Este documento presenta los protocolos para estudios de abdomen y pelvis, incluyendo estudios rutinarios y especiales como enteroclisis, pieloTAC y uroTAC. Describe las indicaciones, preparación del paciente, cobertura anatómica, fases de contraste y hallazgos radiológicos clave para cada protocolo. Se enfatiza la importancia de reconstruir las bases pulmonares, revisar exámenes previos y utilizar herramientas de postprocesamiento como MPR y MIP.
Temas tratados:
*Código de Ética Profesional para el Licenciado en Imágenes Médicas y el Técnico en Radiología.
*Protocolo de atención al paciente, en el área de Radiología.
*Concepto de Proyecciones Radiográficas (Especiales y de Rutina).
*Principios Relacionados con las Proyecciones
*Tamaños del Receptor de Imagen
*Puntos de reparo óseo
*Hábito Corporal
*Observación de Imágenes en Radiología
Tomografía computarizada de Tórax. Abordaje generalChristian Barzola
Abordaje general de TC de Tórax:
Definición
Densidades de Hounsfield
Componentes de un tomógrafo
Tipos de tomógrafo
Indicaciones
Ventana Pulmonar
Ventana Mediastínica
Patrones tomográficos
Temas tratados:
*Código de Ética Profesional para el Licenciado en Imágenes Médicas y el Técnico en Radiología.
*Protocolo de atención al paciente, en el área de Radiología.
*Concepto de Proyecciones Radiográficas (Especiales y de Rutina).
*Principios Relacionados con las Proyecciones
*Tamaños del Receptor de Imagen
*Puntos de reparo óseo
*Hábito Corporal
*Observación de Imágenes en Radiología
Tomografía computarizada de Tórax. Abordaje generalChristian Barzola
Abordaje general de TC de Tórax:
Definición
Densidades de Hounsfield
Componentes de un tomógrafo
Tipos de tomógrafo
Indicaciones
Ventana Pulmonar
Ventana Mediastínica
Patrones tomográficos
Anatomía por la imagen. Rm, histerosalpingografía. genitales mujer. Resonanc...Nuria Valero López
Visualizando las estructuras de los genitales femeninos en imágenes radiologicas. Resonancia magnética, histerosalpingografía. Principales estructuras anatómicas en imágenes radiológicas de los genitales femeninos, mujer. Aoarato reproductor. Enfocado al sector educativo, concretamente a estudiantes de !º de Imagen para el diagnóstico y medicina nuclear. Técnicos radiólogos, técnicos de radiodiagnóstico.
Introducción a la Resonancia Magnética Músculo Esquelética: Quiropraxia UCENTRALDAVID LOPEZ
Presenta una descripción general de las bases de funcionamiento de la RNM y bases para la interpretación de imágenes de columna vertebral y algunos casos músculo esuqeléticos relevantes en la diagnosis imagenológica quiropráctica. Preparado por el docente David López, director del programa de Quiropraxia de Universidad Central de Chile
Anatomía por la imagen. Rm, histerosalpingografía. genitales mujer. Resonanc...Nuria Valero López
Visualizando las estructuras de los genitales femeninos en imágenes radiologicas. Resonancia magnética, histerosalpingografía. Principales estructuras anatómicas en imágenes radiológicas de los genitales femeninos, mujer. Aoarato reproductor. Enfocado al sector educativo, concretamente a estudiantes de !º de Imagen para el diagnóstico y medicina nuclear. Técnicos radiólogos, técnicos de radiodiagnóstico.
Introducción a la Resonancia Magnética Músculo Esquelética: Quiropraxia UCENTRALDAVID LOPEZ
Presenta una descripción general de las bases de funcionamiento de la RNM y bases para la interpretación de imágenes de columna vertebral y algunos casos músculo esuqeléticos relevantes en la diagnosis imagenológica quiropráctica. Preparado por el docente David López, director del programa de Quiropraxia de Universidad Central de Chile
A. PROFIL PT. JEKLINDO CONSUTING
PT.Jeklindo Consulting adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perijinan yang bergerak dibidang layanan pemberian jasa pengurusan perijinan usaha di Indonesia. Disini kami mengundang anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kami serta jasa layanan kami. Dengan pengalaman kami dalam mengurus Perijinan usaha dan dokumen Perusahaan maupun Pribadi maka kami menjamin dapat mengurus perijinan dengan cepat dan harga yang terjangkau atas ijin usaha anda .
