskan, akan meningkatkan kinerja yang gedung baru Depkes. Acara yang di- bahwa syawal berarti peningkatan. baik juga” jelas Pembina Pondok , hadiri oleh sebagian besar karyawan Sebagai umat muslim yang sudah Pesantren Assidiqiyah Jakarta itu. n tersebut, Menkes mengucapkan melaksanakan puasa ramadhan se- pra Mobil Laboratorium Keliling Badan Pom U ntuk membantu men- Rubiana Thamrin Akib, MS, MKes, Rhodamin B, Methanyl Yellow, Arsen, gurangi hambatan- Sp.FK saat meresmikan peluncuran Sianida, Residu Pestisida dan penga- hambatan seperti jarak mobil laboratorium keliling, 7 Sep- wasan parsel lebaran dari makanan yang jauh, kemacetan, tember 2009 di kantor Badan POM, kadaluarsa serta makanan yang dan waktu tempuh saat Jakarta. mengan­dung unsur haram dalam melakukan pemeriksaan atau sam- Menurut dr. Husniah, maraknya agama Islam, ujar dr. Husniah. pling di berbagai lokasi, Badan Pen- peredaran makanan/minuman, obat Laboratorium keliling yang dilun- gawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan kosmetik yang mengandung curkan berjumlah 8 unit, 7 unit diope­ meluncurkan mobil laboratorium bahan berbahaya mengharuskan rasikan di wilayah DKI Jakarta dan 1 keliling. Selama ini pemerik­saan di- (Badan POM) RI meningkatkan peng­ unit akan dioperasikan di wilayah Se- lakukan di laboratorium Badan POM awasan dan pengamanan barang- rang, Provinsi Banten. Diberharapkan setelah petugas mengambil sam- barang tersebut yang beredar di laboratorium keliling ini juga dapat pel di lokasi pemeriksaan. Dengan masyarakat. Laboratorium keliling ini segera direalisasikan di seluruh Indo- adanya mobil laboratorium keliling dapat difungsikan untuk pengawasan nesia, kata dr. Husniah. ini, pemeriksaan tersebut dapat makanan yang mengandung bahan Bagi masyarakat yang ingin dilakukan saat itu juga di lokasi peng­ berbahaya, pengawasan kosmetik mendapatkan informasi lebih lanjut, ambilan sampel dengan menggu- yang mengandung bahan berbahaya, serta menemukan hal-hal yang men- nakan peralatan yang tersedia pada pengawasan obat palsu, pengawasan curigakan dan perlu disampaikan, laboratorium keliling. produk Tanpa Ijin Edar (TIE), serta agar menghubungi Unit Layanan Hal itu disampaikan Kepala Badan pengawasan produk kadaluarsa. Saat Pengaduan Konsumen (UPLK) Badan Pengawasan Obat dan Makanan ini pengawasan difokuskan pada POM RI di nomor telepon 021- Badan Pengawasan Obat dan makanan yang mengandung bahan 4263333, SMS 021-32199000, atau Makanan (Badan POM) dr. Husniah berbahaya seperti Formalin, Borax, e-mail uplk@pom.go.id.nSmd/Dodi No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom 23
  • 24. Ragam mengembangkan berbagai tatanan dengan konsep pembangunan kesehatan berbasis wilayah. Kedua program tersebut menjadi prioritas Departemen Kesehatan dalam upaya pengendalian penyakit berbasis lingkungan sebagaimana tercantum dalam Sistem Kesehatan Nasional dan UU Kesehatan yang baru, kata Siti Fadilah. “Lingkungan Sehat, rakyat Sehat” merupakan tema yang , sejalan dengan semangat kita semua dari berbagai sektor terkait untuk mencapai target rencana pembangunan jangka menengah Menkes Buka nasional (RPJMN) 2005-2009 dan untuk menyehatkan seluruh rakyat Indonesia yang tercermin dari Pertemuan Nasional Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2010-2014 serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2005- Program Lingkungan Sehat 2025,” tambah Menkes. Dalam makalah pengendalian M penyakit melalui sanitasi total enteri Kesehatan Hasil tersebut, tidak terlepas dari berbaisi masyarakat, Prof.dr.Tjandra Dr.dr Siti Fadilah paradigma baru yang dikembang­ membandingkan dampak buruk Supari, Sp.JP(K) secara kan jajaran kesehatan. Sebelumnya dan baik terhadap sanitasi. Ia resmi membuka pelayanan kesehatan masih menem- menyebutkan dampak negatif dari Pertemuan Nasional patkan masyarakat sebagai obyek, sanitasi yang buruk antara lain; ada Program Lingkungan sehat, 6 Ok- maka saat ini masyarakat didorong 121.199 kasus penyakit dan 50.132 tober 2009 di Hotel Golden Flower, dan diberdayakan untuk mampu orang diantaranya meninggal dunia, Bandung. Dalam sambutan yang menjadi subyek. terdapat 3.661 kasus diare di 10 dibacakan oleh Direktur Jenderal Pada kesempatan tersebut Siti kabupaten dengan tingkat kematian Pengendalian Penyakit dan Penye- Fadilah Supari menyatakan pen- 1,26%, kehilangan 33 triliun rupiah hatan Lingkungan Depkes Prof. Dr. dekatan baru Sanitasi Total Berbasis pertahun dan kerugian ekonomi Tjandra Yoga Aditama mengatakan Masyarakat (STBM) yang diluncurkan sebesar 2,3% dari Produk Domestik pembangunan kesehatan selama pada tanggal 22 Agustus 2008 telah Bruto. 5 tahun telah mencapai hasil yang menunjukkan hasil menggembirakan, Sedangkan dampak positif menggembirakan. Melalui berbagai ditandai dengan banyaknya provinsi sanitasi baik sangat berkaitan program yang dilaksanakan secara dan kabupaten/kota yang telah dengan pertumbuhan ekonomi. komprehensif dan berkesinambung­ mengimplementasikan program ini Investasi $ 1 untuk sarana sanitasi an, telah terlihat tren positif kearah di daerah dan mengadopsi Strategi yang lebih baik akan mengasilkan pencapaian sasaran AKB (26,9 per Nasional STBM dalam program nilai ekonomi $ 8 -12 negara yang 1000 LH), AKI (228 per 100.000 LH) daerahnya. sebanding dengan Indonesia, sudah mendekati target sasaran Demikian juga dengan program bahkan investasi bidang sanitasi US $ 2009 dan gizi kurang (18,4%) terus kabupaten/kota Sehat, setiap 2 5 / kapita/ tahun akan meningkatkan menurun sudah melampaui target tahun dilakukan penilaian dan produktifitas masyarakat sebesar 2009,sementara UHH semakin tinggi pemberian penghargaan kepada 34-79 % dan menurunkan biaya (70,5 tahun). kabupaten/kota yang telah kesakitan sebesar 6-19%. n pra 24 Mediakom No.XX/OKTOBER/2009
  • 25. Media Utama Media Utama Undang Undang Kesehatan Disahkan Angin Segar Bagi Masyarakat Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Rancangan Un- dang Undang (RUU) Kesehatan disahkan oleh Dewan Per- wakilan Rakyat (DPR) menjadi Undang Undang (UU) dalam Rapat Paripurna ketujuh yang dipimpin oleh Ketua DPR Agung Laksono hari Senin (14/9/2009) di Jakarta. No.XX/OKTOBER/2009 Mediakom 25