Ijin Usaha ataupun Jasa-jasa Pengurusan yang dapat kami berikan antara lain :
1. URUS IZIN SURAT KETERANGAN PENCANTUMAN LABEL DALAM BAHASA INDONESIA ( SKPLBI) - (PERATURAN TERBARU DARI DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN )
2. SKT MIGAS ( SURAT KETERANGAN TERDAFTAR MINYAK DAN GAS BUMI)
3. PENGURUSAN PMA ( PENANAMAN MODAL ASING )
4. PENDIRIAN PT ( PERSEROAN TERBATAS )
5. JUAL PT
6. API ( ANGKA PENGENAL IMPORTIR )
7. SURAT REGISTRASI PABEAN ( SRP ) / NOMER INDUK KEPABEANAN ( NIK )
8. IMPORTIR TERDAFTAR PRODUCT TERTENTU
9. SERTIFIKAT TANAH
10. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )
11. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
12. SERTIFIKASI BADAN USAHA ( SBU )
13. SERTIFIKASI
14. KEAGENAN
15. MEREK PATENT
16. NOMER PENGENAL IMPORTIR KHUSUS ( NPIK )
17. DAN PERIJINAN LAINNYA.
Dengan tenaga profesional yang berpengalaman menjadikan kami sebagai mitra bagi Pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
A. PROFIL PT. JEKLINDO CONSUTING
PT.Jeklindo Consulting adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perijinan yang bergerak dibidang layanan pemberian jasa pengurusan perijinan usaha di Indonesia. Disini kami mengundang anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kami serta jasa layanan kami. Dengan pengalaman kami dalam mengurus Perijinan usaha dan dokumen Perusahaan maupun Pribadi maka kami menjamin dapat mengurus perijinan dengan cepat dan harga yang terjangkau atas ijin usaha anda .
Ijin Usaha ataupun Jasa-jasa Pengurusan yang dapat kami berikan antara lain :
1. URUS IZIN SURAT KETERANGAN PENCANTUMAN LABEL DALAM BAHASA INDONESIA ( SKPLBI) - (PERATURAN TERBARU DARI DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN )
2. SKT MIGAS ( SURAT KETERANGAN TERDAFTAR MINYAK DAN GAS BUMI)
3. PENGURUSAN PMA ( PENANAMAN MODAL ASING )
4. PENDIRIAN PT ( PERSEROAN TERBATAS )
5. JUAL PT
6. API ( ANGKA PENGENAL IMPORTIR )
7. SURAT REGISTRASI PABEAN ( SRP ) / NOMER INDUK KEPABEANAN ( NIK )
8. IMPORTIR TERDAFTAR PRODUCT TERTENTU
9. SERTIFIKAT TANAH
10. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )
11. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
12. SERTIFIKASI BADAN USAHA ( SBU )
13. SERTIFIKASI
14. KEAGENAN
15. MEREK PATENT
16. NOMER PENGENAL IMPORTIR KHUSUS ( NPIK )
17. DAN PERIJINAN LAINNYA.
Dengan tenaga profesional yang berpengalaman menjadikan kami sebagai mitra bagi Pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
PT.Jeklindo Consulting adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perijinan yang bergerak dibidang layanan pemberian jasa pengurusan perijinan usaha di Indonesia. Disini kami mengundang anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kami serta jasa layanan kami. Dengan pengalaman kami dalam mengurus Perijinan usaha dan dokumen Perusahaan maupun Pribadi maka kami menjamin dapat mengurus perijinan dengan cepat dan harga yang terjangkau atas ijin usaha anda .
Ijin Usaha ataupun Jasa-jasa Pengurusan yang dapat kami berikan antara lain :
1. URUS IZIN SURAT KETERANGAN PENCANTUMAN LABEL DALAM BAHASA INDONESIA ( SKPLBI) - (PERATURAN TERBARU DARI DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN )
2. SKT MIGAS ( SURAT KETERANGAN TERDAFTAR MINYAK DAN GAS BUMI)
3. PENGURUSAN PMA ( PENANAMAN MODAL ASING )
4. PENDIRIAN PT ( PERSEROAN TERBATAS )
5. JUAL PT
6. API ( ANGKA PENGENAL IMPORTIR )
7. SURAT REGISTRASI PABEAN ( SRP ) / NOMER INDUK KEPABEANAN ( NIK )
8. IMPORTIR TERDAFTAR PRODUCT TERTENTU
9. SERTIFIKAT TANAH
10. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )
11. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
12. SERTIFIKASI BADAN USAHA ( SBU )
13. SERTIFIKASI
14. KEAGENAN
15. MEREK PATENT
16. NOMER PENGENAL IMPORTIR KHUSUS ( NPIK )
17. DAN PERIJINAN LAINNYA.
Dengan tenaga profesional yang berpengalaman menjadikan kami sebagai mitra bagi Pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
A. PROFIL PT. JEKLINDO CONSUTING
PT.Jeklindo Consulting adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perijinan yang bergerak dibidang layanan pemberian jasa pengurusan perijinan usaha di Indonesia. Disini kami mengundang anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kami serta jasa layanan kami. Dengan pengalaman kami dalam mengurus Perijinan usaha dan dokumen Perusahaan maupun Pribadi maka kami menjamin dapat mengurus perijinan dengan cepat dan harga yang terjangkau atas ijin usaha anda .
Ijin Usaha ataupun Jasa-jasa Pengurusan yang dapat kami berikan antara lain :
1. URUS IZIN SURAT KETERANGAN PENCANTUMAN LABEL DALAM BAHASA INDONESIA ( SKPLBI) - (PERATURAN TERBARU DARI DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN )
2. SKT MIGAS ( SURAT KETERANGAN TERDAFTAR MINYAK DAN GAS BUMI)
3. PENGURUSAN PMA ( PENANAMAN MODAL ASING )
4. PENDIRIAN PT ( PERSEROAN TERBATAS )
5. JUAL PT
6. API ( ANGKA PENGENAL IMPORTIR )
7. SURAT REGISTRASI PABEAN ( SRP ) / NOMER INDUK KEPABEANAN ( NIK )
8. IMPORTIR TERDAFTAR PRODUCT TERTENTU
9. SERTIFIKAT TANAH
10. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )
11. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
12. SERTIFIKASI BADAN USAHA ( SBU )
13. SERTIFIKASI
14. KEAGENAN
15. MEREK PATENT
16. NOMER PENGENAL IMPORTIR KHUSUS ( NPIK )
17. DAN PERIJINAN LAINNYA.
Dengan tenaga profesional yang berpengalaman menjadikan kami sebagai mitra bagi Pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
The Ferry Inn is an ancient & one of the popular, Seventeenth Century pub & restaurant in Kent, UK among the pubs and restaurants. Check out our offerings! Come here and enjoy sun and beautiful views all year round from the pub's front terrace and riverside garden.
Gedung Agnesia Lt 4, Jl. Pemuda Raya No. 73B
Kel. Jati, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur 13220
Mobile : . 0852 – 6224 – 5981 , 021-33092820, Fax. 021-33092820
A. PROFIL PT. JEKLINDO CONSUTING
PT.Jeklindo Consulting adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perijinan yang bergerak dibidang layanan pemberian jasa pengurusan perijinan usaha di Indonesia. Disini kami mengundang anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kami serta jasa layanan kami. Dengan pengalaman kami dalam mengurus Perijinan usaha dan dokumen Perusahaan maupun Pribadi maka kami menjamin dapat mengurus perijinan dengan cepat dan harga yang terjangkau atas ijin usaha anda .
Ijin Usaha ataupun Jasa-jasa Pengurusan yang dapat kami berikan antara lain :
1. URUS IZIN SURAT KETERANGAN PENCANTUMAN LABEL DALAM BAHASA INDONESIA ( SKPLBI) - (PERATURAN TERBARU DARI DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN )
2. SKT MIGAS ( SURAT KETERANGAN TERDAFTAR MINYAK DAN GAS BUMI)
3. PENGURUSAN PMA ( PENANAMAN MODAL ASING )
4. PENDIRIAN PT ( PERSEROAN TERBATAS )
5. JUAL PT
6. API ( ANGKA PENGENAL IMPORTIR )
7. SURAT REGISTRASI PABEAN ( SRP ) / NOMER INDUK KEPABEANAN ( NIK )
8. IMPORTIR TERDAFTAR PRODUCT TERTENTU
9. SERTIFIKAT TANAH
10. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )
11. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
12. SERTIFIKASI BADAN USAHA ( SBU )
13. SERTIFIKASI
14. KEAGENAN
15. MEREK PATENT
16. NOMER PENGENAL IMPORTIR KHUSUS ( NPIK )
17. DAN PERIJINAN LAINNYA.
Dengan tenaga profesional yang berpengalaman menjadikan kami sebagai mitra bagi Pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
PT.Jeklindo Consulting adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perijinan yang bergerak dibidang layanan pemberian jasa pengurusan perijinan usaha di Indonesia. Disini kami mengundang anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kami serta jasa layanan kami. Dengan pengalaman kami dalam mengurus Perijinan usaha dan dokumen Perusahaan maupun Pribadi maka kami menjamin dapat mengurus perijinan dengan cepat dan harga yang terjangkau atas ijin usaha anda .
Ijin Usaha ataupun Jasa-jasa Pengurusan yang dapat kami berikan antara lain :
1. URUS IZIN SURAT KETERANGAN PENCANTUMAN LABEL DALAM BAHASA INDONESIA ( SKPLBI) - (PERATURAN TERBARU DARI DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN )
2. SKT MIGAS ( SURAT KETERANGAN TERDAFTAR MINYAK DAN GAS BUMI)
3. PENGURUSAN PMA ( PENANAMAN MODAL ASING )
4. PENDIRIAN PT ( PERSEROAN TERBATAS )
5. JUAL PT
6. API ( ANGKA PENGENAL IMPORTIR )
7. SURAT REGISTRASI PABEAN ( SRP ) / NOMER INDUK KEPABEANAN ( NIK )
8. IMPORTIR TERDAFTAR PRODUCT TERTENTU
9. SERTIFIKAT TANAH
10. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )
11. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
12. SERTIFIKASI BADAN USAHA ( SBU )
13. SERTIFIKASI
14. KEAGENAN
15. MEREK PATENT
16. NOMER PENGENAL IMPORTIR KHUSUS ( NPIK )
17. DAN PERIJINAN LAINNYA.
Dengan tenaga profesional yang berpengalaman menjadikan kami sebagai mitra bagi Pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
A. PROFIL PT. JEKLINDO CONSUTING
PT.Jeklindo Consulting adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perijinan yang bergerak dibidang layanan pemberian jasa pengurusan perijinan usaha di Indonesia. Disini kami mengundang anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kami serta jasa layanan kami. Dengan pengalaman kami dalam mengurus Perijinan usaha dan dokumen Perusahaan maupun Pribadi maka kami menjamin dapat mengurus perijinan dengan cepat dan harga yang terjangkau atas ijin usaha anda .
Ijin Usaha ataupun Jasa-jasa Pengurusan yang dapat kami berikan antara lain :
1. URUS IZIN SURAT KETERANGAN PENCANTUMAN LABEL DALAM BAHASA INDONESIA ( SKPLBI) - (PERATURAN TERBARU DARI DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN )
2. SKT MIGAS ( SURAT KETERANGAN TERDAFTAR MINYAK DAN GAS BUMI)
3. PENGURUSAN PMA ( PENANAMAN MODAL ASING )
4. PENDIRIAN PT ( PERSEROAN TERBATAS )
5. JUAL PT
6. API ( ANGKA PENGENAL IMPORTIR )
7. SURAT REGISTRASI PABEAN ( SRP ) / NOMER INDUK KEPABEANAN ( NIK )
8. IMPORTIR TERDAFTAR PRODUCT TERTENTU
9. SERTIFIKAT TANAH
10. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )
11. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
12. SERTIFIKASI BADAN USAHA ( SBU )
13. SERTIFIKASI
14. KEAGENAN
15. MEREK PATENT
16. NOMER PENGENAL IMPORTIR KHUSUS ( NPIK )
17. DAN PERIJINAN LAINNYA.
Dengan tenaga profesional yang berpengalaman menjadikan kami sebagai mitra bagi Pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
PT.Jeklindo Consulting adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perijinan yang bergerak dibidang layanan pemberian jasa pengurusan perijinan usaha di Indonesia. Disini kami mengundang anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kami serta jasa layanan kami. Dengan pengalaman kami dalam mengurus Perijinan usaha dan dokumen Perusahaan maupun Pribadi maka kami menjamin dapat mengurus perijinan dengan cepat dan harga yang terjangkau atas ijin usaha anda .
Ijin Usaha ataupun Jasa-jasa Pengurusan yang dapat kami berikan antara lain :
1. URUS IZIN SURAT KETERANGAN PENCANTUMAN LABEL DALAM BAHASA INDONESIA ( SKPLBI) - (PERATURAN TERBARU DARI DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN )
2. SKT MIGAS ( SURAT KETERANGAN TERDAFTAR MINYAK DAN GAS BUMI)
3. PENGURUSAN PMA ( PENANAMAN MODAL ASING )
4. PENDIRIAN PT ( PERSEROAN TERBATAS )
5. JUAL PT
6. API ( ANGKA PENGENAL IMPORTIR )
7. SURAT REGISTRASI PABEAN ( SRP ) / NOMER INDUK KEPABEANAN ( NIK )
8. IMPORTIR TERDAFTAR PRODUCT TERTENTU
9. SERTIFIKAT TANAH
10. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )
11. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
12. SERTIFIKASI BADAN USAHA ( SBU )
13. SERTIFIKASI
14. KEAGENAN
15. MEREK PATENT
16. NOMER PENGENAL IMPORTIR KHUSUS ( NPIK )
17. DAN PERIJINAN LAINNYA.
Dengan tenaga profesional yang berpengalaman menjadikan kami sebagai mitra bagi Pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
A. PROFIL PT. JEKLINDO CONSUTING
PT. Jeklindo Consulting adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan perijinan yang bergerak dibidang layanan pemberian jasa pengurusan perijinan usaha di Indonesia. Disini kami mengundang anda untuk mengetahui lebih banyak tentang kami serta jasa layanan kami. Dengan pengalaman kami dalam mengurus Perijinan usaha dan dokumen Perusahaan maupun Pribadi maka kami menjamin dapat mengurus perijinan dengan cepat dan harga yang terjangkau atas ijin usaha anda .
Ijin Usaha ataupun Jasa-jasa Pengurusan yang dapat kami berikan antara lain :
1. URUS IZIN SURAT KETERANGAN PENCANTUMAN LABEL DALAM BAHASA INDONESIA ( SKPLBI) - (PERATURAN TERBARU DARI DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN )
2. SKT MIGAS ( SURAT KETERANGAN TERDAFTAR MINYAK DAN GAS BUMI)
3. PENGURUSAN PMA ( PENANAMAN MODAL ASING )
4. PENDIRIAN PT ( PERSEROAN TERBATAS )
5. JUAL PT
6. API ( ANGKA PENGENAL IMPORTIR )
7. SURAT REGISTRASI PABEAN ( SRP ) / NOMER INDUK KEPABEANAN ( NIK )
8. IMPORTIR TERDAFTAR PRODUCT TERTENTU
9. SERTIFIKAT TANAH
10. SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )
11. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )
12. SERTIFIKASI BADAN USAHA ( SBU )
13. SERTIFIKASI
14. KEAGENAN
15. MEREK PATENT
16. NOMER PENGENAL IMPORTIR KHUSUS ( NPIK )
17. DAN PERIJINAN LAINNYA.
Dengan tenaga profesional yang berpengalaman menjadikan kami sebagai mitra bagi Pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
Esta sesión está dirigida, por un lado, a la radiología en atención primaria y en urgencias y, por otro lado, a la dermatoscopia realizada en atención primaria.
Pòster presentat per la resident psicòloga clínica Blanca Solà al XXIII Congreso Nacional i IV Internacional de la Sociedad Española de Psicología Clínica - ANPIR, celebrat del 23 al 25 de maig a Cadis sota el títol "Calidad, derechos y comunidad: surcando los mares de la especialidad".
TdR Profesional en Estadística VIH ColombiaTe Cuidamos
APOYAR DESDE LA UNIDAD DE GESTIÓN DE ANÁLISIS DE INFORMACIÓN AL MINISTERIO DE SALUD Y PROTECCIÓN SOCIAL Y ENTIDADES TERRITORIALES EN LA DEFINICIÓN Y APLICACIÓN DE METODOLOGÍAS DE ANÁLISIS DE INFORMACIÓN, PARA LA OBTENCIÓN DE INDICADORES Y SEGUIMIENTO A LAS METAS NACIONALES E INTERNACIONALES EN ITS, VIH, COINFECCIÓN TB-VIH, HEPATITIS B Y C, EN EL MARCO DEL ACUERDO DE SUBVENCIÓN NO. COL-H-ENTERITORIO 3042 (CONVENIO NO. 222005), SUSCRITO CON EL FONDO MUNDIAL.
TdR Monitor Nacional SISCOSSR VIH ColombiaTe Cuidamos
APOYAR A ENTERRITORIO CON LAS ACTIVIDADES DE GESTIÓN DE LA ADOPCIÓN DEL SISCO SSR EN TODO EL TERRITORIO NACIONAL, ASÍ COMO DE LAS METODOLOGÍAS DE ANÁLISIS DE DATOS DEFINIDAS EN EL PROYECTO “AMPLIACIÓN DE LA RESPUESTA NACIONAL PARA LA PREVENCIÓN Y ATENCIÓN INTEGRAL EN VIH”, PARA EL LOGRO DE LOS INDICADORES DEL ACUERDO DE SUBVENCIÓN SUSCRITO CON EL FONDO MUNDIAL.
La sociedad del cansancio Segunda edicion ampliada (Pensamiento Herder) (Byun...JosueReyes221724
La sociedad del casancio, narra desde la perspectiva de un Sociologo moderno, las dificultades que enfrentramos en las urbes modernas y como estas nos deshumanizan.
1. Clase Abdomen y Pelvis 2:
• Protocolo de rutina
• Protocolos especiales: Enteroclisis, Colonoscopía Virtual, PieloTAC, UroTAC, Estudio de
próstata, TC es limitado para estudios ginecológicos, se evalúan mejor con US y RM.
1)Estudio de Abdomen y Pelvis Rutinario
INDICACIONES:
• Abscesos
• Colecciones intraabdominales
• Etapificación
• Hidatidosis en cavidad abdominal
• Situs inversus
• Mal rotaciones intestinales
• Trauma
• Baja de peso en estudio
• Algunos síndromes ascíticos
• Patología aguda
La cobertura debe abarcar unos cm sobre el diafragma e incluir zona perineal, alrededor de la
entrepierna por la abundancia de cadenas linfáticas. El FOV siempre es de piel a piel. Con
colimación gruesa, siempre se usa MCEV y el MC oral es opcional.
En el caso de que se pidiera un estudio de hígado y además una pelvis se pueden hacer ambos en
el mismo estudio, se hace una fase sin contraste, la arterial de abdomen y la venosa de abdomen
y pelvis, si se necesita una tardía de hígado también se puede hacer.
Patología aguda: diverticulitis, obstrucción intestinal, apendicitis, apendagitis epiploica,
paniculitis mesentérica, infartos omentales.
2. El retraso de la adquisición es 70s, estamos adquiriendo fase venosa por lo que el caudal no es
necesariamente alto. Con un caudal de 2ml/seg el delay debería ser 75s.
Siempre que se realice un estudio de abdomen y pelvis es necesario reconstruir las bases
pulmonares, en ventana de pulmón y la ingesta previa de agua para distender estómago y
duodeno.
Es fundamental revisar exámenes previos y si no se tienen, revisar la fase sin contraste con
mucho detalle, poniendo énfasis en hígado, riñones, colon, grasa y ssrr. Puede venir por
abdomen y pelvis pero quizás hay que descartar algo en hígado, ssrr, etc.
Pelvis sin contraste no aporta al examen, al igual que el tórax.
Grasa abdominal: generalmente -80 a -130 UH. Cuando hay inflamación lo primero que se altera es
la grasa, las inflamaciones cursan con edema, el cual se filtra a la grasa adyacente y provoca
la llamada “grasa sucia”, la que es muy sensible pero no específica.
El abdomen cuenta con divisiones o fascias, en las cuales se acumula el líquido y es más fácil
identificar grasa sucia. Diferente de la grasa subcutánea que es más negrita. La grasa sucia
generalmente se ve en contexto de dolor abdominal: litiasis, diverticulitis, apendicitis (mucho
edema), colangitis, apendagitis epiploica, infartos omentales, paniculitis e isquemia
mesentérica (revista chilena alteraciones de la grasa).
Burbujitas + engrosamiento de pared del sigmoide + grasa sucia + localización = diverticulitis.
Fascias importantes: las que rodean al riñón; de gerotta, perirrenal posterior, latero conal.
En contexto normal no se visualizan bien porque son delgadas, cuando hay infiltración de
líquido se hacen visibles.
3.
4. 2) Protocolos Especiales:
2.1)Enteroclisis: Como indicaciones más frecuente están tumores de ID, enfermedad inflamatoria
(principalmente Crohn y hemorragias digestivas; la mayoría es por hemorragia digestiva).
Preparación del paciente:
• Ayuno de 4 a 6 horas
• Preparación para MC: crea, TFG, vía venosa, encuesta
No utiliza contraste oral, para poder visualizar el lumen intestinal, ya que este juega en
contra.
Se usa agua para distender las asas, para visualizar lumen y pared (2 lts de agua a través de
sonda naso yeyunal colocada por el radiólogo en el ángulo de Treitz).
Ingesta rápida del agua porque se absorbe rápido, lo ideal en 15 minutos.
Si no se puede instalar la sonda se puede ingerir cantidades de agua mayores por vía oral,
aunque afecta el rendimiento del estudio. ¿Por qué? (no se distiende completamente).
En algunas instituciones sugieren administrar buscapina para disminuir peristaltismo y aumentar
la retención de agua para mayor distención.
Se realiza fase sin contraste de abdomen y pelvis para comparar con las otras fases.
Se puede hacer solo venosa pero se recomienda arterial en Crohn, para evaluar vasos
mesentéricos, hemorragia digestiva siempre lleva una fase arterial, tumores siempre con fase
arterial.
Caudal más alto 3 -5 ml/seg.
Cortes de 3 a 5mm en todos los planos.
Generalmente solo MPR (VRT y MIP difícilmente aportan más información).
Se puede administrar agua tibia para disminuir sensación de pesadez, pero hay que tener cuidado
con la sensibilidad del intestino con el agua caliente, que puede ser irritante en grandes
cantidades, lo ideal es a temperatura ambiente e indicar que sentirá la sensación de frío.
Enfermedad de Crohn: predomina en ID, y generalmente aparece como lesiones que comprometen la
parte externa del lumen y no existe continuidad en las lesiones (saltadas).
5. 2.2) PieloTAC: La indicación principal es la ubicación y diagnóstico de urolitiasis.
En servicios de urgencias no se realiza solo por sospecha de litiasis urinaria si no que una
pequeña fracción por dolor abdominal. (Obstrucción, diverticulitis, colecistitis, pancreatitis,
apendicitis), en este contexto la piden generalmente los cirujanos para descartar pabellón,
porque es rápida.
Tiene mayor rendimiento que otras técnicas en relación a la urolitiasis, sirve para estimar el
tratamiento o descartar otras patologías.
Se puede suponer la fragilidad y composición del cálculo (según UH), medir tamaño y seguimiento
post tratamiento: hematomas, recidivas, (publicación de urolitiasis en PieloTAC).
Sin preparación, sin MC EV.
Cobertura: polo renal a zona perineal, de piel a piel; a veces los cálculos se impactan en la
uretra, es opcional juntar orina para dilatar uréteres.
Se dice que la preparación no es necesaria porque hay muchos signos que clarifican urolitiasis,
no solo el cálculo en sí. Por ejemplo en el caso de un cálculo, de por si existirá dilatación
en la zona proximal a la litiasis por lo que no sería necesario aumentar distención de los
uréteres y provocar con esto mayores molestias al paciente.
FOV de piel a piel.
Colimación: gruesa
Cortes finos en los 3 planos (3mm)
Litiasis Urinaria
En zonas anatómicas donde existe estrechez del uréter existe mayor probabilidad de impacto de
cálculo.
• Unión ureteropelvica
• Vasos iliacos
• Unión ureterovesical
6. Sintomatología típica: Micro o macro hematuria – nauseas – vomito No está limitada a ninguna
variable.
Alta tasa de recurrencia; 50% de posibilidades de que a los 5 años vuelva a tener cálculos
renales. Puede generar infecciones renales, insuficiencia renal.
La radiología simple es limitada para cálculos pequeños y de diferente composición; puede
existir sobreproyección de otras estructuras.
En TC todos son visibles.
El US es deficiente para observar uréteres, es operador dependiente y los uréteres son
retroperitoneales por lo que el ultrasonido no tiene un rendimiento muy óptimo.
Pielo de Eliminación: mayor sensibilidad que RX, pero necesita preparación igual que las otras
técnicas, riesgos asociados a MC EV.
Signos directos: el cálculo en sí, (coraliformes generalmente no duelen)
Signos Secundarios: riñón de mayor tamaño, alteración de la grasa adyacente, uréter
ipsislateral dilatado, asociado a dolor de causa aguda.
Para medir las UH hay que hacerlo en ventana ósea; si es heterogéneo es más probable que se
desintegre con la litotripsia. Es necesaria una ventana ósea cuando el cálculo es visible, en
cálculos pequeños no sería útil. La ventana ósea tiene mejor precisión, permite diferenciar
homogéneo y heterogéneo y así su fragilidad.
Si el cálculo es considerable, la ventana ósea es solo en la zona del cálculo, se puede
disminuir el FOV; a no ser que sean litiasis múltiples y pequeñas.
• 200 a 400UH: ácido úrico, con la alcalinización de la orina se fragmentan y se eliminan
generalmente.
• 600 -1100: cistina, muy densos, por lo que la fragmentación es casi imposible y se
necesita de cirugías percutáneas para eliminar la litiasis.
7. Seguimiento: recidivas, obstrucción del sistema urinario, complicaciones del tratamiento
(hematoma perirrenal, urinoma), fragmentos libres.
Un paciente con litiasis se realizará numerosas PieloTAC en su vida, por lo que si hay Care
Dose, se ocupa, se puede aumentar el pitch, no es necesaria la colimación fina, Disminuir el kV
para ver cálculos pequeños quizás, aumentar el contraste en la imagen y disminuir la dosis de
radiación.
Las PieloTAC son exámenes simples, pero no deben tomarse a la ligera, como precaución disminuir
la dosis en pacientes jóvenes porque lo más probable es que recidive y se realice más de una
pielo en su vida.
El postproceso varía, pero con un coronal de 3mm y axiales sería suficiente, en el hospital se
hacen los 3 planos en cortes de 3mm. Generalmente en clínicas se realizan MPR curvos del
uréter, que es muy útil para los médicos, no es útil para TM por la poca distención y no aporta
mayor información, es mejor una ventana ósea que estar siguiendo el uréter, lo que se puede
hacer con un coronal.
MIP: para cálculos de alta atenuación, pero no aporta mayor información. VRT: no sirve.
8. 2.3) UroTAC: Estudio de hematuria principalmente.
Causas de hematuria: Tú, litiasis, malformaciones, coagulopatías, toxicidad por medicamentos.
Las indicaciones más frecuentes son los tumores, variantes, infecciones, trauma.
Preparación es la misma (encuesta, ayuno, etc.)
Siempre trifásico: arterial o cortical, nefrográfica o venosa, tardía y de eliminación; en esta
última se puede pedir que camine, se ubique el paciente en decúbito prono y se administra un
bolo de suero para lavar más rápidamente el MC.
• Sin contraste: Cobertura de pieloTAC.
• Cortical: Desde el polo del riñón a cresta iliaca.
• Nefrográfica: desde el diafragma a sínfisis, para evaluar hígado.
• Eliminación: sobre el polo del riñón a sínfisis; precedida por la administración de suero
(250 a 500ml) para apurar la eliminación del MC.
El paciente siempre está acostado a menos que en la fase tardía no se vean uréteres; en este
caso se recomienda toser, caminar o sentarse (pacientes ancianos) y se realiza un nuevo barrido
(Excepto en pacientes operados).
9. Split Bolus: Cuando hay fraccionamiento de bolo la idea es juntar 2 fases en una sola
adquisición: nefrográfica y de eliminación. La principal ventaja es la disminución de la dosis,
además de que se generan menos imágenes, y menos costos. El problema sería un realce ineficaz
en vejiga y uréter por la división del MC (especialmente en Triple Split Bolus).
Se realizan solo dos barridos: uno sin MC y uno integrando las fases tardía y venosa. Si tengo
un 100% de MC se inyecta 40% y se esperan 8 -10 minutos, se aplica el resto y se esperan 70
segundos aprox. y se adquiere.
a) MPR coronal, riñones normales en fase nefrográfica y contraste simultáneo del sistema excretor. b) MIP coronal,
que muestra opacificación completa del sistema de eliminación y de
la vejiga.
10. Triple Split Bolus: adquiero simultáneamente las fases cortical,nefrográfica y de eliminación
(la adquisición se coordina con fase arterial).
El realce es mucho menor, se debería administrar más MC. Principal indicación: trasplante renal
de donador vivo.
En general una UroTAC aporta buenos postprocesos, con cortes de 3 a 5 mm. Los MPR curvos y MIPs
ayudan mucho en coronal y arterial para ver arterias renales, el VRT lo mismo; especialmente
variantes en irrigación y fase de eliminación.
11. Carcinoma de células renales: tumor primario más común, incidental. Único tto curativo es
cirugía parcial o total del riñón. El ciclo del tumor: parénquima, meta a través de vena renal
y alcanza la vena cava inferior en casos más graves.
• Sin contraste: Evaluar realce de la lesión, pesquisar hallazgos, (hiperdensidades,
hipodensidades, contenido graso, etc). La mayoría de los Cá. de células renales tienen
20UH sin contraste y pueden haber calcificaciones.
• Fase Cortical: Se diferencia corteza de médula, es limitada para lesiones pequeñas,
esencial para etapificación ( extensión por las venas). Mejor fase para evaluar la vena
renal es la ARTERIAL o Cortical.
• Nefrográfica: Todo parénquima capta, es la mejor fase para diferenciar tejido sano y
tumoral, mejor fase para detectar masas, pero en fase venosa puede aparecer artefacto de
flujo: ocurre en las venas, puede simular trombos debido a flujos lentos (zonas
hipodensas).
• Fase de eliminación: anormalidades del urotelio (coagulo, meta, necrosis papilar,
estenosis, deformación de los cálices, cambios inflamatorios) (telio del uro xDD)
Es fundamental la fase venosa sin artefacto de flujo debido a la diseminación por la vena cava
(ej., si se observa una hipodensidad en vena cava y no se diferencia si es artefacto de flujo o
no, se hace fase venosa tardía; si la fase venosa fue 70s y la adquisición duró 15 segundos ya
llevamos 85 seg post inyección, esperamos un minuto y se adquiere). Solución artefacto de
flujo: Dar más tiempo (1 minuto).
Urotac: Carcinoma de células renales. a)
sin MC b) Corticomedular c)Nefrográfica.
Otras lesiones: ureterocele; que es una dilatación de la porción intravesical del uréter
(huevito :3), doble sistema, riñón en herradura.
12. 2.4) TC PELVIS:
• No es muy útil para evaluar parte blanda, en general un estudio de pelvis estaría indicado
para Ca de Próstata, de ovario, endometrio, cérvicouterino.
• MC EV siempre, el MC oral se está descartando, MC rectal otras veces, gel endovaginal.
• Colimador grueso.
• No se realiza fase arterial, venosa sí y tardía algunas veces. Aunque el movimiento ya sea
menor en esta zona se realiza con apnea inspiratoria.
Cá. Prostático: no sirve ni para diagnosticar ni etapificar. El TC no es rutinariamente
recomendado para evaluar Ca de próstata debido a su baja sensibilidad. Estaría indicado en
pacientes t3 o t4. (Sistema TNM; tamaño, nódulos, meta).
Como la próstata es similar en densidades no es posible diferenciar capas, límites entre
próstata y vesículas seminales, MC tampoco aporta info.
Dentro de lo que podría aportar: medir tamaño y si invade vejiga, asimetrías, (pero eso ya es
muy avanzado), adenopatías. Evaluar el compromiso óseo pero generalmente se hace Rx
convencional. Aun así es frecuente realizarlo, por la disponibilidad.
Perfusión prostática: estudio dinámico, con uso de
MC EV. Existe mejor relación entre UH y captación de
contraste en el tiempo si se compara con RM perfusión.
Protocolo: inyección rápida (6ml/seg), muchas
adquisiciones (42) en un rango de tiempo amplio (5
minutos).
13. Pelvis Ginecológica: Cá. cérvicouterino - endometrio, etapificación, quistes, torsiones
ováricas, teratomas.
Es suficiente la fase venosa y una tardía en cáncer cérvicouterino (puede extenderse a los
parametrios que están en relación con cadenas ganglionares y los uréteres.
Compromiso de ganglios y uréteres → hidronefrosis → Fase tardía.
Teratomas: Lesiones más hipodensas que la grasa, con componente muscular y cálcico, incluso
dientes. Son de márgenes bien definidos.
Andrea Yáñez N.
Tecnología Médica 2014